• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU KATA PENGANTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU KATA PENGANTAR"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ii

KATA PENGANTAR

Sistem

ini

tetap

mengacu

kepada

peraturan

perundang-undangan

Kemenristekdikti seperti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Selain itu, system ini

juga mengacu kepada kebijkan penerimaan mahasiswa Universitas Riau, seperti

Penelusuran Bibit Unggulan Daerah (PBUD) dan Penelusulan Minat dan Bakat (PMB).

Khusus untuk Fakultas Keperawatan, terkait penerimaan mahasiswa transfer dari DIII

ke S.Kep dan Mahasiswa profesi Ners.

Tujuan disusunnya buku ini adalah untuk sebagai bahan acuan bagi Fakultas

Keperawatan dalam penerimaan, seleksi dan pengambilan keputusan terkait dengan

mahasiswa baru yang akan melanjutkan pendididkannya di Fakultas Keperawatan

Universitas Riau.

Tujuan berikutnya adalah sebagai pedoman bagi Stakeholder yang berminat

untuk memilih Fakultas Keperawatan Universitas Riau sebagai tempat pendidikan

keperawatan.

Buku ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu diharapkan saran yang

konstruktif bagi kesempurnaan buku tersebut.

Pekanbaru, Januari 2019

Tim Penyusun

Alhamdulillah Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas selesainya disusun s

istem

Penerimaan Mahasiswa Baru yang berlaku di Fakultas Keperawtaan Universitas Riau.

(3)

DAFTAR ISI

Cover ...

i

Kata Pengantar ...

ii

Daftar isi ...

iii

BAB I KEBIJAKAN

1.1 Kebijakan Sistem Rekruitmen ...

1

BAB II KRITERIA PENERIMAAN MAHASISWA BARU

2.1 Kriteria Seleksi Mahasiswa Baru ...

6

2.1.1 Kriteria SNMPTN ...

6

2.1.2 Kriteria SBMPTN ...

7

2.1.3 Kriteria Mandiri (PBUD/PBM) ...

7

2.1.4 Kriteria Seleksi Mandiri Profesi ...

8

BAB III PROSEDUR DAN INSTRUMEN PENERIMAAN MAHASISWA BARU

3.1 Seleksi Calon Mahasiswa Baru ...

9

3.1.1 Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) ...

9

3.1.2 Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN)...

14

3.1.3 Mandiri (PBUD dan Transfer DIII Ke S1)...

15

3.1.4 Ujian Mandiri dan Profesi Ners...

17

BAB IV SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

4.1 Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN)...

19

4.2 Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) ...

19

4.3 Mandiri (PBUD/PBM) ...

19

4.4 Mandiri (Alih program DIII ke S-1) ...

20

(4)

1 BAB I KEBIJAKAN

1.1 Kebijakan Sistem Rekrutmen

Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa di FKp Unri mencakup mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender, merujuk kepada peraturan seperti:

1. Peraturan Pemerintah Nomor 32/2013 yang menetapkan bahwa hasil UN sebagai salah satu pertimbangan seleksi penerimaan mahasiswa;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2012 yang menyatakan penerimaan mahasiswabaru di PTN dilaksanakan setelah UN SLTA;

3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri, sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2015; 4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Nomor 126 Tahun 2016, tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri;

5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2017 Tentang Statuta UNRI;

6. Peraturan Rektor UNRI Nomor 3 Tahun 2015 tentang Peraturan Akademik UNRI 7. Manual Sistem Penjaminan Mutu Internal UNRI (SPMI- UNRI);

8. Standar Operasional Prosedur Nomor 001-017-3-1 Tahun 2016 tentang Mekanisme Penerimaan Mahasiswa Bermutu;

9. Standar Operasional Prosedur Nomor 001 Tahun 2016 Penetapan Daya Tampung Mahasiswa Baru UNRI;

10. Standar Operasional Prosedur Nomor 002 Tahun 2016 Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur SNMPTN UNRI;

11. Standar Operasional Prosedur Nomor 003 Tahun 2016 Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur SBMPTN UNRI;

12. Standar Operasional Prosedur Nomor 004 Tahun 2016 Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Mandiri UNRI.

Kebijakan rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru FKp UNRI mencakup mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender. Prinsip prestasi penerimaan mahasiswa baru didasarkan kepada prestasi di bidang

(5)

akademik. Prinsip ekuitas wilayah merupakan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa baru yang terdiri dari semua suku, ras, dan agama, tidak membeda-bedakan jenis kelamin, golongan, ataupun status sosialnya. Prinsip equitas wilayah merupakan prinsip yang mengakomodasi calon mahasiswa dari berbagai wilayah asal, baik kabupaten/ kota maupun provinsi. Selain itu FKp UNRI juga menerima mahasiswa dari Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).

Penerimaan mahasiswa baru yang berkaitan dengan prinsip pemerataan asal wilayah mahasiswa diatur dengan mengikuti kebijakan:

a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 pasal 9 yang menyatakan bahwa target tingkat pemerataan partisipasi pendidikan pada tingkat nasional yang meliputi: antar provinsi, antar kabupaten, antar kota, antara kabupaten dan kota, dan antara laki-laki dan perempuan;

b. SOP Pendaftaran mahasiswa baru Tahun 2017 sudah memperhatikan keterwakilan wilayah atau daerah serta keterwakilan sekolah

Penerimaan mahasiswa baru UNRI menerapkan pemerataan kesempatan akses pendidikan tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, gender dan provinsi asal mahasiswa. Sistem penerimaan mahasiswa baru UNRI menerapkan prinsip pemerataan wilayah asal mahasiswa melalui sistem penjaringan secara nasional. Pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN adalah kebijakan untuk mendukung upaya memperluas akses masyarakat seluruh Indonesia untuk dapat masuk ke perguruan tinggi. Para calon mahasiswa dapat memilih prodi di UNRI tanpa harus datang ke UNRI untuk mengikuti seleksi, tetapi cukup dengan mengambil lokasi seleksi (tempat tes) yang paling dekat dengan tempat domisili calon mahasiswa.

Penyelenggaraan sistem penerimaan calon mahasiswa baru di UNRI secara online, sehingga mampu menjangkau calon mahasiswa dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia dan mahasiswa dari negara lain. Adapun mahasiswa yang menempuh studi di UNRI berasal dari seluruh wilayah Indonesia, mulai dari provinsi paling Barat yaitu Nangro Aceh Darusalam hingga paling Timur, Papua.

Untuk memastikan bahwa FKp UNRI memberikan peluang menerima mahasiswa yang memiliki potensi akademik namun kurang mampu secara ekonomi, maka sejak tahun 2010 UNRI telah menerima mahasiswa program beasiswa bidikmisi. Kebijakan memberikan keringanan biaya pendidikan di UNRI ditempuh melalui program beasiswa Bidikmisi, Bidikmisi Pemprov Riau, beasiswa 3T, beasiswa Adik Papua, dan Uang

(6)

3

Kuliah Tunggal (UKT). UNRI juga telah menerapkan kebijakan nasional berupa Beasiswa Afirmasi, khususnya daerah yang termasuk dalam kategori Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).

UNRI merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang tergabung dalam Program ADik (Afirmasi Pendidikan Tinggi) Papua. Beasiswa ADik untuk Papua, Papua Barat, dan daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) adalah bantuan biaya pendidikan dalam rangka percepatan dan pemerataan di bidang Pendidikan Tinggi di daerah 3T, yang merupakan program khusus sebagai wujud keberpihakan pemerintah bagi daerah tersebut. Melalui program ADik, putra-putri asli Provinsi Papua, Papua Barat, dan daerah 3T diberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya di 70 PTN terbaik di Indonesia, termasuk diantaranya adalah UNRI. Bagi mahasiswa berprestasi tetapi kurang mampu secara ekonomi, UNRI memberikan keringanan pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) terendah. Selain itu UNRI juga menerapkan kebijakan nasional melalui jalur Beasiswa Bidikmisi. Beasiswa lain yang disediakan untuk mahasiswa kurang mampu bersumber dari Pemprov. Riau berupa beasiswa Bidikmisi Pemprov. Riau. UNRI juga memfasilitasi mahasiswa dari kalangan ekonomi terbatas untuk mendapatkan beasiswa.

Distribusi mahasiswa FKp UNRI berdasarkan gender relatif seimbang dan tidak pernah menjadi isu sentral dalam penerimaan mahasiswa. Persentase antara laki-laki dan perempuan untuk mahasiswa program S-1 dan Profesi Ners (Tabel

3.7)

Tabel 1 . Distribusi Mahasiswa Program S.Kep dan Profesi Ners Berdasarkan Agama Pada Tahun 2015 – 2018

(7)

Tabel 2. Distribusi Mahasiswa Pogram S.Kep dan Profesi Ners Berdasarkan Gender Selama 5 Tahun Terakhir

No Jenis Kelamin Tahun Akademik Total Persentase (%) 2012 2013 2014 2015 2016

1 Perempuan 4.668 4.303 4.634 4.526 4.272 22.403 58,53 2 laki-laki 3.372 3.342 3.311 3.113 2.737 15.875 41,47

Jumlah 8.040 7.645 7.945 7.639 7.009 38.278 100

Selain pertimbanagan tersebut, kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa mempertimbangkan beberapa aspek yang dipertimbangkan seperti persyaratan administrasi akademik dan kapasitas daya tampung prodi. Kebijakan yang dibuat meliputi pengaturan kegiatan yang harus dilakukan oleh calon mahasiswa, yakni mulai dari pendaftaran sampai dengan keputusan untuk diterima secara resmi sebagai mahasiswa FKp UNRI. Berbagai kebijakan terkait rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru tercantum dalam buku pedoman penerimaan mahasiswa UNRI, brosur pendaftaran, dan website resmi UNRI yang dapat diakses secara online oleh calon mahasiswa.

Kebijakan/pendekatan umum penerimaan mahasiswa baru berupa kegiatan promosi/ sosialisasi dipusatkan di tingkat universitas (Gambar 3.1). Kegiatan promosi ditujukan untuk menarik minat siswa SMA/SMK untuk melanjutkan pendidikan di UNRI. Upaya untuk menarik peminat calon mahasiswa baru telah dilakukan UNRI baik di tingkat nasional maupun lokal diantaranya: Promosi UNRI melalui pameran berskala nasional yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti di Gedung Graha Widya Bhakti Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Serpong, Tangerang Selatan, Banten pada tanggal 1-2 Februari 2016. Pada kegiatan tersebut, UNRI menampilkan hasil produk penelitian pada dua bidang, yaitu bidang teknologi informasi dan komunikasi serta bidang obat dan kesehatan

Promosi UNRI dalam Kegiatan Research, Innovation and Technology (Ritech) 2016 yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti pada tanggal 10-13 Agustus 2016 di Stadion Manahan Solo. UNRI memamerkan produk dan hasil karya yang berkaitan dengan bidang teknologi, informasi dan komunikasi (TIK). Produk yang dipamerkan ini merupakan produk dan hasil karya penelitian dosen dan mahasiswa UNRI.

Promosi UNRI dalam kegiatan expo yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau ke-17 pada tanggal 6-12 Oktober

(8)

5

2016. UNRI menampilkan produk penelitian pada dua bidang, yakni bidang teknologi, informasi dan komunikasi, serta bidang pertanian (Gambar 1.).

(9)

BAB II

KRITERIA PENERIMAAN MAHASISWA BARU

2.1 Kriteria Seleksi Mahasiswa Baru 2.1.1 Kriteria SNMPTN

SNMPTN Merupakan pola seleksi nasional berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor semester 1 (satu) sampai dengan semester 5 (lima) bagi SMA/SMK/MA atau sederajat dengan masa belajar 3 (tiga) tahun atau semester 1 (satu) sampai dengan semester 7 (tujuh) bagi SMK dengan masa belajar 4 (empat) tahun, serta portofolio akademik; seperti berikut :

a. Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) merupakan

basis data yang

berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik siswa;

b. Sekolah yang siswanya mengikuti SNMPTN harus mempunyai Nomor Pokok

Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa di PDSS;

c. Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki Nomor Induk

Siswa Nasional (NISN), memiliki prestasi unggul dan rekam jejak prestasi

akademik di PDSS.

d. Persyaratan Sekolah

Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN adalah SMA/SMK/MA atau sederajat termasuk Sekolah Republik Indonesia (SRI) di luar negeri yang mempunyai NPSN dan telah mengisi PDSS dengan lengkap dan benar.

e. Persyaratan Siswa Pendaftar

Siswa SMA/SMK/MA atau sederajat, termasuk SRI di luar negeri, kelas terakhir pada tahun tersebut dan mengikuti UjianNasional (UN) yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Memiliki prestasi unggul yaitu calon peserta masuk peringkat terbaik di sekolah, dengan ketentuan berdasarkan akreditasi sekolah sebagai berikut:

a. akreditasi A, 50% terbaik di sekolahnya; b. akreditasi B, 30% terbaik di sekolahnya; c. akreditasi C, 10% terbaik di sekolahnya; d. belum terakreditasi, 5% terbaik di sekolahnya 2. Memiliki NISN dan terdaftar pada PDSS,

3. Memiliki nilai rapor semester 1 sampai semester 5 (bagi siswa SMA/SMK/MA atau sederajat tiga tahun) atau nilai rapor semester 1 sampai semester 7 (bagi SMK empat tahun) yang telah diisikan pada PDSS.

(10)

7

4. Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN (dapat dilihat pada laman PTN bersangkutan).

2.1.2 Kriteria SBMPTN

SBMPTN Merupakan seleksi yang dilakukan oleh PTN di lingkungan Kemenristekdikti dan Kementerian Agama secara bersama di bawah koordinasi Panitia Pusat dengan seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dalam bentuk cetak yaitu Paper Based Testing (PBT) atau menggunakan komputer yaitu Computer Based Testing (CBT), atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa.

Persyaratan siswa pendaftar seleksi jalur SBMPTN:

a. Bagi lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat dan Paket C dua tahun sebelumnya harus memiliki ijazah;

b. Bagi lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat dan Paket C dua tahun sebelumnya harus memiliki ijazah;

c. Bagi lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat dan Paket C pada tahun tersebut telah memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah atau Ijasah Paket C. Surat Keterangan Lulus sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang bersangkutan serta dibubuhi cap yang sah;

d. Peserta seleksi memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di prodinya.

2.1.3 Kriteria Mandiri (PBUD/PBM)

Kriteria seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur PBUD/PBM:

a. Warga Negara Indonesia, Warga Negara Indonesia keturunan asing, atau warga negara asing yang dikukuhkan dengan surat bukti kewarganegaraan dan izin pendidikan dari yang berwenang;

b. Berstatus sebagai siswa SLTA (SMA, MA, SMK) yang berada di wilayah Provinsi Riau, Kepri, dan wilayah lain di Sumatera, Kalimantan dan Banten. Pada saat pendaftaran yang bersangkutan terdaftar sebagai siswa kelas XII tahun pelajaran 2016/2017 yang dinyatakan dengan rekomendasi dari kepala sekolah dan tidak pernah tinggal kelas;

c. Khusus jalur PBM memenuhi syarat sebagai berikut:

1. Menduduki peringkat “baik” di bidang olah raga dan seni yang diikutinya minimal tingkat provinsi yang diperkuat dengan sertifikat/piagam;

2. Rekomendasi dari induk organisasi olahraga dan seni (KONI) atau pejabat yang berwenang.

(11)

2.1.4 Kriteria Seleksi Mandiri Profesi

Penerimaan mahasiswa baru melalui seleksi administrasi bagi seluruh lulusan S-1 Keperawatan FKp Unri untuk mendaftar sebagai mahasiswa program profesi Ners. Syarat administratifnya meliputi :

1. Mengisi formulir pendaftaran

2. Sudah lulus S1 Keperawatan yang dinyatakan melalui SK Yudisium yang

ditanda tangani oleh Dekan

(12)

9

BAB III

PROSEDUR DAN INSTRUMEN PENERIMAAN MAHASISWA BARU

3.1 Seleksi Calon Mahasiswa Baru

Proses penerimaan mahasiswa baru UNRI meliputi 4 model seleksi, yaitu :

a) Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN)

b) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN)

c) Seleksi mandiri PTN, terdiri dari jalur PBUD/PBM, dan ujian tulis mandiri (Transfer D-3 ke S-1).

d) Ujian Mandiri untuk profesi.

3.1.1 Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN)

Secara umum, seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN program S.Kep mengikuti skema sebagai berikut:

a. Proses penerimaan mahasiswa baru diawali dengan penetapan jalur penerimaan mahasiswa baru UNRI. Sesuai ketentuan secara nasional untuk PTN, UNRI menerima mahasiswa baru melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang dikelola Kemenristekdikti dan melibatkan semua PTN. Pada tahun akademik 2015/2016/2017/2018, UNRI menerima mahasiswa baru pada semua prodi dengan jalur seleksi SNMPTN dengan kuota daya tampung setiap prodi minimal 30%;

b. Sosialisasi ke daerah-daerah, yakni Kabupaten/Kota di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (Gambar 3.4). UNRI berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi dalam pelaksanaan sosialisasi tersebut. Koordinasi dalam hal penentuan lokasi pertemuan dan undangan ke seluruh Kepala Sekolah SMA/MA dan SMK atau yang mewakili. Materi Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa baru UNRI meliputi Jalur Masuk Perguruan Tinggi Negeri, Beasiswa Bidikmisi, dan Uang Kuliah Tunggal.Dalam pertemuan tersebut Sekolah diberi pemahaman yang mendalam terkait Jalur Masuk Perguruan Tinggi Negeri, Beasiswa Bidikmisi, dan Uang Kuliah Tunggal;

c. Pendaftaran calon mahasiswa secara online: melalui jalur SNMPTN meliputi:

1. Pengisian PDSS oleh sekolah: pengisian dilaksanakan di laman http://pdss.

snmptn.ac.id yang terdiri atas halaman untuk sekolah dan halaman untuk siswa. Halaman PDSS menyediakan manual/panduan pengisian, baik bagi sekolah maupun siswa. Alur pengisian PDSS sebagai berikut (Gambar 3.5):

(13)

a. Sekolah melakukan login ke laman http://pdss.snmptn.ac.id; b. Sekolah mengisikan data sekolah dan akreditasi;

c. SMK melakukan pendefinisian jurusan;

d. Sekolah melakukan pendefinisian kurikulum untuk setiap semester: Kurikulum 2006 berbasis jam, dengan nilai skala 100 dan Kurikulum 2013 berbasis jam atau SKS dengan nilai skala 100 atau skala 4 dan 100.

e. Sekolah mendaftarkan kelas yang diikuti oleh siswa calon lulusan 2017; f. Sekolah mengisikan data siswa setiap kelas;

• Pengisian data siswa harus menggunakan NISN yang terdaftar di http://nisn.data.kemdikbud.go.id

• Pengisian data siswa harus dimulai dari tingkat X

g. Sekolah mengisikan nilai setiap siswa, sesuai dengan kurikulum yang telah didefinisikan;

h. Sekolah melakukan finalisasi PDSS dengan mengunggah surat pernyataan pada laman https://pdss.snmptn.ac.id/ sekolah yang telah disediakan;

i. Sekolah menerbitkan password bagi siswa setelah melakukan finalisasi

Gambar 2. Alur Pengisian PDSS

2. Finalisasi PDSS oleh sekolah: setelah pengisian PDSS, tahap selanjutnya adalah finalisasi PDSS oleh sekolah seperti terangkum dalam Gambar 3.6.

(14)

11

3. Verifikasi nilai oleh siswa: tahapan verifikasi nilai oleh siswa adalah sebagai berikut (Gambar 3.7):

a. Siswa menerima password dari sekolah yang telah melakukan finalisasi;

b. Siswa diharuskan untuk memeriksa seluruh nilai yang telah diisikan oleh Sekolah;

c. Bila terjadi kesalahan pengisian nilai, siswa harus melaporkan ke sekolah;

d. Siswa diminta untuk tidak melakukan verifikasi sebelum memastikan bahwaseluruh nilai yang diisikan sekolah telah benar;

e. Verifikasi hanya dapat dilakukan satu kali;

f. Setelah verifikasi dilakukan, data siswa di PDSS tidak dapat diubah untuk keperluan apapun.

(15)

Gambar 4. Alur Verifikasi Nilai Oleh Siswa

4. Pemeringkatan siswa: dilaksanakan oleh Panitia Pusat SNMPTN berdasarkan nilai mata pelajaran:

a. Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi;

b. Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi;

c. Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing;

d. SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian (Teori Kejuruan dan Praktek Kejuruan);

e. Siswa yang memenuhi syarat berdasarkan pemeringkatan prestasi akademik diizinkan untuk mendaftar SNMPTN 2017.

5. Pendaftaran SNMPTN oleh siswa:

a. Login ke laman http://web.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran;

b. Mengisi pilihan PTN, pilihan prodi (siswa dapat memilih sebanyak-banyaknya dua PTN, jika memilih dua PTN maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan sekolah asalnya, jika memilih satu PTN, maka PTN yang dipilih dapat berada di provinsi manapun, siswa dapat memilih sebanyak- banyaknya tiga prodi dengan ketentuan satu PTN maksimal dua prodi, siswa SMK hanya diperbolehkan memilih prodi yang relevan dengan ketentuan masing-masing PTN, urutan pilihan PTN dan prodi menyatakan prioritas), mengunggah pas foto resmi terbaru, dokumen prestasi tambahan (jika ada), dan mengisi biodata;

(16)

13

c. Siswa pendaftar prodi bidang seni dan olahraga wajib membaca dan mengunduh template dokumen portofolio sesuai bidang yang dipilihnya, sebelum mengunggah portofolio;

d. Peserta beasiswa Bidikmisi harus memasukkan KAP dan PIN melalui menu Bidikmisi;

e. Mencetak Kartu Tanda Peserta:kartu harus dicetak sebagai bukti keikutsertaan sebagai peserta SNMPTN dan kartu peserta SNMPTN harus ditunjukkan pada saat pendaftaran ulang di PTN jika lulus SNMPTN 2017.

Secara nasional terdapat 9 kriteria penilaian SNMPTN untuk menentukan penerimaanmahasiswa baru melalui jalur SNMPTN yaitu nilai rapor, nilai setiap mata pelajaran, konsistensi rangking di kelas, prestasi di luar kelas, akreditasi sekolah, prioritas pemilihan jurusan, jumlah alumni di PTN tempat mendaftar, faktor pengembangan SDM daerah, dan aturan khusus setiap PTN. UNRI dalam menentukan kelulusan calon mahasiswa menggunakan 6 kriteria yaitu nilai rapor, nilai mata pelajaran yang diujikan secara nasional, rangking kelas, prestasi di luar kelas, akreditasi sekolah, dan rasio SNMPTN. UNRI menerima data siswa yang memilih mendaftar UNRI dari panitia pusat. Data diolah sekolah sesuai dengan 6 kriteria yang ditetapkan UNRI. Hasil olahan data tersebut diakumulasi berdasarkan persentase kriteria yang telah ditetapkan. Hasil akumulasi tersebut merupakan nilai akhir siswa. Selanjutnya nilai akhir siswa tersebut dirangking berdasarkan Prodi yang dipilih oleh siswa tersebut. Penentuan kelulusan disesuaikan dengan daya tampung minimal 30% yang telah ditetapkan sebelumnya. Disamping kelulusan ditentukan berdasarkan rangking juga mempertimbangkan keterwakilan sekolah dan wilayah.

Tahapan seleksi dilakukan sebagai berikut:

a. Pendaftar diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan prodi;

b. Pendaftar yang memilih prodi di dua PTN, jika tidak lulus di PTN 1 maka akan diseleksi di PTN 2 berdasar urutan prodi dan ketersediaan daya tampung.

Calon mahasiswa tahun akademik 2016/2017 yang lulus seleksi melalui jalur seleksi SNMPTN diputuskan dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 746/UN19/KM/2016 yang dapat diakses melalui situs resmi http://www.unri.ac.id.

Sanksi tegas bagi siswa/calon mahasiswa dan/atau sekolah yang melakukan kecurangan sebagai berikut:

(17)

a. Sekolah yang melakukan kecurangan tidak diikutsertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya;

b. Siswa yang melakukan kecurangan dibatalkan status kelulusan SNMPTN.

3.1.2 Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN)

Prosedur penerimaan mahasiswa baru program S-1 S.Kep melalui jalur SBMPTN Tahapan pelaksanaan melalui jalur SBMPTN (Gambar 3.8) meliputi:

a. Pendaftaran SBMPTN dilakukan secara online. Tata cara pendaftaran secara lengkap dapat dilihat pada laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id;

b. Tata cara pengisian borang pendaftaran ujian tertulis dan keterampilan dapat diunduh (download) dari laman http://download.sbmptn.ac.id;

c. Pendaftaran secara online PBT dan CBT sesuai jadwal yang telah ditentukan dan akan ditutup apabila jumlah kuota pendaftar telah terpenuhi;

d. Membayar biaya seleksi yang ditanggung oleh peserta. Biaya seleksi dapat dibayarkan melalui salah satu bank berikut: Bank Mandiri atau Bank BNI atau Bank BTN. Biaya seleksi yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.

(18)

15

Instrumen yang digunakan untuk seleksi jalur SBMPTN adalah Ujian Tertulis (PBT atau CBT) dengan materi terdiri atas:

1. Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA);

2. Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek) terdiri atas mata uji Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika;

3. Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (TKD Soshum) terdiri atas mata uji Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi.

Hasil ujian tertulis dan ketrampilan yang dikeluarkan oleh panitia pusat SBMPTN terlebih dahulu diverifikasi dengan pimpinan universitas. Hasil ujian SBMPTN tersebut diverifikasi sesuai dengan daya tampung untuk jalur SBMPTN minimal 30%. Calon mahasiswa baru yang lulus melalui jalur SBMPTN diputuskan dengan Surat Keputusan

Rektor Nomor 750/UN19/KM/2016 (untuk mahasiswa baru Tahun Ajaran

2016/2017). Pengumuman hasil seleksi dapat diakses di lamanhttp://www.unri.ac.id.

3.1.3 Mandiri (PBUD dan Transfer DIII Ke S1)

Prosedur penerimaan mahasiswa baru melalui jalur PBUD/PBM disajikan pada Gambar 3.9 dengan rinciansebagai berikut:

a. Kepala sekolah memahami seluruh ketentuan dan prosedur PBUD/PBM yang termuat dalam website http://pbud.unri.ac.id, terutama yang berkaitan dengan prasyarat dan daya tampung prodi;

b. Kepala sekolah mendaftarkan profil sekolahnya melalui website tersebut di atas; c. Kepala sekolah mengisi data prestasi akademik siswa secara online melalui website

http://pbud.unri.ac.id dengan menggunakan user name dan password;

d. Kepala sekolah memberikan nomor pendaftaran yang diperoleh dari sistem kepada siswa pelamar yang direkomendasikan;

e. Siswa pelamar membayar uang pendaftaran (Rp. 200.000,-) via BNI menggunakan nomor pendaftaran dan mendapatkan bukti pembayaran beserta PIN. Pembayaran dapat dilakukan dengan 3 (tiga) cara yaitu:

1. Pembayaran langsung ke teller di seluruh cabang BNI dengan menyebutkan nomor pendaftaran. Bukti bayar akan disertai PIN;

2. Melalui transaksi ATM biasa dengan cara memilih menu “student payment center”, memasukkan kode UNRI (9015) dan nomor pendaftaran, sistem switcher akan mengecek datanya. Bukti bayar akan disertai PIN;

3. Melalui internet banking, melalui menu biaya pendidikan, klik pembayaran, masukkan nomor pendaftaran, cetak bukti bayar yang disertai PIN.

(19)

f. Melalui website https://pbud.unri.ac.id, siswa pelamar mengisi biodata, pilihan prodi dan mencetak buku pendaftaran dengan menggunakan nomor pendaftaran dan PIN; g. Berkas yang terdiri atas surat pernyataan dan rekomendasi dikirimkan secara

kolektif oleh kepala sekolah ke alamat BAK Rektorat UNRI Kampus Bina Widya Km 12,5 Panam Pekanbaru 28293 sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan mencantumkan alamat email sekolah dan kontak person.

Gambar 6. Alur Pendaftaran PBUD/PBM Untuk Tahun 2017

Instrumen penerimaan mahasiswa baru jalur seleksi PBUD meliputi nilai rapor, rangking kelas, dan akreditasi sekolah. Instrumen penerimaan mahasiswa baru jalur seleksi PBM meliputi hafiz Al-Qu’ran 10 juz, seni dan olah raga tingkat regional/nasional/internasional dengan bukti sertifikat dan rekomendasi dari Departemen Agama/LPTQ, induk Organisasi Olah Raga dan Seni diketahui oleh KONI dan/atau pejabat lain yang relevan.

Untuk jalur seleksi PBUD/PBM, pengolahan nilai yang dikirim sekolah berdasarkan kriteria yang menjadi acuan kelulusan siswa yaitu nilai rapor, akreditasi sekolah, dan rasio siswa yang diterima SNMPTN. Dari ketiga kriteria diakumulasi menjadi nilai akhir siswa. Dilakukan perangkingan berdasarkan daya tampung, keterwakilan sekolah dan wilayah. Untuk program kerjasama dan bina lingkungan, dilakukan khusus untuk

(20)

17

Fakutas Kedokteran dan prodi tertentu sesuai MoU dengan Pemda. Khusus untuk Fakutas Kedokteran, siswa yang tidak lulus PBUD, akan tetapi memenuhi passing grade diundang untuk mengikuti ujian tertulis CBT. Hasil ujian tersebut diverifikasi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. Calon mahasiswa baru yang lulus melalui jalur PBUD/PBM diputuskan dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 747/UN19/KM/2016 (untuk mahasiswa baru Tahun Ajaran 2016/2017).

3.1.4 Ujian Mandiri dan Profesi Ners

Prosedur penerimaan mahasiswa baru melalui jalur ujian tulis mandiri disajikan pada Gambar 7. Secara ringkas, prosedur daripenerimaan mahasiswa baru melalui jalur seleksi ujian tulis mandiri adalah sebaga berikut:

a. Peserta mengambil kode bayar melalui laman UM;

b. Peserta membayar uang pendaftaran di BNI untuk mendapatkan kode akses; c. Peserta melakukan pendaftaran secara online menggunakan kode bayar dan

kode akses;

d. Peserta melihat pengumuman kelulusan di laman UNRI. Instrumen penerimaan mahasiswa baru jalur UM

a. Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian TKPA dan TKD Saintek;

b. Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TKPA dan TKD Soshum.

Kelulusan calon mahasiswa baru berdasarkan nilai ujian tulis. Calon mahasiswa baru yang lulus melalui jalur UM dikuatkan melalui surat keputusan yang ditandatangani oleh Rektor. Daftar mahasiswa baru yang lulus seleksi melalui jalur UM disahkan melalui Surat Keputusan Rektor.

(21)

Gambar 7. Alur Pendaftaran Ujian Mandiri

Penerimaan mahasiswa baru Program Profesi UNRI dilaksanakan dua kali dalam setahun yaitu semester ganjil dan semester genap. Calon mahasiswa profesi Ners langsung mendaftar di Prodi profesi Ners untuk mendapatkan NIM baru. Penerimaan mahasiswa Profesi program profesi dokter dan Ners tidak dilakukan ujian tertulis.

(22)

19 BAB IV

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

4.1.

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN)

Untuk menentukan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN yaitu nilai rapor, nilai setiap mata pelajaran, konsistensi rangking di kelas, prestasi di luar kelas, akreditasi sekolah, prioritas pemilihan jurusan, jumlah alumni di PTN tempat mendaftar, faktor pengembangan SDM daerah, dan aturan khusus setiap PTN. UNRI dalam menentukan kelulusan calon mahasiswa menggunakan 6 kriteria yaitu nilai rapor, nilai mata pelajaran yang diujikan secara nasional, rangking kelas, prestasi di luar kelas, akreditasi sekolah, dan rasio SNMPTN. UNRI menerima data siswa yang memilih mendaftar UNRI dari panitia pusat. Data diolah sekolah sesuai dengan 6 kriteria yang ditetapkan UNRI. Hasil olahan data tersebut diakumulasi berdasarkan persentase kriteria yang telah ditetapkan. Hasil akumulasi tersebut merupakan nilai akhir siswa. Selanjutnya nilai akhir siswa tersebut dirangking berdasarkan Prodi yang dipilih oleh siswa tersebut. Penentuan kelulusan disesuaikan dengan daya tampung dialokasikan sebanyak 30% yang telah ditetapkan sebelumnya.

Prinsip equitas penerimaan mahasiswa baru jalur ini diwujudkan melalui mutu prestasi dan reputasi akademik pada jenjang pendidikan sebelumnya. Penerimaan mahasiswa pada jalur ini juga mempertimbangkan keterwakilan sekolah dan wilayah di seluruh Indonesia.

4.2

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN)

Hasil ujian tertulis yang dikeluarkan oleh panitia pusat SBMPTN terlebih dahulu diverifikasi dengan pimpinan universitas. Hasil ujian SBMPTN tersebut diverifikasi sesuai dengan daya tampung untuk jalur SBMPTN yang dialokasikan sebanyak 40%. Calon mahasiswa baru yang lulus melalui jalur SBMPTN diputuskan dengan Surat Keputusan Rektor. Pengumuman hasil seleksi dapat diakses di lamanhttp://www.unri.ac.id.

Seperti halnya pada SNMPTN, prinsip equitas penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN diwujudkan melalui adanya penerimaan mahasiswa baru berdasarkan keterwakilan sekolah dan wilayah di seluruh Indonesia. Dengan demikian, prinsip equitas diharapkan terpenuhi.

4.3 Mandiri (PBUD/PBM)

Untuk jalur seleksi PBUD/PBM, pengolahan nilai yang dikirim sekolah berdasarkan kriteria yang menjadi acuan kelulusan siswa yaitu nilai rapor, akreditasi sekolah, dan rasio siswa yang diterima SNMPTN. Dari ketiga kriteria diakumulasi menjadi nilai akhir siswa. Dilakukan perangkingan berdasarkan daya tampung, keterwakilan sekolah dan wilayah.

(23)

Calon mahasiswa baru yang lulus melalui jalur PBUD/PBM diputuskan dengan Surat Keputusan Rektor.

Peminat di Prodi Ners sebagian besar adalah perempuan. Oleh karena itu, prinsip ekuitas berdasarkan gender dipenuhi pada penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri dengan memprioritaskan calon mahasiswa laki-laki.

4.4 Mandiri (Alih program DIII ke S-1)

Kelulusan calon mahasiswa baru alih program DIII ke S1 dilakukan berdasarkan peringkat nilai ujian tulis dan wawancara. Calon mahasiswa baru yang lulus melalui jalur Ujian Mandiri ini dikuatkan melalui surat keputusan yang ditandatangani oleh Rektor.

Prinsip equitas tetap diperhatikan dalam penerimaan mahasiswa pada jalur ini dengan memperhatikan keterwakilan dari setiap institusi yang membutuhkan peningkatan sumber daya manusia di bidang keperawatan.

4.5 Profesi Ners

Dasar pengambilan keputusan penerimaan mahasiswa baru Ners adalah telah terpenuhinya syarat administrasi yang telah ditetapkan. Selanjutnya, keputusan tersebut diperkuat dengan surat keputusan yang ditandatangani oleh Rektor. Prinsip pertimbangan equitas pada penerimaan mahasiswa baru profesi ners Fakultas Keperawatan Universitas Riau merupakan kelanjutan dari proses penerimaan mahasiswa sarjana keperawatan. Equitas dalam hal jender, ekonomi, keterwakilan sekolah dan wilayah serta kerjasama dengan institusi pelayanan kesehatan telah dilakukan.

Gambar

Tabel 1 . Distribusi Mahasiswa Program S.Kep dan Profesi Ners Berdasarkan Agama Pada Tahun 2015 – 2018
Tabel 2. Distribusi Mahasiswa Pogram S.Kep dan Profesi Ners Berdasarkan Gender Selama 5 Tahun Terakhir
Gambar 1. Promosi UNRI pada Expo HUT Kabupaten Pelalawan ke-17
Gambar 2. Alur Pengisian PDSS
+6

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Apabila Saudara butuh keterangan dan penjelasan lebih lanjut, dapat menghubungi Pejabat Pengadaan sesuai alamat tersebut di atas sampai dengan batas akhir

 Bekerja terhadap host dengan jalan mempercepat atau memperlambat proses fisiologi atau fungsi biokimia dalam tubuh..  Dapat membunuh parasit dan kuman di dalam

Apabila Saudara butuh keterangan dan penjelasan lebih lanjut, dapat menghubungi Pejabat Pengadaan sesuai alamat tersebut di atas sampai dengan batas akhir

Peserta dapat menyampaikan sanggahan secara elektronik melalui aplikasi SPSE atas penetapan pemenang kepada Panitia Pengadaan Barang/ Jasa dalam waktu 5 (lima) hari

PEJABAT PENGADAAN JASA KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN PROVINSI DKI

Mengingat pentingnya kegiatan tersebut, Direktorat Karier dan Kompetensi SDM Ditjen Sumber Daya IPTEK dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti memberikan kesempatan kepada

RI NCI AN LAPORAN REALI SASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERI NTAHAN DAERAH, ORGANI SASI , PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBI AYAAN. TAHUN