• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUL PERENCANAAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KUL PERENCANAAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PROSES KEBIJAKAN

PUBLIK DALAM

(2)

Lahirnya Kebijakan Publik

Unsur organisasi di dalam perspektif

ini adalah 'Negara', sedang unsure

manajemen adalah 'Pemerintahan'.

Negara dipandang sebagai suatu

wadah atau organisasi dalam arti

statis. Unsur ini memerlukan mesin

penggerak yang dapat

mendinamisasikannya. Unsur

dinamis itu adalah mana jemen,

yang di dalam sistem kenegaraan

lebih dikenal sebagai pemerintahan.

Dalam perspektif ini bertemunya

unsur negara dan pemerintahan

akan menghasilkan sebuah

ketentuan, peraturan atau hukum

yang lazim disebut kebijakan publik.

(3)

Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh

Pemerintah Pusat/Daerah untuk mencapai tujuan.

Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu

atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi

pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan

tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau

(4)

Jadi kebijakan publik memiliki kaitan dengan

proses pembangunan nasional :

a.

Perencanaan pembangunan jangka

panjang (RPJP),

b.

Rencana pembanguna jangka menengah

(RPJM),

c.

Rencana kerja pembangunan (RKP) serta

APBN/D berkaitan dengan kebijakan publik

yang dikuatkan dengan undang-undang

(5)

Dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 Bab II Pasal 4 d

Menyatakan bahwa perencanaan pembangunan bertujuan untuk

mengoptimalkan partipasi masyarakat. Dengan demikian,

Undang-Undang tersebut telah menjamin bahwa dalam setiap

langkah perencanaan pembangunan baik ditingkat pusat maupun

daerah partisipasi masyarakat wajib untuk didengar dan

dipertimbangkan oleh pemerintah.

(6)

Konsep Pembangunan

Pembangunan nasional adalah upaya yang

dilaksanakan oleh semua komponen bangsa dalam

rangka mencapai tujuan negara (UU No. 25 Tahun

2004).

Tujuan Pembangunan nasional sesungguhnya

merupakan rangkaian upaya pembangunan

(7)

PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

Th 2010-2014

1.

Reformasi Birokrasi dan tata kelola

2.

Pendidikan

3.

Kesehatan

4.

Penanggulangan Kemiskinan

5.

Ketahanan Pangan

6.

Infrastruktur

7.

Iklim investasi dan iklim usaha

8.

Energi

9.

Lingkungan hidup dan penglolaan bencana

10.

Daerah tertinggal, terdepan dan terluar konflik

(8)

PROSES KEBIJAKAN PUBLIK

PERENCANAAN

PELAKSANAAN

PENGEVALUASIAN

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN

EVALUASI KEBIJAKAN FORMULASI

(9)

TAHAPAN PERENCANAAN

PEMBANGUNAN

Penyusunan Rencana

Penetapan Rencana

Pengendalian Pelaksanaan Rencana

(10)

Penyusunan Rencana

Menyiapkan rancangan rencana pembangunan yang

bersifat menyeluruh, dan terukur. Mulai dari anggaran,

teknologi, peralatan pendukung, sumber daya manusia.

Setiap Instansi Pemerintah menyiapkan rancangan

rencana kerja kurun waktu 1 tahun dan 5 tahun

Partisipasi dan keterlibatan masyarakat dlm

perencanaan pembangunan

Dilakuan melalui Musrenbang (Musyawarah

Perencanaan Pembangunan)

Musrenbang yaitu forum antar pelaku dalam rangka

(11)

Penetapan Rencana

Penetapan rencana menjadi produk hukum

sehingga mengikat semua pihak untuk

melaksanakannya

Perencanaan Pembangunan Nasional

sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

menghasilkan:

rencana pembangunan jangka panjang;

rencana pembangunan jangka menengah; dan

rencana pembangunan tahunan.

(12)

Pengendalian Pelaksanaan

Rencana

1. Perlu dilakuakn pengawasan untuk menjamin

tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan.

2. Pengawasan internal dan eksternal terhadap

pogram pembangunan

3. Dilakukan oleh pimpinan

Kementrian/Lembaga/SKPD

(13)

Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Mengumpulkan dan menganalisis data dan

informasi untuk menilai pencapaian sasaran,

tujuan dan kinerja pembangunan.

Evaluasi dilakukan berdasarkan indikator dan

kinerja mencakup input (masukan), output

(keluaran), result (hasil), benefit (keuntungan),

dan impact (dampak)

(14)

Dokumen Perencanaan

Pembangunan Nasional

Dokumen Perencanaan

Pembangunan Nasional

DOKUMEN KETERANGAN WAKTU

RPJP Nasional

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

20 tahun

RPJM Nasional

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

5 tahun

RKP

Rencana Kerja Pemerintah

1 tahun

Renstra-KL

Rencana Strategis Kementrian/Lembaga

5 tahun

(15)

Dokumen Perencanaan

Pembangunan Daerah

Dokumen Perencanaan

Pembangunan Daerah

DOKUMEN KETERANGAN WAKTU

RPJP Daerah

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

20 tahun

RPJM Daerah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

5 tahun

RKPD

Rencana Kerja Pemerintah Daerah

1 tahun

Renstra-SKPD

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah

5 tahun

(16)

PENANGGGUNGJAWAB DOKUMEN

PERENCANAAN

PENANGGGUNGJAWAB DOKUMEN

PERENCANAAN

DOKUMEN PENGANGGUNG JAWAB PENGESAHAN

RPJP Nasional

Menteri (Pimpinan Kementrian Perencanaan

Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS)

UU

RPJM Nasional

Menteri

PP

RKP

PP

RPJP Daerah

Kepala Bappeda

Perda

RPJM Daerah

Kepala Bappeda

Perkada

RKPD

Perkada

Renstra-KL

Pimpinan Kementrian/Lembaga

Permen

Renja-KL

Renstra-SKPD

Kepala SKPD

Peraturan Kepala

SKPD

(17)

Skala Prioritas dan Strategi Setiap RPJM

RPJM 1 2005-2009

Diarahkan untuk menata kembali dan membangun Indonesia di segala bidang

yang ditujukan untuk menciptakan Indonesia yang aman dan damai, yang adil dan demokratis, dan yang tingkat kesejahteraan rakyatnya meningkat.

RPJM 2 2010-2014

Ditujukan untuk lebih memantapkan penataan kembali Indonesia di segala

bidang dengan menekankan pada upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk pengembangan kemampuan iptek serta penguatan daya saing perekonomian.

RPJM 3 2015-2019

• Ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif

perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan iptek yang terus meningkat

RPJM 4 2020-2024

• Ditujukan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh SDM

(18)

Referensi Buku

Abdulwahab, Solichin. 2006 

Reformasi Birokrasi

dan Demokratisasi kebijakan

 

Publik

.. Malang

PLaCIDs

Bratakusumah,Deddy Supriyady, Riyadi.

2003. 

Perencanaan pembangunan

 

daerah

.

Jakarta PT Gramedia.

 

Eny, Haryati. 2006. 

Modul 004 Kebujakan

Publik

.Jakarta. Komunitas Indonesia untuk

Demokrasi

Nugroho D Riant. 2007. 

Analisis Kebijakan

.

Referensi

Dokumen terkait

Isolasi dilakukan dengan metode ekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol yang dilanjutkan dengan ekstraksi secara partisi dengan berbagai tingkat kepolaran pelarut

3.3 Perhitungan Frekuensi Alami Tangki Pada perhitungan frekuensi alami ini yang dihitung adalah tangki aktual simulasi 1 sesuai dengan maximum design liquid level,

Menimbang, bahwa Permintaan Banding dari Terdakwa maupun Penuntut Umum kemudian Permintaan Pencabutan Banding dari Terdakwa maupun Penuntut Umum tersebut oleh Ketua

 Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan. Setiap manusia adalah individu yang unik. Artinya, setiap orang memiliki pendirian dan perasaan yang

Cara menghitung luas bangun datar yang tidak teratur adalah dengan menghitung banyak persegi satuan pada bangun datar tersebut.... (Kerjakan di

Dari ketiga jenis bahan bakar ini, minyak tanah adalah jenis bahan bakar yang mendapat subsidi terbesar (lebih dari 50% anggaran subsidi BBM digunakan untuk subsidi minyak

kalangan para siswa/pelajar pendidikan menengah yang lingkungannya rentan dan beresiko tinggi dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.. 50 55 61 67

a Setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas yang dilakukan dengan pemesanan, maka hal tersebut wajib dilakukan dengan memberikan hak memesan Efek