1.
Metafora
كبحا توا بملثم كبحا
تىك بمفُك
aku mencintaimu sebagimana adanya kamu
aku mncintaimu bagaimanapun keadaanmu
karena kata sebgaimana adanya dan bagaimanapun keadaanmu digunakan sebagai bentuk kata kiasan untuk mengungkapkan rasa cinta
2.
Metafora
ربص بمهم نبك بمهمو
توا ًتبُبح توا
Apapun yang terjadi dan kapanpun, engkaulah cintaku
karena kata apapun dan kapanpun digunakan sebagai bentuk kata kiasan untuk mengungkapkan kesungguhan cintanya
3.
Pleonasme
توا ًتبُبح توا ًتجوز
Duhai istriku, engkaulah kekasihkuKarena kata istriku digunakan menyatakan suatu hal yang sudah jelas tetapi tetap di beri tambahan kata kekasihku untuk mempertegas maksudnya
4.
Pleonasme
لاوسع ًشخا لا توا ًللا
ًتقم همه
Engkau istriku yang halal, aku tidak peduli celaan orang.
Karena kata istriku digunakan menyatakan suatu hal yang sudah jelas tetapi tetap di beri tambahan kata halal untuk mempertegas maksudnya
5.
Hiperbola
لصىب بىل نبمسلا نذا دقل
ًتبىم رُغ
Kita satu tujuan untuk selamanya
ungkapan satu tujuan untuk selamanya yang melebih-lebihkan.
6.
Personifikasi
ًبلق ًف بحلا تُقس
تمسلاو لعفلا هسحب
Engkau sirami cinta dalam hatiku dengan indahnya perangaimu.
mengumpamakan cinta seperti seolah-olah memiliki sifat manusia yang bisa menyirami
7.
Hiperbola
تبغ نإ دعسلا بُغَ
تئج نإ شُعلا ىفصَو
يبىض ٍىع ًلجوبف كتُقل
تمسبت بم اذا
Kebahagiaanku lenyap ketika kamu menghilang lenyap. Hidupku menjadikan terang ketika kamu disana
ungkapan yang melebih-lebihkan dari kenyataan aslinya
8.
Personifikasi
ءفدب ًئىهتلف توا ًئبىه
تشع بم بحلا
Engkau kebahagiaanku, tanamkanlah kebahagiaan selamanya.
mengumpamakan kebahagiaan seperti seolah-olah memiliki sifat manusia yang bisa menanam.
9.
Simile
لثمك بفلتئا دق بوبحورف
تبىلاو ضرلاا
Jiwa-jiwa kita telah bersatu bagaikan tanah tumbuhan
Karena membandingkan secara eksplisit (jelas) antara dua hal (bersatu
dan tanah tumbuhan) dengan menggunakan kata penghubung
10.
Repetisi
بَو ٍىكس بَو ًلمأ بُف
ًتمهلمو ٍسوا
Duhai harapanku, duhai
ketenanganku, duhai kedamaianku, duhai ilhamku.
Karna adanya pengulangan suatu kata (duhai) dalam beberapa frasa dengan tujuan menegaskan suatu maksud.
11.
Paradoks
تقبض بمهم شُعلا بُطَ
تبط نا مبَلاا
Indahnya hidup ini walaupun hari-hariku berat asalkan engkau bahagia
Karena gaya bahasa yang
menyajikan pertentangan antara
pernyataan (hidup indah) dengan
keadaan yang ada (hari-hariku
berat)
12.
Metafora
بم اذإ ًتح حدبك ٌربهو
تُبلل تدع
Hari-hariku berat sampai aku kembali ke rumah menjumpaimu.
karena kata menjumpaimu digunakan sebagai bentuk kata kiasan untuk mengungkapkan rasa beratnya hari di luar
MIFTACHUL JANNAH (1601020780)