• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

55

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dari perancangan sistem kendali sistem manufaktur

ini

dapat

ditarik

kesimpulan

yaitu

sistem

dapat

berjalan dengan baik. Alat pengendali sistem manufaktur

dengan

pemrograman

seperti

pada

PLC

dapat

diimplementasikan tanpa memerlukan komponen yang mahal,

karena semua komponen mudah didapatkan di pasar.

Rancangan model pengendalian sistem manufaktur berbasis

mikrokontroler

ini

menggunakan

aktuator

prototipe

sistem

manufaktur

dengan

2

setasiun

kerja

serta

menggunakan pemrograman diagram tangga yang sering

dipakai untuk pemrograman PLC. USB port memudahkan

pemrograman dengan berbagai jenis komputer (PC dan

laptop).

Spesifikasi teknis dari perancangan model alat

pengendalian sistem manufaktur berbasis mikrokontroler

dengan pemrograman seperti pada PLC ini antara lain:

Input maksimal 5 volt.

Penggunaan program LD-Mikro.

Connector yang digunakan XLR 3 Pin atau 5 Pin.

Menggunakan tegangan listrik sebesar 5 Volt.

Pengendalian output 8 motor dan 20 input

sensor.

(2)

56

6.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan

ada beberapa saran yang dapat diberikan untuk lebih

menyempurnakan hasil penelitian ini, yaitu:

a.

Sebaiknya terdapat output rangkaian dengan relay

untuk mengendalikan sistem yang hanya membutuhkan

on dan off.

b.

Agar lebih mudah dalam pemrograman sebaiknya

menggunakan 1 sofware agar lebih efisien.

c.

Sebaiknya ada feedback dalam sistem pengendalian

ini, agar dapat diketahui proses yang berlangsung

dan mempermudah sewaktu terjadi masalah pada

proses maupun sistem kendali.

d.

Sebaiknya memaksimalkan pin pada mikrokontroler

agar penggunaannya lebih efisien.

(3)

57

DAFTAR PUSTAKA

Atmel,

2010,

Atmel

Website,

<www.atmel.com/dyn/resources/prod_documents/doc246

7.pdf>, diakses tanggal 13 mei 2010.

Artanto, D., 2009, Merakit PLC Dengan Mkrokontroler,

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Budiharto, W., 2005, Perancangan Sistem dan Aplikasi

Mikrokontroler,

PT.

Elex

Media

Komputindo,

Jakarta.

Groover, M.P, 2001, Otomasi, Sistem Produksi, dan

Computer-Intergrated Manufacturing, Edisi kedua,

(terjemahan Arthaya, B.), Guna Widya Kertajaya

178, Surabaya.

Gumilar, G., 2007, Rancang Bangun Progammable Logic

Controller (PLC) minimum Berbasis Mikrokontroler

ATMEL AT89S52, Skripsi di Program Studi Fisika,

Fakultas matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Hammer, L.H., Carter, W.K., dan Usry, M.F., 1994, Cost

Accounting,

South-Western

Publishing

Co,

Cincinnati, Ohio.

Hillarius,

H.,

2010,

Prototipe

Sistem

Parkir

Menggunakan PFID Berbasis Mikro-PLC, Skripsi di

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gajah Mada,

Yogyakarta.

Jogiyanto,H.M.,1995,Pengenalan

Komputer,edisi

ke-2,

(4)

58

Rohman, S., 2007, Rancang angun Supervisi Pada Sistm

Otomasi Pengisian Ciran Menggunakan Programmable

Logic Controller (PLC), Skripsi di Program Studi

DIII instrumentasi dan Elektronika Jurusan Fisika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Diponegoro, Semarang

Wordpress,

2010,

Wordpress

Website.,

<

http://allows.wordpress.com/2009/01/12/informasi-upah-minimum-regional-umr/

>, diakses tanggal 29

november 2010.

(5)

59

Lampiran 1

Program PLCMIKRO

(Diagram Ladder)

LDmicro export text

for 'Atmel AVR ATmega128 64-TQFP', 16.000000 MHz crystal, 10.0 ms cycle time LADDER DIAGRAM: || || || X1 R1 || 1 ||---] [---+---( )--- || || | || || R1 | || ||---] [---+ || || || || || || || || || || R1 Xe1 R13 R2 || 2 ||---] [---]/[---+---]/[---( )--- || || | || || R2 | || ||---] [---+ || || || || || || || || || || R2 R3 R6 Ym2l || 3 ||---] [--- ---]/[---]/[---(/)--- || || || || || || || || || || Ym2r || 4 ||---( )--- || || || || || || || || || || R2 Xe2 R4 R3 || 5 ||---] [---]/[---]/[---( )--- || || || || || || || || || || R2 R3 R4 Ym1r ||

(6)

60

6 ||---] [---] [---]/[---(/)--- || || || || R6 Ym1l || 7 ||---]/[---+---( )--- || || | || || R5 | || ||---] [---+ || || || || || || || || || || R2 R3 Xe4 R4 || 8 ||---] [---+---] [---] [---+---( )--- || || | | || || | R4 | || || +---] [---+ || || || || || || || || || || R4 T1 R6 || 9 ||---] [---[TON 4.000 s]---( )--- || || || || || || || || || || R13 T1 || 10 ||---] [---{RES}---- || || || || || || || || R6 R5 Ym3l || 11 ||---] [---+---]/[---+---(/)--- || || | | || || | R7 R8 v | || || +----] [---]/[- ---+ || || || || || || Ym3r || 12 ||---( )--- || || || || || || || || || || R6 Xe5 R5 || 13 ||---] [---+---]/[---+---( )--- || || | | || || | R5 | || || +---] [---+ || || || || || || || || R6 R5 R7 Ym4l ||

(7)

61

14 ||---] [---] [---]/[---(/)--- || || || || || || || || || || Ym4r || 15 ||---( )--- || || || || || || R5 T2 R7 || 16 ||---] [---[TON 3.000 s]---( )--- || || || || || || || || || || R13 T2 || 17 ||---] [---{RES}--- || || || || || || || || || || R7 R8 Ym6l || 18 ||---] [---+---]/[---+---(/)--- || || | | || || | R10 R11 | || || +--] [---]/[---+ || || || || || || || || || || Ym6r || 19 ||---( )--- || || || || || || || || || || R5 Xe9 R8 || 20 ||---] [---+---]/[---+---( )--- || || | | || || | R8 | || || +---] [---+ || || || || || || || || || || R8 R9 Ym5l || 21 ||---] [---]/[---(/)--- || || || || || || || || || || Ym5r || 22 ||---( )--- || || ||

(8)

62

|| || || || || || || R8 T3 R9 || 23 ||---] [---[TON 3.000 s]---( )--- || || || || || || || || || || R13 T3 || 24 ||---] [---{RES}--- || || || || || || || || || || R8 R9 R10 Ym7r || 25 ||---] [---] [---]/[---(/)--- || || || || || || || || || || R12 Ym7l || 26 ||---]/[---+---( )--- || || | || || R13 | || ||---] [---+ || || || || || || || || || || R9 Xe10 R10 || 27 ||---] [---+---] [---+---( )--- || || | | || || | R10 | || || +---] [---+ || || || || || || || || || || R10 T4 R11 || 28 ||---] [---[TON 3.000 s]---( )--- || || || || || || || || || || R13 T4 || 29 ||---] [---{RES}--- || || || || || || || || || R10 R11 R12 || 30 ||---] [---] [---( )--- || || ||

(9)

63

|| || || || || || || R12 R13 Ym8l || 31 ||---] [---]/[---(/)--- || || || || || || || || || || Ym8r || 32 ||---( )--- || || || || || || || || || || R12 Xe11 R14 R13 || 33 ||---] [---] [---+----]/[----( )--- || || | || || R13 | || ||---] [---+ || || || || || || || || || || R13 T5 R14 || 34 ||---] [---[TON 2.000 s]---( )--- || || || || || || || ||---[END]--- || || || || || I/O ASSIGNMENT:

Name | Type | Pin ---+---+--- X1 | digital in | 10 Xe1 | digital in | 12 Xe10 | digital in | 8 Xe11 | digital in | 9 Xe2 | digital in | 13 Xe4 | digital in | 15 Xe5 | digital in | 6 Xe9 | digital in | 7 Ym1l | digital out | 18 Ym1r | digital out | 43 Ym2l | digital out | 34 Ym2r | digital out | 33 Ym3l | digital out | 54 Ym3r | digital out | 55 Ym4l | digital out | 56 Ym4r | digital out | 57

(10)

64

Ym5l | digital out | 60 Ym5r | digital out | 61 Ym6l | digital out | 58 Ym6r | digital out | 59 Ym7l | digital out | 44 Ym7r | digital out | 45 Ym8l | digital out | 46 Ym8r | digital out | 47 R1 | int. relay | R10 | int. relay | R11 | int. relay | R12 | int. relay | R13 | int. relay | R14 | int. relay | R2 | int. relay | R3 | int. relay | R4 | int. relay | R5 | int. relay | R6 | int. relay | R7 | int. relay | R8 | int. relay | R9 | int. relay | T1 | turn-on delay | T2 | turn-on delay | T3 | turn-on delay | T4 | turn-on delay | T5 | turn-on delay |

(11)

65

Lampiran 2

Keterangan Alamat I/O dan pin mikrokontroler pada

Diagram Ladder

X1 input power | 10 Xe1 input sensor E1 | 12 Xe10 input sensor E1 | 8 Xe11 input sensor E1 | 9 Xe2 input sensor E1 | 13 Xe4 input sensor E1 | 15 Xe5 input sensor E1 | 6 Xe9 input sensor E1 | 7 Ym1l output motar m1 putar kiri | 18 Ym1r output motar m1 putar kanan | 43 Ym2l output motar m2 putar kiri | 34 Ym2r output motar m2 putar kanan | 33 Ym3l output motar m3 putar kiri | 54 Ym3r output motar m3 putar kanan | 55 Ym4l output motar m4 putar kiri | 56 Ym4r output motar m4 putar kanan | 57 Ym5l output motar m5 putar kiri | 60 Ym5r output motar m5 putar kanan | 61 Ym6l output motar m6 putar kiri | 58 Ym6r output motar m6 putar kanan | 59 Ym7l output motar m7 putar kiri | 44 Ym7r output motar m7 putar kanan | 45 Ym8l output motar m8 putar kiri | 46 Ym8r output motar m8 putar kanan | 47

(12)
(13)

67

Lampiran 3

(14)

68

Lampiran 4

(15)
(16)
(17)
(18)

Gambar

Foto Alat Pengendali Sistem Manufaktur

Referensi

Dokumen terkait

Dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh puskesmas terutama dalam kegiatan UKM ( Usaha Kesehatan Masyarakat ) tentunya mengacu pada panduan atau pedoman yang sudah ada pada

Sejarah kajian hadis dari masa ke masa mengalamai perkembangan yang sangat signifikan, mulanya kajian hadis dari lisan ke lisan berkembang menjadi tulisan, perubahan tersebut tak

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan pembelajaran diskusi-simulasi berbantuan media animasi

melaksanakan fungsi pengawasan, biasanya partai politikikut serta dalam perumusan kebijakan, yaitu dengan cara mendudukkan sebagiananggotanya pada lembaga

Peta Sebaran Penduduk Terdampak Banjir di Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan ft U-INSPIRE Indonesia. Peta Sebaran Penduduk Terdampak Banjir di Kota Banjarbaru

tabaci yang berasal dari brokoli mampu menginduksi daun labu menjadi berwarna keperakan (DP) sedangkan populasi lainnya tidak menimbulkan gejala DP (Gambar 2). Perubahan warna

Praktek Kerja lapangan merupakan praktek kerja yang dilakukan pada PT.Printechindo Raya Utama untuk menciptakan media penghubung antara pihak pendidik dengan

PENGARUH KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP KENYAMANAN JALUR PEJALAN KAKI (Studi Kasus : Jalan Iskandar Muda Medan, Kecamatan Medan