• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Erik Extrada ( L2B009119 ) Han Judul

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1. Erik Extrada ( L2B009119 ) Han Judul"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

i

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

TAMAN BERTEMA INDOOR TRANS STUDIO SEMARANG

Dengan Penekanan Desain Arsitektur Modern

Diajukan Oleh :

Erik Extrada

L2B009119

Dosen Pembimbing I

Prof. Ir. Edy Darmawan, M.Eng

Dosen Pembimbing II

Ir. Bambang Suyono, MT

TUGAS AKHIR JAFT

Periode 127/49 April

September 2014

Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik

Universitas Diponegoro

Semarang

(2)

ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

NAMA : Erik Extrada

NIM : L2B009119

Tanda Tangan : ...

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir ini diajukan oleh :

NAMA : Erik Extrada

NIM : L2B009119

Jurusan/Program Studi : Teknik Arsitektur

Judul Tugas Akhir : Taman Bertema Indoor Trans Studio Semarang

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana pada Jurusan / Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.

TIM PENGUJI

Pembimbing I : Prof. Ir. Edy Darmawan, M.Eng

NIP. 195511081983031002 (...)

Pembimbing II : Ir. Bambang Suyono, MT

NIP. 195308261981041001 (...)

Penguji I : Ir. Hermin Werdiningsih, MT

NIP. 196010211990032002 (...)

Semarang, 10 Oktober 2014

Ketua Jurusan Teknik Arsitektur Ketua Program Studi Teknik Arsitektur

Edward Endrianto Pandelaki,ST,MT,PhD Prof. Ir. Totok Roesmanto, M.Eng

(4)

iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademika Universitas Diponegoro, saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Erik Extrada

NIM : L2B009119

Jurusan/Program Studi : Teknik Arsitektur

Kementerian : Pendidikan Nasional

Fakultas : Teknik

Jenis Karya : Tugas Akhir

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Diponegoro Hak Bebas Royalti Noneksklusif (None-exclusive Royalty Free Right) atas tugas akhir saya yang berjudul :

TAMAN BERTEMA INDOOR TRANS STUDIO SEMARANG

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti/Noneksklusif ini Universitas Diponegoro berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Semarang Pada Tanggal : 10 Oktober 2014

Yang menyatakan,

(5)

v

ABSTRAK

Indonesia merupakan sebuah negara yang kaya akan wisata di dalamnya. Hal ini dibuktikan bahwa sektor pariwisata merupakan sektor yang sangat penting dalam hal perekonomian bangsa. Berdasarkan dari data pariwisata indonesia menempati urutan ketiga dalam hal penerimaan devisa. Dari sumber devisa tersebut banyak tempat wisata yang telah dikunjungi

turis, beberapa wisata ini tersebar dalam berbagai provinsi di Indonesia. Beberapa provinsi yang sering dikunjungi adalah Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, beberapa provinsi di Sumatera, dan provinsi yang berada di wilayah Indonesia Timur. Sebagian turis yang datang ke indonesia merupakan bertujuan menikmati liburan, dan sebagian kecil yang datang untuk berbisnis. Pilihan wisata di indonesia sangat beragam, mulai dari wisata alam, wisata sejarah dan budaya, wisata belanja, wisata keagamaan serta yang paling baru dan berkembang

adalah wisata taman bertema atau dengan kata lain sering disebut Theme Park. Theme Park itu merupakan sebuah tempat atau sarana rekreasi yang memiliki ide dasar khusus yang mencirikan seluruh tempat rekreasi tersebut.

Dari setiap Taman Hiburan ini terbukti berhasil meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung, meskipun lokasi-lokasi setiap taman hiburan sudah cukup menyebar, namun masih relatif jauh jaraknya dari Jawa Tengah. Padahal di Provinsi Jawa Tengah ini merupakan provinsi

yang tidak kalah potensialnya dengan provinsi lain di Indonesia pada umumnya dan di Pulau Jawa pada khususnya karena termasuk dalam Provinsi yang paling sering dikunjungi wisatawan. Di Jawa Tengah terdapat kota kota besar yang berpengaruh dalam bidang budaya dan pariwisata di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Jawa Tengah memang setara dengan Provinsi besar lainnya di Indonesia.

Kajian diawali dengan mempelajari pengertian dan karakteristik dari taman bertema, tinjauan

mengenai theme park, serta studi banding beberapa Taman Rekreasi yang telah ada di Indonesia. Dilakukan juga tinjauan mengenai persebaran Taman Rekreasi yang telah ada di Kota Semarang.Pendekatan perancangan arsitektural dilakukan dengan konsep Modern Architecture. Selain itu dilakukan pendekatan fungsional, kinerja, teknis dan konstekstual.Pemilihan tapak dilakukan pada 2 alternatif lokasi dengan menggunakan matrik pembobotan.

Sebagai kesimpulan, luaran program ruang yang diperlukan, serta gambar-gambar 2

dimensi dan 3 dimensi sebagai ilustrasi desain.

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan penulisan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur untuk memenuhi sebagian persyaratan ujian sarjana Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, yang berjudul:

Taman Bertema Indoor Trans Studio Semarang

Atas bimbingan dan pengarahan selama proses penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan ini, penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar -besarnya kepada :

1. Bapak Prof.Ir. Edy Darmawan, M.Eng sebagai Pembimbing I dan Bapak

Ir. Bambang

Suyono, MT sebagai Pembimbing II yang telah mencurahkan perhatian dan bimbingan

sejak awal penulisan LP3A ini hingga selesai

2. Ibu Ir. Hermin Werdiningsih, MT sebagai Dosen Penguji.

3. Bapak Septana Bagus Pribadi, ST, MT, sebagai Koordinator Tugas Akhir periode 127/49 Jurusan Arsitektur FT UNDIP beserta seluruh staf pengajar, karyawan dan karyawati yang telah memberikan kesempatan, pembekalan serta fasilitas yang diperlukan hingga LP3A ini dapat diselesaikan dengan baik.

4. Orang tua ku tercinta dan kakak atas segala doa, dukungan dan pengertiannya dalam penyusunan LP3A ini.

5. Hannief Giarni yang selalu memberikan dukungan dan doa.

6. Teman-teman Reguler 2 dan rekan-rekan kontrakan Dimas, Herry, Bems, yang memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis.

7. Berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan informasi dalam penyelesaian LP3A ini.

Akhir kata, semoga LP3A ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya pendidikan arsitektur. Dengan penuh kesadaran bahwa karya ini masih jauh dari sempurna sehingga atas segala kekurangan yang ada, penyusun mohon maaf setulusnya dan atas segala saran dan kritik akan diterima dengan senang hati.

Semarang, 10 Oktober 2014 Penyusun,

(7)

vii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Pernyataan Orisinalitas ... ii

Halaman Pengesahan ... iii

Halaman Persetujuan Publikasi ... iv

Abstraksi ... v

2.1.3 Klasifikasi Taman Berdasarkan Cakupan ... 5

2.1.4 Rekreasi Berdasarkan Sifat Ruang ... 6

2.1.5 Pengelompokan Kegiatan Rekreasi ... 6

2.1.6 Tinjauan Taman Bertema ... 6

2.2 Tinjauan Modern Architecture ... 8

2.2.1. Pengertian Modern Architecture ... 8

2.2.2. Karakter Modern Architecture ... 8

2.3 Tinjauan Trans Studio ... 9

2.3.1 Trans Studio Makassar ... 9

2.3.2 Trans Studio Bandung ... 9

2.3.3 Pembagian Wahana Permainan Trans Studio ... 9

2.3.4 Tinjauan Fasilitas Trans Studio ... 11

2.3.5 Tinjauan Khusus Fasilitas Trans Studio ... 12

2.4 Studi Banding ... 15

2.4.1 Trans Studio Bandung ... 15

2.4.2 Trans Studio Makassar ... 16

(8)

viii

BAB III TINJAUAN UMUM ... 19

3.1. Tinjauan Umum Kota Semarang ... 19

3.2 Kebijakan Tata Ruang Wilayah ... 20

3.3 Tinjauan Pariwisata Kota Semarang ... 22

3.3.1 Objek Wisata Kota Semarang ... 22

3.3.2 Jumlah Pengunjung Wisata Kota Semarang ... 23

BAB IV PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TRANS STUDIO ... 24

4.1 Pendekatan Aspek Fungsional ... 24

4.1.1 Pendekatan Pelaku dan Aktifitas ... 24

4.1.2 Pendekatan Kapasitas Pengunjung dan Pengelola ... 26

4.1.3 Pendekatan Kebutuhan Ruang ... 28

4.1.4 Pendekatan Persyaratan Besaran Ruang ... 32

4.1.5 Program Ruang ... 37

4.1.6 Pendekatan Sirkulasi ... 42

4.2 Pendekatan Aspek Kontekstual ... 43

4.2.1 Pemilihan Lokasi ... 43

4.2.2 Pemilihan Tapak ... 45

4.3 Pendekatan Aspek Kinerja ... 46

4.3.1 Sistem Pencahayaan ... 46

4.3.2 Sistem Pengkondisian Ruang ... 47

4.3.3 Sistem Jaringan Air Bersih ... 47

4.3.4 Sistem Jaringan Air Kotor ... 48

4.3.5 Sistem Jaringan Listrik ... 48

4.3.6 Sistem Pembuangan Sampah ... 48

4.3.7 Sistem Pencegahan Kebakaran ... 48

4.3.8 Sistem Komunikasi ... 50

4.4 Pendekatan Aspek Teknis ... 50

4.5 Pendekatan Aspek Visual Arsitektural ... 52

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TRANS STUDIO SEMARANG ... 53

5.1 Program Dasar Perencanaan ... 53

5.1.1 Program Ruang ... 53

5.1.2 Tapak Terpilih ... 55

5.2 Program Dasar Perancangan ... 56

5.2.1 Aspek Kinerja ... 56

5.2.2 Aspek Teknis ... 57

5.2.3 Aspek Visual Arsitektural ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 59

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

BAB I ... 1

Gambar 1.1 Alur Pikir ... 4

BAB II ... 5

Gambar 2.1 Gedung skycrapper ... 8

Gambar 2.2 Istana Kaca (Fritz Peutz) ... 8

Gambar 2.3 Wahana Permainan Di Trans Studio Makassar ... 9

Gambar 2.4 Wahana Permainan Di Trans Studio Bandung ... 9

Gambar 2.5 Wahana Permainan Trans Studio ... 12

Gambar 2.6 Teater Pertunjukan ... 12

Gambar 2.7 Galery Science Center ... 13

Gambar 2.8 Counter F&B ... 13

Gambar 2.9 Loket dan Tiket Mega Cash ... 14

Gambar 2.10 Counter Top Up ... 14

Gambar 2.11 Fasilitas Servis ... 14

Gambar 2.12 Denah Kawasan Trans Studio Bandung ... 15

Gambar 2.13 Trans Studio Bandung ... 15

Gambar 2.14 Trans Studio Makassar... 16

Gambar 2.15 Denah Kawasan Trans Studio Makassar ... 16

BAB III ... 19

Gambar 3.1 Peta Kota Semarang ... 19

BAB IV ... 24

Gambar 4.1 Alur Kegiatan Pelaku ... 25

Gambar 4.2 Sirkulasi Pengunjung ... 42

Gambar 4.3 Sirkulasi Pengelola ... 43

Gambar 4.4 Tapak Alternatif 1 ... 44

Gambar 4.5 Tapak Alternatif 2 ... 44

Gambar 4.6 Tapak Terpilih ... 45

Gambar 4.7 Foto Eksisting Tapak ... 46

BAB V ... 53

Gambar 5.1 Tapak Terpilih ... 55

(10)

x

DAFTAR TABEL

BAB I ... 1

BAB II ... 5

Tabel 2.1 Cakupan Area Pelayanan ... 6

Tabel 2.2 Rekapitulasi Studi Banding ... 17

BAB III ... 19

Tabel 3.1 Daftar Kecamatan dan Kelurahan Kota Semarang ... 20

Tabel 3.2 Objek Wisata Kota Semarang ... 22

Tabel 3.3 Jumlah Pengunjung Wisata Kota Semarang 2013 ... 23

Tabel 3.4 Jumlah Pengunjung Wisata Kota Semarang dalam 5 Tahun Terakhir ... 23

BAB IV ... 24

Tabel 4.1 Jumlah Pengunjung Trans Studio Bandung ... 26

Tabel 4.2 Jumlah Pengunjung Trans Studio Makassar ... 26

Tabel 4.3 Jumlah Pengunjung Trans Studio Semarang ... 26

Tabel 4.4 Kapasitas Pengelola ... 27

Tabel 4.5 Analisa Pendekatan Fasilitas ... 28

Tabel 4.6 Kebutuhan Ruang Pengunjung ... 29

Tabel 4.7 Kebutuhan Ruang Pengelola ... 31

Tabel 4.8 Presentase Besaran Ruang ... 32

Tabel 4.9 Analisa Kapasitas Ruang Pengunjung ... 33

Tabel 4.10 Analisa Kapasitas Ruang Pengelola ... 35

Tabel 4.11 Program Ruang Kegiatan Pengunjung ... 37

Tabel 4.12 Program Ruang Kegiatan Pengelola ... 39

Tabel 4.13 Rekapitulasi Program Ruang Keseluruhan ... 41

Tabel 4.14 Penilaian Tapak ... 45

BAB V ... 53

Referensi

Dokumen terkait

campur dan ratakan : udang cincang, bawang putih yang sudah dihaluskan, bumbu kare, merica bubuk, telur, tepung kanji, santan kental, garam halus dan daun bawang.. Bagi menjadi 2-3

[r]

Analisis Disparitas Pembangunan Ekonomi antar Kecamatan di Kota Medan, Skripsi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, Medan.. Otonomi dan Pembangunan

mereka//pohon cemara sebagai simbol pohon natal yang tidak pernah ditinggalkan bagi umat. Nasrani// Bisnis penjualan pohon natal pun marak akhir-akhir ini// namun pada natal

Dengan mempertimbangkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, peneliti merumuskan masalah yang akan diteliti, yaitu sebagai berikut: “ Bagaimana gambaran

Malnutrisi adalah keadaan dimana tubuh tidak mendapat asupan gizi yang cukup, malnutrisi dapat juga disebut keadaan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan di

Hubungan Kebisingan dengan Tekanan Darah pada Karyawan Unit Compressor PT.Indo Acidatama, Tbk.Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.Skripsi Program Diploma III Hiperkes

Dalam Buku Handbook of Food Analytical Chemistry.. New Jersey: John Wiley and