1
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DESA
PARAKANLIMA BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN
METODE WATERFALL
Hermanto
1,
Novitasari
2 1,2SMK YASPIM
Sukabumi, Indonesia
e-mail:
hermanto@gmail.com; novitacntik2@gmail.com
(Naskah masuk: tgl. 10 Nopember 2019; diterima untuk diterbitkan: tgl 05 Desember 2019)
ABSTRAK
Pengelolaan data penduduk di Desa Parakanlima Desa Cikembar Kabupaten Sukabumi masih dilakukan dengan cara konvensional. Data-data tersebut disimpan dalam bentuk dokumen tercatat. Penelitian ini berupaya membangun sistem informasi desa agar pengelolaan data tersebut lebih mudah sehingga akses informasi lebih cepat dan akurat. Sistem ini dikembangkan dengan metode
waterfall. Evaluasi sistem pada aspek tampilan oleh pengguna menunjukkan nilai rata-rata 78,38 % yang berarti sistem sudah baik. Hasil pengujian perangkat lunak menunjukkan bahwa fungsi-fungsi pada Sistem Informasi Desa Parakanlima telah berjalan dengan baik sesuai requirement. Kesimpulannya adalah sistem ini layak digunakan untuk membantu kerja staff desa dalam pengelolaan data kependudukan.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Desa, Waterfall
ABSTRACT
Data management of population of Desa parakanlima in Cikembar district in Sukabumi
regency has been performed in old fashion. Data is written on the paper and stored in the filling cabinet. This research develop an information system to manage the data such that it can be easier and more accurate. This system was developed with the waterfall method. System evaluation on the aspect of display by the user shows an average value of 78.38% which means the system is good. The results of software testing indicate that the functions in the Country Information System of Tulang Bawang Village have been running well according to the requirements. The conclusion is that this system is feasible to be used to assist village staff in managing population data.Keywords: Information System, Village, Waterfal
1.PENDAHULUAN
Kehadiran teknologi informasi bertujuan untuk mempermudah dalam pengerahan sumber daya, berbagi informasi dan mengkoordinasikan aktifitas masyarakat. Pemanfaatan teknologi informasi yang saat ini berkembang pesat semakin meluas seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan ketersediaan informasi yang akurat dan cepat. Kemajuan teknologi informasi saat ini ialah pemanfaatan jaringan internet yang memungkinkan setiap orang dapat mengakses atau memperoleh data-data yang tersedia secara bersama-sama melalui jaringan yang saling terhubung. Dengan kemudahan dalam penggunaannya, penerapan teknologi berbasis sistem informasi menjadi salah satu pilihan alternatif untuk menghadapi permasalahan-permasalahan yang timbul akibat proses birokrasi pemerintahan yang semakin dinamis.
Pelayanan yang baik merupakan masalah akan menunjang tercapainya suatu tujuan yang memuaskan. Rasa puas masyarakat dalam pelayanan publik akan terpenuhi ketika apa yang diberikan oleh petugas pelayanan sesuai dengan apa yang mereka harapkan selama ini. Demikian halnya dalam penyelenggaraan pelayanan yang dilakukan oleh aparatur pemerintah di wilayah Kantor Desa Parakanlima dalam berbagai sektor pelayanan terutama yang menyangkut pemenuhan hak-hak sipil dan kebutuhan dasar masyarakat (seperti pelayanan KK, KTP, Akta Kelahiran dan sebagainya).
Website merupakan salah satu pemanfaatan komputer yang terintegrasi dengan internet. Semakin berkembanganya pemanfaatan internet umum dan penggunaan website terhadap instansi Pemerintahan/Perusahaan dalam segala bidang diharapkan dapat mempercepat akses dan memudahkan pekerjaan yang awalnya bersifat manual beralih ke sistem website tersebut. seperti halnya informasi
2 pelayanan publik, administrasi kependudukan dan pelayanan lainnya. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi sangat penting bagi instansi, bahkan dijaman seperti sekarang ini hampir semua perusahaan mempunyai website untuk berbagai keperluan.
Dalam hal ini Desa Parakanlima ingin memberi kemudahan pelayanan kepada masyarakat atau instansi untuk bisa mengetahui data penduduk yang ada di Desa Parakanlima dimana pada saat ini pengumpulan data penduduk masih menggunakan cara konvensional dimana pendata harus membawa kertas berisi form data penduduk dan kemudian data tersebut harus di bawa kembali ke kelurahan untuk di verifikasi apakah data tersebut benar atau tidak kemudian setelah selesai di verifikasi data di serahkan ke Desa untuk di input ulang begitu banyak prosess yang di gunakan dalam penginputan data.
Berdasarkan permasalahan tersebut di atas maka penulis mengambil judul “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DESA PARAKANLIMA BERBASIS WEB”. Penulis berharap dengan adanya website ini dapat memberikan dampak yang baik bagi instansi tersebut.
2.
METODE DAN BAHAN2.1. Model Penelitian
Model penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu model waterfall. Seperti yang telah di uraikan di bab 2, dimana terdapat beberapa tahapan yang akan dilakukan untuk penelitian ini. Adapun tahapan yang ada pada model waterfall, yaitu:
1. Analysis
Pada tahap ini Penulis akan melakaukan analisa kebutuhan terlebih dahulu dimana analisis kebutuhana sangat di butuhkan dalam menunjang keberhasalan dalam prosess pembuatan suatu aplikaasi dengan melakukan analiss kebutuhan penulis akan mengetahui apa saja yang menjadi kebutuahn dalam lembangunan sebuah sistem.
2. Design
Pada tahapan penulis akan melakukan desain pembuataan aplikasi yang mena mencakup desian layout aplikasi pada android baik itu menu inputan atau menu form penginputan data kemudian di lanjutkan pada desian pada sisi server dalam hal ini versi web. 3. Coding
Pada tahap implentasi penulis menggunakan metode pemrogaman OOP (Object Oriented Progreming) di karanakan di lihat dari sisi pengguaaanya coding mengunakan bahasa pemrograman php dan java yang kedua bahasa pemrograman tersebut menggunakan metode OOP 4. Testing
Pada tahap pengujian atau testing penulis menggunakan tahapan pengujian blackbox testing di karnakan lebih detial dean lebih akurat dalam
melakukaan testing atau ujicoba terhadap sistem apakah layak atau tidak.
5. Maintenance
Pada tahap pemelihaan penulias malakuakan terbagai menjadi 2 cara yaiu pemeliharan dari sisi server dan client dari sisi server penulis akan melakukan backup data per 3 bulan sedangkan pada sisi client akan melakukan updateing sistem setiap minggunya. 2.2. Tools
Adapun tools yang di gunakan untuk mempermudah prosess pembuataan sistem yaitu di antaranya
1. Usecase Diagram
Digunakan untuk memodelkan dan menyatakan unit fungsi/layanan yang disediakan oleh system ke pemakai. Dalam skripsi ini penulis menggunakan usecase diagram untuk analis sistem yang diusulkan. 2. Activity Diagram
Di gunakan untuk Membuat diagram yang menggambarkan worlflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Dalam skripsi ini penulis menggunakan activity diagram untuk menggambarkan sistem yang berjalan, dan menggambarkan sistem yang diusulkan.
3.
HASIL DAN PEMBAHASAN3.1
AnalisaDengan perkembangan teknologi yang semakin pesat seperti saat ini, mendorong manusia untuk bisa mengakses komunikasi dan informasi dari mana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, penyajian informasi
3 ruang dan waktu dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Hal tersebut harus diiringi dengan kemudahan dalam pengoperasian dan biaya yang relatif lebih murah. Sekarang ini, media layanan internet dimanfaatkan dalam beberapa aspek, tak terlepas dibidang kependudukan. Kecanggihan smartphone android merupakan salah satu produk yang dapat menawarkan jasa kemudahan dalam kependudukan. Dengan adanya produk tersebut, segala sesutu yang berhubungan dengan waktu dan pekerjaan akan lebih efektif, mudah dan efisien.
3.2 Penyelesain Masalah
Dari hasil analisa masalah di atas dapat diangkat penyelesaian masalah dengan pembuatan aplikasi Pelayanan Penduduk Desa Parakanlima beserta implementasi program, dengan menggunakan sublime sebagai editornya dan menggunakan web sebagai media pengujiannya. Harus dipastikan bahwa aplikasi layanan ini dapat berjalan dengan baik. Disamping itu, juga perlu dipastikan tentang orang yang akan mengoperasikan, mengontrol dan memelihara sistem tersebut.
Aplikasi Pendataan Penduduk Berbasis Web pada Desa Parakanlima ini menyediakan layanan pendataan penduduk secara online yang berada di Desa Parakanlima khususnya
3.3 Tahapan Perancangan/Design
Tahapan penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah yaitu studi literatur, perancangan sistem, pengembangan sistem, pengujian sistem, dan penulisan laporan.
1.
Perancangan
Usecase Diagram
Usecase Diagram Sistem Informasi Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Berbasis Website. Usecase diagram Sistem Informasi Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi.
2
.
Perancangan Class DiagramLangkah selanjutnya adalah membuat class diagram berdasarkan usecase diagram tersebut. class diagram ini harus berisikan objek-objek yang terdapat di dalam sistem. class diagram adalah class yang dapat direpresentasikan ke dalam sebuah interface atau sebaliknya merupakan implementasi dari sebuah interface.
3. Perancangan
Activity Diagram
Activity diagram merupakan alur kerja (workflow) atau kegiatan dari sebuah sistem atau menu yang ada pada perangkat lunak. Activity Diagram juga digunakan untuk mendefinisikan urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem/ user interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antar muka tampilan serta rancang menu yang ditampilkan pada perangakat lunak. Activity diagram dari Sistem Informasi Desa Parakanlima Desa Cikembar Kabupaten Sukabumi Berbasis Website ditampilkan pada Gambar dibawah ini.
4.
Tahap Perancangan Sistem
1. Tabel AgamaNama Tabel : agama
Fungsi : Menyimpan data agama
2. Tabel Penduduk
Nama Tabel : penduduk
Name Type
Data Length Constraint Extra
Id_agama Varchar 1 0 Primar y K e y - nama_agama Varchar 3 0 - - status int 1 - -
4 Fungsi : menyimpan data admin sehingga admin mendapatkan akses untuk melakukan aktivitas pada sistem.
3. Tabel KK
Nama Tabel : KK
Fungsi : menyimpan data kartu keluarga penduduk
4. Tabel Klasifikasi Usia
Nama Tabel : klasifikasi usia
Fungsi :untuk mengklompokan jenis usia
5. Tabel Penduduk
Nama Tabel : Tabel Penduduk Fungsi : untuk menyimpan data dan identitas penduduk
5. Hasil Perancangan Sistem
1. Form Login
Sebelum masuk ke dalam sistem, terlebih dahulu membuka aplikasi Xampp dengan mengaktifkan
Apache dan MySQL. Setelah diaktifkan, buka website sistem informasi desa Parakanlima dengan mengetikkan alamat localhost/desa di URL. Kemudian masukan username dan password untuk login ke sistem melalui admin petugas desa.
Name Typ e Dat a Leng th Constra int Extra userneme Varch ar 2 0 Pri mar y K e y - password text - - - Name Type Data Lengt h Constrai nt Ext ra id_kk Varchar 1 0 - - no_kk Varchar 5 0 Pri mar y K e y - alamat Varchar 3 0 - - desa Varchar 3 0 - - Desa Varchar 3 0 - - kkabupate n Varchar 3 0 - - kode_pos Varchar 1 0 - - provinsi Varchar 3 0 - - rt Varchar 5 - - rw Varchar 5 - - kepala_kel uarga Varchar 5 0 - - status Varchar 1 - - Name Type Data Lengt h Constraint Extra Id_klasifikasi Varchar 1 0 Pri ma ry K e y - Nama_klasifikas i Varchar 5 0 - - status int 1 -
5 2. Beranda
Tampilan beranda sistem informasi Desa Parakanlima yang dikelola oleh admin petugas desa.
3. Tampilan menu Agama
Tampilan menu agam sistem informasi Desa Parakanlima
4. Tampilan Menu Data Penduduk Kartu Keluarga Tampilan menu Data Penduduk Kartu Keluarga pada sistem informasi Desa Parakanlima
5. Tampilan Menu Data Penduduk
6. Tampilan Menu Ubah Data
Tampilan menu Ubah Data pada sistem informasi Desa Parakanlima
7. Tampilan Menu Tambah Data
Tampilan menu tambah Data pada Aplikasi sistem informasi Desa Parakanlima
6 8. Tampilan Menu Hapus Data
Tampilan menu Hapus Data pada Aplikasi sistem informasi Desa Parakanlima
9. Tampilan Menu Export Data
Tampilan menu Export Data pada Aplikasi sistem informasi Desa Parakanlima
6. Pengujian Sistem
Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji semua elemen-elemen perangkat lunak yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan.
Pengujian software dalam penelitian ini dilaksanakan oleh pihak user atau pengguna, sedangkan untuk metode pengujian yang digunakan adalah pengujian blackbox. Pengujian blackbox adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa
memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian blackbox merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada sepesifikasi perangkat lunak yang dibuat. Adapun hal–hal yang akan diujikan menggunakan metode blackbox ini adalah sebagai berikut:
1. Pengujian Menu Login
2. Pengujian Menu Utama
3. Tabel Pengujian Data
Menu Login Status Yang di harapka n Pengamatan Kesimpula n Password Cocok Akan memuncu lkan Menu utama Menu utama bisa di aksess Menu utama muncul [√] diterima [ ] ditolak Passw ord tidak Coco k Muncul pesan error Tetap pada form login Login gagal [√] diterima [ ] ditolak Menu Utama Status Yang di harapkan Pengamata n Kesimp ulan Terhub ung dengan activit y laen Menampi lkan activity ketika button image di pilih Activitiy terpilih muncul Activity berhasil tampil [√] diterima [ ] ditolak Tidak Terhub ung dengan activit y laen Muncul pesan error Tetap pada menu utma gagal [√] diterima [ ] ditolak Menu Utama Stat us Yang di
harapkan Pengamatan Kesimpula n Terhubu ng dengan activity laen Menamp ilkan activity ketika button image di pilih Activitiy terpilih muncul Activi ty berhas il tampil [√] diterima [ ] ditolak Tidak Terhubun g dengan activity laen Muncul pesan error Tetap pada menu utma gagal [√] diterima [ ] ditolak
7 4. Tabel Pengujian Cari Data
5. Pengujian Menu Status Data Keluarga
6. Tabel Pengujian Menu Agama
4.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Sistem yang dirancang khusus untuk memfasilitasi perangkat desa.
2. Hasil pengujian menunjukkan bahwa fungsi-fungsi yang terdapat pada sistem berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapka
2. Sistem dapat berjalan dengan baik untuk meningkatkan dan membantu kerja staff desa dalam pengelolaan data kependudukan, mempermudah pendataan dengan sistem menjadi lebih cepat dan akurat.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Al Fatta, Hanif. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi.
[2] Al-Bahra bin Ladjamudin. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu. Elcom
[3] Janet. 2003. E-Government: e-Primers for The Informations Economy Society and Policy. UNDP Asia Pasific.
[4] Jerry Fitz. 2001.Intitute for Electronic Government. UK : IBM Corporation
[5] Janet. 2003. E-Government: e-Primers for The Informations Economy Society and Policy. UNDP Asia Pasific.
[6] Abdul. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit
Form
Input data Status
Yang di harapkan Pengama tan Kesimpula n Data tersimpan di database Menampilka n pesan sukses input data Data tersimpan Data berhasil tersimpa n [√] diterima [ ] ditolak Tidak Terhub ung dangen activit y laen Muncul pesan error Tetap pada menu form input data gagal [√] diterima [ ] ditolak Menu Login Status Yang di
harapkan Pengamatan Kesimpula n Password Cocok Akan memuncu lkan Menu utama Menu utama bisa di aksess Menu utama muncul [√] diterima [ ] ditolak Passw ord tidak Cocok Muncul pesan error Tetap pada form login Login gagal [√] diterima [ ] ditolak