• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kekuatan Otot Tungkai, Panjang Tungkai, dan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Kecepatan Renang Gaya Dada (Breaststroke) 25 Meter pada Mahasiswa Putra PKLO Angkatan 2005/2006.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Kekuatan Otot Tungkai, Panjang Tungkai, dan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Kecepatan Renang Gaya Dada (Breaststroke) 25 Meter pada Mahasiswa Putra PKLO Angkatan 2005/2006."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

SARI

Eska Biniasty, 2007. Hubungan Kekuatan Otot Tungkai, Panjang Tungkai, dan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Kecepatan Renang Gaya Dada (Breaststroke) 25 Meter pada Mahasiswa Putra PKLO Angkatan 2005/2006. Skipsi Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, UNNES, Pembimbing I : Tri Tunggal Setiawan, S.Pd. M.Kes, Pembimbing II : Drs. M. Nasution, M.Kes.

Kata Kunci : Kekuatan Otot Tungkai, Panjang Tungkai, Daya Ledak Tungkai, Kecepatan Renang Gaya Dada.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1) apakah ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan kecepatan renang gaya dada 25 meter?, 2) apakah ada hubungan antara panjang tungkai dengan kecepatan renang gaya dada 25 meter?, 3) apakah ada hubungan antara daya ledak otot tungkai dengan kecepatan renang gaya dada 25 meter?, dan 4) apakah ada hubungan antara kekuatan otot tungkai, panjang tungkai dan daya ledak otot tungkai dengan kecepatan renang gaya dada 25 meter?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan kecepatan renang gaya dada 25 meter, 2) hubungan antara panjang tungkai dengan kecepatan renang gaya dada 25 meter, 3) hubungan antara daya ledak otot tungkai dengan kecepatan renang gaya dada 25 meter, dan 4) hubungan antara kekuatan otot tungkai, panjang tungkai dan daya ledak otot tungkai dengan kecepatan renang gaya dada 25 meter.

Populasi penelitian ini adalah mahasiswa putra PKLO FIK UNNES angkatan tahun 2005/2006 yang pernah mengambil atau menempuh dan lulus mata kuliah renang 1. Teknik pengambilan sampel dengan purposif sampling yaitu mengambil sepuluh atas dasar pertimbangan tertentu. Dalam hal ini peneliti mengambil sampel 10 terbaik yang ada pada tiap-tiap kelas, sehingga sampel penelitian ini sebanyak 30 mahasiswa. Variabel dalam penelitian ini adalah kekuatan otot tungkai, panjang tungkai dan daya ledak otot tungkai sebagai variabel bebas dan kecepatan renang gaya dada 25 meter sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data menggunakan survei dengan teknik tes dan pengukuran. Selanjutnya data yang diperoleh dari tes dan pengukuran tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis regresi dan korelasi sederhana maupun ganda menggunakan program SPSS release 12.

Hasil dari penelitian ini yaitu: tidak ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan kecepatan renang gaya dada 25 meter, tidak ada hubungan antara panjang tungkai dengn kecepatan renang gaya dada 25 meter, ada hubungan antara daya ledak otot tungkai dengn kecepatan renang gaya dada 25 meter, dan tidak ada hubungan antara kekuatan otot tungkai, panjang tungkai dan daya ledak otot tungkai dengn kecepatan renang gaya dada 25 meter.

Referensi

Dokumen terkait

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Sains (Biologi) dari Program Studi Biologi, Fakultas Biologi..

Phytoremediation potential of native plants growing on a heavy metals contaminated soil of copper mine in Iran.. Heavy metal contamination and accumulation in soil

Pendidikan dalam era modern semakin tergantung pada tingkat kualitas, antisipasi dari para guru untuk menggunakan berbagai sumber yang yang tersedia, mengatasi permasalahan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Koran Slank sebagai jurnalisme komunitas berperan dalam memberikan solusi terhadap masalah kebangsaan dan membentuk streotipe

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap kadar serat kasar dan aktivitas antioksidan tempe beberapa varietas kedelai (Glycine

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “Faktor-faktor Penyebab Keberhasilan Program Gerbangmas di Posyandu Margi Rahayu Kelurahan Ditotrunan

1. Kegiatan pendampingan dilakukan secara berkelompok yang terdiri dari ketua dan anggota. Sebelum perencanaan dilakukan, tim terlebih dahulu mengidentifikasi kondisi dan

Ketakutan Adi tidak lagi berfokus pada pohon besar tetapi pada jarak yang terlalu jauh dengan ibu itu. .. Betul saja, ibu itu ternyata menuju