• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelajaran dan Pendidikan tentang Keimana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pelajaran dan Pendidikan tentang Keimana"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Pelajaran dan Pendidikan tentang Keimanan (Darsun wa ta’lim fil Iman wa At-Tauhid)

ننيككركششمملشا ننمك كمين مشلنون اففينكحن هكللنلك اتفنكاقن ةفملنأم نناكن منيهكارنبشإك نلنإك

“Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah Dia Termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan)” (QS An-Nahl 120)

Ibrahim as adalah pemimpin keimanan dan tauhid. Dalam setiap kisah tentang Ibrahim menyatakan bahwa Ibrahim adalah hanif (bersih dan lurus), bebas dari kemusyrikan. Dan selalu memperjuangkan keimanan dan tauhid. Beliau begitu juga serius mengajarkan keimanan dan tauhid pada keluarga, kaum dan rajanya. Lihatlah kisah-kisah di bawah ini: a. Ibrahim dengan bapaknya

* ائفيششن كننشعن ينكغشيم لون رمصكبشيم لون عممنسشين ل امن دمبمعشتن منلك تكبنأن اين هكيبكل لناقن ذشإك ايلفبكنن اقفيدلكصك نناكن همنلنإك منيهكارنبشإك بكاتنككلشا يفك رشكمذشاون *

*

نناكن نناطنيششلنلا نلنإك نناطنيششلنلا دكبمعشتن ل تكبنأن اين ايلفوكسن اطفارنصك كندكهشأن ينكعشبكتلنافن كنتكأشين مشلن امن مكلشعكلشا ننمك ينكءناجن دشقن ينلكإك تكبنأن اين

* *

يتكهنلكآ نشعن تننشأن ببغكارنأن لناقن ايلفلكون نكاطنيششلنللك ننوكمتنفن نكمنحشرلنلا ننمك بباذنعن كنسلنمنين نشأن فماخنأن ينلكإك تكبنأن اين ايلفصكعن نكمنحشرلنللك

*

ايلففكحن يبك نناكن همنلنإك يبلكرن كنلن رمفكغشتنسشأنسن كنيشلنعن مبلسن لناقن ايلفلكمن ينكرشجمهشاون كننلنمنجمرشل هكتننشتن مشلن نشئكلن مميهكارنبشإك اين “Ceritakanlah (hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan [905] lagi seorang Nabi. Ingatlah ketika ia berkata kepada bapaknya; “Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong kamu sedikit pun? Wahai bapakku, Sesungguhnya telah datang kepadaku sebahagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, Maka ikutilah Aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus. Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu durhaka kepada Tuhan yang Maha Pemurah. Wahai bapakku, Sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan yang Maha pemurah, Maka kamu menjadi kawan bagi syaitan”. Berkata bapaknya: “Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, Hai Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, Maka niscaya kamu akan kurajam, dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama”. Berkata Ibrahim: “Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku” (QS Maryam 41-47).

b. Ibrahim dengan kaumnya dan raja Namrud

تم يمكأمون ييكحشأم اننأن لناقن تميمكيمون ييكحشيم يذكللنا ينبلكرن مميهكارنبشإك لناقن ذشإك كنلشمملشا همللنلا هماتنآن نشأن هكبلكرن يفك منيهكارنبشإك جلناحن يذكللنا ىلنإك رنتن مشلنأن

(2)

) ننيمكلكاعن هكبك انلنكمون لمبشقن نشمك همدنششرم منيهكارنبشإك اننيشتنآ دشقنلنون

Dan Sesungguhnya telah Kami anugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum (Musa dan Harun), dan adalah Kami mengetahui (keadaan)nya. (Ingatlah), ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: “Patung-patung Apakah ini yang kamu tekun beribadat kepadanya?” mereka menjawab: “Kami mendapati bapak-bapak Kami

menyembahnya”. Ibrahim berkata: “Sesungguhnya kamu dan bapak-bapakmu berada dalam kesesatan yang nyata”. Mereka menjawab: “Apakah kamu datang kepada Kami dengan sungguh-sungguh ataukah kamu Termasuk orang-orang yang bermain-main?”Ibrahim berkata: “Sebenarnya Tuhan kamu ialah Tuhan langit dan bumi yang telah menciptakannya: dan aku Termasuk orang-orang yang dapat memberikan bukti atas yang demikian itu”. Demi Allah, Sesungguhnya aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu sesudah kamu pergi meninggalkannya. Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur

berpotong-potong, kecuali yang terbesar (induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya. Mereka berkata: “Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan Kami, Sesungguhnya Dia Termasuk orang-orang yang zhalim.” Mereka berkata: “Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim “. Mereka berkata: “(Kalau demikian) bawalah Dia dengan cara yang dapat dilihat orang banyak, agar mereka menyaksikan”. Mereka bertanya: “Apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan Kami, Hai Ibrahim?” Ibrahim

menjawab: “Sebenarnya patung yang besar Itulah yang melakukannya, Maka Tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara”. Maka mereka telah kembali kepada kesadaran dan lalu berkata: “Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang Menganiaya (diri sendiri)”, kemudian kepala mereka Jadi tertunduk [963] (lalu berkata): “Sesungguhnya kamu (hai Ibrahim) telah mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara.” Ibrahim berkata: Maka Mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikitpun dan tidak (pula) memberi mudharat kepada kamu?” Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah. Maka Apakah kamu tidak memahami? Mereka berkata: “Bakarlah Dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak bertindak”. Kami berfirman: “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim” (QS Al-Anbiyah 51-69)

Dalam dialog Ibrahim as dengan bapak, kaum bahkan rajanya, beliau meminta kepada mereka agar tidak menyembah patung sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak bermanfaat. Tidak menyembah benda alam semesta, seperti bintang, bulan dan matahari, serta tidak menyembah syetan. Pendidikan yang sangat jelas tentang keimanan dan tauhid serta membebaskan dari segala bentuk kemusyrikan.

(3)

yang tunduk pada syetan. Oleh karena itu pelajaran dan pendidikan tentang keimanan dan tauhid yang dilakukan oleh Ibrahim masih sangat relevan sampai sekarang.

Allahu Akbar, Allahu Akbar Walillahil-hamd

2. Pelajaran tentang kesempurnaan ketaatan (Darsun Fi Kamali At-Tha-ah)

ننيمكلكاظلنلا يدكهشعن لماننين ل لناقن يتكيلنرلكذم نشمكون لناقن امفامنإك سكانلنللك كنلمعكاجن ينلكإك لناقن نلنهمملنتنأنفن تنامنلككنبك همبلمرن منيهكارنبشإك ىلنتنبشا ذكإكون “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman, “Sesungguhnya Aku akan

menjadikanmu imam bagi seluruh manusia”, Ibrahim berkata, “(Dan saya mohon juga) dari keturunanku. Allah berfirman,” Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang-orang yang zhalim” (QS Al-Baqarah 124).

Berkata Ibnu Abbas RA, “Belum ada para nabi yang mendapatkan ujian dalam agama kemudian menegakkannya dengan sempurna melebihi Ibrahim AS”

Firman Allah yang berbunyi ‘faatammahunna’ mengandung makna bahwa tugas yang diperintahkan kepada Ibrahim dilaksanakan dengan segera, sempurna dan dilakukan

semuanya. Berkata Abu Ja’far Ibnu Jarir, “Yang di maksud ‘kalimat’ boleh jadi mengandung semua tugas, atau sebagiannya. Tetapi tidak boleh menetapkan sebagian (tugas) tertentu kecuali ada dalil nash atau ijma’ yang membolehkannya.

Ibnu Abbas RA banyak menyebutkan riwayat tentang ujian yang dilaksanakan Ibrahim as, di antaranya, manasik atau ibadah haji; kebersihan, lima pada bagian kepala dan lima pada tubuh. Lima di bagian kepala yaitu mencukur rambut, berkumur, membersihkan hidung, siwak dan membersihkan rambut. Pada bagian tubuh yaitu, menggunting kuku, mencukur rambut bagian kemaluan, khitan, mencabut rambut ketiak dan istinja. Dalam riwayat lain Ibnu Abbas RA mengatakan,” Kalimat atau tugas yang dilaksanakan dengan sempurna yaitu, meninggalkan kaumnya ketika mereka menyembah berhala, membantah keyakinan raja Namrud, bersabar ketika dilemparkan ke dalam api yang sangat panas, hijrah meninggalkan tanah airnya, menjamu tamunya dengan baik dan bersabar ketika diperintah menyembelih putranya.

Ketaatan yang paling pertama dilakukan dan sangat utama yang dicontohkan Ibrahim AS adalah dalam menegakkan shalat. Beliau menempatkan keluarganya di tanah suci, tempat yang tiada kehidupan agar mereka menegakkan shalat.

يوكهشتن سكانلنلا ننمك ةفدنئكفشأن لشعنجشافن ةنالنصلنلا اومميقكيملك اننبلنرن مكرلنحنمملشا كنتكيشبن دننشعك عنرشزن يذك ركيشغن دناونبك يتكيلنرلكذم نشمك تمنشكنسشأن ينلكإك اننبلنرن

ننورمكمششين مشهمللنعنلن تكارنمنثلنلا ننمك مشهمقشزمرشاون مشهكيشلنإك

“Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, Ya Tuhan Kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, Maka Jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, Mudah-mudahan mereka bersyukur” (QS Ibrahiim 37).

(4)

ءكاعندم لشبلنقنتنون اننبلنرن يتكيلنرلكذم نشمكون ةكلصلنلا منيقكمم ينكلشعنجشا بلكرن

“Ya Tuhanku, Jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku” (QS Ibrahiim 40).

Shalat adalah urusan dan sesuatu yang paling besar setelah keimanan dalam kehidupan manusia. Shalat lebih besar dari seluruh harta dunia, lebih besar dari seluruh jabatan di dunia dan lebih besar dari apa yang kita miliki. Orang yang menyia-nyiakan shalat maka mereka adalah orang kecil, walaupun memiliki kekayaan yang melimpah dan jabatan yang tinggi dan mereka akan sengsara di akhirat. Orang-orang yang menyia-nyiakan shalat dan

meremehkannya, maka pada kewajiban lain akan lebih menyia-nyiakan dan lebih langgar lagi.

Maka ketaatan yang sempurna dalam shalat adalah dilakukan sesegera mungkin, dilakukan di awal waktu, secara berjamaah dan dilaksanakan di masjid atau mushalla. Demikianlah yang juga dicontohkan Rasulullah saw, sebagaimana diriwayatkan ‘Aisyah RA:

ةكالنصلنلا ىلنإك مناقن ةمالنصلنلا تشرنضنحن اذنإكفن هكلكهشأن ةكننهشمك يفك نناكن

“Rasulullah (ketika di rumah) membantu kerjaan keluarganya dan jika datang waktu shalat, beliau bangkit untuk shalat” (HR Bukhari)

Allahu Akbar

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/10/14/40632/khutbah-idul-adha-1434-h-pelajaran-

dari-kisah-nabi-ibrahim-as-dan-keluarganya-dalam-meraih-keberkahan-hidup/#ixzz3mYzsBCUc

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini menunjukkan adanya hubungan positif yang sangat signifikan antara penerimaan diri dengan motivasi untuk sembuh dari kecanduan pada penyalahguna narkoba terinfeksi hepatitis

”Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Rabb mereka yang tidak terlihat oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar.” Maknanya adalah; sesungguhnya

Saat ini yang banyak terjadi adalah banyak peneliti klinis dan dokter yang meneliti tentang SLE menemukan bahwa pasien harus dikaji secara holistik, akan tetapi yang banyak

Hasil pemikiran McGregor dituangkan dalam karya tulisnya dengan judul The Human Side of Enterprise. Kesimpulan dalam karya McGregor ialah pendapatnya yang menyatakan bahwa

Kedua : Menugasi tenaga pendidik yang namanya tercantum dalam lampiran Keputusan ini sebagai Tim Pengasuh Mata Kuliah Umum Program Sarjana Fakultas Pertanian

[r]

Sesuai dalam gambar kriteria validasi yaitu terdapat pada interval 81-100% (sangat layak). Validasi soal materi ini terdiri dari 7 aspek yang dinilai, yaitu:. 1) Kesesuaian