57
DAFTAR PUSTAKA
Agustian, A. dan N. Ilham. 2008. Analisis Proporsi Pendapatan dan Pengeluaran Rumah Tangga Petani Padi pada Berbagai Ekosistem. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Departemen Pertanian, Bogor. Ameriana, M., Rachmat dan Deden. 1990. Analisis Usahatani Bunga Potong
Gladiol. Prosiding Seminar Tanaman Hias. Balai Penelitian Hortikultura Cipanas, Lembang.
Badan Pusat Statistik. 2013. Survei Pendapatan Rumah Tangga Usaha Pertanian 2013. Badan Pusat Statistik, Jakarta.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang. 2015. Kabupaten Semarang dalam Angka. Badang Pusat Statistik Kabupaten Semarang, Semarang.
Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi). 2007. Pengelolaan hama dan penyakit tanaman hias di rumah plastik. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 29 (6): 16-17.
Barokah, U. S. Suprapti dan S. M. Handayani. 2012. Dampak konversi lahan pertanian terhadap pendapatan rumah tangga petani di kabupaten karanganyar. Jurnal Caraka Tani. 27(1): 93-99.
Bety, Y. A. dan Suhardi. 2009. Keragaan tanaman dan respon pengguna terhadap varietas unggul nasional krisan di kabupaten magelang. Jurnal Agrosains. 11 (2): 202-209.
Budiarto, K.Y., Sulyo, R. Maaswinkel dan S. Wuryaningsih. 2006. Budidaya krisan bunga potong: prosedur sistem produksi. Puslitbanghorti, Jakarta. ISBN : 979-8842-20-0.
Damihartini, R. S. dan A. Jahi. 2005. Hubungan karakteristik petani dengan kompetensi agribisnis pada usahatani sayuran di kabupaten kediri jawa timur. Jurnal Penyuluhan. 1 (1): 41-48.
58
Efendi, E. S. H. 2002. Analisis Kontribusi Usaha Peternakan Sapi Perah Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Peternak di Kecamatan Cisarua Bogor. Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Handayari, W. dan D. Sihombing. 2012. Pengaruh Kerapatan Tanam Dan Kualitas Benih Krisan Bunga Potong Terhadap Perkembangan Penyakit Karat Dan Hama Penggorok Daun. Prosiding Tanaman Hias. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur, Malang.
Hanudin, B. Marwoto, & I. Djatnika. 2015. Penyakit karat pada krisan dan pengendalian ramah lingkungan dalam era masyarakat ekonomi asean. Balai penelitian tanaman hias. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian. 8 (1): 11-20.
Hartono, B. 2011. Upaya Peningkatan Ekonomi Rumah Tangga Peternak Sapi Perah. Universitas Brawijaya Press, Malang.
Hasan, M. I. 2002.Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Ghalia Indonesia, Bogor.
Hernanto, F. 1996. Ilmu Usaha Tani. Penebar Swadaya, Jakarta.
Kofranek, M. A. 1992. Cut Chrysanthemums. In R.A. Larson (Ed). Introduction to Floriculture Second Edition. Academic Press Inc., California.
Kecamatan Bandungan Dalam Angka. 2015. Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang, Semarang.
Mardikanto, T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Press, Surakarta.
Mubyarto. 1991. Pengantar Ekonomi Pertanian. BPFE, Yogyakarta.
Mufarrikha, L., N. Herlina, E. Widaryanto. 2014. Respon dua kultivar tanaman krisan pada berbagai lama penambahan cahaya buatan. Jurnal Produksi Tanaman. 2 (1): 10-16.
Muttakin, D., U.P. Ismail, S. A. Kurniati. 2014. Faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi pendapatan petani di Desa Kepau Jaya Kabupaten Kampar. Jurnal RAT. 3 (1): 369-378.
59
Nurmanaf. 2006. Peranan sektor pertanian terhadap kesempatan dan pendapatan di perdesaan berbasis lahan kering. Jurnal SOCA. 8 (3): 318-322.
Patty, Z. 2010. Kontribusi komoditi kopra terhadap pendapatan rumah tangga petani di Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal Agroforesti. 2 (3): 212 – 220. Pratomo, D. S. dan P. M. A. Saputra. 2011. Kebijakan upah minimum untuk
perekonomian yang berkeadilan: tinjauan UUD 1945. Journal of Indonesian Applied Economics. 5 (2): 269-285.
Putra, I. G. A. D., I. W. Budiasa, I. K. Rantau. 2016. Analisis pendapatan usahatani bunga potong krisan di Desa Pancasari Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata ISSN: 2301-6523. Rahim, A. dan D. R. D. Hastuti. 2008. Ekonomika Pertanian. Penebar Swadaya,
Jakarta.
Rismunandar. 1995. Budidaya Bunga Potong. Penebar Swadaya. Jakarta.
Riyanto, B. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan: Edisi Keempat. BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.
Rukmana, R. dan A. E. Mulyana. 1997. Krisan: Seri bunga potong. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Sahidu, A. M. 2012. Strategi nafkah rumah tangga petani sasak persawahan dan nelayan sasak pesisir di lombok timur. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan dan Politik. 25 (4): 289-298.
Sari, A. 2000. Pengaruh Krisis Ekonomi Terhadap Tingkat Pendapatan Petani Anggrek di Serpong. Skripsi. Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Semangun, H. 2007. Penyakit-Penyakit Tanaman Hortikultura di Indonesia. Gadjah Mada University Press, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sensus Pertanian. 2013. Badan Pusat Statistik. Badang Pusat Statistik Kabupaten Semarang, Semarang.
Soekartawi. 2002. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia Press, Jakarta.
60
Suradisastra, K.,Y. Yusmichad, S. Masdjidin, K. Ketut. 2006. Diversifikasi Usahatani dan Konsumsi: Suatu Alternatif Peningkatan Kesejahteraan Rumah Tangga Petani. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sutarto. 2005. Hubungan sosial ekonomi petani dengan tingkat adopsi inovasi teknologi komoditas jagung di Sidoharjo Wonogiri. Jurnal Agritex. 24 (1): 1-12.
Suratiyah. 2006. Ilmu Usahatani. Penebar Pustaka, Jakarta.
Syifaurrahmah, A. 2011. Pengelolaan Panen Dan Pasca Panen Bunga Krisan Potong di PT. Alam Indah Bunga Nusantara, Cipanas – Cianjur Jawa Barat. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Tjiptono, F. 1999. Strategi Pemasaran. Andi Offset, Yogyakarta.
Widiastuti, L., Tohari dan E. Sulistyaningsih. 2004. Pengaruh intensitas cahaya dan kadar dominosida terhadap iklim mikro dan pertumbuhan tanaman krisan dalam pot. Jurnal Ilmu Pertanian. 11 (2): 35-42.
Wijaya, N. T. A., K. D. Ratna, dan G. U. Nyoman. 2015. Kontribusi usahatani jeruk siam (citrus nobilis) terhadap pendapatan rumah tangga Di Poktan Gunung Mekar, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata. 4 (2): 117-125.
