• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

JI. Medan Merdeka Selatan No. 13 - Tip. 02129935678, Fax 29935740 - Jakarta 10110 Indonesia

Yth. 1. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya; 2. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama; 3. Pejabat Administrator;

4. Pejabat Pengawas;

5. Pejabat Fungsional Tertentu; 6. Pelaksana dan PPNPN.

di Lingkungan Kementerian BUMN

SURAT EDARAN

NOMOR: SE-05/S.MBU/03/2020

TENTANG

TINDAK LANJUT PENCEGAHAN

PENYEBARAN CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA A. UMUM

Berkenaan dengan perkembangan situasi penyebaran COVID-19 di seluruh dunia terutama di Indonesia dan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19, serta untuk melaksanakan arahan Pimpinan Kementerian BUMN, dipandang perlu untuk ditetapkan surat edaran kepada seluruh pegawai di lingkungan Kementerian BUMN sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Sebagai bentuk upaya perlindungan terhadap risiko-risiko yang mengancam kesehatan pegawai.

2. Sebagai panduan Work From Home (WFH) bagi seluruh pegawai Kementerian BUMN.

3. Menjaga lingkungan kerja yang kondusif di unit kerja Kementerian BUMN selama masa kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19.

C. RUANG LINGKUP

Surat Edaran ini ditujukan kepada seluruh pegawai Kementerian BUMN dalam pelaksanaan tugas selama masa kewaspadaan penyebaran COVID-19 secara internasional.

D. Dasar Hukum

1. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri

Sipil;

3. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2019 tentang Kementerian Badan Usaha Milik Negara;

4. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 24 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil;

(2)

KEMENTERIAN BADAN USAHA MIIIK NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

JI. Medan Merdeka Selatan No. 13 — Tip. 02129935678, Fax 29935740 — Jakarta 10110 Indonesia

- 2 -

5. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-05/MBU/03/2018 tentang Tata Cara Penghitungan Dan Pemberian Tunjangan Kinerja Pegawai Di Lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara;

6. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Convid 19 di Lingkungan Instansi Pemerintah tanggal 16 Maret 2020;

7. Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK-13/S.MBU/11/2019 tentang Ketentuan Jam Kerja dan Tata Cara Pengajuan Alasan Yang Sah di Kementerian Badan Usaha Milik Negara;

E. ISI

1. Seluruh penyelenggaraan tatap muka yang menghadirkan banyak peserta baik internal maupun dengan eksternal agar ditunda atau dibatalkan.

2. Penyelenggaraan rapat-rapat baik internal maupun dengan eksternal agar dilakukan sangat selektif sesuai tingkat prioritas dan urgensi yang harus diselesaikan dengan memanfaatkan video conference.

3. Kegiatan monitoring kinerja/lapangan dengan BUMN agar dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi atau melalui media elektronik yang tersedia.

4. Menghindari kontak fisik termasuk berjabat tangan.

5. Menghindari keramaian/tempat umum/ruang publik apabila tidak ada kepentingan mendesak.

6. Dalam rangka pencegahan dan meminimalisir penyebaran COVID-19, berikut ini kebijakan pelaksanaan dinas masuk kantor di lingkungan Kementerian BUMN, sebagai berikut

a. bagi pegawai di lingkungan Kementerian BUMN yang setiap hari menggunakan transportasi publik menuju ke kantor atau berusia lebih dari 50 tahun, agar berdinas dari rumah masing-masing (Work From Home/WFH);

b. bagi pegawai yang berdinas secara WFH tetap diberikan tunjangan kinerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

c. Bagi pegawai yang berdinas secara WFH tidak diizinkan untuk meninggalkan rumah.

d. bagi Pejabat Eselon I dan Eselon II tetap berdinas masuk kantor dengan aktivitas kegiatan sebagaimana biasa;

e. Pejabat Eselon II agar melaksanakan pembagian jadwal kedinasan pegawai untuk berdinas di kantor dengan setiap jenjang/eselon terwakili;

f. setiap unit kerja Eselon II di lingkungan Kementerian BUMN agar mengevaluasi dan menunda perjalanan dinas luar kota/luar negeri, termasuk konsinyering yang melibatkan banyak orang sampai dengan keadaan kondusif; dan

(3)

KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

Medan Merdeka Selatan No. 13 — Tip. 02129935678, Fax 29935740 — Jakarta 10110 Indonesia

-3-

g. setiap pegawai Kementerian BUMN agar membatasi kegiatan luar rumah, termasuk bepergian ke luar kota/luar negeri untuk kepentingan dinas maupun kepentingan pribadi.

7. Apabila terdapat pegawai yang terindikasi terjangkit COVID-19, mohon menghubungi

Hotline Virus Corona Pegawai Kementerian BUMN (081112009000).

8. Apabila terjadi perkembangan situasi terkait dengan penanganan COVID-19 yang ditetapkan oleh Pemerintah, maka Sekretaris Kementerian BUMN akan menetapkan kebijakan lebih lanjut sesegera mungkin melalui saluran komunikasi yang tersedia kepada seluruh pegawai di lingkungan Kementerian BUMN.

9. Pelanggaran kebijakan ini dapat dikenakan hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil sebagaimana ketentuan yang berlaku.

10. Mekanisme dan pengaturan teknis tentang pelaksanaan WFH agar merujuk pada Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini.

11. Ketentuan dalam Surat Edaran ini berlaku mulai tanggal 16 Maret 2020 sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut.

Demikian Surat Edaran ini untuk dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 16 Maret 2020

t

(4)

KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

JI. Medan Merdeka Selatan No. 13 - Tip. 02129935678, Fax 29935740 - Jakarta 10110 Indonesia

LAMPIRAN SURAT EDARAN

Nomor : SE-05/S.MBU/03/2020

Tanggal : 16 Maret 2020 MEKANISME DAN PENGATURAN TEKNIS PELAKSANAAN WFH

A. Work For Home (WFH), diberlakukan untuk melaksanakan tugas kedinasan, menyelesaikan output, koordinasi, pertemuan, dan sebagainya dari rumah.

Tujuan WFH:

1. Mengurangi penyebaran COVID-19. 2. Melindungi pegawai dari risiko COVID-19.

3. Tugas dan fungsi tetap dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. B. PERSIAPAN SEBELUM WFH

1. Menetapkan Penanggungjawab Setiap Unitnya Kerja Eselon II Penanggungjawab adalah salah satu eselon III atau Plt Eselon III. Tugas dan tanggungjawab Penanggungjawab:

a. Memastikan bahwa pengendalian dan kewaspadaan penyebaran COVID-19 di unit kerjanya telah dilaksanakan dengan baik.

b. Memastikan tugas dan fungsi unit kerja berjalan dengan baik.

c. Memastikan pegawai melaksanakan tugas kedinasan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

d. Memastikan WFH di unit kerjanya terlaksana dengan efektif dan efisien. 2. Menyusun Jadwal Pegawai yang Harus Dinas Di Kantor

a. Pejabat Eselon II dan Penanggungjawab menetapkan jadwal pegawai yang harus berdinas ke kantor.

b. Jadwal disusun untuk jangka waktu 2 (dua) pekan.

c. Jumlah Pegawai yang berdinas ke kantor diusahakan seminimal mungkin tetapi semua level terwakili.

d. Memastikan bahwa pegawai yang berdinas ke kantor menggunakan kendaraan pribadi.

e. Kepala Biro Umum dan Humas agar melaksanakan pembagian jadwal kedinasan pegawai pengelola gedung, sekretaris pimpinan dan layanan terkait agar operasional kantor tetap dapat berjalan dengan balk.

3. Melakukan Sosialisasi Kepada Pegawai Di Unit Kerja.

a. Pejabat Eselon II dan Penanggungjawab melakukan sosialisasi kepada pegawai di unit kerjanya secara online.

b. Pejabat Eselon II wajib memberikan arahan tentang pentingnya melakukan kewaspadaan COVID-19 dan melakukan pemantauan kepada semua pegawai di unit kerjanya.

4. Menyiapkan Sarana Dan Prasarana

a. Penanggungjawab melakukan identifikasi ketersediaan sarana-prasarana WFH untuk pegawai di unit kerjanya.

(5)

s Kementerian BUMN

KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

JI. Medan Merdeka Selatan No. 13 — Tip. 02129935678, Fax 29935740 — Jakarta 10110 Indonesia

-2-

b. Penanggungjawab memastikan pegawai sudah memiliki/menginstall modul/aplikasi dalam rangka WFH.

c. Penanggungjawab berkoordinasi dengan Asdep Data dan Teknologi Informasi atau Biro Umum apabila terdapat kendala sarana-prasarana WFH.

d. Penanggungjawab memantau kehandalan sarana/aplikasi WFH dan apabila terdapat kendala agar berkoordinasi dengan Unit Teknologi Informasi atau Bagian Organisasi dan Reformasi Birokrasi.

e. Asdep Data dan Teknologi Informasi agar menyiapkan sarana-prasarana untuk pelaksanaan dinas WFH sehingga berjalan lancar dan melaksanakan pembagian jadwal kedinasan pegawai di Unit Teknologi Informasi agar operasional layanan teknologi informasi dapat berjalan dengan baik.

C. PROSES BISNIS

1. Pengaturan Jam Kerja

Pegawai yang melaksanakan kedinasan di kantor selama masa WFH, diatur sebagai berikut:

a. Senin-Jumat : 08.00 — 16.00 Istirahat : 12.00 — 12.30 b. Jumat : 08.00 — 16.30 Istirahat : 12.00 — 13.00

Flexi-time terlambat kerja selama masa WFH adalah 1 Jam

2. Mekanisme Absensi Pegawai

a. Pegawai yang melaksanakan kedinasan di kantor mengisi daftar hadir manual sebagaimana format yang disusun oleh Unit Kepegawaian.

b. Kehadiran pegawai yang melaksanakan kedinasan dengan WFH dilakukan dengan aktivitas check-in dan check-out melalui Video Conference dengan bukti tangkap layar dengan ketentuan:

- Check-in : Paling Lambat 08.00 - Check-out: Paling Cepat 16.30

3. Pemantauan Kinerja

a. Penanggungjawab melakukan pemantauan keberadaan pegawai melalui aplikasi Whatsapp berbagi-lokasi-terkini 8 jam.

b. Pegawai yang melaksanakan kedinasan WFH wajib mengisi Logbook pada aplikasi Simanis setiap hari.

c. Penanggungjawab melaporkan pelaksanaan WFH di unit kerja Eselon II setiap akhir pekan (Jumat) dan dilaporkan ke Bagian Organisasi dan Reformasi Birokrasi.

Referensi

Dokumen terkait

Pilar Hijau Madani menggunakan bentuk kontrak sewa (lease contract). Kontrak sewa adalah suatu bentuk kerjasama pemerintah Daerah dengan Swasta dimana swasta

Terdapat hubungan antara dukungan sosial dari teman dengan perilaku kekerasan dalam pacaran pada kategori korban yaitu kekerasan fisik, kecuali resolusi konflik, ketidakpercayaan,

Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah hasil analisis regresi ordinal tidak memenuhi syarat sehingga dilakukan uji regresi logistik

Mempertimbangkan kendala teknis yang terjadi pada saat proses verifikasi dokumen pelamar, Panitia Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2017 memandang

Dampak positif jika anak mendapat nutrisi yang benar selama 1.000 hari pertama ialah • Menyelamatkan lebih dari 1 juta nyawa setiap tahun yang akan meninggal akibat..

Untuk meningkatkan kualitas relationship marketing dapat dilakukan dengan membangun relationship termination cost, relationship benefits, shared values, communication, dan

Tujuan Umum dari penelitian yang akan dilaksanakan adalah untuk memperoleh gambaran empirik di lapangan mengenai “Pengaruh Pemberian Insentif Berdasarkan Prestasi

Bagaimana hasil dari algoritma Ekspektasi Maksimasi (EM) yang digunakan untuk mengatasi masalah data hilang dalam data regresi linear sederhana1. 1.4