PETA MUTU PENDIDIKAN
Provinsi Sumatera Selatan
Berdasarkan Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan
LPMP Sumatera Selatan
Disusun oleh:
Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan ii
KATA PENGANTAR
Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 jo PP Nomor 32 Tahun 2013 jo PP Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan Standar Nasional Pendidikan, dan Permendikbud Nomor 28 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan penjaminan mutu pendidikan di satuan pendidikan dasar dan menengah. Tujuan penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah adalah untuk memastikan penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah oleh satuan pendidikan di Indonesia berjalan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
Pemenuhan dan penjaminan mutu pendidikan ini merupakan tanggung jawab dari setiap komponen di satuan pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan pada satuan pendidikan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya budaya mutu pada seluruh komponen satuan pendidikan. Pelaksanaan sistem penjaminan mutu pendidikan pada satuan pendidikan dilakukan dengan pendekatan yang melibatkan seluruh komponen satuan pendidikan (whole school approach) agar seluruh komponen satuan pendidikan bersama-sama memiliki budaya mutu.
Salah satu upaya untuk menindaklanjuti hal di atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Menengah telah membuat kebijakan dengan menetapkan program penjaminan mutu satuan pendidikan dan pengembangan sekolah menuju SNP.
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Sumatera Selatan sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan tahapan awal siklus penjaminan mutu yaitu dengan melakukan pengumpulan data mutu satuan pendidikan. Selanjutnya data tersebut dianalisis sehingga menghasilkan peta mutu pendidikan.
Sehubungan dengan hal tersebut, LPMP Sumatera Selatan telah berhasil menyusun Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan pemenuhan SNP Tahun 2018.
Semoga Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan yang telah disusun oleh LPMP Sumatera Selatan ini dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak terkait dalam rangka peningkatan mutu pendidikan khususnya di Provinsi Sumatera Selatan.
Indralaya, Juli 2019
Kepala LPMP Sumatera Selatan,
Suyato
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan iii
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... iv DAFTAR GRAFIK ... v BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Tujuan ... 2 C. Ruang Lingkup ... 3 D. Manfaat ... 3
BAB II PETA MUTU PENDIDIKAN A. Instrumen ... 5
B. Sumber Data ... 14
C. Kategori Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan ... 15
BAB III PROFIL PETA MUTU PENDIDIKAN A. Analisis Satuan Pendidikan SD ... 16
B. Analisis Satuan Pendidikan SMP ... 31
C. Analisis Satuan Pendidikan SMA ... 46
D. Analisis Satuan Pendidikan SMK ... 61
BAB IV KESIMPULAN, IMPLIKASI MANAJERIAL, DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ... 76
B. Implikasi Manajerial ... 84
C. Rekomendasi ... 86 DAFTAR PUSTAKA
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan iv
DAFTAR TABEL
halaman
Tabel 2.1 Indikator dan Sub Indikator pada Standar Kompetensi Lulusan ... 5
Tabel 2.2 Indikator dan Sub Indikator pada Standar Isi ... 6
Tabel 2.3 Indikator dan Sub Indikator pada Standar Proses... 7
Tabel 2.4 Indikator dan Sub Indikator pada Standar Penilaian Pendidikan ... 8
Tabel 2.5 Indikator dan Sub Indikator pada Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan ... 9
Tabel 2.6 Indikator dan Sub Indikator pada Standar Sarana dan Prasarana ... 11
Tabel 2.7 Indikator dan Sub Indikator pada Standar Pengelolaan ... 13
Tabel 2.8 Indikator dan Sub Indikator pada Standar Pembiayaan ... 14
Tabel 2.9 Pedoman Interpretasi Pemenuhan SNP ... 15
Tabel 3.1 Jumlah Sekolah di Sumatera Selatan yang Berhasil Dipetakan ... 16
Tabel 3.2 Pemenuhan SNP SD di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017 dan 2018 ... 17
Tabel 3.3 Pemenuhan SNP SMP Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017 dan 2018 ... 32
Tabel 3.4 Pemenuhan SNP SMA di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017 dan 2018 ... 46
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan v
DAFTAR GRAFIK
halaman Grafik 3.1. Pemenuhan SNP Satuan Pendidikan SD Provinsi Sumatera Selatan ... 17 Grafik 3.2. Perbandingan Pemenuhan SNP Satuan Pendidikan SD Provinsi Sumatera Selatan
Tahun 2017 dan Tahun 2018 ... 18 Grafik 3.3. Rerata Pemenuhan SNP Satuan Pendidikan SD Setiap Kabupaten/Kota
Provinsi Sumatera Selatan ... 19 Grafik 3.4. Pemenuhan Indikator pada Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan SD
Provinsi Sumatera Selatan ... 20 Grafik 3.5. Rerata Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan SD Setiap
Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 ... 20 Grafik 3.6. Pemenuhan Indikator pada Standar Isi Satuan Pendidikan SD Provinsi Sumatera
Selatan ... 21 Grafik 3.7. Rerata Pemenuhan Standar Isi Satuan Pendidikan SD Setiap Kabupaten/Kota
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 ... 22 Grafik 3.8. Pemenuhan Indikator pada Standar Proses Satuan Pendidikan SD
Provinsi Sumatera Selatan ... 23 Grafik 3.9. Rerata Pemenuhan Standar Proses Satuan Pendidikan SD Setiap Kabupaten/Kota di
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 ... 23 Grafik 3.10. Pemenuhan Indikator pada Standar Penilaian Pendidikan Satuan Pendidikan SD
Provinsi Sumatera Selatan ... 24 Grafik 3.11. Rerata Pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan Satuan Pendidikan SD Setiap
Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018... 25 Grafik 3.12. Pemenuhan Indikator pada Standar PTK Satuan Pendidikan SD
Provinsi Sumatera Selatan ... 26 Grafik 3.13. Rerata Pemenuhan Standar PTK Satuan Pendidikan SD Setiap Kabupaten/Kota
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 ... 27 Grafik 3.14. Pemenuhan Indikator pada Standar Sarana dan Prasarana Satuan Pendidikan SD
Provinsi Sumatera Selatan ... 28 Grafik 3.15. Rerata Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana Satuan Pendidikan SD
Setiap Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 ... 28 Grafik 3.16. Pemenuhan Indikator pada Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan SD
Provinsi Sumatera Selatan ... 29 Grafik 3.17. Rerata Pemenuhan Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan SD Setiap
Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018... 30 Grafik 3.18. Pemenuhan Indikator pada Standar Pembiayaan Satuan Pendidikan SD
Provinsi Sumatera Selatan ... 31 Grafik 3.19. Rerata Pemenuhan Standar Pembiayaan Satuan Pendidikan SD Setiap
Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018... 31 Grafik 3.20. Pemenuhan SNP Satuan Pendidikan SMP di Provinsi Sumatera Selatan ... 32 Grafik 3.21. Perbandingan Pemenuhan SNP Satuan Pendidikan SMP Provinsi Sumatera Selatan
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan vi Tahun 2017 dan Tahun 2018 ... 33 Grafik 3.22. Rerata Pemenuhan SNP Satuan Pendidikan SMP Setiap Kabupaten/Kota
Provinsi Sumatera Selatan ... 33 Grafik 3.23. Pemenuhan Indikator pada Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan SMP
Provinsi Sumatera Selatan ... 34 Grafik 3.24. Rerata Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan SMP
Setiap Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 ... 35 Grafik 3.25. Pemenuhan Indikator pada Standar Isi Satuan Pendidikan SMP
Provinsi Sumatera Selatan ... 36 Grafik 3.26. Rerata Pemenuhan Standar Isi Satuan Pendidikan SMP Setiap Kabupaten/Kota
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 ... 36 Grafik 3.27. Pemenuhan Indikator pada Standar Proses Satuan Pendidikan SMP
Provinsi Sumatera Selatan ... 37 Grafik 3.28. Rerata Pemenuhan Standar Proses Satuan Pendidikan SMP Setiap Kabupaten/Kota
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 ... 38 Grafik 3.29. Pemenuhan Indikator pada Standar Penilaian Pendidikan Satuan Pendidikan SMP
Provinsi Sumatera Selatan ... 39 Grafik 3.30. Rerata Pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan Satuan Pendidikan SMP Setiap
Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018... 39 Grafik 3.31. Pemenuhan Indikator pada Standar PTK Satuan Pendidikan SMP
Provinsi Sumatera Selatan ... 40 Grafik 3.32. Rerata Pemenuhan Standar PTK Satuan Pendidikan SMP Setiap Kabupaten/Kota
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 ... 41 Grafik 3.33. Pemenuhan Indikator pada Standar Sarana dan Prasarana Satuan Pendidikan SMP
Provinsi Sumatera Selatan ... 42 Grafik 3.34. Rerata Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan Satuan Pendidikan SMP
Setiap Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera SelatanTahun 2018 ... 42 Grafik 3.35. Pemenuhan Indikator pada Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan SMP
Provinsi Sumatera Selatan ... 43 Grafik 3.36. Rerata Pemenuhan Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan SMP Setiap
Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018... 44 Grafik 3.37. Pemenuhan Indikator pada Standar Pembiayaan Satuan Pendidikan SMP
Provinsi Sumatera Selatan ... 45 Grafik 3.38. Rerata Pemenuhan Standar Pembiayaan Satuan Pendidikan SMP Setiap
kabupaten/kota Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018... 45 Grafik 3.39. Pemenuhan SNP Satuan Pendidikan SMA Provinsi Sumatera Selatan ... 47 Grafik 3.40. Perbandingan Pemenuhan SNP Satuan Pendidikan SMA Provinsi Sumatera Selatan
Tahun 2017 dan Tahun 2018 ... 47 Grafik 3.41. Rerata Pemenuhan SNP Satuan Pendidikan SMA Setiap Kabupaten/kota
Provinsi Sumatera Selatan ... 48 Grafik 3.42. Pemenuhan Indikator pada Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan SMA
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan vii Grafik 3.43. Rerata Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan SMA Setiap
Kabupaten/kota Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 ... 49 Grafik 3.44. Pemenuhan Indikator pada Standar Isi Satuan Pendidikan SMA
Provinsi Sumatera Selatan ... 50 Grafik 3.45. Rerata Pemenuhan Standar Isi Satuan Pendidikan SMA Setiap Kabupaten/Kota
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 ... 51 Grafik 3.46. Pemenuhan Indikator pada Standar Proses Satuan Pendidikan SMA
Provinsi Sumatera Selatan ... 52 Grafik 3.47. Rerata Pemenuhan Standar Proses Satuan Pendidikan SMA Setiap Kabupaten/Kota
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 ... 52 Grafik 3.48. Pemenuhan Indikator pada Standar Penilaian Satuan Pendidikan SMA
Provinsi Sumatera Selatan ... 53 Grafik 3.49. Rerata Pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan Satuan Pendidikan SMA Setiap
Kabupaten/kota Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 ... 54 Grafik 3.50. Pemenuhan Indikator pada Standar PTK Satuan Pendidikan SMA
Provinsi Sumatera Selatan ... 55 Grafik 3.51. Rerata Pemenuhan Standar PTK Satuan Pendidikan SMA Setiap Kabupaten/Kota
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 ... 56 Grafik 3.52. Pemenuhan Indikator pada Standar Sarana dan Prasarana Satuan Pendidikan SMA
Provinsi Sumatera Selatan ... 57 Grafik 3.53. Rerata Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana Satuan Pendidikan SMA Setiap
Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018... 57 Grafik 3.54. Pemenuhan Indikator pada Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan SMA
Provinsi Sumatera Selatan ... 58 Grafik 3.55. Rerata Pemenuhan Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan SMA Setiap
Kabupaten/kota
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 ... 59 Grafik 3.56. Pemenuhan Indikator pada Standar Pembiayaan Satuan Pendidikan SMA
Provinsi Sumatera Selatan ... 60 Grafik 3.57. Rerata Pemenuhan Standar Pembiayaan Satuan Pendidikan SMA Setiap
Kabupaten/kota Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 ... 60 Grafik 3.58. Pemenuhan SNP Satuan Pendidikan SMK Propisi Sumatera Selatan... 62 Grafik 3.59. Perbandingan Pemenuhan SNP Satuan Pendidikan SMK Provinsi Sumatera Selatan
Tahun 2017 dan Tahun 2018 ... 62 Grafik 3.60. Rerata Pemenuhan SNP Satuan Pendidikan SMK Setiap Kabupaten/Kota
Provinsi Sumatera Selatan ... 63 Grafik 3.61. Pemenuhan Indikator pada Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan SMK
Provinsi Sumatera Selatan ... 64 Grafik 3.62. Rerata Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan SMK
Setiap Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera SelatanTahun 2018 ... 64 Grafik 3.63. Pemenuhan Indikator pada Standar Isi Satuan Pendidikan SMK
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan viii Grafik 3.64. Rerata Pemenuhan Standar Isi Satuan Pendidikan SMK Setiap Kabupaten/Kota
Provinsi Sumatera SelatanTahun 2018 ... 66 Grafik 3.65. Pemenuhan Indikator pada Standar Proses Satuan Pendidikan SMK
Provinsi Sumatera Selatan ... 67 Grafik 3.66. Rerata Pemenuhan Standar Proses Satuan Pendidikan SMK Setiap Kabupaten/Kota
Provinsi Sumatera SelatanTahun 2018 ... 67 Grafik 3.67. Pemenuhan Indikator pada Standar Penilaian Pendidikan Satuan Pendidikan SMK
Propinsi Sumatera Selatan ... 68 Grafik 3.68. Rerata Pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan Satuan Pendidikan SMK
Setiap Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 ... 69 Grafik 3.69. Pemenuhan Indikator pada Standar PTK Satuan Pendidikan SMK
Provinsi Sumatera Selatan ... 70 Grafik 3.70. Rerata Pemenuhan Standar PTK Satuan Pendidikan SMK Setiap Kabupaten/Kota
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 ... 70 Grafik 3.71. Pemenuhan Indikator pada Standar Sarana dan Prasarana Satuan Pendidikan SMK
Provinsi Sumatera Selatan ... 71 Grafik 3.72. Rerata Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana Satuan Pendidikan SMK
Setiap Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera SelatanTahun 2018 ... 72 Grafik 3.73. Pemenuhan Indikator pada Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan SMK
Provinsi Sumatera Selatan ... 73 Grafik 3.74. Rerata Pemenuhan Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan SMK Setiap
Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera SelatanTahun 2018 ... 73 Grafik 3.75. Pemenuhan Indikator pada Standar Pembiayaan Satuan Pendidikan SMK
Provisi Sumatera Selatan ... 74 Grafik 3.76. Rerata Pemenuhan Standar Pembiayaan Satuan Pendidikan SMK Setiap
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangUndang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, menyatakan bahwa Sistem Pendidikan Nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, yaitu untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia. Aturan turunan pelaksana sebagian isi dari sistem pendidikan nasional termuat dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan diamanatkan bahwa setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan tersebut bertujuan untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan.
Di lain pihak dengan diberlakukannya Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah berimbas terhadap pengelolaan pendidikan di daerah. Kebijakan otonomi pendidikan sangat berpengaruh positif terhadap berkembangnya sekolah sebagai lembaga pendidikan yang berbasis kepada kebutuhan dan tantangan yang dihadapi daerah itu sendiri. Keragaman potensi sumber daya pendidikan di daerah menyebabkan terjadi kesenjangan derajat mutu lulusan sekolah yang bervariatif antar daerah satu dengan daerah lain. Keberadaan satuan pendidikan Satuan Pendidikan pendidikan dasar dan menengah yang tersebar di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan RI memiliki keragaman kebutuhan masyarakat, layanan proses pendidikan, sarana dan prasarana, tenaga pendidik dan kependidikan, serta mutunya.
Penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah merupakan tanggung jawab satuan pendidikan yang harus didukung oleh provinsi maupun kabupaten/kota sesuai dengan kewenangan masing-masing serta peran serta masyarakat. Tingkat pemerintah (Pemerintah Pusat) penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah serta instansi terkait lainnya. Sedangkan ditingkat provinsi dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi, pada tingkat kabupaten/kota dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
Sesuai Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, penjaminan mutu pendidikan merupakan tugas sekolah, sedangkan pemerintah pusat dan daerah bertugas memmemfasilitasi peningkatan mutu sekolah. Peraturan pemerintah serta aturan turunannya juga mengamanatkan hal yang sama yaitu satuan pendidikan wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan sesuai dengan kebijakan pendidikan baik tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi maupun pusat. Oleh karena itu, sekolah wajib melaksanakan budaya mutu pada setiap aspek layanan pendidikan.
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 2 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Selatan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berkedudukan di provinsi dan bertugas untuk membantu dalam bentuk supervisi, bimbingan, arahan, saran, dan bantuan teknis kepada satuan pendidikan dasar dan menengah, dalam berbagai upaya penjaminan mutu satuan pendidikan untuk mencapai standar nasional pendidikan. Program yang merupakan bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) dasar dan menengah (Permendikbud Nomor 28 Tahun 2018) yang dikembangkan oleh Ditjen Dikdasmen terdiri atas Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI-Dikdasmen) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME-Dikdasmen). Dalam hal ini, SPMI dilaksanakan oleh satuan pendidikan, sedangkan SPME dilaksanakan oleh institusi di luar satuan pendidikan seperti Pemerintah, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), dan Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M). Tahap awal SPMP adalah melakukan pemetaan mutu pendidikan yaitu suatu proses kegiatan pengumpulan data mutu pendidikan pada satuan pendidikan dengan mengoptimalkan peran dan fungsi pengawas sekolah yang ada pada di tingkat kabupaten/kota wilayah Provinsi Sumatera Selatan sebagai petugas pengumpul data. Proses pengumpulan data ini merupakan upaya untuk memperoleh peta mutu setiap satuan pendidikan dasar dan menengah di Provinsi Sumatera Selatan dengan menggunakan aplikasi Dapodik dan Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP) yang terintegrasi dengan aplikasi Dapodikdasmen yang dikembangkan oleh Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud. Data yang terkumpul selanjutnya diolah oleh aplikasi Dapodik dan PMP. Hasil pengolahan data mutu pendidikan dasar dan menengah tersebut dapat disajikan dan dilakukan analisis, sehingga diperoleh gambaran kondisi mutu pendidikan dasar dan menengah pada satuan pendidikan terhadap SNP pada tingkat sekolah atau satuan pendidikan, tingkat kabupaten/kota, dan tingkat provinsi.
Peta mutu pendidikan Provinsi Sumatera Selatan adalah sebagai gambaran mutu pendidikan di Provinsi Sumatera Selatan. Berdasarkan data yang tersedia diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Daerah Provinsi Sumatera Selatanuntuk menyusun rencana strategis peningkatan mutu pendidikan di wilayahnya pada tahun berikutnya.
B. Tujuan
Secara umum, peta mutu pendidikan ini bertujuan untuk menjamin pemenuhan standar mutu pada satuan pendidikan secara sistemik, holistik, dan berkelanjutan, sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu pada satuan pendidikan secara mandiri. Oleh sebab itu, kegiatan pemetaan mutu pendidikan dapat bermanfaat baik bagi pihak internal maupun eksternal organisasi dengan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pemenuhan mutu pendidikan dasar dan menengah di Provinsi Sumatera Selatan terhadap Standar Nasional Pendidikan yang telah ditetapkan pemerintah;
2. Untuk mendeskripsikan pemenuhan mutu pendidikan dasar dan menengah di Provinsi Sumatera Selatan;
3. Untuk acuan penyusunan program kerja bagi Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Daerah dalam menyusun rencana strategis peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Sumatera Selatan; 4. Membantu pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan secara terus-menerus dan
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 3 5. Menyediakan data dan informasi kepada masyarakat untuk mencapai sasaran secara konsisten; 6. Dapat digunakan sebagai pembanding standar mutu yang telah dicapai terhadap Standar
Nasional Pendidikan;
7. Untuk menjamin pemenuhan standar mutu pada satuan pendidikan secara sistemik, holistik, dan berkelanjutan sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu pada satuan pendidikan secara mandiri.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan pemetaan mutu pendidikan adalah jalur formal pendidikan dasar dan menengah di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, meliputi: SD, SMP, SMA, dan SMK.
D. Manfaat
Manfaat penulisan buku peta mutu pendidikan dasar dan menengah ini, yaitu:
1. Bagi pemangku kebijakan di tingkat provinsi dan kabupaten /kota dapat digunakan:
a. sebagai penentuan dalam pengambilan kebijakan dalam program penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan yang berkelanjutan;
b. sebagai data dan informasi untuk menyusun program penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan yang dituangkan dalam Rencana Strategis Pembangunan Pendidikan (RSPP); c. sebagai data dan informasi untuk melakukan pembinaan, pengendalian, dan supervisi
terhadap satuan pendidikan dalam penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan;
d. sebagai data dan informasi untuk melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan;
e. sebagai data dan informasi untuk menyusun laporan dan memberikan rekomendasi strategi penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan;
f. sebagai data dan informasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap proses pelaksanaan pemenuhan mutu.
2. Bagi Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) dapat digunakan sebagai pedoman untuk melakukan akreditasi di satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
3. Bagi Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Daerah dapat digunakan:
a. sebagai data dan informasi untuk menyusun laporan dan rekomendasi strategi peningkatan mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan kepada Provinsi dan Kabupaten/Kota/Kota; b. sebagai data dan informasi untuk memberikan rekomendasi strategi peningkatan mutu
pendidikan kepada kepala satuan pendidikan;
c. sebagai data dan informasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap proses pelaksanaan pemenuhan mutu.
4. Bagi satuan pendidikan dapat digunakan:
a. sebagai data dan informasi untuk menyusun program penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan yang dituangkan dalam Rencana Anggaran dan Belanja Sekolah (RABS);
b. sebagai data dan informasi untuk menyusun program peningkatan mutu yang dituangkan dalam Rencana Kerja Sekolah (RKS);
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 4 d. sebagai data dan informasi untuk melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan
supervisi kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan;
e. sebagai data dan informasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap proses pelaksanaan pemenuhan mutu.
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 5
BAB II
PETA MUTU PENDIDIKAN
Pemetaan mutu pendidikan merupakan serangkaian proses kegiatan penjaminan mutu pendidikan yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan pada Satuan Pendidikan pendidikan dasar dan menengah di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menjamin terwujudnya pendidikan bermutu untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan. Pengumpulan data peta mutu pendidikan dasar dan menengah, diperlukan agar setiap satuan pendidikan dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing berkaitan dengan delapan Standar Nasional Pendidikan, hal ini merupakan upaya yang dilakukan untuk penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan guna mencapai SNP.
A. Instrumen
Data dan informasi yang digunakan dalam peta mutu pendidikan dasar dan menengah ini adalah data kuantitatif, sedangkan alat ukurnya menggunakan kuesioner. Selain kuesioner, pengumpulan data peta mutu pendidikan ini bersumber dari Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah (Dapodikdasmen). Strategi pengolahan datanya menggunakan aplikasi Data Pokok Pendidikan dan Pemetaan Mutu Pendidikan (Dapodik dan PMP). Kuesioner peta mutu pendidikan digunakan untuk memotret kondisi sebenarnya mengenai delapan Standar Nasional Pendidikan yang ada pada satuan pendidikan dasar dan menengah. Responden pemetaan mutu pendidikan ini berasal dari unsur: pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, komite sekolah dan orang tua siswa, dan siswa. Berkaitan peta mutu pendidikan ini maka standar, indikator, dan sub indikator diuraikan sebagai berikut. 1. Standar Kompetensi Lulusan
Standar Kompetensi Lulusan dijabarkan menjadi tiga indikator, sedangkan sub indikator sebanyak tujuh belas untuk seluruh Satuan Pendidikan pendidikan dasar dan menengah. Indikator standar kompetensi lulusan, meliputi: lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap, lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan, dan lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan. Indikator dan Sub Indikator pada Standar Kompetensi Lulusan terinci disajikan pada Tabel 2.1 berikut ini.
Tabel 2.1 Indikator dan Sub Indikator pada Standar Kompetensi Lulusan
Kode
Indikator Indikator
Kode Sub
Indikator Sub Indikator
1.1 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap
1.1.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME 1.1.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
berkarakter
1.1.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin
1.1.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 6 Kode
Indikator Indikator
Kode Sub
Indikator Sub Indikator
1.1.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli
1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
1.1.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap bertanggungjawab
1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat
1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani 1.2 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi
pengetahuan
1.2.1 Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, metakognitif
1.3 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan
1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif
1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif
1.3.3. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis
1.3.4. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak mandiri
1.3.5. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif
1.3.6. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak komunikatif
2. Standar Isi
Standar Isi dijabarkan menjadi tiga indikator, sedangkan sub indikator sebanyak tiga belas untuk seluruh Satuan Pendidikan pendidikan dasar dan menengah. Indikator Standar Isi, terdiri: perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan, kurikulum tingkat satuan pendidikan dikembangkan sesuai prosedur, dan sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan. Indikator dan Sub Indikator pada Standar Isi terinci dan disajikan pada Tabel 2.2 berikut ini.
Tabel 2.2 Indikator dan Sub Indikator pada Standar Isi
Kode
Indikator Indikator
Kode Sub
Indikator Sub Indikator
2.1 Perangkat pembelajaran sesuai
rumusan kompetensi lulusan 2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap 2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan 2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan 2.1.4. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa 2.1.5. Menyesuaikan ruang lingkup materi
pembelajaran 2.2 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
dikembangkan sesuai prosedur 2.2.1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam pengembangan kurikulum 2.2.2. Mengacu pada kerangka dasar penyusunan
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 7 Kode
Indikator Indikator
Kode Sub
Indikator Sub Indikator
2.2.3. Melewati tahapan operasional pengembangan 2.2.4. Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan
pendidikan yang dikembangkan 2.3 Sekolah melaksanakan kurikulum
sesuai ketentuan 2.3.1. Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku 2.3.2. Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk
pendalaman materi
2.3.3. Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal
2.3.4. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri siswa
3. Standar Proses
Standar Proses dijabarkan menjadi tiga indikator, sedangkan sub indikator sebanyak 25 untuk seluruh Satuan Pendidikan pendidikan dasar dan menengah. Indikator Standar Proses, terdiri: sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan, proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat, dan pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran. Indikator dan Sub Indikator pada Standar Proses terinci dan disajikan pada Tabel 2.3 berikut ini.
Tabel 2.3 Indikator dan Sub Indikator pada Standar Proses
Kode
Indikator Indikator
Kode Sub
Indikator Sub Indikator
3.1. Sekolah merencanakan proses
pembelajaran sesuai ketentuan 3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan
3.1.2. Mengarah pada penpemenuhan kompetensi 3.1.3. Menyusun dokumen rencana dengan lengkap
dan sistematis
3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas sekolah
3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan
dengan tepat 3.2.1. Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai ketentuan 3.2.2. Mengelola kelas sebelum memulai
pembelajaran
3.2.3. Mendorong siswa mencari tahu
3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah
3.2.5. Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi 3.2.6. Memberikan pembelajaran terpadu
3.2.7. Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
3.2.8. Melaksanakan pembelajaran menuju pada keterampilan aplikatif
3.2.9. Mengutamakan pemberdayaan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 8 Kode
Indikator Indikator
Kode Sub
Indikator Sub Indikator
3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.
3.2.11. Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa.
3.2.12. Menerapkan metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa
3.2.13. Memanfaatkan media pembelajaran dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran
3.2.14. Menggunakan aneka sumber belajar 3.2.15. Mengelola kelas saat menutup pembelajaran 3.3. Pengawasan dan penilaian otentik
dilakukan dalam proses pembelajaran 3.3.1. Melakukan penilaian otentik secara komprehensif 3.3.2. Memanfaatkan hasil penilaian otentik 3.3.3. Melakukan pemantauan proses pembelajaran 3.3.4. Melakukan supervisi proses pembelajaran
kepada guru
3.3.5. Mengevaluasi proses pembelajaran 3.3.6. Menindaklanjuti hasil pengawasan proses
pembelajaran
4. Standar Penilaian
Standar Penilaian Pendidikan dijabarkan menjadi lima indikator, sedangkan sub indikator sebanyak dua belas untuk seluruh Satuan Pendidikan pendidikan dasar dan menengah. Indikator Standar Penilaian Pendidikan, terdiri atas: aspek penilaian sesuai ranah kompetensi, teknik penilaian obyektif dan akuntabel, dan penilaian pendidikan ditindaklanjuti, instrumen penilaian menyesuaikan aspek, penilaian dilakukan mengikuti prosedur. Indikator dan Sub Indikator pada Standar Penilaian Pendidikan terinci dan disajikan pada Tabel 2.4 berikut ini.
Tabel 2.4 Indikator dan Sub Indikator pada Standar Penilaian Pendidikan
Kode
Indikator Indikator
Kode Sub
Indikator Sub Indikator
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah
kompetensi 4.1.1. Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan 4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah 4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 4.2.1. Menggunakan jenis teknik penilaian yang
obyektif dan akuntabel
4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap 4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 4.3.1. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian
4.3.2. Melakukan pelaporan penilaian secara periodik 4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 9
4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian aspek pengetahuan
4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian aspek keterampilan
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai prosedur
4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai prosedur
4.5.3. Menentukan kelulusan siswa berdasarkan pertimbangan yang sesuai
5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan dijabarkan menjadi lima indikator, meliputi: ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan, ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan, dan ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi, ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan, ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan. Sedangkan sub indikator diuraikan sebagai berikut: Satuan Pendidikan SD sebanyak 24 sub indikator, Satuan Pendidikan SMP sebanyak 23 sub indikator, Satuan Pendidikan SMA sebanyak 23 sub indikator, dan Satuan Pendidikan SMK sebanyak 23 sub indikator. Indikatordan Sub Indikator pada Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan terinci dan disajikan pada Tabel 2.5 berikut ini.
Tabel 2.5 Indikator dan Sub Indikator pada Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kode
Indikator Indikator
Kode Sub
Indikator Sub Indikator
5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru
sesuai ketentuan 5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4
5.1.2. Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar seimbang
5.1.4. Bersertifikat pendidik
5.1.5. Berkompetensi pedagogik minimal baik 5.1.6. Berkompetensi kepribadian minimal baik 5.1.7. Berkompetensi profesional minimal baik 5.1.8. Berkompetensi sosial minimal baik 5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala
sekolah sesuai ketentuan 5.2.1. Berkualifikasi minimal S1/D4
5.2.2. Berusia sesuai kriteria saat pengangkatan 5.2.3. Berpengalaman mengajar selama yang
ditetapkan
5.2.4. Berpangkat minimal III/c atau setara 5.2.5. Bersertifikat pendidik
5.2.6. Bersertifikat kepala sekolah
5.2.7. Berkompetensi kepribadian minimal baik 5.2.8. Berkompetensi manajerial minimal baik
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 10 Kode
Indikator Indikator
Kode Sub
Indikator Sub Indikator
5.2.9. Berkompetensi kewirausahaan minimal baik 5.2.10. Berkompetensi supervisi minimal baik 5.2.11. Berkompetensi sosial minimal baik 5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga
administrasi sesuai ketentuan 5.3.1. Tersedia Kepala Tenaga Administrasi 5.3.2. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi
berkualifikasi minimal SMK/sederajat 5.3.3. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi
bersertifikat
5.3.4. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi 5.3.5. Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi
berpendidikan sesuai ketentuan
5.3.6. Berkompetensi kepribadian minimal baik 5.3.7. Berkompetensi sosial minimal baik 5.3.8. Berkompetensi teknis minimal baik 5.3.9. Berkompetensi manajerial minimal baik 5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran
sesuai ketentuan 5.4.1. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium 5.4.2. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium
berkualifikasi sesuai
5.4.3. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium bersertifikat
5.4.4. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium berpengalaman sesuai
5.4.5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran
5.4.6. Memiliki Tenaga Teknisi Laboran berpendidikan sesuai ketentuan
5.4.7. Tersedia Tenaga Laboran
5.4.8. Memiliki Tenaga Laboran berpendidikan sesuai ketentuan
5.4.9. Berkompetensi kepribadian minimal baik 5.4.10. Berkompetensi sosial minimal baik 5.4.11. Berkompetensi manajerial minimal baik 5.4.12. Berkompetensi profesional minimal baik 5.5. Ketersediaan dan kompetensi
pustakawan sesuai ketentuan 5.5.1. Tersedia Kepala Tenaga Pustakawan 5.5.2. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan
berkualifikasi sesuai
5.5.3. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan bersertifikat
5.5.4. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berpengalaman sesuai
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 11 Kode
Indikator Indikator
Kode Sub
Indikator Sub Indikator
5.5.5. Tersedia Tenaga Pustakawan
5.5.6. Memiliki Tenaga Pustakawan berpendidikan sesuai ketentuan
5.5.7. Berkompetensi manajerial minimal baik 5.5.8. Berkompetensi pengelolaan informasi minimal
baik
5.5.9. Berkompetensi kependidikan minimal baik 5.5.10. Berkompetensi kepribadian minimal baik 5.5.11. Berkompetensi sosial minimal baik
5.5.12. Berkompetensi pengembangan profesi minimal baik
6. Standar Sarana dan Prasarana
Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan dijabarkan menjadi tiga indikator, meliputi: kapasitas dan daya tampung sekolah memadai, sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak, dan sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak. Sedangkan sub indikator diuraikan sebagai berikut: Satuan Pendidikan SD sebanyak 26 sub indikator, Satuan Pendidikan SMP sebanyak 32 sub indikator, Satuan Pendidikan SMA sebanyak 40 sub indikator, dan Satuan Pendidikan SMK sebanyak 43 sub indikator. Indikator dan Sub Indikator pada Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan terinci dan disajikan pada Tabel 2.6 berikut ini.
Tabel 2.6 Indikator dan Sub Indikator pada Standar Sarana dan Prasarana
Kode
Indikator Indikator
Kode Sub
Indikator Sub Indikator
6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai 6.1.1. Memiliki kapasitas rombongan belajar yang sesuai dan memadai
6.1.2. Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa 6.1.3. Kondisi lahan sekolah memenuhi
persyaratan
6.1.4. Rasio luas bangunan sesuai dengan jumlah siswa
6.1.5. Kondisi bangunan sekolah memenuhi persyaratan
6.1.6. Memiliki ragam prasarana sesuai ketentuan 6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana
pembelajaran yang lengkap dan layak 6.2.1. Memiliki ruang kelas sesuai standar 6.2.2. Memiliki laboratorium IPA sesuai standar 6.2.3. Memiliki ruang perpustakaan sesuai standar 6.2.4. Memiliki tempat bermain/lapangan sesuai
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 12 Kode
Indikator Indikator
Kode Sub
Indikator Sub Indikator
6.2.5. Memiliki laboratorium biologi sesuai standar 6.2.6. Memiliki laboratorium fisika sesuai standar 6.2.7. Memiliki laboratorium kimia sesuai standar 6.2.8. Memiliki laboratorium komputer sesuai
standar
6.2.9. Memiliki laboratorium bahasa sesuai standar
6.2.10. Kondisi ruang kelas layak pakai 6.2.11. Kondisi laboratorium IPA layak pakai 6.2.12. Kondisi ruang perpustakaan layak pakai 6.2.13. Kondisi tempat bermain/lapangan layak
pakai
6.2.14. Kondisi laboratorium biologi layak pakai 6.2.15. Kondisi laboratorium fisika layak pakai 6.2.16. Kondisi laboratorium kimia layak pakai 6.2.17. Kondisi laboratorium komputer layak pakai 6.2.18. Kondisi laboratorium bahasa layak pakai 6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana
pendukung yang lengkap dan layak 6.3.1. Memiliki ruang pimpinan sesuai standar 6.3.2. Memiliki ruang guru sesuai standar 6.3.3. Memiliki ruang UKS sesuai standar 6.3.4. Memiliki tempat ibadah sesuai standar 6.3.5. Memiliki jamban sesuai standar 6.3.6. Memiliki gudang sesuai standar 6.3.7. Memiliki ruang sirkulasi sesuai standar 6.3.8. Memiliki ruang tata usaha sesuai standar 6.3.9. Memiliki ruang konseling sesuai standar 6.3.10. Memiliki ruang organisasi kesiswaan sesuai
standar
6.3.11. Menyediakan kantin yang layak
6.3.12. Menyediakan tempat parkir yang memadai 6.3.13. Menyediakan unit kewirausahaan dan bursa
kerja
6.3.14. Kondisi ruang pimpinan layak pakai 6.3.15. Kondisi ruang guru layak pakai
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 13 Kode
Indikator Indikator
Kode Sub
Indikator Sub Indikator
6.3.16. Kondisi ruang UKS layak pakai 6.3.17. Kondisi tempat ibadah layak pakai 6.3.19. Kondisi gudang layak pakai 6.3.20. Kondisi ruang sirkulasi layak pakai 6.3.21. Kondisi ruang tata usaha layak pakai 6.3.22. Kondisi ruang konseling layak pakai 6.3.23. Kondisi ruang organisasi kesiswaan layak
pakai
6.3.21. Kondisi ruang tata usaha layak pakai 6.3.23. Kondisi ruang organisasi kesiswaan layak
pakai
7. Standar Pengelolaan
Standar Pengelolaan Pendidikan dijabarkan menjadi empat indikator, meliputi: sekolah melakukan perencanaan pengelolaan, program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan, kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan, dan sekolah mengelola sistem informasi manajemen. Sedangkan sub indikator untuk masing-masing Satuan Pendidikan pendidikan dasar dan menengah sebanyak 12 sub indikator. Indikator dan Sub Indikator pada Standar Pengelolaan Pendidikan terinci dan disajikan pada Tabel 2.7 berikut ini.
Tabel 2.7 Indikator dan Sub Indikator pada Standar Pengelolaan
Kode
Indikator Indikator
Kode Sub
Indikator Sub Indikator
7.1. Sekolah melakukan perencanaan
pengelolaan 7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan 7.1.2. Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang
lingkup sesuai ketentuan
7.1.3. Melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam perencanaan pengelolaan sekolah 7.2. Program pengelolaan dilaksanakan
sesuai ketentuan 7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap 7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan layanan
kesiswaan
7.2.3. Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga kependidikan
7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri
7.2.5. Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta masyarakat serta lembaga lain yang relevan
7.2.6. Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 14 Kode
Indikator Indikator
Kode Sub
Indikator Sub Indikator
7.3.2. Berjiwa kepemimpinan
7.3.3. Mengembangkan sekolah dengan baik 7.3.4. Mengelola sumber daya dengan baik 7.3.5. Berjiwa kewirausahaan
7.3.6. Melakukan supervisi dengan baik 7.4. Sekolah mengelola sistem informasi
manajemen 7.4.1. Memiliki sistem informasi manajemen sesuai ketentuan
8. Standar Pembiayaan
Standar Pembiayaan Pendidikan dijabarkan menjadi tiga indikator, meliputi: sekolah memberikan layanan subsidi silang, beban operasional sekolah sesuai ketentuan, dan sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik. Sedangkan sub indikator untuk masing-masing Satuan Pendidikan pendidikan dasar dan menengah sebanyak tujuh sub indikator. Indikator dan Sub Indikator pada Standar Pembiayaan Pendidikan terinci dan disajikan pada Tabel 2.8 berikut ini.
Tabel 2.8 Indikator dan Sub Indikator pada Standar Pembiayaan
Kode
Indikator Indikator
Kode Sub
Indikator Sub Indikator
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi
silang 8.1.1. Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu 8.1.2. Memiliki daftar siswa dengan latar belakang
ekonomi yang jelas
8.1.3. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu 8.2. Beban operasional sekolah sesuai
ketentuan 8.2.1. Memiliki biaya operasional non personil sesuai ketentuan 8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana
dengan baik 8.3.1. Mengatur alokasi dana yang berasal dari APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya 8.3.2. Memiliki laporan pengelolaan dana 8.3.3. Memiliki laporan yang dapat diakses oleh
pemangku kepentingan
B. Sumber Data
Data peta mutu pendidikan diperoleh dari hasil pelaksanaan pengumpulan data pemetaan mutu pendidikan dasar dan menengah pada Tahun 2017 dan 2018 yang dikirimkan oleh sekolah pada Satuan Pendidikan pendidikan dasar dan menengah ke aplikasi Dapodikdasmen dan PMP Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Data peta mutu ini menggambarkan kondisi yang sebenarnya pada satuan pendidikan sesuai aspek-aspek standar nasional pendidikan yang dijabarkan menjadi indikator, sub indikator, dan variabel
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 15 pertanyaan/pernyataan. Aspek-aspek standar nasional pendidikan mencakup delapan standar, meliputi: standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pendidikan, standar pengelolaan pendidikan, dan standar pembiayaan pendidikan.
Data peta mutu pendidikan ini disusun yang berasal dari peta mutu pendidikan dasar dan menengah tingkat kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, dalam hal ini mendeskripsikan peta mutu pendidikan dasar dan menengah. Peta mutu pendidikan kabupaten/kota merupakan hasil proses agregasi peta mutu pendidikan dasar dan menengah setiap satuan pendidikan yang ada di kabupaten/kota. Sedangkan pemenuhan peta mutu pendidikan dasar dan menengah diperoleh dari hasil pengolahan data Dapodikdasmen dan isian kuesioner. Sasaran responden yang terlibat dalam pengisian kuesioner peta mutu pendidikan dasar dan menengah, meliputi: kepala sekolah, guru, siswa, komite sekolah dan orang tua siswa, dan pengawas sekolah.
C. Kategori Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan
Skor pemenuhan SNP berada pada rentang nilai antara 0 sampai dengan 7, dalam hal ini rentang skor terbagi menjadi lima kategori yang menggambarkan tingkat pemenuhan Standar Nasional Pendidikan. Pemenuhan SNP yang diperoleh oleh setiap satuan pendidikan menggambarkan kondisi sesungguhnya peta mutu pendidikan dasar dan menengah yang dicapai oleh satuan pendidikan/sekolah. Setiap kelompok kategori pemenuhan Standar Nasional Pendidikan terletak antara ambang batas bawah sampai dengan ambang batas atas. Sedangkan untuk mengetahui dan melakukan interpretasi pemenuhan Standar Nasional Pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah menggunakan pedoman kategori pemenuhan Standar Nasional Pendidikan sebagaimana disajikan Tabel 2.9 di bawah ini.
Tabel 2.9 Pedoman Interpretasi Pemenuhan SNP Rentang Nilai
Kategori
Batas Bawah Batas Atas
0,00 2,04 Menuju SNP 1 I 2,05 3,70 Menuju SNP 2 II 3,71 5,06 Menuju SNP 3 III 5,07 6,66 Menuju SNP 4 IV 6,67 7,00 SNP V Keterangan:
1. skor 0,00 sampai dengan 2,04 berarti: Menuju SNP 1 2. skor 2,05 sampai dengan 3,70 berarti: Menuju SNP 2 3. skor 3,71 sampai dengan 5,06 berarti: Menuju SNP 3 4. skor 5,07 sampai dengan 6,66 berarti: Menuju SNP 4 5. skor 6,67 sampai dengan 7,00 berarti: SNP
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 16
BAB III
PROFIL PETA MUTU PENDIDIKAN
Bagian ini memberikan gambaran kondisi pemenuhan mutu pendidikan dasar dan menengah di Provinsi Sumatera Selatan. Kondisi pemenuhan mutu pendidikan dasar dan menengah ini merupakan hasil pengolahan data pemetaan mutu pendidikan Tahun 2017 dan 2018. Data peta mutu pendidikan diperoleh dari responden yang telah menjawab pertanyaan-pertanyaan instrumen delapan Standar Nasional Pendidikan, yaitu: standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pendidikan, standar pengelolaan pendidikan, dan standar pembiayaan pendidikan. Pada Tahun 2017 satuan pendidikan di Provinsi Sumatera Selatan yang berhasil dipetakan mutu pendidikannya sebanyak 6844 sekolah dengan rincian: 4653 sekolah Satuan Pendidikan SD, 1300 sekolah Satuan Pendidikan SMP, 594 sekolah Satuan Pendidikan SMA, dan 297 sekolah Satuan Pendidikan SMK. Dan pada Tahun 2018 satuan pendidikan di Provinsi Sumatera Selatan yang berhasil dipetakan mutu pendidikannya sebanyak 6643 sekolah dengan rincian: 4588 sekolah Satuan Pendidikan SD, 1244sekolah Satuan Pendidikan SMP, 557 sekolah Satuan Pendidikan SMA, dan 284 sekolah Satuan Pendidikan SMK. Data jumlah satuan pendidikan pada Tahun 2017 dan 2018 yang berhasil dipetakan mutu pendidikannya tersaji pada Tabel 3.1 berikut.
Tabel 3.1
Jumlah Sekolah di Sumatera Selatan yang Berhasil Dipetakan
Satuan Pendidikan Tahun 2017 Tahun 2018
SD 4653 4558
SMP 1300 1244
SMA 594 557
SMK 297 284
Jumlah 6844 6643
Data peta mutu yang telah terkirim ke aplikasi Dapodik dan PMP Kemdikbud diolah untuk selanjutnya hasil pengolahan data tersebut dilakukan analisis pemenuhan mutu pendidikan per Satuan Pendidikan setiap satuan pendidikan dasar dan menengah sebagaimana ditunjukkan pada pembahasan sub bab berikut ini.
A. Analisis Satuan Pendidikan SD
Satuan pendidikan Satuan Pendidikan SD di Provinsi Sumatera Selatan yang dapat dipetakan mutu pendidikan Tahun 2018 sebanyak 4558 sekolah, jumlah ini berkurang dari Tahun 2017 sejumlah 4653 sekolah. Pemenuhan mutu pendidikan menunjukkan bahwa untuk kategori Menuju SNP 1 pada Tahun 2018 terdapat 28 sekolah dan pada Tahun 2017 terdapat 628 sekolah. Kategori Menuju SNP 2 pada Tahun 2018 sebanyak 20 sekolah, sedangkan Tahun 2017 sebanyak 156 sekolah. Kategori
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 17 Menuju SNP 3 pada Tahun 2018 ada 684 sekolah, sedangkan Tahun 2017 ada 1162 sekolah. Kategori Menuju SNP 4 pada Tahun 2018 mengalami peningkatan sebanyak 3828 sekolah dibandingkan dengan Tahun 2017 yang hanya berjumlah 2707 sekolah. Pemenuhan SNP sekolah dasar di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017 dan 2018 tersaji pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2
Pemenuhan SNP SD di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017 dan 2018
Kategori Tahun 2017 Tahun 2018 Menuju SNP 1 628 (13,50%) 26 (0,57%) Menuju SNP 2 156 (3,35%) 20 (0,44%) Menuju SNP 3 1162 (24,97%) 684 (15,91%) Menuju SNP 4 2707 (58,18%) 3828 (83,98%) SNP 0 0 Total Sekolah 4653 (100%) 4558 (100%)
Secara umum, mutu pendidikan Satuan Pendidikan SD di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 mengalami peningkatan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan dari Tahun 2017. Hasil pemetaan mutu pendidikan Satuan Pendidikan SD di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017 dan 2018 yang menunjukkan pemenuhan mutu dari delapan SNP dapat dilihat pada Grafik 3.1 berikut ini.
Grafik 3.1 Pemenuhan SNP Satuan Pendidikan SD Provinsi Sumatera Selatan
0 1 2 3 4 5 6 7 1 Standar Kompetensi Lulusan 2 Standar Isi 3 Standar Proses 4 Standar Penilaian Pendidikan 5 Standar Pendidik Dan
Tenaga Kependidikan 6 Standar Sarana Dan
Prasarana 7 Standar Pengelolaan
8 Standar Pembiayaan
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 18 Perbandingan skor pemenuhan 8 standar nasional pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017 dan 2018 dapat dilihat pada Grafik 3.2.
Grafik 3.2 Perbandingan Pemenuhan SNP Satuan Pendidikan SD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017 dan Tahun 2018
Rerata pemenuhan SNP setiap Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan dapat dilihat pada Grafik 3.3. 5 ,1 4 4 ,7 5 ,45 6 5 ,5 4 3 ,0 3 3,89 4 ,7 5 5 ,1 4 6, 14 5 ,6 6 6 ,4 2 5 ,8 6 3 ,8 5 3 ,8 8 5 ,7 1 5 ,7 7 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 Sta n d ar K o mp ete n si Lu lu sa n Sta n d ar Is i Sta n d ar P ro se s Sta n d ar P e n ila ia n P e n d id ik an Sta n d ar P e n d id ik D an Te n ag a K ep en d id ik an Sta n d ar S ar an a D an P ra sa ra n a Sta n d ar P e n ge lo la an Sta n d ar P e mb ia ya an 2017 2018
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 19
Grafik 3.3 Rerata Pemenuhan SNP Satuan Pendidikan SD Setiap Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017 dan Tahun 2018
Dalam peta mutu pendidikan ini selain analisis setiap Standar Nasional Pendidikan juga dilakukan analisis terhadap indikator-indikatornya, hal ini untuk mengetahui dan mengeksplorasi lebih dalam informasi kondisi mutu pendidikan. Hasil pembahasan pemenuhan mutu pendidikan dasar dan menengah, khususnya Satuan Pendidikan SD dideskripsikan sebagai berikut ini.
1. Standar Kompetensi Lulusan: pemenuhan pemetaan mutu pendidikan Satuan Pendidikan SD di Provinsi Sumatera Selatan pada Standar Kompetensi Lulusan mengalami kenaikan dari 5,14pada Tahun 2017 naik menjadi 6,14 di Tahun 2018. Perolehan skor 6,14 berada pada kategori Menuju SNP 4.
• Indikator lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap: pemenuhan mutu pendidikan pada indikator lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap mengalami peningkatan, yaitu dari skor 6,71 Tahun 2017 naik menjadi 6,90 pada Tahun 2018. Perolehan skor 6,90 berada pada kategori SNP.
• Indikator lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan: pemenuhan mutu pendidikan pada indikator lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan mengalami peningkatan yakni dari skor 3,22 pada Tahun 2017 naik menjadi 4,29 Tahun 2018. Perolehan skor 4,29 berada pada kategori Menuju SNP 3.
• Indikator lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan: pemenuhan mutu pendidikan pada indikator lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan mengalami peningkatan, yakni dari skor 6,20 Tahun 2017 naik menjadi 6,42 Tahun 2018. Perolehan skor 6,42 berada pada kategori Menuju SNP 4.
0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 K ab . B any uas in K ab . E m pat Law an g K ab . Lah at K ab . M uar a Eni m K ab . M us i B any uas in K ab . M us i R aw as K ab . M us i R aw as Ut ar a K ab . O gan I lir K ab . O gan K om er in g I lir K ab . O gan K om er in g U lu K ab . O gan K om er in g Ul u Sel at an K ab . O gan K om er in g Ul u T im ur K ab . P enuk al Ab ab Lem at ang Il ir K ota Lub uk Li ng ga u K ota P ag ar Alam K ot a P al em ban g K ota P rab um ul ih 2017 2018
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 20 Secara umum, Standar Kompetensi Lulusan Tahun 2018 mengalami peningkatan dari Tahun 2017, pemenuhan peningkatan mutu Standar Kompetensi Lulusan ini dapat dilihat pada Grafik 3.4.
Grafik 3.4 Pemenuhan Indikator pada Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan SD Provinsi Sumatera Selatan
Rerata pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan SD setiap kabupaten/kota dapat dilihat pada Grafik 3.5.
Grafik 3.5 Rerata Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan SD Setiap Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
6,71 3,22 6,20 6,90 4,29 6,42 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 2017 2018 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 B an yu as in Em pat L aw an g Lah at M uar a Eni m M us i B any uas in M us i R aw as M us i R aw as Ut ar a O gan I lir O gan K om er ing Il ir O gan K om er ing Ul u O gan K om er ing Ul u Sel at an O gan K om er ing Ul u T im ur Penu kal Ab ab Lem at ang Il ir Lu bu k Li ng gau Pag ar Alam K ot a P al em ban g K ota P rab um ul ih
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 21 2. Standar Isi: pemenuhan mutu pendidikan Satuan Pendidikan SD di Provinsi Sumatera Selatan
mengalami peningkatan, yakni dari skor 4,75 Tahun 2017 naik menjadi 5,66 Tahun 2018. Perolehan skor 5,66 berada pada kategori Menuju SNP 4.
• Indikator perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan: pemenuhan mutu pendidikan Satuan Pendidikan SD pada indikator perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan mengalami peningkatan, yakni dari skor 5,35 Tahun 2017 naik menjadi 5,60 Tahun 2018. Perolehan skor 5,60 berada pada kategori Menuju SNP 4.
• Indikator kurikulum tingkat satuan pendidikan dikembangkan sesuai prosedur: pemenuhan mutu pendidikan pada indikator kurikulum tingkat satuan pendidikan dikembangkan sesuai prosedur mengalami peningkatan, yakni dari skor 5,34 Tahun 2017 naik menjadi 5,80 pada Tahun 2018. Perolehan skor 5,80 berada pada kategori Menuju SNP 4.
• Indikator Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan: pemenuhan mutu pendidikan pada indikator sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan mengalami peningkatan, yakni dari skor 4,96 Tahun 2017 naik menjadi 5,66 pada Tahun 2018. Perolehan skor 5,61 berada pada kategori Menuju SNP 4.
Secara umum, Standar Isi Tahun 2018 mengalami peningkatan dari Tahun 2017, pemenuhan mutu standar isi dapat dilihat pada Grafik 3.6 di bawah ini.
Grafik 3.6 Pemenuhan Indikator pada Standar Isi Satuan Pendidikan SD Provinsi Sumatera Selatan
Rerata pemenuhan Standar Isi Satuan Pendidikan SD setiap kabupaten/kota dapat dilihat pada Grafik 3.7. 5,35 5,34 4,96 5,60 5,80 5,66 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 2017 2018
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 22
Grafik 3.7 Rerata Pemenuhan Standar Isi Satuan Pendidikan SD Setiap Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
3. Standar Proses: pemenuhan mutu pendidikan pada Standar Proses mengalami peningkatan, yakni dari skor 5,46 Tahun 2017 naik menjadi 6,42 pada Tahun 2018. Perolehan skor 6,42 berada pada kategori Menuju SNP 4.
• Indikator sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan: pemenuhan mutu pendidikan pada indikator sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan mengalami peningkatan, yakni dari skor 6,42 Tahun 2017 naik menjadi 6,61 pada Tahun 2018. Perolehan skor 6,61 berada pada kategori Menuju SNP 4.
• Indikator proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat: pemenuhan mutu pendidikan pada indikator proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat mengalami peningkatan, yakni dari skor 5,64 Tahun 2017 naik menjadi 6,61 pada Tahun 2018. Perolehan skor 6,61 berada pada kategori Menuju SNP 4.
• Indikator pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran: pemenuhan mutu pendidikan pada indikator pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran mengalami peningkatan, yakni dari skor 4,86 Tahun 2017 naik menjadi 5,94 pada Tahun 2018. Perolehan skor 6,15 berada pada kategori Menuju SNP 4. Secara umum, Standar Proses Tahun 2018 mengalami peningkatan dari Tahun 2017, pemenuhan mutu standar proses dapat dilihat pada Grafik 3.8.
0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 K ab . B any uas in K ab . E m pat Law an g K ab . L ahat K ab . M uar a Eni m K ab . M us i B any uas in K ab . M us i R aw as K ab . M us i R aw as Ut ar a K ab . O gan I lir K ab . O gan K om er in g Il ir K ab . O gan K om er in g Ulu K ab . O gan K om er in g U lu S el at an K ab . O gan K om er in g U lu T im ur K ab . P enuk al Ab ab Lem at an g I lir K ota Lub uk Li ng ga u K ota P ag ar Alam K ot a P al em ban g K ota P rab um ul ih
Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 23
Grafik 3.8 Pemenuhan Indikator pada Standar Proses Satuan Pendidikan SD Provinsi Sumatera Selatan
Rerata pemenuhan Standar Proses Satuan Pendidikan SD setiap kabupaten/kota dapat dilihat pada Grafik 3.9.
Grafik 3.9 Rerata Pemenuhan Standar Proses Satuan Pendidikan SD Setiap Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
6,42 5,64 5,94 6,61 6,61 6,15 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan Proses pembelajaran
dilaksanakan dengan tepatPengawasan dan penilaianotentik dilakukan dalam proses pembelajaran 2017 2018 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 K ab . B any uas in K ab . Em pat L aw an g K ab . Lah at K ab . M uar a Eni m K ab . M us i B any uas in K ab . M us i Rawas K ab . M us i R aw as Ut ar a K ab . O gan I lir K ab . O gan K om er in g Il ir K ab . O gan K om er in g Ulu K ab . O gan K om er in g U lu S el at an K ab . O gan K om er in g U lu T im ur K ab . P enuk al Ab ab Lem at ang Il ir K ot a L ub uk L in gg au K ota P ag ar Alam K ota P al em bang K ota P rab um ul ih
Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 24 4. Standar Penilaian Pendidikan: pemenuhan mutu pendidikan pada Standar Penilaian
Pendidikan mengalami peningkatan, yakni dari skor 5,54 Tahun 2017 naik menjadi 5,86 pada Tahun 2018. Perolehan skor 5,86 berada pada kategori Menuju SNP 4.
• Indikator aspek penilaian sesuai ranah kompetensi: pemenuhan mutu pendidikan pada indikator aspek penilaian sesuai ranah kompetensi mengalami peningkatan, yakni dari skor 6,20 Tahun 2017 naik menjadi 6,51 pada Tahun 2018. Perolehan skor 6,51 berada pada kategori Menuju SNP 4.
• Indikator teknik penilaian obyektif dan akuntabel: pemenuhan mutu pendidikan pada indikator teknik penilaian obyektif dan akuntabel telah mengalami peningkatan, yakni dari skor 5,14 Tahun 2017 naik menjadi 5,50 pada Tahun 2018. Perolehan skor 5,71 berada pada kategori Menuju SNP 4.
• Indikator penilaian pendidikan ditindaklanjuti: pemenuhan mutu pendidikan pada indikator penilaian pendidikan ditindaklanjuti mengalami peningkatan, yakni dari skor 6,00 Tahun 2017 naik menjadi 6,42 pada Tahun 2018. Perolehan skor 6,42 berada pada kategori Menuju SNP 4.
• Instrumen penilaian menyesuaikan aspek: pemenuhan mutu pendidikan pada indikator penilaian menyesuaikan aspek mengalami peningkatan, yakni dari skor 4,97 Tahun 2017 naik menjadi 5,38 pada Tahun 2018. Perolehan skor 5,38 berada pada kategori Menuju SNP 4. • Indikator penilaian dilakukan mengikuti prosedur: pemenuhan mutu pendidikan pada
indikator penilaian dilakukan mengikuti prosedur telah mengalami peningkatan, yakni dari skor 5,41 Tahun 2017 naik menjadi 5,52 pada Tahun 2018. Perolehan skor 5,52 berada pada kategori Menuju SNP 4.
Secara umum, Standar Penilaian Pendidikan Tahun 2018 mengalami peningkatan dari Tahun 2017, pemenuhan mutu standar penilaian pendidikan ini dapat dilihat pada Grafik 3.10 di bawah ini.
Grafik 3.10 Pemenuhan Indikator pada Standar Penilaian Pendidikan Satuan Pendidikan SD Provinsi Sumatera Selatan
6,20 5,14 6,00 4,97 5,41 6,51 5,50 6,42 5,38 5,52 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi Teknik penilaian obyektif dan akuntabel Penilaian pendidikan ditindaklanjuti Instrumen penilaian
menyesuaikan aspekPenilaian dilakukanmengikuti prosedur 2017 2018
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 25 Rerata pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan Satuan Pendidikan SD setiap kabupaten/kota dapat dilihat pada Grafik 3.11.
Grafik 3.11 Rerata Pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan Satuan Pendidikan SD Setiap Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan: pemenuhan mutu pendidikan pada Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan mengalami peningkatan, yakni dari skor 3,03 Tahun 2017 naik menjadi 3,85 pada Tahun 2018. Perolehan skor 3,85 berada pada kategori Menuju SNP 3. • Indikator ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan: pemenuhan mutu pendidikan
pada indikator ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan mengalami peningkatan, yakni dari skor 4,07 Tahun 2017 naik menjadi 4,72 pada Tahun 2018. Perolehan skor 4,72 berada pada kategori Menuju SNP 3.
• Indikator ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan: pemenuhan mutu pendidikan pada indikator ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan mengalami peningkatan, yakni dari skor 3,82 Tahun 2017 naik menjadi 5,82 pada Tahun 2018. Perolehan skor 5,82 berada pada kategori Menuju SNP 4.
• Indikator ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan: pemenuhan mutu pendidikan pada indikator ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan mengalami peningkatan, yakni dari skor 2,18 Tahun 2017 turun menjadi 1,09 pada Tahun 2018. Perolehan skor 1,09 berada pada kategori Menuju SNP 1.
0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 K ab . B any uas in K ab . E m pat Law an g K ab . Lah at K ab . M uar a Eni m K ab . M us i B any uas in K ab . M us i R aw as K ab . M us i R aw as Ut ar a K ab . O gan I lir K ab . O gan K om er in g I lir K ab . O gan K om er in g Ul u K ab . O gan K om er in g Ul u Sel at an K ab . O gan K om er in g Ul u T im ur K ab . P enuk al Ab ab L em at ang Il ir K ota Lub uk Li ng ga u K ota P ag ar Alam K ot a P al em ban g K ota P rab um ul ih
Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi Teknik penilaian obyektif dan akuntabel Penilaian pendidikan ditindaklanjuti Instrumen penilaian menyesuaikan aspek Penilaian dilakukan mengikuti prosedur
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 26 • Indikator ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan: pemenuhan mutu
pendidikan pada indikator ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan tidak mengalami peningkatan/konstan, yakni dari skor Tahun 2017 dan Tahun 2018 sebesar 0,00. Perolehan skor ini berada pada kategori Menuju SNP 1.
• Indikator ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan: pemenuhan mutu pendidikan pada indikator ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan mengalami peningkatan, yakni dari skor 0,00 Tahun 2017 menjadi 0,32 Tahun 2018. Perolehan skor 0,32 ini berada pada kategori Menuju SNP 1.
Secara umum, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tahun 2017 mengalami peningkatan dari Tahun 2018, pemenuhan mutu Standar PTK dapat dilihat pada Grafik 3.12.
Grafik 3.12 Pemenuhan Indikator pada Standar PTK Satuan Pendidikan SD Provinsi Sumatera Selatan
Rerata pemenuhan Standar PTK Satuan Pendidikan SD setiap Kabupaten/Kota dapat dilihat pada Grafik 3.13. 4,07 3,82 2,18 0,00 0,00 4,72 5,82 1,09 0,00 0,32 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan 2017 2018
Peta Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan 27
Grafik 3.13 Rerata Pemenuhan Standar PTK Satuan Pendidikan SD Setiap Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018
6. Standar Sarana dan Prasarana: pemenuhan mutu pendidikan pada Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan mengalami penurunan, yakni dari skor 3,03 Tahun 2017 naik menjadi 3,85 pada Tahun 2018. Perolehan skor 3,85 berada pada kategori Menuju SNP 3.
• Indikator kapasitas daya tampung sekolah memadai: pemenuhan mutu pendidikan pada indikator kapasitas daya tampung sekolah memadai mengalami penurunan, yakni dari skor 4,44 Tahun 2017 turun menjadi 4,33 pada Tahun 2018. Perolehan skor 4,33 berada pada kategori Menuju SNP 3.
• Indikator sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak: pemenuhan mutu pendidikan pada indikator sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak mengalami peningkatan, yakni pada Tahun 2017 memperoleh skor 1,22 sedangkan pada Tahun 2018 perolehan skor 2,20. Perolehan skor 2,20 berada pada kategori Menuju SNP 1.
• Indikator sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak: pemenuhan mutu pendidikan pada indikator sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak mengalami peningkatan, yakni dari skor 1,82 Tahun 2017 naik menjadi 1,89 pada Tahun 2018. Perolehan skor 1,89 berada pada kategori Menuju SNP 1 Secara umum, Standar Sarana dan Prasarana Tahun 2018 mengalami peningkatan dari Tahun 2017, pemenuhan mutu pendidikan ini dapat dilihat pada Grafik 3.14.
0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 K ab . B any uas in K ab . E m pat Law an g K ab . L ahat K ab . M uar a Eni m K ab . M us i B an yu as in K ab . M us i R aw as K ab . M us i R aw as Ut ar a K ab . O gan I lir K ab . O gan K om er in g I lir K ab . O gan K om er in g Ulu K ab . O gan K om er in g U lu S el at an K ab . O gan K om er in g U lu T im ur K ab . P enuk al Ab ab Lem at ang Il ir K ota Lub uk Li ng ga u K ota P ag ar Alam K ota P al em bang K ota P rab um ul ih
Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan
Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan