LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. DATA PERCOBAAN
L.1.1 Data Bahan Baku CPOlow grade
Tabel L.1 Bahan baku CPOlow grade
Analisa Hasil
ALB Kadar Air
Bilangan Penyabunan Angka Asam
4,19 % 0,02 % 192,82 ml KOH/g
8,38 %
Tabel L.2 Komposisi asam lemak dari CPOlow grade
Asam Lemak % Berat
Asam laurat 0,34
Asam Miristat 1,06
Asam Palmitat 44,30 Asam Palmitoleinat 0,17
Asam Stearat 4,57
Asam Oleat 37,69
Asam Linoleat 11,34
Asam Arakidat 0,37
Asam Gadoleinat 0,14
Tabel L.3 Komposisi CPOlow grade MG
(% berat)
DG
(% berat)
TG
(% berat)
Ester
(% berat)
- 1,43 89,80 3,39
L.1.2 Data Hasil Transesterifikasi
Tabel L.4 Hasil pembentukan ME dengan analisa GC
Katalis % Li yang di-doping
Komposisi
TG DG MG ME G
CaO 0 67,50 12,46 1,19 13,13 0,55
Li/CaO 1 0,00 0,00 0,24 90,88 0,88
L.1.3 Data Chromatogram Analisis GC dari Hasil Transesterifikasi CPOlow grade
dengan Katalis Li/CaO Dengan Doping Li 1 %
Gambar L.1 Chromatogram Analisis GC dari Hasil Transesterifikasi CPOlow grade
L.1.4 Data Peak Area
Peak# Ret.Time Area Height Area% Name
1 1.332 3035 2318 0.3708
2 3.154 7231 3633 0.8835 gli
3 4.992 2032 865 0.2483
4 6.510 7714 3720 0.9424
5 7.721 22150 4384 2.7061
6 9.230 742845 14268 90.7537 ester
7 9.505 1050 279 0.1283 ester
8 9.702 21944 7852 2.6810
9 10.147 1012 385 0.1236
10 10.341 2154 1006 0.2631
11 12.400 1691 639 0.2066
12 13.724 1960 524 0.2394 mono
13 18.468 3710 2241 0.4532 internal
LAMPIRAN 2. CONTOH PERHITUNGAN
L.2.1 Perhitungan Mol CH3OH
Jumlah CPOlow grade yang digunakan adalah 300 g.
mol
L.2.2 Perhitungan Massa CH3OH
g
L.2.3 Perhitungan Volume CH3OH
ml
L.2.4 Perhitungan Jumlah Katalis yang Digunakan
mLiNO3 =
Perhitungan massa LiNO3 + 20 % spare adalah sebagai berikut:
mLiNO3 = mLiNO3 + (0,2)(mLiNO3)
= (1,2)(mLiNO3)
= (1,2)(0,993 g) = 1,192 g
Perhitungan yang sama digunakan untuk variasi 4 % Li.
L.2.6 Perhitungan Konsentrasi Ion Li+ (dalam bentuk LiNO3) yang di-doping ke
dalam CaO
Perhitungan yang sama digunakan untuk variasi 4 % Li.
L.2.7 Perhitungan Potensi Ekonomi Produk
Harga beberapa bahan:
Harga ME = Rp 11.000/ kg [5] Biaya bahan baku proses utama:
Biaya pembelian CPOlow grade = (0,3 kg)(Rp 2.500/ kg) = Rp 750,-
Biaya pembelian CH3OH = (0,135 kg)(Rp 10.127/ kg) = Rp 1.373,-
Biaya bahan baku pembuatan katalis Li/CaO:
Biaya pembelian LiNO3 = (0,0012 kg)(Rp 22.000/ kg) = Rp 26,-
Biaya pembelian CaO = (0,01 kg)(Rp 1.500/ kg) = Rp 15,- Biaya pembelian H2O = (0,06 kg)(Rp 2.500/ kg) = Rp 150,-
Maka, total harga pembelian bahan baku adalah Rp 2.314,- (katalis Li/CaO) dan Rp 2.288,- (katalis CaO)
Harga biodiesel (ME) adalah Rp 11.000/kg.
Perolehan ME terbaik pada penelitian = 90,88% (katalis Li/CaO 1%). Perolehan ME oleh Herawan (2008) = 78,90% (katalis CaO).
Harga jual ME = (90,88 %)(0,3 kg)(Rp 11.000/ kg) = (0,27 kg)(Rp 11.000/ kg)
= Rp 2.999,- (katalis Li/CaO) Harga jual ME = (78,90 %)(0,3 kg)(Rp 11.000/ kg)
= (0,23 kg)(Rp 11.000/ kg) = Rp 2.604,- (katalis Li/CaO)
Daya listrik digunakan untuk beberapa alat proses, yaitu: oven, furnace, stirrer, reaktor, dan centrifuge. Sedangkan tarif dasar listrik untuk industri dengan kapasitas 1.300 VA adalah Rp 886,- per kWh [12].
Daya untuk oven 1,4 kW [8]. Waktu optimum pengeringan katalis 14 jam. Daya yang digunakan = (1,4 kW)(14 h)
= 19,6 kWh
Tabel L.5 Perhitungan biaya listrik alat proses penelitian
Alat Kapasitas maks. (kg)
Total biaya listrik 36.937,- Perhitungan nilai keuntungan produksi ME adalah sebagai berikut.
Nilai keuntungan produksi = Harga jual – (Biaya bahan + Biaya Listrik) Nilai keuntungan produksi = Rp 2.999,- – Rp (2.314,- + 36.937,-)
= – Rp 36.252,- (katalis Li/CaO) Nilai keuntungan produksi = Rp 2.604,- – Rp (2.288,- + 36.937,-)
= – Rp 36.621,- (katalis CaO)
Selain itu, biaya lain-lain (misalkan biaya pengemasan) diasumsikan tidak diperhitungkan dalam kajian sederhana ini.
Dari analisa biaya produksi ME dapat dilihat bahwa proses transesterifikasi belum mampu memberikan nilai tambah maka dilakukan simulasi sederhana terhadap analisa biaya untuk mengetahui kapasitas produksi minimal.
Perhitungannya adalah sebagai berikut.
Bahan baku CPOlow grade = 90,00 kg (perkiraan bahan baku minimal)
Rasio perhitungan pada penelitian:
Katalis Li/CaO
Jumlah katalis = 90,00kg 2,25kg 100
2,5
Total bahan katalis = (1,49)(2,25 kg) = 3,36 kg LiNO3 = (0,11)(3,36 kg) = 0,36 kg
CaO = (0,89)(3,36 kg) = 3,00 kg H2O = (6)(3,00 kg) = 18,00 kg
Katalis CaO
Total bahan katalis = (1,33)(2,25 kg) = 3,00 kg CaO = (1,00)(3,00 kg) = 3,00 kg H2O = (6)(3,00 kg) = 18,00 kg
Tabel L.6 Perhitungan biaya bahan baku pada simulasi
Bahan Massa (kg) Biaya
Tabel L.7 Perhitungan biaya listrik alat proses pada simulasi
Alat Kapasitas maks. (kg)
Total biaya listrik 290.694,- )* K adalah faktor kali perhitungan biaya listrik alat sebagai asumsi bahwa daya listrik yang dibutuhkan akan bertambah dengan meningkatnya kapasitas produksi.
Pada perhitungan di atas, biaya listrik proses yang menggunakan katalis Li/CaO adalah Rp 290.694,-, sedangkan biaya listrik proses yang menggunakan katalis CaO adalah Rp 290.626,-
1
Biaya listrik = (K)(Tarif per kWH)(Daya)
Dimana bahan-bahan yang diproses pada masing-masing alat adalah sebagai berikut.
Tabel L.8 Perhitungan kajian ekonomi pada simulasi
Kajian ekonomi Penggunaan katalis
Li/CaO CaO
Biaya pembelian bahan baku (Rp) 694.170,- 686.252,-
Biaya listrik (Rp) 290.694,- 290.626,-
Total biaya (Rp) 984.864,- 976.878,- Harga jual produk ME (Rp) 899.732,- 781.110,-
Nilai keuntungan (Rp) – 85.132,- – 195.768,-
Tabel L.9 Perhitungan hubungan antara jumlah bahan baku dan nilai keuntungan
CPOlow grade (kg)
Nilai keuntungan (Rp)
Li/CaO CaO
90 751,- – 121.207,-
100 3.709,- – 131.800,- 200 33.290,- – 237.729,- 300 62.870,- – 343.658,- 400 91.498,- – 450.231,- 500 116.499,- – 560.662,- 600 141.500,- – 671.093,- 700 166.501,- – 781.525,- 800 191.502,- – 891.956,- 900 216.503,- – 1.002.387,- 1.000 241.504,- – 1.112.818,-
Gambar L.2 Simulasi bahan baku CPOlow grade terhadap nilai keuntungan
-1.300.000 -1.100.000 -900.000 -700.000 -500.000 -300.000 -100.000 100.000 300.000
0 200 400 600 800 1.000
Nilai
K
eu
n
tun
gan
(R
p
)
Bahan Baku CPO low grade (kg)
LAMPIRAN 3. FOTO PERCOBAAN
L.3.1 Impregnasi Basah
(a) (b)
Gambar L.3 Impregnasi basah untuk berbagai variasi pen-doping-an Li: (a) 1% dan (b) 4%
L.3.2 Pra-Kalsinasi
(a) (b)
L.3.3 Pasca Kalsinasi
(a) (b)
Gambar L.5 Katalis pasca kalsinasi untuk berbagai variasi pen-doping-an Li: (a) 1% dan (d) 4%
L.3.4 Penghalusan & Pengayakan
(a) (b)
L.3.5 Reaktor
(a)
(b) (c)
(d)
L.3.6 Sentrifugasi ME + Katalis Li/CaO 1%
(a) (b)
Gambar L.8 Sentrifugasi ME + katalis Li/CaO 1%: (a) sebelum; dan (b) sesudah
L.3.7 Sentrifugasi ME + Katalis Li/CaO 4%
(a) (b)