• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN ANGGARAN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN ANGGARAN 2016"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN NIAS SELATAN

TAHUN ANGGARAN 2016

BADAN PUSAT STATISTIK

(2)

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten l*lias Selatan dibuat berdasarkan Permenpan RB Rl Nornor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja,

pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas [-aporan Kinerja lnstansi Pemerintah yang rnerupakan pelaksanaan dari pasal L4, pasal 27 dan pasal 30 Peraturan Presiden nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah serta Permenpan

RB Rl Nomor 12 tahun 2A17 tentang Pedcman Evaluasi atas Sistem Akuntabilitas Kineria lnstansi Pemerintah.

Dalarn upaya meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna! bersih dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya

pelaporan akuntabilltas kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan untuk

mengetahui kemampuan unit-unit

kerja

dalam pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan dan pekerjaan Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Nias Selatan ini dimaksudkan untuk

memberi gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang

diberikan pemerintah serta mengemhangkan dan membina hubungan datam bidang statistik baik dengan pemerintah maupun masyarakat pada umumnya, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam penYusunan sampai penerbitan laporan ini, kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini dimasa datang, sangat karni hargai.

Telukdalam, Februari2017

ADl, S5T., M.5i Kepala Badan Pusat Statistik

(3)

D A F T A R I S I

Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iv Daftar Gambar v Daftar Lampiran vi

Ringkasan Eksekutif vii

Bab I Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Maksud dan tujuan 2

1.3 Tugas Fungsi dan Susunan Organisasi BPS Kabupaten Nias Selatan 2

1.4 Sumber Daya Manusia BPS Kabupaten Nias Selatan 5

1.5 Potensi dan Permasalahan 6

1.6 Sistematika Penyajian Laporan 8

Bab II Perencanaan Kinerja 10

2.1 Rencana Strategis BPS Kabupaten Nias Selatan 2015-2019 10 2.2 Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Nias Selatan Tahun 2016 20

Bab III Akuntabilitas Kinerja 23

3.1 Capaian Kinerja BPS Kabupaten Nias Selatan Tahun 2016 23 3.2 Perkembangan Capaian Kinerja Kabupaten Nias Selatan 2016

terhadap Realisasi Kenerja 2015

26 3.3 Capaian Kinerja BPS Kabupaten Nias Selatan Tahun 2016 terhadap

terhadap Renstra 2015-2019

30

3.4 Kegiatan Prioritas 2016 31

3.5 Realisasi Anggaran Tahun 2016 32

Bab IV Penutup 34

4.1 Tinjauan Umum 34

4.2 Permasalahan dan Kendala Utama 34

4.3 Saran Tindak Lanjut 35

Lampiran-lampiran : 36

1 Bagan Susunan Organisasi BPS Kabupaten Nias Selatan Tahun 2016 37

2 Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Nias Selatan 38

3 Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Nias Selatan 2015-2019 39

4 Perjanjian Kinerja 2016 50

5 Pengukuran Capaian Kinerja 2016 52

6 Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Kabupaten Nias Selatan 53

(4)

D A F T A R T A B E L

Tabel 1 Rata-rata Pencapaian Tujuan Strategis BPS Kabupaten Nias Selatan 2016 x Tabel 2 Rumusan Visi, Misi, dan Tujuan BPS Kabupaten Nias Selatan 2015-2019 15 Tabel 3 Tujuan dan Indikator Tujuan BPS Kabupaten Nias Selatan 2015-2019 17 Tabel 4 Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kabupaten Nias Selatan 18 Tabel 5 Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Nias Selatan Tahun 2016 21 Tabel 6 Program dan Anggaran BPS Kabupaten Nias Selatan Tahun 2016 22 Tabel 7 Tingkat Capaian Kinerja BPS Kabupaten Nias Selatan Tahun 2016 23 Tabel 8 Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi

Statistik yang Berkualitas

27 Tabel 9 Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan Pelayanan Prima Dalam Rangka

Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien

27 Tabel 10 Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan Penyelenggaraan/Pelaksanaan

Birokrasi yang Akuntabel

28 Tabel 11 Target Indikator Kinerja Tujuan BPS Kabupaten Nias Selatan 2015-2019 30 Tabel 12 Capaian Indikator Kinerja Tujuan BPS Kabupaten Nias Selatan 2016 31 Tabel 13 Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Nias Selatan Tahun 2016 31 Tabel 14 Rincian Anggaran dan Realisasi per Program Tahun Anggaran 2016 33

(5)

D A F T A R G AM B A R

Gambar 1 Struktur Organisasi BPS Kabupaten Nias Selatan Tahun 2016 4

(6)

D A F T A R L A M P I R A N

Lampiran 1 .Bagan Susunan Organisasi BPS Kabupaten Nias Selatan Tahun 2016 37

Lampiran 2 Peta Wiayah Administrasi Kabupaten Nias Selatan 38

Lampiran 3 Rencana Strategis BPS Kabupaten Nias Selatan Tahun 2015-2019 39 Lampiran 4 Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Nias Selatan Tahun 2016 51

Lampiran 5 Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2016 53

Lampiran 6 Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Kabupaten Nias Selatan 55

(7)

RINGKASAN EKSEKUTIF

Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, memberikan wewenang kepada Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyelenggarakan kegiatan statistik dengan cara sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan.

Dengan demikian tugas BPS Kabupaten Nias Selatan adalah melaksanakan tugas pemerintahan dibidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan amanat tersebut maka Visi BPS Kabupaten Nias Selatan adalah “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua (The Agent of trustworthy

statistical data for all)” merupakan harapan dan tekad yang ingin dicapai untuk

menjadikan BPS Kabupaten Nias Selatan sebagai sumber data yang objektif dan terpercaya. Ketersediaan ragam data dan informasi statistik yang berkualitas menjadi tantangan dan peluang BPS Kabupaten Nias Selatan sebagai penyelenggara kegiatan statistik di Indonesia pada umumnya dan di Kabupaten Nias Selatan pada khususnya.

Visi BPS Kabupaten Nias Selatan yang merupakan Visi BPS Republik Indonesia tersebut diharapkan dapat tercapai dengan menerapkan tiga misi yang meliputi :

1.) Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional;

2.) Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi dibidang statistik;

3.) Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan.

Dalam rangka melaksanakan Visi dan Misi di atas BPS Kabupaten Nias Selatan membuat suatu rencana yang terarah dan sasaran yang jelas serta dapat di evaluasi dan dikembangkan sebagai implementasi pelaksanaan reformasi birokrasi mewujudkan good governace and clean government.

(8)

Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2016 BPS Kabupaten Nias Selatan menetapkan 3 (tiga) program yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu :

1. Dukungan Manejemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTL) BPS ; 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) ; dan

3. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS).

Penyelenggaraan program-program tersebut dibiayai Pemerintah Republik Indonesia melalui APBN yang dituangkan ke dalam Bagian Anggaran 54 NOMOR :

054-01.2.667130/2016, tanggal 07 Desember 2016 dengan nilai DIPA awal sebesar: Rp. 4.593.081.000,- dan DIPA Akhir sebesar Rp. 4.592.034.000,- yang merupakan Revisi

DIPA ke-6, realisasi penggunaan anggaran mencapai Rp. 4.490.336.356,- atau sebesar 97,78 persen.

Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program-program BPS Kabupaten Nias Selatan yang mengakibatkan keterlambatan namun tidak mengakibatkan tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran, secara umum disebabkan oleh: A. Teknis

- Masih terbatasnya Kuantitas sumber daya manusia (SDM) khususnya tenaga Staf dan petugas lapangan Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) dari 35 Kecamatan yang ada hanya 8 (delapan) KSK pada Tahun 2016, disamping kesulitan mencari tenaga non-organik BPS yang berkualitas sebagai mitra statistik.

- Kondisi masyarakat yang mayoritas bekerja di sektor pertanian menimbulkan hambatan pelaksanaan kegiatan pengumpulan data pada jam kerja sehingga cenderung dilaksanakan pada sore hingga malam hari.

- Kondisi geografis yang dominan di daerah perbukitan dan kepulauan, sehingga membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup untuk mencapai lokasi pengumpulan data.

- Responsibilitas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha.

- Adanya persepsi masyarakat bahwa pengumpulan data berkaitan dengan pajak dan bantuan.

(9)

- Masih belum memadainya jumlah sosialisasi tentang pentingnya arti pengumpulan data yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Nias Selatan.

B. Anggaran

- Kurang terserapnya anggaran pada tahun anggaran 2016 disebabkan adanya self

blocking pagu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

(DMPTTL) dan Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) dalam rangka penghematan anggaran.

- Pemanfaatan anggaran yang harus semakin efektif dan efisien, dengan mengelola anggaran yang tertib, bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Berbagai upaya dilakukan BPS Kabupaten Nias Selatan untuk mengatasi kendala tersebut dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat.

Sesuai dengan visi-nya BPS Kabupaten Nias Selatan untuk melayani informasi statistik yang berkualitas yang dicerminkan dari data statistik yang relevan, akurat, tepat waktu, mudah diakses, terbandingkan, konsisten dan lengkap. Ketersediaan data yang dihasilkan BPS Kabupaten Nias Selatan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.

Untuk mencapai visi tersebut BPS Kabupaten Nias Selatan menetapkan 3 (tiga) tujuan yang ingin dicapai dan menjadi panduan untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan kegiatan statistik, yaitu :

Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik.

Tujuan 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik. Tujuan 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel.

Ketiga tujuan strategis ini bersinergi dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas, dan pada periode tahun 2016 ditandai dengan pencapaian target tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi.

(10)

Tabel 1.

Rata-rata Pencapaian Tujuan Strategis BPS Kabupaten Nias Selatan 2016 Indikator Kinerja Tujuan Satuan Target Realisasi Tingkat

Capaian (%)

Peningkatan kualitas data statistik Persen 80 79 98,75

Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

Persen

82 80 97,56

Peningkatan birokrasi yang akuntabel Poin 75 75 100,00

Rata-rata Tingkat Capaian 98,77

Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS sesuai dengan visinya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Kabupaten Nias Selatan menunjukkan tingkat keberhasilan sangat baik. Simpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja sasaran sebesar 98,77 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran, dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS Kabupaten Nias Selatan.

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif. Upaya untuk mewujudkan suatu tata kepemerintahan yang baik hanya dapat dilakukan apabila terjadi keseimbangan peran ketiga pilar, yaitu pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakat. Upaya tersebut telah dituangkan dalam peraturan perundang-undangan, antara lain: - TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas

KKN

- UU Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN

- UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik

- Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi

- Keppres Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen.

- Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah

- Permenpan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Satu diantara inti pokok dari peraturan tersebut di atas adalah bahwa, setiap instansi pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), dengan tujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai satu diantara beberapa syarat untuk terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya.

DenganLaporan Kinerja Instansi Pemerintah ini diharapkan Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan dapat menjalankan kinerjanya sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, serta mampu menghadapi hambatan yang timbul dari permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan indikator kinerja utama organisasi.

(12)

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan Tahun 2016 dimaksudkan untuk mengkomunikasikan capaian kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan dalam satu tahun anggaran yang dikaitkan dengan proses pencapaian indikator sasaran yang ditetapkan.

Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

1. Sebagai sarana bagi Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan dalam menyampaikan pertanggungjawaban Capaian Kinerja selama tahun 2016 kepada seluruh stakeholders (Instansi Pemerintah dan kepada publik). Capaian kinerja yang dilaporkan adalah penilaian atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan dalam mewujudkan Visi, Misi dan Strategi sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan Tahun 2015-2019.

2. Aspek Manajemen Kinerja bagi keperluan internal organisasi, LKIP Tahun 2016 sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan. Untuk setiap celah kinerja yang ditemukan, Kepala dibantu Kasubbag Tata Usaha dan Kepala Seksi di lingkungan Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan dapat merumuskan strategi pemecahan masalahnya sehingga capaian kinerja dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.

1.3 TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI BPS KABUPATEN NIAS SELATAN 1. Kedudukan

Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah,

a. BPS Kabupaten Nias Selatan adalah Perwakilan BPS di Daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara;

(13)

2. Tugas Pokok

BPS Kabupaten Nias Selatan mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Nias Selatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kabupaten Nias Selatan menyelenggarakan fungsi:

a. Penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Nias Selatan;

b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten/Kota; c. Melancarkan dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang

kegiatan statistik di Kabupaten Nias Selatan;

d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga BPS Kabupaten Nias Selatan.

4. Kewenangan

Dalam menyelenggarakan fungsi tersebut, Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan mempunyai kewenangan:

a. Penyusunan rencana daerah di Kabupaten Nias Selatan secara makro di bidang statistik;

b. Perumusan kebijakan di bidang statistik untuk mendukung pembangunan daerah di Kabupaten Nias Selatan;

c. Penetapan sistem informasi statistik di Kabupaten Nias Selatan;

d. Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional di Kabupaten Nias Selatan; e. Kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku. 5. Struktur Organisasi

Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan.

(14)

Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan terdiri dari : a. Kepala;

b. Subbagian Tata Usaha; c. Seksi Statistik Sosial; d. Seksi Statistik Produksi; e. Seksi Statistik Distribusi;

f. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik;

g. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik; h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Secara rinci struktur organisasi BPS Kabupaten Nias Selatan tahun 2017 dapat di lihat pada Gambar 1 berikut :

Gambar 1.

Struktur Organisasi BPS Kabupaten Nias Selatan Tahun 2016 KEPALA

Elly Suharyadi, SST., M.Si

Kasubbag. TU Kasman Jambak Pj. Kasi. IPDS Lukman E. A, SST Staf Memori Supersemar Zebua, SST

Peltu. Kasi. Nerwilis

M. Ilham Hasibuan, SST

Staf Leonardus Oktavius

Fau, SST

Pj. Kasi. Stat Sosial

Sukur Dalimunthe, S.Si

Staf

Trisno Y.U. Harefa, SST

PJ. Kasi. Stat Produksi

David Jonly Daya, SST

Staf Ratnasari Dewi Sarumaha, SST

Pj. Kasi. Stat Distribusi Karya Jaya Zendrato, SST

Staf -

Koordinator Statistik Kecamatan

Staf Ulpianus Gulo, A.Md

35 Kecamatan yang terisi KSK defenitif 8

(15)

1. Wilayah Administrasi

Wilayah Administrasi Kerja BPS Kabupaten Nias Selatan yang menjadi tanggung

jawab pengawasan dan pembinaan dalam penyelenggaraan kegiatan statistik adalah 35 Kecamatan, yang mencakup 459 desa dan 2 kelurahan yaitu: batas area di sebelah

Utara adalah Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Barat, di sebelah Selatan berbatasan dengan Pulau-pulau Mentawai Provinsi Sumatera Barat, di sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Hindia, di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Madina dan Kabupaten Tapanuli Tengah.

Secara rinci Peta Wilayah Administrasi Kerja BPS Kabupaten Nias Selatan terdapat pada Gambar 2 berikut :

Gambar 2

.

Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Nias Selatan

1.4SUMBER DAYA MANUSIA BPS KABUPATEN NIAS SELATAN

Era globalisasi yang sarat dengan tantangan, persaingan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas

(16)

pemerintahan. Dalam menciptakan SDM yang berkualitas dan profesional, Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan terus memotivasi pegawainya untuk meningkatkan pengetahuannya baik melalui pendidikan formal maupun non formal. Sumber Daya Manusia (SDM) Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan pada tahun 2016 berjumlah 21 orang. Secara rinci gambaran SDM BPS Kabupaten Nias Selatan terdapat pada

Lampiran 6.

1.5POTENSI DAN PERMASALAHAN a. Potensi yang Dimiliki

Secara kelembagaan, BPS Kabupaten Nias Selatan yang merupakan bagian dari BPS Provinsi Sumatera Utara dan bagian integral dari BPS Republik Indonesia merupakan instansi vertikal sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2007. Perpres tersebut menjamin koordinasi vertikal dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, terutama untuk menyediakan dan memberikan pelayanan data dan informasi statistik dasar di daerah.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah (pusat), pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, menempatkan BPS pada posisi strategis dalam mengembangkan Sistem Statistik Nasional (SSN) baik di pusat maupun daerah. BPS menjadi instansi yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Untuk itu, BPS mengeluarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintah Daerah yaitu dengan menetapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK).

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang pesat sangat potensial untuk menunjang kegiatan BPS Kabupaten Nias Selatan. Peralatan dan perlengkapan untuk keperluan pengumpulan data, pengolahan data, maupun diseminasi data berbasis TIK mutakhir yang dimiliki BPS Kabupaten Nias Selatan seiring berjalannya waktu sarana dan prasarana terus ditingkatkan, merupakan potensi untuk meningkatkan kualitas dan mempercepat ketersediaan data dan informasi statistik.

Dewasa ini, data dan informasi statistik dari BPS sering digunakan Pemerintah Kabupaten Nias Selatan sebagai rujukan untuk perumusan kebijakan, perencanaan,

(17)

pemantauan, maupun evaluasi pembangunan. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) yang memuat sejumlah indikator kunci sebagai bahan evaluasi kinerja penyelenggaraan otonomi daerah, memerlukan ketersediaan data dan informasi statistik pada tingkat wilayah pemerintahan terkecil.

b. Permasalahan yang Dihadapi

Permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan program-program BPS Kabupaten Nias Selatan antara lain :

1. Kondisi Masyarakat

Masyarakat Kabupaten Nias Selatan yang bekerja di sektor pertanian, bekerja pagi hari sampai sore bahkan sampai malam menjelang panen. Hal ini menjadi kesulitan bagi petugas lapangan dalam pengumpulan data, selain itu kondisi tingkat pendidikan penduduk yang masih rendah akan menyulitkan memberikan jawaban yang benar serta kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya data dan informasi statistik.

2. Jumlah Pegawai

Jumlah Pegawai di BPS Kabupaten Nias Selatan yang masih sangat kurang yaitu dari 35 (tiga puluh lima) kecamatan hanya 8 (delapan) kecamatan terpenuhi KSK.

3. Masih terdapat keterlambatan pemasukan dokumen lapangan, khususnya dokumen keuangan daerah dan desa, yang berakibat pada pengiriman ke BPS Provinsi, dan akhirnya pengiriman data ke BPS Pusat menjadi lambat. Kondisi demikian menjadi perhatian BPS Kabupaten Nias Selatan yang utamanya berkaitan dengan masih rendahnya kesadaran masyarakat/pemerintah dan sebagian pengusaha untuk memberikan informasi yang dituangkan dalam kuesioner, termasuk kebenaran data, dan data apa adanya kepada petugas pengumpul data.

c. Strategi Mengatasi Masalah

Dalam pelaksanaan kegiatan statistik segala permasalahan dan kendala menjadi penghambat terlaksananya program yang telah dicanangkan untuk itu melakukan berbagai cara dan strategi untuk dapat meminimalisasi kesalahan akibat dari kendala kendala tersebut dengan berbagai strategi:

(18)

1. Untuk menghadapi kondisi masyarakat kita melakukan briefing kepada petugas sebelum bertugas dan diupayakan mendata di sore hari atau di hari libur atau hari tertentu masyarakat sedang tidak bekerja dengan kemungkinan mendata sampai malam hari.

2. Untuk mengisi kekosongan KSK diberi tugas tambahan kepada staf atau kepala seksi untuk bertanggung jawab di kecamatan yang tidak ada KSK nya.

3. Untuk segala keterlambatan diupayakan sebelum jadwal berakhir akan dilaksanakan bentuk tim membantu petugas yang terlambat.

1.6 SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN

Pada dasarnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan selama tahun 2016. Capaian kinerja (performance result) tahun 2016 tersebut dibandingkan dengan penetapan kinerja (Performance agreement) tahun 2016 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang.

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Kabupaten Nias Selatan tahun 2016 berpedoman pada Permenpan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja,pelaporan kinerja dan tata cara reviuw atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan, Tugas, Fungsi, dan Susunan organisasi BPS Kabupaten Nias Selatan Tahun 2016. BAB II Perencanaan Kinerja, menjelaskan secara ringkas Rencana Strategis (Renstra)

BPS Kabupaten Nias Selatan tahun 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Nias Selatan Tahun 2016.

BAB III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis capaian kinerja, perkembangan capaian kinerja, capaian kinerja, prestasi yang dicapai selama tahun 2016, kegiatan prioritas dan realisasi anggaran BPS Kabupaten Nias Selatan tahun 2016. BAB IV Penutup, menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja Instansi

(19)

lanjut yang menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa mendatang.

(20)

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 RENCANASTRATEGISBPSKABUPATENNIASSELATAN2015–2019

Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang (PJP) 2005-2025 dan Pembangunan Jangka Menengah (PJM) 2015-2019, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan dalam menetapkan rencana strategis Tahun 2015-2019 mengacu Renstra BPS Pusat 2015-2019. Peningkatan kualitas data menjadi salah satu sasaran strategis yang akan dicapai BPS dalam mendukung strategi dan arah kebijakan nasional

Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (good

governance) dan pemerintah yang bersih (clean government), merupakan hal mutlak bagi

kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan pemerintahan. Keterbukaan atau setidaknya transparansi instansi pemerintah di bidang informasi (termasuk informasi statistik) mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang objektif, akurat, tepat waktu, terpercaya, dan lengkap. Untuk itu, BPS Kabupaten Nias Selatan perlu menyusun suatu Rencana Strategis (Renstra) pembangunan dibidang statistik yang komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean

goverment tersebut.

Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Kabupaten Nias Selatan adalah dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berskala kabupaten/kota yang berlaku selama kurun waktu 2015-2019.

A. Visi BPS Kabupaten Nias Selatan

Visi adalah kondisi masa depan yang ingin dicapai oleh organisasi. Perumusan visi dimaksudkan untuk (a) mencerminkan apa yang ingin dicapai organisasi pada suatu periode waktu tertentu di masa datang (b) memberikan arah dan fokus strategis yang jelas (c) mampu menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategis yang terdapat dalam suatu organisasi (d) memiliki orientasi terhadap masa depan sehingga

(21)

seluruh elemen organisasi memiliki sikap yang sama tentang masa depan organisasi (e) mampu menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dalam lingkungan organisasi (f) mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi.

Visi BPS Kabupaten Nias Selatan sesuai dengan Visi BPS RI Tahun 2015-2019 dibangun dengan memperhatikan berbagai kekuatan dan kondisi internal serta peluang dan tantangan yang dihadapi dari pihak luar dengan landasan pemikiran proaktif.

Pembangunan Daerah Kabupaten Nias Selatan di bidang statistik diarahkan agar mampu mengakomodasi berbagai tantangan yang berkembang, seperti reformasi yang mendukung keterbukaan informasi, otonomi daerah yang mengandung tantangan keragaman data dan informasi statistik pada tingkatan wilayah kecil, perkembangan teknologi informasi yang mengarah kepada peningkatan kemudahan akses masyarakat akan data dan informasi, serta memperhatikan kesiapan SDM penyelenggara statistik dan kecenderungan pembatasan akses terhadap data dari responden/obyek kegiatan statistik. Visi BPS Kabupaten Nias Selatan 2015-2019 mengacu pada visi BPS sebagai berikut:

“Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”

(“The agent of trustworthy statistical data for all”)

BPS Kabupaten Nias Selatan adalah lembaga pemerintah yang mempunyai tugas pokok menyediakan dan melakukan koordinasi ketersediaan data dan informasi statistik pada lingkup daerah Kabupaten Nias Selatan. Kata “pelopor” mempunyai makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya. Kata “data statistik yang terpercaya” yaitu statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Kata “untuk semua” dimaksudkan bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (impartial).

Dengan visi tersebut eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. BPS bukan hanya bagian dari pemerintah, tapi juga bagian dari keseluruhan masyarakat dan aspek kehidupan. Di samping itu, visi ini juga memberikan ruang yang cukup bagi peran serta berbagai pihak untuk ikut serta dalam menyediakan, memanfaatkan, dan menggunakan data dan informasi statistik.

(22)

Proses penyediaan data dan informasi statistik yang dihasilkan BPS menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat yang disebarluaskan melalui berbagai media dan berbagai cara agar pemanfaatannya berdaya jangkau luas, di dalam maupun di luar negeri.

B. Misi BPS Kabupaten Nias Selatan

Pernyataan misi merupakan penjabaran serta rencana pelaksanaan program dan kegiatan agar mampu mencapai visi yang sudah ditetapkan.

Misi dimaksudkan adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh oleh instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Misi organisasi menjelaskan alasan keberadaan suatu organisasi (the reason of being).

Berdasarkan visi BPS, maka misi pembangunan regional statistik daerah Kabupaten Nias Selatan mencakup :

1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional;

2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi dibidang statistik;

3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan;

Misi Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan tahun 2015-2019 mengandung arti:

1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional;

Menyediakan data statistik ...

“Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasar, yaitu statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat” (Perpres No.86 tahun 2007)”

... berkualitas ...

“Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS memenuhi dimensi kualitas yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses, dan dapat diinterpretasikan”.

(23)

... melalui kegiatan statistik yang terintegrasi ...

“Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggaraan kegiatan statistik perlu lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang tersekat

(silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari pengumpulan data,

pengolahan data hingga diseminasi data dilakukan secara terintegrasi antar subject

matter. Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersama-sama

oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan (UU no. 16 tahun 1997)”.

... dan berstandar nasional maupun internasional ...

“Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman kepada konsep, standar dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar internasional, mengikuti kaidah yang digariskan dalam fundamental principle of official statistics”.

2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi dibidang statistik.

Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan ...

“Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus menerus dan berkelanjutan. (UU no. 16 tahun 1997)”.

... melalui pembinaan dan koordinasi ...

“Bahwa dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada umumnya, dan pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada khususnya, penyelenggaraan kegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik (PP No. 51 tahun 1999 tentang penyelenggaraan statistik).

Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansi pemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan. Koordinasi dan atau kejasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional.

(24)

3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan

Membangun insan statistik ...

“Pembangunan insan statistik dilakukan untuk mewujudkan pengejawantahan nilai-nilai organisasi Badan Pusat Statistik, yakni profesional, berintegritas dan amanah”.

... yang profesional ...

“Dalam menyelenggarakan kegiatan statistik, insan statistik yang harus memiliki kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas”. ... berintegritas ...

“Insan statistik yang menyelenggarakan kegiatan statistik harus memiliki integritas yaitu memiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakan profesi/tugasnya seperti dedikasi (pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban). Disiplin (melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan), konsisten (satunya kata dengan perbuatan), terbuka (menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik-kritik dari berbagai pihak), dan akuntabel (bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur)”.

... amanah ...

“Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengedepankan kejujuran di dalam melaksanakan kegiatan statistik”.

Dalam rangka melaksanakan Visi dan Misi di atas BPS Kabupaten Nias Selatan membuat suatu rencana yang terarah dan sasaran yang jelas serta dapat dievaluasi dan dikembangkan sebagai implementasi pelaksanaan reformasi birokrasi mewujudkan good

governace dan clean government.

C. Tujuan BPS Kabupaten Nias Selatan

Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik mengamanatkan BPS Kabupaten Nias Selatan untuk menyediakan data dan informasi statistik pada skala regional, serta melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi dalam penyelenggaraan statistik.

Tujuan utama dalam pembangunan daerah di bidang statistik lima tahun ke depan adalah peningkatan kualitas data statistik yang berkualitas, peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik dan peningkatan birokrasi yang akuntabel. Untuk itu, BPS

(25)

Kabupaten Nias Selatan perlu meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Selatan serta dinas/instansi/SKPD terkait, integrasi, sinkronisasi, dan standardisasi kegiatan statistik.

Dalam rangka mengantisipasi lingkungan strategis yang berkembang, maka pembangunan statistik dilakukan melalui reformasi birokrasi dengan menerapkan program Statcap CERDAS (Statististical Capacity Building-Change and Reform for

Development of Statistic). Tiga pilar reformasi birokrasi dilakukan dalam tempo

2015-2019, meliputi:

(i). Peningkatan kualitas data statistik,

(ii). Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik,dan (iii). Peningkatan birokrasi yang akuntabel

Tujuan diartikan sebagai kondisi yang dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasrkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang.

Rumusan tujuan BPS Kabupaten Nias Selatan untuk mendukung upaya pencapaian visi dan misi BPS Kabupaten Nias Selatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.

Rumusan Visi, Misi, dan Tujuan BPS Kabupaten Nias Selatan 2015-2019

VISI 2015 -2019 Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua

MISI BPS KABUPATEN NIAS SELATAN 2017-2019 1) Menyediakan data statistik berkualitas melalui

kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional

2) Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi dibidang statistik

3) Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan

TUJUAN 2019

Peningkatan kualitas data statistik statistik

Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Peningkatan birokrasi yang akuntabel

(26)

Adapun keterkaitan tujuan BPS Kabupaten Nias Selatan terhadap misi BPS Kabupaten Nias Selatan dalam rangka mencapai visi BPS Kabupaten Nias Selatan 2015-2019 adalah:

1. Tujuan 1 : Peningkatan kualitas data statistik, terkait dengan:

1.1.Misi ke-1 : Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional;

1.2.Misi ke-3 : Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan;

2. Tujuan 2 : Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, terkait dengan:

2.1.Misi ke 2 : Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi dibidang statistik

2.2.Misi ke 3 : Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan

3. Tujuan 3 : Peningkatan birokrasi yang akuntabel, terkait dengan:

3.1.Misi ke 3 : Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan.

Tujuan pertama, pembangunan statistik menuntut BPS Kabupaten Nias Selatan untuk meningkatkan kualitas data statistik. Tujuan pertama ini akan didukung dan diupayakan dengan menerapkan program Statcap CERDAS (Statistical Capacity Building – Change and

Reform for Development of Statistic in Indonesia) kerangka penjaminan kualitas.

Tujuan kedua, berupa peningkatan pelayan prima hasil kegiatan statistik. Keberhasilan upaya peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik tidak terlepas dari dukungan dan peranan TIK, yang diwujudkan melalui pembangunan arsitektur dan kerangka TIK dan manajemen informasi. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya penggunaan TIK statistik. Tujuan kedua ini akan diperkuat oleh komponen kedua Statcap CERDAS yaitu penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sistem informasi manajemen statistik.

Tujuan ketiga, peningkatan birokrasi yang akuntabel, di dalam tujuan tersebut terkait dengan misi membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Untuk itu, peningkatan kapasitas dan kemampuan tenaga

(27)

statistik harus terus dilakukan. Tujuan keempat ini diperkuat dengan komponen ketiga Statcap CERDAS yaitu pengembangan sumber daya manusia.

Keberhasilan BPS Kabupaten Nias Selatan dalam hal penerapan pemerintahan yang berorientasi kepada hasil (result oriented government) diukur dengan cara melihat keberhasilan tujuan, sehingga perlu ditetapkan secara spesifik indikator dan target dari setiap tujuan BPS Kabupaten Nias Selatan. Indikator dan target dari tujuan tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel 3.

Tujuan dan Indikator Tujuan BPS Kabupaten Nias Selatan 2015-2019

No Tujuan Target

Uraian Indikator 2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Peningkatan kualitas data statistik statistik

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 80% 80% 80% 85% 85% 2 Peningkatan

pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS 82% 82% 82% 85% 85% 3 Peningkatan birokrasi yang akuntabel Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 75 75 75 80 80

A.Sasaran Strategis BPS Kabupaten Nias Selatan

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh suatu organisasi dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, serta dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.

Secara ringkas tujuan dan sasaran strategis BPS Kabupaten Nias Selatan dapat dirumuskan seperti tabel berikut :

(28)

Tabel 4.

Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kabupaten Nias Selatan

TUJUAN SASARAN STRATEGIS

T1. Peningkatan kualitas data statistik

SS.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)

T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)

T.3 Peningkatan birokrasi yang akuntabel

SS.4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS

SS.5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

Keberhasilan pencapaian sasaran strategis BPS dapat diukur dengan berbagai indikator utama, seperti meningkatnya konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik, meningkatnya konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data BPS, meningkatnya konsumen yang merasa puas dengan akurasi data BPS, meningkatnya konsumen yang merasa puas dengan kemutakhiran data BPS, meningkatnya pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga, meningkatnya pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha, meningkatnya pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha, meningkatnya kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS, meningkatnya pengguna data yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama, meningkatnya pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS, meningkatnya konsumen yang puas terhadap akses data BPS, dan meningkatnya pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS.

(29)

B. Nilai-nilai Inti BPS Kabupaten Nias Selatan

Nilai inti merupakan nilai yang dijunjung tinggi oleh setiap pegawai dan yang memandu pegawai dalam memilih berbagai alternatif yang di perlukan untuk menuju masa depan. BPS Kabupaten Nias Selatan telah menetapkan nilai-nilai inti yang dapat dijadikan sebagai pedoman oleh setiap pegawainya dalam menetapkan keputusan berkaitan dengan upaya pencapaian visi dan misi BPS Kabupaten Nias Selatan 2015-2019. Nilai-nilai inti (Core Values) tersebut adalah seabagai berikut:

• Profesional (Kompeten, Efektif, Efisien, inovatif dan sistemik)

• Integritas (Dedikasi, Disiplin, Konsisten, Terbuka dan Akuntabel)

• Amanah (Terpercaya, Jujur, Tulus dan Adil)

Nilai-nilai inti ini merupakan pondasi yang kokoh untuk membangun jati diri dan penuntun prilaku setiap insan BPS Kabupaten Nias Selatan dalam melaksanakan tugas. Adapun penjabaran dari nilai-nilai inti BPS Kabupaten Nias Selatan ini adalah sebagai berikut:

1. Profesional

Profesional merupakan modal dasar yang harus dimiliki oleh setiap pegawai BPS Kabupaten Nias Selatan dalam melaksanakan profesi/tugasnya dengan unsur-unsur sebagai berikut:

a. Kompeten

Mempunyai keahlian dalam bidang tugas yang diemban, b. Efektif

Memberikan hasil maksimal, c. Efisien

Mengerjakan setiap tugas secara produktif, dengan sumber daya minimal, d. Inovatif

Selalu melakukan pembaruan dan atau penyempurnaan melalui proses pembelajaran diri secara terus menerus,

e. Sistemik

Meyakini bahwa setiap pekerjaan mempunyai tata urutan proses sehingga pekerjaan yang satu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pekerjaan yang lain.

(30)

2. Integritas

Integritas merupakan sikap dan perilaku kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai dalam pengabdiannya kepada organisasi, dengan unsur-unsur sebagai berikut : a. Dedikasi

Memiliki pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban dan institusi, b. Disiplin

Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, c. Konsisten

Selarasnya kata dengan perbuatan, d. Terbuka

Menghargai ide, saran, pendapat, masukan dan kritik dari berbagai pihak, e. Akuntabel

Bertanggung jawab dan langkahnya terukur, 3. Amanah

Amanah merupakan sikap kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai untuk dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan unsur-unsur :

a. Terpercaya

Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan, yang tidak hanya didasarkan pada logika tetapi juga sekaligus menyentuh mental spiritual,

b. Jujur

Melaksanakan semua pekerjaan dengan tidak menyimpang dari prinsip moralitas, c. Tulus

Melaksanakan tugas tanpa pamrih, menghindari konflik kepentingan (pribadi, kelompok dan golongan) serta mendedikasikan semua tugas untuk perlindungan kehidupan manusia, sebagai amal ibadah atau perbuatan untuk Tuhan Yang Maha Esa, d. Adil

Menempatkan sesuatu secara berkeadilan dan memberikan haknya. 2.2. PERJANJIANKINERJA(PK)BPSKABUPATENNIASSELATANTAHUN2016

Selama periode tahun 2016 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh satuan kerja yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga

(31)

jawab kepala satuan kerja. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan di evaluasi pada akhir tahun yakni dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun terhadap target.

Tabel 5.

Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Nias Selatan Tahun 2016

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4)

1. Peningkatan kualitas data

statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

Persen 80

1.1 Meningkatnya

kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

Persen 80

Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama

Persen 60

Persentase pemutakhiran data

MFD dan MBS Persen 100

Jumlah release data yang tepat

waktu Aktivitas 3

Jumlah publikasi/laporan yang

terbit tepat waktu Publikasi 87

Jumlah publikasi/laporan

sensus yang terbit tepat waktu - -

1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent

Engagement)

Persentase pemasukan

dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga

Persen 100

Persentase pemasukan

dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha

Persen 100

Persentase pemasukan

dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha

Persen 100

2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

Persentase Kepuasan

Konsumen terhadap pelayanan data BPS

Persen 82

2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User

Persentase Kepuasan

Konsumen terhadap pelayanan data BPS

(32)

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4)

Engagement)

Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui

website BPS

Pengunjung 600

Persentase Konsumen yang

puas terhadap akses data BPS Persen 95 Persentase pengguna layanan

yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persen 95 3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel

Hasil Penilaian SAKIP oleh

Inspektorat Poin 75

3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS

Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu

Persen 0

Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I

Persen 62

3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

Hasil Penilaian SAKIP oleh

Inspektorat Poin 75

Tabel 6.

Program dan Anggaran BPS Kabupaten Nias Selatan Tahun 2016

No. Program Anggaran

1. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Rp. 2.507.392.000,-

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp. 30.000.000,- 3. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Rp. 2.171.407.000,-

(33)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 CAPAIAN KINERJA BPS KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN 2016

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik memberi amanat kepada BPS untuk menyelenggarakan statistik dasar dan mengumumkan hasilnya secara teratur dan transparan kepada masyarakat. Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun 2000, menetapkan BPS sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang menjalankan kewenangan di bidang statistik dasar baik di pusat maupun di daerah-daerah.

Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Nias Selatan merupakan perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban secara periodik selama satu tahun. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS dilakukan sesuai dengan rencana strategis seperti tertulis pada Bab II.

Secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Kabupaten Nias Selatan menunjukkan tingkat keberhasilan sangat baik. Simpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja sasaran sebesar 98,77 persen. Pencapaian tersebut diukur terhadap Indikator Tujuan Strategis BPS Kabupaten Nias Selatan yang merupakan keadaan atau kondisi yang ingin dicapai. Dari keempat tujuan yang mengarah pada pengembangan kegiatan statistik yang berkualitas dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 7.

Tingkat Capaian Kinerja BPS Kabupaten Nias Selatan Tahun 2016 Tujuan/Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Kinerja (%) Capaian

(1) (2) (3) (4) 1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen 80 79 98,75 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna Persentase konsumen yang merasa puas Persen 80 79 98,75

(34)

Tujuan/Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Kinerja (%) Capaian

(1) (2) (3) (4)

data BPS data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persen 60 58 96,67 Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 100 100 100 Jumlah release data yang tepat waktu

Aktivitas 3 3 100

Jumlah

publikasi/laporan yang terbit tepat waktu

Publikasi 75 75 100

Jumlah

publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu - - - - 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persen 100 100 100 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usah Persen 100 100 100 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha

Persen 100 100 100

(35)

Tujuan/Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Kinerja (%) Capaian

(1) (2) (3) (4) pelayanan prima hasil kegiatan statistik Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Persen 82 80 97,56 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Pengunjung 600 500 83,33 Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persen 95 95 100 Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persen 95 90 94,74 3. Peningkatan penyelenggaraan / pelaksanaan birokrasi yang akuntabel Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 75 75 100 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persen 0 0 - Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Persen 62 62 100

(36)

Tujuan/Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Kinerja (%) Capaian

(1) (2) (3) (4) 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 75 75 100 Rata-rata Capaian Sasaran 98,77

Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS Kabupaten Nias Selatan telah sesuai program, kebijakan, sasaran, dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS Kabupaten Nias Selatan.

3.2 PERKEMBANGANCAPAIANKINERJABPSKABUPATENNIASSELATANTAHUN2016

TERHADAPREALISASIKINERJATAHUN2015

Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Nias Selatan. Tujuan 1. Tahun 2015

Peningkatan kualitas data statistik

Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Kabupaten Nias Selatan adalah tersedianya data dan informasi statistik yang berkualitas, sampai dengan Desember 2015 pencapaian target tersebut sebesar 92,29%, diukur dengan indikator persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS.

Tujuan 1. Tahun 2016

Peningkatan kualitas data statistik

Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Kabupaten Nias Selatan adalah Peningkatan kualitas data statistik, sampai dengan Desember 2016 pencapaian target tersebut sebesar 98,75%, diukur dengan indikator persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS. Tabel 8. berikut menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya.

(37)

Tabel 8.

Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas

Indikator Kinerja Tujuan Capaian Kinerja

tahun 2015 Capaian Kinerja tahun 2016 Persentase konsumen yang merasa puas

dengan kualitas data BPS 92,29% 98,75 %

Tujuan 2. Tahun 2015

Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik

Tingkat pencapaian tujuan 2 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan dengan tingkat capaian indikator persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS sebesar 97,56%. Tabel 9 berikut menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya.

Tujuan 2. Tahun 2016

Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik

Tingkat pencapaian tujuan 2 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan dengan tingkat capaian indikator persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS sebesar 97,56 %. Tabel berikut menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya.

Tabel 9.

Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan Pelayanan Prima Dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien

Indikator Kinerja Tujuan Capaian Kinerja

tahun 2015 Capaian Kinerja tahun 2016 Persentase konsumen yang merasa puas

dengan layanan data BPS 97,56 % 97,56 %

Tujuan 3. Tahun 2015

Peningkatan Penyelenggaraan/Pelaksanaan Birokrasi Yang Akuntabel

Tingkat pencapaian tujuan 3 dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini dapat terlihat dari tingkat pencapaian indikator Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat sebesar 100 persen.

(38)

Tujuan 3. Tahun 2016

Peningkatan Penyelenggaraan/Pelaksanaan Birokrasi Yang Akuntabel

Tingkat pencapaian tujuan 3 dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini dapat terlihat dari tingkat pencapaian indikator Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat sebesar 100 persen. Tabel 10 berikut menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya.

Tabel 10.

Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatan Penyelenggaraan/Pelaksanaan Birokrasi yang Akuntabel

Indikator Kinerja Tujuan Capaian Kinerja 2015 Capaian Kinerja 2016

Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 100% 100 %

a. Masalah/Kendala

Dari tujuan yang dicapai pada tahun 2016 di atas kita mengahadapi berbagai masalah dan kendala antara lain yaitu :

1. Kondisi Masyarakat

Masyarakat Kabupaten Nias Selatan yang bekerja di sektor pertanian, bekerja pagi hari sampai sore bahkan sampai malam menjelang panen. Hal ini menjadi kesulitan bagi petugas lapangan dalam pengumpulan data, selain itu kondisi tingkat pendidikan penduduk yang masih rendah akan menyulitkan memberikan jawaban yang benar serta kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya data dan informasi statistik.

2. Jumlah Pegawai

Jumlah Pegawai di BPS Kabupaten Nias Selatan yang masih sangat kurang yaitu dari 35 (tiga puluh lima) Kecamatan hanya 9 (sembilan) kecamatan terpenuhi KSK. 3. Masih terdapat keterlambatan pemasukan dokumen lapangan, khususnya

dokumen keuangan daerah dan desa, yang berakibat pada pengiriman ke BPS Provinsi, dan akhirnya pengiriman data ke BPS Pusat menjadi lambat. Kondisi demikian menjadi perhatian BPS Kabupaten Nias Selatan yang utamanya berkaitan dengan masih rendahnya kesadaran masyarakat/pemerintah dan sebagian pengusaha untuk memberikan informasi yang dituangkan dalam kuesioner,

(39)

b. Strategi Mengatasi Masalah

Dalam pelaksanaan kegiatan statistik segala permasalahan dan kendala menjadi penghambat terlaksananya program yang telah dicanangkan untuk itu melakukan berbagai cara dan strategi untuk dapat meminimalisasi kesalahan akibat dari kendala kendala tersebut dengan berbagai strategi :

1. Untuk menghadapi kondisi masyarakat kita melakukan briefing kepada petugas sebelum bertugas dan diupayakan mendata di sore hari atau di hari libur atau hari tertentu masyarakat sedang tidak bekerja dengan kemungkinan mendata sampai malam hari.

2. Untuk Kecamatan yang KSK nya kosong maka staf/kepala seksi diberi tugas tambahan untuk bertanggung jawab di kecamatan tersebut.

3. Untuk segala keterlambatan diupayakan sebelum jadwal berakhir akan dilaksanakan membentuk tim membantu petugas yang terlambat.

3.2.1 EVALUASI INDIKATOR KINERJA UTAMA

Sebagai penyedia data untuk pemerintah, kalangan pengusaha swasta dan masyarakat umum, BPS Kabupaten Nias Selatan mempunyai komitmen untuk menyediakan data berkualitas untuk semua. Untuk mengetahui dan mengukur data yang berkualitas telah ditetapkan Indikator Kinerja Utama. Di bawah ini akan diuraikan kaitan Indikator Kinerja Utama BPS Kabupaten Nias Selatan dengan dimensi data berkualitas yaitu :

1) Relevansi

Data dikatakan mempunyai relevansi jika memenuhi kebutuhan pengguna. 2) Akurat

Akurat adalah kedekatan antara nilai perkiraan dengan nilai populasi sebenarnya (yang tidak diketahui).

3) Ketepatan

Sebagian besar pengguna ingin data terkini yang secara periodik disajikan dan tepat waktu sesuai jadwal.

4) Mudah diakses

(40)

penyebarluasan data dan informasi statistik, selain menyajikan publikasi dalam bentuk buku dan soft copy, diseminasi data dan informasi statistik juga ditayangkan dalam website BPS baik pusat maupun daerah.

5) Ketebandingan

Statistik karakteristik tertentu sangat bermanfaat jika nilainya dapat dibandingkan dengan karakteristik antar waktu dan antar tempat.

6) Konsistensi

Data statistik dapat dikatakan konsisten apabila dapat digabubg secara reliabel dengan cara berbeda untuk tujuan berbeda, tanpa harus melihat apakah berasal dari satu sumber.

7) Kelengkapan

Kelengkapan statistik adalah ketersediaan data dan informasi dengan statistik yang seharusnya tersedia menurut keperluan pengguna.

3.3 CAPAIAN KINERJA BPS KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN 2016 TERHADAP TARGET RENSTRA 2015-2019

Capaian Kinerja Tahun 2016 Terhadap Target RENSTRA 2015-2019 dapat dilihat pada Tabel 11 dan 12 berikut:

Tabel 11.

Target Indikator Kinerja Tujuan BPS Kabupaten Nias Selatan 2015-2019

No Tujuan Target

Uraian Indikator 2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Peningkatan kualitas

data statistik statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

80% 80% 80% 85% 85%

2 Peningkatan

pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS 82% 82% 82% 85% 85%

(41)

3 Peningkatan birokrasi

yang akuntabel Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

75 75 75 80 80

Tabel 12.

Capaian Indikator Kinerja Tujuan BPS Kabupaten Nias Selatan 2016

No Tujuan Target Realisasi Capaian Kinerja

2016

Uraian Indikator

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Peningkatan kualitas

data statistik statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

80% 79% 98,75%

2 Peningkatan

pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS 82% 80% 97,56 % 3 Peningkatan birokrasi

yang akuntabel Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 75 75 100 %

3.4.KEGIATAN PRIORITAS BPS KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN 2016

Kegiatan Prioritas yang akan dilaksanakan BPS Kabupaten Nias Selatan pada tahun 2017 dirinci pada Tabel 13 berikut ini:

Tabel 13.

Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Nias Selatan Tahun 2016

Kegiatan Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Pelaksanaan 1. Sakernas Semesteran

2. Sakernas Tahunan

3. Susenas KOR dan Konsumsi 2016 4. Susenas Konsumsi dan MSBP 5. Penyusunan Statistik Politik dan

Keamanan

6. Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan

(42)

Kegiatan Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Pelaksanaan 8. Survei Perusahaan Perkebunan

9. Survei Perusahaan Kehutanan

10. Survei Industri Besar/Sedang Tahunan 11. Survei Industri Besar/Sedang Bulanan 12. Survei Pertambangan dan Energi 13. Survei Konstruksi

14. Survei Penggalian

15. Kompilasi Data Transportasi 16. Pengadaan data IKK 2015 dalam

rangka kebijakan Dana Perimbangan 2016

17. Survei Bidang Jasa dan Pariwisata 18. Penyusunan PDRB Tahunan dan

Triwulanan menurut Lapangan Usaha 19. PDRB Triwulanan dan Tahunan

Menurut Pengeluaran

20. Penyusunan komponen pengeluaran triwulanan dan tahunan SKKRT 21. Penyusunan komponen pengeluaran

triwulanan dan tahunan SKLNPRT 22. Penyusunan Neraca Rumah tangga dan

institusi nirlaba 23. SKTNP

24. SMAK

25. Matriks PMTB

26. Penyusunan Statistik Daerah 27. Peningkatan pelayanan metadata

kegiatan statistik dasar,sektoral dan khusus

3.5. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016 Realisasi

Belanja Negara Rp.

4.490.336.356,-

A. BELANJA NEGARA

Realisasi belanja BPS Kabupaten Nias Selatan pada tahun anggaran 2016 merupakan realisasi belanja dari 3 (tiga) program yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) (054.01.01), Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (054.01.02), Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi

Statistik (PPIS) (054.01.06) sebesar Rp.4.490.336.356,- atau 97,78 persen dari anggaran yang tersedia sebesar Rp. 4.592.034.000,-.

Rincian anggaran dan realisasi belanja Tahun Anggaran 2016 per program dapat dilihat pada Tabel 14 berikut ini :

(43)

Tabel 14.

Rincian Anggaran dan Realisasi per Program Tahun Anggaran 2016 Kode Jenis

Program Uraian Jenis Program Anggaran (Rp) Belanja (Rp) Realisasi %

[1] [2] [3] [4] [5]

054.01.01 DMPTTL 2.507.392.000 2.360.453.561 94,14

054.01.01 PSPA 30.000.000 29.575.000 98,58

054.01.01 PPIS 2.171.407.000 2.100.307.795 96,72 Total Belanja Kotor 4.592.034.000 4.490.336.356 97,78

Pengembalian Belanja - - -

(44)

BAB IV

PENUTUP

4.1 TINJAUANUMUM

Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nias Selatan Tahun 2016 merupakan perwujudan kewajiban BPS Kabupaten Nias Selatan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan/atau kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran, yang telah ditetapkan dalam APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 Tahun 2016, secara periodik selama satu tahun. Penjabaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS Kabupaten Nias Selatan dituangkan dalam Rencana Strategis tahun 2015-2019, yang terdiri dari 3 (tiga) tujuan, 5 (lima) sasaran yang meliputi 3 (tiga) program. Sesuai dengan Visi-nya, BPS Kabupaten Nias Selatan sebagai penyedia data statistik berkualitas, dicerminkan dari keberhasilannya menyediakan data statistik yang objective, up to date, reliable, complete, dan on time, serta user friendly, yang juga dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia swasta, dan masyarakat. Dari ketiga tujuan strategis yang telah ditetapkan, rata-rata pencapaian sebesar 98,77 persen. Pencapaian ini sangat menggembirakan dan sesuai dengan yang diharapkan.

4.2 PERMASALAHANDANKENDALAUTAMA

Meskipun program kegiatan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, namun masih memerlukan beberapa langkah perbaikan guna lebih menyempurnakan hasil yang didapat. Secara umum, beberapa penyebab atau kendala yang mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, diantaranya adalah :

a. Waktu pengumpulan data yang relatif singkat dan faktor kesulitan lapangan untuk memperoleh data merupakan dampak dari perkembangan kehidupan sosial ekonomi. b. Respon dari pemberi data yang kurang.

c. Munculnya anggapan yang beredar di masyarakat yang menganggap pengumpulan data berkaitan dengan pajak dan bantuan.

d. Akurasi, ketersediaan, dan kelengkapan data terutama untuk data sekunder yang tersedia di lembaga pemerintah masih sangat terbatas.

(45)

e. Sumber daya manusia untuk petugas lapangan yang masih kurang, terutama untuk tenaga Koordinator Statistik Kecamatan (KSK).

4.3 SARAN TINDAK LANJUT

a. Optimalisasi sumber daya manusia yang tersedia dengan melakukan peningkatan kemampuan staf melalui berbagai kegiatan pelatihan dan seminar atau pengembangan diri. Disamping itu perlu memberi kesempatan tugas belajar maupun izin belajar pada jalur formal seperti melanjutkan pendidikan jenjang S1, S2, dan S3 guna pencapaian peningkatan kompetensi.

b. Optimalisasi mitra terbaik berdasarkan penilaian yang telah dilakukan terhadap mitra. c. Peningkatan kegiatan sosialisasi statistik pada media resmi maupun melalui setiap

kegiatan/pertemuan yang dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Nias Selatan.

d. Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam hal pelaksanaan survei dan sensus di lapangan.

(46)
(47)

Lampiran 1 BAGAN SUSUNAN ORGANISASI

BPS KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN 2016

Kasubbag. TU Kasman Jambak KEPALA

Elly Suharyadi, SST., M.Si

Pj. Kasi. IPDS

Lukman E. Arifandhi, SST

Staf Memo Supersemar

Zebua, SST

Peltu. Kasi. Nerwilis

M. Ilham Hasibuan, SST

Staf Leonardus Oktavius

Fau, SST

Pj. Kasi. Stat Sosial

Sukur Dalimunthe, S.Si

Staf

Trisno Y.U. Harefa, SST

Kasi. Stat Produksi

David Jonly Daya, SST

Staf

Ratnasari Dewi Sarumaha SST

Pj. Kasi. Stat Distribusi Karya Jaya Zendrato, SST

Staf -

Koordinator Statistik Kecamatan (KSK)

Staf Ulpianus Gulo, A.Md

(48)

Lampiran 2

PETA WILAYAH ADMINISTRASI

Gambar

Tabel 1  Rata-rata Pencapaian Tujuan Strategis BPS Kabupaten Nias Selatan 2016  x  Tabel 2  Rumusan Visi, Misi, dan Tujuan BPS Kabupaten Nias Selatan 2015-2019  15  Tabel 3  Tujuan dan Indikator Tujuan BPS Kabupaten Nias Selatan 2015-2019  17  Tabel 4  Tuj

Referensi

Dokumen terkait

Minat memilih adalahkecenderungan hati yang tinggi terhadap satu pilihan yang dianggap sesuai dengan hati nurani yang membentuk suatu komitmen yang ditanamkan dalam diri

Hasil Pemecahan Keadaan Sekarang Anak mengikuti kegiatan pembelajaran Melakukan pembelajaran di luar kelas Kecerdasan naturalis anak masih rendah Pembelejaran lebih

Ketentuan rahasia bank yang tercantum pada Pasal 40 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 yang kemudian diubah oleh Undang- Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang

Mengkaitkan sistem bagihasil dengan jasa tenaga kerja pada usahatani tuan tanah, dengan pengadaan bahan pangan pada harga yang pasti kepada petani penyakap, atau melakukan

Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh Instansi yang berwenang Mcncrjemahkan/mcnyadur di bidang pengawasan perikanan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk:. Dalam bcntuk

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kompetensi pustakawan dengan kepuasan pemustaka. Lokasi penelitian dilakukan di UPT. Perpustakaan Sultan Agung

Kesimpulan dari penelitian ini adalah Perlakuan komposisi media tanam substrat hidroponik berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif tinggi tanaman pada 45 dan 60 HST,

Setelah mendapatkan nomor register perkara dan kemudian dipanggil untuk sidang pertama, maka para pihak sebelum masuk ke gugatan/permohonan maka dilakukan terlebih