• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI DAN PENGEMBANGAN SRIKANDI (SISTEM REFERENSI KADASTRAL NASIONAL INDONESIA) DI BPN-RI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "APLIKASI DAN PENGEMBANGAN SRIKANDI (SISTEM REFERENSI KADASTRAL NASIONAL INDONESIA) DI BPN-RI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI DAN PENGEMBANGAN SRIKANDI (SISTEM

REFERENSI KADASTRAL NASIONAL INDONESIA) DI BPN-RI

*Farid Hendro Adiyanto, *Gunawan Wibisono

(Direktorat Pengukuran Dasar, Deputi Bidang Survei Pengukuran dan Pemetaan, BPN-RI)

ABSTRAK

Indonesia mempunyai ribuan pulau dan jutaan bidang tanah yang sudah terdaftar maupun belum terdaftar (±85 juta bidang tanah). Pemetaan dan pendaftaran tanah perlu dilakukan secara cepat dan akurat demi mendukung dan memberikan kepastian hukum atas tanah tersebut. Selain itu, aplikasi GNSS dalam survey dan pemetaan semakin menuntut ketelitian yang tinggi dan produktifitas yang tinggi pula. Hal ini juga berlaku pada pengukuran bidang tanah. Apalagi pengukuran bidang yang dilakukan di daerah perkotaan yang pergerakan dan perkembanganya dinamis. Beberapa organisasi baik pemerintah maupun swasta telah mengembangkan berbagai sistem pendukung observasi GNSS yang bertujuan untuk meningkatkan ketelitian dan dengan hasil pengukuran secara real time. Salah satu sistem tersebut adalah Continuously Operating Reference Stations (CORS) yang pada awal pengembangannya dulu adalah sebagai infrastruktur pemantau pergerakan geodinamik. Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia sebagai instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam hal administrasi pertanahan di Indonesia sekiranya sangat membutuhkan infrastruktur ini untuk mendukung percepatan pelayanan dalam bidang pendaftaran tanah khususnya pengukuran. Sebagai tahap awal infrastruktur ini dinamakan SRIKANDI (Sistem Referensi Kadastral Nasional Indonesia). Tulisan ini akan menyajikan kajian mengenai urgensi pemanfaatan jaringan ini untuk percepatan pelayanan dan sebagai alternatif pengganti fungsi Titik Dasar Teknis (TDT) yang semakin lama semakin tidak efektif dalam penggunaannya. Lebih jauh lagi, makalah ini juga akan membahas mengenai strategi pengembangan jaringan ini untuk seluruh wilayah Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Pengadaan Langsung Nomor : 011.2a/MAN3/2012 tanggal 27 Agustus 2012 Perihal Penetapan Pemenang Pengadaan Langsung untuk pekerjaan Pembangunan

Apabila aplikasi SAS sudah berjalan untuk satker yang bersangkutan, maka pengisian daftar DIPA dapat dilakukan melalui proses peng-copy-an data DIPA tersebut kedalam

Dari apa yang telah dijabarkan mengenai latar belakang masalah, maka yang menjadi perhatian utama disini adalah Achievement Motivation Training (AMT) sebagai

Dengan kata lain model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah suatu model pembelajaran yang menempatkan suatu masalah menjadi titik awal dari proses

Hasil analisis ini menunjukkan bahwa Pembinaan Guru SD Negeri Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan masih berada pada kategori cukup, sehingga

Agung Ratih Cardiani Putri Ni Luh Putu Febryana L., S.Farm., M.Sc., Apt. Gelgel

Sebelum dilaksanakan bimbingan belajar sore hari ,hasil belajar mata pelajaran yang diunaskan kelas IX SMP Negeri 3 Muara Muntai tahun pelajaran 2007/2008 masih dibawah

Rincian tugas dan fungsi Deputi, Sekretariat, Biro Umum dan Administrasi, Asisten dan Staf Ahli dalam susunan organisasi UKP-PPR sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1)