• Tidak ada hasil yang ditemukan

- TLKM bagi dividen Rp. 295,84 per saham. - BBTN bagi dividen Rp. 21 per saham. - UNVR bagi dividen Rp. 344 per saham.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "- TLKM bagi dividen Rp. 295,84 per saham. - BBTN bagi dividen Rp. 21 per saham. - UNVR bagi dividen Rp. 344 per saham."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RISET HARIAN RISET HARIANRISET HARIAN RISET HARIAN

RISET HARIAN Jumat, 20 Mei 2011Jumat, 20 Mei 2011Jumat, 20 Mei 2011Jumat, 20 Mei 2011Jumat, 20 Mei 2011 HIGHLIGHT

HIGHLIGHTHIGHLIGHT HIGHLIGHT HIGHLIGHT

MARKET PREVIEW MARKET PREVIEWMARKET PREVIEW MARKET PREVIEW MARKET PREVIEW BEI STATISTIC BEI STATISTIC BEI STATISTIC BEI STATISTIC BEI STATISTIC

TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET COMMODITIES COMMODITIES COMMODITIES COMMODITIES COMMODITIES

DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK

EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET GRAFIK IHSG

GRAFIK IHSGGRAFIK IHSG GRAFIK IHSG GRAFIK IHSG

IHSG kemarin masih melanjutkan penguatannya dengan ditopang sejumlah saham unggulan, seperti otomotif dan sektor perbankan. IHSG ditutup naik 19,601 poin (0,5%) ke posisi 3859,810, level tertinggi baru. Rentang pergerakan IHSG sepanjang hari sebesar 27 poin di teritori positif. Pelaku pasar terimbas sentimen positif dari bursa global maupun kawasan. Sementara tadi malam indeks Dow Jones di Wall Street ditutup naik tipis 45,15 poin (0,36%) di tengah keluarnya sejumlah data ekonomi yang di bawah ekspektasi pasar. Penguatan tersebut lebih dipicu aksi beli massif atas saham pendatang baru Linkedln, perusahaan jaringan sosial, yang harganya pada listing perdana naik hingga 109%. Sedangkan perkembangan harga sejumlah komoditas kemarin terlihat melemah. Harga minyak kembali turun ke USD99/barrel. Begitu juga dengan harga nikel dan timah di London. Hari ini perdagangan diperkirakan akan kembali mixed, IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang yang relatif sempit sekitar 30 poin dengan aksi beli selektif akan tertuju pada saham-saham yang akan membagikan dividen dalam jumlah yang relatif besar. Pergerakan bursa kawasan Asia hari ini juga akan turut mewarnai sentimen pasar. Investor ritel disarankan untuk melakukan penjualan apabila terjadi penguatan atas sejumlah harga saham yang harganya relatif tinggi, seperti otomotif dan perbankan, menyusul masih lemahnya proses recovery ekonomi global.

IHSG 3807-3890

- TLKM bagi dividen Rp. 295,84 per saham. - BBTN bagi dividen Rp. 21 per saham. - UNVR bagi dividen Rp. 344 per saham.

(2)

BERITA TERKINI BERITA TERKINI BERITA TERKINI BERITA TERKINI BERITA TERKINI

MEDC Akan Bagi Dividen Senilai Total US$ 21,998 Juta. PT Medco Energi International Tbk

(MEDC) akan membagikan dividen senilai US$ 0,00748 per saham. Dividen tersebut mengambil porsi 30% dari laba bersih 2010 atau setara US$ 21,998 juta. Persentase tersebut lebih kecil dari dividen tahun lalu yang sebesar 50% dari laba bersih. Namun, pada 2010, laba bersih MEDC naik 332,8% dibandingkan 2009, yaitu menjadi US$ 83,1 juta. Sehingga total dividen tunai yang dibayarkan tahun ini lebih besar daripada tahun lalu. Dividen ini akan dibagikan pada tanggal 1 Juli 2011. (Kontan Online)

BTN Bagi Dividen Rp31/Saham. PT Bank Tabungan

Negara Tbk (BBTN) membagikan dividen sebesar Rp274,5 miliar atau setara Rp31 per lembar saham dari perolehan laba 2010 yang sebesar Rp915 miliar. Pembagian dividen ini dari pay out ratio atas perolehan laba tahun 2010 sebesar 30 persen atau turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 35 persen. Dividen lebih kecil dari tahun lalu secara persentase, tapi dari nominal meningkat. 35 persen ke 30 persen. Ada keinginan kuat bagi pemegang saham untuk memperkuat capital adequacy ratio (CAR). CAR BBTN saat ini 15 persen ini bukan angka yang mendesak untuk BBTN menambah modal tapi kalau CAR BBTN meningkat ada kelonggaran untuk ekspansi kredit. (Okezone)

Unilever Serahkan 100% Labanya Sebagai Dividen.

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membagikan sisa dividen sebesar Rp344 per lembar saham atau sekira 100 persen dari laba bersih tahun 2010 sebesar Rp3,38 triliun. Pembagian dividen tersebut akan dibagikan perseroan pada pertengahan Juli 2011 ini,dimana sebelumnya perseroan telah membagikan dividen interim sebesar Rp100 per lembar saham. (Okezone)

Elnusa Bagi Dividen Total Rp 19 Miliar. PT Elnusa

Tbk (ELSA) akan membagikan dividen Rp 2,66 per lembar saham atas laba bersih perseroan di 2010, Rp 63,9 miliar. Total dividen yang akan dibagi kepada pemegang saham mencapai Rp 19,17 miliar. Dividen setara dengan 30% dari laba bersih perseroan pada tahun buku 2010, Rp 63,9 miliar. Pembagian dividen rencananya terlaksana di 20 Juli 2011. Sisa laba, 5% atau Rp 3,2 miliar untuk cadangan umum. Kemudian 65% lainnya, atau Rp 41,54 miliar sebagai laba ditahan. (Detikcom)

Merger Telkom - Bakrie Batal. Setelah setahun

negosiasi, PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) akhirnya membatalkan merger dengan PT. Bakrie Telecom Tbk (BTEL). TLKM menyatakan tidak terjadi kesepakatan antara kedua pihak terkait dengan kepemilikan mayoritas. Menurut rencana merger itu akan menyinergikan divisi Flexy dari Telkom dengan Esia milik BTEL. Dengan keputusan pembatalan itu, TLKM memilih untuk mengembangkan bisnisnya sendiri. (Bisnis Indo-nesia)

MEDC Akan Terbitkan Obligasi Dolar Senilai US$ 150 juta Pada Juni 2011. PT Medco Energy

Internasional Tbk (MEDC) memastikan rencana penerbitan obligasi berkelanjutan berdenominasi dolar AS (US$) selambat-lambatnya Juni 2011. Nilai obligasi tersebut maksimal US$ 150 juta. Saat ini penerbitan obligasi yang mendapat peringkat AA- dari Pefindo tersebut masih diproses di Bapepam-LK. Perseroan menunjuk PT Bahana Securities sebagai penjamin penerbitan obligasi. (Kontan Online)

Indika Terbitkan Obligasi US$ 300 Juta Berbunga 7%. PT Indika Energy Tbk (INDY) terbitkan surat utang

alias obligasi senilai US$ 300 juta atau sekitar Rp 2,69 triliun. Obligasi tersebut diterbitkan dalam dua jenis. Obligasi yang pertama adalah surat utang 2018 sebesar US$ 115 juta yang diterbitkan pada 5 Mei 2011 dalam bentuk tunai oleh anak usaha INDY, Indika Energy Fi-nance BV (IEF BV). Bunga obligasi tersebut ditetapkan sebesar 7%. Sementara yang kedua, surat utang sebesar US$ 185 juta pada 16 Mei guna penukaran surat utang 2012 yang akan jatuh tempo bulan Juni 2012. Dana hasil penerbitan surat utang itu akan digunakan untuk membayar sejumlah dana untuk pemegang surat utang 2012 yang menukarkan dan memberikan persetujuan. Juga untuk penebusan, pembelian dan atau pembayaran kembali atau surat utang 2012 sebelum tanggal jatuh tempo. Perseroan juga akan memakai dana tersebut untuk modal bisnis, termasuk perluasan daya tampung Petrosea dalam rangka mendukung kapasitas produksi, juga pengeluaran modal di bidang pemindahan muatan batubara. Dana tersebut juga akan digunakan perseroan untuk menanam modal di bidang kegiatan eksplorasi batubara oleh anak usahanya serta modal kerja. (Detikcom)

Telkom Bagi Dividen Rp295,84/Saham. PT

Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) membagikan dividen final sebesar Rp295,84 per lembar saham atau sekira Rp5,81 triliun.Dividen tunai sebesar 55 persen dari laba bersih atau sejumlah Rp6,34 triliun termasuk dividen sementara (dividen interim) yang telah dibagikan kepada pemegang saham pada 11 Januari 2011 atau sekira Rp526,1 miliar atau sebesar Rp26,75 per lembar saham sehingga jumlah dividen final yang dibayarkan kepada pemegang saham berjumlah sekira Rp5,81 triliun atau minimal Rp295,84 per saham. (Okezone)

(3)

SAHAM PILIHAN

SMGR 9250-9800. Harga saham SMGR sejak akhir April lalu hingga pertengahan Mei ini cenderung bergerak konsolidasi pada kisaran harga Rp.9250 hingga Rp.9600. Dalam dua hari terakhir perdagangan harga sahamnya mencoba keluar dari kisaran tradingnya dengan menguji level resisten sederhana di Rp.9600. Sepanjang tahun ini harga sahamnya sempat ditransaksikan pada harga tertinggi di Rp.10000 (5/1) dan terendah di Rp.7600 (24/1). Volume transaksinya kemarin meningkat mencapai 15,29 juta saham dibandingkan volume transaksi harian sahamnya dalam sebulan terakhir yang mencapai 4,49 juta saham. Ini mengindikasikan minat beli meningkat. Secara valuasi SMGR layak dikolek untuk investasi jangka menengah dan panjang. Target harganya diperkirakan akan mencapai Rp.10700 dengan asumsi PE rata-rata sektoral 16x dan EPS proyeksi 2011 mencapai Rp.669,72. Hingga kuartal pertama tahun ini (1Q11), SMGR mencatatkan pertumbuhan volume penjualan semen sebesar 7,3% (yoy) mencapai 4,34

juta ton yang terdiri dari penjualan semen domestik sebesar 4,30 juta ton atau naik 7% (yoy), dan penjualan ekspor sebesar 36.948 ton, tumbuh 61% (yoy). Pangsa pasar penjualan SMGR di pasar domestik sepanjang 1Q11 mencapai 40,7%. Laba bersih 1Q11 tumbuh 8,5% mencapai Rp.870,89 miliar. Perseroan saat ini memiliki kapasitas terpasang 19,5 juta ton. Pada harga Rp.9600, EV/ton kapasitas SMGR sebesar USD335/ton dengan asumsi nilai tukar Rp.8550/ US$. Dibandingkan dengan saham INTP yang ditransaksikan sebesar USD356/ton pada harga pasar Rp.16.800, saham SMGR terlihat relatif lebih murah. Perseroan tahun ini akan mendirikan dua pabrik semen baru dan satu pembangkit listrik dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp.8 triliun. Tahun ini volume penjualan semen nasional, menurut Asosiasi Semen Indonesia (ASI), diperkirakan tumbuh 6% mencapai 43 juta ton meningkat dari tahun lalu sekitar 40,7 juta ton. Dengan asumsi penguasaan pangsa pasar semen sebesar 43%, penjualan semen SMGR di pasar domestik tahun ini diperkirakan mencapai 18,49 juta ton naik 5% dari volume penjualan tahun lalu 17,60 juta ton. Harga terbaik melakukan pembelian di bawah Rp.9500. Target Price jangka pendek Rp.10.000. Hold

CMNP 1190-1280. Tampaknya fase konsolidasi saham

CMNP akan berakhir. Harga sahamnya kemarin kembali

rebound, atau menguat Rp.30 ditutup di level resisten

sederhana di Rp.1260. Apabila break Rp.1260, peluang penguatan harganya akan kembali terbuka menuju level resisten berikutnya di Rp.1400. Saham CMNP awal tahun ini masih sempat ditransaksikan pada level harga Rp.1.450 dan setahun terakhir harga tertingginya sempat mencapai Rp.1770 (6/10). Dibandingkan pada harga awal tahun Rp.1450, harga saham CMNP saat ini mencerminkan diskon sebesar 13,10%. Volume transaksi sahamnya kemarin mencapai 48,91 juta saham dibandingkan rata-rata volume hariannya sebulan terakhir yang hanya 22,89 juta saham. Dari sisi kinerja, perusahaan operator ruas tol dalam kota tersebut, sepanjang kuartal pertama tahun ini (1Q11)membukukan kenaikan laba bersih 18% mencapai Rp.76,88 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp.65,16 miliar. Marjin bersih meningkat mencapai 40,27% dari 32,58%. Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang pendapatan usaha yang tumbuh

7,53% mencapai Rp.190,92 miliar. Tahun ini pendapatan usaha CMNP diperkirakan mencapai Rp.808,50 miliar dengan laba bersih mencapai Rp.310,5 miliar atau EPS mencapai Rp.155,50. Pada harga Rp.1260 harga saham CMNP ditransaksikan dengan PE 8,10x. Bila dibandingkan dengan emiten operator tol lainnya seperti JSMR yang saat ini ditransaksikan dengan PE 16,5x, saham CMNP jelas jauh lebih murah. Disarankan akumulasi Buy apabila break Rp.1260 atau Buy on Weakness di kisaran Rp.1200-1220.

Perhatikan : INTP 16300-17100

TLKM 7450-7850

BUMI 3425-3600

ADRO 2250-2425

CPIN 1890-1980

UNSP 470-500

(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

PT. First

Asia

Capital

Panin Bank Centre 3

rd

Floor

Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270

Telp : 021- 726 3969 (H)

Fax : 021 - 571 0895

E-mail : cs@firstasiacapital.com

BRANCH OFFICE

Jakarta:

Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05

Jl. M. H. Thamrin No. 12

Jakarta 10340

Telp : 021 - 319 31811

Fax : 021 - 319 31838

Ruko Mall Taman Palem No.32

Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng

Jakarta 11730

Telp. 021-543-76266

Fax. 021-543-72102

Makasar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makasar 90157

Telp : 0411 - 313 122

Fax : 0411 - 311 118

Pontianak :

Jl. Jend Urip No. 7

Pontianak 78111

Telp : 0561 - 767 839

Fax : 0561 - 761 056

Gambar

GRAFIK IHSG GRAFIK IHSGGRAFIK IHSGGRAFIK IHSG

Referensi

Dokumen terkait

apalagi memberikan perlakuan yang berbeda terhadap anaknya maka anak akan sangat sedih anak pun menjadi pemurung contohnya terjadi pada toni keluarga toni tidak hidup rukun

Semakin tinggi konsentrasi tepung yang digunakan dalam pembuatan beras analog singkong-ubi jalar (putih, kuning, dan ungu) maka kadar air, kadar gula total, kadar betakaroten,

Saran :Kepada orang tua agar lebih memperhatikan lagi status gizi anak dengan memeperhatikan keseimbangan asupan zat gizi pada anak dan memperbaiki kualitas makan

Tindak pidana di bidang pertambangan badan hukum dapat sebagai pelaku pidananya sebagaimana diatur pada Pasal 163 Ayat (1) Undang-undang Minerba, meskipun demikian

Pengetahuan di luar bidang / disiplin ilmu Pengetahuan umum Keterampilan internet Keterampilan komputer Berpikir kritis Keterampilan riset Belajar Berkomunikasi.. Bekerja di

Laporan realisasi anggaran yang dibuat oleh satuan kerja Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara, selalu tepat kalaupun terjadi maslah perpajangan dan perpendekan

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja pegawai merupakan sikap atau tingkah laku yang menunjukkan kesetiaan dan ketaatan

R: Kalau saya yang punya dirumah, yang punya di rumah, saya punya, brandnya ada baracuta, ada levi’s, ada Dokter Martens, adidas, fred perry, trus saya biasanya gak cuman