• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKN 1006082 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKN 1006082 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Ayu Maharani, 2014

Peran Perempuan Dalam Pnpm Melalui Simpan Pinjam Perempuan (Spp) Di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan temuan dan pembahasan hasil penelitian yang telah

dipaparkan dalam bab IV, maka pada bab V ini peneliti akan merumuskan

beberapa kesimpulan sebagai intisari dari kajian penelitian ini. Selanjutnya, pada

bagian akhir, penulis mengajukan saran atau rekomendasi kepada pihak yang

terkait, sebagai berikut:

A. Kesimpulan

1. Kesimpulan Umum

Peran perempuan dalam Program Nasional Pemberdayaan Masayarakat

(PNPM) Simpan Pinjam Perempuan (SPP) di Kec. Manonjaya Kab. Tasikmalaya

yaitu, sebagai kader, pelaksana program dan pemberi dukungan keberlangsungan

program.

2. Kesimpulan Khusus

Disamping kesimpulan umum diatas, ada pula kesimpulan khusus dari

pembahasan hasil penelitian, yakni sebagai berikut:

a. Bentuk peran perempuan dalam Program Nasional Pemberdayaan

Masayarakat (PNPM) melalui Simpan Pinjam Perempuan (SPP) di Kec.

Manonjaya Kab. Tasikmalaya yaitu, sebagai kader, pelaksana program dan

pemberi dukungan keberlangsungan program. Hal ini dikarenakan perempuan

dianggap memiliki tingkat ketaatan yang tinggi dan potensi yang besar sebagai

kader, pelaksana, dan pemberi dukungan dalam keberlangsungan program ini.

b. Peran perempuan dalam Program Nasional Pemberdayaan Masayarakat

(PNPM) melalui Simpan Pinjam Perempuan (SPP) di Kec. Manonjaya Kab.

Tasikmalaya didorong oleh adanya faktor pendorong internal dan eksternal.

Faktor internal yaitu adanya keinginan ikut serta dalam proses peningkatan

(2)

Ayu Maharani, 2014

Peran Perempuan Dalam Pnpm Melalui Simpan Pinjam Perempuan (Spp) Di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kewajibannya sebagai perempuan. Sedangkan faktor eksternal, yaitu

dukungan dari keluarga untuk mengikuti program ini. Faktor-faktor tersebut

saling berkaitan dan turut melatar belakangi peran perempuan dalam Program

Nasional Pemberdayaan Masayarakat (PNPM) melalui Simpan Pinjam

Perempuan (SPP) di Kec. Manonjaya Kab. Tasikmalaya.

c. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) melalui Simpan

Pinjam Perempuan (SPP) telah memberikan hasil yang baik bagi anggota

kelompok program ini, yaitu menjadikan perempuan di Kec. Manonjaya Kab.

Tasikmalaya bisa mengembangkan usaha-usaha kecilnya, sehingga bisa

membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga.

d. Kendala-kendala yang menghambat peran perempuan dalam Program

Nasional Pemberdayaan Masayarakat (PNPM) melalui Simpan Pinjam

Perempuan (SPP) di Kec. Manonjaya Kab. Tasikmalaya disebabkan oleh

adanya faktor pendidikan/pengetahuan detail program dan kurangnya

dukungan dari keluarga. Faktor-faktor tersebut saling berkaitan dan turut

melatar belakangi timbulnya hambatan dan kendala peran perempuan dalam

Program Nasional Pemberdayaan Masayarakat (PNPM) melalui Simpan

Pinjam Perempuan (SPP) di Kec. Manonjaya Kab. Tasikmalaya.

e. Upaya kaum perempuan Kec. Manonjaya Kab. Tasikmalaya menyelesaikan

kendala-kendala yang ada dalam Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat (PNPM) Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dirasa sudah

maksimal. Hal ini terlihat dari bagaimana cara mengadakan sosialisasi,

pelatihan atau pembinaan kepada masyarakat dan cara mengadakan

pendekatan-pendekatan dengan anggota kelompok yang bermasalah.

Mengenai pelatihan pembinaan, diadakan setiap satu tahun dua kali,

sedangkan pembinaan diadakan setiap bulan oleh fasilitator keduanya

dilakukan oleh tim fasilitator Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat

(3)

Ayu Maharani, 2014

Peran Perempuan Dalam Pnpm Melalui Simpan Pinjam Perempuan (Spp) Di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan saran sebagai

berikut:

1. Bagi Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia (DEPDAGRI)

Pemerintah Indonesia melalui Departemen Dalam Negeri (DEPDAGRI)

diharapkan terus mendukung partisipasi perempuan dalam Program Nasional

Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Simpan Pinjam Perempuan (SPP) di Kec.

Manonjaya Kab. Tasikmalaya dan keberlangsungannya sehingga program ini

terus berjalan agar tidak berhenti ditengah jalan.

2. Bagi Pemerintah Kec. Manonjaya Kab. Tasikmalaya

Diharapkan Pemerintah Kec. Manonjaya Kab. Tasikmalaya terus bekerja

sama dengan pihak UPK (Unit Pengelola Kegiatan) Program Nasional

Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dalam pelaksanaan Program Simpan Pinjam

Perempuan (SPP) agar program ini terus berjalan.

3. Bagi Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat (PNPM) Kec. Manonjaya Kab. Tasikmalaya

Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat (PNPM) Kec. Manonjaya Kab. Tasikmalaya diharapkan:

a. Lebih meningkatkan pelayanan pembinaan bagi kaum perempuan pelaksana

Program SPP (Simpan Pinjam Perempuan).

b. Lebih meningkatkan sosialisasi bagi kaum perempuan Kec. Manonjaya Kab.

Tasikmalaya yang belum mengikuti Program SPP (Simpan Pinjam

Perempuan) supaya mereka turut berpartisipasi juga.

4. Bagi Anggota Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) Kec.

(4)

Ayu Maharani, 2014

Peran Perempuan Dalam Pnpm Melalui Simpan Pinjam Perempuan (Spp) Di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Anggota Kelompok Program SPP (Simpan Pinjam Perempuan) Kec.

Manonjaya Kab. Tasikmalaya diharapkan lebih meningkatkan partisipasinya

dalam Program SPP (Simpan Pinjam Perempuan) di Kec. Manonjaya Kab.

Tasikmalaya.

5. Bagi Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan

Dikarenakan penelitian ini berhubungan dengan ilmu kemasyarakatan,

Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan lebih meningkatkan

pembelajaran mengenai kajian ilmu kemasyarakatan kepada mahasiswanya, hal

Referensi

Dokumen terkait

Apabila tarif yang gunakan sesuai dengan peraturan perda setempat dengan sistem kebijakan tarif kombinasi ( progressive-fix ), maka titik impas akan terjadi pada tahun

Pendekatan maqasid syariah dilihat relevan kerana memfokuskan tindakan yang perlu dipraktikkan dalam penjagaan akal dalam pelbagai situasi dan keadaan (Azman Ab

McCloud juga menyatakan bahwa definisi dari komik tersebut berlaku setidaknya pada masa dikemukakannya definisi tersebut, dan dalam waktu mendatang definisi komik

Proporsi biaya tenaga kerja dan sewa lahan usahatani tebu di lahan sawah dan tegalan di Jawa Timur mencapai sekitar 70 persen terhadap total biaya usahatani tebu, Sewa lahan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian diketahui bahwa persepsi orang tua terhadap lembaga pendidikan anak usia dini di kecamatan sebangau, dapat disimpulkan sebagi berikut:

Hasil penelitian diharapkan dapat berguna bagi seluruh pihak yang berkepentingan khususnya yang terkait dengan pengaruh rasio keuangan (PER, DER, EPS, ROA, CR, dan

1) Sesuai dengan sifat accesoir dari Hak Tanggungan, adanya Hak Tanggungan tergantung pada adanya piutang yang dijamin pelunasannya. Oleh karena itu, apabila piutang