• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengelolaan Proyek Pembangunan Sistem Informasi Rumah Sakit Terpadu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengelolaan Proyek Pembangunan Sistem Informasi Rumah Sakit Terpadu"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGELOLAAN PROYEK PEMBANGUNAN SISTEM

INFORMASI RUMAH SAKIT TERPADU

Banyak rumah sakit menggunakan sistem informasi untuk mengefisiensi dan mengefektifkan manajemen dan pelayanannya. Pengembangan sistem informasi tersebut, biasanya dilakukan dengan manajemen proyek, tidak tekecuali pembangunan Sistem Informasi Rumah S

Created by Pane, Evi Septiana

Subject: sistem informasi -- manajemen

Keyword: Pengelolaan proyek pembangunan sistem informasi kerangka kerja stepwise

sistem informasi rumah sakit

[ Description ]

Banyak rumah sakit menggunakan sistem informasi untuk mengefisiensi dan mengefektifkan manajemen dan

pelayanannya. Pengembangan sistem informasi tersebut, biasanya dilakukan dengan manajemen proyek, tidak tekecuali pembangunan Sistem Informasi Rumah Sakit Terpadu (SIRST) yang terdiri-dari: modul manajemen rumah sakit (layanan konsumen, pengadaaan dan kasir), modul rawat jalan, modul rawat inap, dan modul apotek. Akan tetapi berdasarkan survey Chaos report 1995, hanya 16,2 % proyek pengembangan aplikasi yang dinyatakan sukses. Proyek pembangunan SIRST ini, menggunakan kerangka kerja proyek stepwise yang meliputi 5 tahapan pengelolaan proyek. (1) Inisialisasi untuk mengadakan dokumen project charter. (2) Perencanaan untuk membangun pedoman eksekusi proyek (project plan). (3) Eksekusi terhadap semua aktifitas proyek yang direncanakan. (4) Pengawasan dan pengendalian untuk memastikan eksekusi berjalan sesuai dengan sasaran proyek. (5) Penutupan yang mengakhiri proyek dengan menyampaikan semua deliverable proyek kepada klien. Tugas akhir ini, menghasilkan rencana proyek berdurasi 63 hari dan berbiaya Rp. 43.705.600. Di pertengahan tahap analisa kebutuhan terjadi perubahan baseline schedule sehingga durasi proyek menjadi 58 hari dan biayanya Rp. 43.405.600. Namun pada penutupan, proyek mengalami keterlambatan selama 30 hari dan biayanya menjadi Rp.64.689.350. Menurut Standish group, pelaksanaan proyek SIRST tersebut termasuk kategori challenged, artinya proyek berhasil selesai secara operasional, namun dengan kelebihan waktu dan biaya.

Alt. Description

A lot of hospital use information system for the efficiency and streamline the management and its service. Information system development is usually conducted using project management, including Integrated Hospital Information System (IHIS) which consists of: hospital management module (cashier, customer service, procurement), IPD module, OPD module, and pharmacy module. However, according to Chaos report survey, there is only 16, 2% project development of information system that successful. This IHIS project development using stepwise framework that covering 5 steps of project management.(1) Initialitation to perform project charter document. (2) Planning to develop the guidance for execute the project (project plan) .(3)Execution to all planned project activity. (4) Monitoring and controlling to ensure that execution process perform acivity to fulfill the project target. (5) Closing phase that terminating project by submitting all project deliverable to the client. This final assesment, produces project plan with duration of 63 days and costs Rp. 43.705.600. In the middle of requirement analysis phase there was a change of baseline schedule, so that duration became 58 day and the expense became Rp 43.405.600. However, at closing phase, project experience excess about 30 day, and its expense become Rp. 64.689.350. According to Standish group, the IHIS project execution is categorized as ‘challenged’, which means that the project succeeded in finishing operationally, but with the over cost and overtime condition.

Contributor : Ir. Achmad Holil Noor Ali, M.Kom

Date Create : 12/12/2008 Type : Text Format : pdf. Language : Indonesian Identifier : ITS-Undergraduate-3100008030767 Collection ID : 3100008030767

(2)

Source :

Undergraduate Theses of Information System Engineering, RSSI 005.74 Pan p, 2007

Coverage :

ITS Community Only

Rights :

Copyright @2007 by ITS Library. This publication is protected by copyright and permission should be obtained from the ITS Library prior to any prohibited reproduction, storage in a retrievel system, or transmission in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording, or likewise. For information regarding permission(s), write to ITS Library

[ Links for download - Member Only ]

1. ITS-Undergraduate-2935-5203100005-judul.pdf - 111 KB 2. ITS-Undergraduate-2935-5203100005-bab1.pdf - 48 KB 3. ITS-Undergraduate-2935-5203100005-bab2.pdf - 404 KB 4. ITS-Undergraduate-2935-5203100005-bab3.pdf - 76 KB 5. ITS-Undergraduate-2935-5203100005-bab4.pdf - 324 KB 6. ITS-Undergraduate-2935-5203100005-bab5.pdf - 474 KB 7. ITS-Undergraduate-2935-5203100005-kesimpulan.pdf - 49 KB 8. ITS-Undergraduate-2935-5203100005-lampiran.pdf - 45 KB 10 Similar Document...

• PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI (STUDI KASUS PADA PT. JAYA PARI STEEL,TBK. SURABAYA)

• PERENCANAAN KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSU HAJI SURABAYA

• RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING HASIL KERJA KARYAWAN DIVISI BUSINESS SUPPORT di PT INDONESIA NETWORK SURABAYA

• RANCANG BANGUN APLIKASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT PADA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT TERPADU

• SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BERBASIS OPTIMASI UNTUK PENJANJIAN PESANAN DALAM JARINGAN RANTAI PASOK

• ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DI PT. MULYA JATRA

• ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI OPERASIONAL: STUDI KASUS DI PERUSAHAAN LOGISTIK BATUBARA

10 Related Document...

• PERENCANAAN VOLUME PRODUKSI SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG JADI DENGAN MODEL SIMULASI

• PENGKAJIAN STRATEGI PARTNERSHIP DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI INTI PERUSAHAAN DENGAN PENDEKATAN MANAJEMEN TEKNOLOGI PADA PENGEMBANGAN USAHA CPO DI PT. BOMA BISMA INDRA

• PENGEMBANGAN SPESIFIKASI DISAIN DARI KOMPONEN GENSET T1PE F4L912 DENGAN METODA QFD DAN ANALISA KEKUATAN MATERIAL

• RESTRUKTURISASI UNIT PELAKSANA PLN DI BALI MENUJU ORGANISASI YANG BERORIENTASI PROFIT DAN KEPUASAN PELANGGAN

(3)

• OPTIMALISASI PENUGASAN SATUAN POLISI DALAM MENEKAN JUMLAH KRIMINALITAS

• PENGGUNAAN MATRIKS PADA INTEGRASI SCHEDULE DAN BIAYA PROYEK : Studi Kasus Proyek Gedung Dipenda Jawa Timur - Surabaya

• PENGENDALIAN KUALITAS MULTIVARIATE DAN KEMAMPUAN PROSES PRODUKSI GELAS BOLA LAMPU DI MESIN RIBBON

• OPTIMALISASI PENJADWALAN UNIT TERMAL PADA PT. PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK JAWA BALI MENGGUNAKAN METODE UNIT DECOMMITMENT

• PENGARUH RANGKAIAN DUKUNGAN LOGISTIK MANAJEMEN TERHADAP TINGKAT EFEKTIVITAS KAPAL PERANG TNI-AL

• EVALUASI PEMELIHARAAN JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER 20 KV Dl PT. PLN (PERSERO) AREA GRESIK DENGAN METODE RELIABILITY CONTROLLED MAIENTENANCE

Rancangan Sistem Pengukuran Kinerja Perusahaan (Studi Kasus PT. X Cikarang)

Design of Corporate Performance Measurement System (Case Study PT. X Cikarang)

Master Theses from JBPTSBMITB / 2006-05-17 14:33:37 Oleh : Hong Mee Hoa, Institut Teknologi Bandung

Dibuat : 2006-05-17, dengan #RELATION_EXTERNAL_ENTITIES# file

Keyword : Strategi, financial, Sistem Manajemen Informasi Subjek : Planning and policy making

Nomor Panggil (DDC) : 658.4012/MM 1011

Proyek akhir ini merupakan studi kasus di PT X yang bergerak dibidang food ingredient dengan produk inti seasoning yang diproduksi sendiri dan produk pelengkap flavour ingredient dan functional ingredient. Customer utama PT X meliputi industri instant noodle, industri snack dan industri processed meat. Masalah yang dihadapi PT X adalah kurang terintegrasinya fokus antar departemen serta strategi yang tidak dikaitkan dengan penilaian karyawan, sehingga pelaksanaan eksekusi dilapangan menjadi tidak optimal. Manajemen pengukuran kinerja yang dipakai saat ini masih berfokus pada laporan finansial dan budget, sehingga lebih menekankan pada pengendalian bukan sebagai alat strategis. Proyek ini memfokuskan pada rancangan sistem pengukuran kinerja perusahaan yang terintegrasi dengan fokus sasaran strategis perusahaan serta penilaian kinerja

karyawan ditingkat departemen head. Diharapkan dengan adanya integrasi antara sasaran strategis perusahaan, rancangan kinerja perusahaan yang dilengkapi dengan penilaian kinerja departemen head akan mendorong semua sumber daya perusahaan mencapai sasaran perusahaan. Metodologi pemecahan masalah dibagi menjadi tahap 5 tahap, yaitu tahap pemilihan masalah, tahap pemilihan framework, tahap pembuatan peta strategi, tahap penentuan variabel pengukuran kinerja serta tahap penentuan Key Result Area Departemen. Masalah yang dipilih adalah perbaikan sistem penilaian kinerja perusahaan dengan menggunakan framework dasar Balanced Scorecard dilengkapi dengan Malcolm Baldrige National Quality Award. Peta strategi diturunkan dari visi, misi dan sasaran perusahaan yaitu untuk mencapai pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan. Peta Strategi yang merupakan definisi dari fokus strategi perusahaan dibagi menjadi empat

(4)

perspektif, yaitu Perspektif Financial, Perspektif Customer, Perspektif Internal Business Process dan Perspektif Learning & Leadership, masing-masing perspektif terdiri dari tiga sampai empat fokus strategi. Perspektif Financial terdiri dari tiga fokus strategi, yaitu meningkatkan kepuasan shareholder, meningkatkan direct profit contribution dan

meningkatkan penggunaan asset.Perspektif Customer terdiri dari tiga fokus strategi, yaitu meningkatkan kepuasan customer, meningkatkan marketshare di customer inti dan meningkatkan base customer. Perspektif Internal Business Process terdiri dari empat fokus strategi, yaitu meningkatkan pengembangan produk baru, memperbaiki proses supply chain management, meningkatkan produktifitas serta meningkatkan sistem mutu. Perspektif Learning ^Leadership terdiri dari tiga fokus strategi, yaitu meningkatkan kualitas leadership dan kompetensi karyawan, pengembangan organisasi dan retensi karyawan serta meningkatkan sistem informasi dan teknologi. Penentuan variabel

pengukuran kinerja dan tingkat kepentingan dari keempat perspektif ditingkat perusahaan dilakukan melalui validasi dengan survey kepada 10 orang manajer PT X. Hasil dari proyek akhir merupakan Peta Srategi PT X dan Key Result Area untuk masing-masing departemen yang dapat diaplikasikan di perusahaan. Peta strategi dilengkapi dengan variabel pengukuran strategis perusahaan yang terdiri dari sebelas indikator hasil kinerja dan delapan belas indikator pengendali kinerja. Key Result Area Department Head dilengkapi dengan bobot untuk masing-masing Key Performance Indicator serta variabel pengukuran untuk masing-masing Key Perforamnce Indicator. Untuk lebih dapat

diaplikasikan dan berguna sesuai dengan kebutuhan perusahaan disarankan untuk mengembangkan Sistem Manajemen Informasi Perusahaan, agar pengukuran kinerja dapat tepat waktu, obyektif dan fair.

(5)

PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI

PREREQUISITES : MANAJEMEN KEUANGAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI OBJECTIVES :

Memberikan pengertian konsep dasar dalam menyusun proyek sistem informasi, spesifikasi proyek, tahapan aktivitas proyek, pembuatan proposal proyek hingga pada penerapan dan pemeliharaan sistem informasi.

MATERIALS :

1. Weiss, Joseph W., and Wysocki, Robert K., “5 – Phase Project Management : A Practical Planning & Implementation Guide”, Addison-Wesley Publishing Company, 1992.

2. Pressman, Roger S., “Software Engineering : A Practitioner’s Approach”, Fourth Edition, McGraw-Hill, International Edition, Singapore, 1997.

3. Mahyuzir, Tavri D., “Pengantar Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak”, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1991.

BIBLIOGRAPHIES :

1. Pengertian dan Manajemen Proyek 2. Definisi dan Ruang Lingkup Proyek 3. Spesifikasi Proyek

4. Tahapan Urutan Aktivitas Proyek 5. Pembuatan Proposal Proyek 6. Pengorganisasian Tim Proyek 7. Penugasan Pekerjaan

8. Pengelolaan Orang-orang dan Hubungan Proyek 9. Pemeliharaan Penjadwalan Proyek

10. Penutupan Proyek

11. Studi kasus Pengelolaan Proyek Sistem Informasi

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

PREREQUISITES :

KONSEP SISTEM INFORMASI

OBJECTIVES :

Mengajarkan konsep-konsep dasar pengembangan sistem, prinsip, pendekatan, kebutuhan, daur hidup sistem dan metodologinya, serta tahapan dan penerapan pengembangan sistem secara terstruktur melalui berbagai perangkat alat analisis sistem.

MATERIALS :

(6)

2. Prinsip dan Pendekatan Pengembangan Sistem 3. Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC) 4. Metodologi Pengembangan Sistem

5. Kebutuhan Pengembangan Sistem

6. Tahapan Penerapan Pengembangan Sistem 7. Peralatan Pengembangan Sistem Terstruktur

o System Flowcharts o Diagram HIPO o Diagram Arus Data o Kamus Data

o Diagram Hubungan Entitas o Bagan Terstruktur

o Spesifikasi Proses

o Diagram Transisi Keadaan o Diagram Warnier-Orr

o Diagram Pengembangan Jackson BIBLIOGRAPHIES :

1. Yourdon, Edward., “Modern Structured Analysis”, Penerbit Prentice-Hall, International, Inc., 1996.

2. Martin, Merle P., “Analysis and Design of Business Information Systems”, Second Edition, Penerbit Prentice-Hall, International, Inc., 1995.

3. Hawryszkiewycz, Igor., “Introduction to Systems Analysis and Design”, Fourth Edition, Prentice-Hall, International, Inc., 1998.

4. Jogiyanto, HM., “Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis”, Penerbit ANDI Offset, Yogyakarta, 1999.

5. Budi Sutedjo.,”Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi”,Andi Yogyakarta,2002.

Keamanan Sistem Informasi

Berita

28 Desember 2004. Nilai perbaikan untuk Yudha Nurdin.

23 Desember 2004. Nilai perbaikan untuk Doni Wahyudi dan Lathifah Arief. 18 Oktober 2004. Nilai yang akan keluar adalah untuk Ivan Christian, Indra

Antonius Simalango.

10 September 2004. Nilai yang akan keluar adalah untuk Arif Kuswanto.

Kemudian entah kenapa nilai yang harusnya keluar tanggal 5 Agustus 2004 itu tidak masuk ke Departemen. Jadi akan saya ulang kembali (resubmit perbaikan nilai).

6 September 2004. Report yang sudah saya terima dan akan keluar nilainya hari

ini (atau besok): Leo Hendrawan, Judge Septopanduviyatmo, Richson Untung Tambun, Erwin, Muhammad Rusdy Sanny, Thomas Setiawan

5 Agustus 2004. Report yang sudah saya terima dan akan keluar nilainya hari ini:

Nursani Rahmatullah, Ahmad Rifqi Hadiyanto, Indra Sembada, Andreas Sutanto, Bernardus Ivan H, Daniel Widyanto, Wihartantyo Ari Wibowo.

(7)

21 Juni 2004. Report baru yang saya terima dari: Adityo Prasidi, Evelyn,

Muhammad Ilhamdi Rusydi, dan Hankky Arief. Perbaikan nilai (dari T) akan keluar minggu ini. Mudah-mudahan Senin (hari ini).

• Bagi yang sudah menyerahkan report (seperti yang tertera di daftar ini), nilai akan saya masukkan hari Selasa (15 Juni 2004).

• Bagi yang ingin memperbaiki nilai (tidak puas dengan nilainya), harap

menghubungi saya segera. Biasanya anda harus memperbaiki tugas anda. Bagi sdr. Eddy Tama, mungkin anda mau memperbaiki laporan anda agar nilainya menjadi lebih baik? (saya pun tidak punya softcopy dari proposal dan laporan anda.)

• Bagi yang belum menyerahkan softcopy harap segera mengirimkannya (melalui email atau disk/CD). Jika tidak, nilai anda tidak keluar.

Daftar disusun berdasarkan nama mahasiswa. Beberapa yang sudah menyerahkan reportnya dapat dilihat dengan adanya link ke "report" pada masing-masing entry. Jika anda merasa sudah mengirimkan (email) report tetapi belum masuk, tolong diemailkan kembali. (Terakhir diperbaharui: 22 Desember 2004)

1. Adityo Prasidi, "Penanganan SPAM dengan SMTPi." (proposal) (report) (hardcopy

belum)

2. Ahmad Rifqi Hadiyanto, "Algorima Simetris Camellia dan Implementasinya (studi kasus pada FPGA)." (proposal) (report)

3. Andreas Sutanto, "Log Analyzer" (proposal) (report - ukuran cukup besar)

4. Arif Kuswanto, "Sistem Keamanan Pada Embedded Web Server Berbasis Mikrokontroler AT89C52" (proposal) (report)

5. Arry Fajar Firdaus, "Pengenalan libpcap (Packet Capture Library)" (proposal)

(report)

6. Bernardus Ivan H, "Port Knocking, Definisi dan Implementasi". (proposal) (report)

7. Daniel Widyanto, "Forensik Komputer: Evaluasi Autopsy dan Sleuthkit". (proposal) (report)

8. Doni Wahyudi, "Pengembangan Aplikasi Data Mining Email." (proposal) (report)

9. Elsiawaty, "Digital Watermarking: Teknik, Analisis, dan Implementasinya dalam WWW". (proposal) (report)

10. Erwin Cahyadi, "Radio Frequency Identification." (proposal) (report)

11. Evelyn, "Identity-based Encryption". (proposal) (report)

12. Fauzi, "Konsep dan Implementasi PAM pada Jaringan ITB." (proposal)

13. Fii Diana A, "Web Services Security: SOAP Message Security 1.0." (proposal)

14. Hankky Arief, "Security Pada Level Kernel." (proposal) Report: "Medusa DS9 dan Penggunaannya"

15. Ika Wisnu Wardana, "Uji Keamanan Wireless Keyboard Terhadap Aktivitas Keylogging." (proposal)

16. Indra Antonius Simalango, "Perancangan Cryptoboard dengan

mengimplementasikan OpenSSL 0.9.7 pada Single Board Computer" (proposal)

(report)

(8)

18. Ivan Christian, "Sistem Otentikasi Kerberos Pada Jaringan Komputer ITB." (proposal) (report)

19. Izbiq Muhammad, "WEB HACKING: Analisis Keamanan Aplikasi Web." (proposal)

20. Judge Septopanduviyatmo , "Analisis Fraud pada Jaringan IP dan Next-Generation." (proposal) (report)

21. Lathifah Arief , "A Comparison of Proximity Authentication Approaches". (proposal) (report)

22. Leo Hendrawan, "Virus Komputer: Sejarah dan Perkembangannya". (proposal)

(report)

23. L. Lintaka, "Keamanan pada Jaringan Mobile IP (GPRS)." (proposal) (report)

24. Martinus Indra S., "Mekanisme dan implementasi keamanan pada Session Initiation Protocol (SIP)." (proposal) (report)

25. Muhammad Ilhamdi Rusydi, "Hubungan Sistem Keamanan Data dengan SQL Injection". (proposal) (report) (hardcopy)

26. Muhammad Rusdy Sanny, "Teknologi keamanan jaringan VPN (virtual private network)." (proposal) (report)

27. Nursani Rahmatullah, "Identity Management, Sebuah Solusi Keamanan Jaringan." (proposal) (report)

28. Patria Rachman Hakim, "Algoritma dan Implementasi AES." (proposal)

29. Putu Yani Pratiwi, "Analisis Perbandingan Algoritma Anti Spam Filter," (proposal)

(report)

Old proposal "A taxonomy of Computer Program Security Flaws" (proposal)

30. Richson Untung Tambun, "Cross Site Scripting". (proposal) (report)

31. Sandi Wijaya, "Mekanisme dan Implementasi Cache Poisoning Pada DNS Server." (proposal) (report)

Proposal lama, "IP Spoofing." (proposal)

32. Thomas Setiawan, "ICMP Scanning." (proposal, nampaknya proposal berubah) Report: Analisis Keamanan Jaringan Internet Menggunakan Hping, Nmap, Nessus,

dan Ethereal.

33. Wihartantyo Ari Wibowo, "Enkripsi AES-128 , Algoritma Rijndael" (proposal)

(report)

34. Yudha Nurdin, "Uplink: Hacker Game" (judul masih akan berubah). (proposal)

(report)

KAJIAN KEMAMPUAN SISTEM INFORMASI BERADAPTASI TERHADAP

PERUBAHAN STRATEGI BISNIS ORGANISASI STUDI KASUS: PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS KRISTEN PETRA

STUDY OF THE INFORMATION SYSTEM ABILITY TO ADAPT TO CHANGES OF ORGANIZATIONS BUSINESS STRATEGY

Master Theses from JBPTITBPP / 2008-02-14 13:48:23 Oleh : Adi Wibowo (NIM 235 05 020) , S2 - Informatics Dibuat : 2007-06-25, dengan 8 file

(9)

Keyword : Business environment, information system, qualitative methodology Kepala Subjek : Computer Sciences

Abstrak:

Lingkungan bisnis di sekitar organisasi selalu berubah. Hal ini adalah sifat alami dari lingkungan bisnis. Organisasi harus selalu menyesuaikan strateginya untuk beradaptasi dengan lingkungan bisnis tersebut untuk mempertahankan keunggulan kompetitif, atau bahkan untuk mempertahankan hidupnya. Sistem informasi saat ini digunakan sebagai driver atau enabler bagi strategi bisnis organisasi. Hal ini menyebabkan bila strategi bisnis diubah, maka sistem informasi juga perlu diubah untuk mendukung strategi bisnis tersebut. Fenomena ini menunjukkan perlunya sistem informasi memiliki sifat adaptif. Untuk membangun sistem informasi yang adaptif tidak cukup hanya dengan

menggunakan teknologi modular atau fleksibel, atau perancangan portofolio aplikasi yang tepat. Terdapat beberapa aspek dalam organisasi yang dapat mempengaruhi kemampuan sistem informasi beradaptasi terhadap tuntutan dari strategi bisnis. Penelitian ini memiliki dua tujuan. Tujuan pertama adalah untuk menemukan faktor-faktor yang perlu diperhatikan yang mempengaruhi kemampuan sistem informasi beradaptasi terhadap tuntutan perubahan dari strategi bisnis. Tujuan kedua adalah membuat usulan daur hidup sistem informasi untuk menjawab faktor-faktor yang ditemukan pada tujuan pertama.

Tujuan pertama akan dijawab melalui proses analisis yang menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan filosofi post-positivism, dan interpretif. Tujuan kedua akan dijawab melalui proses sintesis dengan menggunakan metodologi design science research.

Studi ini menemukan bahwa faktor kunci yang menyebabkan ketidakmampuan sistem informasi beradaptasi adalah kesalahan dalam pembentukan strategi bisnis. Faktor-faktor lainnya adalah kurangnya jumlah staf yang terlibat dalam proyek-proyek pengembangan, dokumen pengembangan yang tidak lengkap, manajemen proyek pengembangan yang tidak memadai, interupsi eksternal dan internal pada proyek yang sedang berjalan, dan masalah dalam penanganan bug.

Untuk menjawab masalah tersebut diusulkan sebuah solusi yang memperhatikan daur hidup sistem informasi. Dengan menggunakan prinsip-prinsip manajemen proses yang diusulkan oleh Roger T. Burlton, dan data-data empiris yang dikumpulkan selama fase analisis, lima prinsip diusulkan untuk mendukung kemampuan adaptasi sistem informasi. Lima prinsip tersebut adalah:

1. Baik proses pembentukan strategi bisnis, maupun proses perencanaan, dan proses pengembangan sistem informasi harus dibagi ke dalam beberapa level tertentu.

(10)

analisis atau pengembangan dari level yang lebih tinggi (proses dekomposisi). 3. Setiap pengetahuan dari iterasi sebelumnya digunakan untuk mengerjakan tujuan iterasi saat itu (incremental finding and execution).

4. Setiap iterasi dilakukan dalam waktu yang singkat (time-boxed) dan dilakukan evaluasi di akhir setiap iterasi (periodic evaluation).

5. Setiap pengetahuan yang didapatkan dalam iterasi harus disimpan agar dapat dimanfaatkan pada iterasi berikutnya (knowledge management).

Sebagai bagian dari hasil studi, daur hidup sistem informasi (DHSI) yang terdiri dari sebelas fase, dan satu aktifitas khusus, dibentuk dengan menggunakan lima prinsip di atas. DHSI dimulai dengan mengumpulkan informasi mengenai lingkungan bisnis dan sistem informasi internal. Setelah pemahaman mengenai lingkungan bisnis internal didapatkan pada fase pertama dan kedua, fase ketiga berusaha memahami lingkungan bisnis eksternal, dan posisi organisasi terhadap lingkungan bisnis tersebut. Fase keempat dan kelima dilaksanakan untuk mendapatkan pengetahuan mengenai peluang-peluang bisnis melalui analisis pada sasaran-sasaran bisnis, dan aliran informasi dan aset

organisasi. Fase keempat dan kelima menghasilkan usulan informasi dan aplikasi-aplikasi yang dapat diimplementasikan untuk mendapatkan peluang-peluang tersebut. Fase

keenam dan ketujuh bertujuan untuk membentuk strategi bisnis dan strategi sistem informasi melalui proses identifikasi business scenario, dan pembentukan business architecture. Pada akhir fase ketujuh beberapa architecture building block (data, dan aplikasi) akan teridentifikasi dan terklasifikasi. Fase kedelapan memulai proses pengembangan setiap architecture building block dengan menentukan peta migrasi. Setiap building block akan dikembangkan pada fase kesembilan sesuai urutan yang telah ditetapkan dalam peta migrasi. Setiap saat fase kesembilan selesai dilakukan, peta migrasi akan direvisi untuk mengakomodasi perubahan-perubahan yang mungkin terjadi selama proses eksekusi fase kesembilan. Setelah beberapa building block diselesaikan yang memungkinkan adanya implementasi, maka fase kesepuluh dilaksanakan. Fase kesebelas adalah proses perawatan sistem informasi yang telah diimplementasi pada fase kesepuluh. Satu aktifitas khusus yang dilaksanakan di setiap fase adalah knowledge management. Knowledge management memiliki tujuan untuk mengumpulkan explicit knowledge, mengubah tacit knowledge menjadi explicit knowledge, dan menyimpannya ke dalam knowledge base. Seluruh tugas tersebut dilakukan oleh knowledge expert. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan beradaptasi, lima prinsip yang mendukung kemampuan adaptasi sistem, dan daur hidup sistem informasi yang telah diusulkan, diharapkan sistem informasi dapat memiliki kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan strategi bisnis.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Allah mengetahui keimananmu; sebahagian kamu adalah dari sebahagian yang lain, karena itu kawinilah mereka dengan seizin tuan mereka, dan berilah maskawin mereka

Kewenangan lebih diartikan sebagai kekuasaan yang melekat pada diri seseorang atau sekelompok orang yang telah mendapat dukungan dari masyarakat yang dikuasainya

Jika pairing tidak berhasil , matikan bud dengan menekan Tombol Daya sampai Anda mendengar “ POWER OFF ” dan ulangi langkah yang dipaparkan di atas.. CATATAN : Ketika

Persentase hasil respon peserta didik adalah 87,54%.Hasil respon dari peserta didik menyatakan bahwa LKPD kelarutan dan hasil kali kelarutan berbasis hierarki

Struktur modal adalah perimbangan jumlah hutang jangka pendek yang bersifat permanen, hutang jangka panjang dengan saham preferen dan saham biasa (Sartono,

Namun demikian, proses kawin campur/pem- bauran ini dengan seluruh aspek nilai-nilai kekeluarga- an yang dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari antara kedua kelompok lintas

Ada persoalan yang hendak dikaji dalam skripsi ini, yaitu : (1) bagaimanakah Proses Komunikasi Tengkulak dengan Petani Tambak di Desa Kuluran Kecamatan