• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen Perencanaan - Bappeda Kab. Probolinggo BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dokumen Perencanaan - Bappeda Kab. Probolinggo BAB IV"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

4. VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

1. Visi dan Misi Kecamatan Besuk

Visi tersebut,Visi Kecamata Besuk Tahun 2013-2010 dijabarkan sebagai berikut;

Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna terjalinnya sinergi yang dinamis antara seluruh aparatur pada Kecamatan Besuk dengan seluruh satuan kerja pada Pemerintah Kabupaten dalam merealisasikan seluruh peran dan fungsi secara terpadu. Secara filosofi visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung di dalamnya, yaitu :

1. Terwujudnya : terkandung upaya dan peran Kecamatan Besuk dalam mewujudkan tujuan yang akan dicapai.

2. Masyarakat sejahtera : adalah masyarakat yang menjadi obyek dan subyek terhadap program pembangunan dengan memberikan perlindungan dan pelayanan.

(2)

Visi

Untuk mewujudkan Visi dari Kecamatan Besuk di masa mendatang, ditatapkan Misi sebagai berikut :

Misi yang ditetapkan mangacu kepada peran Kecamatan yang merupakan pemersatu gerak, langkah dan tindakan nyata bagi segenap komponen penyelenggara pemerintahan dengan tidak mengabaikan amanah yang diberikannya.

Agar visi dan misi dapat dilaksanakan dengan baik maka harus diketahui apa yang menjadi kekuaran dan kelemahan organisasi dengan melalui analisa lingkungan, baik terhadap kondisi eksternal organisasi maupun kondisi internal organisasi.

Dengan melakukan analisa terhadap kondisi internal organisasi (berupa kekuatan dan kelemahan) serta kondisi eksternal organisasi (berupa peluang dan ancaman), maka akan dapat diidentifikasi beberapa aspek yang mungkin dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi organisasi.

Dalam Analisis Lingkungan Internal di Kecamatan Besuk teridentifikasi kekuatan dan kelemahan sebagai berikut :

a. Analisis Lingkungan

Sebelum menginjak pada penetapan cara yang akan ditempuh guna tercapainya sasaran untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan, maka

terlebih dahulu akan dilakukan analisis lingkungan, guna menilai faktor-faktor

1. MENINGKATKAN PELAYANAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN;

(3)

38

(4)

a. Lingkungan Eksternal 1) Peluang

- Keberadaan UU No. 17 / 2003 tentang keuangan Negara dan UU No. 25 /

2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. - Pelibatan masyarakat dalam proses perumusan kebijakan publik.

- Penciptaan kebijakan yang kondusif.

- Pembuatan kebijakan dalam rangka penataan dan pengembangan Pertanian dan sektor informal lainnya.

- Keinginan masyarakat akan terciptanya kepemerintahan yang baik.

2) Ancaman

- Munculnya potensi ketidakpuasan yang mengarah kepada tindakan anarkis (sebagai potensi konflk yang tinggi.)

- Tinggi dan maraknya PKL degradasi terhadap eksistensi lingkungan, kekumuhan serta instabilitas keamanan lingkungan.

- Inkonsistensi antara perencanaan dan pelaksanaan pengangaran.

a. Lingkungan Internal 1) Kekuatan

- Struktur Organissi dan Tata Kerja Kecamatan Besuk

- SDM secara kuantitatif sangat memadai;

(5)

- Adanya ketersediaan dana yang senantiasa mendukung tugas pokok dan fungsi Kecamatan Besuk.

38

(6)

2) Kelemahan

- Kinerja aparatur yang belum oprtimal, kurang inovatid dan kreatif.

- Belum meratanya tingkat kopetensi SDM dalam mengemban mandat

kewenangan yang sangat strategis.

- Sudah tidak memadainya beberapa sarana pendukung kantor dalam

menunjang kelancaran fungsi operasional.

- Manajemen keuangan organisasi ralatif masih kurang terkelola secara optimal.

- Penyampaian rencana tahunan seringkali mengalami keterlambatan.

Berdasarkan pada analisa lingkungan internal dan eksternal yang telah dilakukan, maka dapat ditetapkan faktor-faktor kunci keberhasilan sebagai berikut :

1.

Adanya dukungan SDM yang memiliki keinginan untuk senantiasa

meningkatkan wawasan dan pengetahuannya dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsi Kecamatan Besuk.

2.

Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.

3.

Adanya standar manajemen pemerintaha dan pelayanan masyarakat yang

baik.

4.

Tersedianya prosedur dan metode kerja yang mendukung pencapaian visi

(7)

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan.

1.1. Tujuan Jangka Menengah Kecamatan

Tujuan (goal) adalah sebagai penjabaran dari misi dan merupakan hasil

akhir yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Sedangkan sasaran (objective) yang merupakan penjabaran dari tujuan, adalah kondisi yang

ingin dicapai dalam kurun waktu lebih pendek dari tujuan, yaitu biasanya satu tahun.

38

(8)

Adapun tujuan yang ditetapkan pada Kecamatan Besuk dapat di uraikan sebagai berikut :

1.2. Sasaran Jangka Menengah Kecamatan

Sasaran merupakan suatu kondisi yang ingin dicapai dalam jangka waktu pendek. Sasaran merupakan penjabaran dan tujuan yang ditetapkan, yang memiliki indikator kinerja sebagai alat ukur keberhasilan.

Untuk mencapai tujuan Kecamatan Besuk ditetapkan sasaran sebagai berikut :

- Meningkatnya Sumber Daya aparatur dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan ini disertai dukungan semangat kerja dan kebersamaan yang tinggi akan sangat berpengaruh pada pencapaian tujuan organisasi yang diukur dengan indikator % kepuasan layanan masyarakat terhadap kinerja pemerintah Kecamatan Besuk.

- Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap keadaan lingkungan yang berpengaruh pada situasi dan kondisi daerah yang kondusif.

- Peningkatan perekonomian dan kesejahteraan tidak terlepas dari semua hal diatas, karena situasi dan kondisi yang kondusif sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi.

Tujuan Ke 1 : Meningkatnya SDM aparatur Kecamaatan Besuk dalam

Pelayanan kepada masyarakat

Tujuan ke 2 : Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan, Keindahan serta ketentraman dan

keamanan lingkungan.

(9)

b. Strategi dan Kebijakan

Strategi adalah cara atau usaha untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai, dirancang secara konseptual, analitas, realitis, rasional dan komprehensif. Strategi ini diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program.

Kebijakan adalah arah/tindakan yang ditetapkan oleh Instansi Pemerintah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang dipergunakan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam mewujudkan tujuan.

Kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kecamatan Besuk untuk mewujudkan tujuan adalah Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat Dalam Mewujudkan Kesejahteraan.

Sedangkan program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah / Lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh Instansi Pemerintah.

Berdasarkan hasil formulasi strategi yang telah dikembangkan dan ditetapkan, maka kebijakan yang diletakkan adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan

Menyiapkan rencana peningkatan layanan kepada masyarakat. b. Pengendalian

Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi dalam menjaga konsistensi pelaksanaan rencana guna mendukung pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dengan mengedepankan pola koordinasi yang intesif.

c. Kompetensi

Meningkatkan kompetensi SDM baik dalam teknis perencanaa, penganggaran maupun dalam pengendalian program pembangunan melalui kerjasama dengan pihak-pihak dan/atau lembaga yang memiliki kompetensi dalam mendukung tupoksi Kecamatan Besuk.

d. Pengelolaan Keuangan

38

(10)

Memperbaiki manajemen keuangan organisasi dengan mendasarkan pada prinsip kehati-hatian, kedisiplinan dan kepatuhan terhadap ketentuan aturan yang berlaku.

e. Sarana Prasarana Kantor

Menjaga kecukupan sarana prasarana kantor baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

f. Meningkatkan Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, dan Sinergi dengan meningkatkan koordinasi internal dengan seksi-seksi yang ada di Kecamatan Besuk dan eksternal dengan SKPD se-Kabupaten Probolinggo.

5.

PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

.

Sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Program adalah

instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah atau masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi tingkat satuan kerja dalam menunjang pencapaian sasaran di tingkat Kabupaten.

(11)

terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran yang ditetapkan di tingkat Kabupaten.

Program dan Kegiatan yang telah ditetapkan oleh Kecamatan Besuk untuk mewujudkan sasaran dan tujuan yang hendak dicapai dalam kurun waktu 5

(lima) tahun ke depan adalah program dan kegiatan lokalitas kewenangan Kecamatan Besuk. Untuk mengetahui secara rinci dapat kita lihat pada tabel-tabel dihalaman berikut.

5.PENUTUP

Rencana Strategis Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo Tahun 2013

– 2018 merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo selama 5 (lima) tahun mendatang, dengan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah Kabupaten

Probolinggo.

Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan program dan

kegiatan sebagai berikut :

1. Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo berkewajiban, untuk melaksanakan program-program dalam Rencana Strategis Kecamatan Besuk Kabupaten

Probolinggo Tahun 2013 – 2018. Dengan sebaik-baiknya.

38

(12)

2. Rencana Strategis Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 – 2018 merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo.

3. Rencana Strategis Kecamatan Besuk merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahun Kecamatan Besuk.

4. Penyelenggaraan administrasi pemerintaha, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat;

5. Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan Kecamatan;

6. Pengumpulan dan pengolahan data pemerintahan dan kependudukan;

7. Pengkoordinasian dengan instansi terkait di bidang administrasi umum,

perlengkapan, kepegawaian, dan keuagan;

8. Pembinaan administrasi pemerintahan di Kelurahan;

9. Membina, mengkoordinasikan dan memantau kegiatan di desa dan Kelurahan

yang ada di wilayah Kecamatan Besuk;

10.Penyiapan bahan pengkoordinasian, pengawasan, dan pengendalian kegiatan di

bidang pemerintahan dan kependudukan di Kecamatan Besuk dan Keluarahan; 11.Perumusan program pembinaan perekonomian masyarakat dan lingkungan

hidup;

12.Penyelenggaraan, pembinaan, dan pengawasan ketentraman dan ketertiban serta perlindungan masyarakat.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan lesi yang terbentuk dan nilai indeks ulkus, maka metode induksi yang dapat digunakan pada pengujian anti tukak lambung adalah metode dengan penginduksi etanol 80%, dosis

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bunda Maria, dan Para Malaikat Kudus di surga atas segala rahmat penyertaan dan kekuatan yang diberikan

Sebuah produsen roti melakukan eksperimen membuat roti dengan 3 rasa yang berbeda (Coklat, Strawberry, Durian) dan digunakan untuk menguji apakah jumlah roti

OPERASI HITUNG BILANGAN Akar Pangkat Tiga o Menyelesaikan masalah yang melibatkan operasi hitung termasuk penggunaan akar dan pangkat (Hlm. 27). o Mmahami

3.3 Perhitungan Frekuensi Alami Tangki Pada perhitungan frekuensi alami ini yang dihitung adalah tangki aktual simulasi 1 sesuai dengan maximum design liquid level,

Cara menghitung luas bangun datar yang tidak teratur adalah dengan menghitung banyak persegi satuan pada bangun datar tersebut.... (Kerjakan di

Guru meminta siswa untuk mengembangkan kalimat deskripsi menjadi karangan deskripsi dengan teman sebangku “ Setelah membuat kalimat deskripsi, sekarang kita tinggal

Meskipun interaksi antara tingkat kemasakan dengan pematahan dormansi tidak berbeda nyata, benih dari buah kuning kecoklatan yang diskarifikasi menghasilkan nilai tertinggi pada