Hilma Nadiya Khoiriya, 2015
PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Menurut Umar (2008 : 6) “desain penelitian adalah rencana untuk memilih
sumber-sumber daya dan data yang akan dipakai untuk diolah dalam rangka menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian”.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey. Kerlinger (Riduwan, 2009 : 49) mengemukakan bahwa:
Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis.
B. Operasionalisasi Variabel
1. Variabel Independen (Variabel Bebas)
Variabel independen atau variabel bebas dalam penelitian ini adalah Keterampilan Mengajar Guru. Keterampilan mengajar guru adalah suatu kemampuan atau kompetensi seorang guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar yang bertujuan agar tercipta perubahan tingkah laku meliputi perubahan keterampilan, kebiasaan, sikap, pengetahuan, pemahaman dan apresiasi.
2. Variabel Dependen (Variabel Terikat)
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015
PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Operasionalisasi Variabel
Operasionalisasi variabel dalam penelitian ini akan dituangkan dalam tabel berikut:
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Dimensi Indikator Skala
Ke-
3. Pengungkapan pertanyaan yang jelas dan singkat
4. Pemberian acuan
5. Pemusatan kearah jawaban yang diminta 6. Pemindahan giliran
7. Pemberian waktu berpikir
1. Mengadakan variasi dalam gaya mengajar guru 2. Mengadakan variasi menggunakan media dan
bahan-bahan pengajaran
1. Kejelasan
2. Penggunaan contoh dan ilustrasi 3. Memberikan penekanan
4. Pengorganisasian 5. Balikan
1. Membuka pelajaran 2. Menutup pelajaran
1. Keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi
2. Keterampilan mengorganisasi
3. Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar
1. Keterampilan yang berkaitan dengan
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015
PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel
mengelola kelas
Dimensi
penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal.
2. Keterampilan yang berkaitan dengan respons pengembalian kondisi belajar yang optimal
1. Pemusatan perhatian 2. Memperjelas permasalahan 3. menganalisa pandangan siswa
4. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis 5. Menutup diskusi
6. Menyebarkan kesempatan berpartisipasi
Interval
Hasil Belajar (Y)
Pengetahuan Rata-rata nilai ulangan harian siswa Interval
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa di SMK Negeri 1 Bandung, SMK Negeri 3 Bandung, dan SMK Negeri 11 Bandung kelas XI kompetensi keahlian atau jurusan Akuntansi berjumlah 381 siswa. Populasi tersebut digambarkan dalam tabel berikut:
Tabel 3.2
Populasi SMKN 1 Bandung
Sumber: Daftar absen kelas XI tahun ajaran 2014/2015
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015
PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3
Populasi SMKN 3 Bandung
Sumber : Daftar absen kelas XI tahun ajaran 2014/2015
Tabel 3.4
Populasi SMKN 11 Bandung
Sumber: Daftar absen kelas XI tahun ajaran 2014/2015
2. Sampel
Untuk mencari sampel penelitian ini digunakan rumus Slovin sebagai berikut:
Keterangan: n = Sampel N = Populasi
No Kelas Jumlah
Siswa
1 XI Ak 1 37
2 XI Ak 2 39
3 XI Ak 3 36
Jumlah 112
No Kelas Jumlah
Siswa
1 XI Ak 1 33
2 XI Ak 2 31
3 XI Ak 3 33
4 XI Ak 4 32
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015
PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu = Taraf Signifikan (0,05)
Dari rumus di atas maka dapat dicari jumlah sampel dari populasi yang telah ditentukan yaitu:
Berdasarkan perhitungan di atas maka sampel penelitian adalah siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Bandung, SMK Negeri 3 Bandung, dan SMK Negeri 11 Bandung yang berjumlah 196 siswa. Adapun sampel dari setiap kelas adalah sebagai berikut:
(Riduwan,2011 : 29)
Keterangan: ni = Jumlah sampel menurut kelas n = Jumlah sampel keseluruhan Ni = Jumlah populasi menurut kelas N = Jumlah populasi keseluruhan
Berdasarkan rumus tersebut, maka diperoleh jumlah sampel dari masing-masing kelas sebagai berikut:
Tabel 3.5
Penarikan Sampel Siswa Kelas XI di SMK Negeri 1 Bandung
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015
PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber: Data diolah
Tabel 3.6
Penarikan Sampel Siswa Kelas XI di SMK Negeri 3 Bandung
Sumber: Data diolah
Tabel 3.7
Penarikan Sampel Siswa Kelas XI di SMK Negeri 11 Bandung
4. XI Ak 4 34
196 = 17
Jumlah 140 72
No. Kelas Jumlah
Populasi Siswa
Sampel
1.
2.
3.
.
XI Ak 1
XI Ak 2
XI Ak 3
37
39
36
196 = 19
196= 20
196 = 19
Jumlah 112 58
No. Kelas Jumlah
Populasi Siswa
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015
PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber: Data diolah
Dari populasi sebanyak 381 siswa, yang akan diambil menjadi sampel sebanyak 196 siswa dengan teknik probability sampling yaitu sampel acak sederhana (Simple Random Sampling). Berikut ini adalah prosedur pengambilan sampel secara random:
1. Susun kerangka sampel
2. Tetapkan jumlah sampel yang akan diambil 3. Tentukan alat pengambilan sampel
4. Pilih sampel sampai jumlah terpenuhi, melalui sistem undian. Setiap siswa diurutkan di setiap kelasnya, misalnya untuk kelas XI Ak 1 di SMK Negeri 1 Bandung diurutkan dari 1-35, setelah itu nomor-nomor tersebut dimasukan kedalam kocokan, diambil sampai berjumlah 18 siswa. Untuk nomor yang sudah keluar tidak dimasukan kembali kedalam sistem undian tersebut. Perlakuan yang sama diberikan kepada kelas XI Ak 2, XI Ak 3 dan XI Ak 4 di ketiga sekolah tersebut.
Berdasarkan langkah diatas, sampel terpilih dari masing-masing sekolah adalah:
Tabel 3.8
Daftar Responden SMK Negeri 1 Bandung
Kelas Nomor Absen
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015
PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
XI AK 1 1, 2, 4, 6, 8, 9, 10, 13, 16, 17, 20, 26, 27, 28, 29, 30, 34, 35
XI AK 2 2, 3, 5, 6, 11, 13, 14, 15, 17, 18, 20, 23, 24, 25, 26, 31, 32, 34, 35
XI AK 3 3, 6, 7, 10, 11, 12, 13, 14, 18, 19, 20, 21, 22, 26, 30, 32, 34, 35
XI AK 4 1, 3, 7, 8, 10, 14, 15, 16, 17, 19, 22, 23, 25, 26, 29, 33, 34
Tabel 3.9
Daftar Responden SMK Negeri 3 bandung
Kelas Nomor Absen
XI AK 1 2, 3, 4, 5, 7, 8, 10, 12, 14, 16, 17, 21, 27, 28, 32, 33, 34, 35, 37
XI AK 2 6, 7, 10, 11, 13, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 26, 27, 29, 30, 31, 32, 33, 35, 39
XI AK 3 2, 3, 4, 5, 7, 8, 11, 14, 16, 17, 20, 22, 25, 26, 29, 31, 34, 35, 36
Tabel 3.10
Daftar Responden SMK Negeri 11 Bandung
Kelas Nomor Absen
XI AK 1 2, 3, 4, 5, 6, 14, 16, 18, 19, 20, 21, 24, 25, 26, 27, 29, 30 XI AK 2 2, 3, 8, 11, 12, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 24, 25, 27, 29, 31 XI AK 3 1, 2, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 20, 21, 23, 26, 27, 32 XI AK 4 1, 3, 6, 7, 8, 11, 14, 15, 16, 20, 21, 23, 24, 25, 26, 30
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
dengan dua teknik yaitu: 1. Dokumentasi
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015
PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
nilai ulangan harian mata pelajaran Akuntansi Keuangan tahun ajaran 2014/2015.
2. Kuesioner (Angket)
Menurut Riduwan (2012 : 25) “Kuesioner (angket) adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain bersedia memberikan respons (responden) sesuai dengan permintaan pengguna”.
Skala pengukuran yang dipakai dalam teknik angket (kuesioner) adalah numerical scale. Menurut Sekaran (2006 : 33) “Skala numerikal (numerical
scale) digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi
seseorang/sekelompok orang tentang gejala sosial”. Merupakan skala interval dengan susunan sebagai berikut:
Positif terendah 5 4 3 2 1 Positif tertinggi
Tabel 3.11
Format Angket Numerical Scale
No Pernyataan Skor
5 4 3 2 1
Berikut ini adalah keterangan skor yang ada pada angket tersebut: - Angka 5 menunjukan persyaratan dengan nilai positif tertinggi - Angka 4 menunjukan persyaratan dengan nilai positif tinggi - Angka 3 menunjukan persyaratan dengan nilai positif sedang - Angka 2 menunjukan persyaratan dengan nilai positif rendah - Angka 1 menunjukan persyaratan dengan nilai positif terendah
E. Uji Instrumen
1. Uji Reliabilitas
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015
PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rumus yang digunakan untuk mencari koefisien reliabilitas adalah dengan rumus Alpha sebagai berikut :
(Arikunto, 2012 : 122) Dimana : = reliabilitas yang dicari
n = banyaknya butir item
∑ = jumlah varians skor tiap-tiap item
= varians skor total Taraf signifikansi α = 0,05
Selanjutnya rhitung dibandingkan rtabel : - Jika rhitung>rtabel maka reliabel
- Jika rhitung≤rtabel maka tidak reliabel
(Riduwan, 2012 : 118) Pengujian Reliabilitas yang digunakam adalah Microsoft Excel 2010. Pengujian dilakukan kepada 40 responden, berikut merupakan hasil perhitungannya:
Tabel 3.12
Hasil Uji Reliabilitas Keterampilan Mengajar Guru
Variabel Keterangan
Keterampilan Mengajar Guru 0,991 0,361 Reliabel Sumber: Data diolah
2. Uji Validitas
“Sebuah uji atau tes dikatakan valid apabila tes tersebut dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur” (Arikunto, 2012 : 80).
Adapun rumus yang digunakan dalam uji validitas ini adalah rumus korelasi product moment dengan angka kasaryaitu :
∑
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015
PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(Arikunto, 2012 : 87) Dimana : koefisien korelasi antara variabel X dan Y
ΣXY = jumlah perkalian х dengan у ∑X = jumlah skor item
∑Y = jumlah skor total (seluruh total) n = jumlah responden
Hasil uji validitas tersebut kemudian dibandingkan dengan (taraf
signifikansi 0,05). Kaidah keputusan :
- Jika > maka valid
- Jika ≤ maka tidak valid
Pengujian Validitas yang digunakan adalah Microsoft Excel 2010. Pengujian dilakukan kepada 40 responden, dan perhitingannya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.13
Hasil Uji Validitas Keterampilan Mengajar Guru
No. Item Keterangan
1 0,5 0,36 Valid
2 0,69 0,36 Valid
3 0,3 0,36 Tidak Valid
4 0,68 0,36 Valid
5 0,33 0,36 Tidak Valid
6 0,38 0,36 Valid
7 0,66 0,36 Valid
8 0,45 0,36 Valid
9 0,52 0,36 Valid
10 0,47 0,36 Valid
11 0,56 0,36 Valid
12 0,68 0,36 Valid
13 0,66 0,36 Valid
∑ ∑ ∑
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015
PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
14 0,71 0,36 Valid
Berdasarkan perhitungan diatas, dari 46 item penyataan dalam Kuesioner Keterampilan Mengajar Guru terdapat 5 item penyataan yang tidak valid. Pernyataan yang tidak valid, peneliti hilangkan, sehingga kuesioner yang sebenarnya berjumlah 41 item pernyataan.
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015
PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Rancangan Analisis Data Deskriptif
Menurut Sugiyono (2012 : 206) bahwa:
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Analisisis deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran umum maupun untuk memperoleh gambaran per dimensi mengenai variabel keterampilan mengajar guru (X) dan untuk menjawab hal tersebut dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membuat tabel tabulasi data atas jawaban yang diberikan responden terhadap kuesioner. Berikut ini adalah tabel rancangan tabulasi jawaban responden:
Tabel 3. 14
Rancangan Tabulasi Jawaban Responden No.
Responden
Dimensi 1 Dimensi 2 Skor
Total
1 2 3 Ʃ 1 2 3 4 Ʃ
2. Melakukan perhitungan untuk menentukan kategori keterampilan mengajar guru. Perhitungan dilakukan dengan batuan tabel 3.14.
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
(Umar, 2008 : 201) Keterangan: RS = rentang skor
m = skor tertinggi item n = skor terendah item b = jumlah kelas
3. Menentukan pengklasifikasian secara keseluruhan maupun setiap indikator. Berikut merupakan tabel kriteria penilaian:
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015
PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.15
Kriteria Penilaian Setiap Dimensi dan Indikator
Skor Kategori
0-20% Sangat Rendah
21%-40% Rendah
41%-60% Sedang
61%-80% Tinggi
81%-100% Sangat Tinggi
Sumber : (Riduwan & Sunarto, 2013 : 23)
Jika dilihat pengklasifikasian keterampilan mengajar dengan kategori tersebut terlalu tipis perbedaan diantara kelima kategori tersebut, sehingga akan sulit untuk mengklasifikasikannya. Maka dari itu penulis mereduksinya menjadi tiga kategori sebagai berikut:
Tabel 3.16
Kriteria Penilaian Setiap Dimensi dan Indikator
Tabel 3.16 digunakan sebagai acuan untuk mengetahui terampil atau tidak seorang guru jika dilihat per indikator keterampilan mengajar guru.
2. Uji Normalitas
Menurut Umar (2008 : 77) “Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen atau keduanya berdistribusi normal,
mendekati normal atau tidak”. Jika datanya tidak
berdistribusi normal, maka analisis yang
digunakan adalah analisis non parametrik. Jika data
berdistribusi normal, maka akan digunakan
analisis parametrik.
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015
PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Uji normalitas dilakukan dengan uji chi kuadrat. Namun sebelum mencari nilai chi-kuadrat, perlu dibuat tabel distribusi frekuensi, berikut adalah langkah-langkahnya (Sugiyono, 2012 : 34) :
1) Menghitung jumlah kelas interval
Dimana : K = jumlah kelas interval n = jumlah data observasi
log = logaritma
2) Menghitung rentang data, yaitu data terbesar dikurangi data yang terkecil kemudian ditambah 1.
3) Menghitung panjang kelas = Rentang dibagi jumlah kelas 4) Menyusun interval kelas
Tabel 3.17
Penyusunan Tabel Distribusi Frekuensi No. Kelas Kelas
Interval
Frekuensi (f) 1
⁞ N
Jumlah
Setelah itu uji dengan uji Chi-Kuadrat, berikut ini langkah-langkah pengujian (Riduwan & Sunarto, 2013: 69-71):
1) Membuat Ho dan Ha dalam bentuk kalimat
2) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) pada setiap sel, dengan rumus:
Keterangan: fe = frekuensi yang diharapkan (frekuensi teoritis)
∑ = jumlah frekuensi pada kolom
∑ = jumlah frekuensi pada bari
∑ = Jumlah keseluruhan baris atau kolom
3) Mencari chi-kuadrat dengan rumus: K= 1 + 3,3 log n
∑ ∑ ∑
∑
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015
PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan: = nilai chi-kuadrat
= frekuensi yang diobservasi (frekuensi empiris)
= frekuensi yang diharapkan (frekuensi teoritis)
4) Mencari dengan rumus: α = 0,05
Membandingkan ( dengan ( untuk dan derajat kebebasan
(db) = k-1
Jika , maka distribusi data tidak normal
Jika , maka distribusi data tidak normal
5) Membuat kesimpulan
3. Pengujian Hipotesis
1) Membuat dan dalam bentuk kalimat
: Tidak terdapat pengaruh keterampilan mengajar terhadap hasil belajar : Terdapat pengaruh keterampilan mengajar terhadap hasil belajar
2) Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik : ρ = 0
: ρ ≠ 0
3) Membuat tabel penolong untuk menghitung korelasi
Tabel 3.18
Tabel Penolong Untuk Menghitung Korelasi
No X Y XY
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015
PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4) Mencari dengan cara memasukan angka statistik dari tabel penolong
dengan rumus:
(Riduwan & Sunarto, 2013: 80)
Keterangan: koefisien korelasi antara variabel X dan Y ΣXY = jumlah perkalian х dengan у
∑X = jumlah skor item
∑Y = jumlah skor total (seluruh total) n = jumlah responden
5) Mencari besarnya sumbangan (kontribusi) variabel x terhadap y dengan rumus:
(Riduwan & Sunarto, 2013: 81)
Keterangan: KD = koefisien Determinasi
= kuadrat dari koefisien korelasi 6) Menguji signifikansi dengan rumus
7)
(Riduwan & Sunarto, 2013: 81)
Dimana: t = uji signifikasi korelasi
n = jumlah sampel
r = nilai koefisien korelasi α = 0,05
dk = n - 2 Kriterianya :
∑ ∑ ∑
√{ ∑ ∑ } { ∑ ∑ }
√
√
Hilma Nadiya Khoiriya, 2015
PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jika nilai > nilai , maka ditolak
Jika nilai nilai , maka diterima