•
S = persaingan sempurna =
S = persaingan sempurna =
permintaan firm datar
permintaan firm datar
•
C = persaingan sempurna = jual q
C = persaingan sempurna = jual q
pada harga pasar
pada harga pasar
•
P = persaingan sempurna
P = persaingan sempurna
–
6 unsur
6 unsur
–
tergantung biaya firm sama/
tergantung biaya firm sama/
berbeda
berbeda
Ringkasan Minggu Lalu
Unsur Biaya variabel saja Biaya variabel dan
Keadilan Adil Adil
Efisiensi Efisien Efisien
Kinerja pasar Pasar Persaingan Sempurna
• Pasar Contestable
Struktur
mirip Pasar Monopoli (hanya satu
penjual), tetapi Performance
Materi Utama
• Pengantar persaingan tidak
sempurna
Persaingan tidak
Persaingan tidak
sempurna
sempurna
Persaingan sempurna:
Persaingan sempurna:
Structure ( S ) = permintaan firm datar
Structure ( S ) = permintaan firm datar
Persaingan tidak sempurna:
Persaingan tidak sempurna:
Structure ( S ) = permintaan firm tidak datar
Structure ( S ) = permintaan firm tidak datar
(miring)
(miring)
•
monopoli, penghuni (dominant) :
monopoli, penghuni (dominant) :
permintaan firm = permintaan pasar
permintaan firm = permintaan pasar
•
pendatang, oligopoli Cournot:
pendatang, oligopoli Cournot:
permintaan firm = sisa permintaan pasar
permintaan firm = sisa permintaan pasar
•
oligopoli Bertrand:
oligopoli Bertrand:
Persaingan tidak
Persaingan tidak
sempurna
sempurna
Pembahasan SCP monopoli
Pembahasan SCP monopoli
berlaku pula untuk semua “ S “ lain
berlaku pula untuk semua “ S “ lain
yg bukan persaingan sempurna
yg bukan persaingan sempurna
(persaingan tidak sempurna =
(persaingan tidak sempurna =
imperfect competition) dengan
imperfect competition) dengan
permintaan miring ke bawah
permintaan miring ke bawah
monopoli untuk pengajaran
monopoli untuk pengajaran
karena paling sederhana
Materi Utama
• Pengantar persaingan tidak
sempurna
– Indeks Lerner
• SCP monopoli
Indeks Lerner
Indeks Lerner
Rumus untuk menghitung/mengukur
Rumus untuk menghitung/mengukur
“
“
kuasa monopoli
kuasa monopoli
”
”
Kuasa monopoli menunjukkan
Kuasa monopoli menunjukkan
seberapa besar tingkat
seberapa besar tingkat
ketidaksempurnaan
ketidaksempurnaan
persaingan
persaingan
Indeks Lerner =
Indeks Lerner =
(P
(P
*
*
- MC)/P
- MC)/P
*
*
= % laba ekonomi terhadap harga
Indeks Lerner
Indeks Lerner
•
Semakin
Semakin
tinggi
tinggi
Indeks Lerner,
Indeks Lerner,
semakin
semakin
besar
besar
laba
laba
semakin
semakin
tidak sempurna
tidak sempurna
persaingan
persaingan
•
0% (0) ≥ Indeks Lerner ≥ 100% (1)
0% (0) ≥ Indeks Lerner ≥ 100% (1)
•
Indeks Lerner tidak
Indeks Lerner tidak
memperhitungkan kehadiran biaya
memperhitungkan kehadiran biaya
tetap
Materi Utama
• Pengantar persaingan tidak
sempurna
Materi Utama
• Pengantar persaingan tidak
sempurna
• SCP monopoli
– Structure
– Conduct = perilaku
Structure (S)
Structure (S)
•
Prinsip umum:
Prinsip umum:
Struktur dilihat dari bentuk permintaan yang
Struktur dilihat dari bentuk permintaan yang
dihadapi firm =
dihadapi firm =
permintaan firm
permintaan firm
•
Monopoli
Monopoli
permintaan
permintaan
firm
firm
= permintaan
= permintaan
pasar
pasar
Structure (S)
Structure (S)
•
Monopoli ekonomi industri
Monopoli ekonomi industri
permintaan
permintaan
•
Monopoli mikro/hukum
Monopoli mikro/hukum
jumlah firm
jumlah firm
•
Hampir tidak ada monopoli murni dalam arti
Hampir tidak ada monopoli murni dalam arti
ekonomi industri
ekonomi industri
karena selalu ada barang pengganti
karena selalu ada barang pengganti
Structure (S)
Structure (S)
Contoh2 monopoli dalam pengajaran
Contoh2 monopoli dalam pengajaran
•
barang/jasa publik (air, listrik, KA)
barang/jasa publik (air, listrik, KA)
•
perlindungan/penunjukan pemerintah (BBM,
perlindungan/penunjukan pemerintah (BBM,
sembako)
sembako)
•
perlindungan pemerintah
perlindungan pemerintah
harga tidak
harga tidak
ditentukan oleh pasar
Structure (S)
Structure (S)
Berarti bukan monopoli menurut ekonomi industri
Berarti bukan monopoli menurut ekonomi industri
tetapi Monopoly yang DICIPTAKAN
tetapi Monopoly yang DICIPTAKAN
Monopoli ekonomi industri:
Monopoli ekonomi industri:
P = harga yang sanggup dibayar oleh konsumen
q = Q
q = Q
P
q = Q Bisa menjual sebanyak q1 pada harga p1
p1
q1
Tapi untuk menjual sebanyak q2 maka harga dari seluruh q2 (termasuk q1) harus turun
menjadi p2
p2
q2
P = AR > MR
Materi Utama
• Pengantar persaingan tidak
sempurna
• SCP monopoli
– Structure
– Conduct = perilaku
Materi Utama
• Conduct = perilaku
• Performance = kinerja
tergantung ada/tidaknya biaya tetap
akan dibahas 2 kasus:
– tidak ada biaya tetap (teori ek. mikro)
Perilaku = menjual q
Perilaku
Perilaku
•
Firm akan menawarkan q agar laba maksimum
–
yaitu Π = TR – TC
•
Penentuan q yang sanggup dijual tergantung
ada/tidak biaya tetap
Geometri dan Aljabar
Geometri dan Aljabar
geometri dan aljabar (matematik)
geometri dan aljabar (matematik)
digunakan untuk menjelaskan penerapan
digunakan untuk menjelaskan penerapan
prinsip ekonomi
prinsip ekonomi
a, b, c dan d merupakan angka
a, b, c dan d merupakan angka
bisa
bisa
dihitung
dihitung
melalui penelitian
melalui penelitian
Q dan P merupakan angka
Q dan P merupakan angka
hasil aljabar
hasil aljabar
berapakah yang diperlukan untuk
berapakah yang diperlukan untuk
mencapai tujuan = laba maksimum
Perilaku - Conduct ( C )
Pertanyaan pokok
perilaku:
berapa q yg harus
dijual?
agar laba (Π = TR – TC) maksimum:
kalau tidak ada biaya tetap maka
AC = MC
MC = MR
biaya
c
Karena
permintaan firm = permintaan pasar
Maka
penawaran firm = penawaran pasar
MC = MR
harga = biaya
c
Permintaan firm = permintaan pasar
permintaan p = AR
MR
AR > MR
karena MR termasuk penurunan harga bagi semua q sebelumnya
c
P = a – bQ = AR = permintaan MR = a – 2bQ
Kemiringan MR = 2x lipat2x lipat kemiringan permintaan
P = a - bbQ
MR = a - 2b2bQ
laba = TR - TC
maksimum laba
aljabar
MC = MR
c
P = a - bQ
MR = = a - 2bQ
b
c
a
Q
2
*
Q* q = Q
P
c
P = a - bQ
MR = = a - 2bQ
Q* q = Q
Jika q = Q sebanyak q* = Q* dijual di pasar, maka para konsumen akan sanggup bayar P*
P
P*
c
P = a - bQ
MR = = a - 2bQ
2
*
a
c
P
Q* q = Q
P
P*
Perhatikan
Perhatikan
Perilaku firm menyangkut Q
Firm menawarkan Q* kepada pasar
Konsumen sanggup bayar P*
P* bukan perilaku firm
Materi Utama
• Pengantar persaingan tidak
sempurna
• SCP monopoli
– Structure
– Conduct = perilaku
Kinerja - Performance ( P )
Kinerja pasar : 6 unsur
Kinerja pasar : 6 unsur
•
Q* (pasar)
Q* (pasar)
•
P* (pasar)
P* (pasar)
•
Surplus konsumen
Surplus konsumen
•
Laba (surplus produsen)
Laba (surplus produsen)
Kinerja pasar : 6 unsur
Kinerja pasar : 6 unsur
•
Q* (pasar)
Q* (pasar)
•
P* (pasar)
P* (pasar)
•
Surplus konsumen
Surplus konsumen
•
Laba (surplus produsen)
Laba (surplus produsen)
b
c
a
Q
2
*
2
*
a
c
Kinerja pasar : 6 unsur
Kinerja pasar : 6 unsur
•
Q* (pasar)
Q* (pasar)
•
P* (pasar)
P* (pasar)
•
Surplus konsumen
Surplus konsumen
•
Laba (surplus produsen)
Laba (surplus produsen)
c
Q* q = Q
P
P*
Kinerja: surplus konsumen
Kinerja: surplus konsumen
2
*
2
Q
mKinerja pasar : 6 unsur
Kinerja pasar : 6 unsur
•
Q* (pasar)
Q* (pasar)
•
P* (pasar)
P* (pasar)
•
Surplus konsumen
Surplus konsumen
•
Laba (surplus produsen)
Laba (surplus produsen)
c
Q* q = Q
P
P*
Kinerja: laba
Kinerja: laba
Kinerja pasar : 6 unsur
Kinerja pasar : 6 unsur
•
Q* (pasar)
Q* (pasar)
•
P* (pasar)
P* (pasar)
•
Surplus konsumen
Surplus konsumen
•
Laba (surplus produsen)
Laba (surplus produsen)
Kinerja : keadilan
Kinerja : keadilan
•
ketidakadilan = orang yang sanggup
ketidakadilan = orang yang sanggup
beli (dengan menutupi biaya
beli (dengan menutupi biaya
produksi) tapi tidak kebagian
produksi) tapi tidak kebagian
•
tidak mendapat surplus konsumen
tidak mendapat surplus konsumen
deadweight loss (DWL)c
Qm* q = Q P
Kinerja: DWL
Kinerja: DWL
Qps*
Qps* = sanggup menutup biaya c (jumlah org yg
mampu beli).
Qm* = Jumlah orang yang kebagian Sebanyak QQpsps* - Q* - Qmm** yang
c
Qm* q = Q P
Kinerja: DWL
Kinerja: DWL
Qps*
Q
Qpsps* - Q* - Qmm** berhak menikmati
c
Qm* q = Q P
Kinerja: DWL
Kinerja: DWL
Qps*
Q
Qpsps* - Q* - Qmm** berhak menikmati
surplus konsumen
P* kehilangan surplus konsumen
Kinerja pasar : 6 unsur
Kinerja pasar : 6 unsur
•
Q* (pasar)
Q* (pasar)
•
P* (pasar)
P* (pasar)
•
Surplus konsumen
Surplus konsumen
•
Laba (surplus produsen)
Laba (surplus produsen)
c
Qm* q = Q P
Kinerja: Efisiensi
Kinerja: Efisiensi
Qps*
Q
Qpsps* - Q* - Qmm** berhak belanja tapi tidak
kebagian
uang belanja untuk Belanja
c
Qm* q = Q P
Kinerja: Efisiensi
Kinerja: Efisiensi
Qps*
*)
(
Q
mc
BBL
Perbandingan Kinerja Pasar
Perbandingan Kinerja Pasar
Perbandingan antara persaingan
Perbandingan antara persaingan
sempurna dengan monopoli yang
sempurna dengan monopoli yang
tidak ada input tetap
tidak ada input tetap
perbandingan standard (mikro)
perbandingan standard (mikro)
Kinerja pasar- Performance (P)
Kinerja pasar- Performance (P)
Usur Persaingan
sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap
Kinerja pasar- Performance (P)
Kinerja pasar- Performance (P)
Usur Persaingan
sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap
Kinerja pasar- Performance (P)
Kinerja pasar- Performance (P)
Usur Persaingan
sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap
P
P
psps= c
= c
P
P
m m= (a+c)/2
= (a+c)/2
tergantung selisih antara a dan c
tergantung selisih antara a dan c
tergantung kesanggupan bayar
tergantung kesanggupan bayar
harga monopoli tergantung konsumen
harga monopoli tergantung konsumen
Perbandingan Kinerja Pasar
Kinerja pasar- Performance (P)
Kinerja pasar- Performance (P)
Usur Persaingan
sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap
Kinerja pasar- Performance (P)
Kinerja pasar- Performance (P)
Usur Persaingan
sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap
Kinerja pasar- Performance (P)
Kinerja pasar- Performance (P)
Usur Persaingan
sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap
Kinerja pasar- Performance (P)
Kinerja pasar- Performance (P)
Usur Persaingan
sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap
produsen
0
bQ
m2
Keadilan = DWL
Perbandingan Kinerja Pasar
Perbandingan Kinerja Pasar
Perbandingan laba menjadi masalah
Perbandingan laba menjadi masalah
karena hal yang diperbandingkan
karena hal yang diperbandingkan
tidak sama
tidak sama
Laba persaingan sempurna:
Laba persaingan sempurna:
datang dari efisiensi
datang dari efisiensi
jika firm punya biaya berbeda
jika firm punya biaya berbeda
Laba monopoli
Laba monopoli
datang dari kemauan konsumen bayar
datang dari kemauan konsumen bayar
P > MC
Kinerja pasar- Performance (P)
Kinerja pasar- Performance (P)
Usur Persaingan
sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap
produsen
0
bQ
m2
Keadilan = DWL
Kinerja pasar- Performance (P)
Kinerja pasar- Performance (P)
Usur Persaingan
sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap
produsen
0
bQ
m2
Keadilan =
DWL 0
(1/2)Q
m2Kinerja pasar- Performance (P)
Kinerja pasar- Performance (P)
Usur Persaingan
sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap
produsen
0
bQ
m2
Keadilan =
DWL 0
(1/2)Q
m2Kinerja pasar- Performance (P)
Kinerja pasar- Performance (P)
Unsur Persaingan
sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap
produsen
0
bQ
m2
Keadilan =
DWL 0
(1/2)Q
m2Efisiensi =
Penting !
Penting !
Masalah monopoli yang sebenarnya
bukan laba
Melainkan Q*
–
surplus konsumen
surplus konsumen
–
keadilan = DWL
keadilan = DWL
Penting !
Penting !
Kunci evaluasi kinerja pasar adalah Q
P
Q dan permintaan
Surplus konsumen
Q dan permintaan
Laba = surplus produsen
Q, harga dan
biaya
Keadilan = DWL
Q dan permintaan
Perhatikan
Perhatikan
Semakin besar Q
Semakin Q mendekati Q
ps
Semakin baik kinerja pasar
Pertanyaan pokok
perilaku:
berapa q yg harus dijual
?
agar laba maksimum:
c
Permintaan dan marginal revenue sama dengan kasus tanpa biaya tetap
P = a - bQ
MR = = a - 2bQ
biaya
output q
c MC
c
q
FC
AC
= kurve penawaran firm
P
q = Q
c MCMC
AC
AC
Pasar monopoli yang punya input tetap
permintaan
permintaan
MR
laba = TR - TC
maksimum laba
aljabar
P
q = Q
c MCMC
AC
AC
Pasar monopoli yang punya biaya tetap Q* sama dengan tanpa biaya tetap
P para konsumen akan sanggup bayar P*
P*
2
*
a
c
P
Kinerja pasar : 6 unsur
Kinerja pasar : 6 unsur
•
Q* (pasar)
Q* (pasar)
•
P* (pasar)
P* (pasar)
•
Surplus konsumen
Surplus konsumen
•
Laba (surplus produsen)
Laba (surplus produsen)
Kinerja pasar : 6 unsur
Kinerja pasar : 6 unsur
•
Q* (pasar)
Q* (pasar)
•
P* (pasar)
P* (pasar)
•
Surplus konsumen
Surplus konsumen
•
Laba (surplus produsen)
Laba (surplus produsen)
b
Sama dengan Q* tanpa biaya tetap
Kinerja pasar : 6 unsur
Kinerja pasar : 6 unsur
•
Q* (pasar)
Q* (pasar)
•
P* (pasar)
P* (pasar)
•
Surplus konsumen
Surplus konsumen
•
Laba (surplus produsen)
Laba (surplus produsen)
P
Karena Q* dan P* dengan biaya tetap sama dengan Q* dan P* tanpa biaya tetap
Kinerja pasar : 6 unsur
Kinerja pasar : 6 unsur
•
Q* (pasar)
Q* (pasar)
•
P* (pasar)
P* (pasar)
•
Surplus konsumen
Surplus konsumen
•
Laba (surplus produsen)
Laba (surplus produsen)
Kinerja pasar : 6 unsur
Kinerja pasar : 6 unsur
•
Q* (pasar)
Q* (pasar)
•
P* (pasar)
P* (pasar)
•
Surplus konsumen
Surplus konsumen
•
Laba (surplus produsen)
Laba (surplus produsen)
Performance – DWL
DWL
= ½ (selisih Q)(selisih P)
selisih Q = Q
yang berhak– Q
tidak kebagianselisih P = P
laba ekonomi– P
menutupi biaya•
monopoli
tanpa biaya tetap
tanpa biaya tetap
dibandingkan
dengan persaingan sempurna
•
Q
yang berhak= Q
psPerformance – DWL
•
tapi monopoli
dengan biaya tetap
dengan biaya tetap
tidak
tidak
bisa
bisa
dibandingkan dengan persaingan
sempurna tanpa biaya tetap
•
kalau ada biaya tetap
•
Q
yang berhak= Q
sanggup menutupi biaya (+ FC)•
P
menutupi biaya= P
biaya tetap (+ FC)P
q = Q
c MCMC
AC
AC
permintaan
permintaan
MR
MR
Performance – DWL
•
kalau ada biaya tetap
•
Q
yang kebagian= Q
monopoli•
P
laba ekonomi= P
monopoliPerformance – DWL
sehingga persamaan DWL menjadi
=(b/2)Q
monopoli2– FC
Kinerja pasar : 6 unsur
Kinerja pasar : 6 unsur
•
Q* (pasar)
Q* (pasar)
•
P* (pasar)
P* (pasar)
•
Surplus konsumen
Surplus konsumen
•
Laba (surplus produsen)
Laba (surplus produsen)
Performance – BBL
BBL
= (Q
yang berhak– Q
tidak kebagian)(P
laba ekonomi)
Perbandingan Kinerja Pasar
Perbandingan Kinerja Pasar
monopoli yang tidak ada input
monopoli yang tidak ada input
tetap
tetap
vs monopoli yang punya input tetap
vs monopoli yang punya input tetap
Kinerja pasar -- Monopoli
Kinerja pasar -- Monopoli
Unsur Tanpa biaya tetap Ada biaya tetapQ*
(a – c)/2b
(a – c)/2b
Perbandingan Kinerja Pasar
Perbandingan Kinerja Pasar
monopoli yang tidak ada input
monopoli yang tidak ada input
tetap
tetap
vs monopoli yang punya input tetap
vs monopoli yang punya input tetap
Kinerja pasar -- Monopoli
Kinerja pasar -- Monopoli
Usur Tanpa biaya tetap Ada biaya tetapprodusen
bQ
m2
bQ
m2
- FC
Keadilan = DWL
Perbandingan Kinerja Pasar
Perbandingan Kinerja Pasar
monopoli yang tidak ada input tetap
monopoli yang tidak ada input tetap
vs
vs
monopoli yang punya input tetap
monopoli yang punya input tetap
DWL
DWL
DWL dgn biaya tetap lebih kecil dari
DWL dgn biaya tetap lebih kecil dari
DWL tanpa biaya tetap sebanyak FC
Kinerja pasar -- Monopoli
Kinerja pasar -- Monopoli
Usur Tanpa biaya tetap Ada biaya tetapprodusen
bQ
m2
bQ
Kinerja pasar -- Monopoli
Kinerja pasar -- Monopoli
Unsur Tanpa biaya tetap Ada biaya tetapQ*
(a –
produsen
bQ
m2
bQ
m2
- FC
Keadilan =
DWL
(1/2)Q
m2(b/2)Q
m2- FC
Efisiensi =
Tugas Mingguan
1. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya
tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan:
a. Harga yang terjadi di pasar (P*)!
b. Total output yang tersedia di pasar (Q*)!
c. Tentukan nilai “Indeks Lerner” nya!
( Indeks
Lerner = (P*- MC)/P* )
Unsur
Monopoli Tanpa
Kinerja Pasar
biaya tetap
Q*
(a – c)/2b
AR=D P = a - bQ
MR P = a - 2bQ
Q* q = Q
P
P*
MC
a=1200
c=500
AR=D P = a - bQ
2. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya
tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut,
tentukan berapa besar Surplus Konsumen (SK) !
AR=D P = a - bQ
3. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya
tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut,
tentukan berapa besar Surplus Produsen/Laba (
π
) !
AR=D P = a - bQ
4.
Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biayatetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan berapa besar ‘ketidakadilan’ (DWL) yg terjadi !
DWL = (1/2)Qm*2 atau DWL
AR=D P = a - bQ
5.
Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biayatetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan berapa besar ‘ketidakefisienan’ (BBL) yg terjadi !