PROSES KEBIJAKAN
PUBLIK DALAM
Lahirnya Kebijakan Publik
•
Unsur organisasi di dalam perspektif
ini adalah 'Negara', sedang unsure
manajemen adalah 'Pemerintahan'.
•
Negara dipandang sebagai suatu
wadah atau organisasi dalam arti
statis. Unsur ini memerlukan mesin
penggerak yang dapat
mendinamisasikannya. Unsur
dinamis itu adalah mana jemen,
yang di dalam sistem kenegaraan
lebih dikenal sebagai pemerintahan.
•
Dalam perspektif ini bertemunya
unsur negara dan pemerintahan
akan menghasilkan sebuah
ketentuan, peraturan atau hukum
yang lazim disebut kebijakan publik.
•
Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh
Pemerintah Pusat/Daerah untuk mencapai tujuan.
•
Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu
atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi
pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan
tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau
•
Jadi kebijakan publik memiliki kaitan dengan
proses pembangunan nasional :
a.
Perencanaan pembangunan jangka
panjang (RPJP),
b.
Rencana pembanguna jangka menengah
(RPJM),
c.
Rencana kerja pembangunan (RKP) serta
APBN/D berkaitan dengan kebijakan publik
yang dikuatkan dengan undang-undang
•
Dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 Bab II Pasal 4 d
Menyatakan bahwa perencanaan pembangunan bertujuan untuk
mengoptimalkan partipasi masyarakat. Dengan demikian,
Undang-Undang tersebut telah menjamin bahwa dalam setiap
langkah perencanaan pembangunan baik ditingkat pusat maupun
daerah partisipasi masyarakat wajib untuk didengar dan
dipertimbangkan oleh pemerintah.
Konsep Pembangunan
Pembangunan nasional adalah upaya yang
dilaksanakan oleh semua komponen bangsa dalam
rangka mencapai tujuan negara (UU No. 25 Tahun
2004).
Tujuan Pembangunan nasional sesungguhnya
merupakan rangkaian upaya pembangunan
PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
Th 2010-2014
1.
Reformasi Birokrasi dan tata kelola
2.
Pendidikan
3.
Kesehatan
4.
Penanggulangan Kemiskinan
5.
Ketahanan Pangan
6.
Infrastruktur
7.
Iklim investasi dan iklim usaha
8.
Energi
9.
Lingkungan hidup dan penglolaan bencana
10.
Daerah tertinggal, terdepan dan terluar konflik
PROSES KEBIJAKAN PUBLIK
PERENCANAAN
PELAKSANAAN
PENGEVALUASIAN
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
EVALUASI KEBIJAKAN FORMULASI
TAHAPAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
•
Penyusunan Rencana
•
Penetapan Rencana
•
Pengendalian Pelaksanaan Rencana
Penyusunan Rencana
•
Menyiapkan rancangan rencana pembangunan yang
bersifat menyeluruh, dan terukur. Mulai dari anggaran,
teknologi, peralatan pendukung, sumber daya manusia.
•
Setiap Instansi Pemerintah menyiapkan rancangan
rencana kerja kurun waktu 1 tahun dan 5 tahun
•
Partisipasi dan keterlibatan masyarakat dlm
perencanaan pembangunan
•
Dilakuan melalui Musrenbang (Musyawarah
Perencanaan Pembangunan)
•
Musrenbang yaitu forum antar pelaku dalam rangka
Penetapan Rencana
•
Penetapan rencana menjadi produk hukum
sehingga mengikat semua pihak untuk
melaksanakannya
•
Perencanaan Pembangunan Nasional
sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
menghasilkan:
–
rencana pembangunan jangka panjang;
–
rencana pembangunan jangka menengah; dan
–
rencana pembangunan tahunan.
Pengendalian Pelaksanaan
Rencana
1. Perlu dilakuakn pengawasan untuk menjamin
tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan.
2. Pengawasan internal dan eksternal terhadap
pogram pembangunan
3. Dilakukan oleh pimpinan
Kementrian/Lembaga/SKPD
Evaluasi Pelaksanaan Rencana
•
Mengumpulkan dan menganalisis data dan
informasi untuk menilai pencapaian sasaran,
tujuan dan kinerja pembangunan.
•
Evaluasi dilakukan berdasarkan indikator dan
kinerja mencakup input (masukan), output
(keluaran), result (hasil), benefit (keuntungan),
dan impact (dampak)
Dokumen Perencanaan
Pembangunan Nasional
Dokumen Perencanaan
Pembangunan Nasional
DOKUMEN KETERANGAN WAKTU
RPJP Nasional
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
20 tahun
RPJM Nasional
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
5 tahun
RKP
Rencana Kerja Pemerintah
1 tahun
Renstra-KL
Rencana Strategis Kementrian/Lembaga
5 tahun
Dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah
Dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah
DOKUMEN KETERANGAN WAKTU
RPJP Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
20 tahun
RPJM Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
5 tahun
RKPD
Rencana Kerja Pemerintah Daerah
1 tahun
Renstra-SKPD
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
5 tahun
PENANGGGUNGJAWAB DOKUMEN
PERENCANAAN
PENANGGGUNGJAWAB DOKUMEN
PERENCANAAN
DOKUMEN PENGANGGUNG JAWAB PENGESAHAN
RPJP Nasional
Menteri (Pimpinan Kementrian Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS)
UU
RPJM Nasional
Menteri
PP
RKP
PP
RPJP Daerah
Kepala Bappeda
Perda
RPJM Daerah
Kepala Bappeda
Perkada
RKPD
Perkada
Renstra-KL
Pimpinan Kementrian/Lembaga
Permen
Renja-KL
Renstra-SKPD
Kepala SKPD
Peraturan Kepala
SKPD
Skala Prioritas dan Strategi Setiap RPJM
RPJM 1 2005-2009
• Diarahkan untuk menata kembali dan membangun Indonesia di segala bidang
yang ditujukan untuk menciptakan Indonesia yang aman dan damai, yang adil dan demokratis, dan yang tingkat kesejahteraan rakyatnya meningkat.
RPJM 2 2010-2014
• Ditujukan untuk lebih memantapkan penataan kembali Indonesia di segala
bidang dengan menekankan pada upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk pengembangan kemampuan iptek serta penguatan daya saing perekonomian.
RPJM 3 2015-2019
• Ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif
perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan iptek yang terus meningkat
RPJM 4 2020-2024
• Ditujukan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh SDM