• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN AJAR SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI Repository UNIKAMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAHAN AJAR SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI Repository UNIKAMA"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Sosiologi Ilmu Hukum Antropologi Ilmu Poilitik Psikologi Sosial Sejarah

Ekonomi

Ilmu Kesehatan Masy. Individu

(2)

Antropologi berasal dari kata Yunani

άνθρωπος (baca:

anthropos

) yang berarti "

manusia

" atau "orang", dan

logos

yang

berarti ilmu. Antropologi mempelajari

(3)

Antropologi

Anthropos Logos

=

Ilmu yang berusaha mencapai pengertian tentang makhluk manusia dengan mempelajari aneka warna bentuk fisik,

(4)

 William A. Haviland

 Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha

menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.

 David Hunter

 Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang

tidak terbatas tentang umat manusia.

 Koentjaraningrat

 Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia

(5)

Dari definisi tersebut, dapat disusun

pengertian sederhana antropologi, yaitu

sebuah ilmu yang mempelajari manusia dari

segi keanekaragaman fisik serta

kebudayaan

(cara-cara berprilaku,

tradisi-tradisi, nilai-nilai) yang dihasilkan sehingga

setiap manusia yang satu dengan yang

(6)

Ethnography

(Eropa Barat) = pelukisan tentang

bangsa-bangsa

Etnology

(AS & Inggris) = Ilmu bangsa-bangsa

Volkerkunde

(Eropa Tengah) = Ilmu

bangsa-bangsa

Kulturkunde

(Indonesia) = Ilmu kebudayaan

Anthropology

= Ilmu tentang manusia/ilmu

tentang ciri-ciri tubuh

Cultural Anthropology

(AS) = Antropologi Budaya

(7)

Antropologi Fisik (

Physical Anthropology

)

(8)

Antropologi fisik menyelidiki manusia

sebagai makhluk biologi, mempelajari

manusia dari sudut jasmaninya dalam arti

yang seluas-luasnya. Hal ini yang diselidiki

adalah asal-usul manusia, perkembangan

evolusi organik, struktur tubuh dan

(9)

Antropologi fisik dibagi lagi dalam

cabang-cabang ilmu yang lebih kecil, yaitu:

Palaentologi primat adalah ilmu yang mempelajari deskripsi dari varietas manusia yang tidak ada lagi hidup di dunia dan tentang makhluk-makhluk lain yang masih erat hubungannya dengan manusia.

Evolusi manusia adalah ilmu yang mempelajari proses perkembangan dari tipe-tipe manusia dimulai dari makhluk-makhluk bukan manusia.

Antropometri adalah studi tentang teknik pengukuran tubuh manusia.

Somatologi adalah studi tentang varietas manusia yang masih hidup dan tentang perbedaan sex dan variasi perseorangan.

Antropologi rasial adalah ilmu yang mempelajari tentang

(10)

Antropologi budaya menyelidiki kebudayaan

pada umumnya dan

kebudayaan-kebudayaan dan berbagai bangsa di seluruh

dunia, mempelajari bagaimana manusia

dengan akal dan struktur fisiknya yang unik

berhasil merubah lingkungannya

(11)

Antropologi Ekonomi

Antropologi Psikologi

Antropologi Politik

Antropologi Hukum

Antropologi Kesehatan

(12)

Fase I (sebelum 1800) = Fase Penemuan/Era

Pencatatan

Fase II (Pertengahan Abad 19)

Fase III (Permulaaan Abad 20)

(13)

 Manusia dan kebudayaannya, sebagai bahan kajian

Antropologi.

 Sekitar abad ke-15-16, bangsa-bangsa di Eropa mulai

berlomba-lomba untuk menjelajahi dunia. Mulai dari Afrika,

Amerika, Asia, hingga ke Australia. Dalam penjelajahannya mereka banyak menemukan hal-hal baru. Mereka juga

banyak menjumpai suku-suku yang asing bagi mereka.

Kisah-kisah petualangan dan penemuan mereka kemudian mereka catat di buku harian ataupun jurnal perjalanan.

Mereka mencatat segala sesuatu yang berhubungan

(14)

Diketemukan tulisan-tulisan Herodotus,

seorang bangsa Yunani disebut sebagai

bapak ilmu sejarah dan etnografi.

Tulisannya mengenai bangsa Mesir

(15)

Seorang pencatat adat kebiasaan bangsa Asing yang

berasal dari Venesia, yaitu Marco Polo. (Pulo) Nama

itu terkenal karena sebuah kitab yang disusunnya

yang berjudul: “Kitab tentang Kerajaan

dan keajaiban

di dunia Timur”. Dua puluh tahun keluarga Polo

mengembara ke Asia. Untuk beberapa waktu lamanya

tinggal di istana Khu Bilai Khan. Di sini mereka

melihat hal-hal yang aneh, misalnya uang yang

.

dibuat

(16)

 Marco Polo juga pernah singgah di Indonesia. Hal itu

diketahui dari tulisannya tentang perjalanan dari satu pelabuhan yang terletak di pantai laut Tiongkok Selatan. Dari sana ia berlayar membelok melalui ujung pantai

jazirah Malaya sebelah selatan kemudian menyusur pantai pulau Sumatera menuju ke Utara. Disini Marco Polo singgah di beberapa pelabuhan. Kapal yang ditumpanginya muia-mula singgah di sebelah pelabuhan yang sebutnya Ferlec dalam bahasa Aceh, Peureula atau Perlak dalam bahasa Melayu. Marco Polo menceritakan tentang kota ini dan

mengatakan, bahwa banyak pedagang-pedagang dari India yang datang ke sana dan penduduk disitu banyak yang

memeluk agama Islam, terutama di kota, sedangkan

(17)

Bahan etnografi itu menarik perhatian

pelajar-pelajar di Eropa. Kemudian, pada

permulaan abad ke-19 perhatian bangsa

Eropa terhadap bahan-bahan etnografi suku

luar Eropa dari sudut pandang ilmiah,

menjadi sangat besar. Karena itu, timbul

usaha-usaha untuk mengintegrasikan

(18)

 Pada fase ini, bahan-bahan etnografi tersebut telah disusun

menjadi karangan-karangan berdasarkan cara berpikir evolusi masyarakat pada saat itu. masyarakat dan

kebudayaan berevolusi secara perlahan-lahan dan dalam jangka waktu yang lama. Mereka menganggap bangsa-bangsa selain Eropa sebagai bangsa-bangsa-bangsa-bangsa primitif yang tertinggal, dan menganggap Eropa sebagai bangsa yang tinggi kebudayaannya

 Pada fase ini, Antopologi bertujuan akademis, mereka

(19)

 Penyelidikan secara ilmiah mengenai Antropologi lebih pesat

setelah diketemukan atau setelah diketahui adanya

hubungan antara bahasa-bahasa Sansekerta, bahasa Latin, Yunani dan Germania, sehingga bahan perbandingan makin banyak. Muncul penyelidikan yang bersifat historis

komparatif dalam lapangan kebudayaan. Dan kemudian

didirikan museum-museum untuk memajukan penyelidikan, dan juga timbul lembaga-lembaga etnologi. Pada tahun

(20)

 Pada fase ini, negara-negara di Eropa berlomba-lomba

membangun koloni di benua lain seperti Asia, Amerika, Australia dan Afrika. Dalam rangka membangun

koloni-koloni tersebut, muncul berbagai kendala seperti serangan dari bangsa asli, pemberontakan-pemberontakan, cuaca yang kurang cocok bagi bangsa Eropa serta hambatan-hambatan lain. Dalam menghadapinya, pemerintahan kolonial negara Eropa berusaha mencari-cari kelemahan suku asli untuk kemudian menaklukannya. Untuk itulah

(21)

Pada fase ini, Antropologi berkembang secara

pesat. Kebudayaan-kebudayaan suku bangsa asli

yang di jajah bangsa Eropa, mulai hilang akibat

terpengaruh kebudayaan bangsa Eropa.

Pada masa ini pula terjadi sebuah perang besar

(22)

Namun pada saat itu juga, muncul semangat

nasionalisme bangsa-bangsa yang dijajah Eropa

untuk keluar dari belenggu penjajahan. Sebagian

dari bangsa-bangsa tersebut berhasil mereka.

Namun banyak masyarakatnya yang masih

memendam dendam terhadap bangsa Eropa yang

telah menjajah mereka selama bertahun-tahun.

Proses-proses perubahan tersebut menyebabkan

(23)

Abad ke-20 makin berkembanglah

penyelidikan etnologi. Dan tempat-tempat

dari pusat-pusat penyelidikan dan perkem

bangan etnologi dan antropologi terbesar di

berbagai negara seperti di Amerika Serikat,

Inggris, Afrika Selatan, Australia, Eropa

(24)

 Di Indonesia dapat kemukakan, bahwa penulisan tentang

adat kebiasaan, sistim kepercayaan, struktur sosial atau kesenian, dari suku-suku bangsa yang ada telah lama

dikerjakan secara intensif yang semula digunakan sebagai landasan kebijaksanaan pemerintah kolonial. Akan tetapi penyelidikan yang khusus untuk mengembangkan etnologi atau antropologi sosial Indonesia yang dikerjakan di

lembaga perguruan tinggi barulah dimulai setelah Perang Dunia kedua dengan didirikannya Lembaga Penyelidikan Bahasa dan Budaya yang semula bernama Instituut voor Taal en Cultuur Onderzoek pada Universitas Indonesia di Jakarta. Kemudian sejarah pikiran-pikiran Antropologi sejak pertengahan Abad ke-19, ilmu ini berdiri sendiri secara

(25)

Untuk menunjang pengembangan ilmu

antropologi :

Dibangun museum di hampir setiap propinsi

untuk mengoleksi fosil-fosil manusia purba

Peraturan tentang perlindungan cagar budaya

:

1. UU No. 5 tahun 1992 tentang Benda Cagar

Budaya

2. UU No. 10 tahun 1993 tentang Pelaksanaan UU

No. 5 tahun 1992

3. PP No. 19 tahun 1995 tentang Pemeliharaan dan Pemanfaatan Benda Cagar Budaya Alam di

(26)

Tokoh Antropologi Indonesia : Prof.

Koentjaraningrat

Disertasi : Beberapa Metode Antropologi dalam

(27)

Museum

Atlas

Kamus Antropologi

(28)

Memperoleh pemahaman tentang manusia,

perilaku dan budayanya serta apa yang menjadi

latar belakang aneka perilaku budayanya itu

Menjawab berbagai permasalahan/pertanyaan

(29)

Kaitan Antropologi dengan Sosiologi

Kaitan Antropologi dengan Psikologi

Kaitan Antropologi dengan Geografi

Kaitan Antropologi dengan Sejarah

(30)

Penyelidikan sosiologi dipengaruhi oleh ilmu

antropologi. Apabila ilmu antropologi

penyelidikannya terpusat pada masyarakat

yang sederhana terutama di daerah

pedesaan, sedangkan sosiologi dalam

perkembangannya menyelidiki masyarakat

secara lebih kompleks. Oleh karena itu ada

penyelidikan ilmu sosiologi disebut dengan

(31)

Hasil penelitian antropologi tentang

kebudayaan yang ada diseluruh dunia yang

berbeda-beda dapat memberikan bantuan

pada ahli-ahli psikologi dalam menetapkan

ukuran-ukuran dan pola-pola sikap di

berbagai masyarakat. Dari kerjasama

antara antropologi dan psikologi terdapat

(32)

Alam yang mempunyai batas-batas yang luas

dan coraknya sendiri-sendiri bagi kelangsungan

hidup manusia. Keadaan alam bukan saja

memberikan kemungkinan yang besar bagi

kemajuan manusia tetapi juga dapat

memusnahkan kebutuhan hidup manusia. Oleh

karena itu keseimbangan alam perlu dijaga dan

dilestarikan sebab mempengaruhi keselarasan

hidup kebudayaan manusia dalam proses

adaptasi dan perubahan-perubahan yang

(33)

Ahli-ahli antropologi membutuhkan

pengetahuan sejarah terutama sejarah dari

bangsa-bangsa di daerah yang

(34)

Antropologi memberikan bantuan pada

pembangunan ekonomi suatu daerah

bahkan pada suatu negara. Sebab

pelaksanaan pembangunan ekonomi

membutuhkan pengetahuan yang dalam

tentang adat-istiadat daerah, struktur

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengukur validitas butir soal dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment pearson (Arikunto, 2001:72). Perhitungan korelasi product moment

Pengertian demokratis dimaksud berjalan aman dan tertib, juga pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah, baik gubernur dan wakilnya maupun bupati dan

Menurut Sutiarti & Edi (2017:26) Media Interaktif adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan software dan hardware yang bisa digunakan sebagai perantara dalam

Di samping itu, dituntut kemampuan personal yaitu kemampuan aktualisasi diri, kemampuan teknis administratif dan kemampuan metodologis dalam mentransfer

Pada kondisi lingkungan yang subur gulma akan tumbuh dengan cepat dan pada kondisi lingkungan yang kurang baik gulma juga dapat tumbuh namun tidak terlalu cepat

Imago yang keluar dipindahkan ke dalam kotak pemeliharaan lain (20 x 20 x 30 cm) berisi kentang yang telah dilukai agar larva yang baru menetas bisa dengan mudah

Dari hasil uji kualitatif pewarna es lilin yang bewarna merah, zat pewarna merah yang digunakan dalam sampel es lilin warna merah tersebut diketahui merupakan campuran

Secara perbandingan, keluasan kawasan tanah pertanian komoditi adalah lebih kurang 7 kali ganda daripada keluasan tanah untuk tanaman makanan di Semenanjung