• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM PT.BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MEDAN A. Sejarah Ringkas Hadir dengan Cita-Cita Membangun Negeri - Peranan Perbankan dalam Memasarkan Kredit Perumahan dalam Bentuk KPR pada Bank Syariah Mandiri Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II GAMBARAN UMUM PT.BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MEDAN A. Sejarah Ringkas Hadir dengan Cita-Cita Membangun Negeri - Peranan Perbankan dalam Memasarkan Kredit Perumahan dalam Bentuk KPR pada Bank Syariah Mandiri Medan"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM PT.BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MEDAN

A. Sejarah Ringkas

Hadir dengan Cita-Cita Membangun Negeri

Krisis multi-dimensi yang melanda Indonesia pada tahun 1997-1998 membawa hikmah tersendiri bagi tonggak sejarah sistem perbankan syariah di Indonesia. Disaat bank- bank konvensional terkena imbas dari krisis ekonomi, saat itulah berkembang pemikiran mengenai suatu konsep yang dapat menyelamatkan perekonomian dari ancaman krisis yang berkepanjangan.

(2)

Sebagai tindak lanjut dari pemikiran pengembangan sistem ekonomi syariah, pemerintah memberlakukan UU No.10 tahun 1998 yang memberi peluang bagi bank umum untuk melayani transaksi syariah (dual banking system). Sebagai respon, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan konsilidasi serta membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah, yang bertujuan untuk megembangkan layanan perbankan syariah di kelompok perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa pemberlakuan UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk melakukan konversi PT Bank Susila Bakti darik Bank konvensional menjadi bank syariah. Oleh karenanya, Tim Pengembangan Perbankan Syariah segera mempersiapkan sistem dan infrastrukturnya, sehingga kegiatan uasaha BSB bertransformasi dari bank konvensional menjadi bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah dengan nama PT Bank Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris : Sujipto, SH, No.23 tanggal 8 September 1999.

(3)

PT Bank Syariah Mandiri (BSM) hadir dan tampil dengan hormanisasi idealisme usaha dengan nilai-nilai spiritual. Bank Syariah Mandiri (BSM) tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan keduanya, yang melandasi kegiatan operasionalnya. Harmonisasi idealisme usaha dan nilai-nilai spiritual inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di perbankan Indonesia.

Tonggak Sejarah PT Bank Syariah Mandiri

1. 1955 Pendirian PT Bank Industri Nasional (PT BINA)

2. 1967 PT BINA berubah nama menjadi PT Bank Maritim Indonesia

3. 1973 PT Bank Maritim Indonesia berubah nama menjadi PT Bank Susila Bakti

4. 1999 PT Bank Susila Bakti dikonversi dan berubah nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri

B. Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri (BSM)

Visi Bank Syariah Mandiri (BSM)

1. Memimpin pengembangan peradaban ekonomi yang mulia

Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka Bank Syariah Mandiri menetapkan 4 (empat) Misi yang dilaksanakan, Yaitu :

(4)

4. Mengembangkan nilai-nilai syariah universal

C. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi merupakan gambaran sistematik tentang bagian tugas dan tanggungjawab serta hubungannya. Pada hakekatnya jumlah kegiatan dan hubungan serta wewenang yang mempunyai fungsi teroganisir.

Struktur Organisasi bukanlah merupakan tujuan akhir dari perusahaan tetapi merupakan alat perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan dan ditetapkan oleh perusahaan tersebut. Dengan adanya strukut organisasi perusahaan maka dapat dilihat dengan jelas pembagian tugas dan tanggungjawab dari tiap-tiap bagian yang ada di dalamnya, dalam melakukan kegiatannya.

Dengan adanya struktur organisasi yang teroganisir dengan sempurna, maka kegiatan dalam organisasi akan berjalan dengan lancar dan akan tercapainya tujuan yang telah ditetapkan secara efektif.

Sebelum penulis membahas struktur organisasi dari Bank Syariah Mandiri Cabang Medan, maka penulis terlebih dahulu membahas mengenai pengertian dari organisasi dan struktur organisasi itu sendiri.

Menurut James (D.Mooney:1995:35)

“ Organisasi adalah bentuk setiap persekutuan manusia untuk

mencapai suatu tujuan bersama”.

(5)

Di Indonesia sendiri organisasi tumbuh dengan sangat pesat dengan berbagai bentuk dam manifestasinya. Oleh karena itu, setiap pimpinan perusahaan dituntut untuk dapat mengelola organisasi dengan baik, dan mengetahui bagaimana manajemen organisasi itu berkembang dengan baik, karena perkembangan pemikiran tentang kegiatan manusia semakin berkembang dan meningkatkan persaingan yang semakin tajam. Dan untuk dapat terus bertahan dalam situasi seperti ini seorang pimpinan yang baik sangat dibutuhkan untuk dapat mengorganisir suatu perusahaan atau organisasi.

Hubungan kerjasama antara sekelompok orang yang terdapat dalam suatu organisasi dituangkan dalam struktur organisasi.

Menurut Dra. (Adelaide Pardede:1995:24)

Struktur Organisasi menggambarkan pembagian kera, hubungan

wewenang antara orang-orang atau unit atau bagian dalam organisasi.”

(6)

D. Tugas dan Tanggungjawab Struktur Organisasi Pada PT. Bank

Syariah Mandiri Cabang Medan.

1. Kepala Pimpinan Cabang

Tugas dan tanggung jawab :

a. Memastikan tercapainya target bisnis cabang yang telah ditetapkan berikut unit kerja dibawah keordinasinya meliputi pendanaan, pembiayaan, fee based, dan laba bersih secara kuantitatif maupun kualitatif

b. Memastikan kepatuhan tingkat kesehatan & prudentialitas seluruh aktifitas cabang

c. Menyelia (mengarahkan), mengendalikan dan mengawasi secara langsung unit-unit kerja menurut tugasnya pelayanan nasabah, pengembangan dan pengendalian usaha serta pengelolaan administrasi dilingkungan cabang dan cabang pembantu.

2. Manager Marketing

Tugas dan tanggung jawab :

a. Merumuskan strategi & pemasaran cabang

b. Memastikan target pembiayaan , pendanaan, fee based income cabang c. Memastikan kualitas aktiva produktif dalam kondisi terkendali &

(7)

3. Manager Operasional

Tugas dan tanggung jawab :

a. Memastikan terkendalinya biaya operasional cabang dengan efisien dan efektif

b. Memastikan transaksi harian operasional telah sesuai dengan ketentuan dan SOP (Standart Operasional Procedur) yang ditetapkan

c. Memastikan terlaksananya standar layanan nasabah yang optimal di kantor cabang

4. Marketing RBO (Retai Banking Oficer), BBO (Branch Banking

Officer), SA (Sales Assistant)

a. Mendapatkan calon nasabah pembiayaan & pendanaan yang prosfektif b. Memastikan kelengkapan dokumen, aplikasi pembiayaan pendanaan c. Melaksanakan pengawalan terhadap seluruh nasabah pembiayaan yang

dikelola agar kolektibilitas lancar

d. Meningkatkan bisnis relation antara bannk & nasabah sesuai dengan target yang ditetapkan

5. CSO (Customer Service Officer)

Tugas dan tanggung jawab :

a. Memastikan terlaksananya kegiatan operasional CSO dan layanan nasabah sesuai dengan ketentuan dan standar pelayanan

(8)

c. Memastikan ketersediaan dan keamanan dokumen berharga bank, pin kartu ATM maupun key access layanan e-banking lainnya

6. CS (Customer Service)

Tugas dan tanggung jawab :

a. Memberikan informasi produk dari jasa BSM kepada nasabah

b. Memproses permohonan pembukuan dan penutupan rekening tabungan, giro, dan deposito

c. Memblokir kartu ATM nasabah sesuai permintaan nasabah

7. HT (HeadTeller)

Tugas dan tanggung jawab :

a. Mengkoordinir seluruh teller untuk melaksanakan kegiatan operasional dan pelayanan kepada nasabah sesuai dengan ketentuan bank

b. Memastikan keamanan kegiatan dan ruang operasional teller

c. Memastikan kesesuaian jumlah fisik dan pembukuan transaksi tunai di masing-masing teller dan khasanah

8. Teller

Tugas dan tanggung jawab :

a. Melakukan transaksi tunai & non tunai sesuai dengan ketentuan SOP b. Mengelola saldo kas teller sesuai limi yang ditentukan

(9)

9. D&C Officer (Domestic and Clearing Officer)

Tugas dan tanggung jawab :

a. Memastikan transaksi transfer keluar dan masuk sesuai dengan ketentuan SOP yang berlaku

b. Memastikan transaksi kliring keluar dan masuk dengan ketentuan SOP yang berlaku

c. Memastikan inkaso keluar & masuk sesuai dengan ketentuan SOP yang berlaku

10. D&C (Domestic and Clearing)

Tugas dan tanggung jawab :

a. Melaksanakan transaksi transfer keluar dan masuk sesuai dengan ketentuan SOP yang berlaku

b. Melaksanakan transaksi kliring keluar dan masuk dengan ketentuan SOP yang berlaku

c. Melaksanakan inkaso keluar & masuk sesuai dengan ketentuan SOP yang berlaku

11. SDI (Sumber Daya Informasi)

Tugas dan tanggung jawab

a. Menatauasahakan gaji peagawai, data lembur pegawai, dan fasilitas pegawai lainnya

(10)

c. Melakukan proses administrasi kepegawaian ke kantor pusat

12. IT (Informasi Teknologi)

Tugas dan tanggung jawab :

a. Bertindak sebagai level pertama untuk mengatasi permasalahan penggunaan teknologi di wilayah cabang terkait

b. Memastikan ketersediaan & kesinambungan infrastruktur IT (hardware & software) untuk mendukung operasional outlet

c. Melakukan/ mengkordinasikan perbaikan atas perangkat-perangkat IT yang tidak berfungsi

14.Legal

Tugas dan tanggung jawab

a. Menkonstruksikan perikatan pembiayaan dengan nasabah sesuai limit cabang

b. Memastikan perikatan pembiayaan nasabah yang diluar wewenang limit cabang oleh kantor pusat

c. Menyusun naskah perjanjian kerjasama dengan pusat pihak ketiga

E. Jenis Kegiatan Bank Syariah Mandiri (BSM)

1. Bidang Operasional Pasif

(11)

I. Tabungan Berencana BSM

Tabungan Berencana BSM adalah tabungan berjangka yang memberikan nisbah bagi hasil berjenjang serta kepastian bagi penabung maupun ahli waris untuk memperoleh dananya sesuai target pada waktu yang diinginkan.

Manfaat :

1. Bagi hasil yang menguntungkan, lebih tinggi dari tabungan biasa

2. Nisbah bagi hasil dengan pola berjenjang (progresif). Semakin besar saldo maka semakin besar nisbah bagi hasil yang didapat.

3. Menggunakan sistem autodebet untuk mendisiplinkan pola menabung nasabah.

4. Polis biaya premi asuransi jiwa ditanggung bank. 5. Perlindungan asuransi jiwa sampai dengan Rp 200 juta 6. Setoran minimum hanya Rp 100 ribu per bulan.

Fitur :

1. Jangka waktu minimum 1 tahun dan maksimum 10 tahun.

2. Santunan asuransi senilai selisih target dana dengan jumlah maksimum Rp 200 juta.

3. Setoran bulanan berlaku tetap minimal Rp 100.000, yang tidak bisa di cairkan hingga jatuh tempo ( akhir masa kontrak).

4. Bebas biaya administrasi bulanan.

(12)

II. Tabungan Simpatik BSM

Tabungan Simpatik BSM adalah simpanan dalam mata uang rupiah berdasarkan prinsip wadiah, yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat berdasarkan syarat-syarat tertentu yang disepakati.

Manfaat :

1. Sarana investasi jangka pendek 2. Aman dan terjamin

3. Setor dan tarik tunai online di seluruh cabang BSM

Fasilitas :

1. Kartu ATM yang sekaligus berfungsi sebagai Kartu Debet 2. SMS Banking

3. Setor dan tarik tunai online di seluruh cabang BSM

Akad :

1. Akad yang digunakan adalah akad wadiah yaddhamanah.

III. Tabungan BSM

(13)

Manfaat :

1. Sarana investasi jangka pendek 2. Aman dan terjamin

3. Bagi hasil kompetitif

4. Setor dan tarik tunai on-line diseluruh cabang BSM

Fasilitas :

1. Kartu ATM, sehingga bisa ditarik kapan saja

2. SMB Banking, sehingga bisa bertransaksi diaman saja 3. Autosave

4. Layanan Standing order

5. Penyaluran zakat, infaq dan shadaqah

Akad :

1. Akad yang digunakan adalah akad mudharabah

IV. Tabungan BSM Dollar

Tabungan BSM Dollar adalah simpanan dalam mata uang dollar yang penarikan dan setorannya dapat dilakukan setiap saat atau sesuai dengan ketentuan BSM dengan menggunakn slip penarikan.

Manfaat :

1. Aman dan terjamin

(14)

3. Bonus yang kompetitif

Fasilitas :

1. Sektor dan tarik tunai on-line diseluruh cabang BSM 2. Buku tabungan untuk memantau mutasi transaksi 3. Layanan standing order

Akad :

1. Akad yang digunakan adalah akad wadi’ah yad adh-dhamanah Peruntukkan : Perorangan

V. Tabungan Mabrur BSM

Tabungan Mabrur BSM adalah simpanan investasi yang bertujuan membantu masyarakat untuk merencanakan ibadah haji & umrah.

Manfaat :

1. Kemudahan rencana/persiapan ibadah haji & umrah 2. Aman dan terjamin

3. Setor on-line diseluruh cabang BSM 4. Bagi hasil

Fasilitas :

1. Dana Talangan

2. On-line dengan Sistem Komunikasi Haji Terpadu (SISKOHAT)

(15)

4. Kemudahan transaksi

5. Asuransi jiwa dan kecelakaan 6. Setoran ringan

7. On-line antar cabang

8. Sesuai syariah, sehingga ibadah lebih tenang

Akad :

1. Akad yang digunakan adalah akad mudrabah muthlaqah

Peruntukan : Perorangan

VI. Tabungan Kurban BSM

Tabungan Kurban BSM adalah simpanan investasi yang bertujuan membantu masyarakat untuk merencanakan ibadah kurban dan aqiqah.

Manfaat :

1. Pelaksanaan kurban dan aqiqah yang dikoordinir oleh Badan Amil Kurban yang berpengalaman

2. Harga hewan kurban sudah termasuk biaya penyaluran ke daerah yang membutuhkan

3. Kemudahan rencana/persiapan ibadah kurban & aqiqah

Fasilitas :

(16)

3. Bagi hasil

Akad :

1. Akad yang digunakan adalah akad mudharabah muthlaqah

VII. Tabungan BSM Investa Cendekia

Tabungan BSM Investa Cendekia adalah simpanan investasi untuk dana pendidikan anak dan juga dilengkapi dengan perlindungan asuransi, sehingga kelangsungan biaya pendidikan buah hati lebih terjamin.

Keunggulan :

1. Bagi hasil bersaing

2. Perlindungan asuransi, dengan jumlah santunan sampai dengan 100 x setoran bulanan dan setoran tabungan dilanjutkan oleh pihak asuransi 3. Setoran bulanan yang fleksibel on-line system

4. Gratis registrasi SMS Banking Syariah Mandiri

Akad:

1. Akad yang digunakan adalah akad Mudharabah Muthaqah

VIII. Deposito BSM

(17)

Manfaat :

1. Sarana investasi terarah sesuai syariah 2. Pilihan jangka waktu 1,3,6 dan 12 bulan 3. Aman dan terjamin

4. Dapat dijadikan jaminan pembiayaan 5. Bagi hasil kompetitif

Fasilitas :

1. Automatic Roll Over (ARO)

2. Bagi hasil dapat ditambahkan ke nilai pokok deposito, transfer atau pemindah bukuan

Akad :

1. Akad yang digunakan adalah akad Mudharabah Muthlaqah

Peruntukan :

1. Perorangan 2. Badan hukum

IX. Deposito BSM Valas

(18)

Manfaat :

1. Sarana investasi terarah sesuai syariah 2. Pilihan jangka waktu 1,3,6 dan 12 bulan 3. Aman dan terjamin

4. Dapat dijadikan jaminan pembiayaan 5. Bagi hasil kompetitif

Fasilitas :

1. Automatic Roll Over (ARO)

2. Bagi Hasil ditambahkan ke nilai produk deposito, transfer atau pemindahbukuan

Akad :

1. Akad yang digunakan adalah akad Mudharabah Muthlaqah

Peruntukan :

1. Perorangan 2. Badan hukum

X. Giro BSM EURO

(19)

Manfaat :

1. Aman dan terjamin

2. Dapat dijadikan jaminan pembiayaan 3. Online antar cabang

4. Dapat ditarik setiap saat dengan menggunakan slip penarikan 5. Mendapat bonus yang menarik

Fasilitas :

1. Buku cek dan/atau Bilyet Giro 2. Layanan Standing Order

Akad :

1. Akad yang digunakan adalah akad wadiah yaddhamanah

Peruntukan :

1. Perorangan

2. Badan Usaha/badan hukum

XI. GIRO BSM

(20)

Manfaat :

1. Aman dan terjamin

2. Kemudahan bertransaksi finansial, cocok bagi para pengusaha 3. Dapat dijadikan jaminan pembiayaan

4. On-Line antar cabang

5. Dapat ditarik sewaktu-waktu diseluruh cabang BSM

Fasilitas :

1. Buku cek dan/atau bilyet Giro 2. Layanan Standing Order

3. Autosave

4. Fasilitas ATM (khusus untuk perorangan) 5. Bonus menarik

6. Pengiriman statement rekening koran setiap bulan

Akad :

1. Akad yang digunakan adalah akad wadi’ah yad adh-dhamanah

Peruntukan :

(21)

2. Bidang Operasional Aktif

Bidang ini berfungsi untuk menyalurkan dana-dana yang telah diebrikan oleh pihak ketiga atau dana-dana yang dihimpun oleh Bank dan disalurkan kembali kepada masyarakat melalui fasilitas kredit, seperti :

a) KPR Bank Syariah Mandiri (BSM)

Kredit konsumer yang digunakan untuk pembiayaan kepemilikan rumah (dapat berupa pembeliaan baru bekas, pembangunan dan renovasi).

1. Rumah Tinggal : 1.1Rumah

1.2Apartemen

2. Rumah Usaha (Commercial property) : 2.1Rumah toko (ruko)

2.2Rumah kantor (rukon)

b) BSM OTO

Fasilitas kredit yang diberikan kepada individu yang memiliki pendapatan penghasilan tetap maupun tidak tetap. Digunakan untuk keperluan pembelian bermotor, yaitu :

1. Kendaraan bermotor roda empat (mobil) baru dan bekas. Fasilitas BSM OTO tidak diberikan untuk pembelian kendaraan bermotor yang memiliki roda lebih dari 4 (empat).

(22)

3. Bidang Jasa Perbankan

Disamping BSM mengeluarkan produk penghimpun dana dan penyalur dana, Bank Syariah Mandiri (BSM) juga mengeluarkan produk jasa-jasa perbankan, seperti :

a. Western Union

Merupakan salah satu jasa transfer pengiriman uang Bank BSM dari dan luar negeri secera cepat dan aman.

b. Safe Deposite Box

Suatu jenis pelayanan Bank dalam bentuk penyewaan box atau kotak yang dirancang khusus untuk menyimpan barang berharga atau dokumen penting (surat berharga) milik nasabah untuk jangka waktu tertentu.

c. Transfer atau Kiriman Uang

Pengiriman uang yang dilakukan melalui Bank dengan cara memindahbukukan rekening dari suatu tempat ke tempat lain.

d. Kliring

(23)

F. Kinerja Usaha Terkini

Dalam kondisi krisis global yang secara langsung berdampak ke perekonomian Indonesia, Bank Syariah Mandiri (BSM) tetap mencatatkan hasil kinerja usaha yang menggembirakan. Dengan pertumbuhan aset sebesar Rp5,56 triliun atau 11,42%, semula sebesar Rp48,67 triliun di tahun 2011 menjadi Rp54,23 triliun di tahun 2012.

Terkait dengan kinerja yang baik dari aset Bank Syariah Mandiri (BSM), khususnya dari pembiayaan maka kinerja usaha Bank Syariah Mandiri (BSM) terlihat semakin sempurna dengan keberhasilan peningkatan perolehan laba perusahaan. Perolehan laba Bank Syariah Mandiri (BSM), mencapai Rp800 miliar tahun 2012.Pertumbuhan laba tersebut antara lain didukung kinerja Bank Syariah Mandiri (BSM) yang solid.

Bank Syariah Mandiri (BSM) juga memperoleh fee based income minimal Rp1,51 triliun, dengan meningkatkan kualitas layanan melalui peningkatan servis menjadi 3 besar di perbankan syariah. Selama tahun 2012 BSM telah meraih 30 penghargaan dari berbagai lembaga, baik dalam maupun luar negeri.

Berikut Daftar Penghargaan Selama Tahun 2012, Baik Dalam Maupun Luar Negeri :

1. Good Corporate Governance Award 2012 ( Majalah SWA dan The Indonesian)

(24)

4. Indonesian Human Capital Study Award ( Dunamis) 5. Asiamoney Islamic Bank Award 2012 ( Asiamoney) 6. Investor Award (Majalah Investor)

7. The Best Brand Equity Champion of Islamic Banking ( Markplus Insight dan Majalah Marketeers)

8. Best Islamic Bank Award ( The Asset Asian Hongkong) 9. Indonesia Banking Award ( Koran Tempo)

10.Indonesian Women Survey Award ( Majalah Kartini)

G. Rencana Kegiatan Bank Syariah Mandiri (BSM)

Perbankan sebagai pemain utama pada sistem keuangan Indonesia dan motor pertumbuhan perekonomian Indonesia yang didukung dengan kinerja perbankan yang relatif baik.

Di tahun 2014 Bank Syariah Mandiri (BSM) melaksanakan implementasi core banking system baru (iBSM) tahap 2, melanjutkan proses corplan untuk proyek tahun 2014, melanjutkan proyek sinergi dengan Bank Mandiri dan perusahaan anak Bank Mandiri lainnya. Bank Syariah Mandiri (BSM) juga melakukan aliansi bisnis dengan PT Pos Indonesia, dan mengupayakan realisasi tambahan modal disetor tunai dari Bank Mandiri sebesar Rp500 miliar sesuai Rencana Bisnis 2013.

(25)

(BSM) kembali mendapat tambahan pembiayaan Rp 300 Miliar pada Febuari 2014. Mekanisme pembiayaan dengan akad mudrabah wal murabahah ini dilakukan melalui penempatan dana dari Sarana Multigriya

Referensi

Dokumen terkait

Saya setuju jika Kurikulum 2013 di kembangkan atau dilanjutkan namun saya berharap pemerintah terus memprogramkan pelatihan-pelatihan aplikatif untuk para guru

Website Dinas Kebersihan DKI Jakarta merupakan website yang memberikan informasi mengenai Dinas Kebersihan DKI Jakarta seperti struktur organisasi, sejarah terbentuknya,

[r]

atau menolak untuk menerapkan inovasi , informasi teknologi oleh seseorang..  Proses adopsi tidak terjadi sesaat itu atau dalam waktu

3 Adanya kesesuaian agroklimat untuk budidaya tanaman jeruk 4 Ketersediaan lahan pengembangan yang cukup potensial 5 Bantuan Pemerintah.. 6 Usahatani

pada tanggal 25-3-2016 jam 07.30 WIB bayi lahir secara SC, segera mengis, jenis kelamin laki-laki, BB 300 gram, PB 50 cm, ketuban jernih, Pada kunjungan nifas dilakukan

Proses pengeluaran dana pada sekolah ditinjau dari sisi keuangan, maka seluruh jenis pengeluaran untuk kegiatan pendidikan pada sekolah harus diketahui bersama baik oleh Dinas

Hasil penelitian menunjukkan bah- wa dari sebelas perusahaan yang diteliti ada lima perusahaan yang minimal satu periode masuk ke dalam kategori pailit, empat