Danissa Citra Uthami, 2014
Pengembangan Teks Anekdot Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Alternatif Bahan Ajar Sma Kelas X
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Y. (2012). P embelajaran membaca berbasis pendidikan karakter. Bandung:
Refika Aditama.
Al – Nashr, M. S. (2010). P endidikan karakter berbasis kearifan lokal: telaah
pemikiran KH. Abdurahman Wahid. Semarang: Fakultas Tarbiyah Institut
Agama Islam Negeri Wali Songo.
Badara. A. (2012). Analisis Wacana: Teori, Metode dan P enerapannya P ada Wacana
Media. Jakarta: Kencana.
Bachari, A. D. (2014). P enyusunan bahan ajar teks anekdot untuk siswa sekolah
menengah atas melalui analisis pragmatik. Makalah disajikan pada Seminar
PMIOL II, Malaysia.
Bardon, A. (2005). The P hilosophy of Humor. (Jurnal). Wake Forest University,
Amerika Serikat.
Danandjaja, J. (1984). F oklor Indonesia: ilmu gosip, dongeng, dan lain-lain. Jakarta:
Grafiti Pers.
Hidayati. (2009). Analisis pragmatik humor Nasruddin Hoja. (Skripsi). Fakultas
Sastra Universitas Diponegoro, Semarang.
Ismail, Y. R. (2004). Si Kabayan Jadi Sufi. Bandung: Pustaka Latifah.
Kartawinata, A. M. (Penyunting). (2011). Merentas kearifan lokal di tengah
Danissa Citra Uthami, 2014
Pengembangan Teks Anekdot Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Alternatif Bahan Ajar Sma Kelas X
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengembangan Kebudayaan Badan Pengembangan Sumber Daya
Kebudayaan dan Pariwisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
Republik Indonesia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2012). Dokumen kurikulum 2013.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Bahasa Indonesia ekspresi diri
dan akademik kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E. (2002). Kompetensi ketatabahasaan. Bandung: Yrama Widya.
Kurniawan, K. (2012). Belajar dan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
Bandung: Bangkit Citra Persada.
Lubis, H. H. (2011). Analisis wacana pragmatik. Bandung: Angkasa.
Majid, A. (2012). P erencanaan pembelajaran. Bandung: Rosda.
Permana, R. C. E. (2010). Kearifan lokal masyarakat Baduy dalam mitigasi bencana.
Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Prastowo, A. (2012). P anduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Jogjakarta: Diva
Press.
Prastowo, A. (2013). P engembangan bahan ajar tematik. Jogjakarta: Diva Press.
Rahardi, K. (2003). Berkenalan dengan ilmu bahasa pragmatik. Malang: Dioma.
Rahardi, K. (2005). P ragmatik: kesantunan imperatif bahasa Indonesia. Jakarta:
Danissa Citra Uthami, 2014
Pengembangan Teks Anekdot Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Alternatif Bahan Ajar Sma Kelas X
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rahmandji, D. (2013). Sejarah, teori, jenis dan fungsi humor. (Jurnal). Seni dan
Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, Malang.
Rahyono, F.X. (2009). Kearifan budaya dalam kita. Jakarta: Wedatama Widya
Sastra.
Rosidi, A. (2011). Kearifan lokal dalam perspektif budaya Sunda. Bandung: Kiblat
Buku Utama.
Semi, A. (2003). Menulis efektif. Padang: Angkasa Raya.
Sukmadinata, N. (2012). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Sudarmo, D.M. (2004). Anatomi lelucon di Indonesia. Kompas.
Syamsudin & Vismaia, S. D. (2009). Metode penelitian bahasa. Bandung: Rosda.
Tarigan, H. G. (2009). P engajaran pragmatik. Bandung: Angkasa.
Wijana, D. P. (1996). Dasar-dasar pragmatik. Yogyakarta: Andi..
Yori, A. (2009). Humor lucu ala Gusdur. Yogyakarta: Pustaka Bagong
Yule, G. (2006). P ragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.