• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Ajar Dkv

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Buku Ajar Dkv"

Copied!
141
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

SRI WAHYUNINGSIH, S.Sos.,M.Si

SRI WAHYUNINGSIH, S.Sos.,M.Si

DESAIN

DESAIN

KOMUNIKASI VISUAL

KOMUNIKASI VISUAL

Penerbit: Penerbit:

(3)

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Oleh: Oleh:

SRI WAHYUNINGSIH, S.Sos.,M.Si SRI WAHYUNINGSIH, S.Sos.,M.Si

Cetakan Pertama, November 2013 Cetakan Pertama, November 2013 Hak cipta dilindungi undang undang Hak cipta dilindungi undang undang

Dilarang memperbanyak isi buku ini, baik sebagian Dilarang memperbanyak isi buku ini, baik sebagian

maupun seluruhnya, dalam bentuk apa pun maupun seluruhnya, dalam bentuk apa pun

tanpa izin tertulis dari Penerbit. tanpa izin tertulis dari Penerbit. Diterbitkan oleh UTM PRESS Diterbitkan oleh UTM PRESS

Jl. Raya Telang, PO Box 2 Kamal, Bangkalan - Madura Jl. Raya Telang, PO Box 2 Kamal, Bangkalan - Madura

Telp. (031) 3011146, Fax. (031) 3011506 Telp. (031) 3011146, Fax. (031) 3011506

S a n k s i P e l a n g g a r a n S a n k s i P e l a n g g a r a n

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002

Tentang Hak Cipta Tentang Hak Cipta Pasal 72

Pasal 72

1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulam dan/atau denda paling sedikit Rp.1.000.000,00 singkat 1 (satu) bulam dan/atau denda paling sedikit Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah). dan/atau denda paling banyak Rp.5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah). 2.

2. Barangsiapa dengan Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan,memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasill atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasill pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksudkan pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksudkan dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta tahun dan/atau denda paling banyak Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(4)

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb Assalamu’alaikum Wr.Wb

 Alhamdulillahirob

 Alhamdulillahirobbil bil Allamin, Allamin, puji puji syukur syukur kepada kepada Allah Allah SWT,SWT, karena buku ajar Desain Komunikasi Visual ini selesai tepat pada karena buku ajar Desain Komunikasi Visual ini selesai tepat pada waktunya. Dan tak lupa pada junjungan Nabi besar kita Nabi Muhammad waktunya. Dan tak lupa pada junjungan Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW yang selalu menjadi tuntunan hamba-hambaNya. Tauladan SAW yang selalu menjadi tuntunan hamba-hambaNya. Tauladan beliaulah yang menjadi inspirasi bagi semua umat manusia Muslim, beliaulah yang menjadi inspirasi bagi semua umat manusia Muslim, khususnya penulis.

khususnya penulis.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang

men-yang men-supportsupport selesainya buku ajar ini, kedua orang tua, suami,selesainya buku ajar ini, kedua orang tua, suami, anak-anak selalu mengganggu dalam editing dan proses penyelesaian. anak-anak selalu mengganggu dalam editing dan proses penyelesaian. Semoga atas doa dan kebaikan mereka semua Allah lah yang Semoga atas doa dan kebaikan mereka semua Allah lah yang membalasnya amin.

membalasnya amin.

Penulis yakin apa yang di tuangkan dalam buku ajar Desain Penulis yakin apa yang di tuangkan dalam buku ajar Desain Komunikasi Visual ini sangat membantu mahasiswa maupun kalangan Komunikasi Visual ini sangat membantu mahasiswa maupun kalangan akademis lain karena jika dibaca dan dipelajari isinya sangat kompleks akademis lain karena jika dibaca dan dipelajari isinya sangat kompleks berupa teori-teori serta contoh-contoh yang aplikatif. Insya Allah dengan berupa teori-teori serta contoh-contoh yang aplikatif. Insya Allah dengan adanya buku ajar Desain Komunikasi Visual ini bermanfaat dalam adanya buku ajar Desain Komunikasi Visual ini bermanfaat dalam memahami apa sebenarnya mata kuliah Desain Komunikasi Visual. memahami apa sebenarnya mata kuliah Desain Komunikasi Visual. Dengan membaca dan memahami ini, para mahasiswa dan desainer Dengan membaca dan memahami ini, para mahasiswa dan desainer khususnya pemula akan mempunyai ide-ide kreatif dalam membuat khususnya pemula akan mempunyai ide-ide kreatif dalam membuat Logo, Logotype, Tipografi, Iklan, Poster, Membuat Komik (Sastra Logo, Logotype, Tipografi, Iklan, Poster, Membuat Komik (Sastra Gambar), Menyusun Layout, Menyampaikan Pesan Dalam Iklan, dan Gambar), Menyusun Layout, Menyampaikan Pesan Dalam Iklan, dan mereka bisa menganalisisnya secara prinsip semiotik dari pandang mereka bisa menganalisisnya secara prinsip semiotik dari pandang desainer itu sendiri

desainer itu sendiri maupun para interpretant.maupun para interpretant.

Sekian prakata penulis, lebih detailnya tentang Desain Sekian prakata penulis, lebih detailnya tentang Desain Komunikasi Visual silahkan dibaca dan dipahami, semoga bermanfaat Komunikasi Visual silahkan dibaca dan dipahami, semoga bermanfaat untuk membantu mencari referensi maupun tugas-tugas perkuliahan, untuk membantu mencari referensi maupun tugas-tugas perkuliahan, maupun dalam pegerjaan sebuah karya Desain Komunikasi Visual, maupun dalam pegerjaan sebuah karya Desain Komunikasi Visual, skripsi maupun tugas lain. Penulis hanya bisa berusaha semaksimal skripsi maupun tugas lain. Penulis hanya bisa berusaha semaksimal tetapi kesempurnaan hanya milik Allah semata, apabila ada kritik dan tetapi kesempurnaan hanya milik Allah semata, apabila ada kritik dan saran membangun penulis selalu menerima dengan senang hati.

saran membangun penulis selalu menerima dengan senang hati. Wa Wassalamu’alaikum Wr.Wbssalamu’alaikum Wr.Wb Tertanda Tertanda Penulis Penulis

(5)
(6)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

 ... ... ... iii... iii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

 ... ... ... ... vv

BAB I

BAB I

..

Mengenal Desain Komunikasi Visual

Mengenal Desain Komunikasi Visual

... ... 1... 1

BAB II

BAB II

..

Elemen Dasar Desain Komunikasi Visual

Elemen Dasar Desain Komunikasi Visual

 ... 7 ... 7

BAB III

BAB III

..

Mengenal Desain Grafis

Mengenal Desain Grafis

... ... ... 1313

BAB IV

BAB IV

..

Prinsip Semiotik untuk Desain Grafis

Prinsip Semiotik untuk Desain Grafis

... .... .... 2121

BAB V

BAB V

..

Desain Grafis 1: membuat Ilustrasi

Desain Grafis 1: membuat Ilustrasi

 ... 53 ... 53

BAB VI

BAB VI

..

Desain Grafis 2: Tipografi

Desain Grafis 2: Tipografi

... ... ... 6161

BAB VII

BAB VII

..

Desain Grafis 3: Membuat Logo dan Logotype

Desain Grafis 3: Membuat Logo dan Logotype

... ... 9797

BAB VIII

BAB VIII

..

Desain Grafis 4 : Membuat Poster 

Desain Grafis 4 : Membuat Poster 

 ... 103 ... 103

BAB X

BAB X

..

Menyusun Layout

Menyusun Layout

... ... .. 117.. 117

BAB XI

BAB XI

..

Menyampaikan Pesan Melalui Iklan

Menyampaikan Pesan Melalui Iklan

... .. .. 127127

DAFTAR PUSTAKA

(7)
(8)

BAB I

BAB I

MENGENAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

MENGENAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

I.TIU: I.TIU:

Mahasiswa/i semester 5 Program Studi Ilmu Komunikasi akan dapat Mahasiswa/i semester 5 Program Studi Ilmu Komunikasi akan dapat menjelaskan m

menjelaskan makna dakna dari Dari Desain esain Komunikasi Komunikasi Visual Visual (DKV) (DKV) melaluimelalui pemahaman satuan kata pembentuknya yaitu desain, komunikasi pemahaman satuan kata pembentuknya yaitu desain, komunikasi dan visual beserta mengetahui apa manfaat mempelajari desain dan visual beserta mengetahui apa manfaat mempelajari desain komunikasi visual itu sendiri.

komunikasi visual itu sendiri.

II.TIK: II.TIK:

Mahasiswa/i semester 5 Program Studi Ilmu Komunikasi akan dapat Mahasiswa/i semester 5 Program Studi Ilmu Komunikasi akan dapat memahami satuan kata pembentuk Desain Komunikasi Visual memahami satuan kata pembentuk Desain Komunikasi Visual setelah diberikan materi tentang mengenal Desain Komunikasi Visual setelah diberikan materi tentang mengenal Desain Komunikasi Visual dengan tingkat keberhasilan 90%.

dengan tingkat keberhasilan 90%.

III.PENDAHULUAN III.PENDAHULUAN

Kata “Desain Komunikasi Visual” terdiri atas tiga satuan kata Kata “Desain Komunikasi Visual” terdiri atas tiga satuan kata yaitu desain, komunikasi, dan visual. Ketiga satuan kata pembentuk yaitu desain, komunikasi, dan visual. Ketiga satuan kata pembentuk tersebut mempunyai makna tersendiri. Satuan kata baik desain, tersebut mempunyai makna tersendiri. Satuan kata baik desain, komunikasi, maupun visual banyak mempunyai aspek-aspek untuk komunikasi, maupun visual banyak mempunyai aspek-aspek untuk dijelaskan. Terutama dengan perkembangan media saat ini,

dijelaskan. Terutama dengan perkembangan media saat ini, maka ketigamaka ketiga satuan kata pembentuk tersebut semakin kompleks untuk dipahami.

satuan kata pembentuk tersebut semakin kompleks untuk dipahami.

IV.PENYAJIAN IV.PENYAJIAN

IV.1.Tiga Elemen Dasar DKV IV.1.Tiga Elemen Dasar DKV

 Ada

 Ada tiga tiga satuan kata satuan kata pembentupembentuk k Desain Komunikasi Desain Komunikasi Visual yaituVisual yaitu desain, komunikasi, dan visual. Untuk bisa memahami apa definisi dari desain, komunikasi, dan visual. Untuk bisa memahami apa definisi dari Desain Komunikasi Visual, maka perlu dipahami terlebih dahulu Desain Komunikasi Visual, maka perlu dipahami terlebih dahulu satuan-satuan kata pembentuknya sebagai berikut:

(9)

1. Desain 1. Desain

Desain ialah usaha yang berkaitan berkaitan dengan Desain ialah usaha yang berkaitan berkaitan dengan perancangan estetika, citra rasa , serta kretaivitas. Desain tidak hanya perancangan estetika, citra rasa , serta kretaivitas. Desain tidak hanya mencakup eksplorasi visual semata namun mencakup pula dengan mencakup eksplorasi visual semata namun mencakup pula dengan aspek-aspek seperti kultural-sosial, filosofis, teknis dan bisnis. Untuk aspek-aspek seperti kultural-sosial, filosofis, teknis dan bisnis. Untuk mempermudah identifikasi desain, berikut disajikan tabel mengenai mempermudah identifikasi desain, berikut disajikan tabel mengenai unsur-unsur pembentuk desain.

unsur-unsur pembentuk desain.

Tabel 1.1. Aspek Desai dan Uraiannya Tabel 1.1. Aspek Desai dan Uraiannya  Aspek Desain

 Aspek Desain UraianUraian  Aktivitas

 Aktivitas Desain Desain grafis, grafis, desain desain industri, industri, arsitektur, arsitektur, desaindesain interior, desain produk, dan profesi-profesi interior, desain produk, dan profesi-profesi lainnya

lainnya Sifat

Sifat Disiplin Disiplin silangsilang Tujuan

Tujuan Berfokus Berfokus pada pada bentuk bentuk (pemikiran, (pemikiran, kebutuhan,kebutuhan, maksud, kegunaan)

maksud, kegunaan) Fungsi

Fungsi 1.Memberi 1.Memberi informasi informasi ((to informto inform)) 2.Memberi penerangan (

2.Memberi penerangan (to enlightento enlighten)) 3.Membujuk (

3.Membujuk (to persuadeto persuade)) 3.Melindungi (

3.Melindungi (to protect to protect )) Varian

Varian Desain Desain 1 1 dimensi, dimensi, 2 2 dimensi, dimensi, 3 3 dimensidimensi

2. Komunikasi 2. Komunikasi

Kata komunikasi sebenarnya dapat dipahami melalui berbagai Kata komunikasi sebenarnya dapat dipahami melalui berbagai konteks yaitu pengertian komunikasi berdasarkan bahasa, verbal, konteks yaitu pengertian komunikasi berdasarkan bahasa, verbal, diskusi, media massa, kode/morse/semaphore,

diskusi, media massa, kode/morse/semaphore, body language danbody language dan tulisan.

tulisan. Namun, istilah komunikasi secara umum dapat dipahami sebagai Namun, istilah komunikasi secara umum dapat dipahami sebagai suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan yang terjadi antara dua suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan yang terjadi antara dua pihak atau lebih. Tujuan komunikasi diantaranya untuk identifikasi, pihak atau lebih. Tujuan komunikasi diantaranya untuk identifikasi, informasi, promosi dan

informasi, promosi dan ambienceambience. Berikut ialah tabel macam-macam. Berikut ialah tabel macam-macam komunikasi.

komunikasi.

Tabel 1.2. Macam Komunikasi dan Uraiannya Tabel 1.2. Macam Komunikasi dan Uraiannya Macam

Macam Komunikasi Komunikasi UraianUraian Komunikasi

Komunikasi Verbal Verbal -Bahasa -Bahasa Lisan Lisan : : Penggunaan Penggunaan bahasa bahasa dalamdalam sehari-hari

sehari-hari

-- Auditory/Voice Auditory/Voice  : Menyangkut bunyi-bunyian,  : Menyangkut bunyi-bunyian, misalnya musik duka cita membawakan misalnya musik duka cita membawakan

(10)

suasana berkabung. suasana berkabung. Komunikasi Non Komunikasi Non Verbal Verbal

Komunikasi yang disampaikan secara visual Komunikasi yang disampaikan secara visual melalui tulisan

melalui tulisan Komunikasi

Komunikasi Tactual Tactual Mempergunakan Mempergunakan kulit kulit sebagai sebagai sensasisensasi rabaan, ex: huruf braile

rabaan, ex: huruf braile Komunikasi

Komunikasi Olfactorial Olfactorial

Menggunakan hidung sebagai sensasi Menggunakan hidung sebagai sensasi penciuman penciuman Komunikasi Komunikasi Pengecap Pengecap

Mempergunakan lidah sebagai sensasi Mempergunakan lidah sebagai sensasi pengenal rasa

pengenal rasa Komunikasi Tubuh

Komunikasi Tubuh Body LanguageBody Language Komunikasi

Komunikasi Telepati Telepati Menggunakan Menggunakan indra indra keenamkeenam Komunikasi

Komunikasi Perilaku Perilaku Memahami Memahami kebiasaan kebiasaan orangorang Komunikasi

Komunikasi Teknologi Teknologi

Komunikasi menggunakan media Komunikasi menggunakan media

Komunikasi Visual

Komunikasi Visual Visual Language, Visualiser, Visual Effect,Visual Language, Visualiser, Visual Effect, Visual Information

Visual Information

3. Visual 3. Visual

Visual ialah sesuatu yang dapat terlihat dengan melibatkan Visual ialah sesuatu yang dapat terlihat dengan melibatkan beberapa tahapan yakni tahapan merasakan, tahapan menseleksi, dan beberapa tahapan yakni tahapan merasakan, tahapan menseleksi, dan tahapan memahami. Tahap merasakan ialah membiarkan cukup cahaya tahapan memahami. Tahap merasakan ialah membiarkan cukup cahaya masuk ke mata agar dapat melihat obyek-obyek sekeliling. Tahap masuk ke mata agar dapat melihat obyek-obyek sekeliling. Tahap menseleksi ialah mengisolasikan dan melihat bagian tertentu suatu menseleksi ialah mengisolasikan dan melihat bagian tertentu suatu adegan atau bagian obyek sehingga menjadi hasil kombinasi adegan atau bagian obyek sehingga menjadi hasil kombinasi pencahayaan dan fokus mata dengan fungsi otak tingkat tinggi. pencahayaan dan fokus mata dengan fungsi otak tingkat tinggi. Sementara tahap memahami ialah mengerti apa yang diseleksi untuk Sementara tahap memahami ialah mengerti apa yang diseleksi untuk memproses suatu

memproses suatu imageimage  secara mental pada kesadaran yang lebih  secara mental pada kesadaran yang lebih mendalam.

mendalam.

IV.2.Pengertian Desain Komunikasi Visual IV.2.Pengertian Desain Komunikasi Visual

Desain Komunikasi Visual dapat dipahami sebagai ilmu yang Desain Komunikasi Visual dapat dipahami sebagai ilmu yang bertujuan mempelajari konsep-konsep komunikasi serta ungkapan kreatif bertujuan mempelajari konsep-konsep komunikasi serta ungkapan kreatif melalui berbagai media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara melalui berbagai media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual dengan mengelola elemen-elemen grafis yang berupa bentuk dan visual dengan mengelola elemen-elemen grafis yang berupa bentuk dan gambar, tatanan huruf, serta komposisi warna serta layout. Dengan gambar, tatanan huruf, serta komposisi warna serta layout. Dengan demikian gagasan bisa diterima oleh

(11)

sasaran penerima pesan. Oleh karena itu fokus dari Desain Komunikasi sasaran penerima pesan. Oleh karena itu fokus dari Desain Komunikasi Visual ialah kata

Visual ialah kata komunikasinya.komunikasinya.

IV.3. Pohon Ilmu Desain Komunikasi Visual IV.3. Pohon Ilmu Desain Komunikasi Visual

 Apabila

 Apabila dimisalkan dimisalkan sebagaisebagai sebuah pohon, maka akar utama adalah sebuah pohon, maka akar utama adalah ilmu Seni dan Ilmu Komunikasi. ilmu Seni dan Ilmu Komunikasi. Sementara itu, akar ilmu pendukungnya Sementara itu, akar ilmu pendukungnya DKV adalah Ilmu Sosial dan Budaya, DKV adalah Ilmu Sosial dan Budaya, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Psikologi. Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Psikologi. Cabang-cabang dari Ilmu Desain Cabang-cabang dari Ilmu Desain Komunikasi

Komunikasi

Visual banyak sekali di antaranya Visual banyak sekali di antaranya meliputi: meliputi:    Ilustrasi  Ilustrasi    Fotografi  Fotografi    Tipografi  Tipografi   3 3 DimensiDimensi    Multimedia  Multimedia 

 Elektronik Elektronik MediaMedia 

 Computer Computer GrafisGrafis 

(12)

IV.4. Substansi Desain Komunikasi Visual (DKV) IV.4. Substansi Desain Komunikasi Visual (DKV) Tujuan Umum DKV :

Tujuan Umum DKV :

Tujuan Khusus DKV: Tujuan Khusus DKV:

Peranan Komputer Grafis dalam DKV Peranan Komputer Grafis dalam DKV

1.

1. Menyiapkan SMenyiapkan SDM DM agar agar dapat dapat bersaingbersaing dalam abad teknologi komunikasi

dalam abad teknologi komunikasi 2.

2. Meningkatkan Meningkatkan kualitas kualitas masyarakatmasyarakat informasi di era globalisasi

informasi di era globalisasi 1.

1. Mengenal konsep Mengenal konsep DKV sebagai DKV sebagai dasardasar perancangan multi media

perancangan multi media 2.

2. Mengenal Mengenal dan dan memahami memahami desain desain grafisgrafis sebagai alat penyampai pesan

sebagai alat penyampai pesan

Iklan Televisi Iklan Televisi Benda-benda kenangan Benda-benda kenangan Gambar Karikatur Gambar Karikatur Grafis Periklanan Grafis Periklanan Desain Sampul Desain Sampul Kampanye Sosial Kampanye Sosial

Efek Khusus Pada Film Efek Khusus Pada Film Ilustrator

Ilustrator

Media Luar Ruang Media Luar Ruang Desainer Kartu Ucapan Desainer Kartu Ucapan

Presentasi Grafis Presentasi Grafis Desain Poster Desain Poster Pembuatan Peta Pembuatan Peta Grafik Data Grafik Data Grafis Ruangan Grafis Ruangan Perancangan Rambu Perancangan Rambu Desain Kemasan Desain Kemasan Desain Halaman Web Desain Halaman Web Komik Komik Uang, Ijazah, Uang, Ijazah, Layout Desainer Layout Desainer Media Komunikasi Media Komunikasi Pendesain Huruf Pendesain Huruf Logo dan Logotype Logo dan Logotype

Animasi Komputer Animasi Komputer Perancangan Maskot Perancangan Maskot Perancangan Perancangan Perancangan desain Perancangan desain Fotografi Fotografi Desain Grafis Desain Grafis Perancangan desain Perancangan desain Perancangan Perancangan

Logo dan Logotype Logo dan Logotype

Perancangan Maskot Perancangan Maskot Animasi Komputer Animasi Komputer Fotografi Fotografi Pendesain Huruf Pendesain Huruf Media Komunikasi Media Komunikasi Komik Komik

Desain Halaman Web Desain Halaman Web

Desain Kemasan Desain Kemasan Perancangan Rambu Perancangan Rambu Grafis Ruangan Grafis Ruangan Grafik Data Grafik Data Pembuatan Peta Pembuatan Peta Layout Desainer Layout Desainer Uang, Ijazah, Uang, Ijazah,

Desainer Kartu Ucapan Desainer Kartu Ucapan

Media Luar Ruang Media Luar Ruang

Ilustrator Ilustrator

Efek Khusus Pada Film Efek Khusus Pada Film

Kampanye Sosial Kampanye Sosial Desain Sampul Desain Sampul Grafis Periklanan Grafis Periklanan Desain Poster Desain Poster Presentasi Grafis Presentasi Grafis Gambar Karikatur Gambar Karikatur Kartun Kartun Benda-benda kenangan Benda-benda kenangan Iklan Televisi Iklan Televisi

(13)

V. PENUTUP V. PENUTUP

 Ada

 Ada 3 3 (tiga) (tiga) komponen komponen utama utama pembentupembentuk k istilah istilah DesainDesain Komunikasi Visual yaitu Desain, Komunikasi, dan Visual. Namun, dari Komunikasi Visual yaitu Desain, Komunikasi, dan Visual. Namun, dari ketiga komponen utama tersebut, kata Komunikasi adalah menjadi fokus ketiga komponen utama tersebut, kata Komunikasi adalah menjadi fokus utama tujuan dari Desain Komunikasi Visual. Masing-masing komponen utama tujuan dari Desain Komunikasi Visual. Masing-masing komponen pembentuk tersebut mempunyai penjabaran yang cukup kompleks. pembentuk tersebut mempunyai penjabaran yang cukup kompleks. Sehingga, kemampuan memahami masing-masing unsur tersebut akan Sehingga, kemampuan memahami masing-masing unsur tersebut akan mampu memahami makna Desain Komunikasi Visual serta mampu memahami makna Desain Komunikasi Visual serta perbedaannya dengan

perbedaannya dengan jenis desain jenis desain yang lain.yang lain.

VI. LATIHAN SOAL VI. LATIHAN SOAL 1.

1. Jelaskan mengapa kata “komunikasi” pada Desain KomunikasiJelaskan mengapa kata “komunikasi” pada Desain Komunikasi Visual menjadi fokus utama dari pada kata “desain” dan

Visual menjadi fokus utama dari pada kata “desain” dan “visual !“visual ! 2.

2. Jelaskan Jelaskan perbedaan perbedaan antara antara Desain Desain Komunikasi Komunikasi Visual Visual dengandengan Desain Grafis !

Desain Grafis ! 3.

3. Jelaskan mengapa Jelaskan mengapa Desain Desain Komunikasi Komunikasi Visual hVisual harus dipelajariarus dipelajari oleh mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi!

(14)

BAB II

BAB II

ELEMEN DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

ELEMEN DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

I. TIU: I. TIU:

Mahasiswa/i semester 5 Program Studi Ilmu Komunikasi akan dapat Mahasiswa/i semester 5 Program Studi Ilmu Komunikasi akan dapat menjelaskan segala sesuatu yang berhubungan dengan seni rupa menjelaskan segala sesuatu yang berhubungan dengan seni rupa dan desain melalui tahap-tahap yang sangat mendasar yaitu terkait dan desain melalui tahap-tahap yang sangat mendasar yaitu terkait bentuk dan bagian seni rupa & desain, organisasi bentuk serta bentuk dan bagian seni rupa & desain, organisasi bentuk serta prinsip-prinsipnya.

prinsip-prinsipnya.

II. TIK: II. TIK:

Mahasiswa/i semester 5 Program Studi Ilmu Komunikasi akan dapat Mahasiswa/i semester 5 Program Studi Ilmu Komunikasi akan dapat memahami apa saja elemen dasar yang membentuk seni rupa dan memahami apa saja elemen dasar yang membentuk seni rupa dan desain setelah diberikan pembeajaran mengenai pengertian konsep desain setelah diberikan pembeajaran mengenai pengertian konsep Nirmana yang didalamnya terdapat unsur-unsur visual, variabel Nirmana yang didalamnya terdapat unsur-unsur visual, variabel penyusun visual, komposisi, prinsip komposisi, keseimbangan, irama, penyusun visual, komposisi, prinsip komposisi, keseimbangan, irama, kontras, menggambar ekpresi, dan warna dalam dunia komputer kontras, menggambar ekpresi, dan warna dalam dunia komputer dengan tingkat keberhasilan 90%.

dengan tingkat keberhasilan 90%.

III. PENDAHULUAN III. PENDAHULUAN

Dalam Desain Komunikasi Visual dikenal istilah Nirmana yaitu Dalam Desain Komunikasi Visual dikenal istilah Nirmana yaitu sebagai titik awal atau merupakan pelajaran yang harus dikuasai oleh sebagai titik awal atau merupakan pelajaran yang harus dikuasai oleh seseorang yang ingin belajar tentang desain sebelum mulai berkarya. seseorang yang ingin belajar tentang desain sebelum mulai berkarya. Nirmana dimaksudkan agar seseorang dapat memahami unsur-unsur Nirmana dimaksudkan agar seseorang dapat memahami unsur-unsur visual, variabel penyusun visual, komposisi, prinsip komposisi, visual, variabel penyusun visual, komposisi, prinsip komposisi, keseimbangan, irama, kontras, menggambar ekpresi, dan warna dalam keseimbangan, irama, kontras, menggambar ekpresi, dan warna dalam dunia komputer sehingga dapat menjadi pegangan sebelum membuat dunia komputer sehingga dapat menjadi pegangan sebelum membuat karya Desain Komunikasi Visual (DKV) baik itu

karya Desain Komunikasi Visual (DKV) baik itu seni rupa maupun desainseni rupa maupun desain grafis.

(15)

IV. PENYAJIAN IV. PENYAJIAN

IV.1. Prinsip Dasar DKV IV.1. Prinsip Dasar DKV

Elemen atau unsur merupakan bagian dari suatu karya desain. Elemen atau unsur merupakan bagian dari suatu karya desain. Elemen-elemen tersebut saling berhubungan satu sama lain. Elemen-elemen tersebut saling berhubungan satu sama lain. Masing-masing memiliki sikap tertentu terhadap yang lain, misalnya sebuah garis masing memiliki sikap tertentu terhadap yang lain, misalnya sebuah garis mengandung warna dan juga memiliki

mengandung warna dan juga memiliki stylestyle  garis utuh dsb. Elemen-  garis utuh dsb. Elemen-elemen seni visual tersusun dalam satu bentuk organisasi dasar dan elemen seni visual tersusun dalam satu bentuk organisasi dasar dan prinsip-prinsip desain. Nirmana atau desain awal juga merupakan suatu prinsip-prinsip desain. Nirmana atau desain awal juga merupakan suatu bentuk karya awal yang menggunakan prinsip-prinsip elemen dasar bentuk karya awal yang menggunakan prinsip-prinsip elemen dasar dalam DKV. Prinsip dasar DKV meliputi:

dalam DKV. Prinsip dasar DKV meliputi: IV.2. Unsur-Unsur Visual

IV.2. Unsur-Unsur Visual

Untuk mewujudkan suatu tampilan visual, ada beberapa unsur Untuk mewujudkan suatu tampilan visual, ada beberapa unsur yang diperlukan yaitu titik, garis,

yang diperlukan yaitu titik, garis, bidang, ruang, warna, dan tekstur.bidang, ruang, warna, dan tekstur. Titik :

Titik :

Titik adalah salah satu unsur visual yang wujudnya relatif kecil Titik adalah salah satu unsur visual yang wujudnya relatif kecil dengan dimensi panjang dan lebarnya dianggap tidak berarti. dengan dimensi panjang dan lebarnya dianggap tidak berarti. Titik cenderung ditampilkan dalam bentuk kelompok dengan Titik cenderung ditampilkan dalam bentuk kelompok dengan variasi jumlah, susunan, dan kepadatan tertentu.

variasi jumlah, susunan, dan kepadatan tertentu. Garis :

Garis :

Garis dianggap sebagai unsur visual yang banyak Garis dianggap sebagai unsur visual yang banyak berpengaruh terhadap pembentukan suatu objek sehingga berpengaruh terhadap pembentukan suatu objek sehingga garis, selain dikenal sebagai goresan atau coretan yang garis, selain dikenal sebagai goresan atau coretan yang menjadi batas (limit) bidang suatu warna. Ciri utama garis menjadi batas (limit) bidang suatu warna. Ciri utama garis ialah terdapat arah serta dimensi memanjang yang dapat ialah terdapat arah serta dimensi memanjang yang dapat dilakukan secara lurus, lengkung, gelombang, zig-zag, dan dilakukan secara lurus, lengkung, gelombang, zig-zag, dan lainnya. Kualitas garis ditentukan oleh tiga hal, yaitu orang lainnya. Kualitas garis ditentukan oleh tiga hal, yaitu orang yang

yang membuatnya, membuatnya, alat alat yang yang digunakannya, digunakannya, serta serta bidangbidang dasar tempat garis digoreskan.

dasar tempat garis digoreskan. Bidang:

Bidang:

Bidang merupakan unsur visual yang berdimensi panjang dan Bidang merupakan unsur visual yang berdimensi panjang dan lebar. Terdapat dua kategori yaitu bidang geometri dan lebar. Terdapat dua kategori yaitu bidang geometri dan non-geometri. Bidang geometri relatif mudah diukur luasnya, geometri. Bidang geometri relatif mudah diukur luasnya, sementara bidang non-geometri sebaliknya. Bidang bisa sementara bidang non-geometri sebaliknya. Bidang bisa dihadirkan dengan menyusun titik maupun garis dalam dihadirkan dengan menyusun titik maupun garis dalam kepadatan tertentu, dan dapat pula dihadirkan dengan kepadatan tertentu, dan dapat pula dihadirkan dengan mempertemukan potongan hasil goresan satu garis atau lebih. mempertemukan potongan hasil goresan satu garis atau lebih.

(16)

Ruang : Ruang :

Ruang dapat dihadirkan dengan adanya bidang. Pembagian Ruang dapat dihadirkan dengan adanya bidang. Pembagian bidang atau jarak antar objek berunsur titik, garis, bidang, dan bidang atau jarak antar objek berunsur titik, garis, bidang, dan warna. Ruang lebih mengarah pada perwujudan tiga dimensi warna. Ruang lebih mengarah pada perwujudan tiga dimensi sehingga ruang dapat dibagi dua, yaitu ruang nyata dan semu. sehingga ruang dapat dibagi dua, yaitu ruang nyata dan semu. Keberadaan ruang sebagai salah satu unsur visual Keberadaan ruang sebagai salah satu unsur visual sebenarnya tidak dapat diraba tetapi dapat dimengerti.

sebenarnya tidak dapat diraba tetapi dapat dimengerti. Warna :

Warna :

berkaitan dengan bahan yang mendukung keberadaannya berkaitan dengan bahan yang mendukung keberadaannya ditentukan oleh garis pigmen. Ketiga unsur pembentuk warna ditentukan oleh garis pigmen. Ketiga unsur pembentuk warna ialah Hue (spektrum warna), Saturatuin (nilai kepekatan) dan ialah Hue (spektrum warna), Saturatuin (nilai kepekatan) dan lightness (nilai cahaya dari gelap ke terang)

lightness (nilai cahaya dari gelap ke terang) Tekstur:

Tekstur:

berkaitan dengan nilai raba dari suatu permukaan. Secara fisik berkaitan dengan nilai raba dari suatu permukaan. Secara fisik terdapat tekstur kasar dan halus. Secara efek tampilan terdapat tekstur kasar dan halus. Secara efek tampilan terdapat tekstur nyata dan semu. Tekstur dapat berpengaruh terdapat tekstur nyata dan semu. Tekstur dapat berpengaruh terhadap unsur visual lainnya yaitu kejelasan titik, kualitas terhadap unsur visual lainnya yaitu kejelasan titik, kualitas garis, keluasan bidang dan ruang, serta intensitas warna.

garis, keluasan bidang dan ruang, serta intensitas warna.

IV.3. Variabel Penyusunan Unsur Visual IV.3. Variabel Penyusunan Unsur Visual

Variabel penyusun unsur-unsur visual meliputi: Variabel penyusun unsur-unsur visual meliputi: Kedudukan :

Kedudukan :  Adalah

 Adalah masalah masalah dimana dimana suatu suatu objek objek yang yang terbentuk terbentuk oleholeh unsur-unsur visual yang ditempatkan

unsur-unsur visual yang ditempatkan  Arah

 Arah ::

 Adalah

 Adalah pilihan pilihan menghadap menghadap kemana kemana suatu suatu objek objek tersebut tersebut dandan menimbulkan efek hubungan satu objek dengan objek yang menimbulkan efek hubungan satu objek dengan objek yang lain.

lain.

Ukuran :

Ukuran :

 Adalah menentukan kesan besar-kecilnya sesuai peranan  Adalah menentukan kesan besar-kecilnya sesuai peranan

Jarak :

Jarak :

 Adalah

 Adalah bentuk bentuk dan dan jumlah jumlah berpengaruh berpengaruh terhadap terhadap kepadatan,kepadatan, bobot dan keluasaan ruang atau bidang dimana berbagai bobot dan keluasaan ruang atau bidang dimana berbagai objek dihadirkan.

(17)

IV.4. Komposisi IV.4. Komposisi

Komposisi adalah pengorganisasian unsur-unsur rupa yang Komposisi adalah pengorganisasian unsur-unsur rupa yang disusun dalam karya desain grafis secara harmonis antara bagian yang disusun dalam karya desain grafis secara harmonis antara bagian yang satu dengan yang lain, maupun antara bagian dengan keseluruhan. satu dengan yang lain, maupun antara bagian dengan keseluruhan. Prinsip-prinsip komposisi yaitu kesatuan (

Prinsip-prinsip komposisi yaitu kesatuan (unity unity ), keseimbangan), keseimbangan ((balancebalance), irama (), irama (ritmeritme), kontras, fokus, serta ), kontras, fokus, serta proporsi.proporsi.

Kesatuan

Kesatuan (Unity) (Unity) ::

Merupakan salah satu prinsip yang menekankan pada Merupakan salah satu prinsip yang menekankan pada keselarasan dari unsur-unsur yang disusun, baik dalam keselarasan dari unsur-unsur yang disusun, baik dalam wujudnya maupun kaitannya dengan ide yang melandasinya. wujudnya maupun kaitannya dengan ide yang melandasinya. Cara-cara untuk mencapai kesatuan ialah menentukan Cara-cara untuk mencapai kesatuan ialah menentukan dominasi agar diperoleh pengaruh yang tepat, dominan pada dominasi agar diperoleh pengaruh yang tepat, dominan pada ukuran, dominan pada warna, dominan pada ukuran, dominan pada warna, dominan pada letak/penempatan, ukuran sebagai daya tarik, menyatukan letak/penempatan, ukuran sebagai daya tarik, menyatukan arah, atau menyatukan bentuk.

arah, atau menyatukan bentuk. Keseimbangan :

Keseimbangan :

Merupakan prinsip komposisi yang menghindari kesan berat Merupakan prinsip komposisi yang menghindari kesan berat sebelah atas suatu bidang atau ruang yang diisi dengan sebelah atas suatu bidang atau ruang yang diisi dengan unsur-unsur rupa. Keseimbangan dapat dibagi menjadi unsur-unsur rupa. Keseimbangan dapat dibagi menjadi keseimbangan simetris & simetris, serta memusat & keseimbangan simetris & simetris, serta memusat & menyebar. Cara untuk mencapai keseimbangan yaitu menyebar. Cara untuk mencapai keseimbangan yaitu dipeorleh dari bentuk dan ukuran, dalam warna, oleh tekstur, dipeorleh dari bentuk dan ukuran, dalam warna, oleh tekstur, atau komposisi ketiganya.

atau komposisi ketiganya.

Irama :

Irama :

Penyusunan unsur-unsur dengan mengikuti suatu pola Penyusunan unsur-unsur dengan mengikuti suatu pola penataan tertentu secara teratur agar didapatkan kesan penataan tertentu secara teratur agar didapatkan kesan menarik. Penataannya dapat dilaksanakan dengan menarik. Penataannya dapat dilaksanakan dengan mengadakan pengulangan maupun pergantian secara teratur. mengadakan pengulangan maupun pergantian secara teratur.

Kontras :

Kontras :

Sebagai vitalitas agar tidak terkesan monoton namun tetap Sebagai vitalitas agar tidak terkesan monoton namun tetap harus ditampilkan secukupnya agar tidak menimbulkan harus ditampilkan secukupnya agar tidak menimbulkan ketidakteraturan dan kontradiksi yang jauh dari kesan ketidakteraturan dan kontradiksi yang jauh dari kesan harmonis.

harmonis.

Fokus :

Fokus :

Diperlukan untuk menunjukkan bagian yang dianggap penting Diperlukan untuk menunjukkan bagian yang dianggap penting dan diharapkan menjadi perhatian utama.

dan diharapkan menjadi perhatian utama.

Proporsi :

Proporsi :

Perbandingan ukuran antara bagian dengan bagian, atau Perbandingan ukuran antara bagian dengan bagian, atau bagian dengan keseluruhan.

(18)

IV.5. Menggambar Ekspresi IV.5. Menggambar Ekspresi

Pada hakikatnya gambar merupakan pengungkapan secara Pada hakikatnya gambar merupakan pengungkapan secara mental dan visual dari seseorang terhadap apa yang di alaminya dalam mental dan visual dari seseorang terhadap apa yang di alaminya dalam bentuk-bentuk garis (goresan) dan warna. Jadi, menggambar adalah bentuk-bentuk garis (goresan) dan warna. Jadi, menggambar adalah melukiskan apa yang terpikirkan melalui goresan-goresan pensil di atas melukiskan apa yang terpikirkan melalui goresan-goresan pensil di atas kertas

kertas

IV.6. Warna IV.6. Warna

Warna merupakan pelengkap gambar serta mewakili suasana Warna merupakan pelengkap gambar serta mewakili suasana kejiwaan pelukisnya dalam berkomunikasi. Warna juga m

kejiwaan pelukisnya dalam berkomunikasi. Warna juga merupakan unsurerupakan unsur yang sangat tajam untuk menyentuh kepekaan pengelihatan sehingga yang sangat tajam untuk menyentuh kepekaan pengelihatan sehingga mampu merangsang munculnya rasa haru, sedih, gembira,

mampu merangsang munculnya rasa haru, sedih, gembira, mood mood ,, semangat, dll. Untuk, memahami warna lebih mendetail berikut disajikan semangat, dll. Untuk, memahami warna lebih mendetail berikut disajikan tabel tentang aspek-aspek yang melingkupi warna.

tabel tentang aspek-aspek yang melingkupi warna.

Tabel. 1.3. Aspek warna dan uraiannya Tabel. 1.3. Aspek warna dan uraiannya

 Aspek

 Aspek UraianUraian Kekuatan

Kekuatan Warna Warna Setiap Setiap warna warna mampu mampu menghadirkan menghadirkan maknamakna atau respons psikologis yang mampu atau respons psikologis yang mampu ditimbulkan. Cobalah anda membuka situs ditimbulkan. Cobalah anda membuka situs www.webtechniques.com/archives/2000/09/desi www.webtechniques.com/archives/2000/09/desi untuk memahami warna lebih jauh.

untuk memahami warna lebih jauh. Teknik

Teknik Warna Warna Teknik Teknik berdasarkan berdasarkan Teori Teori Sir Sir Isaac Isaac Newton,Newton, Teori Kesehatan, Teori Brewster, dan Teori Teori Kesehatan, Teori Brewster, dan Teori Munsell Munsell Warna dalam Warna dalam dunia kontemporer dunia kontemporer  Additive Color (RGB)  Additive Color (RGB)

Dibuat dengan bersumber pada sinar Dibuat dengan bersumber pada sinar Substractive Color (CMYK)

Substractive Color (CMYK)

Bersumber pada pantulan cahaya, Cyan (biru Bersumber pada pantulan cahaya, Cyan (biru muda), Magenta (Merah), Yellow (Kuning), dan muda), Magenta (Merah), Yellow (Kuning), dan Black (Hitam)

(19)

V. PENUTUP V. PENUTUP

Sebelum membuat karya desain, perlu dipahami terlebih dahulu Sebelum membuat karya desain, perlu dipahami terlebih dahulu elemen-elemen dasar dari Desain Komunikasi Visual (DKV). Elemen elemen-elemen dasar dari Desain Komunikasi Visual (DKV). Elemen dasar tersebut diantaranya terdiri atas unsur-unsur visual, komposisi, dasar tersebut diantaranya terdiri atas unsur-unsur visual, komposisi, menggambar ekspresi, dan warna. Pemahaman konsep yang mendasar menggambar ekspresi, dan warna. Pemahaman konsep yang mendasar dari elemen-elemen tersebut dapat mempermudah praktek pembuatan dari elemen-elemen tersebut dapat mempermudah praktek pembuatan desain khususnya DKV.

desain khususnya DKV.

VI. LATIHAN SOAL VI. LATIHAN SOAL 1.

1. Cari satu Cari satu desain produk desain produk (kemasan), analisislah (kemasan), analisislah berdasarkanberdasarkan elemen-elemen dasar desainnya !

elemen-elemen dasar desainnya ! 2.

2. Buatlah Buatlah sebuah sebuah obyek obyek sederhana sederhana dua dua dimensi dimensi (gambar) (gambar) dengandengan komposisi warna RGB dan CMYK. Jelaskan perbedaan komposisi warna RGB dan CMYK. Jelaskan perbedaan visualnya!

(20)

BAB III

BAB III

MENGENAL DESAIN GRAFIS

MENGENAL DESAIN GRAFIS

I. TIU: I. TIU:

Mahasiswa/i semester 5 Program Studi Ilmu Komunikasi akan dapat Mahasiswa/i semester 5 Program Studi Ilmu Komunikasi akan dapat menjelaskan segala sesuatu yang berhubungan dengan desain grafis menjelaskan segala sesuatu yang berhubungan dengan desain grafis melalui pemaparan unsur historis hingga perkembangan desian grafis melalui pemaparan unsur historis hingga perkembangan desian grafis saat ini yang memanfaatkan banyak teknik dan media sebagai saat ini yang memanfaatkan banyak teknik dan media sebagai uapaya maksimalisasi hasil karya.

uapaya maksimalisasi hasil karya.

II. TIK: II. TIK:

Mahasiswa/i semester 5 Program Studi Ilmu Komunikasi akan dapat Mahasiswa/i semester 5 Program Studi Ilmu Komunikasi akan dapat memahami konsep desain grafis beserta macam-macam jenisnya memahami konsep desain grafis beserta macam-macam jenisnya saat ini setelah diberikan materi mengenal desain grafis dengan saat ini setelah diberikan materi mengenal desain grafis dengan tingkat keberhasilan 90%.

tingkat keberhasilan 90%.

III. PENDAHULUAN III. PENDAHULUAN

Karya grafis ada disekeliling kehidupan kita sehari-hari mulai dari Karya grafis ada disekeliling kehidupan kita sehari-hari mulai dari poster, buku, koran, dsb. Secara sederhana pekerjaan seorang desainer poster, buku, koran, dsb. Secara sederhana pekerjaan seorang desainer grafis adalah pertama-tama agar orang lain melihatnya kemudian orang grafis adalah pertama-tama agar orang lain melihatnya kemudian orang tersebut membaca dan memahaminya. Di dalam menjalankan misinya, tersebut membaca dan memahaminya. Di dalam menjalankan misinya, seorang desainer menggunakan tulisan, gambar, warna, dan bentuk seorang desainer menggunakan tulisan, gambar, warna, dan bentuk untuk melaksanakannya. Hal ini membuat desain grafis sangat untuk melaksanakannya. Hal ini membuat desain grafis sangat berpengaruh dalam kehidupan kita.

berpengaruh dalam kehidupan kita.

IV. PENYAJIAN IV. PENYAJIAN

Desain grafis meliputi bidang drawing, ilustrasi, grafik, diagram, Desain grafis meliputi bidang drawing, ilustrasi, grafik, diagram, gambar peta (cartografi), fotografi, advertising dan periklanan. Namun gambar peta (cartografi), fotografi, advertising dan periklanan. Namun sebelum menjelaskan satu persatu maksud dari macam desain grafis sebelum menjelaskan satu persatu maksud dari macam desain grafis tersebut, penting pula dipahami bagaimana sejarah perkembangan tersebut, penting pula dipahami bagaimana sejarah perkembangan desain grafis itu sendiri.

(21)

 Abad 20  Abad 20

IV.1. Sejarah Desain Grafis IV.1. Sejarah Desain Grafis

Sebagai sebuah karya, desain grafis pun mengalami Sebagai sebuah karya, desain grafis pun mengalami perkembangan dari masa ke masa sebagai bukti bahwa desain grafis perkembangan dari masa ke masa sebagai bukti bahwa desain grafis adalah karya yang penting pada setiap zaman kehidupan manusia. adalah karya yang penting pada setiap zaman kehidupan manusia. Karya grafis mula-mula dikenal manusia dalam ilmu anthropologi Karya grafis mula-mula dikenal manusia dalam ilmu anthropologi prasejarah adalah periode gambar-gambar dalam gua, goresan-goresan prasejarah adalah periode gambar-gambar dalam gua, goresan-goresan tanda menggunakan tulang, dan gading gajah yang di buat setelah tanda menggunakan tulang, dan gading gajah yang di buat setelah periode paleolitihicum 40.000-10.000 tahun SM. Artinya, desain grafis periode paleolitihicum 40.000-10.000 tahun SM. Artinya, desain grafis pada zaman tersebut lebih di dominasi pemanfaatan tubuh-tubuh pada zaman tersebut lebih di dominasi pemanfaatan tubuh-tubuh binatang dan benda-benda alam.

binatang dan benda-benda alam.

Sementara pada Sementara pada abad modern yaitu abad modern yaitu sekitar pertengahan sekitar pertengahan abad ke-8 lebih diwarnai abad ke-8 lebih diwarnai

oleh

penemuan-oleh

penemuan-penemuan bangsa eropa penemuan bangsa eropa seperti era ketika Johann seperti era ketika Johann Gutenberg dari Jerman Gutenberg dari Jerman menemukan huruf cetak menemukan huruf cetak yang dapat diganti-ganti. yang dapat diganti-ganti.

 Art

 Art NoveauNoveau adalah kata berasal dari adalah kata berasal dari bahasa perancis yang bahasa perancis yang berarti “aliran seni baru” berarti “aliran seni baru” yang populer di awal yang populer di awal abad ke-20. Ciri-ciri yang abad ke-20. Ciri-ciri yang khas dari gaya tersebut khas dari gaya tersebut ialah kesannya yang ialah kesannya yang Zaman Prasejarah

Zaman Prasejarah

 Abad Modern  Abad Modern

Era Art Noveau Era Art Noveau Sejarah Desain Sejarah Desain Era Mondrian Era Mondrian Gambar 3.1 Gambar 3.1

(22)

Contoh Ilustrasi Contoh Ilustrasi

datar (tidak membentuk efek tiga dimensi), bermotif dekoratif, datar (tidak membentuk efek tiga dimensi), bermotif dekoratif, menggambar

menggambarkan elemen-elemen organik kan elemen-elemen organik seperti dedaunan, bunga, sertaseperti dedaunan, bunga, serta sulur yang meliuk-liuk.

sulur yang meliuk-liuk.

Piet Mondrien lahir pada 1872 adalah seorang pelukis yang Piet Mondrien lahir pada 1872 adalah seorang pelukis yang pengaruh karyanya masih diterapkan hingga sekarang di era komputer pengaruh karyanya masih diterapkan hingga sekarang di era komputer grafis. Ia menginspirasi dengan karyanya berupa pembagian bidang grafis. Ia menginspirasi dengan karyanya berupa pembagian bidang yang dikenal dengan istilah

yang dikenal dengan istilah Grid Grid . Dalam lukisannya, Mondrian. Dalam lukisannya, Mondrian menerapkan gambar-gambar geometris menggunakan teori harmoni menerapkan gambar-gambar geometris menggunakan teori harmoni universal yang dikenal dengan istilah Golden Rectangle.

universal yang dikenal dengan istilah Golden Rectangle.

Sementara pada abad ke-20, perkembangan desain grafis Sementara pada abad ke-20, perkembangan desain grafis banyak ditandai dengan perkembangan di bidang tipografi, yakni banyak ditandai dengan perkembangan di bidang tipografi, yakni munculnya huruf sains serif. Karya seni para seniman banyak yang munculnya huruf sains serif. Karya seni para seniman banyak yang berupa objek berdayaguna seperti bentuk bangunan, panggung teater, berupa objek berdayaguna seperti bentuk bangunan, panggung teater, poster, desain pada kain, desain bentuk atau model pakaian, keramik, poster, desain pada kain, desain bentuk atau model pakaian, keramik, furniture, logo, dsb. Desain grafis pada abad saat ini juga membawa furniture, logo, dsb. Desain grafis pada abad saat ini juga membawa pengaruh di dunia perfilman dengan penciptaan efek-efek tertentu yang pengaruh di dunia perfilman dengan penciptaan efek-efek tertentu yang dapat menambah estetika gambar film.

dapat menambah estetika gambar film.

IV.2. Macam-Macam Desain Grafis (Abad 20) IV.2. Macam-Macam Desain Grafis (Abad 20) Drawing

Drawing

Ilmu menggambar atau dalam Bahasa Inggris (

Ilmu menggambar atau dalam Bahasa Inggris ( Drawing Drawing ) menjadi) menjadi keterampilan utama seorang desainer. Menggambar adalah membuat keterampilan utama seorang desainer. Menggambar adalah membuat coretan atau goresan di suatu permukaan dengan menekankan alat coretan atau goresan di suatu permukaan dengan menekankan alat pada permukaan tersebut. Menggambar berbeda dengan melukis, sebab pada permukaan tersebut. Menggambar berbeda dengan melukis, sebab melukis berarti menggunakan pewarna pigmen yang dicampur dengan melukis berarti menggunakan pewarna pigmen yang dicampur dengan cairan. Dalam desain grafis, kemampuan menggambar dari seseorang cairan. Dalam desain grafis, kemampuan menggambar dari seseorang sering dimanfaatkan sebagai visualizer yaitu seseorang yang bertugas sering dimanfaatkan sebagai visualizer yaitu seseorang yang bertugas menggambar

menggambarkan ide dari kan ide dari orang lain.orang lain.

Ilustrasi Ilustrasi

Ilustrasi secara harfiah berarti Ilustrasi secara harfiah berarti gambar yang dipergunakan untuk gambar yang dipergunakan untuk menerangkan atau mengisi sesuatu. menerangkan atau mengisi sesuatu. Dalam desain grafis, ilustrasi Dalam desain grafis, ilustrasi merupakan subjek tersendiri yang merupakan subjek tersendiri yang memiliki alur sejarah serta memiliki alur sejarah serta perkembangan yang spesifik atas perkembangan yang spesifik atas  jenis kegiatan seni itu.

(23)

ialah memberi gambaran tokoh atau karakter dalam cerita serta ialah memberi gambaran tokoh atau karakter dalam cerita serta menampilkan beberapa contoh item yang diterangkan dalam suatu buku menampilkan beberapa contoh item yang diterangkan dalam suatu buku pelajaran.

pelajaran.

Cartografi Cartografi

Cartografi 

Cartografi   ialah usaha dalam mendesain peta, sedangkan  ialah usaha dalam mendesain peta, sedangkan sentuhan grafis dalam pembuatan peta tersebut penting agar peta lebih sentuhan grafis dalam pembuatan peta tersebut penting agar peta lebih mudah dipahami.

mudah dipahami.

Grafik Grafik

Grafik adalah sejenis gambaran informasi yang menjadi Grafik adalah sejenis gambaran informasi yang menjadi representasi bilangan dalam suatu tabel dan data. Grafik sering diapkaai representasi bilangan dalam suatu tabel dan data. Grafik sering diapkaai untuk mempermudah pemahaman akan data-data angka dalam jumlah untuk mempermudah pemahaman akan data-data angka dalam jumlah banyak dalam waktu sekilas saja

banyak dalam waktu sekilas saja

Diagram Diagram

Dalam kata lain, diagram disebut juga sebagai bagan. Diagram Dalam kata lain, diagram disebut juga sebagai bagan. Diagram yaitu gambar yang dipergunakan untuk menyederhanakan dan yaitu gambar yang dipergunakan untuk menyederhanakan dan menggambarkan struktur secara visual sebagai representasi suatu menggambarkan struktur secara visual sebagai representasi suatu konsep, ide, konstruksi, hubungan satu sama lain, gambaran anatomi, konsep, ide, konstruksi, hubungan satu sama lain, gambaran anatomi, dsb, yang dipergunakan dalam berbagai

dsb, yang dipergunakan dalam berbagai aspek aktivitas kehidupan untukaspek aktivitas kehidupan untuk memvisualisasikan/ memperjelas suatu topik.

memvisualisasikan/ memperjelas suatu topik.

Fotografi Fotografi

Merupakan salah satu elemen dari desain grafis yang berfungsi Merupakan salah satu elemen dari desain grafis yang berfungsi sama seperti gambar, lukisan, maupun ornamen dekoratif yang sama seperti gambar, lukisan, maupun ornamen dekoratif yang memberikan hiasan atau ilustrasi. Sebagai elemen, foto dapat menjadi memberikan hiasan atau ilustrasi. Sebagai elemen, foto dapat menjadi fokus uta

fokus utama dari ma dari sebuah sebuah desain gradesain grafis. fis. Foto Foto dalam kondalam konsep fotosep fotografigrafi dapat menggantikan kata-kata yang menjadi deskripsi dari sebuah dapat menggantikan kata-kata yang menjadi deskripsi dari sebuah peristiwa.

(24)

Gambar 3.3. Gambar 3.3. IV.3.

IV.3. Computer Computer GraphicsGraphics

Dalam grafika komputer dikenal dua jenis grafis yaitu raster atau Dalam grafika komputer dikenal dua jenis grafis yaitu raster atau bitmap dan vektor. Raster adalah grafis yang terdiri dari

bitmap dan vektor. Raster adalah grafis yang terdiri dari  picture element  picture element  atau sering disebut pixel yakni berupa titik

atau sering disebut pixel yakni berupa titik-titik yang membentuk gambar.-titik yang membentuk gambar. Sementara itu, vektor adalah titik dan garis yang membentuk line Sementara itu, vektor adalah titik dan garis yang membentuk line drawing yang dibuat menggunakan perhitungan matematis. Adapun drawing yang dibuat menggunakan perhitungan matematis. Adapun beberapa hal yang terkait

beberapa hal yang terkait Computer GraphicsComputer Graphics adalah sebagai berikut: adalah sebagai berikut:

Bezier Curve Bezier Curve

Cara membuat gambar dengan garis dan kurva berbasiskan Cara membuat gambar dengan garis dan kurva berbasiskan perhitungan matematis. Cara ini dibuat oleh Peter Bezier, seorang perhitungan matematis. Cara ini dibuat oleh Peter Bezier, seorang pelukis asal Perancis. Cara kerja tersebut kemudian lebih dikenal pelukis asal Perancis. Cara kerja tersebut kemudian lebih dikenal dengan cara kurva Bezier. Dalam cara kerja ini, kita akan memperoleh dengan cara kurva Bezier. Dalam cara kerja ini, kita akan memperoleh kesamaan di dalam mengolah garis yang kemudian disebut dengan kesamaan di dalam mengolah garis yang kemudian disebut dengan istilah path pada semua program vektor grafis. Di dalam gambar vektor istilah path pada semua program vektor grafis. Di dalam gambar vektor terdapat ketentuan sebagai berikut.

terdapat ketentuan sebagai berikut.

--

Setiap ilustrasi Setiap ilustrasi terdiri terdiri dari dari objek-objek objek-objek vektorvektor

--

Setiap objek Setiap objek vektor vektor memiliki memiliki satu satu atau atau beberapa beberapa buah buah pathpath

--

Sebuah Sebuah path path terdiri terdiri dari dari garis-garis garis-garis segmensegmen

(25)

Grafis 3D Grafis 3D

Grafis 3D kental dengan nuansa pembuatan film-film animasi Grafis 3D kental dengan nuansa pembuatan film-film animasi seperti Shark, Afatar, dsb. Penggunaan teknologi 3D juga bisa dipahami seperti Shark, Afatar, dsb. Penggunaan teknologi 3D juga bisa dipahami sebagai wujud game yang populer sejak tahun 90-an.

sebagai wujud game yang populer sejak tahun 90-an.

Screen Saver Screen Saver

Screen Saver 

Screen Saver  memiliki kegunaan untuk melindungi layar monitor memiliki kegunaan untuk melindungi layar monitor yang kebanyakan tampil dalam bentuk GUI agar tidak terbakar. Namun yang kebanyakan tampil dalam bentuk GUI agar tidak terbakar. Namun akhirnya,

akhirnya, screen saver screen saver   tidak hanya berperan sebagai pelindung, namun  tidak hanya berperan sebagai pelindung, namun lebih banyak menjadi tampilan yang nampak semata.

lebih banyak menjadi tampilan yang nampak semata.

Web Graphics Web Graphics

Lebih kepada untuk mendesain website yang beroperasi pada Lebih kepada untuk mendesain website yang beroperasi pada dunia maya.

dunia maya. Web GraphicsWeb Graphics ini semakin berguna sebagai sarana tampilan ini semakin berguna sebagai sarana tampilan GUI pada website.

GUI pada website.

IV.4. Pemanfaatan Desain Grafis IV.4. Pemanfaatan Desain Grafis

Desain grafis dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang Desain grafis dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang seperti kegiatan bisnis, periklanan, maupun sarana pendidikan. seperti kegiatan bisnis, periklanan, maupun sarana pendidikan. penggunaan desain grafis di sektor bisnis dan perekonomian biasnaya penggunaan desain grafis di sektor bisnis dan perekonomian biasnaya meliputi tampilan berupa laporan keungan maupun pertumbuhan meliputi tampilan berupa laporan keungan maupun pertumbuhan ekonomi. Sementara dalam dunia periklanan, desain grafis digunakan ekonomi. Sementara dalam dunia periklanan, desain grafis digunakan untuk desain kemasan, iklan, dsb. Untuk sarana pendidikan, desain untuk desain kemasan, iklan, dsb. Untuk sarana pendidikan, desain grafis berperan seperti dalam pembuatan buku-buku di

grafis berperan seperti dalam pembuatan buku-buku di sekolah.sekolah.

IV.5. Tahapan Pembuatan Desain Grafis IV.5. Tahapan Pembuatan Desain Grafis

Menyusun Tujuan Menyusun Tujuan  Analisis  Analisis Pengumpulan Info Pengumpulan Info enetapkan Pendekatan enetapkan Pendekatan Brainstorming Brainstorming Analisis

(26)

V. PENUTUP V. PENUTUP

Desain grafis adalah bagian penting dari Desain Komunikasi Desain grafis adalah bagian penting dari Desain Komunikasi Visual (DKV). Desain grafis dalam sejarahnya memiliki perkembangan Visual (DKV). Desain grafis dalam sejarahnya memiliki perkembangan yang dinamis baik dari pola maupun hasil karyanya. Khusus pada abad yang dinamis baik dari pola maupun hasil karyanya. Khusus pada abad 20 ini, desain grafis

20 ini, desain grafis semakin marak dimanfaatkan dalam berbagai bidangsemakin marak dimanfaatkan dalam berbagai bidang kehidupan apalagi dengan sifak

kehidupan apalagi dengan sifak Computer GraphicsComputer Graphics yang mempermudah yang mempermudah membuat sebuah desain.

membuat sebuah desain.

VI.LATIHAN SOAL VI.LATIHAN SOAL 1.

1. Jelaskan Mengapa Jelaskan Mengapa sejarah dsejarah desain grafis esain grafis perlu perlu dipahami oledipahami olehh seorang desainer (pembuat karya)!

seorang desainer (pembuat karya)! 2.

2. Buatlah Buatlah sebuah sebuah desain desain berdasarkan berdasarkan macam-macam macam-macam desain desain padapada  Abad 20 !

 Abad 20 ! 3.

3. Carilah Carilah contoh contoh desain desain grafis yang grafis yang dibuat dibuat dengan dengan menggunakanmenggunakan teknik kurva Bezier!

(27)
(28)

BAB IV

BAB IV

PRINSIP SEMIOTIK UNTUK DESAIN GRAFIS

PRINSIP SEMIOTIK UNTUK DESAIN GRAFIS

I. TIU: I. TIU:

Mahasiswa/i semester 5 Program Studi Ilmu Komunikasi akan dapat Mahasiswa/i semester 5 Program Studi Ilmu Komunikasi akan dapat menjelaskan makna suatu karya desain grafis melalui prinsip menjelaskan makna suatu karya desain grafis melalui prinsip semiotika yang menguraikan tiga komponen utamanya yaitu semiotika yang menguraikan tiga komponen utamanya yaitu semantik, sintaktik, dan pragmatik setelah mahasiswa diberikan semantik, sintaktik, dan pragmatik setelah mahasiswa diberikan materi teoritis maupun contoh langsung dari desain grafis tersebut. materi teoritis maupun contoh langsung dari desain grafis tersebut.

II. TIK: II. TIK:

Mahasiswa/i semester 5 Program Studi Ilmu Komunikasi akan dapat Mahasiswa/i semester 5 Program Studi Ilmu Komunikasi akan dapat memahami prinsip semiotik yang berperan besar dalam proses memahami prinsip semiotik yang berperan besar dalam proses memaknai sebuah karya desain setelah mahasiswa diberikan materi memaknai sebuah karya desain setelah mahasiswa diberikan materi mengenai prinsip semiotik untuk desainer grafis dengan tingkat mengenai prinsip semiotik untuk desainer grafis dengan tingkat keberhasilan 90%.

keberhasilan 90%.

III. PENDAHULUAN III. PENDAHULUAN

Semiotik penting bagi seorang

Semiotik penting bagi seorang desainer karena menyangkut caradesainer karena menyangkut cara atas bagaimana suatu desain digunakan untuk berkomunikasi dengan atas bagaimana suatu desain digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Dalam prinsip semiotik dikenal 3

orang lain. Dalam prinsip semiotik dikenal 3 (tiga) komponen utama yaitu(tiga) komponen utama yaitu semantik, sintaktik, dan pragmatik dimana masing-masing komponen semantik, sintaktik, dan pragmatik dimana masing-masing komponen tersebut dapat memberi pemahaman utuh

tersebut dapat memberi pemahaman utuh baik kepada desainer maupunbaik kepada desainer maupun orang yang membaca hasil

orang yang membaca hasil karya desain. Sehingga tidak karya desain. Sehingga tidak mengheranmengherankankan  jika

 jika pada pada sisi sisi historisnya historisnya para para filsuf filsuf banayak banayak sekali sekali memberi memberi perhatianperhatian kepada semiotik.

kepada semiotik.

IV. PENYAJIAN IV. PENYAJIAN

IV.1. Pengertian Semiotik IV.1. Pengertian Semiotik

Semiotics (Semiotik) atau Semiology adalah ilmu tentang Semiotics (Semiotik) atau Semiology adalah ilmu tentang tanda-tanda atau simbol. T

tanda atau simbol. Tentu mudah dipahami bahwa untuk mentu mudah dipahami bahwa untuk menggambaenggambarkanrkan suatu pesan atau informasi secara visual diperlukan suatu gambar yang suatu pesan atau informasi secara visual diperlukan suatu gambar yang akan ditafsirkan sama oleh semua orang yang akan menerima pesan. akan ditafsirkan sama oleh semua orang yang akan menerima pesan. Hal itu tidak sederhana. Bagi Anda yang sedang membaca buku ini, Hal itu tidak sederhana. Bagi Anda yang sedang membaca buku ini,  Anda

(29)

paham. Namun, bagaimana dengan target audensi Anda, apakah ia paham. Namun, bagaimana dengan target audensi Anda, apakah ia harus

harus ikut meikut mempelajari mpelajari Semiotik Semiotik sebelum sebelum memahami memahami gambar gambar pesanpesan  Anda?

 Anda?

Oleh karena itu, Semiotik bisa dikatakan sebagai ilmu untuk Oleh karena itu, Semiotik bisa dikatakan sebagai ilmu untuk memahami konteks secara umum yang berlaku di masyarakat

memahami konteks secara umum yang berlaku di masyarakat yang akanyang akan menjadi target kita. Ilmu Semiotik sudah dipelajari dan dikembangkan menjadi target kita. Ilmu Semiotik sudah dipelajari dan dikembangkan sejak berabad-abad yang lalu. menurut sejarah, Ilmu Semiotik sejak berabad-abad yang lalu. menurut sejarah, Ilmu Semiotik setidaknya sama tua dengan ilmu kedokteran dan filosofi Yunani. Para setidaknya sama tua dengan ilmu kedokteran dan filosofi Yunani. Para filsuf banyak sekali memberi perhatian kepada semiotics. Di abad filsuf banyak sekali memberi perhatian kepada semiotics. Di abad pertengahan, sejumlah sarjana meneliti teori yang meliputi banyak hal pertengahan, sejumlah sarjana meneliti teori yang meliputi banyak hal tentang tanda-tanda yang dikenal sebagai "

tentang tanda-tanda yang dikenal sebagai " scientia sermocinalisscientia sermocinalis", yang", yang terdiri dari.

terdiri dari. 

 tata tata bahasabahasa 

  logika  logika 

 rhetoric rhetoric / kecakapan berbicara/ kecakapan berbicara

IV. 2. Semiotik dari Kacamata Komunikasi Visual IV. 2. Semiotik dari Kacamata Komunikasi Visual

Semiotik, dilihat dari kaca mata dunia Komunikasi Visual, adalah Semiotik, dilihat dari kaca mata dunia Komunikasi Visual, adalah ilmu komunikasi yang berkenaan dengan pengertian tanda-ilmu komunikasi yang berkenaan dengan pengertian tanda-tanda/simbol/isyarat serta penerapannya. Suatu studi tentang tanda/simbol/isyarat serta penerapannya. Suatu studi tentang pemaknaan semiotic menyangkut aspek-aspek budaya, adat istiadat, pemaknaan semiotic menyangkut aspek-aspek budaya, adat istiadat, atau kebiasaan di

atau kebiasaan di masyarakat.masyarakat.

Semiotik dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: Semiotik dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

 Semantik, Semantik, berkenaan berkenaan dengan dengan makna makna dan dan konsepkonsep 

 Pragmatik, Pragmatik, berkenaan berkenaan dengan dengan teknis teknis dan dan praktispraktis 

 Sintatik, Sintatik, berkenaan berkenaan dengan dengan keterpaduan keterpaduan dan dan keseragaman.keseragaman.

IV.2.1. SEMANTIK IV.2.1. SEMANTIK

Semantik berasal dari kata semanien dalam Bahasa Yunani, Semantik berasal dari kata semanien dalam Bahasa Yunani, yakni berarti, bermaksud, dan meneliti.

yakni berarti, bermaksud, dan meneliti.

Dalam dunia Desain Komunikasi Visual, kata tersebut dapat Dalam dunia Desain Komunikasi Visual, kata tersebut dapat diartikan sebagai :

diartikan sebagai : 

  Meneliti dan menganalisis makna dalam visual tertentu.  Meneliti dan menganalisis makna dalam visual tertentu. Visualisasi dari suatu image merupakan simbol dari suatu Visualisasi dari suatu image merupakan simbol dari suatu makna.

makna. 

 Makna sMakna suatu visuatu visual dual dan perkembangannya. an perkembangannya. Etimologi:Etimologi: mempelajari perubahan dan perkembangan desain, sejarah mempelajari perubahan dan perkembangan desain, sejarah

(30)

seni dan desain, serta pergerakannya. seni dan desain, serta pergerakannya. 

 Ditinjau dari Ditinjau dari makna, konsep, makna, konsep, dan arti, dan arti, terdapat 2 terdapat 2 aspek dalamaspek dalam visual image :

visual image : 

 Aspek secara Aspek secara umum : umum : bahwa suatu bahwa suatu tanda atau tanda atau simbol itu bisasimbol itu bisa diterima oleh setiap orang secara luas.

diterima oleh setiap orang secara luas.

Gambar 4.1 logo Yin & Yang Gambar 4.1 logo Yin & Yang

  Pada lingkup tertentu, misalnya tanda atau simbol yang  Pada lingkup tertentu, misalnya tanda atau simbol yang dimengerti maknanya secara kepercayaan turun-temurun atau dimengerti maknanya secara kepercayaan turun-temurun atau secara adat istiadat.

secara adat istiadat.

Contoh : Hong Shui, Feng Shui, Primbon (Jawa), Numerologi, Contoh : Hong Shui, Feng Shui, Primbon (Jawa), Numerologi, dll.

dll.

Semantik Simbolik

Semantik Simbolik, , suatu suatu simbolisasi simbolisasi yangyang memiliki/mengandung suatu makna atau pesan. Contohnya, Ideograph, memiliki/mengandung suatu makna atau pesan. Contohnya, Ideograph, yang berkenaan dengan makna yang terkandung dalam simbol yang yang berkenaan dengan makna yang terkandung dalam simbol yang diterapkan, yaitu berupa simbol-simbol yang

diterapkan, yaitu berupa simbol-simbol yang mempresentasikan gagasanmempresentasikan gagasan yang lebih kompleks dari suatu konsep yang lain. Misalnya, tulisan yang lebih kompleks dari suatu konsep yang lain. Misalnya, tulisan Heirogliph dari jaman Mesir kuno. hal itu biasanya menyangkut persepsi Heirogliph dari jaman Mesir kuno. hal itu biasanya menyangkut persepsi atau intepretasi makna pesan visual yang berbeda dari khalayak yang atau intepretasi makna pesan visual yang berbeda dari khalayak yang mengapresiasi. Dalam hal ini, pihak penyampai maupun pihak penerima mengapresiasi. Dalam hal ini, pihak penyampai maupun pihak penerima pesan memiliki dua kemungkinan cara:

pesan memiliki dua kemungkinan cara: 

  Denotatif  Denotatif

o

o Makna Makna leksikal.leksikal. o

o Arti yang Arti yang pokok, pasti pokok, pasti dan terhindar dan terhindar dari kesalah-dari

kesalah-tafsiran. tafsiran.

o

o Sifat Sifat langsung, langsung, konkret konkret dan dan jelas, jelas, tersurat.tersurat.

  Konotatif  Konotatif

o

o Memiliki Memiliki makna makna strukturalstruktural o

(31)

sebernarnya sebernarnya

o

o Memiliki siafat Memiliki siafat tidak tidak langsung, langsung, maya, maya, abstrak, abstrak, tersirat.tersirat.

Tabel. 4.1. Contoh Perbedaan Denotatif dan Konotatif Tabel. 4.1. Contoh Perbedaan Denotatif dan Konotatif SIMBOLIK

SIMBOLIK / / OBJEK OBJEK MAKNA MAKNA DENOTATIF DENOTATIF MAKNA MAKNA KONOTATIFKONOTATIF BERAWAN

BERAWAN Cuaca Cuaca mendung mendung Sedih, Sedih, duka, duka, putih,putih, ringan

ringan

MATAHARI

MATAHARI Hari Hari baru, baru, panas, panas, api api Visi, Visi, harapanharapan

BATU

BATU KARANG KARANG Batuan Batuan di di pinggirpinggir pantai

pantai

Tegar, keras Tegar, keras

MERPATI

MERPATI PUTIH PUTIH Burung, Burung, Unggas Unggas Kedamaian, Kedamaian, cintacinta setia, Roh Kudus setia, Roh Kudus SEMUT

SEMUT Serangga Serangga Rajin, Rajin, gotong gotong royongroyong

BABI

BABI Hewan Hewan mamalia mamalia Rakus, Rakus, jorokjorok

KAMBING

KAMBING HITAM HITAM Kambing Kambing berbuluhberbuluh hitam hitam Orang yang Orang yang disalahkan disalahkan BUAYA

BUAYA Binatang Binatang melata melata Buaya Buaya darat, darat, laki-lakilaki-laki playboy

playboy

Masih dalam pemaknaan terhadap Masih dalam pemaknaan terhadap pesan, didalam Semantik kita juga mengenal pesan, didalam Semantik kita juga mengenal istilah Asosiasi dan Sinestesia.

istilah Asosiasi dan Sinestesia.  Asosiasi,

 Asosiasi, adalah adalah perubahan perubahan maknamakna yang terjadi karena persamaan sifat.

yang terjadi karena persamaan sifat.

Sinestesia, adalah perubahan makna Sinestesia, adalah perubahan makna akibat pertukaran antara dua indera yang akibat pertukaran antara dua indera yang berlainan.

berlainan.

Misalnya : Ungkapan yang menyatakan : Misalnya : Ungkapan yang menyatakan :

"Suaranya sedap didengar" "Suaranya sedap didengar"

Gambar 4.1. Asosiasi Gambar 4.1. Asosiasi

(32)

Gambar 4.2. Sinestesia Gambar 4.2. Sinestesia

Ungkapan yang kreatif untuk merangsang pembaca Ungkapan yang kreatif untuk merangsang pembaca

"Warnanya terasa pedas" "Warnanya terasa pedas" "Bau yang segar"

"Bau yang segar"

MEMBERIKAN MAKNA SECARA INTERNAL MEMBERIKAN MAKNA SECARA INTERNAL

Manusia mampu memberikan makna dan menginternalisasikan Manusia mampu memberikan makna dan menginternalisasikan makna terhdap suatu objek, tempat maupun suasana dari orang-orang makna terhdap suatu objek, tempat maupun suasana dari orang-orang yang berada dalam lingkungan simbolik kita. Sebagai contoh, yang berada dalam lingkungan simbolik kita. Sebagai contoh, orang-orang yang berada dalam lingkup disiplin ilmu pertekstilan maupun orang yang berada dalam lingkup disiplin ilmu pertekstilan maupun industri tekstil akan menangkap makna gambar Cones (gulungan benang industri tekstil akan menangkap makna gambar Cones (gulungan benang berbentuk kerucut) sebagai simbol pemintalan (spinning industri), berbentuk kerucut) sebagai simbol pemintalan (spinning industri), sedangkan gambar teropong untuk menyilangkan benang sebagai sedangkan gambar teropong untuk menyilangkan benang sebagai simbol pertenunan (weaving industry). Orang diluar mereka mungkin sulit simbol pertenunan (weaving industry). Orang diluar mereka mungkin sulit menangkap makna tersebut. Demikian juga dalam kelompok disiplin menangkap makna tersebut. Demikian juga dalam kelompok disiplin ilmu, strata sosial, agama, suku bangsa, yang disadari atau tidak akan ilmu, strata sosial, agama, suku bangsa, yang disadari atau tidak akan memiliki pemaknaan tersendiri terhadap suatu hal, dimana orang di luar memiliki pemaknaan tersendiri terhadap suatu hal, dimana orang di luar kelompok itu mungkin tidak mengerti.

kelompok itu mungkin tidak mengerti.

Pemakna tersebut dapat dibedakan menjadi dua : Pemakna tersebut dapat dibedakan menjadi dua : a.

a. First order Communication Event First order Communication Event , bersifat refleks dan, bersifat refleks dan biasanya datang dari alam.

biasanya datang dari alam. b.

b. Second Order Communication Event Second Order Communication Event , adalah respresentasi, adalah respresentasi simbolik dan interpretasi kita.

simbolik dan interpretasi kita.

Contoh pengimplementasian dari keterangan tersebut adalah : Contoh pengimplementasian dari keterangan tersebut adalah : Soal Lari (cepat dan lincah), simbolisasinya :

Soal Lari (cepat dan lincah), simbolisasinya : First Order Communication Event

First Order Communication Event

Binatang : kijang, kancil, cheetah (lari sebagai tindakan refleksnya). Binatang : kijang, kancil, cheetah (lari sebagai tindakan refleksnya).

Referensi

Dokumen terkait

Program Studi S3 Ilmu Kimia ini, sesuai kurikulum tahun 2013 dapat diselesaikan seorang mahasiswa selama 6 semester yang meliputi tahapan pertama 2 semester

Laporan Proyek Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan guna sarjana, Proyek Akhir Desain Komunikasi Visual Periode I Semester Genap Tahun 2011 / 2012 Program

Subjek penelitian ini adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika khususnya Mahasiswa Semester 5 (lima) yang menempuh mata kuliah Pemecahan Masalah

PROGRAM STUDI S1 - DESAIN KOMUNIKASI VISUAL.

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa semester I Program Studi Ilmu Gizi FK UNDIP diharapkan : mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan dan ketrampilan baru

Menyatakan bersedia untuk menjadi responden pada penelitian yang akan dilakukan oleh Sita Tiari Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan

Selanjutnya, mulai semester 5 sampai dengan semester 8 mahasiswa mendalami ilmu-ilmu yang menjadi dasar dari spesialisasi di program studi teknik tenaga listrik, seperti

Melalui pembahasan dalam etika islam dalam penerapan ilmu sosial dan politik, mahasiswa diharapkan mampu memahami lebih lanjut mengenai ilmu sosial politik dan kemanusiaan, mampu