• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY RESEARCH. Market Preview. Selasa, 22 November

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY RESEARCH. Market Preview. Selasa, 22 November"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

T

ekana n ju al ke mb al i mendominasi perdagangan kemarin di tengah tipisnya volume dan nilai transaksi. IHSG gagal bertahan di atas level 3700, ditutup di 3679,829 atau turun 74,671 poin, hampir 2%. Minimnya insentif positif dan meningkatnya resiko pasar global mendorong terus terjadinya aksi jual atas saham-saham sektoral. Asing kemarin melakukan penjualan bersih hingga Rp.540,94 miliar di tengah nilai transaksi di Pasar Reguler hanya Rp.2,68 triliun.

Aksi jual tersebut terutama dipengaruhi sentimen negatif pasar kawasan dan global menyusul

semakin memburuknya situasi krisis utang di zona Euro setelah Moody’s memperingatkan Prancis atas potensi penurunan peringkat utangnya, akibat kenaikan biaya pinjaman dan prospek pertumbuhan negara yang melemah. Sementara di AS mencuat kembali problem pengurangan defisit anggaran, setelah komite yang dibentuk Kongres hingga hampir berakhirnya tenggat waktu yang diberikan ‘gagal’ menyepakati pengurangan defisit anggaran senilai USD1,2 triliun selama 10 tahun.

Perkembangan negatif di dua kawasan ekonomi dunia tersebut segera menyeret bursa saham Asia ke teritori negatif. IHSG akhirnya juga tidak bisa menghindar dari pemburukan pasar saham global tersebut. Di sisi lain harga minyak mentah tadi malam di AS kembali melemah, sempat turun ke level USD95 sebelum akhirnya balik lagi di di atas USD96/barrel. Sepanjang belum ada kepastian sejauh mana krisis utang zona Euro bisa diselesaikan dan juga persoalan pengurangan defisit anggaran AS, maka pasar saham akan terus bergerak fluktuatif.

Tekanan jual akan cenderung mendominasi perdagangan. Melihat masih tingginya resiko pasar, pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan akan kembali melanjutkan pelemahannya. IHSG kemarin gagal bertahan di atas support 3690. Hal ini akan membuat peluang penurunan semakin besar. Diperkirakan level support baru akan menguji level 3614 sedangkan resisten diperkirakan di level 3710. Namun mengingat penurunan sudah berlangsung dalam empat sesi perdagangan terakhir, pelaku pasar bisa memanfaatkan peluang penurunan yang terjadi pada perdagangan hari ini untuk melakukan

Buy on Weakness atas sejumlah saham unggulan, untuk memanfaatkan

peluang terjadinya technical rebound. Saham-saham Astra Grup, perbankan

big-caps, infrastruktur, dan barang konsumsi bisa menjadi pilihan.

IHSG S 3614 R 3710

• ADRO bidik produksi batubara 53 juta ton di 2012.

• Bank Muamalat kaji rencana IPO tahun depan.

• PJAA anggarkan capex Rp. 974 miliar untuk 2012.

• BNBR akan kuasi reorganisasi 6 Desember 2011

DAILY RESEARCH

Statistics Highlight

Market Preview

Selasa, 22 November 2011

1

Opening Today Nikkei AORD

 Change       Index Last Chg % DJIA  11547.31  (248.85)  (2.11)  S&P 500  1192.98  (22.67)  (1.86)  FTSE 100  5222.6  (140.34)  (2.62)  CAC 40  2894.94  (102.07)  (3.41)  DAX  5606  (194.24)  (3.35)  NIKKEI 225  8266.89  (108.02)  (1.29)  HANGSENG  18225.85  (265.38)  (1.44)  STI  2697.98  (32.36)  (1.19)  SHENZHEN  1031.5  (0.04)  (0.00)  SHANGHAI  2415.13  (1.43)  (0.06)  Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  96.92  (0.75)  (0.77)  CPO (RM/M.T)  3191  (57.00)  (1.75)  Gold (USD/T.oz)  1678.3  (46.40)  (2.69)  Nikel (USD/M.T  17700  (225.00)  (1.26)  Timah (USD/M.T)  20800  (800.00)  (3.70)  Coal (USD/M.T)  114.9  (0.55)  (0.48)  Exchange Rates Chg % IDR/USD  9030  15.00   0.17   USD/EUR  1.35  (0.00)  (0.22)  JPY/USD  76.96  0.07   0.09   IDR/SGD  6936.15  (0.07)  (0.00)  IDR/AUD  8909  (78.95)  (0.88) 

Dual Listed USD IDR Chg %

TLK.NYSE  32.24  7278.18  (0.77)  (2.33)  IIT.NYSE  28.98  5233.79  (0.92)  (3.08) 

Top Gainers IDR % Chg

VIVA‐W  295  29,400   294 

VIVA  450  50.00   150 

KREN‐W  64  14.30   8 

PLIN  1,440  11.60   150 

BIPI  134  10.70   13 

Top Losers IDR % Chg KBRI‐W2  13  (50.00)  (13) 

WOMF  205  (16.30)  (40) 

LPIN  2,000  (15.80)  (375) 

VOKS  600  (14.30)  (100) 

AMAG‐W  46  (13.20)  (7) 

Top Value IDR % (miliar) BMRI  6,550  (3.70)  704 B 

BBRI  6,500  (2.30)  295 B  ASII  67,650  (1.50)  275 B  BBCA  7,750  (1.30)  270 B  PGAS  3,025  (2.40)  264 B  Top Volume IDR % (juta)

BIPI  134  10.70   916.952  VIVA‐W  295  29,400   664.721  BIPI‐W  22  0.00   558.734  BNBR  50  (2.00)  413.209  ENRG  154  (3.10)  308.759  IHSG 3,679.83 Change (74.67) Change (%) (1.99) Change (%/ytd) (0.64) Total Value (IDR triliun) 3.193 Total Volume (miliar saham) 3.950 Net Foreign Buy (IDR miliar) (540.944)

(2)

Adaro Bidik Produksi Batubara 53 Juta Ton di 2012. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) bidik produksi batubara 52-53 juta ton di tahun 2012. Perseroan akan memaksimalkan tambang-tambang mereka di Kalimantan Sela-tan. Dengan peningkatan produksi ini, pendapatan perseroan ditargetkan naik 10% tahun depan. Pada jangka panjang, 10-15 tahun mendatang kontribusi tambang di Sumatera Selatan akan menyumbang kinerja Adaro. Potensi batu bara yang bisa dikeruk di bumi Sumatera mencapai 10-25 juta ton. Tambang di Sumsel akan tergarap secara integrasi, seperti halnya tambang ADRO di Kalsel. Tambang Sumatera Selatan meru-pakan hasil kerja sama Adaro dengan mitra strategis, dengan kepemilikan 46% di PT Bukit Enim Energy (BEE) senilai US$ 46 juta. Kemudian kerja sama lain, melalui kepemilikan 75% saham PT Mustika Indah Permai (MIP) senilai US$ 222,5 juta. (Detikcom)

Bank Muamalat Kaji Rencana IPO Tahun Depan. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menyatakan terus mengkaji rencana penawaran saham umum perdana (Initial Public Offering/IPO). Namun, pihaknya mengaku rencana IPO ini baru akan dibahas pada RUPS Juni depan. Jika usulan tersebut disetujui pemegang saham, maka seluruh saham publik di Bank Muamalat akan dapat melantai di bursa. Sebagai informasi, saat ini sa-ham Bank Muamalat di Indonesia dimiliki oleh Islamic Development Bank sebesar 459 juta sasa-ham atau 32,82 persen, Boubyan Bank Kuwait sebanyak 349 juta saham atau 24,94 persen, Atwill Holdings Limited 17,95 sen, Abdul Rohim 3,93 persen, IDF Foundation sebesar 3,49 persen, BMF Holdings Limited sebesar 3,49 per-sen perper-sen, Rizal Ismael 3,21 perper-sen, Kopkapindo 1,9 perper-sen, Badan Pengelola Dana ONHI 1,43 perper-sen dan masyarakat lain 6,84 persen. Selain penjualan saham dengan melantai di bursa, penambahan modal juga akan dilakukan Bank Muamalat dengan menerbitkan subdebt senilai Rp1 triliun di tahun depan. (Okezone) Bank Mandiri Akan Jaga CAR 12% Hingga 2015. Bank Mandiri tidak memiliki rencana menerbitkan penawaran saham baru (rights issue) maupun obligasi hingga empat tahun ke depan. Hasil rights issue sebe-sar Rp 11,68 triliun di awal 2011 menguatkan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR), se-hingga mampu menopang ekspansi kredit dan operasional lainnya sampai 2015. Bank BUMN ini hanya men-gincar pertumbuhan kredit sebesar 20%–22%, lebih rendah ketimbang tahun ini yang diperkirakan tumbuh di atas 25%. Per September, kredit mencapai Rp 297,5 triliun atau tumbuh 28,3% dibanding periode yang sama 2010. Dengan target bisnis yang konservatif, CAR akan tergerus hingga level 12% sekitar tahun 2014. Hingga September 2011 kredit valas tumbuh 24% atau mencapai US$ 5 miliar atau sekitar Rp 40 triliun dari total kredit sebesar Rp 297,5 triliun. (Kontan Online)

PJAA Anggarkan Capex Rp 974,42 Miliar di 2012. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menganggar-kan belanja modal alias capital expenditure (capex) mencapai Rp 974,42 miliar di 2012 mendatang. Dana tersebut rencananya akan berasal dari kas internal perusahaan, pinjaman perbankan serta adanya opsi pener-bitan obligasi tahun depan. PJAA pun sudah mendapatkan standby loan dari salah satu perbankan BUMN yang nilainya mencapai Rp 200 miliar. Selain itu PJAA berencana menerbitkan obligasi. Nilainya diperkirakan mencapai sekitar Rp 400 miliar. Dana capex yang telah dianggarkan tahun depan tersebut rencananya akan digunakan untuk tiga sektor yaitu sektor rekreasi mendapat dana mencapai Rp 339,66 miliar. Sektor kedua adalah properti yang mendapat jatah mencapai Rp 431,84 miliar dan sektor lain-lain sebesar Rp 202,89 miliar. Sektor lain-lain inilah yang akan menjadi pos bagi rencana akuisisi lahan yang dilakukan PJAA. (Kontan

Online)

BNBR Optimistis Kuasi Reorganisasi Pada 6 Desember. PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) optimistis proses kuasi reorganisasi bisa segera rampung.Kuasi ini sempat terhenti pada pertengahan tahun karena BNBR belum menerima izin dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Na-mun akhirnya, proses kuasi reorganisasi bisa kembali berjalan. Kuasi menjadikan BNBR dapat menghapus defist dan terjadi penyesuaian atas seluruh aset. Berdasarkan catatan perseroan, akan ada penurunan modal disetor dari Rp 21,51 triliun menjadi Rp 12,26 triliun. Akibatnya, rasio utang terhadap modal (Debt to Equity Rasio/DER) menjadi lebih besar. Perbesaran ini berpotensi mengecilkan peluang pembayaran utang BNBR kepada kreditur. Usai mendapat lampu hijau dari Bapepam-LK, BNBR masih harus meminta persetujuan dari pihak kreditur. Bapepam-LK memberi batas waktu kepada kreditur BNBR yang keberatan atas proses kuasi reorganisasi, paling lambat 5 Desember 2011. (Kontan Online)

(3)

Stock Picks

BUMI 1970-2175. Pendapatan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini tumbuh 34,27% mencapai USD2,86 miliar dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar USD2,13 miliar. Pendapatan usaha produsen batubara thermal terbesar di Asia tersebut untuk kuartal tiga tahun ini (3Q11) meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya (2Q11) yakni mencapai USD1,07 miliar dibandingkan pendapatan usaha pada 2Q11 sebesar USD942,2 juta. Namun pendapatan BUMI hingga akhir September lalu masih 61% dari target tahun ini sekitar USD4,71 miliar. Ini mengindikasikan pendapatan perseroan tahun ini bakal di bawah perkiraan konsensus analis sebesar USD4,71 miliar. Sepanjang 3Q11, BUMI memproduksi batubara sebanyak 23 juta ton naik 35% dibandingkan periode yang sama 2010. Sepanjang sembilan bulan pertama 2011 produksi batubara BUMI mencapai 62 juta ton. Target produksi batubara BUMI tahun ini mencapai 86 juta ton. Sedangkan harga jual rata-rata batubara BUMI pada 3Q11 mencapai USD94/ton dan untuk tahun ini rata-rata sebesar USD92/ton. Di bottom line, laba bersih BUMI sepanjang sembilan bulan pertama 2011 mencapai USD228,83 juta meningkat 17% dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar USD195,52 juta. Pencapaian ini masih 49% dari target tahun ini sebesar USD467,47 juta. Dengan merujuk pada pencapaian hingga September lalu, EPS tahun ini diperkirakan sebesar USD 0,015 atau setara dengan Rp.135,24. Pada harga Rp.2075, saham BUMI ditransaksikan dengan PE 15,3x, relatif lebih mahal ketimbang ADRO yang saat ini ditransaksikan dengan PE 13,3x (2011). Harga sahamya saat ini memiliki support di 1970 dan resisten di Rp.2175. Buy on Weakness.

3 Selasa, 22 November 2011

(4)

INDF 4700-4900. Harga saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) pada perdagangan kemarin berhasil rebound setelah menyentuh level support di Rp.2700, ditutup di Rp.4775. Memburuknya iklim pasar dalam sepekan terakhir membuat pergerakan harga saham produsen mie instan terbesar di Asia tersebut ikut terpuruk hingga berada di are oversold. Harga sahamnya akhir Oktober lalu masih ditransaksikan di Rp.5700 (27/10). Bila merujuk harga sahamnya saat ini berati telah mengalami koreksi sekitar 16,2%. Tahun ini laba bersih INDF diperkirakan mencapai Rp.3,29 triliun atau EPS Rp.375. Pada harga Rp.4775, saham INDF ditransaksikan pada PE 12,7x. Rata-rata saham sektor barang konsumsi saat ini ditransaksikan dengan PE 25x. Secara historis saham INDF berpeluang ditransaksikan dengan PE 17x. Tren penurunan suku bunga, inflasi yang relatif rendah di bawah 5% akan berdampak positif bagi bisnis sektor barang konsumsi. Saham INDF di bawah Rp.4800 masih menarik untuk diakumulasi mengingat harga sahamnya yang sudah terkoreksi dalam. Untuk jangka pendek harga sahamnya berpeluang rebound mencapai target harga di Rp.4925. Level

support kuat ada di Rp.4600. Maintain Buy

(5)

Stock Picks

PGAS 2850-3100. Harga saham Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) kemarin berhasil rebound setelah menyentuh level support di Rp.2900, dan ditutup di Rp.3025. Harga sahamnya tersebut merupakan yang terendah sejak perdagangan 2 November lalu. Penurunan harga sahamnya masih berpeluang terjadi dengan target support ada di Rp.2850 (fibonacy retracement 61,8%), sedangkan resisten kuat ada di Rp.3175. Untuk resisten sederhana ada di Rp.3050. PGAS pertengahan Desember mendatang akan membagikan dividen interim tahun buku 2011 sebesar Rp.10,87 per saham. Pada harga Rp.3025, saham PGAS ditransaksikan dengan PE 11,3x (2011) dan PE 10,9x (E/2012). Secara historis PGAS ditransaksikan pada PE sekitar 13x. Buy

on Weakness atau Buy jika break Rp.3050 dengan volume yang meningkat.

5 Selasa, 22 November 2011

Pilihan saham :

ASII 66700-68800 Buy on Weakness ADRO 1840-1960 Buy on Weakness BMRI 6300-6700 Maintain Buy AALI 20850-22250 Buy on Weakness HRUM 7350-7700 Buy

ADMG 530-600 Buy on Weakness PTBA 17100-17800 Buy

(6)

6 EMITEN LAST PRICE RESISTANCE 1 RESISTANCE 2 SUPPORT 1 SUPPORT 2

IHSG  3,679.83  3,733.33  3,786.84  3,647.22  3,614.61  PERTANIAN  AALI  21,550.00  22,250.00  22,950.00  21,200.00  20,850.00  LSIP  2,325.00  2,375.00  2,425.00  2,275.00  2,225.00  SGRO  3,000.00  3,033.33  3,066.67  2,983.33  2,966.67  UNSP  280.00  285.00  290.00  275.00  270.00  PERTAMBANGAN  ADRO  1,880.00  1,930.00  1,980.00  1,840.00  1,800.00  ANTM  1,630.00  1,650.00  1,670.00  1,620.00  1,610.00  BORN  810.00  826.67  843.33  796.67  783.33  BUMI  2,075.00  2,150.00  2,225.00  2,025.00  1,975.00  DEWA  73.00  75.00  77.00  72.00  71.00  DOID  610.00  630.00  650.00  600.00  590.00  ENRG  154.00  157.67  161.33  151.67  149.33  HRUM  7,550.00  7,700.00  7,850.00  7,450.00  7,350.00  INCO  3,200.00  3,300.00  3,400.00  3,125.00  3,050.00  ITMG  41,600.00  42,383.34  43,166.67  41,133.34  40,666.67  MEDC  2,300.00  2,333.33  2,366.67  2,258.33  2,216.67  PTBA  17,500.00  17,666.67  17,833.33  17,366.67  17,233.33  TINS  1,760.00  1,800.00  1,840.00  1,730.00  1,700.00  INDUSTRI DASAR DAN KIMIA  CPIN  2,500.00  2,541.67  2,583.33  2,466.67  2,433.33  INTP  14,650.00  15,033.33  15,416.67  14,433.33  14,216.67  KRAS  830.00  843.33  856.67  823.33  816.67  NIKL  255.00  261.67  268.33  251.67  248.33  SMCB  1,820.00  1,853.33  1,886.67  1,803.33  1,786.67  SMGR  8,900.00  9,016.67  9,133.33  8,816.67  8,733.33  ANEKA INDUSTRI  ASII  67,650.00  68,033.33  68,416.66  67,383.33  67,116.66  GJTL  2,650.00  2,691.67  2,733.33  2,616.67  2,583.33  INDUSTRI BARANG KONSUMSI  INDF  4,775.00  4,850.00  4,925.00  4,700.00  4,625.00  KLBF  3,400.00  3,433.33  3,466.67  3,383.33  3,366.67  UNVR  16,200.00  16,266.67  16,333.33  16,066.67  15,933.33  PROPERTI DAN KONSTRUKSI  ADHI  475.00  481.67  488.33  466.67  458.33  ASRI  425.00  438.33  451.67  418.33  411.67  CTRA  510.00  523.33  536.67  503.33  496.67  CTRP  450.00  455.00  460.00  440.00  430.00  ELTY  109.00  110.67  112.33  107.67  106.33  KIJA  157.00  159.33  161.67  155.33  153.67  PTPP  330.00  331.67  333.33  326.67  323.33  WIKA  495.00  500.00  505.00  490.00  485.00  INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI  INDY  2,200.00  2,250.00  2,300.00  2,150.00  2,100.00  ISAT  5,150.00  5,300.00  5,450.00  5,050.00  4,950.00  JSMR  3,825.00  3,866.67  3,908.33  3,791.67  3,758.33  PGAS  3,025.00  3,083.33  3,141.67  2,933.33  2,841.67  TLKM  7,450.00  7,516.67  7,583.33  7,366.67  7,283.33  KEUANGAN  BBCA  7,750.00  7,833.33  7,916.67  7,683.33  7,616.67  BBKP  610.00  623.33  636.67  603.33  596.67  BBNI  3,650.00  3,725.00  3,800.00  3,600.00  3,550.00  BBRI  6,500.00  6,566.67  6,633.33  6,466.67  6,433.33  BDMN  4,450.00  4,533.33  4,616.67  4,383.33  4,316.67  BMRI  6,550.00  6,683.33  6,816.67  6,433.33  6,316.67  PERDAGANGAN, JASA DAN INVESTASI  AKRA  3,000.00  3,033.33  3,066.67  2,958.33  2,916.67  BNBR  50.00  50.67  51.33  49.67  49.33  MNCN  1,090.00  1,106.67  1,123.33  1,076.67  1,063.33  UNTR  24,750.00  25,216.67  25,683.33  24,466.67  24,183.33 

(7)

Corporate Action 7 IPO JUMLAH SAHAM HARGA NOMINAL HARGA

PENAWARAN JADWAL KETERANGAN

Visi Media Asia  2,286,000,000  Rp. 100  Rp. 300  9‐Nov‐11 Tanggal Efektif              11/11/11 ‐ 15/11/11 Masa Penawaran              17‐Nov‐11 Tanggal Penjatahan              18‐Nov‐11 Distribusi Saham Elektronik              18‐Nov‐11 Refund              21‐Nov‐11 Listing                Warrant Seri I rasio 5:3              21/11/11 ‐ 15/05/13 Masa Perdagangan              22/05/12 ‐ 21/05/13 Periode Pelaksanaan              21/05/13 Akhir Masa Berlaku                   Cardig Aero  Services  313,030,000  Rp. 100  Rp. 400  17‐Nov‐11 Tanggal Efektif           21/11 /11 ‐ 23/11/11 Masa Penawaran              25‐Nov‐11 Tanggal Penjatahan              28‐Nov‐11 Distribusi Saham Elektronik              28‐Nov‐11 Refund              29‐Nov‐11 Listing                   ABM Investama  550,633,000  Rp. 500  Rp. 3750  24‐Nov‐11 Tanggal Efektif              28/11/11 ‐ 30/11/11 Masa Penawaran              2‐Dec‐11 Tanggal Penjatahan              5‐Dec‐11 Distribusi Saham Elektronik              5‐Dec‐11 Refund              6‐Dec‐11 Listing                   Greenwood  Sejahtera  3,338,500,000  Rp. 100  Rp. 275 ‐ 325  5‐Dec‐11 Tanggal Efektif  35%        07/12/11 ‐ 09/12/11 Masa Penawaran              13‐Dec‐11 Tanggal Penjatahan 

Underwiter :   HD Capital       14‐Dec‐11 Distribusi Saham Elektronik 

  Danareksa Sekuritas     14‐Dec‐11 Refund    Mandiri Sekuritas     15‐Dec‐11 Listing                   Erajaya Swa‐ sembada  1,320,000,000  Rp. 500  Rp. 1000 ‐ 1440  6‐Dec‐11 Tanggal Efektif  40%        08/12/11 ‐ 09/12/11 Masa Penawaran              12‐Dec‐11 Tanggal Penjatahan 

Underwiter :   Buana Capital       13‐Dec‐11 Distribusi Saham Elektronik 

     13‐Feb‐11 Refund 

     14‐Dec‐11 Listing 

                

(8)

8

RUPS EMITEN JENIS TANGGAL TEMPAT

KRAS    Krakatau Steel (Persero) Tbk    RUPSLB   07‐11‐2011   Ballromm Mutiara ‐ Gran Melia, Jl. HR. Rasuna Said Kav. X‐O Kunin‐ gan Jakarta 12950   

MYOH    Myoh Technology Tbk.    RUPSLB   08‐11‐2011   Balai Pertemuan Wisma Intra Asia, Jl. Prof. Dr. Soepomo No.58  Jakarta 12870   

TBLA    Tunas Baru Lampung Tbk.    RUPSLB   09‐11‐2011   Ikat Room Four Seasons Hotel Jl. HR. Rasuna Said Jakarta    DSSA    Dian Swastika Sentosa Tbk    RUPSLB   09‐11‐2011   Hotel Le Grandeur Ruang Puri Pertiwi I, Lantai 2 Jln. Mangga Dua 

Raya Jakarta 10730    SHID    Hotel Sahid Jaya International 

Tbk.    RUPSLB   10‐11‐2011   Grand Sahid Jaya Hotel Jl. Jend. Sudirman No. 86 Jakarta Pusat    BVIC    Bank Victoria International Tbk.    RUPSLB   11‐11‐2011   Gedung Bank Panin Senayan Lt. 4 Jalan Jendral Sudirman No.1, 

Jakarta Pus   

LPKR    Lippo Karawaci Tbk.    RUPSLB   15‐11‐2011   The St. Moritz Grand Ballroom, 5th floor, Px Pavilion Puri Indah  Raya Boulevard Block U1 Puri Indah, CBD West Jakarta    INAF    Indofarma Tbk    RUPSLB   16‐11‐2011   Ballroom Hotel InterContinental Mid Plaza Jl. Jend. Sudirman Kav. 

10‐11 Jakarta 10220   

BNBA    Bank Bumi Arta Tbk.    RUPSLB   16‐11‐2011   Sari Pan Pacific Jakarta Istana 2, 4th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 6  Jakarta 10340   

BRPT    Barito Pacific Tbk    RUPSLB   17‐11‐2011   Wisma Barito Pacific Lantai 2 Podium Jl. Let. Jen. S. Parman Kav.62‐ 63 Jakarta 11410   

TIRT    Tirta Mahakam Resources Tbk    RUPSLB   17‐11‐2011   Ruang Jasmine, B Level Hotel Gran Mahakam Jl Mahakam I No.6,  Jakarta 12130   

DKFT    Central Omega Resources Tbk    RUPSLB   19‐11‐2011     

CTRP    Ciputra Property Tbk    RUPSLB   23‐11‐2011   Ruang Victory 3 Hotel Ciputra Lantai 6 Jl. Letjend S. Parman JakBar  11470   

SOBI    Sorini Agro Asia Corporindo Tbk.    RUPSLB   23‐11‐2011   Ulos Room, Hotel Four Season Jl. HR Rasuna Said, Jakarta    SCPI    Schering Plough Indonesia Tbk    RUPSLB   24‐11‐2011   PT. Schering Plough Indonesia Tbk Wisma BNI 46 Lt.27. Jl. Jend. 

Sudirman Kav.1, Jakarta Pusat 10220    TBLA    Tunas Baru Lampung Tbk.    RUPSLB   24‐11‐2011   Ikat Room Four Seasons Hotel Jl. HR. Rasuna Said Jakarta    SHID    Hotel Sahid Jaya International 

Tbk.    RUPSLB   24‐11‐2011  

Grand Sahid Jaya Hotel Lantai 2 Jl. Jend. Sudirman No. 86 Jakarta  Pusat   

AISA    Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk    RUPSLB   24‐11‐2011   Hotel JW Marriott   

ASRI    Alam Sutera Realty Tbk.    RUPSLB   25‐11‐2011   Sports Center Jl. Sutera Boulevard Perumahan Alam Sutera Ser‐ pong, Tangerang   

GPRA    Perdana Gapura Prima Tbk    RUPSLB   25‐11‐2011   PT.PERDANA GAPURAPRIMA,Tbk The Belleza Permata Hijau Jl.  Letjen Soepeno No.34 Arteri Permata Hijau, Jakarta 12210   

EMITEN JUMLAH

DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE

PEMBAYARAN

DIVIDEN KETERANGAN

INCO  USD 0.01  2‐Nov‐11  7‐Nov‐11  21‐Nov‐11    

GMTD  Rp. 38  2‐Nov‐11  7‐Nov‐11  11‐Nov‐11    

KKGI  Rp. 50  8‐Nov‐11  11‐Nov‐11  22‐Nov‐11    

BNGA  Rp. 7.95  11‐Nov‐11  16‐Nov‐11  30‐Nov‐11    

 SMSM  Rp. 50  17‐Nov‐11  22‐Nov‐11  1‐Dec‐11    

SSIA  Rp. 4.5  14‐Nov‐11  17‐Nov‐11  1‐Dec‐11    

BBLD  Rp. 30  16‐Nov‐11  21‐Nov‐11  5‐Dec‐11    

BRAM  Rp. 75  22‐Nov‐11  25‐Nov‐11  9‐Dec‐11    

PTBA  Rp. 103.26  28‐Nov‐11  1‐Dec‐11  15‐Dec‐11    

ADRO  USD 0.00235  28‐Nov‐11  1‐Dec‐11  9‐Dec‐11    

BATA  Rp. 1446  2‐Dec‐11  7‐Dec‐11  20‐Dec‐11    

PGAS  Rp. 10.87  30‐Nov‐11  5‐Dec‐11  16‐Dec‐11    

MNCN  Rp. 15  29‐Nov‐11  2‐Dec‐11  16‐Dec‐11    

KARK  Rp. 0.83  6‐Dec‐11  9‐Dec‐11  23‐Dec‐11    

TURI  Rp. 7  6‐Dec‐11  9‐Dec‐11  23‐Dec‐11    

UNVR  Rp. 250  6‐Dec‐11  9‐Dec‐11  15‐Dec‐11    

HMSP  Rp. 260  6‐Dec‐11  9‐Dec‐11  23‐Dec‐11  Final (3) 

(9)

Panin Bank Centre 3rd Floor

Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270

Telp : (021) 726 3969 (H)

Fax : (021) 571 0895

Web : www.firstasiacapital.com

E-mail : cs@firstasiacapital.com

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

Branch Office

Jakarta:

Thamrin

Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12

Jakarta 10340 Telp : (021) 319 31811

Fax : (021) 319 31838 Taman Palem

Ruko Mall Taman Palem No.32 Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng

Jakarta 11730 Telp : (021) 543 76266 Fax : (021) 543 72102 Pantai Indah Kapuk Jl. The Centro Metro Broadway

Blok A No. 28 Lt. 2 Jakarta Utara Telp : (021) 300 10315

Serpong Ruko Golden 8

Jl. Ki Hadjar Dewantara Blok F No.6 Gading Serpong - Tangerang

Telp : (021) 2923 8930

Yogyakarta:

Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No 26

Yogyakarta 55212 Telp : (0274) 587 888

Fax : (0274) 589 171

Makasar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makasar 90157

Telp : (0411) 313 122 Fax : (0411) 311 118

Pontianak :

Jl. Jend Urip No. 7

Pontianak 78111 Telp : (0561) 767 839

Fax : (0561) 761 056

Referensi

Dokumen terkait

Wilayah Kabupaten Rokan Hilir merupakan daerah yang banyak ditemukan desa endemis malaria tinggi, pada umumnya berada di daerah terpencil yang jauh dari unit

Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa untuk persamaan regresi diperoleh hasil Y = 61,738 + 0,210 X, simpulannya adalah apabila kualitas sumber daya

bandeng, kakap putih dan kerapu macan, juga telah berhasil dipijahkan dan diproduksi benihnya antara lain berbagai jenis kerapu kerapu lumpur (E. corallicola),

Prosedur analisis dan pemecahan masalah yang berkaitan dengan data kalimat luas yang mengandung klausa relatif adalah prosedur yang diungkapkan Paton dan Bogdan

Catatan: penghitungan nilai lihat contoh penilaian halaman lain 3. Tugas peserta didik menemukan dan menuliskan informasi tentang karakteristik bentang alam: pantai, dataran

Kinin bekerja dengan cepat dan merupakan skizontosida yang sangat efektif terhadap empat spesies parasit malaria pada manusia.. Obat tersebut merupakan gametosida terhadap

,engingatkan kembali ke"ada ibu tentang "ers/nal $ygiene "ada balita  dengan membiasakan kebiasaan 9u9i tangan setela$ melakukan aktiitas?.

Literatur studi sebelumnya menunjukkan bahwa studi mengenai dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian telah banyak dilakukan oleh para peneliti, studi mengenai