•
WIKA Gedung akan melepas 30%-40% saham lewat IPO.•
KKR mengakuisisi 12,64% saham ROTI US$ 74 juta.•
Asal ada jaminan pemerintah, BCA ingin masuk LRT.•
Laba bersih MNC kuartal III turun 22%.DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD Change
Market Preview
P
enguatan IHSG kemarin tertahan di resisten 6040 menyusul aksi ambil untung jangka pendek pelaku pasar. IHSG akhirnya tutup koreksi 29,587 poin (0,5%) di 5995,847. Aksi ambil untung terutama melanda se-jumlah saham unggulan seperti saham Bank Central Asia Tbk (BBCA), Astra International Tbk (ASII) dan Perusa-haan Gas Negara Tbk (PGAS). Koreksi IHSG juga dipicu respon pasar atas rilis kinerja 3Q17 sejumlah emiten yang di bawah perkiraan, seperti koreksi di saham Vale Indonesia Tbk (INCO) 2,7% kemarin menyusul rugi bersih yang dideritanya sebesar USD19,62 juta hingga September 2017. Perdagangan kemarin juga masih diwarnai pen-jualan bersih asing hingga Rp262,4 miliar terutama di saham TLKM.Pele-mahan rupiah terhadap dolar AS mendekati Rp13600 turut menekan pergerakan sejumlah saham sektoral yang sensitif dengan pelemahan rupiah, terutama emiten yang memiliki utang valas.
Sementara Wall Street tadi malam berhasil rebound setelah hari sebelum-nya dilanda aksi ambil untung. Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,31% dan 0,13% di 23400,86 dan 2360,40. Indeks Nasdaq koreksi 0,11% di 6556,77. Pasar terutama digerakkan dengan rilis laba 3Q17 sejumlah emiten yang di atas ekspektasi seperti Amazon.com Inc., Alphabet Inc, dan Microsoft Corp.. Selain sentimen rilis laba, pasar Wall Street juga digerakkan oleh sentimen positif dari DPR AS yang mengesahkan anggaran yang membuka optimisme pembahasan reformasi pajak usulan Trump akan tuntas disetuui parlemen akhir tahun ini. Dari zona Euro senti-men positif ditopang hasil pertemuan ECB yang tetap melanjutkan kebijakan bunga rendah di level saat ini 0% dan mulai mengurangi alokasi anggaran untuk kebijakan QE hingga 30 miliar Euro hingga September 2018. Hasil putusan ECB tadi malam membuat Euro melemah dan dolar AS kembali menguat di level tertinggi dalam lima belas pekan terakhir. Sedangkan harga komoditas minyak mentah di AS tadi malam menguat 1,2% di USD52,82/barel.
Melanjutkan perdagangan akhir pekan ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi ditopang sejumlah sentimen individual terkait rilis laba 3Q17 dan pergera-kan rupiah terhadap dolar AS yang cenderung melemah. IHSG diperkirapergera-kan bergerak
di support 5980 hingga resisten di 6040 berpeluang rebound terbatas. S1 5980 S2 5950 R1 6040 R2 6080 Index Last Chg % DJIA 23400.86 71.40 0.31 S&P 500 2560.40 3.25 0.13 FTSE 100 7486.50 39.29 0.53 CAC 40 5455.40 80.51 1.50 DAX 13133.28 179.87 1.39 NIKKEI 225 21871.32 106.42 0.49 HANGSENG 28202.38 (100.51) (0.36) STI 3365.32 32.71 0.98 SHENZHEN 2030.35 5.03 0.25 SHANGHAI 3407.57 10.67 0.31 Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 52.69 0.54 1.04 CPO (RM/M.T) 2813.00 8.00 0.29 Gold (USD/T.oz) 1267.10 (13.10) (1.02) Nikel (USD/M.T 11875.00 (135.00) (1.12) Timah (USD/M.T) 19700.00 (20.00) (0.10) Coal (USD/M.T) 97.15 (0.05) (0.05) Exchange Rates Chg % IDR/USD 13618.00 62.00 0.46 USD/EUR 1.163 (0.02) (1.65) JPY/USD 114.14 0.71 0.62 IDR/SGD 9956.68 (18.57) (0.19) IDR/AUD 10409.09 (44.11) (0.42) TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 30.07 4095 0.06 0.20
Top Gainers IDR % Chg
SQMI 416 20.20 70
APII 280 19.70 46
AKKU 73 17.70 11
BYAN 10,500 16.70 1,500
MINA 2,510 13.10 290
Top Losers IDR % Chg
SDRA 615 (24.50) (200)
YULE 110 (21.40) (30)
DPNS 326 (20.10) (82)
AKSI 416 (17.60) (89)
HOME 143 (15.90) (27)
Top Value IDR % (miliar)
BUMI 248 5.10 375 B
RIMO 625 1.60 276 B
TLKM 4,230 (0.50) 219 B
POOL 3,230 0.00 175 B
IIKP 214 (0.90) 169 B
Top Volume IDR % (juta)
ENRG 108 5.90 1,386.179 SRIL 372 (3.10) 1,218.588 BRMS 68 (2.90) 900.605 IIKP 214 (0.90) 776.350 MYRX 119 0.00 720.231 IHSG 5,995.85 Change (29.58) Change (%) (0.49) Change (%/ytd) 13.20
Total Value (IDR triliun) 7.903 Total Volume (miliar saham) 8.913 Net Foreign Buy (IDR miliar) (263.000)
News Update
2
WIKA Gedung akan melepas 30%-40% saham lewat IPO. Satu per satu anak usaha perusahaan pelat merah melantai di Bursa Efek Indonesia. Setelah PT PP Presisi, kini giliran PT Wijaya Karya Gedung memastikan langkahnya menggelar penawaran saham perdana atawa initial public offering (IPO). WIKA Gedung akan melepas sebanyak-banyaknya 4,46 miliar saham, setara 40% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Direktur WIKA Gedung Nur Al Fata menjelaskan, sebenarnya jumlah saham yang dilepas perusahaannya hanya 2,87 miliar saham. Sisanya, 1,59 miliar saham baru akan dikeluarkan jika terjadi kelebihan permintaan atawa oversubscribed. Perusahaan ini menawarkan saham perdana di kisaran harga Rp 290 hingga Rp 456 per saham. Jika menggunakan skenario pertama, total dana yang didapat anak usaha PT Wijaya Karya Tbk ini maksimal hanya Rp 1,3 triliun. Namun jika melepas 4,46 miliar saham, perusahaan pelat merah ini bisa mengantongi dana segar antara Rp 1,29 triliun hingga Rp 2,03 triliun. Bukan tanpa alasan WIKA Gedung mengutamakan pelepasan 30% saham terlebih dahulu. Dua skenario tersebut dipersiapkan supaya perolehan dananya nanti menjadi lebih maksimal. Jika saham yang dilepas langsung 40% dan pasar tidak kondusif, valuasi jadi tidak maksimal. WIKA Gedung menunjuk CIMB Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT Buana Capital Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi dalam hajatan ini. "Rentang harga saham tersebut mencerminkan price earning ratio (PER) 7 hingga 11 kali," ujar Direktur CIMB Sekuritas Indonesia, I Wayan Gemuh Kertaraharja, kemarin. WIKA Gedung akan mengalokasikan 70% dana hasil IPO untuk pengembangan usaha dan sisanya untuk modal kerja. Pengembangan usaha yang dimaksud adalah melakukan joint venture (JV) pada infrastruktur perkotaan dan sosial. Fasilitas perkantoran hingga rumah sakit menjadi sasaran proyek WIKA Gedung. Perusahaan ini juga berniat melakukan roadshow ke luar negeri guna menawarkan saham perdananya ke investor asing. Setidaknya ada tiga titik yang menjadi tujuan, yakni Singapura, Kuala Lumpur dan Hong Kong. (Kontan)
KKR mengakuisisi 12,64% saham ROTI US$ 74 juta. Perusahaan investasi global Kohlberg Kravis Roberts & Co LP (KKR) kembali membenamkan investasinya di perusahaan konsumer Indonesia. Kali ini, KKR mengakuisisi 782 juta saham PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), atau setara dengan 12,64% saham. KKR membeli saham ROTI di harga Rp 1.275 per saham. Sehingga, nilai aksi korporasi itu mencapai mencapai US$ 74 juta, atau sekitar Rp 991,6 miliar. ""Pengalaman KKR pada sektor konsumer bisa mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan dalam jangka panjang,"" ujar Wendy Yap, Presiden Direktur ROTI, dalam keterangan resmi, Kamis (26/10). Masuknya KKR membuat perusahaan investasi ini menjadi salah satu pemegang saham terbesar ROTI, selain PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET). DNET sendiri dimiliki oleh Grup Salim. Emiten ini mengempit 31,5% saham ROTI. Pemegang saham ROTI lainnya adalah Bonlight Investments Limited, yang merupakan perusahaan milik Keluarga Yap, serta Pasco Shikishima Corporation, yang dimiliki Keluarga Morita. Sebagai informasi, ROTI merupakan investasi ketiga KKR pada perusahaan barang konsumsi di Indonesia. Investasi KKR dilakukan dengan menggunakan sumber dana dari Asian Fund III. Transaksi ini membuat pemegang saham lama harus terkena efek dilusi kepemilikan. Proses akuisisi tersebut, mengurangi porsi saham milik Bonlight Investments dari sebelumnya sebesar 25,4% atau 1,45 miliar saham menjadi 23,4% atau 1,28 miliar saham. ROTI telah membidik sejumlah ekspansi dalam jangka panjang. Emiten ini memperkirakan, utilitas produksi pabrik bakal mencapai tingkat maksimal pada akhir 2017. Oleh karena itu ROTI akan menambah maksimal lima pabrik dalam lima tahun ke depan. Lokasi dalam negeri yang diincar yakni Jawa, Sumatra dan Kalimantan. Sementara itu, Filipina menjadi target ekspansi mancanegara. Proyek pabrik di Filipina merupakan pabrik hasil perusahaan patungan dengan Monde Nissin Corporation, yang bernama Sarimonde Foods Corporation. Pabrik ini akan selesai pada akhir tahun ini. Seluruh ekspansi pabrik tersebut, merupakan strategi ROTI untuk meningkatkan penetrasi pasarnya. (Kontan)
Asal ada jaminan pemerintah, BCA ingin masuk LRT. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) ingin masuk dalam pembiayaan proyek light rail transit (LRT) Jabodetabek. Awalnya pemerintah ingin bank berkode BBCA ini berkontribusi sebesar Rp 3 triliun- Rp 4 triliun dalam proyek ini. Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA mengatakan bank BCA mau untuk masuk dalam proyek pemeritah ini. "Asalkan pemerintah memberikan jaminan," kata Jahja kepada KONTAN, Kamis (28/10). Sebelum masuk dalam kredit infrastruktur ini, BCA masih akan melihat syarat dan ketentuan detail dari pemerintah. Secara umum. kredit yang disalurkan untuk transporasi publik memang dari sisi pengembalian bisnis agak berat. Oleh karena itu pemerintah harus memberikan subsidi dan jaminan khusus. Proyek LRT Jabodebek dikerjakan PT Adhi Karya Tbk sebagai kontraktor dan PT KAI sebagai investor sekaligus operator. Dana yang dibutuhkan untuk proyek tersebut mencapai Rp 26,7 triliun yang terdiri atas anggaran negara melalui penyertaan modal negara (PMN) dan kredit perbankan. Pemerintah menanggung sekitar Rp 9 triliun dan sisanya didapatkan dari kredit perbankan dari Bank Mandiri, BRI, BNI, CIMB Niaga dan BCA. (Kontan)
Laba bersih MNC kuartal III turun 22%. Kinerja PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) hingga kuartal III-2017 belum memuaskan. Laba bersih perusahaan pada periode tersebut melandai. Laba bersih MNCN tercatat Rp 1,12 triliun, turun 22% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 1,44 triliun. Manajemen MNCN dalam keterangan resmi, Kamis (26/10) menjelaskan, tanpa memperhitungkan penyesuaian biaya non-cash, maka laba bersih perusahaan tercatat Rp 1,62 triliun, naik 13% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Secara kuartalan, laba bersih MNCN juga menurun. Per kuartal III-2017, laba bersihnya tercatat Rp 346,71 miliar, turun 21% dibanding kuartal II-2017, Rp 440,59 miliar. Dari segi pendapatan, MNCN membukukan Rp 5,38 triliun hingga kuartal III-2017, naik 2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 5,26 triliun. Sementara secara kuartalan, pendapatan MNCN naik 4% menjadi Rp 1,75 triliun per kuartal III-2017 dari sebelumnya Rp 1,69 triliun pada kuartal II-2017. Pendapatan iklan masih menjadi tulang punggung MNCN. Total pendapatan dari segmen bisnis ini mencapai Rp 5,02 triliun. Angka ini naik 3% dibanding periode Januari-September 2016 senilai Rp 4,89 triliun. Jika dijabarkan lebih jauh, pendapatan iklan dari RCTI masih mendominasi yaitu Rp 2,74 triliun, sementara dari stasiun televisi selain RCTI menyumbang Rp 2,28 triliun. Tapi, pendapatan iklan dari stasiun RCTI jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya justru turun 2% menjadi Rp 2,74 triliun dari sebelumnya Rp 2,79 triliun. Secara kuartalan, pendapatan RCTI justru stagnan. Pertumbuhannya tidak mencapai 1%, menjadi Rp 896,42 miliar pada kuartal III-2017 dari sebelumnya Rp 894,37 miliar. (Kontan)
Stock Picks
3TLKM 4130-4250.
Tekananjual terhadap saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) kemarin redah dan aksi beli
balik membuat harganya berhasil rebound secara technical. Kemarin harganya tutup di Rp4160, setelah sempat
men-yentuh resisten di kisaran Rp4260. Secara technical tekanan jual yang massif melanda sahamnya dalam dua pekan
terakhir membuat posisi harganya berada di area oversold. Kemarin harga sahamnya rebound juga merespon rilis laba
9M17. Sepanjang tahun ini hingga awal Oktober ini harga sahamnya bergerak bullish. Akhir tahun lalu harganya tutup
di Rp3980. Harganya tertinggi tahun ini di Rp4840 (2/8) dan terendah di Rp3780 (23/1). Dari sisi kinerja, hingga
Sep-tember 2017 laba bersih mencapai Rp17,92 triliun tumbuh 21,65% dari periode yang sama tahun 2016 Rp14,73
tril-iun. Bila dibandingkan dengan target tahun ini sebelumnya di Rp25,2 triliun pencapaian hingga September 2017 baru
mencerminkan 71% terhadap target. Namun marjin berhasil naik mencapai 18,47% dibandingkan 9M16 sebesar
17,09%. Dilihat secara kuartalan, laba bersih 3Q17 tumbuh 21% (yoy) maupun secara kuartalan (qoq) tumbuh 7,42%
mencapai Rp5,82 triliun. Marjin laba 3Q17 juga naik mencapai 17,64% dibandingkan 2Q17 16,41% dan 3Q16 16,16%.
Ini menunjukkan perseroan berhasil meningkatkan marjin laba di 3Q17. Pencapaian laba sepanjang 9M17 ditopang
pertumbuhan pendapatan 12,55% mencapai Rp97 triliun dibandingkan 9M16 sebesar Rp86,19 triliun. Pencapaian
pendapatan hingga September 2017 mencerminkan 73% terhadap target pendapatan tahun ini sebesar Rp132,5
tril-iun atau tumbuh 14% dari tahun sebelumnya. Namun pencapaian pendapatan secara kuartalan menunjukkan
per-tumbuhan flat. Pendapatan 3Q17 sebesar Rp32,98 triliun hampir menyamai di 2Q17 sebesar Rp33 triliun namun
ber-hasil tumbuh 11% (yoy) bila dibandingkan 3Q16 sebesar Rp29,73 triliun. Kontribusi utama terhadap pendapatan
perseroan berasal dari bisnis Data, Internet, dan IT Services sebesar 54,13% terhadap pendapatan, mencapai Rp52,51
triliun (9M17) naik 18% (yoy) dari periode yang sama 2016 Rp44,53 triliun. Sedangkan dari bisnis selular berkontribusi
29,5% terhadap pendapatan atau mencapai Rp28,63 triliun tumbuh tipis 0,93% dari periode yang sama 2016 Rp28,36
triliun. Kami perkirakan laba bersih tahun ini akan di bawah target sebelumnya Rp25 triliun. Kami perkirakan laba
ber-sih tahun ini hanya berpeluang mencapai Rp24,5 triliun atau tumbuh 26,61% dari tahun sebelumnya Rp19,3 triliun.
EPS tahun ini diperkirakan turun menjadi Rp248,4 dari perkiraan sebelumnya Rp254,14. Harga sahamnya akhir tahun
ini dipekrirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 20x (E/17) mencapai Rp4960 turun dari perkiraan sebelumnya
Rp5330. Dari harga saat ini di Rp4160 ada ruang penguatan 19%. Secara technical, support saat ini Rp4130 dan
pe-luang penguatan akan menguji resisten terdekat di Rp4250 hingga Rp4300. Maintain Buy, SL 4000
4
Stock Picks
MNCN 1550-1660.
Harga saham Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) kemarin berhasil keluar dari rentang konsolidasi
melanjutkan tren penguatannya. Harga sahamnya berhasil break resisten Rp1570 tutup di Rp1585. Peluang
penguatan lanjutan akan menguji resisten di Rp1660 atau Fibonacci 38,2%. Sedankan support bergeser ke Rp1550 dari
sebelumnya 1520. Sentimen positif saat ini mengantisipasi rilis laba 3Q17. Kondisi pasar yang bullish dan peluang
pertumbuhan laba perseroan yang kuat memasuki paruh kedua tahun ini akan mendorong penguatan harga
sahamnya. Sejalan dengan ekspektasi pertumbuhan ekonomi di paruh kedua yang lebih tinggi diperkirakan bisa
mencapai 5,2% (yoy) ketimbang 1H17 yang baru 5%, belanja iklan perusahaan juga akan lebih banyak di paruh kedua
tahun ini. Dilihat dari kinerja perseroan, laba bersih 2Q17 perseroan mencapai Rp356,05 miliar turun 15% (qoq)
dibandingkan 1Q17 sebesar Rp419 miliar dan turun 31,86% (yoy) dibandingkan 2Q16 sebesar Rp522,57 miliar.
Sepanjang 1H17 laba bersih mencapai Rp775,05 miliar turun 22,66% dibandingkan 1H16 sebesar Rp1 triliun.
Penurunan laba bersih ini terutama dipicu melambatnya pertumbuhan pendapatan usaha yang hanya 1,6% (yoy)
mencapai Rp3,62 triliun dibandingkan 1H16 sebesar Rp3,57 triliun dan turunnya laba kurs hingga 80,33% mencapai
Rp32,7 miliar dari Rp166,6 miliar. Periode yang sama 2016 (1H16) pendapatan usaha bisa tumbuh hingga 7% (yoy).
Secara kuartalan pendapatan usaha di 2Q17 tumbuh melambat di 25,24% (qoq), dbandingkan pertumbuhan di
periode yang sama 2016 (2Q16) yang mencapai 31,92% (qoq). Melambatnya pertumbuhan pendapatan usaha
terutama dipicu melambatnya pertumbuhan pendapatan iklan di 2Q17 yang mencapai Rp1,87 triliun atau hanya
tumbuh 1% (yoy) dibandingkan periode 1Q17 yang tumbuh 5% (yoy). Pertumbuhan pendapatan iklan secara kuartalan
di 2Q17 mencapai 21.93% (qoq) melambat dibandingkan 2Q16 yang tumbuh 26,79% (qoq). Namun pencapaian
pendapatan usaha sepanjang 1H17 telah sejalan dengan estimasi tahun ini, atau mencerminkan pencapaian 49,79%
dari target tahun ini sebesar Rp7,27 triliun atau tumbuh 8% dari 2016 sebesar Rp6,73 triliun. Sedangkan di bottom
line, laba bersih 1H17 baru mencapai 39,5% dari target tahun ini yang sebelumnya diperkirakan Rp1,96 triliun atau
naik 43% dari 2016 sebesar Rp1,37 triliun. Marjin bersih 1H17 turun menjadi 21,38% dari 1H16 sebesar 28,08%,
Marjin bersih 2Q17 hanya 17,66% turun dari 26,03% di 1Q17 dan 25,74% di 2Q16. Laba bersih tahun ini diperkirakan
hanya mencapai Rp1,70 triliun turun dari perkiraan awal tahun sebesar Rp1,96 triliun. Marjin bersih diperkirakan
hanya 23,4%. EPS tahun ini diperkirakan turun menjadi Rp122,88 dari sebelumnya Rp145,35. Target harga sahamnya
tahun ini diperkirakan di Rp2100 atau PE 17x (E/17). Maintain Buy, SL 1430
5
Stock Picks
PWON 620-670
.
Harga saham emiten properti, Pakuwon Jati Tbk (PWON) setelah dilanda tekanan jual hingga sempat
anjlok ke Rp590 (13/10), pergerakan harganya dua pekan terakhir berhasil rebound. Kemarin harganya konsolidasi
tutup di Rp640. Secara technical resisten terdekat di Rp670 dengan support saat ini di kisaran Rp620 hingga Rp635.
Tekanan jual sebelumnya terutama dipicu turunnya kinerja di 3Q17 dibandingkan kuartal sebelumnya. Koreksi harga
sahamnya juga turut dipicu sentimen pelemahan rupiah atas dolar AS yang kemarin mendekati Rp13600. Dari sisi
kinerja, laba bersih perseroan di 3Q17 mencapai Rp521 miliar turun 5,7% (qoq) dibandingkan kuartal sebelumnya
Rp552,6 miliar namun berhasil naik 25% (yoy) bila dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya. Marjin bersih
di 3Q17 berhasil naik tipis menjadi 36% dari masing-masing 35% di 3Q17 maupun di 2Q17. Pendapatan bersih 3Q17
mencapai Rp1,44 triliun turun 8,24% (qoq) dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar Rp1,57 triliun namun berhasil
tumbuh 21% (yoy) dari periode yang sama di 2016 sebesar Rp1,19 triliun. Bila dilihat secara akumulasi hingga 3Q17,
pendapatan bersih tumbuh 21% mencapai Rp4,39 triliun dari Rp3,63 triliun periode yang sama tahun sebelumnya. Ini
mencerminkan pencapaian 72% terhadap target pendapatan bersih tahun ini yang sebelumnya diperkirakan
mencapai Rp6,10 triliun atau tumbuh 26% dari tahun sebelumnya Rp4,84 triliun. Dari jumlah tersebut sebesar Rp2,15
triliun dikontribusikan dari recurring income atau naik 14,3% (yoy). Sedangkan development revenue mencapai Rp2,24
triliun naik 28% (yoy). Hingga akhir September 2017, marketing sales mencapai Rp1,78 triliun. Pendapatan ini
ditopang oleh penjualan apartemen 70%, landed residential 25% dan kantor 5%. Sedangkan pencapaian laba bersih
hingga September 2017 mencapai Rp1,42 triliun tumbuh 8,31% (yoy) dari periode yang sama 2016 Rp1,31 triliun.
Marjin bersih 9M17 sebesar 32% turun dari 9M16 sebesar 36%. Ini terutama disebabkan di periode yang sama tahun
lalu perseroan membukukan laba kurs Rp128,57 miliar sedangkan periode yang sama tahun ini perseroan menderita
rugi kurs Rp13,89 miliar. Namun pencapaian laba bersih hingga September 2017 tersebut telah mencapai 76,3% dari
target tahun ini yang sebelumnya diperkirakan Rp1,86 triliun atau tumbuh 11,35% dari tahun 2016 sebesar Rp1,67
triliun. EPS proyeksi tahun ini Rp38,63. Dengan pendekatan nilai buku saham perseroan setahun terakhir
ditransaksikan dengan rata-rata PBV 2,63x. Dengan PBV 2,63x harga sahamnya berpeluang mencapai Rp700 atau ada
ruang penguatan sekitar 9,4% dari harga penutupan kemarin Rp640. Pelaku pasar bisa memanfaatkan koreksi saat ini
untuk kembali mengakumulasi sahamnya. Buy on Weakness, SL 610
Saham Pilihan
PTPP 2870-3000 Buy, SL 2770
WSKT 2180-2300 Buy, SL 2080
WSBP 396-434 Buy, SL 390
JSMR 6300-6600 TB, SL 6200
SCMA 2150-2250 Buy, SL 2090
CTRA 1180-1250 Buy, SL 1160
BUMI 234-258 TB, SL 224
27 Oktober 2017
Stock View
6
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
IHSG
5995.85 6026.92 6057.98 5980.32 5964.78
PERKEBUNAN AALI 14600 14,800.00 15,000.00 14,500.00 14,400.00 13,059,216.00 -19.91 393.15 -75.27 45.02 BWPT 252 260.67 269.33 244.67 237.33 LSIP 1500 1,515.00 1,530.00 1,485.00 1,470.00 4,189,615.00 -11.36 91.36 -32.01 18.72 SGRO 2450 2,460.00 2,470.00 2,430.00 2,410.00 SIMP 550 575.00 600.00 530.00 510.00 13,835,444.00 -7.53 16.72 -68.60 25.18 UNSP 228 236.00 244.00 222.00 216.00PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1825 1,875.00 1,925.00 1,800.00 1,775.00 37,032,346.42 -10.48 65.74 -5.12 10.50 BORN 50 33.33 16.67 33.33 16.67 BRAU 82 54.67 27.33 54.67 27.33 BUMI 246 254.00 262.00 236.00 226.00 DEWA 50 50.00 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 2390 2,416.67 2,443.33 2,366.67 2,343.33 ITMG 21500 22,383.33 23,266.67 21,058.33 20,616.67 21,925,897.16 -9.27 770.46 -65.05 8.53 PTBA 11025 11,175.00 11,325.00 10,825.00 10,625.00 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 1280 1,310.00 1,340.00 1,255.00 1,230.00
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 87 90.00 93.00 85.00 83.00
ELSA 320 326.00 332.00 316.00 312.00 3,775,323.00 -10.56 51.43 -8.99 7.17
ENRG 102 108.33 114.67 94.33 86.67
ESSA 1900 2,033.33 2,166.67 1,833.33 1,766.67
MEDC 780 795.00 810.00 760.00 740.00
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 655 661.67 668.33 646.67 638.33 10,531,504.80 11.79 -151.06 85.85 -3.10 INCO 2890 2,950.00 3,010.00 2,860.00 2,830.00 10,894,532.28 -15.64 70.11 -67.49 26.24 TINS 865 875.00 885.00 855.00 845.00 6,874,192.00 -6.74 13.64 -84.08 56.09 SEMEN INTP 20825 21,625.00 22,425.00 20,425.00 20,025.00 17,798,055.00 -10.99 1,183.48 -17.34 17.00 SMCB 840 845.00 850.00 835.00 830.00 9,239,022.00 -12.25 22.85 -73.80 47.91 SMGR 9200 9,308.33 9,416.67 9,108.33 9,016.67 26,948,004.47 -0.14 762.28 -18.76 14.07
LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 89 90.00 91.00 88.00 87.00 JPRS 135 138.00 141.00 133.00 131.00 KRAS 498 502.67 507.33 495.67 493.33 PAKAN TERNAK CPIN 3400 3,576.67 3,753.33 3,196.67 2,993.33 JPFA 1440 1,466.67 1,493.33 1,396.67 1,353.33 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 8000 8,108.33 8,216.67 7,933.33 7,866.67 184,196,000.00 -8.68 357.28 -24.59 20.71
GJTL 720 735.00 750.00 705.00 690.00
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 8900 8,950.00 9,000.00 8,825.00 8,750.00 INDF 8475 8,575.00 8,675.00 8,300.00 8,125.00 MYOR 2220 2,246.67 2,273.33 2,196.67 2,173.33 ROTI 1330 1,375.00 1,420.00 1,280.00 1,230.00 GGRM 64675 65,575.00 66,475.00 63,250.00 61,825.00 INAF 2680 2,730.00 2,780.00 2,620.00 2,560.00 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 2690 2,716.67 2,743.33 2,666.67 2,643.33 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1600 1,636.67 1,673.33 1,581.67 1,563.33
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
UNVR 48750 50,233.34 51,716.67 47,058.34 45,366.67
27 Oktober 2017
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 276 281.33 286.67 271.33 266.67 ASRI 394 401.33 408.67 389.33 384.67 BKSL 130 133.67 137.33 125.67 121.33 BSDE 1750 1,770.00 1,790.00 1,735.00 1,720.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 1140 1,165.00 1,190.00 1,120.00 1,100.00 CTRA 1220 1,228.33 1,236.67 1,213.33 1,206.67 CTRP 1220 1,228.33 1,236.67 1,213.33 1,206.67 CTRS 1220 1,228.33 1,236.67 1,213.33 1,206.67 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 304 305.33 306.67 303.33 302.67 MDLN 328 333.33 338.67 325.33 322.67 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2230 2,266.67 2,303.33 2,206.67 2,183.33 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 79 81.00 83.00 77.00 75.00 PTPP 2940 2,983.33 3,026.67 2,863.33 2,786.67 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 670 683.33 696.67 648.33 626.67 TOTL 760 765.00 770.00 750.00 740.00 WIKA 2300 2,343.33 2,386.67 2,233.33 2,166.67 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 1675 1,723.33 1,771.67 1,648.33 1,621.67 42,333,969.71 -0.16 228.31 -38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1370 1,375.00 1,380.00 1,360.00 1,350.00 JSMR 6425 6,500.00 6,575.00 6,325.00 6,225.00 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 33.33 16.67 33.33 16.67 EXCL 3330 3,463.33 3,596.67 3,263.33 3,196.67 22,876,182.00 -2.49 -2.97 -97.16 -1,348.39 ISAT 5975 6,033.33 6,091.67 5,933.33 5,891.67 TLKM 4530 4,686.67 4,843.33 4,336.67 4,143.33 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 346 348.67 351.33 340.67 335.33 52,627,783.53 7.55 40.78 -122.73 10.94 MBSS 580 601.67 623.33 566.67 553.33 WINS 270 270.67 271.33 268.67 267.33 1,378,353.91 -37.37 -19.45 -129.08 -10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 2330 2,376.67 2,423.33 2,296.67 2,263.33 BANK BBCA 20775 20,983.33 21,191.67 20,583.33 20,391.67 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 565 568.33 571.67 558.33 551.67 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 7600 7,683.33 7,766.67 7,558.33 7,516.67 36,895,081.00 10.58 486.18 -15.91 10.90 BBRI 15625 15,716.67 15,808.33 15,566.67 15,508.33 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 2970 3,023.33 3,076.67 2,943.33 2,916.67 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 5225 5,350.00 5,475.00 5,150.00 5,075.00 22,420,658.00 -2.48 249.70 -8.09 16.40 BJBR 2430 2,513.33 2,596.67 2,383.33 2,336.67 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 7025 7,091.67 7,158.33 6,966.67 6,908.33 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 1230 1,253.33 1,276.67 1,198.33 1,166.67 22,318,759.00 7.24 17.02 -81.74 34.36
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 7925 8,016.67 8,108.33 7,841.67 7,758.33 19,764,821.14 -12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 362 368.00 374.00 350.00 338.00 UNTR 24150 24,550.00 24,950.00 23,575.00 23,000.00 49,347,479.00 -7.14 1,033.07 -28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 6425 6,558.33 6,691.67 6,283.33 6,141.67 RALS 895 901.67 908.33 886.67 878.33
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1585 1,613.33 1,641.67 1,538.33 1,491.67 PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 65 67.00 69.00 63.00 61.00
Corporate Action
8
Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI Merck Sharp Dohme
Pharma Tbk. AGM 03/08/2016 00:10:00
MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/2016 00:09:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman
Kav 58 Jakarta PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/2016 00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara
14350, Indonesia
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/2016 00:10:00 Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 - Jakarta Pusat ISSP Steel Pipe Industry of
Indo-nesia Tbk AGM 21/07/2016 00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP Steel Pipe Industry of
Indo-nesia Tbk EGM 21/07/2016 00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/2016 00:09:00
WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/2016 00:14:00 Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai-tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/2016 00:10:30 Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/2016 00:10:00
LMAS Limas Indonesia Makmur
Tbk AGM 14/07/2016 00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta
12190
BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/2016 00:15:00 Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA Japfa Comfeed Indonesia
Tbk. EGM 01/07/2016 00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/2016 00:09:00 Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo-nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53 Jakarta Selatan -
12950 NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan
12190 NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan
12190
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00 Hotel Nite & Day Jakarta - Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/2016 00:09:00 Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII Electronic City Indonesia
Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
27 Oktober 2017
Corporate Action
9
EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24-Jun-16
27-Jun-16
21-Jul-16
SQBB
16000
23-Jun-16
24-Jun-16
20-Jul-16
SQBI
16000
23-Jun-16
24-Jun-16
20-Jul-16
DPNS
5
23-Jun-16
24-Jun-16
20-Jul-16
GEMA
16
23-Jun-16
24-Jun-16
20-Jul-16
MREI
50
23-Jun-16
24-Jun-16
20-Jul-16
JTPE
14
22-Jun-16
23-Jun-16
15-Jul-16
PEGE
10
22-Jun-16
23-Jun-16
15-Jul-16
CPIN
29
22-Jun-16
23-Jun-16
15-Jul-16
TALF
3
22-Jun-16
23-Jun-16
12-Jul-16
KBLI
7
22-Jun-16
23-Jun-16
15-Jul-16
SRTG
32
22-Jun-16
23-Jun-16
15-Jul-16
KKGI
20
22-Jun-16
23-Jun-16
15-Jul-16
CTRP
4
22-Jun-16
23-Jun-16
13-Jul-16
CTRS
22
22-Jun-16
23-Jun-16
13-Jul-16
CTRA
6
22-Jun-16
23-Jun-16
15-Jul-16
IDPR
5
21-Jun-16
22-Jun-16
30-Jun-16
UNVR
424
21-Jun-16
22-Jun-16
15-Jul-16
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.