• Tidak ada hasil yang ditemukan

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA. Triwulan III dan Januari - September Tahun 2019 Jakarta, 31 Oktober 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA. Triwulan III dan Januari - September Tahun 2019 Jakarta, 31 Oktober 2019"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA

Triwulan III dan Januari - September Tahun 2019

(2)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

DAFTAR ISI

I

TRIWULAN III DAN JANUARI - SEPTEMBER 2019 : DIBANDING TAHUN 2018

II

TRIWULAN III 2019 : SEKTOR, LOKASI DAN NEGARA ASAL

III

JANUARI - SEPTEMBER 2019: SEKTOR, LOKASI, NEGARA ASAL DAN

WILAYAH

IV

PENYERAPAN TENAGA KERJA INDONESIA

(3)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

I. Triwulan III 2019 dan Januari – September 2019:

Dibanding Tahun 2018

(4)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

Perkembangan Realisasi Penanaman Modal Triwulan III Tahun 2019

Triwulan III dan Januari - September 2019: Dibanding Tahun 2018

Nilai investasi Triwulan III 2019 merupakan realisasi investasi langsung yang

dilakukan selama 3 bulan periode laporan (Juli-September 2019) berdasarkan

Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diterima BKPM dari perusahaan

PMA dan PMDN.

Di luar investasi Migas, Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank, Asuransi, Sewa

Guna Usaha, Industri Rumah Tangga, Usaha Mikro dan Usaha Kecil.

Nilai investasi dalam Rp Triliun (T) dan kurs US$ 1 = Rp 15.000 sesuai dengan APBN

2019.

Realisasi investasi pada Triwulan III 2019: Rp 205,7 T meningkat 2,6% dari Triwulan II

2019 (Rp 200,5 T) atau meningkat 18,4% dari Triwulan III 2018 (Rp 173,8 T)

Realisasi Investasi pada Januari–September 2019 : Rp 601,3 T, meningkat 12,3% dari

tahun sebelumnya yaitu Januari–September 2018 (Rp 535,4 T)

Triwulan III 2019

y-o-y

q-o-q

PMDN

18,9%

5,3%

PMA

17,8%

0,1%

TOTAL

18,4%

2,6%

Jan-Sep 2019

y-o-y

PMDN

17,3%

PMA

8,2%

TOTAL

12,3%

PMA : Penanaman Modal Asing PMDN : Penanaman Modal Dalam Negeri

*) Target 2019 sesuai dengan surat Kepala BKPM No. 371/A.1/2018 tanggal 5 September 2018 perihal Revisi Target Investasi 2018-2019 kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan

**) Terhadap target 2019

TW I 2018

TW II 2018

TW III 2018

JAN-SEP 2018

TW I 2019

TW II 2019

TW III 2019

JAN-SEP 2019 Target 2019 *)

Capaian **)

TOTAL

185,3

176,3

173,8

535,4

195,1

200,5

205,7

601,3

792,0

75,9%

PMA

108,9

95,7

89,1

293,7

107,9

104,9

105,0

317,8

483,7

65,7%

PMDN

76,4

80,6

84,7

241,7

87,2

95,6

100,7

283,5

308,3

92,0%

0

100

200

300

400

500

600

700

800

Rp

Tr

ili

un

(5)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

Realisasi Penanaman Modal Triwulan III dan Januari - September 2019 Dibanding

Periode Sama Tahun 2018: PMDN dan PMA

Triwulan III 2019

Jan - Sep 2019

1. Triwulan III 2018 dan Triwulan III 2019: PMDN dan PMA

2. Jan-Sep 2018 dan Jan-Sep 2019: PMDN dan PMA

T= Triliun

Triwulan III 2018

Realisasi

y-o-y

PMDN

18,9%

PMA

17,8%

TOTAL

18,4%

Jan - Sep 2018

Realisasi

y-o-y

PMDN

17,3%

PMA

8,2%

TOTAL

12,3%

PMDN

Rp 84,7 T

(48,7%)

PMA

Rp 89,1 T

(51,3%)

Total : Rp 173,8 T

PMDN

Rp 100,7 T

(49,0%)

PMA

Rp 105,0 T

(51,0%)

Total : Rp 205,7 T

PMDN

Rp 241,7 T

(45,1%)

PMA

Rp 293,7 T

(54,9%)

Total : Rp 535,4 T

PMDN

Rp 283,5 T

(47,1%)

PMA

Rp 317,8 T

(52,9%)

Total : Rp 601,3 T

(6)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

Realisasi Penanaman Modal Triwulan III dan Januari - September 2019 Dibanding

Periode Sama Tahun 2018: Jawa dan Luar Jawa

Triwulan III 2018

Triwulan III 2019

Jan - Sep 2018

Jan - Sep 2019

1. Triwulan III 2018 dan Triwulan III 2019: Jawa dan Luar Jawa

2. Jan-Sep 2018 dan Jan-Sep 2019: Jawa dan Luar Jawa

T= Triliun

Triwulan III dan Januari - September 2019: Dibanding Tahun 2018

Realisasi

y-o-y

Jawa

14,4%

Luar Jawa

23,5%

TOTAL

18,4%

Realisasi

y-o-y

Jawa

8,5%

Luar Jawa

17,3%

TOTAL

12,3%

Jawa

Rp 98,0 T

(56,4%)

Luar Jawa

Rp 75,8 T

(43,6%)

Total : Rp 173,8 T

Jawa

Rp 112,1 T

(54,5%)

Luar Jawa

Rp 93,6 T

(45,5%)

Total : Rp 205,7 T

Jawa

Rp 304,2 T

(56,8%)

Luar Jawa

Rp 231,2 T

(43,2%)

Total : Rp 535,4 T

Jawa

Rp 330,2 T

(54,9%)

Luar Jawa

Rp 271,1 T

(45,1%)

Total : Rp 601,3 T

(7)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

II. Triwulan III 2019:

Sektor, Lokasi, dan Negara Asal

(8)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

PMA

PMDN

PMDN + PMA

T= Triliun M= Miliar

Triwulan III 2019: Sektor, Lokasi, dan Negara Asal

Realisasi Triwulan III 2019: Berdasarkan Sektor

Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

US$ 1,8 M (25,7%)

Listrik, Gas dan Air US$ 1,6 M (22,9%) Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran US$ 0,7 M (10,0%) Industri Logam Dasar,

Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya

US$ 0,6 M (8,6%) Industri Kimia Dan

Farmasi US$ 0,3 M (4,3%) Lainnya US$ 2,0 M (28,5%)

Listrik, Gas dan Air Rp 15,8 T (15,7%) Konstruksi Rp 15,8 T (15,7%) Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan Rp 12,2 T (12,1%) Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

Rp 11,6 T (11,5%) Pertambangan Rp 10,2 T (10,1%) Lainnya Rp 35,1 T (34,9%)

Transportasi,

Gudang dan

Telekomunikasi

Rp 39,3 T

(19,1%)

Listrik, Gas dan Air

Rp 39,1 T

(19,0%)

Konstruksi

Rp 16,9 T

(8,2%)

Perumahan, Kawasan Industri

dan Perkantoran

Rp 16,4 T

(8,0%)

Tanaman Pangan, Perkebunan,

dan Peternakan

Rp 15,6 T

(7,6%)

Lainnya

Rp 78,4 T

(38,1%)

(9)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

PMA

Realisasi Triwulan III 2019: Berdasarkan Sektor

PMDN

NO BIDANG USAHA INVESTASI

(Rp Miliar) PROYEK

1 Listrik, Gas dan Air 15.787,37 416 2 Konstruksi 15.746,19 359 3 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan

Peternakan 12.227,81 531 4 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 11.636,94 361 5 Pertambangan 10.210,84 225 6 Perumahan, Kawasan Industri dan

Perkantoran 6.176,45 354 7 Hotel dan Restoran 5.817,49 639 8 Industri Makanan 5.125,36 771 9 Jasa Lainnya 4.017,21 634 10 Perdagangan dan Reparasi 3.093,77 1.938 11 Industri Kimia Dan Farmasi 2.125,16 315 12 Industri Logam Dasar, Barang Logam,

Bukan Mesin dan Peralatannya 1.997,09 206 13 Industri Mineral Non Logam 1.471,42 120 14 Kehutanan 1.317,18 39 15 Industri Karet dan Plastik 1.168,41 226 16 Industri Kertas dan Percetakan 823,95 120 17 Industri Lainnya 721,16 129 18

Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam

549,00 137 19 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat

Transportasi Lain 243,40 71 20 Industri Kayu 183,28 105 21 Perikanan 124,81 28 22 Industri Tekstil 99,73 216 23 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 22,41 14 TOTAL 100.686,44 7.954

NO BIDANG USAHA INVESTASI

(US$ Juta) PROYEK

1 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 1.842,63 302 2 Listrik, Gas dan Air 1.553,99 269 3 Perumahan, Kawasan Industri dan

Perkantoran 681,79 482 4 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan

Mesin dan Peralatannya 587,30 358 5 Industri Kimia Dan Farmasi 315,55 496 6 Industri Kertas dan Percetakan 314,24 153 7 Industri Makanan 296,14 790 8 Pertambangan 285,62 273 9 Hotel dan Restoran 235,59 1.418 10 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan

Peternakan 226,18 434 11 Jasa Lainnya 128,32 1.649 12 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat

Transportasi Lain 85,29 427 13 Konstruksi 74,16 182 14 Perdagangan dan Reparasi 72,77 2.156 15 Industri Lainnya 60,84 290 16 Industri Tekstil 51,84 394 17 Industri Karet dan Plastik 46,87 337 18 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 43,14 117 19

Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam

37,64 454 20 Industri Mineral Non Logam 20,28 106 21 Industri Kayu 19,82 97 22 Kehutanan 16,96 42 23 Perikanan 4,40 61 TOTAL 7.001,35 11.287

(10)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

PMA

PMDN

PMDN + PMA

T= Triliun M= Miliar

Triwulan III 2019: Sektor, Lokasi, dan Negara Asal

Realisasi Triwulan III 2019: Berdasarkan Lokasi

DKI Jakarta US$ 1,7 M (24,3%) Jawa Barat US$ 1,2 M (17,1%) Jawa Tengah US$ 0,6 M (8,6%) Riau US$ 0,6 M (8,6%) Sulawesi Tengah US$ 0,4 M (5,7%) Lainnya US$ 2,5 M (35,7%) Jawa Barat Rp 15,2 T (15,1%) DKI Jakarta Rp 15,0 T ( 14,9%) Jawa Timur Rp 12,3 T (12,2%) Sumatera Utara Rp 5,6 T (5,6%) Kalimantan Timur Rp 4,5 T (4,5%) Lainnya Rp 48,1 T (47,7%)

DKI Jakarta

Rp 41,1 T

(20,0%)

Jawa Barat

Rp 33,4 T

(16,2%)

Jawa Timur

Rp 14,8 T

(7,2%)

Riau

Rp 13,1 T

(6,4%)

Jawa Tengah

Rp 11,1 T

(5,4%)

Lainnya

Rp 92,2 T

(44,8%)

(11)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

PMA

PMDN

Realisasi Triwulan III 2019: Berdasarkan Lokasi

NO LOKASI INVESTASI

(US$ Juta) PROYEK

1 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 1.744,42 2.552 2 Jawa Barat 1.212,43 2.339 3 Jawa Tengah 641,53 532 4 Riau 617,83 127 5 Sulawesi Tengah 438,15 84 6 Banten 370,24 1.022 7 Sumatera Selatan 323,03 170 8 Maluku Utara 237,59 46 9 Kalimantan Timur 201,19 206 10 Jawa Timur 163,06 451 11 Sumatera Utara 113,09 364 12 Nusa Tenggara Barat 104,50 572 13 Kalimantan Tengah 90,76 101 14 Aceh 80,52 64 15 Sulawesi Tenggara 79,22 39 16 Bali 70,83 829 17 Kalimantan Selatan 70,42 56 18 Nusa Tenggara Timur 69,80 158 19 Sumatera Barat 65,66 106 20 Kepulauan Riau 61,67 692 21 Kalimantan Barat 46,49 172 22 Bengkulu 31,67 21 23 Papua 26,84 71 24 Sulawesi Utara 25,05 93 25 Kalimantan Utara 22,99 26 26 Lampung 19,84 50 27 Kepulauan Bangka Belitung 19,43 44 28 Gorontalo 18,89 9 29 Papua Barat 10,40 34 30 Jambi 9,50 40 31 Sulawesi Selatan 6,64 126 32 Daerah Istimewa Yogyakarta 3,51 65 33 Sulawesi Barat 3,12 9 34 Maluku 1,03 17 TOTAL 7.001,35 11.287 NO LOKASI INVESTASI (Rp Miliar) PROYEK 1 Jawa Barat 15.193,74 985 2 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14.970,20 708 3 Jawa Timur 12.331,86 449 4 Sumatera Utara 5.607,89 484 5 Kalimantan Timur 4.517,81 384 6 Sulawesi Utara 4.457,28 64 7 Sumatera Selatan 4.074,50 301 8 Riau 3.800,66 235 9 Banten 3.630,19 690 10 Kalimantan Selatan 3.533,35 98 11 Kalimantan Tengah 2.846,36 124 12 Daerah Istimewa Yogyakarta 2.505,10 99 13 Kalimantan Barat 2.354,79 211 14 Kepulauan Riau 2.304,16 404 15 Bali 2.019,63 231 16 Nusa Tenggara Timur 1.809,50 127 17 Bengkulu 1.583,85 37 18 Jambi 1.491,13 94 19 Jawa Tengah 1.450,06 973 20 Sulawesi Tengah 1.435,53 83 21 Kalimantan Utara 1.393,34 58 22 Sulawesi Selatan 1.321,10 255 23 Kepulauan Bangka Belitung 1.141,02 130 24 Sulawesi Tenggara 914,15 52 25 Sumatera Barat 892,79 189 26 Nusa Tenggara Barat 866,29 156 27 Lampung 569,69 46 28 Papua 463,92 25 29 Aceh 394,31 161 30 Gorontalo 253,72 34 31 Sulawesi Barat 212,30 13 32 Papua Barat 161,72 22 33 Maluku Utara 94,52 10 34 Maluku 89,96 22 TOTAL 100.686,44 7.954

(12)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

Realisasi Triwulan III 2019: Berdasarkan Negara Asal

M= Miliar

Triwulan III 2019: Sektor, Lokasi, dan Negara Asal

Singapura

US$ 1,9 M

(27,1%)

Belanda

US$ 1,4 M

(20,0%)

R.R. Tiongkok

US$ 1,0 M

(14,3%)

Jepang

US$ 0,9 M

(12,9%)

Hongkong, RRT

US$ 0,4 M

(5,7%)

Lainnya

US$ 1,4 M

(20,0%)

(13)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

Realisasi Triwulan III 2019: Berdasarkan Negara Asal

NO NEGARA ASAL INVESTASI

(US$ Juta) PROYEK

1 Singapura 1948,81 2.645 2 Belanda 1358,03 561 3 R.R. Tiongkok 1023,38 555 4 Jepang 881,38 1.585 5 Hongkong, RRT 433,99 501 6 Malaysia 220,81 762 7 British Virgin Islands 198,63 524 8 Seychelles 164,66 36 9 Australia 127,28 387 10 Amerika Serikat 125,43 296 11 Korea Selatan 90,42 1.076 12 Perancis 81,19 251 13 Cayman Islands 49,57 61 14 Taiwan 46,31 176 15 Thailand 42,28 74 16 Mauritius 30,56 89 17 Jerman 27,22 203 18 India 26,88 145 19 Inggris 22,14 271 20 Uni Emirat Arab 21,85 23 21 Belgia 12,91 86 22 Panama 12,34 13 23 Luxembourg 9,03 69 24 Swiss 7,88 131 25 Norwegia 6,43 13 26 Austria 5,33 36 27 Italia 3,68 97 28 Swedia 3,54 63 29 Kanada 3,43 37 30 Cook Islands 2,65 7 31 Spanyol 2,33 60 32 Philipina 1,35 18 33 Saudi Arabia 1,17 8 34 Yordania 0,93 6 35 Turki 0,91 29

NO NEGARA ASAL INVESTASI

(US$ Juta) PROYEK

36 Ceko 0,69 9 37 Samoa Barat 0,66 15 38 Irlandia 0,55 15 39 Sri Lanka 0,54 2 40 Denmark 0,46 36 41 Lebanon 0,43 5 42 Selandia Baru 0,43 35 43 Guernsey 0,39 2 44 Slovenia 0,26 7 45 Pakistan 0,24 10 46 Ukraina 0,22 7 47 Vanuatu 0,19 1 48 Afrika Selatan 0,17 14 49 Rusia 0,17 38 50 Polandia 0,15 9 51 Argentina 0,13 3 52 Afghanistan 0,13 12 53 Mesir 0,12 4 54 Irak 0,10 2 55 Yaman 0,10 20 56 Portugal 0,07 6 57 Yunani 0,06 8 58 Kuwait 0,06 5 59 Nigeria 0,05 5 60 Marshall Island 0,04 9 61 Iran 0,04 10 62 Siprus 0,04 9 63 Hungaria 0,03 3 64 Chili 0,03 3 65 Vietnam 0,02 1 66 Lithuania 0,02 1 67 Meksiko 0,01 2 68 Equador 0,00 1 69 Bolivia 0,00 2 70 Brunei Darussalam 0,00 8

NO NEGARA ASAL INVESTASI

(US$ Juta) PROYEK

71 Finlandia 0,00 11 72 Mali 0,00 1 73 Bangladesh 0,00 4 74 Skotlandia 0,00 1 75 Tunisia 0,00 1 76 Yugoslavia 0,00 1 77 Somalia 0,00 1 78 Slovakia 0,00 3 79 Liberia 0,00 1 80 Kroasia 0,00 3 81 Mauritania 0,00 3 82 Brasil 0,00 13 83 Aljazair 0,00 4 84 Channel Islands 0,00 2 85 Nepal 0,00 1 86 Papua Nugini 0,00 1 87 Belize 0,00 1 88 Venezuela 0,00 1 89 Islandia 0,00 1 90 Kazakhstan 0,00 1 91 Suriah 0,00 3 92 Malta 0,00 1 93 Kolumbia 0,00 1 94 Rumania 0,00 3 95 Makao 0,00 4 96 Ghana 0,00 1 97 Siera Leone 0,00 1 98 Azerbaijan 0,00 2 99 Monaco 0,00 1 100 Serbia 0,00 2 TOTAL 7.001,35 11.287

(14)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

III. Januari – September 2019:

Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

(15)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

PMA

PMDN

PMDN + PMA

T= Triliun M= Miliar

Realisasi Januari – September 2019: Berdasarkan Sektor

Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

Rp 111,1 T (18,5%)

Listrik, Gas dan Air Rp 95,9 T (16,0%) Konstruksi Rp 48,9 T (8,1%) Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran

Rp 47,4 T (7,9%) Pertambangan Rp 44,7 T (7,4%) Lainnya Rp 253,3 T (42,1%) Konstruksi Rp 47,0 T (16,6%)

Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi

Rp 44,6 T (15,7%)

Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan

Rp 33,6 T (11,9%) Listrik, Gas dan Air

Rp 29,5 T (10,4%) Industri Makanan Rp 26,4 T (9,3%) Lainnya Rp 102,4 T (36,1%)

Listrik, Gas dan Air US$ 4,4 M (20,8%) Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi US$ 4,4 M (20,8%) Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran

US$ 2,2 M (10,3%) Industri Logam Dasar, Barang

Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya US$ 2,1 M (9,9%) Pertambangan US$ 1,6 M (7,5%) Lainnya US$ 6,5 M (30,7%)

(16)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

PMA

Realisasi Januari – September 2019: Berdasarkan Sektor

PMDN

NO BIDANG USAHA INVESTASI

(Rp Miliar) PROYEK

1 Konstruksi 46.982,57 820 2 Transportasi, Gudang dan

Telekomunikasi

44.572,42 787 3 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan

Peternakan

33.562,48 1.173 4 Listrik, Gas dan Air 29.475,75 676 5 Industri Makanan 26.386,45 1.649 6 Pertambangan 21.134,79 417 7 Perumahan, Kawasan Industri dan

Perkantoran

13.649,95 847 8 Hotel dan Restoran 12.127,63 1.283 9 Perdagangan dan Reparasi 10.472,30 4.613 10 Jasa Lainnya 9.469,12 1.448 11 Kehutanan 9.042,10 73 12 Industri Kimia Dan Farmasi 6.794,34 678 13 Industri Logam Dasar, Barang Logam,

Bukan Mesin dan Peralatannya

6.757,47 399 14 Industri Mineral Non Logam 2.760,60 252 15 Industri Karet dan Plastik 2.389,93 552 16 Industri Kertas dan Percetakan 2.197,41 260 17 Industri Lainnya 1.372,48 298 18 Industri Kayu 1.328,17 243 19 Industri Tekstil 1.021,71 342 20 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat

Transportasi Lain

931,57 162 21 Industri Mesin, Elektronik, Instrumen

Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam

846,36 257 22 Perikanan 203,31 59 23 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 43,83 41 TOTAL 283.522,75 17.329

Januari – September 2019: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

NO BIDANG USAHA INVESTASI

(US$ Juta) PROYEK

1 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 4.434,26 561 2 Listrik, Gas dan Air 4.430,91 535 3 Perumahan, Kawasan Industri dan

Perkantoran

2.252,72 978 4 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan

Mesin dan Peralatannya

2.056,79 722 5 Pertambangan 1.572,58 561 6 Industri Kimia Dan Farmasi 1.020,64 940 7 Industri Makanan 1.002,85 1.359 8 Tanaman Pangan, Perkebunan, dan

Peternakan

731,55 728 9 Hotel dan Restoran 510,96 2.432 10 Industri Kendaraan Bermotor dan Alat

Transportasi Lain

497,16 720 11 Jasa Lainnya 431,48 3.557 12 Industri Kertas dan Percetakan 401,42 301 13 Perdagangan dan Reparasi 335,17 4.673 14 Industri Mesin, Elektronik, Instrumen

Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam

282,01 798 15 Industri Mineral Non Logam 274,51 225 16 Industri Karet dan Plastik 248,56 609 17 Industri Tekstil 165,81 618 18 Industri Lainnya 152,74 497 19 Industri Barang dari Kulit dan Alas Kaki 148,92 229 20 Konstruksi 125,69 303 21 Industri Kayu 46,87 192 22 Perikanan 42,33 125 23 Kehutanan 22,13 74 TOTAL 21.188,05 21.737

(17)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

PMA

PMDN

Realisasi Januari – September 2019 : Berdasarkan Lokasi

PMDN + PMA

T= Triliun M= Miliar Jawa Barat Rp 102,1 T (17%) DKI Jakarta Rp 95,6 T (15,9%) Jawa Tengah Rp 47,2 T (7,8%) Jawa Timur Rp 46,8 T (7,8%) Banten Rp 33,8 T (5,6%) Lainnya Rp 275,8 T (45,9%) Jawa Barat US$ 4,4 M (20,8%) DKI Jakarta US$ 3,6 M (17,0%) Jawa Tengah US$ 2,2 M (10,4%) Banten US$ 1,4 M Sulawesi Tengah US$ 1,0 M (4,7%) Lainnya US$ 8,6 M (40,6%) DKI Jakarta Rp 41,6 T (14,7%) Jawa Timur Rp 37,8 T (13,3%) Jawa Barat Rp 35,6 T (12,6%) Riau Rp 21,1 T (7,4%) Kalimantan Timur Rp 16,9 T (6,0%) Lainnya Rp 130,5 T (46,0%)

(18)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

PMA

PMDN

Realisasi Januari – September 2019: Berdasarkan Lokasi

Januari – September 2019: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

No Lokasi Investasi

(US$. Juta) Proyek

1 Jawa Barat 4.428,58 3.984 2 DKI Jakarta 3.602,41 5.789 3 Jawa Tengah 2.151,19 898 4 Banten 1.419,92 1.886 5 Sulawesi Tengah 1.029,98 164 6 Kepulauan Riau 968,32 962 7 Riau 770,14 277 8 Papua 735,03 113 9 Maluku Utara 732,96 96 10 Jawa Timur 599,77 1.330 11 Sumatera Selatan 565,13 270 12 Kalimantan Timur 501,61 374 13 Sulawesi Tenggara 496,25 86 14 Kalimantan Barat 404,40 300 15 Bali 324,16 1.695 16 Sumatera Utara 299,39 602 17 Kalimantan Selatan 291,45 122 18 Nusa Tenggara Barat 219,47 945 19 Kalimantan Tengah 213,07 199 20 Sulawesi Selatan 208,20 217 21 Sulawesi Utara 153,19 177 22 Lampung 147,08 121 23 Sumatera Barat 142,23 164 24 Gorontalo 140,45 31 25 Aceh 131,32 97 26 Nusa Tenggara Timur 108,90 270 27 Bengkulu 107,83 50 28 Kalimantan Utara 78,87 49 29 Kepulauan Bangka Belitung 78,53 86 30 Jambi 43,02 119 31 Papua Barat 40,22 54 32 Maluku 32,60 34 33 Daerah Istimewa Yogyakarta 12,26 162 34 Sulawesi Barat 10,12 14 TOTAL 21.188,05 21.737 No Lokasi Investasi (Rp. Miliar) Proyek 1 DKI Jakarta 41.622,60 1.932 2 Jawa Timur 37.780,77 2.301 3 Jawa Barat 35.647,86 2.108 4 Riau 21.117,55 557 5 Kalimantan Timur 16.940,39 859 6 Jawa Tengah 14.967,48 1.748 7 Sumatera Utara 14.289,51 729 8 Banten 12.476,47 1.303 9 Sumatera Selatan 11.102,03 479 10 Sulawesi Utara 7.405,99 146 11 Kalimantan Tengah 7.110,61 291 12 Kalimantan Selatan 6.825,08 279 13 Kalimantan Barat 6.142,45 394 14 Bali 4.794,34 406 15 Kepulauan Riau 4.561,96 579 16 Daerah Istimewa Yogyakarta 4.476,05 249 17 Kalimantan Utara 4.085,25 132 18 Sulawesi Tenggara 3.642,53 106 19 Jambi 3.279,22 330 20 Sulawesi Tengah 3.020,84 162 21 Nusa Tenggara Timur 2.951,54 219 22 Sulawesi Selatan 2.601,80 506 23 Aceh 2.550,78 242 24 Nusa Tenggara Barat 2.545,59 190 25 Bengkulu 2.251,77 115 26 Sumatera Barat 2.147,19 312 27 Lampung 1.940,15 162 28 Kepulauan Bangka Belitung 1.908,99 227 29 Sulawesi Barat 941,16 34 30 Maluku Utara 664,00 34 31 Gorontalo 631,96 63 32 Papua 551,16 52 33 Maluku 283,17 57 34 Papua Barat 264,54 26 TOTAL 283.522,75 17.329

(19)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

M= Miliar

Singapura

US$ 5,4 M

(25,5%)

R.R. Tiongkok

US$ 3,3 M

(15,6%)

Jepang

US$ 3,2 M

(15,1%)

Belanda

US$ 2,1 M

(9,9%)

Hongkong, RRT

US$ 1,7 M

(8,0%)

Lainnya

US$ 5,5 M

(25,9%)

(20)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

Realisasi Januari – September 2019 : Berdasarkan Negara Asal

Januari – September 2019 : Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah

No Negara Asal (US$ Juta) Investasi Proyek

1 Singapura 5.380,52 4.955 2 R.R. Tiongkok 3.313,27 1.619 3 Jepang 3.239,86 2.810 4 Belanda 2.096,53 1.020 5 Hongkong, RRT 1.746,74 1.036 6 Malaysia 1.267,68 1.260 7 Amerika Serikat 757,14 537 8 Korea Selatan 638,60 2.124 9 British Virgin Islands 584,03 784 10 Thailand 304,51 167 11 Australia 264,63 726 12 Seychelles 181,86 78 13 Jerman 161,69 395 14 Marshall Island 152,28 25 15 Perancis 150,47 524 16 Cayman Islands 142,31 101 17 Taiwan 108,88 377 18 Kanada 95,61 90 19 Inggris 87,40 556 20 Uni Emirat Arab 68,20 62 21 Luxembourg 63,93 115 22 Mauritius 58,01 112 23 Belgia 57,63 137 24 India 51,61 379 25 Swedia 25,38 128 26 Turki 24,82 54 27 Panama 23,43 15 28 Rusia 17,29 68 29 Norwegia 16,88 31 30 Italia 16,02 195 31 Austria 14,05 55 32 Swiss 12,81 240 33 Philipina 8,90 36 34 Sri Lanka 6,32 4 35 Cook Islands 5,29 8 36 Denmark 5,17 80 37 Spanyol 4,03 121 38 Samoa Barat 3,96 35 39 Finlandia 3,02 22 40 Yaman 2,79 67 41 Selandia Baru 2,69 75 42 Malta 2,18 1

No Negara Asal Investasi

(US$ Juta) Proyek

43 Saudi Arabia 1,83 39 44 Siprus 1,64 11 45 Yordania 1,40 12 46 Irlandia 1,23 25 47 Ceko 1,06 13 48 Lebanon 1,01 8 49 Kolumbia 0,94 1 50 Pakistan 0,83 28 51 Slovenia 0,82 10 52 Brasil 0,73 26 53 Polandia 0,65 20 54 Kroasia 0,64 5 55 Hungaria 0,62 9 56 Brunei Darussalam 0,53 9 57 Yunani 0,53 14 58 Guernsey 0,39 3 59 Palestina 0,38 2 60 Bangladesh 0,36 11 61 Meksiko 0,33 4 62 Ukraina 0,32 15 63 Iran 0,32 15 64 Argentina 0,30 7 65 Lithuania 0,27 3 66 Afghanistan 0,24 24 67 Afrika Selatan 0,22 22 68 Nigeria 0,22 25 69 Uruguay 0,20 1 70 Vanuatu 0,19 1 71 Bulgaria 0,18 2 72 Kuwait 0,15 6 73 Mesir 0,15 15 74 Siera Leone 0,14 4 75 Tunisia 0,13 3 76 Irak 0,11 4 77 Islandia 0,11 3 78 Tanzania 0,10 1 79 Liberia 0,09 4 80 Vietnam 0,09 2 81 Portugal 0,07 8 82 Bolivia 0,06 4 83 Senegal 0,03 1 84 Libya 0,03 4 85 Chili 0,03 3

No Negara Asal (US$ Juta) Investasi Proyek

86 Suriah 0,01 7 87 Armenia 0,01 1 88 Liechtenstein 0,01 2 89 Equador 0,00 1 90 Anguilla 0,00 1 91 Mali 0,00 1 92 Serbia 0,00 2 93 Yugoslavia 0,00 1 94 Kenya 0,00 4 95 Somalia 0,00 1 96 Slovakia 0,00 3 97 Aljazair 0,00 3 98 Kamerun 0,00 1 99 Channel Islands 0,00 6 100 Mauritania 0,00 4 101 Jamaica 0,00 1 102 Peru 0,00 1 103 Maroko 0,00 3 104 Papua Nugini 0,00 1 105 Nepal 0,00 1 106 Kazakhstan 0,00 3 107 Bahama 0,00 7 108 Belize 0,00 3 109 Venezuela 0,00 1 110 Rumania 0,00 3 111 Makao 0,00 5 112 Namibia 0,00 1 113 Bermuda 0,00 2 114 Guinea 0,00 2 115 Isle of Man 0,00 2 116 Nicaragua 0,00 1 117 Ghana 0,00 1 118 Burkina Faso 0,00 1 119 Bahrain 0,00 1 120 Azerbaijan 0,00 2 121 Monaco 0,00 1 122 Sudan 0,00 1 123 Skotlandia 0,00 4 Total 21.188,05 21.737

(21)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

PMDN dan PMA

Realisasi Januari – September 2019 : Berdasarkan Wilayah

T= Triliun

Berdasarkan Wilayah pada periode Januari – September

2019, realisasi PMDN dan PMA tertinggi ada di Wilayah

Jawa. Realisasi PMDN terbesar berikutnya berada di

Wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa

Tenggara, serta Maluku dan Papua. Sedangkan PMA

terbesar berikutnya berada di wilayah Sumatera, Sulawesi,

Maluku dan Papua, Kalimantan serta Bali dan Nusa

Tenggara.

Jawa

Rp 330,2 T

(54,9%)

Sumatera

Rp 113,9 T

(19,0%)

Kalimantan

Rp 63,4 T

(10,6 %)

Sulawesi

Rp 48,8 T

(8,1%)

Maluku dan Papua

Rp 24,9 T

(4,1%)

Bali Nusa Tenggara

Rp 20,1 T

(3,3%)

146.971,2 65.149,1 41.103,8 18.244,3 10.291,5 1.762,9 0 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000 160.000

Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Bali dan Nusa Tenggara Maluku dan Papua R p M ilia r

PMDN

12.214,1 3.253,0 2.038,2 1.540,8 1.489,4 652,5 0 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000

Jawa Sumatera Sulawesi Maluku dan Papua

Kalimantan Bali dan Nusa Tenggara U S$ .Jut a

PMA

(22)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

(23)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

Perkembangan Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia 2014 – September 2019: Per Triwulan

Catatan:

Sejak Triwulan II Tahun 2016, data Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merupakan data tambahan penyerapan TKI.

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III

2014 2015 2016 2017 2018 2019 PMDN 67.697 82.250 84.550 180.626 113.342 147.868 132.595 111.006 136.560 87.039 92.017 124.843 67.807 104.225 109.711 127.228 103.982 133.602 89.622 142.478 97.914 141.153 109.475 PMA 192.459 268.553 264.827 289.884 201.887 223.077 240.965 264.976 190.610 267.700 184.006 309.623 126.327 241.068 176.786 223.171 97.257 156.241 124.109 112.761 137.487 114.161 103.106 Total 260.156 350.803 349.377 470.510 315.229 370.945 373.560 375.982 327.170 354.739 276.023 434.466 194.134 345.293 286.497 350.399 201.239 289.843 213.731 255.239 235.401 255.314 212.581 0 50.000 100.000 150.000 200.000 250.000 300.000 350.000 400.000 450.000 500.000 Orang

(24)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

(25)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

Perkembangan Realisasi Investasi 2014 – September 2019: Per Triwulan

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III

2014 2015 2016 2017 2018 2019 PMDN 34,6 38,2 41,6 41,7 42,5 42,9 47,8 46,2 50,4 52,2 55,6 58,1 68,8 61,0 64,9 67,6 76,4 80,6 84,7 86,9 87,2 95,6 100,7 PMA 72,0 78,0 78,3 78,7 82,1 92,2 92,5 99,2 96,1 99,4 99,7 101,3 97,0 109,8 111,7 112,0 108,9 95,7 89,1 99,0 107,9 104,9 105,0 Total 106,6 116,2 119,9 120,4 124,6 135,1 140,3 145,4 146,5 151,6 155,3 159,4 165,8 170,8 176,6 179,6 185,3 176,3 173,8 185,9 195,1 200,5 205,7

0

30

60

90

120

150

180

210

Rp

T

ri

liu

n

(26)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

Perkembangan Realisasi Investasi PMA 2014 – September 2019 Dalam US Dolar : Per Triwulan

Perkembangan Realisasi Investasi : Tahun 2014 - September 2019

Catatan:

- 2014 (TW I, TW II dan TW III kurs US$ 1 = Rp 10.500 sesuai APBN 2014)

- 2014 (TW IV kurs US$ 1 = Rp 11.600 sesuai APBN-P 2014)

- 2015 (TW I, TW II, TW III dan TW IV) kurs US$ 1 = Rp 12.500 (sesuai APBN-P 2015)

- 2016 (TW I dan TW II) kurs US$ 1 = Rp 13.900 (sesuai APBN 2016)

- 2016 (TW III dan TW IV) kurs US$ 1 = Rp 13.500 (sesuai APBN-P 2016)

- 2017 (TW I dan TW II), kurs US$ 1 = Rp 13.300 (sesuai APBN 2017)

- 2017 (TW III dan TW IV), kurs US$ 1 = Rp 13.400 (sesuai APBN-P 2017)

- 2018 (TW I, TW II, TW III, dan TW IV), kurs US$ 1 = Rp 13.400 (sesuai APBN 2018)

- 2019 (TW I, TW II, dan TW III), kurs US$ 1 = Rp 15.000 (sesuai APBN 2019)

TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III

2014

2015

2016

2017

2018

2019

PMA

6,9

7,4

7,4

6,8

6,6

7,4

7,4

7,9

6,9

7,1

7,4

7,5

7,3

8,2

8,3

8,3

8,1

7,1

6,6

7,4

7,2

7,0

7,0

0,0

1,0

2,0

3,0

4,0

5,0

6,0

7,0

8,0

9,0

U

S$

M

ili

ar

PMA

(27)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia PMDN 2014 2015 2016 2017 2018 Jan-Sep 2019 2014-Sep 2019 I % I % I % I % I % I % I % Primer 16,5 10,6 17,1 9,5 27,7 12,8 43,6 16,6 67,4 20,5 63,9 22,6 236,2 16,6 Sekunder 59,0 37,8 89,0 49,6 106,8 49,4 99,2 37,8 83,7 25,5 52,8 18,6 490,5 34,4 Tersier 80,6 51,6 73,4 40,9 81,7 37,8 119,5 45,6 177,5 54,0 166,8 58,8 699,5 49,0 Total 156,1 100,0 179,5 100,0 216,2 100,0 262,3 100,0 328,6 100,0 283,5 100,0 1.426,2 100,0

PMA 2014 2015 2016 2017 2018 Jan-Sep 2019 2014-Sep 2019

I % I % I % I % I % I % I % Primer 75,2 24,5 77,9 21,3 61,3 15,5 81,1 18,8 64,7 16,5 35,5 11,2 395,7 17,9 Sekunder 140,1 45,6 147,0 40,2 229,0 57,7 175,6 40,8 138,6 35,3 94,5 29,7 924,8 41,8 Tersier 91,7 29,9 141,0 38,5 106,3 26,8 173,8 40,4 189,4 48,2 187,8 59,1 890,0 40,3 Total 307,0 100,0 365,9 100,0 396,6 100,0 430,5 100,0 392,7 100,0 317,8 100,0 2.210,5 100,0

PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI 2014 – September 2019: Berdasarkan Sektor Primer, Sekunder, dan Tersier

I

%

2014

2015

2016

2017

2018

Jan-Sep 2019

% Jan-Sep 2019

2014-Sep 2019

Primer

91,7

95,0

89,0

124,7

132,1

99,4

16,5

631,9

17,4

Sekunder

199,1

236,0

335,8

274,8

222,3

147,3

24,5

1.415,3

38,9

Tersier

172,3

214,4

188,0

293,3

366,9

354,6

59,0

1.589,5

43,7

Total

463,1

545,4

612,8

692,8

721,3

601,3

100,0

3.636,7

100,0

0

250

500

750

Rp

Tr

ili

u

n

(28)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia Jasa Rp 80,6 T (51,6%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 59,0 T (37,8%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 12,7 T (8,1%) Pertambangan Rp 3,1 T (2,0%) Peternakan Rp 0,7 T (0,4%) Perikanan Rp 0,02 T (0,0%) Rp 0,0003 TKehutanan (0,0%)

2014

Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 89,0 T (49,6%) Jasa Rp 73,4 T (40,9%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 12,0 T (6,7%) Pertambangan Rp 4,0 T (2,2%) Peternakan Rp 0,3 T (0,2%) Perikanan Rp 0.3 T (0,1%) Kehutanan Rp 0,5 T (0,3%)

2015

Trend Sektor PMDN: 2014 – Sep 2019

T = Triliun

Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2014 – Sep 2019

2017

Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 106,8 T (49,4%) Jasa Rp 81,7 T (37,8%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 21,0 T (9,7%) Pertambangan Rp 6,0 T (2,8%) Peternakan Rp 0,5 T (0,2%) Kehutanan Rp 0,2 T (0,1%) Perikanan Rp 0,003 T (0,0%)

2016

Jasa Rp 119,6 T (45,6%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 99,2 T (37,8%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 22,0 T (8,4%) Pertambangan Rp 20,6 T (7,9%) Peternakan Rp 0,8 T (0,3%) Perikanan Rp 0,03 T (0,0%) Kehutanan Rp 0,03 T (0,0%)

2018

Jasa Rp 177,5 T (54,1%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 83,6 T (25,4%) Pertambangan Rp 33,1 T (10,1%) Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan Rp 31,2 T (9,5%) Kehutanan Rp 3,1 T (0,9%) Perikanan Rp 0,1 T (0,0%) Jasa Rp 166,8 T (58,8%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 52,8 T (18,6%)

Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan Rp 33,6 T (11,9%) Pertambangan Rp 21,1 T (7,4%) Kehutanan Rp 9,0 T (3,2%) Perikanan Rp 0,2 T (0,1%)

Jan – Sep 2019

(29)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

Trend Sektor PMA: 2014 – Sep 2019

M = Miliar Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 13,0 M (45,6%) Jasa US$ 8,5 M (29,9%) Pertambangan US$ 4,7 M (16,4%) Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 2,2 M (7,7%) Kehutanan US$ 0,05 M (0,2%) Perikanan US$ 0,04 M (0,1%) Peternakan US$ 0,03 M (0,1%)

2014

Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 11,8 M (40,2%) Jasa US$ 11,3 M (38,5%) Pertambangan US$ 4,0 M (13,7%) Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 2,0 M (7,0%) Peternakan US$ 0,1 M (0,3%) Perikanan US$ 0,0 M (0,2%) Kehutanan US$ 0,0 M (0,1%)

2015

Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 16,7 M (57,6%) Jasa US$ 7,8 M (26,8%) Pertambangan US$ 2,7 M (9,5%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 1,6 M (5,5%) Kehutanan US$ 0,08 M (0,3%) Peternakan US$ 0,05 M (0,2%) Perikanan US$ 0,04 M (0,1%) 2016 Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 13,1 M (40,6%) Jasa US$ 13,0 M (40,3%) Pertambangan US$ 4,4 M (13,6%) Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 1,4 M (4,3%) Peternakan US$ 0,2 M (0,6%) Perikanan US$ 0,1 M (0,3%) Kehutanan US$ 0,05 M (0,2%)

2017

Jasa US$ 14,1 M (48,3%) Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 10,4 M (35,3%) Pertambangan US$ 3,1 M (10,4%) Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan US$ 1,7 M (5,8%) Kehutanan US$ 0,04 M (0,1%) Perikanan US$ 0,02 M (0,1%)

2018

Jasa US$ 12,5 M (59,1%) Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 6,3 M (29,7%) Pertambangan US$ 1,6 M (7,6%)

Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan US$ 0,7 M (3,3%) Perikanan US$ 0,04 M (0,2%) Kehutanan US$ 0,02 M (0,1%)

Jan – Sep 2019

(30)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

Trend Sektor PMDN dan PMA: 2014 – Sep 2019

T = Triliun

Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2014 – Sep 2019

Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 199,1 T (43,0%) Jasa Rp 172,3 T (37,2%) Pertambangan Rp 53,3 T (11,5%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 36,4 T (7,9%) Peternakan Rp 1,0 T (0,2%) Kehutanan Rp 0,6 T (0,1%) Perikanan Rp 0,4 T (0,1%)

2014

Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 236,0 T (43,3%) Jasa Rp 214,4 T (39,3%) Pertambangan Rp 54,2 T (9,9%)

Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 37,9 T (7,0%) Peternakan Rp 1,3 T (0,2%) Kehutanan Rp 0,9 T (0,2%) Perikanan Rp 0,7 T (0,1%)

2015

2016

Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 335,8 T (54,8%) Jasa Rp 188,0 T (30,7%) Pertambangan Rp 43,6 T (7,0%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 42,8 T (7,0%) Kehutanan Rp 1,3 T (0,2%) Peternakan Rp 1,1 T (0,2%) Perikanan Rp 0,6 T (0,1%) Jasa Rp 293,4 T (42,3%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 274,7 T (39,7%) Pertambangan Rp 79,1 T (11,4%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 41,2 T (5,9%) Peternakan Rp 3,0 T (0,4%) Perikanan Rp 0,8 T (0,1%) Kehutanan Rp 0,7 T (0,1%)

2017

Jasa Rp 367,0 T (50,9%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 222,3 T (30,8%) Pertambangan Rp 73,8 T (10,2%) Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan Rp 54,2 T (7,5%) Kehutanan Rp 3,6 T (0,5%) Perikanan Rp 0,4 T (0,1%)

2018

Jasa Rp 354,6 T (59,0%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 147,3 T (24,5%) Pertambangan Rp 44,7 T (7,4%)

Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan Rp 44,5 T (7,4%) Kehutanan Rp 9,4 T (1,6%) Perikanan Rp 0,8 T (0,1%)

Jan – Sep 2019

(31)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

Trend Lokasi PMDN: 2014 – Sep 2019

T= Triliun

Jawa Timur Rp 38,1 T (24,4%) Jawa Barat Rp 18,7 T (12,0%) DKI Jakarta Rp 17,8 T (11,4%) Jawa Tengah Rp 13,6 T (8,7%) Kalimantan Timur Rp 12,9 T (8,2%) Lainnya Rp 55,0 T (35,3%)

2014

Jawa Timur Rp 35,5 T (19,8%) Jawa Barat Rp 26,3 T (14,6%) DKI Jakarta Rp 15,5 T (8,6%) Jawa Tengah Rp 15,4 T (8,6%) Sumatera Selatan Rp 10,9 T (6,1%) Lainnya Rp 75,9 T (42,3%)

2015

DKI Jakarta Rp 47,3 T (18,0%) Jawa Timur Rp 45,0 T (17,2%) Jawa Barat Rp 38,4 T (14,6%) Jawa Tengah Rp 19,9 T (7,6%) Banten Rp 15,1 T (5,8%) Lainnya Rp 96,6 T (36,8%)

2017

2016

Jawa TimurRp 46,3 T (21,4%) Jawa Barat Rp 30,4 T (14,0%) Jawa Tengah Rp 24,1 T (11,1%) Banten Rp 12,4 T (5,7%) DKI Jakarta Rp 12,2 T (5,6%) Lainnya Rp 90,8 T (42,0%)

2018

DKI Jakarta 49,1 T (14,9%) Jawa Barat Rp 42,3 T (12,9%) Jawa Timur Rp 33,3 T (10,1%) Jawa Tengah Rp 27,5 T (8,4%) Kalimantan Timur Rp 25,9 T (7,9%) Lainnya Rp 150,5 T (45,8%) DKI Jakarta Rp 41,6 T (14,7%) Jawa Timur Rp 37,8 T (13,3%) Jawa Barat Rp 35,6 T (12,6%) Riau Rp 21,1 T (7,4%) Kalimantan Timur Rp 16,9 T (6,0%) Lainnya Rp 130,5 T (46,0%)

Jan – Sep 2019

(32)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia Jawa Barat US$ 5,1 M (16,0%) DKI Jakarta US$ 4,6 M (14,2%) Banten US$ 3,0 M (9,5%) Jawa Tengah US$ 2,4 M (7,3%) Papua US$ 1,9 M (6,0%) Lainnya US$ 15,2 M (47,0%)

2017

Trend Lokasi PMA: 2014 – Sep 2019

M = Miliar

Jawa Barat US$ 6,6 M (23,0%) DKI Jakarta US$ 4,5 M (15,8%) Kalimantan Timur US$ 2,1 M (7,5%) Banten US$ 2,0 M (7,1%) Jawa Timur US$ 1,8 M (6,3%) Lainnya US$ 11,5 M (40,3%)

2014

Jawa Barat US$ 5,7 M (19,6%) DKI Jakarta US$ 3,6 M (12,4%) Jawa Timur US$ 2,6 M (8,9%) Banten US$ 2,5 M (8,7%) Kalimantan Timur US$ 2,4 M (8,1%) Lainnya US$ 12,4 M (42,3%)

2015

Jawa Barat US$ 5,5 M (18,9%) DKI Jakarta US$ 3,4 M (11,7%) Banten US$ 2,9 M (10,1%) Sumatera Selatan US$ 2,8 M (9,6%) Jawa Timur US$ 1,9 M (6,7%) Lainnya US$ 12,4 M (43,0%)

2016

Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2014 – Sep 2019

Jawa Barat US$ 5,6 M (19,1%) DKI Jakarta US$ 4,9 M (16,7%) Banten US$ 2,8 M (9,6%) Jawa Tengah US$ 2,4 M (8,2%) Jawa Timur US$ 1,3 M (4,4%) Lainnya US$ 12,3 M (42,0%)

2018

Jawa Barat US$ 4,4 M (20,7%) DKI Jakarta US$ 3,6 M (17,0%) Jawa Tengah US$ 2,2 M (10,4%) Banten US$ 1,4 M (6,6%) Sulawesi Tengah US$ 1,0 M (4,7%) Lainnya US$ 8,6 M (40,6%)

Jan – Sep 2019

(33)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

Trend Lokasi PMDN dan PMA : 2014 – Sep 2019

T = Triliun

Jawa Barat Rp 89,3 T (19,3%) DKI Jakarta Rp 66,3 T (14,3%) Jawa Timur Rp 57,5 T (12,4%) Kalimantan Timur Rp 36,0 T (7,8%) Banten Rp 30,0 T (6,5%) Lainnya Rp 184,0 T (39,7%)

2014

Jawa Barat Rp 98,0 T (18,0%) Jawa Timur Rp 67,9 T (12,5%) DKI Jakarta Rp 60,7 T (11,1%) Banten Rp 42,5 T (7,8%) Kalimantan Timur Rp 39,4 T (7,2%) Lainnya Rp 236,9 T (43,4%)

2015

2016

DKI Jakarta Rp 108,6 T (15,7%) Jawa Barat Rp 107,1 T (15,5%) Jawa Timur Rp 66,0 T (9,5%) Banten Rp 55,8 T (8,1%) Jawa Tengah Rp 51,5 T (7,4%) Lainnya Rp 303,8 T (43,9%)

2017

Jawa Barat Rp 116,9 T (16,2%) DKI Jakarta Rp 114,2 T (15,8%) Jawa Tengah Rp 59,3 T (8,2%) Banten Rp 56,5 T (7,8%) Jawa Timur Rp 51,2 T (7,1%) Lainnya Rp 323,2 T (44,9%)

2018

Jawa Barat Rp 102,1 T (17,0%) DKI Jakarta Rp 95,7 T (15,9%) Jawa Tengah Rp 47,2 T (7,8%) Jawa Timur Rp 46,8 T (7,8%) Banten Rp 33,8 T (5,6%) Lainnya Rp 275,7 T (45,9%)

Jan – Sep 2019

(34)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia Singapura US$ 8,4 M (26,2%) Jepang US$ 5,0 M (15,5%) R.R. Tiongkok US$ 3,4 M (10,4%) Hongkong, RRT US$ 2,1 M (6,6%) Korea Selatan US$ 2,0 M (6,3%) Lainnya US$ 11,3 M (35,0%)

2017

Trend Negara Asal PMA (5 Besar): 2014 – Sep 2019

M = Miliar

Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2014 – Sep 2019

Singapura US$ 5,8 M (20,4%) Jepang US$ 2,7 M (9,5%) Malaysia US$ 1,8 M (6,2%) Belanda US$ 1,7 M (6,1%) Inggris US$ 1,6 M (5,6%) Lainnya US$ 14,9 M (52,2%)

2014

US$ 5,9 M Singapura (20,2%) Malaysia US$ 3,0 M (10,5%) Jepang US$ 2,9 M (9,8%) Belanda US$ 1,3 M (4,5%) Korea Selatan US$ 1,2 M (4,1%) Lainnya US$ 14,9 M (50,9%)

2015

Singapura US$ 9,2 M (31,4%) Jepang US$ 4,9 M (16,7%) R.R. Tiongkok US$ 2,4 M (8,2%) Hongkong, RRT US$ 2,0 M (6,8%) Malaysia US$ 1,8 M (6,2%) Lainnya US$ 10,0M (30,7%)

2018

Singapura US$ 9,2 M (31,7%) Jepang US$ 5,4 M (18,6%) R.R. Tiongkok US$ 2,7 M (9,2%) Hongkong, RRT US$ 2,2 M (7,8%) Belanda US$ 1,5 M (5,1%) Lainnya US$ 8,0 M (27,6%)

2016

Jan – Sep 2019

Singapura US$ 5,4 M (25,5%) R.R. Tiongkok US$ 3,3 M (15,6%) Jepang US$ 3,2 M (15,1%) Belanda US$ 2,1 M (9,9%) Hongkong, RRT US$ 1,7 M (8,0%) Lainnya US$ 5,5 M (25,9%)

(35)

The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia

Trend PMA dari beberapa Mitra Utama: 2014 – Sep 2019

M = Miliar

Singapura US$ 9,2 M (31,7%) Jepang US$ 5,4 M (18,6%) R.R. Tiongkok US$ 2,7 M (9,2%) UE US$ 2,6 M (9,0%) Hongkong, RRT US$ 2,2 M (7,8%) Amerika Serikat US$ 1,2 M (4,0%) Malaysia US$ 1,1 M (3,9%) Korea Selatan US$ 1,1 M (3,7%) Australia US$ 0,2 M (0,6%) Taiwan US$ 0,1 M (0,5%) Lainnya US$ 3,2 M (11,0%) Singapura US$ 5,9 M (20,2%) Malaysia US$ 3,1 M (10,5%) Jepang US$ 2,9 M (9,8%) UE US$ 2,3 M (7,7%) Korea Selatan US$ 1,2 M (4,1%) Hongkong, RRT US$ 0,9 M (3,2%) Amerika Serikat US$ 0,9 M (3,1%) R. R. Tiongkok US$ 0,6 M (2,1%) Australia US$ 0,2 M (0,6%) Lainnya US$ 11,2 M (38,3%)

2015

Singapura US$ 5,8 M (20,3%) UE US$ 3,8 M (13,3%) Jepang US$ 2,7 M (9,5%) Malaysia US$ 1,8 M (6,3%) Amerika Serikat US$ 1,3 M (4,5%) Korea Selatan US$ 1,1 M (3,8%) R. R. Tiongkok US$ 0,8 M (2,8%) Hongkong, RRT US$ 0,7 M (2,4%) Australia US$ 0,6 M (2,1%) Taiwan US$ 0,1 M (0,4%) Lainnya US$ 9,9 M (34,6%)

2014

2016

Singapura US$ 8,4 M (26,2%) Jepang US$ 5,0 M (15,5%) UE US$ 3,8 M (11,8%) R.R. Tiongkok US$ 3,4 M (10,4%) Hongkong, RRT US$ 2,1 M (6,6%) Korea Selatan US$2,0 M (6,3%) Amerika Serikat US$ 2,0 M (6,2%) Malaysia US$ 1,2 M (3,8%) Australia US$ 0,5 M (1,6%) Taiwan US$ 0,4 M (1,2%) Lainnya US$ 3,4 M (10,4%) US$ 9,2 MSIngapura (31,4%) Jepang US$ 4,9 M (16,7%) R.R. Tiongkok US$ 2,4 M (8,2%) UE US$ 2,3 M (7,8%) Hong Kong US$ 2,0 M (6,8%) Malaysia US$ 1,8 M (6,1%) Korea Selatan US$ 1,6 M (5,5%) Amerika Serikat US$ 1,2 M (4,1%) Australia US$ 0,6 M (2,0%) Taiwan US$ 0,2 M (0,7%) Lainnya US$ 3,1 M (10,7%)

2018

2017

Singapura US$ 5,4 M (25,5%) R.R. Tiongkok US$ 3,3 M (15,6%) Jepang US$ 3,2 M (15,1%) UE US$ 2,7 M (12,7%) Hongkong, RRT US$ 1,7 M (8,0%) Malaysia US$ 1,3 M (6,1%) Amerika Serikat US$ 0,8 M (3,8%) Korea Selatan US$ 0,6 M (2,8%) Australia US$ 0,3 M (1,4%) US$ 0,1 MTaiwan (0,5%) Lainnya US$ 1,8 M (8,5%)

Jan – Sep 2019

(36)

36

Badan Koordinasi

Penanaman Modal (BKPM)

Indonesia Investment

Coordinating Board

Jln. Jend. Gatot Subroto No. 44

Jakarta 12190 - Indonesia

t .

+62 21 525 2008

f .

+62 21 525 4945

e .

info@bkpm.go.id

www.bkpm.go.id

Thank You

Terima Kasih

Catatan : Kantor Perwakilan Indonesia Investment Promotion

Center (IIPC) di Luar Negeri

Referensi

Dokumen terkait

Kinerja Investasi yang tercantum terdiri dari realisasi Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) serta Usaha Mikro serta penerbitan izin/non izin di Jawa

Analisis komparatif antara jumlah realisasi investasi baik yang bersumberkan dari PMA dan PMDN di semester I tahun 2021 terbesar dibandingkan dengan penyerapan

Pada penelitian ini akan dilakukan studi kelayakan aspek pasar dan pemasaran Makam Keramat Agung Pemecutan untuk mengetahui peluang pasar serta posisi persaingan

Berdasarkan angka realisasi investasi yang telah dijelaskan di atas, dapat dikumulatifkan hingga bulan Januari-Juni 2021, realisasi PMDN dan PMA di Kalimantan

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lombok Timur mengemas kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih ini dengan mendirikan stand di both 2 pada Festival Muharram 1438

Sesuai dengan definisi tersebut, Fireworks lebih diutamakan penggunaannya untuk desainer website dengan latar belakang keahlian desain grafis, yang melibatkan perangkat image

 Sektor yang paling besar Penyerapan Tenaga Kerja PMA di Jawa Barat, ditanamkan pada Tersier sekunder, bidang usaha Transportasi, gudang & komunikasi sejumlah 30.790 Orang

Capaian realisasi investasi sebesar 219,7 Triliun Rupiah berkontribusi dengan jumlah 25.5% terhadap target nasional sebesar 858,5 Triliun Rupiah, beberapa poin penting capaian