• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN INFORMASI PPID 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN INFORMASI PPID 2016"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Page 1 of 6

LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN INFORMASI PPID

Periode: Januari-Desember 2016

A. RINGKASAN LAPORAN

1. Latar Belakang Layanan Informasi Publik

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu Badan Publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan Badan Publik lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang ini serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik.

Untuk mendukung pelayanan informasi publik, maka Badan Publik membentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, PPID adalah pejabat yang bertanggung jawab di bidang penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan/atau pelayanan informasi di Badan Publik. Adapun pejabat yang ditunjuk untuk menjabat sebagai PPID di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 278/KMK.01/2012 tentang Penunjukan PPID dan Koordinator PPID adalah Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat.

Dalam pelaksanaan keterbukaan Informasi Publik, seluruh jajaran pejabat publik harus menjadi lebih transparan, bertanggung jawab, dan berorientasi pada pelayanan rakyat yang sebaik-baiknya karena pelaksanaan keterbukaan Informasi Publik bukan semata-mata tugas PPID saja, tetapi menjadi tugas Badan Publik beserta seluruh sumber daya manusianya. Dengan demikian, pelaksanaan keterbukaan Informasi Publik diharapkan dapat mendorong penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi lebih demokratis.

2. Demografi Stakeholders

DJKN sebagai Badan Publik yang memiliki tugas utama merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang kekayaan negara, piutang negara, dan lelang, memiliki stakeholders yang sebagian besar berasal dari institusi pemerintah dalam hal ini Kementerian Negara/Lembaga (K/L) karena terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai pengelola Barang Milik Negara (BMN). Selain itu, DJKN juga memiliki stakeholders yang berasal dari masyarakat umum. Hal ini berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan lelang dan pengurusan piutang negara.

(2)

Page 2 of 6

1. SOP dan Daftar Informasi

Tahun 2015, PPID DJKN telah menetapkan Daftar Informasi Publik dan Daftar Informasi Dikecualikan (DIK) pada DJKN yang tertuang dalam Keputusan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Nomor 1/PPID.KN/2015 tentang Penetapan Daftar Informasi Publik pada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara tanggal 6 November 2015.

Mengingat kebutuhan informasi yang dimohonkan oleh stakeholders semakin kompleks dan beragam serta mempertimbangkan Pasal 17 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 terkait informasi yang dikecualikan, selama tahun 2016 DJKN telah menyusun revisi DIK melalui masukan dari seluruh Kanwil DJKN untuk selanjutnya dilakukan penetapan Berita Acara Uji Konsekuensi DIK oleh seluruh unit eselon II pada Kantor Pusat DJKN untuk selanjutnya ditetapkan menjadi perubahan Keputusan PPID DJKN sebagaimana dijelaskan di atas.

2. Sarana dan Prasarana

Semangat untuk memberikan kepuasan pada pemangku kepentingan seiring dengan pelaksanaan program layanan informasi, Direktorat Hukum dan Humas menyelenggarakan layanan Information Desk dan Call Center (IDCC) yang telah digulirkan sejak bulan November 2012. Pelayanan informasi melalui IDCC ini dilakukan melalui:

Area Pelayanan Terpadu : Gedung Syafruddin Prawiranegara II, Lantai 7 Utara

Call center : (021) 1500 991

E-mail : idcc_djkn@kemenkeu.go.id

Adapun mengingat pelayanan informasi pada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dilaksanakan berkaitan langsung dengan IDCC DJKN, maka sumber daya manusia yang dimiliki untuk memberikan layanan melalui PPID DJKN mencakup seluruh agent IDCC DJKN dan didukung oleh seluruh pegawai dari unit teknis selaku pemilik informasi.

C. KEGIATAN INTERNAL PPID / UNIT LAYANAN INFORMASI

Selama tahun 2016 lalu, Subdit Hubungan Masyarakat dengan koordinasi langsung di bawah Direktur Hukum dan Humas DJKN, telah melakukan beberapa kegiatan penyuluhan dan layanan informasi maupun edukasi kepada masyarakat. Kegiatan tersebut antara lain:

1. Visit DJKN

(3)

Page 3 of 6

No Universitas dan/atau Perguruan Tinggi Negeri/Swasta

Tanggal Pelaksanaan

Indeks Kepuasan

Stakeholders

1 Politeknik Negeri Bandung 14 April 2016 4.6

2 UPN Veteran Yogyakarta 21 April 2016 4.53

3 PKN STAN Kebendaharaan Negara 30 Mei 2016 4.58

4 PKN STAN Manajemen Aset 4 Agustus 2016 4.5

5 STIE YKPN Yogyakarta 30 Agustus 2016 4.1

6 Universitas Negeri Sebelas Maret 7 September 2016 4.75

Rata-Rata Nilai Indeks Kepuasan Stakeholders 4.51

2. DJKN Goes to Campus

Pada tahun 2016, DJKN bersama unit eselon I di Kementerian Keuangan bekerja sama melakukan tajuk acara Ministry Goes To Campus yang diselenggarakan di Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) pada tanggal 23 Juli 2016 dengan nilai indeks kepuasan stakeholders mencapai 4.58 dari skala 5. Selain itu, dipenghujung tahun 2016, DJKN berhasil menyelenggarakan DJKN

Goes to Campus ke Universitas Negeri Jakarta pada tanggal 20 Desember 2016

dengan mengangkat tema “Peran DJKN Membangun Negeri” yang berhasil menyabet indeks kepuasan stakeholders sebesar 4.32. Selain itu, beberapa kantor vertikal DJKN telah aktif melakukan sosialisasi dengan konsep yang sejenis yaitu DJKN Goes to Campus.

3. Sosialisasi PPID DJKN ke Kantor Vertikal

Guna mendukung layanan informasi melalui PPID DJKN, pada tahun 2016, Direktorat Hukum dan Humas selaku PPID DJKN terus mengupayakan agar seluruh kantor vertikal mampu memberikan layanan informasi yang maksimal, baik melalui mekanisme kehumasan maupun sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informas Publik. Sosialisasi dimaksud dilaksanakan dengan mengambil sampel pada 4 (empat) lokasi yaitu Kanwil DJKN Sumatera Utara, Kanwil DJKN Jawa Barat, Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah yang diikuti oleh seluruh KPKNL yang berada pada wilayah kerjanya, dan KPKNL Palu.

4. Partisipasi pada Acara Kehumasan Nasional

(4)

Page 4 of 6

D. REKAPITULASI LAYANAN INFORMASI MELALUI PPID DJKN

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

TAHUN 2016

E. REKAPITULASI LAYANAN INFORMASI YANG DIPENUHI

Bulan Jumlah Permohonan Jumlah Permohonan yang Dipenuhi

(5)

Page 5 of 6

F. REKAPITULASI KEBERATAN DAN SENGKETA INFORMASI

Bulan

Jumlah Permohonan

Keberatan

Tanggapan Atasan

PPID atas Keberatan Penyelesaian

Sengketa Ke

Menerima Menolak Berhasil Gagal Menguatkan

PPID

G. REKAPITULASI KUNJUNGAN WEBSITE DJKN

Jum lah Kunj ungan

Bulan Total

Januari Februari M aret April M ei Juni

2.228.391

124.175 132.913 146.949 153.914 146.662 162.842

Bulan

Juli Aug Sept Okt Nov Des

(6)

Page 6 of 6

H. REKAPITULASI MEDIA SOSIAL DJKN

No Media Sosial Jumlah

1 Facebook 5.786 likes

2 Twitter 4.100 followers

3 Youtube 87 unggahan video

4 Instagram 1.882 followers

I. PENDING MATTERS

Penanganan dan penyelesaian permohonan Informasi yang masuk melalui PPID pada DJKN dilakukan secara terpusat, meskipun permohonan informasi disampaikan kepada kantor vertikal baik melalui Kanwil DJKN dan/atau KPKNL. Di dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, batas waktu penyampaian tanggapan maksimal 10 hari kerja dan dapat diperpanjang 7 hari kerja. Hal ini membutuhkan effort di tingkat pusat dalam hal informasi yang dimohonkan oleh pemohon informasi tidak/belum dikuasai sepenuhnya. Hal ini dikarenakan belum adanya pengaturan atau dasar hukum yang mengatur mengenai pelimpahan kewenangan memberikan tanggapan permohonan Informasi Publik mengingat mengingat kantor vertikal DJKN tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

upah para buruh dari tahun yang lampau dan apa yang masih harus dibayar untuk tahun berjalan, serta jumlah kenaikan upah menurut Pasal 160 cq; jumlah pengeluaran buruh

Produk lebah madu yang lain selain menghasilkan madu dari nektar bunga, lebah madu juga menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi, antara

Indeks pembangunan manusia merupakan salah satu variabel yang digunakan untuk mengukur kesejahteraan masyarakat. Perbedaan tingkat kesejahteraan masyarakat

bahwa berdasarkan Pasal 7 dan Pasal 17 Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik perlu menetapkan Daftar Informasi Publik dan

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Peraturan Pemerintah

Berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi serta kewenangan PPID Pelaksana UNIB yang merujuk pada amanat Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi

Oleh karena itu, pertanyaan dalam penelitian ini adalah: Apakah implementasi kebijakan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik terkait pelayanan

Dalam berbagai penelitian dapat diketahui bahwa aspek kepribadian memegang peranan penting dalam penempatan individu di suatu organisasi, dimana kesesuaian antara