• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosedur Pengumpulan ZIS Tingkat Kelurahan dan Kecamatan. 1. Petuga soperasional BAZIS Kelurahan/Kecamatan :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Prosedur Pengumpulan ZIS Tingkat Kelurahan dan Kecamatan. 1. Petuga soperasional BAZIS Kelurahan/Kecamatan :"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Prosedur Pengumpulan ZIS Tingkat Kelurahan dan Kecamatan 1. Petuga soperasional BAZIS Kelurahan/Kecamatan :

a. Melakukan pendataan para Muzaki/Munfiq/Mutasaddiq;

b. Menyampaikan atau menditribusikan F1 rangkap lima dan F3 kepada Muzaki/Munfi/Mutasaddiq yang bersangkutan.

2. Muzaki/Munfiq/Mutasaddiq :

a. Menerima, mengisi dan menandatangai F1 dan F3 dengan sejumlah uang

ZIS atau amal sosial yang akan ditunaikan. Dalam hal

Muzaki/Munfiq/Mutasaddiq belum menyerahkan ZIS secara langsung, maka yang bersangkutan menandatangai F10 sebagai tanda terima; b. Menyerahkan kembali F1 dan F3 beserta uangnya kepada petugas

operasional BAZIS Kelurahan/Kecamatan.

3. Petugas operasional BAZIS kelurahan atau kecamatan :

a. Menerima F1 dan F3 yang sudah diisi beserta uang ZIS dari Muzaki/Munfiq/Mutasaddiq;

b. Menerima uang ZIS dan menyerahkan F2 kepada

Muzaki/Munfi/Mutashaddiq;

c. Menandatangai F1 pada kolom yang disediakan;

d. Menyerahkan F1 lembar ke satu kepada Muzaki/Munfiq/Mutasaddiq; e. Mencatat hasil penerimaan ZIS kedalam buku kas umum dan buku kas

pembantu, serta merekapitualasi kedalam F4 dan L1;

f. Menyerahkan buku kas umum, buku kas pembantu, isian F4 dan L1 beserta berkasnya kepada lurah/camat.

(2)

a. Menerima, meneliti dan menandatangani buku kas umum, buku kas pembantu, F4 dan L1 beserta berkasnya;

b. Mengembalikan buku kas umum, buku kas pembantu, F4 dan L1 beserta berkasnya kepada petugas operasional BAZIS kelurahan/camat;

5. Petugas Operasional BAZIS Kelurahan/Kecamatan :

a. Menerima kembali buku kas umum, buku kas pembantu, F4 dan L1 beserta berkasnya;

b. Menyetorkan hasil ZIS ke bank DKI terdekat atau bank lain yang ditunjuk dengan mencantumkan nomor rekening dan kode lokasi sera menerima bukti setoran bank atau kepegang kas pelaksana BAZIS Kotamadya/Kabupaten;

c. Menyampaikan F1, struk F2 dan F3 serta bukti setoran bank kepada pemegang kas pelaksana BAZIS Kotamadya/Kabupaten.

6. Pemegang Kas Pelaksana BAZIS Kotamadya/Kabupaten :

a. Menerima uang setoran ZIS dan atau bukti setoran bank serta F1, struk F2 dan F3;

b. Melakukan input data penerimaan ZIS kedalam computer; c. Menerbitkan F5 dan F6 melalui printout komputer;

d. Melakukan validasi F5 dan F6 yang ditandatangani oleh kepala sub bagian tata usaha;

e. Menandatangani struk F3 sebagai tanda terima setoran;

f. Menyerahkan F5 dan F6 beserta F1, struk F2 dan F3 kepada petugas operasional BAZIS Kelurahan/Kecamatan;

(3)

g. Menyetorkan uang hasil penerimaan ZIS ke bank DKI atau bank lain yang ditunjuk sesuai dengan jumlah yang tercantum pada F5 dan menerima bukti setoran bank;

h. Menyampaikan bukti setoran bank, F5, F6 ke seksi kas BAZIS Provinsi. 7. Petuga Operasinal BAZIS Kelurahan/Kecamatan :

a. menerima F5 dan F6 beserta F1, struk F2 dan F3 dari pemegang kas pelaksana BAZIS Kotamadya/Kabupaten;

b. Menyerahkan F1, struk F2, F3, F4, F5, F6, F7, F8, F9 dan L1 keseksi pengumpulan pelaksana BAZIS Kotamadya/Kabupaten;

c. Mencatat penyetoran hasil ZIS kebuku kas umum dan buku kas pembantu.

8. Seksi pengumpulan pelasana BAZIS Kotamadya/Kabupaten :

a. Menerima dan meneliti F1, struk F2, F3, F4, F5, F6, F7, F8, F9 dan L1 dari petugas operasional BAZIS Kelurahan/Kecamatan;

b. Mencatat penerimaan dan pengeluaran F1, F2, F3 beserta jumlah uang kedalam F7, F8 dan F9 dan menandatangainya;

c. Membuat laporan hasil penerimaan ZIS dengan menggunakan formulir L2 berdasarkan data L1;

d. Mengembalikan struk F3, F4, F7, F8, dan F9 kepada petugas operasional BAZIS Kelurahan/Kecamatan;

e. Melakukan input dat Muzaki/Munfiq/Mutasaddiq kedalam computer berdasarkan F1, F3, F7, F8 dan F9;

f. Menyampaikan F7, F8 dan F9 sebagai sarana penyetoran formulir;

g. Menyampaikan F1, struk F2, F3, F4, F5, F6, F7, F8, F9 dan L2 kepada seksi bina Muzaki BAZS Provinsi;

(4)

h. Menerbitkan printout data Muzaki/Munfiq/Mutasaddiq dan menyampaikannya secara berkala kepada petugas operasional;

i. Menyampaikan F4 dan L1 sebagai arsip. 9. Seksi Kas BAZIS Provinsi :

a. Menerima dan meneliti bukti setoran bank, F5 dan F6 dari pemegang kas pelaksana BAZIS Kotamadya/Kabupaten;

b. Melakukan validasi bukti setoran F5 dan F6 yang ditandatangani oleh kepala seksi kas BAZIS Provinsi;

c. Menyerahkan bukti setoran bank, F5 dan F6 kepada seksi akuntansi BAZIS Provinsi.

10. Seksi Akuntansi BAZIS Provinsi :

a. Menerima bukti setoran bank, F5 dan F6 dari seksi kas BAZIS Provinsi; b. Menyampaikan jurnal voucher atas pengumpulan ZIS berdasarkan bukti

setoran bank, F5 dan F6 serta melakukan penjurnalan pada sistem akuntansi ZIS;

c. Melampirkan bukti setoran bank, F5 dan F6 pada jurnal voucher, kemudian menyampaikan sebagai arsip.

11. Seksi Bina Muzaki BAZIS Provinsi :

a. Menerima dan meneliti F1, struk F2, F3, F4, F5, F6, F7, F8, F9 dan L2 dari seksi pengumpulan pelaksana BAZIS Kotamadya/Kabupaten;

b. Mencatat penerimaan dan pengeluaran F1, F2, F3 beserta jumlah uang kedalam F7, F8, dan F9 dan menandatanganinya;

c. Menyembalikan F7, F8, F9 yang berasal dari Kotamadya/Kabupaten kepada seksi pengumpulan pelaksana BAZIS Kotamadya/Kabupaten;

(5)

d. Menyampaikan F1, struk F2, F3 dan F4 kepada seksi himpun Muzaki BAZIS Provinsi;

e. Menyimpan F5, F6, F7, F8 dan F9 serta L2 sebagai arsip. 12. Seksi Himpun Muzaki BAZIS Provinsi :

a. Menerima F1, struk F2, F3 dan F4 dari seksi bina Muzaki BAZIS Provinsi;

b. Melakukan pembinaan terhadap Muzaki/Munfiq/Mutasaddiq;

c. Menerbitkan surat pemberitahuan kepada Muzaki tentang penerimaan zakat tahun berjalan dan masa jatuh tempo (haul) pembayaran zakat tahun berikutnya;

d. Menyimpan F1, struk F2, F3 dan F4 sebagai arsip.

Prosedur Pengumpulan ZIS Tingkat Kotamadya dan Kabupaten 1. Petuga soperasional BAZIS Kotamadya/Kabupaten :

a. Melakukan pendataan para Muzaki/Munfiq/Mutasaddiq;

b. Menyampaikan atau menditribusikan F1 rangkap lima dan F3 kepada Muzaki/Munfi/Mutasaddiq yang bersangkutan.

2. Muzaki/Munfiq/Mutasaddiq :

a. Menerima, mengisi dan menandatangai F1 dan F3 dengan sejumlah uang ZIS atau amal sosial yang akan ditunaikan. Dalam hal

Muzaki/Munfiq/Mutasaddiq belum menyerahkan ZIS secara

langsung, maka yang bersangkutan menandatangai F10 sebagai tanda terima;

b. Menyerahkan kembali F1 dan F3 beserta uangnya kepada petugas operasional BAZIS Kotamadya/Kabupaten.

(6)

c. Petugas operasional BAZIS kelurahan atau kecamatan :

d. Menerima F1 dan F3 yang sudah diisi beserta uang ZIS dari Muzaki/Munfiq/Mutasaddiq;

e. Menerima uang ZIS dan menyerahkan F2 kepada

Muzaki/Munfi/Mutashaddiq;

f. Menandatangai F1 pada kolom yang disediakan;

g. Menyerahkan F1 lembar ke satu kepada Muzaki/Munfiq/Mutasaddiq; h. Mencatat hasil penerimaan ZIS kedalam buku kas umum dan buku

kas pembantu, serta merekapitualasi kedalam F4 dan L1;

i. Menyerahkan buku kas umum, buku kas pembantu, isian F4 dan L1 beserta berkasnya kepada .

j. Kepala Pelaksana BAZIS Kotamadya/Kabupaten

k. Menerima, meneliti dan menandatangani buku kas umum, buku kas pembantu, F4 dan L1 beserta berkasnya;

c. Mengembalikan buku kas umum, buku kas pembantu, F4 dan L1 beserta berkasnya kepada petugas operasional BAZIS kotamadya/kabupaten; l. Petugas Operasional BAZIS Kotamadya/Kabupaten :

d. Menerima kembali buku kas umum, buku kas pembantu, F4 dan L1 beserta berkasnya;

e. Menyetorkan hasil ZIS ke bank DKI terdekat atau bank lain yang ditunjuk dengan mencantumkan nomor rekening dan kode lokasi sera menerima bukti setoran bank atau kepegang kas pelaksana BAZIS Kotamadya/Kabupaten;

f. Menyampaikan F1, struk F2 dan F3 serta bukti setoran bank kepada pemegang kas pelaksana BAZIS Kotamadya/Kabupaten.

(7)

m. Pemegang Kas Pelaksana BAZIS Kotamadya/Kabupaten :

i. Menerima uang setoran ZIS dan atau bukti setoran bank serta F1, struk F2 dan F3;

j. Melakukan input data penerimaan ZIS kedalam computer; k. Menerbitkan F5 dan F6 melalui printout komputer;

l. Melakukan validasi F5 dan F6 yang ditandatangani oleh kepala sub bagian tata usaha;

m. Menandatangani struk F3 sebagai tanda terima setoran;

n. Menyerahkan F5 dan F6 beserta F1, struk F2 dan F3 kepada petugas operasional BAZIS Kotamadya/Kabupaten;

o. Menyetorkan uang hasil penerimaan ZIS ke bank DKI atau bank lain yang ditunjuk sesuai dengan jumlah yang tercantum pada F5 dan menerima bukti setoran bank;

p. Menyampaikan bukti setoran bank, F5, F6 ke seksi kas BAZIS Provinsi. n. Petuga Operasinal BAZIS Kotamadya/Kabupaten :

d. menerima F5 dan F6 beserta F1, struk F2 dan F3 dari pemegang kas pelaksana BAZIS Kotamadya/Kabupaten;

e. Menyerahkan F1, struk F2, F3, F4, F5, F6, F7, F8, F9 dan L1 keseksi pengumpulan pelaksana BAZIS Kotamadya/Kabupaten;

f. Mencatat penyetoran hasil ZIS kebuku kas umum dan buku kas pembantu.

o. Seksi pengumpulan pelasana BAZIS Kotamadya/Kabupaten :

j. Menerima dan meneliti F1, struk F2, F3, F4, F5, F6, F7, F8, F9 dan L1 dari petugas operasional BAZIS Kotamadya/Kabupaten;

(8)

k. Mencatat penerimaan dan pengeluaran F1, F2, F3 beserta jumlah uang kedalam F7, F8 dan F9 dan menandatangainya;

l. Membuat laporan hasil penerimaan ZIS dengan menggunakan formulir L2 berdasarkan data L1;

m. Mengembalikan struk F3, F4, F7, F8, dan F9 kepada petugas operasional BAZIS Kotamadya/Kabupaten;

n. Melakukan input dat Muzaki/Munfiq/Mutasaddiq kedalam computer berdasarkan F1, F3, F7, F8 dan F9;

o. Menyampaikan F7, F8 dan F9 sebagai sarana penyetoran formulir;

p. Menyampaikan F1, struk F2, F3, F4, F5, F6, F7, F8, F9 dan L2 kepada seksi bina Muzaki BAZS Provinsi;

q. Menerbitkan printout data Muzaki/Munfiq/Mutasaddiq dan

menyampaikannya secara berkala kepada petugas operasional; r. Menyampaikan F4 dan L1 sebagai arsip.

p. Seksi Kas BAZIS Provinsi :

d. Menerima dan meneliti bukti setoran bank, F5 dan F6 dari pemegang kas pelaksana BAZIS Kotamadya/Kabupaten;

e. Melakukan validasi bukti setoran F5 dan F6 yang ditandatangani oleh kepala seksi kas BAZIS Provinsi;

f. Menyerahkan bukti setoran bank, F5 dan F6 kepada seksi akuntansi BAZIS Provinsi.

q. Seksi Akuntansi BAZIS Provinsi :

(9)

e. Menyampaikan jurnal voucher atas pengumpulan ZIS berdasarkan bukti setoran bank, F5 dan F6 serta melakukan penjurnalan pada sistem akuntansi ZIS;

f. Melampirkan bukti setoran bank, F5 dan F6 pada jurnal voucher, kemudian menyampaikan sebagai arsip.

r. Seksi Bina Muzaki BAZIS Provinsi :

f. Menerima dan meneliti F1, struk F2, F3, F4, F5, F6, F7, F8, F9 dan L2 dari seksi pengumpulan pelaksana BAZIS Kotamadya/Kabupaten;

g. Mencatat penerimaan dan pengeluaran F1, F2, F3 beserta jumlah uang kedalam F7, F8, dan F9 dan menandatanganinya;

h. Menyembalikan F7, F8, F9 yang berasal dari Kotamadya/Kabupaten kepada seksi pengumpulan pelaksana BAZIS Kotamadya/Kabupaten; i. Menyampaikan F1, struk F2, F3 dan F4 kepada seksi himpun Muzaki

BAZIS Provinsi;

j. Menyimpan F5, F6, F7, F8 dan F9 serta L2 sebagai arsip. s. Seksi Himpun Muzaki BAZIS Provinsi :

t. Menerima F1, struk F2, F3 dan F4 dari seksi bina Muzaki BAZIS Provinsi;

u. Melakukan pembinaan terhadap Muzaki/Munfiq/Mutasaddiq;

v. Menerbitkan surat pemberitahuan kepada Muzaki tentang penerimaan zakat tahun berjalan dan masa jatuh tempo (haul) pembayaran zakat tahun berikutnya;

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan CRC di Ponpes Bahrul Maghfiroh mengusung 3 konsep makro yang kemudian dikembangkan menjadi 15 konsep mikro diantaranya Integrasi ruang di pondok

4 Persepsi remaja terhadap perilaku seks berisiko dapat dipengaruhi oleh sumber informasi yang dipeoleh, pengalaman pacaran, dan komunikasi kesehatan reproduksi

Hasil Survey Teknisi dilapangan untuk kondisi Ruang Mesin di DEPLU perlu diperhatikan secara serius karena dari keamanan, kebesihan dan keselamatan pekerja yang masuk

Kebiasaan mengunyah unilateral memang tidak mempengaruhi pertumbuhan gigi, namun akan memengaruhi perkembangan rahang. Mengunyah unilateral akan menyebabkan otot tebal

Kendala dalam pengelolaan dan pemanfaatan sisa lebih dana kapitasi ini antara lain, sisa lebih dana kapitasi dapat digunakan namun tidak terserap secara optimal, belum

dan pulau terbesar ketiga adalah pulau Petong (115 RTP) dan berikutnya pulau Nguan dan Tanjung Cakang yang juga merupakan daerah pemukiman nelayan (145 RTP), sedangkan

Berserulah kini dari puncak-puncak bukit. Ingatkanlah setiap orang akan kebenaran ini. Abaikanlah segala ejekan itu. Namun jika kamu menjelaskan kepada anak-anakKu

Simpulan penelitian ini adalah model kooperatif tipe Rotating Trio Exchange dapat meningkatkan kemampuan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa