• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akuntansi - S1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Akuntansi - S1"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATAKULIAH AKUNTANSI PAJAK (S-1 AKUNTANSI)

KODE / SKS: IT022304 / 3 SKS

SILABUS RINGKAS:

Mata kuliah ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dalam pemahaman tentang akuntansi pajak di Indonesia, mencakup tentang konsep dasar, proses dan penerapannya berdasarkan ketentuan perpajaka. Pembahasan dibagi dalam empat belas pokok bahasan, meliputi konsep dasar akuntansi pajak, laporan keuangan fiskal, aktiva lancar, aktiva tetap dan aktiva tak berwujud, investasi jangka panjang dan aktiva lain-lain, utang dan kewajiban yang lain, utang piutang pajak, modal sendiri dan ekuitas, penghasilan,biaya dan pengurang penghasilan, , transaksi dengan mata uang asing, pembukuan dengan mata uang asing, serta rekonsiliasi laporan keuangan komersiil dan fiskal.

DAFTAR REFERENSI:

1. Undang Undang No. 16 tahun 2000 sebagai hasil penyempurnaan Undang-Undang No. 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

2. Undang Undang No. 17 tahun 2000 sebagai hasil penyempurnaan Undang-Undang No. 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan. 3. Undang Undang No. 18 tahun 2000 sebagai hasil penyempurnaan Undang-Undang No. 8 tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

4. Undang Undang No. 20 tahun 2000 sebagai hasil penyempurnaan Undang-Undang No. 21 tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.

5. Gunadi, 1999. Akuntansi Pajak: Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Jakarta: Penerbit Grasindo. 6. Mardiasmo, 2003. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

7. Sophar Lumbantoruan, 1999. Akuntansi Pajak: Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit Grasindo.

8. Waluyo dan Wirawan B. Ilyas, 2002. Perpajakan Indonesia: Pembahasan sesuai dengan Ketentuan Pelaksanaan Perundang-undangan Perpajakan Terbaru, Buku 1. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

9. Waluyo, 2002. Perpajakan Indonesia: Pembahasan sesuai dengan Ketentuan Pelaksanaan Perundang-undangan Perpajakan Terbaru, Buku 2. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

10. Yusdianto, 2002. Akuntansi Perpajakan Terapan. Jakarta : Penerbit Grasindo.

(2)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATAKULIAH AKUNTANSI PAJAK (S-1 AKUNTANSI)

KODE / SKS: IT022304 / 3 SKS

Perte muan ke

Pokok Bahasan dan TIU

Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik Pembela

komersial, konsep dasar dan tujuan pelaporan.

1. Pembukuan

2. Hubungan akuntansi pajak dengan akuntansi komersial.

3. Konsep dasar dan tujuan akuntansi pajak

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan keterbatasan akuntansi pajak.

Kuliah

2 2. LAPORAN KEUANGAN FISKAL

Pemahaman terhadap

pendekatan umum, perbedaan orientasi pelaporan, prinsip

1. Pendekatan umum

2. Perbedaan orientasi pelaporan

3. Prinsip akuntansi sebagai subyek perbedaan 4. Proses Penyusunan

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai:

Pendekatan umum laporan keuangan fiskal, perbedaan orientasi pelaporan, prinsip akuntansi

(3)

akuntansi proses penyusunan laporan keuangan fiskal serta hubungannya dengan laporan keuangan

komersial.

sebagai subyek perbedaan orientasi, proses penyusunan laporan keuangan fiskal dan hubungannya dengan laporan keuangan komersial.

3 3. AKTIVA 4. Wesel Tagih 5. Piutang persediaan serta biaya dibayar dimuka dilihat dari aspek fiskal. berwujud dilihat dari aspek fiskal, penyusutan dan

1. Klasifikasi 2. Perolehan aktiva

3. Penyusutan dan amortisasi 4. Penarikan dan pelepasan aktiva

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai:

(4)

amortisasi.

6 5. INVESTASI JANGKA PANJANG DAN AKTIVA LAIN

Pemahaman

terhadap pengertian pos-pos investasi jangka panjang dan aktiva lain-lain dilihat dari aspek fiskal.

1. Saham 2. Obligasi

3. Surat berharga lain

4. Investasi dalam aktiva lain

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai:

Pos-pos investasi jangka panjang, seperti saham, obligasi dan surat berharga lainnya, serta investasi dalam aktiva lain dilihat dari aspek fiskalnya.

Kuliah

1. Kewajiban jangka pendek 2. Kewajiban jangka panjang 3. Kewajiban lain

4. Restrukturisasi utang

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai:

Pos-pos utang dan kewajiban lain dilihat dari aspek fiskal, serta resrukturisasi utang.

Kuliah

terhadap utang

1. Utang pihutang pajak penghasilan 2. Utang pihutang PPN dan PPn BM 3. Pengajuan keberatan dan banding

(5)

pihutang pajak, serta pengajuan keberatan dan banding.

Utang pihutang pajak penghasilan, baik pasal 21, 22, 23, 25 maupun 26, utang pihutang PPN dan PPn BM serta utang pihutang pajak lainnya, pengajuan keberatan dan banding.

9 8. MODAL

SENDIRI DAN EKUITAS

Pemahaman

terhadap pos-pos modal sendiri dan ekuitas,

penyesuaian modal serta selisih penilaian kembali aktiva tetap.

1. Modal saham 2. Saldo laba

3. Rights, warrant, dan opsi atas saham 4. Penyesuaian modal

5. Selisih penilaian kembali

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai:

Pos-pos modal sendiri dan ekuitas, seperti modal saham, saldo laba, rights,warant serta opsi atas

10 9. PENGHASILA N: KONSEP,

pengakuan dan realisasinya.

1. Pengertian penghasilan

2. Pengakuan dan pengukuran penghasilan

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai :

Pengetian, pengakuan dan pengukuran penghasilan, penentuan penghasilan, pengakuan penghasilan untuk beberapa jenis perusahaan.

Kuliah

1. Pengertian biaya 2. Pengakuan biaya

Kuliah mimbar

Papan

(6)

PENGURANG fasilitas pajak.

3. Pengurang penghasilan 4. Fasilitas pajak

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai:

Pengertian biaya, beban dan pengurang penghasilan, pengakuannya, kompensasi kerugian serta fasilitas pajak.

dan diskusi

OHP  7 Bab 12

 11

12 11. TRANSAKSI DENGAN MATA UANG ASING

Pemahaman

terhadap pengertian transaksi dengan mata uang asing, penyelenggaraan pembukuan,

penyampaian SPT, serta terminasi pembukuan.

1. Transaksi dengan mata uang asing 2. Penyelenggaraan pembukuan 3. Terminasi pembukuan

4. Penyampaian SPT

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai:

Pengertian transaksi dengan mata uang asing, seperti pembelian, utang piutang, selisih kurs dan devaluasi, terminasi pembukuan serta penyampaian SPT.

1. Rekonsiliasi laporan keuangan 2. Perbedaan perlakuan

3. Perbedaan waktu dan permanen

(7)

Pemahaman

terhadap pengertian rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan fiskal, perbeda-an perlakuperbeda-an, waktu dan permanen.

mengenai:

Pengertian rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan fiskal, beberapa perbedaan perlakuan, perbedaan waktu dan perbedaan permanen.

DAFTAR REFERENSI:

1. Undang Undang No. 16 tahun 2000 sebagai hasil penyempurnaan Undang-Undang No. 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

2. Undang Undang No. 17 tahun 2000 sebagai hasil penyempurnaan Undang-Undang No. 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan. 3. Undang Undang No. 18 tahun 2000 sebagai hasil penyempurnaan Undang-Undang No. 8 tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan

Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

4. Undang Undang No. 20 tahun 2000 sebagai hasil penyempurnaan Undang-Undang No. 21 tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.

5. Gunadi, 1999. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru. Jakarta : Penerbit Grasindo. 6. Mardiasmo, 2003. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi.

7. Sophar Lumbantoruan, 1999. Akuntansi Pajak : Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo.

8. Waluyo dan Wirawan B. Ilyas, 2002. Perpajakan Indonesia : Pembahasan sesuai dengan Ketentuan Pelaksanaan Perundang-undangan Perpajakan Terbaru, Buku 1. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

9. Waluyo, 2002. Perpajakan Indonesia : Pembahasan sesuai dengan Ketentuan Pelaksanaan Perundang-undangan Perpajakan Terbaru, Buku 2. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

10. Yusdianto, 2002. Akuntansi Perpajakan Terapan. Jakarta : Penerbit Grasindo.

(8)

SATUAN ACARA PRAKTEK/PRAKTIKUM

MATAKULIAH AKUNTANSI PAJAK (S-1 AKUNTANSI)

KODE / SKS: IT022304 / 3 SKS

Mingg u ke

Pokok Bahasan dan TIU

Sub Pokok Bahasan dan TIK

Teknik Pembelaja

ran

Media Pembelaja

ran

Tugas Referensi

1 KONSEP DASAR AKUNTANSI PAJAK

1

5 Bab 1, 2 7 Bab 1 10 Bab 7 11 2 LAPORAN

KEUANGAN FISKAL

5 Bab 3 7 Bab 3 10 Bab 8 11 3 AKTIVA

LANCAR

1. Kas dan Bank 2. Sekuritas 3. Deposito 4. Wesel Tagih 5. Piutang 6. Persediaan

Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan :

Pos-pos aktiva lancar seperti kas dan bank, sekuritas, deposito, wesel tagih, pihutang, persediaan serta biaya dibayar dimuka dilihat dari aspek fiskal.

Praktek di Lab.

Software Laporan praktikum

2 5 Bab 4 7 Bab 6, 7 11

(9)

DAN AKTIVA TAK

BERWUJUD

2. Penyusutan dan amortisasi 3. Penarikan dan pelepasan aktiva

Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan : Pos-pos aktiva tetap dan aktiva tak berwujud dilihat dari aspek fiskal, penyusutan dan amortisasi, penarikan dan pelepasan aktiva, devaluasi dan revaluasi.

Lab. praktikum 5 Bab 5 6 Bab 4:4 7 Bab 8, 9 8 Bab 5,6,7 11

6 INVESTASI JANGKA

PANJANG DAN AKTIVA LAIN

1. Saham 2. Obligasi

3. Surat berharga lain

4. Investasi dalam aktiva lain

Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan : Pos-pos investasi jangka panjang, seperti saham, obligasi dan surat berharga lainnya, serta investasi dalam aktiva lain dilihat dari aspek fiskalnya.

Praktek di

Lab. Software praktikumLaporan 25 Bab 6 7 Bab 10 11

7 UTANG DAN KEWAJIBAN LAIN

1. Kewajiban jangka pendek 2. Kewajiban jangka panjang 3. Kewajiban lain

4. Restrukturisasi utang

Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan :

Pos-pos utang dan kewajiban lain dilihat dari aspek fiskal, serta resrukturisasi utang.

Praktek di Lab.

Software Laporan praktikum

2 5 Bab 7 7 Bab 11 11

8 UTANG PIUTANG PAJAK

1. Utang pihutang pajak penghasilan 2. Utang pihutang PPN dan PPn BM

Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan : Utang pihutang pajak penghasilan, baik pasal 21, 22, 23, 25 maupun 26, utang pihutang PPN dan PPn BM serta

Praktek di Lab.

Software Laporan praktikum

1, 2, 3 5 Bab 8 6

(10)

utang pihutang pajak lainnya, pengajuan keberatan dan banding.

9 MODAL

SENDIRI DAN EKUITAS

1. Modal saham 2. Saldo laba

3. Rights, warrant, dan opsi atas saham 4. Penyesuaian modal

5. Selisih penilaian kembali

Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan :

Pos-pos modal sendiri dan ekuitas, seperti modal saham, saldo laba, rights,warant serta opsi atas saham, penyesuaian modal karena kuasi reorganisasi dan selisih penilaian kembali aktiva tetap.

Praktek di Lab.

Software Laporan praktikum

2 5 Bab 9 6 Bab 4:4 7 Bab 11 8 Bab 7 11

10 PENGHASILAN : KONSEP, PENGAKUAN DAN

REALISASI

1. Pengakuan dan pengukuran penghasilan

Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan : Pengakuan dan pengukuran penghasilan, penentuan penghasilan, pengakuan penghasilan untuk beberapa jenis perusahaan.

Praktek di

Lab. Software praktikumLaporan 25 Bab 10 7 Bab 12 11

UJIAN TENGAH SEMESTER

11 BIAYA, BEBAN DAN

PENGURANG PENGHASILAN

1. Pengakuan biaya 2. Pengurang penghasilan

Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan : Biaya dan pengurang penghasilan, pengakuannya serta kompensasi kerugian.

Praktek di Lab.

Software Laporan praktikum

2

(11)

12 TRANSAKSI DENGAN MATA UANG ASING

1. Transaksi dengan mata uang asing

Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan : Transaksi dengan mata uang asing, seperti pembelian, utang piutang, selisih kurs dan devaluasi.

Praktek di Lab.

Software Laporan praktikum

2

5 Bab 12,13 11

13 & 14

REKONSILIASI LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL DAN FISKAL

1. Rekonsiliasi laporan keuangan

Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan :

Rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan fiskal.

Praktek di Lab.

Software Laporan praktikum

2

5 Bab 14 10 Bab 8 11

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dengan menggunakan Rasio Profitabilitas (ROI) dapat mengukur kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bersih

Agar UKM bisa bertahan di masa pandemik maka perlu untuk memiiki keunggulan bersaing yang spesial melalui penerapan prinsip operasional supply chain manajemen

Keunggulan bersaing dapat diperoleh melalui pemanfaatan sumber daya bernilai, langka, tidak mudah ditiru dan tidak mudah digantikan (VRIN). Namun penelitian yang mengaitkan

Tata Letak Berdasarkan Kelompok Produk ( group-technology layout) Tipe tata letak ini, komponen yang sama dikelompokkan ke dalam satu kelompok berdasarkan kesarnaan bentuk

Odoo dapat mengintegrasikan seluruh proses bisnis terkait manajemen rantai pasok makanan halal dimulai dari proses pengadaan, produksi, hingga penjualan dan

Berdasarkan kuisioner menunjukkan bahwa sebagian besar responden menjawab tidak suka menggunakan celana dalam terlalu ketat, membasuh dengan cara yang benar yaitu dari

Didukung pula oleh penelitian Andi Nabila M, Evi Kurniawaty mengenai pengaruh kopi terhadap hipertensi, mengemukakan bahwa subjek yang memiliki kebiasaan minum

Hasilnya memberikan dasar yang unik untuk menghubungkan hasil kuantitatif dengan wawasan kualitatif dan untuk mendukung pembuatan strategi reformasi yang berorientasi pada