• Tidak ada hasil yang ditemukan

manusia sebagai makhluk budaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "manusia sebagai makhluk budaya"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

MANUSIA

MANUSIA

(2)

Manusia

Manusia

 Makhluk yang kompleksMakhluk yang kompleks

 Makhluk yang sulit dimengertiMakhluk yang sulit dimengerti

 Obyek untuk mengetahui dan Obyek untuk mengetahui dan

mengenal manusia mengenal manusia

 Memiliki rasa ingin tahuMemiliki rasa ingin tahu

 Selalu mobilSelalu mobil

(3)

Manusia

Manusia

 Terikat untuk berinteraksi Terikat untuk berinteraksi

dengan manusia lain dengan manusia lain

 Sebagai individu dan sebagai Sebagai individu dan sebagai

(4)

Sebagai Makhluk Sosial

Sebagai Makhluk Sosial

 Terikat oleh norma-norma sosialTerikat oleh norma-norma sosial

 Sebagai makhluk individu dan Sebagai makhluk individu dan

sosial, manusia melahirkan sosial, manusia melahirkan

(5)

Kebudayaan

Kebudayaan

 Hakikat kebudayaan pada Hakikat kebudayaan pada

hakikatnya menyentuh hakikatnya menyentuh

sikap-sikap manusia yang baik, baik sikap manusia yang baik, baik

sebagai individu maupun sosial sebagai individu maupun sosial

 Konotasi “berbudaya” Konotasi “berbudaya”

mengandung unsur kebaikan mengandung unsur kebaikan

 Segala sesuatu yang berbudaya Segala sesuatu yang berbudaya

(6)

Humaniora

Humaniora

 Tujuan ilmu budaya: membuat Tujuan ilmu budaya: membuat

manusia menjadi lebih humanis, manusia menjadi lebih humanis,

yaitu lebih berbudaya, lebih yaitu lebih berbudaya, lebih

halus dan lebih berbudi luhur halus dan lebih berbudi luhur

 Dalam praktek kehidupan Dalam praktek kehidupan

sehari-hari, yang paling penting sehari-hari, yang paling penting

bukan ilmu, tapi tujuannya, bukan ilmu, tapi tujuannya, yaitu menjadi makhluk yang yaitu menjadi makhluk yang

(7)

Ilmu-ilmu Sosial

Ilmu-ilmu Sosial

 Ilmu-ilmu sosial erat Ilmu-ilmu sosial erat

hubungannya dengan interaksi hubungannya dengan interaksi

antar manusia sebagai makhluk antar manusia sebagai makhluk

sosial sosial

 Yang penting yaitu menjaga Yang penting yaitu menjaga

agar hubungan antar manusia agar hubungan antar manusia

(8)

Antara ilmu sosial dan

Antara ilmu sosial dan

humaniora

humaniora

 Tugas ilmu-ilmu sosial: Tugas ilmu-ilmu sosial:

mengatur hubungan antar mengatur hubungan antar

manusia sebagai makhluk sosial manusia sebagai makhluk sosial

 The humanities bertugas The humanities bertugas

menjadikan manusia, baik menjadikan manusia, baik

sebagai individu maupun sebagai individu maupun

(9)

IQ, EQ dan SQ

IQ, EQ dan SQ

 IQ : mengandalkan otak IQ : mengandalkan otak

(kecerdasan pribadi) (kecerdasan pribadi)

 EQ : menuntut pentingnya EQ : menuntut pentingnya

pengendalian emosi, yaitu pengendalian emosi, yaitu

pengejawantahan IQ dalam tata pengejawantahan IQ dalam tata

pergaulan sosial. pergaulan sosial.

 SQ: manusia sebagai makhluk SQ: manusia sebagai makhluk

(10)

Manusia

Manusia

 Tidak bebas perubahanTidak bebas perubahan

 Misalnya : gelar Misalnya : gelar

kebangsawanan, kekuasaan kebangsawanan, kekuasaan

(11)

Strategi Kebudayaan

Strategi Kebudayaan

 Dampak perubahan: positif dan Dampak perubahan: positif dan

negatif negatif

 Persoalan kebudayaan: Persoalan kebudayaan:

Bagaimana mengendalikan Bagaimana mengendalikan

keadaan agar perubahan2 keadaan agar perubahan2

(12)

Kebudayaan

Kebudayaan

 Manusia memiliki tanggung jawab untuk Manusia memiliki tanggung jawab untuk memajukan kebudayaan demi

memajukan kebudayaan demi

kemaslahatan orang banyak, bukan hanya

kemaslahatan orang banyak, bukan hanya

untuk diri dan kepentingannya

untuk diri dan kepentingannya

 Kebudayaan yang dibiarkan menggelinding Kebudayaan yang dibiarkan menggelinding dengan sendirinya dapat merusak harkat

dengan sendirinya dapat merusak harkat

orang banyak

orang banyak

 Perlu Rekayasa sedemikian rupa untuk Perlu Rekayasa sedemikian rupa untuk mencapai tujuan positif

mencapai tujuan positif

 Rekayasa disebut sebagai strategi Rekayasa disebut sebagai strategi

kebudayaan, yang dilakukan dengan sadar,

kebudayaan, yang dilakukan dengan sadar,

dipantau dengan baik dan dikoreksi

dipantau dengan baik dan dikoreksi

perkembangannya

(13)

Strategi Kebudayaan

Strategi Kebudayaan

 Meliputi dua sasaran, manusia Meliputi dua sasaran, manusia

sebagai makhluk individu dan sebagai makhluk individu dan

sebagai makhluk sosial sebagai makhluk sosial

 Sasaran pertama berusaha Sasaran pertama berusaha

untuk menjadikan untuk menjadikan

individu-individu manusia menjadi baik individu manusia menjadi baik

 Sasaran kedua untuk Sasaran kedua untuk

(14)

Pesimisme Masa Depan

Pesimisme Masa Depan

 Bagaimana keadaan manusia di Bagaimana keadaan manusia di

masa depan? masa depan?

 Konflik masa depan : konflik Konflik masa depan : konflik

antar suku, konflik antar agama antar suku, konflik antar agama

dan konflik antar budaya dan konflik antar budaya

 Menghadapi masa depan : Menghadapi masa depan :

gabungan praktek the gabungan praktek the

humanities dan social sciences humanities dan social sciences

(15)

Strategi kebudayaan untuk

Strategi kebudayaan untuk

menyiasati masa depan:

menyiasati masa depan:

 Masa depan dunia pada Masa depan dunia pada

umumnya umumnya

 Kelemahan manusia Indonesia Kelemahan manusia Indonesia

pada umumnya pada umumnya

(16)

Kelemahan manusia

Kelemahan manusia

Indonesia pada umumnya:

Indonesia pada umumnya:

 Tidak suka disiplinTidak suka disiplin

 Suka meremehkan mutuSuka meremehkan mutu

 Tuna harga diriTuna harga diri

 Enggan bertanggung jawabEnggan bertanggung jawab

 Suka jalan pintas (dalam Suka jalan pintas (dalam

pengertian tidak baik) pengertian tidak baik)

(17)

Sistem pendidikan di

Sistem pendidikan di

Indonesia

Indonesia

 Gagal dalam melahirkan Gagal dalam melahirkan

kualitas SDM yang kuat kualitas SDM yang kuat

 Gagal mendidik anak bangsa Gagal mendidik anak bangsa

untuk hidup bersama secara untuk hidup bersama secara

damai dan sejuk damai dan sejuk

 Gagal memberikan pemerataan Gagal memberikan pemerataan

pelayanan mutu pendidikan pelayanan mutu pendidikan

 Gagal melahirkan anak bangsa Gagal melahirkan anak bangsa

(18)

Manusia sebagai Makhluk

Manusia sebagai Makhluk

Budaya

Budaya

 Unsur-unsur kelemahan global Unsur-unsur kelemahan global

dan nasional itulah yang perlu dan nasional itulah yang perlu

diperhatikan dalam memikirkan diperhatikan dalam memikirkan

hakikat manusia Indonesia hakikat manusia Indonesia

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Uji Toksisitas Akut: merupakan uji yang dirancang untuk mengevaluasi toksisitas relatif dari suatu bahan kimia terhadap organisme perairan tertentu dalam suatu pemaparan jangka

Pada akhir penyajian mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menguasai dengan benar tentang cara perancangan percobaan, analisis dan1. interpretasinya, serta dapat menyusun sebuah

Pada Simulasi numerik, akan dihitung jumlah iterasi, orde konvergensi secara komputasi dan nilai galat mutlak dari metode baru (MMC4) yang diberikan pada Persamaan (15), dan

Pada prinsipnya bank diberikan keleluasaan untuk dapat menerapkan pendekatan yang lebih advanced seperti IRB apabila dari kesiapan IT, SDM dan System serta Bank Risk Profile

“Tertib ini Tatkala Kamu Hendak Hampir Kepda Istrimu yang Halal”: Suntingan Teks, Analisis Struktur Teks, dan Isi Skripsi: Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya

Komunikasi kelompok merupakan suatu interaksi secara bertatap muka antara tiga orang atau lebih, dengan tujuan yang telah diketahui, seperti berbagi informasi,

Ekspresi HSP-70 tidak tampak gambaran kromogen yang dominan sebagai penanda ekspresi HSP-70 di endotel plasenta mencit bunting normal (K-1), sedangkan pada (K-2) dan (K-3) dari

Bahasa dan Sastra Indonesia; Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni; Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan; Universitas Widya Dharma Klaten. Penelitian ini difokuskan pada