BAB 1 KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN
SUMBER DAYA ALAM
A. Jenis-Jenis Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia untuk kelangsungan hidupnya yang berasal dari alam. Berdasarkan sumbernya, sumber daya alam terdiri atas dua bagian, yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam nonhayati. Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari mahluk hidup. Contohnya hujan dan hasil pertanian. Sedangkan, sumber daya alam nonhayati adalah sumber daya alam yang berasal dari benda mati. Contohnya air, bahan galian, dan tanah.
Berdasarkan kemampuan untuk diperbarui, sumber daya alam terdiri atas dua bagian, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang tidak akan habis dan selalu dapat diremajakan kembali. Contohnya, air, tanah, hewan,. Sedangkan, sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang suatu saat akan habis dan tidak dapat diremajakan kembali. Contohnya adalah berbagai macam jenis bahan galian.
1. Jenis dan Persebaran Sumber Daya Alam
1) Bahan Galian
Bahan galian logam dan bukan logam. Bahan galian logam adalah tembaga, timah, bauksit, bijih besi, emas, perak, mangan, dan nikel. Bahan galian bukan logam adalah minyak bumi, batubara, aspal, belerang, intan, yodium, asbes, dan marmer. 1) Minyak Bumi
a) Pulau Sumatra: Peureulak, Langkat, Pangkalan Brandan, Dumai, Rumbai, Rengat, Plaju, dan Prabumulih.
b) Pulau Jawa: Blora, Cepu, dan Wonokromo.
c) Pulau Kalimantan: Kutai, Pulau Bunyu, Pulau Tarakan, dan Balikpapan
d) Pulau Papua: Sorong dan Klamoro. e) Maluku: Bulak.
2) Batubara
a) Pulau Sumatra: Ombilin dan Sawah Lunto (Sumatra Barat), Bukit Asam, dan Tanjung Enim
c) Pulau Sulawesi: Sulawesi Selatan. d) Pulau Jawa: Banten (Jawa Barat). 3) Batu Gamping
Sultra, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura. 4) Nikel
Daerah penghasil nikel dijumpai di daerah Pomala, Kolaka, (Sulawesi Utara), Soroako (Sulawesi Selatan).
5) Bauksit (Alumunium)
Pulau Bintan dan peleburan pemurniannya Di Asahan (Sumut) 6) Tembaga
Pegunungan Jayawijaya (Papua), diusahakan oleh PT. Freeport di Tembagapura.
7) Emas dan Perak
Bengkulu, dan Papua. Bersamaan dengan pertambangan tembaga.
8) Timah Putih
Pulau Bangka, Belitung, dan Singkap. Pusat peleburan timah putih di Muntok (Bangka). Manfaatnya untuk industri mesin, pembuatan kaleng, dan bahan pelapis. Keistimewaan logam ini adalah tidak berkarat.
9) Kaolin
Kaolin adalah tanah liat yang berwarna putih. Pulau Belitung, Bangka, dan Jawa Barat.
10) Pasir Kuarsa
Jawa Barat, Tengah, Timur, Kaltim, Nangroe Aceh Darussalam, Sumbar, Kepulauan Riau, dan lain-lain.
2) Hasil pertanian, peternakan, dan perikanan.
Contoh hasil pertanian antara lain padi, jagung, kacang kedelai, kacang hijau, dan sayur-sayuran. Contoh hasil peternakan antara lain ayam, sapi, dan kuda. Dan contoh hasil perikanan antara lain ikan, udang, dan kerang mutiara.
3) Hasil hutan.
Hasil-hasil hutan antara lain: kayu rotan, getah damar, gambir, dan sebagainya.
2. Memanfaatkan Sumber Daya Alam.
Ada sumber daya alam tertentu yang tersebar hanya di daerah tertentu saja. Terutama untuk sumber daya alam bahan tambang. Dipakai memakmurkan hidup seluruh warga negara.
B. Bentuk Kegiatan Ekonomi
Ada berbagai bentuk kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Semua bentuk kegiatan itu merupakan kegiatan ekonomi.
1. Produksi
Kegiatan menghasilkan alat pemuas kebutuhan manusia.
a. Produksi sektor primer, sekundeer, tersier.
1) Produksi sektor primer, misalnya kegiatan mengolah/eksplorasi sumberdaya alam seperti kegiatan pertanian, pertambangan, dan perikanan.
2) Produksi sekunder, misalnya mengolah hasil sektor primer menjadi barang siap pakai, seperti pabrik susu dan percetakan.
3) Produksi tersier, misalnya jasa, perbankan, guru, salon, dan perancang busana.
Menjadi barang siap pakai, seperti pabrik susu dan percetakan.
b. Produksi sektor publik dan swasta.
1) Produksi sektor publik, misalnya kegiatan produksi yang dimiliki oleh negara atau pemerintah, seperti PT. Garuda Indonesia, PT. Kantor Pos Indonesia, dan PT. Kereta Api Indonesia.
2) Produksi kantor swasta, misalnya kegiatan produksi yang dimiliki oleh perseorangan atau kelompok tertentu, seperti Arta Group, Bakrie Group, dan Media Indonesia.
c. Produksi sektor konsumsi dan investasi
1. Produksi sektor konsumsi, misalnya kegiatan produksi yang menghasilkan barang dan jasa yang langsung dapat memenuhi kebutuhan seperti percetakan majalah, katering, dokter, dan penasehat hukum.
2. Produksi sektor investasi, misalnya kegiatan produksi yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh produksi sektor konsumsi, seperti pabrik mesin cetak (mesin cetak dibutuhkan oleh percetakan), pabrik mesin tenun (mesin tenun dan garmen) dan jasa iklan (iklan dibutuhkan oleh perusahaan untuk promosi produknya).
Distribusi adalah kegiatan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Jika distribusi suatu barang atau jasa tidak lancar, masyarakat akan dirugikan sehingga berakibat naiknya harga barang dan jasa.
3. Konsumsi
Tanpa ada kegiatan konsumsi, hasil produksi tidak akan terjual. Tidak terjualnya hasil produksi mengakibatkan banyak produsen dan distributor menderita kerugian. Manusia yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. kegiatan konsumsi, antara lain periksa ke dokter, memakai baju, menggunakan bolpoin untuk menulis, dan menonton siaran televisi.
C. Hubungan Sumber Daya Alam dengan Kegiatan Ekonomi Kegiatan ekonomi masyarakat ada yang dibudidayakan karena adat/tradisi yang turun-temurun, namun ada pula yang dibudidayakan karena pengaruh sumber daya alam. Adanya adat kebiasaan yang turun-temurun yaitu seperti seni geerabah (kerajinan dari tanah liat) dari kasongan (Yogyakarta), batik dari Pekalongan, dan seni ukiran dari Jepara.
Kegiatan ekonomi suatu masyarakat tidak dapat dipisahkan dari berbagai macam pengelolaan sumber daya alam, yaitu sumber daya tanah, air, udara, dan matahari.
1. Daerah Pesisir Pantai
Sebagian besar masyarakat di daerah pesisir pantai bermata pencaharian sebagai nelayan.
Beberapa penduduk memanfaatkan daerah pesisir pantai sebagai daerah wisata bahari (kelautan) dengan cara berjualan souvenir (cenderamata), membuka restoran, penginapan, dan penyediaan jasa transportasi.
2. Daerah Dataran rendah
Masyarakat di pedesaan sebagian bercocok tanam, karena lahan di wilayah pedesaan masih cukup luas, sehingga daerah ini dapat dimanfaatkan untuk pertanian.
Sebagian masyarakat di perkotaan bermata pencaharian di bidang industri. Pegawai pemerintahan dan pedagang.
3. Daerah Pegunungan
Masyarakat di pegunungan bercocok tanam buah-buahan dan sayur-mayur. Mencari pasir dan batu gunung untuk dijual kembali sebagai bahan bangunan.
Ddapat dimanfaatkan untuk beternak sapi, kerbau, kambing, atau kuda. Hasil peternakan seperti daging, susu, dan kulit dapat menunjang usaha di bidang industri.
5. Sungai
Berfungsi sebagai sumber peraiaran bagi pertanian. Sungai yang dibendung dapat dialirkan ke sawah-sawah dan menjadi sarana irigasi.
6. Danau
Genangan air yang luas dan dikelilingi daratan. Objek wisata, Danau Toba yang terdapat di Sumatra Utara yang merupakan danau terbesar di Indonesia, di tengah-tengah Danau Toba terdapat Pulau kecil yaitu Pulau Samosir.
BAB 2 KOPERASI
A. Pentingnya Koperasi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Koperasi adalah badan usaha bersama yang beranggotakan orang atau badan hukum dengan mendasarkan kegiatannya pada prinsip-prinsip kerja sama dan merupakan gerakan ekonomi rakyat berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi Indonesia diatur dalam UU No. 25 tahun 1992. Koperasi memiliki landasan idiil, yaitu Pancasila dan landasan konstitusional, yaitu UUD 1945, pasal 33 ayat 1.
1. Prinsip dan Ciri-Ciri Koperasi
Dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 dijelaskan tentang prinsip koperasi,yaitu:
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka. b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.
d. Pemberian balas jasa terbatas terhadap modal. e. Kemandirian.
Ciri-ciri koperasi di Indonesia diantaranya: a. Merupakan badan usaha.
d. Bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. e. Lebih mengutamakan kepentingan anggota.
2. Modal Koperasi
Sumber modal koperasi, antara lain:
a. Modal sendiri
1) Simpanan pokok, dibayar sekali saat menjadi anggota. Besarnya simpanan pokok ditentukan berdasarkan hasil rapat anggota.
2) Simpanan wajib, dibayar setiap bulan. Besarnya simpanan wajib ditentukan pada rapat anggota.
3) Simpanan manasuka atau sukarela, dibayarkan kapan saja dan besarnya tergantung pada anggota.
4) Hibah, yaitu kekayaan koperasi yang berasal dari pemberian pihak lain. Hibah dapat berwujud uang maupun barang. Pihak lain yang memberi hibah misalnya koperasi yang bubar, BUMN, atau pemerintah. 5) Dana cadangan, yaitu dana yang berasal dari sisa hasil
usaha yang tidak dibagikan dan berfungsi sebagai tambahan modal untuk meningkatkan usaha koperasi atau menutup kerugian.
b. Modal pinjaman
Modal koperasi yang berasal dari pihak lain dandigunakan oleh koperasi dalam jangka waktu tertentu. Modal tersebut dikembalikan oleh koperasi sesuai dengan kesepakatan. Berikut ini adalah asal modal pinjaman koperasi:
1) Koperasi dapat meminjam modal dari anggota. 2) Koperasi dapat meminjam modal dari koperasi lain. 3) Koperasi dapat mengajukan pinjaman ke bank. 4) Koperasi dapat menerbitkan obligasi.
5) Koperasi dapat mencari modal dari sumber lain yang sah.
3. Lambang Koperasi
Arti lambang koperasi, yaitu:
a. Rantai, melambangkan persahabatan yang kekal.
b. Gigi roda, melambangkan usaha/karya yang terus-menerus. c. Kapas dan padi, melambangkan kemakmuran yang
diusahakan dan yang harus dicapai oleh koperasi. d. Timbangan, melambangkan keadilan sosial
e. Bintang dan perisai, melambangkan Pancasila.
g. Tulisan Koperasi Indonesia, melambangkan kepribadian koperasi rakyat Indonesia.
h. Merah putih, melambangkan sifat nasional koperasi. 4. Hak dan Kewajiban Anggota Koperasi
a. Hak anggota
1) Menghadiri, berpendapat, dan memberikan suara dalam rapat anggota.
2) Memilih atau dipilih menjadi pengurus atau pengawas.
3) Memberikan pendapat atau saran kepada pengurus dan pengawas di luar rapat anggota.
4) Memanfaatkan koperasi dan mendapat pelayanan yang sama antar sesama anggota.
5) Mendapat keterangan mengenai perkembangan koperasi menurut ketentuan dalam anggaran dasar.
b. Kewajiban anggota
1) Memenuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta keputusan yang telah disepakati.
2) Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan. 3) Mengembangkan dan memelihara kebersamaan atas asas
kekeluargaan.
Antara hak dan kewajiban hendaklah seimbang dan berjalan beriringan. Hal ini sesuai dengan status keanggotaannya telah diatur dan disepakati dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga maupun peraturan khusus.
5. Organisasi Koperasi
Terdiri atas rapat anggota, pengurus, dan pengawas. Kekuasaan tertinggi dalam koperasi adalah rapat anggota. Rapat tersebut dihadiri oleh anggota yang pelaksanaannya telah diatur dalam anggaran dasar. Rapat anggota dilaksanakan paling sedikit sekali dalam satu tahun.
Pengesahan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas paling lambat 6 bulan.
a. Rapat anggota
Undang-undang No. 25 tahun 1992, pemegang kekuasan tertinggi dalam koperasi adalah rapat anggota. Dalam rapat angota, kegiatan yang dilakukan antara lain:
1) Pertanggungjawaban pengurus dan badan pengawas. 2) Pembagian sisa hasil usaha (SHU)
3) Menyelengarakan rapat anggota. 4) Menetapkan anggaran dasar.
Pengurus koperasi antaara lain:
1) Mengelola koperasi beserta usahanya.
2) Mengajukan rancangan anggaran pendapatan dan belanja koperasi.
3) Menyelenggarakan rapat anggota.
4) Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban.
c. Badan pengawas
Kegiatan yang dilakukan:
1) Mengawasi pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi.
2) Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan. 3) Meneliti pembukuan yang ada pada koperasi.
6. Tujuan dan Manfaat Koperasi
Tujuan utama koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional agar terwujud masyarakat yang maju, adil, dan makmur.
Manfaat koperasi bagi anggota antara lain:
a. Meningkatkan kesejahteraan anggota dan kemakmuran masyarakat, bukan mengejar keuntungan pribadi.
b. Menyediakan kebutuhan para anggota.
c. Mempermudah para anggota untuk memperoleh modal usaha. d. Mengembangkan usaha di segala bidang, sehingga memperluas
lapangan kerja.
e. Menghindarkan anggota dari praktik rentenir atau lintah darat. f. Koperasi berperan serta mengembangkan pengetahuan dan
keterampailan anggota maupaun masyarakat melalu kegiatan pelatihan.
g. Koperasi merupakan dasar untuk memperkokoh perekonomian rakyat.
B. Jenis-Jenis dan Perbedaan Koperasi dengan Badan Usaha Lainnya
1. Jenis-Jenis Koperasi
Jenis-jenis koperasi diantaranya:
a. Koperasi berdasarkan jenis usahanya
1) Kopersi tunggal, yaitu koperasi yang hanya memiliki satu jenis usaha, misalnya:
b) Koperasi produksi adalah koperasi yang melakukan usaha produksi. Barang-barang yang dijual di koperasi produksi adalah hasil produksi atau buatan para anggota.
c) Koperasi kredit atau simpan pinjam adalah koperasi yang membantu para anggota untuk memperoleh kredit atau pinjaman uang dengan bunga pinjaman yang sangat ringan.
2) Kopersi serba usaha, yaitu koperasi yang memiliki berbagai jenis usaha, misalnya Koperasi Unit Desa (KUD).
b. Koperasi berdasarkan tingkatannya.
1) Koperasi primer, yaitu koperasi yang jumlah anggotannya tidak kurang dari 20 orang.
2) Koperasi pusat, yaitu koperasi yang beranggotakan sekurang-kurangnya lima buah koperasi primer yang sejenis.
3) Koperasi gabungan, yaitu koperasi yang dibentuk oleh sekurang-kurangnya tiga buah koperasi pusat yang sejenis. 4) Koperasi induk, yaitu koperasi yang dibentuk oleh sekurang-kurangnya tiga buah koperasi gabungan yang sejenis.
c. Koperasi berdasarkan keanggotaannya.
1) Koperasi Pegawai Negeri (KPN) adalah koperasi yang berangotakan para pegawai negeri
2) Koperasi pensiunan adalah koperasi yang berangotakan para pensiunan pegawai negeri.
3) Koperasi Unit Desa (KUD) adalah koperasi yang berangotakan masyarakat pedesaan. Pusat Koperasi Unit Desa (PUSKUD) yang bertugas memberikan bimbingan-bimbingan kepada KUD-KUD. Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) yang terdapat di tingkat pusat bertugas memberikan bimbingan kepada PUSKUD di seluruh Indonesia. KUD mandiri adalah KUD yang telah mampu membangun organisasinya sendiri tanpa harus dibina terus-menerus oleh pemerintah.
2. Perbedaan Koperasi dengan Usaha Lainnya
No
. Koperasi Badan Usaha Bukan Koperasi
1. Meningkatkan kesejahteraan anggota.
Mencari keuntungan sebesar-besarnya
2. Modal berasal dari anggota. Modal berasal dari perorangan atau sekelompok orang sebagai pemegang saham.
Keanggotaan terbatas hanya pada pemilik modal.
5. Kekuasaan tertinggi terletak pada rapat anggota.
Kekuasaan tertinggi terletak pada rapat umum pemegang saham. 6. Setiap anggota mempunyai
hak suara.
Hak suara berdasar jumlah saham yang dimiliki.
A. Perkembangan Teknologi Produksi
Teknologi adalah kemampuan berlandaskan ilmu pengetahuan. Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang. Teknologi industri adalah kegiatan menghasilkan barang berlandaskan pengetahuan. 1. Perbandingan antara Teknologi Produksi Tradisional dengan
Teknologi Produksi Modern
a. Teknologi tradisional
Jenis-jenis produksi yang masih menggunakan teknologi tradisional antara lain:
1) Pembuatan kain tenun tradisional, 2) Pembuatan sapu,
3) Pembuatan tahu tempe,
4) Pembuatan makanan tradisional, 5) Pembuatan batik dengan canthing
Keunggulan teknologi produksi tradisional yaitu:
1) Alat/bahan mudah didapat dari alam sekitar dan harganya lebih murah.
2) Menyerap banyak tenaga kerja.
3) Pembuatannya sederhana dan mudah. 4) Bebas polusi udara dan suara.
5) Tidak menimbulkan bahaya besar jika terjadi kerusakan alat. 6) Bisa dibuat atau dirakit sendiri.
Kelemahan teknologi produksi tradisional yaitu: 1) Kualitas produksi kurang bagus.
2) Hasil yang dicapai tidak banyak.
3) Harga bisa menjadi mahal karena jumlahnya sedikit.
b. Teknologi modern
Teknologi modern adalah teknologi tinggi yang bekerja dengan teliti dan cepat. Jenis-jenis produksi saat ini menggunakan teknologi modern antara lain:
1) Makanan dalam kemasan, misalnya ikan sarden, biskuit, kornet, dan mie instan,
2) Minuman dalam kemasan, misalnya susu, sirup, minuman ringan, dan jus buah,
3) Barang-barang elektronik,
4) Suku cadang kendaraan bermotor, 5) Obat-obatan modern,
Keunggulan teknologi produksi modern, yaitu: 1) Kualitas barang lebih bagus.
2) Hasil produksi jumlahnya lebih banyak dan cepat. 3) Peralatan bisa semakin berkembang.
4) Kebutuhan konsumen menjadi tercukupi. 5) Bisa meningkatkan pendapatan negara. Kelemahan teknologi produksi modern, yaitu: 1) Harga mesin mahal.
2) Kurang menyerap tenaga kerja.
3) Menimbulkan polusi udara dan suara. 4) Limbahnya mencemari lingkungan.
5) Bila terjadi kerusakan menimbulkan bahaya besar. 6) Boros energi listrik.
2. Alur Proses Produksi Kekayaan Alam
Rangkaian kegiatan tersebut harus dilakukan secara tepat dan berurutan. Inilah yang disebut sebagai alur proses produksi.
Proses pengolahan sumber daya alam berbeda-beda. Ada yang langsung diolah menjadi barang jadi seperti kayu diolah menjadi meja dan kursi. Ada pula yang diolah menjadi bahan baku. Bahan baku ini diproses lagi sehingga menjadi barang setengah jadi atau jadi.
Misalnya kapas diolah menjadi benang. Benang merupakan bahan baku untuk membuat kain.
B. Perkembangan Teknologi Komunikasi
Manusia sebagai mahluk sosial selalu ingin berhubungan dengan manusia lain atau berkomunikasi. Sejak zaman dahulu orang sudah terbiasa berkomunikasi walaupun dengan cara dan alat yang sederhana. Berkomunikasi antar sesama bisa melalui lisan, tulisan, ataaupun isyarat-isyarat tertentu. Dengan perkembangan teknologi, maka berkembang juga teknologi komunikasi. Cara berhubungan dengan orang lain disebut komunikasi.
Komunikasi merupakan penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain.
1) Alat-alat komunikasi
a. Alat komunikasi
Pada zaman dahulu, orang menggunakan alat kentongan, tali, telik sandi, surat, dan kurir untuk berkomunikasi.
1) Kentongan adalah sebuah alat komunikasi yang digunakan orang zaman dahulu.
Kentongan dipakai misalnya untuk:
Memanggil warga desa untuk melakukan kerja bakti,
Memanggil warga desa agar berkumpul di balai desa,
Memberitahu warga desa bahwa sedang terjadi pencurian atau perampokan,
Memberitahu warga desa kalau ada warga yang meninggal dunia,
Memberitahu warga kalau terjadi bencana alam, misalnya banjir, gunung meletus, kebakaran, dan sebagainya.
Pengambila n
Pengolahan
Barang setengah
jadi
Baha n bekas Bahan
jadi
Diolah menjadi
bahan jadi Siap
dipakai
2) Telik sandi atau mata-mata adalah orang yang dipilih untuk mengintip atau menyusup masuk ke dalam pertahanan musuh. Tugas utamanya adalah untuk mencari tahu kekuatan dan kelemahan musuh.
3) Kurir
Selain kentongan, orang zaman dahulu berkomunikasi dengan menggunakan kurir. Kurir adalah adalah orang yang ditunjuk untuk membawa pesan khusus. Pesan khusus itu bisa dalam bentuk surat atau lisan. Isinya biasanya adalah pesan rahasia antarkerajaan. Kurir harus melakukan penyamaran.
4) Tali pohon
Cara ini digunakan pada zaman penjajahan. Seutas tali yang panjang dibentangkan dari satu pohon ke pohon lain. Di ujung tali diberi kaleng atau alat yang bisa ditarik akan mengeluarkan bunyi-bunyian. Bunyi-bunyian ini merupakan tanda bahaya. Bila musuh datang, pemantau menarik tali keras-keras sehingga penduduk desa dapat cepat bersembunyi ke tempat yang aman.
b. Alat komunikasi
Alat komunikasi zaman sekarang antara lain: 1) Surat
Surat merupakan media komunikasi yang paling murah dan sangat sederhana.
2) Telegram
Telegram disebut juga surat kawat. Telegram adalah berita yang dikirim melalui telegraf. Kode-kode atau isyarat yang digunakan untuk mengirim pesan melalui telegraf disebut morse.
3) Radio
Radio merupakan alat komunikasi yang sudah lama ada, namun sekarang masih digunakan. Penemunya bernama
Marconi dari italia. Stasiun pemancar yang dikelola oleh pemerintah Indonesia yaitu RRI (Radio Republik Indonesia). Dari radio bisa mendengarkan berita daerah, berita nasional, berita luar negeri, promosi barang, dan pentas seni.
4) Televisi
Orang yang pertama kali membuat televisi adalah John Logie Baird. Ia berkebangsaan Inggris.
5) Media cetak
Ada majalah atau koran yang terbit harian, mingguan, bulanan, atau tiga bulanan. Beberapa surat kabar yang setia melayani para pembaca, misalnya, Kompas, Media Indonesia, Suara Pembaharuan, Republika, dan lain-lain. 6) Telepon
Sistem pembicaraan yang melalui telepon ada yang disebut lokal dan ada juga interlokal. Lokal yaitu hubungan telepon di dalam kota atau daerah yang berdekatan. Interlokal sambungan telepon dari kota yang satu ke kota yang lain. Semakin jauh jarak sambungan telepon, semakin besar biaya yang harus dikeluarkan.
Teleppon pertama kali dibuat pada tahun 1876 oleh
Alexander Graham Bell di Amerika Serikat. 7) HT (Handy Talky)
HT termasuk alat komunikasi menyerupai telepon genggam. Biasa digunakan polisi, tentara, satpam, pendaki gunung, dan tim SAR.
8) Pager
Pager (radio panggil) adalah alat komunikasi satu arah. Jika ada pesan yang masuk, pager akan berbunyi dan pesannya tertulis pada layar pager.
9) Internet