57
Universitas Kristen Petra 4. ANALISIS DATA
4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian 4.1.1 Profil PT. Deteksi Basket Lintas Indonesia
Nama : PT. Deteksi Basket Lintas Indonesia Tahun Terbentuk : 2009
Liga : Development Basketball League (DBL) Indonesia, National Basketball League (NBL) Indonesia, Woman National Basketball League (WNBL) Indonesia, Junior Basketball League (JRBL) Indonesia
Lokasi: : Gedung GrahaPena lt. 20 Jl. Ahmad Yani No. 88 Surabaya – Jawa Timur Telepon: : (031) 8202195
Email : info@dblindonesia.com
4.1.1.1 Sejarah PT. Deteksi Basket Lintas Indonesia
Deteksi merupakan rubrik pada koran Jawa Pos dengan segmentasi anak muda yang berisikan hal-hal yang up to date dan dikerjakan seluruhnya oleh anak muda. Di bawah naungan Deteksi, dimulailah liga basket SMA terbesar di Indonesia pada tahun 2004 yakni Deteksi Basketball League (DBL).
Awalnya DBL hanya diikuti oleh SMA yang berada di Jawa Timur. Musim berikutnya 2005 hingga 2007, DBL terus bertumbuh secara signifikan serta mengembangkan standar baru. Sukses di tahun 2007 dengan total 220 tim dan 55 ribu penonton membuat DBL untuk mulai mengembangkan sayapnya.
Tahun 2008, DBL telah berkembang ke 10 kota di 10 provinsi di Indonesia. Hingga kini di tahun 2014, DBL sukses menjelajahi 25 kota di 22 provinsi di Indonesia.
DBL pun memulai sebuah titik baru yang ditangani secara profesional dengan pembentukan PT. Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia. PT. DBL
58
Universitas Kristen Petra merupakan sport management pertama di Indonesia yang berada di bawah naungan Jawa Pos Group. Kemudian, saat launching DBL 2010, diumumkan bahwa DBL yang sebelumnya kepanjangan dari Deteksi Basketball League berubah menjadi Development Basketball League. Nama baru ini menggambarkan segala misi yang ingin dicapai DBL, yaitu mengembangkan konsep student athlete. Selain itu, nama baru ini juga mempermudah lngkah DBL untuk menjalin kerja sama international dengan banyak negara.
Selain mengelola liga SMA DBL, PT. DBL Indonesia juga menangani tiga liga besar lainnya, yaitu National Basketball League (NBL) Indonesia sejak tahun 2010, Woman National Basketball League (WNBL) Indonesia sejak tahun 2011, dan Junior Basketball League (JRBL) Indonesia sejak tahun 2012.
4.1.1.2 Sejarah National Basketball League (NBL) Indonesia
Pada penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama yang diselenggarakan di Solo 1948, bola basket menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan mendapat sambutan yang cukup meriah baik dari segi peserta maupun penonton. Lalu di tanggal 23 Oktober 1951 lahirlah Persatuan Baskeball Seluruh Indonesia, dan berganti nama menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) di tahun 1955. Berdasarkan hasil keputusan kongres ke VIII tahun 1981, Perbasi akhirnya mengadakan sebuah kompetisi tertinggi antar klub-klub basket besar di Indonesia.
3 April 1982 menjadi hari bersejarah bagi dunia bola basket di Indonesia. Di hari itu, dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang pertama. Setelah berjalan 20 tahun, Kobatama mendapat kesempatan untuk bergerak lebih mandiri. Tahun 2003, Kobatama “terlahir kembali” dengan nama Indonesian Basketball League (IBL) yang diikuti olh 10 tim papan atas Indonesia.
Namun sayangnya, perkembangan IBL tak berjalan mulus sesuai harapan. Setelah berkali-kali ganti promoter, liga itu terancam bubar di penghujung 2009. Seluruh perwakilan klub peserta pun meminta kepada PT. DBL Indonesia untuk mengambil alih sebagai pengelola. Sebelumnya PT. DBL Indonesia dianggap sukses mengelola liga SMA terbesar di Indonesia, DBL.
59
Universitas Kristen Petra Untuk mengembalikan lagi reputasi liga professional ini, re-branding pun tak terhindarkan. Sejak 2010, IBL berubah nam menjadi National Basketball League (NBL) Indoneia. Sejumlah perubahan juga dilakukan dengan mencoba meningkatkan lagi jumlah pertandingan dan mendekatkan liga ini dengan penggemar. Dengan NBL, Indonesia pun punya harapan baru, semangat baru.
Hingga tahun 2014, NBL diikuti total 12 tim papan atas Indonesia. Setiap musim NBL terdiri atas 3 tahap, preseason tournament, regular season, dan championship series. Di setiap tahap memperebutkan gelar juara champion,
runner up, dan third place. Preseason tournament adalah laga pemanasan,
sedangkan reguler season adalah laga penentuan di championship series. Dan championship series adalah laga final dan puncak selama semusim diselenggarakannya NBL.
NBL sebagai satu-satunya liga pertama yang mengembangkan konsep live
streaming di Indonesia. Musim perdana NBL 2010-2011, pecinta basket tanah air
mulai dimudahkan dengan fasilitas ini. Namun tak semua pertandingan disiarkan melalui live streaming. Selanjutnya menginjak musim kedua 2011-2012, PT. DBL Indonesia resmi meliris live streaming pertandingan NBL regular season secara gratis yang dapat diakses di livestream.nblindonesia.com. Namun saat championship series, diterapkan sistem berbayar untuk live streaming. Penggemar basket cukup membeli voucher secara online di situs resmi NBL dengan tarif Rp 200 ribu untuk full pass game atau one game pass seharga Rp 20 ribu.
Di musim 2012-2013, penggemar basket makin dimudahkan dalam menikmati setiap pertandingan NBL. Seluruh laga dapat diakses langsung dan gratis. Kerja sama positif dengan para pihak pendukung ini terjalin hingga musim keempat 2013-2014. Sama seperti musim lalu, sejak preseason tournament sampai championship series seluruh liga akan ditayangkan live streaming tanpa dipungut biaya.
60
Universitas Kristen Petra 4.1.1.4 Logo PT. Deteksi Basket Lintas Indonesia
Gambar 4.1 Logo PT. Deteksi Basket Lintas Indonesia Sumber: dblindonesia.com
4.1.1.5 Logo National Basketball League Indonesia
Gambar 4.2 Logo Nationall Basketball League Indonesia Sumber: nblindonesia.com
4.1.1.6 Tampilan Live Streaming Nationall Basketball League Indonesia
Gambar 4.3 Tampilan Live Streaming National Basketball League Indonesia (page 1)
61
Universitas Kristen Petra Gambar 4.4 Tampilan Live Streaming National Basketball League Indonesia
(page 2)
Sumber: livestream.nblindonesia.com
\
Gambar 4.5 Tampilan Live Streaming National Basketball League Indonesia (page 3)
62
Universitas Kristen Petra 4.2 Hasil Validitas dan Reliabilitas
4.2.1 Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah/valid atau tidaknya suatu kuisioner. Suat kuisioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuisioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Pengukuran validitas dilakukan kepada 30 responden dengan menghitung nilai koefisien (r), lalu membandingkannya dengan titik kritis (r tabel). Proses perhitungan dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 17.0.
Suatu item dinyatakan valid jika r > r tabel yaitu 0,361. Sedangkan item dinyatakan tidak valid jika r < r tabel.
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Validitas Variabel Motif
Motif Item r hitung r tabel Keterangan
Hiburan dan Sosialiasi Hiburan dan Sosialiasi 1 0,455 0,361 Valid Hiburan dan Sosialiasi 2 0,514 0,361 Valid Hiburan dan Sosialiasi 3 0,500 0,361 Valid Hiburan dan Sosialiasi 4 0,469 0,361 Valid Hiburan dan Sosialiasi 5 0,741 0,361 Valid
Kegunaan Kegunaan 1 0,440 0,361 Valid
Kegunaan 2 0,440 0,361 Valid Informasi Informasi 1 0,545 0,361 Valid Informasi 2 0,702 0,361 Valid Informasi 3 0,595 0,361 Valid Informasi 4 0,686 0,361 Valid Informasi 5 0,366 0,361 Valid Informasi 6 0,426 0,361 Valid
63
Universitas Kristen Petra Tabel 4.1 Hasil Pengujian Validitas Variabel Motif (sambungan)
Pengalihan
Pengalihan 1 0,688 0,361 Valid
Pengalihan 2 0,696 0,361 Valid
Pengalihan 3 0,786 0,361 Valid
Pengalihan 4 0,417 0,361 Valid
Sumber: Olahan Peneliti (2015)
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa semua item pada variabel penelitian mempunyai nilai koefisien lebih dari 0,361 sehingga dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam proses analisis selanjutnya.
4.2.2 Uji Reliabilitas
Reabilitas dilakukan untuk mengukur suatu indikator dari variabel dan dikatakan reliable jika jawaban dari responden terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran dilakukan dengan menghitung koefisien Cronbach‟s Alpha (α) terhadap semua item yang valid. Instrumen dinyatakan reliabel jika Cronbachs‟s Alpha > 0,6 dan jika Cronbach‟s Alpha < 0,6 maka dinyatakan tidak reliabel.
Tabel 4.2 Uji Reliabilitas Variabel Motif
Motif Cronbach‟s
Alpha
Nilai Kritis Keterangan
Hiburan dan Sosialisasi 0,764 0,6 Reliabel Kegunaan 0,611 0,6 Reliabel Informasi 0,789 0,6 Reliabel Pengalihan 0,803 0,6 Reliabel
64
Universitas Kristen Petra Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa semua variabel penelitian memiliki Cronbach‟s Alpha lebih dari nilai kritis 0,6 sehingga dinyatakan reliabel dan dapat digunakan dalam proses analisis selanjutnya.
4.3 Profil Responden
Pada bagian ini dideskripsikan data yang telah terkumpul melalui survei
online motif pengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015,
yang terdiri atas jenis kelamin, umur, kota (domisili), status, pekerjaan, dan frekuensi menggunakan internet dalam sehari.
Tabel 4.3 Profil Responden Pengakses Live Streaming NBL Indonesia 2014-2015 Regular Season
No Profil Responden Jumlah Presentase
1 Jenis Kelamin Pria Wanita 41 responden 59 responden 41% 59 % 2 Umur 20 21 22 23 24 25 26 27 28 30 37 responden 11 responden 13 responden 12 responden 4 responden 10 responden 1 responden 3 responden 4 responden 5 responden 37% 11% 13% 12% 4% 10% 1% 3% 4% 5% 3 Provinsi (Domisili) Bali Banten DKI Jakarta 2 responden 1 responden 17 responden 2% 1% 17%
65
Universitas Kristen Petra Tabel 4.3 Profil Responden Pengakses Live Streaming NBL Indonesia Regular
Season 2014-2015 Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Kalimantan Barat Riau Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara 17 responden 29 responden 29 responden 1 responden 3 responden 1 responden 1 responden 1 responden 17% 29% 29% 1% 3% 1% 1% 1 % Status Belum Menikah Menikah 93 responden 7 responden 93% 7% Pekerjaan Pelajar/Mahasiswa Pegawai Negeri Pegawai Swasta Wiraswasta Lainnya 62 responden 2 responden 29 responden 1 responden 6 responden 62% 2% 29% 1% 6%
Sumber: Pertanyaan Kuisioner 1, 2, 3, 5, dan 6 Olahan Peneliti (2015)
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa responden dalam penelitian ini menurut jenis kelamin dengan jumlah terbanyak adalah responden wanita sebanyak 59 orang (59%) dan responden pria 41 orang (41%). Hasil survey yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (AJPII) tahun 2014 menemukan fakta baru bahwa pengguna internet di Indonesia, yaitu wanita (51%) lebih unggul dibandingkan pria (49%) (apjii.or.id, 2014, p. 10). Data pengguna internet ini cukup konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
66
Universitas Kristen Petra peneliti. Sehingga deksripsi profil responden berdasarkan jenis kelamin serupa dengan pengguna intenet di Indonesia.
Sedangkan menurut Nielsen yang dikutip dari situs berita medeka.com, wanita ternyata sangat aktif di internet dibandingkan pria. Dalam hasil risetnya, Nielsen juga memaparkan bahwa wanita memiliki kencenderungan menampilkan diri sebagai pribadi digital (merdeka.com, 2013, p. 1-3).
Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah responden 5 besar terbanyak adalah responden yang berusia 20 tahun sebanyak 37 orang (37%), responden 22 tahun sebanyak 13 orang (13%), 23 tahun sebanyak 12 orang (12%), 25 tahun sebanyak 11 orang (11%), dan 21 tahun sebanyak 10 orang (10%). Pengelompokkan batas usia dalam penelitian ini diperoleh menurut wawancara yang dilakukan peneliti kepada Yudo Herman sebagai Supervisor Video and Production NBL Indonesia. Penonton live streaming NBL Indonesia terbanyak berusia 20-30 tahun,
Target market NBL Indonesia yakni segmen anak muda (nblindonesia.com, 2014, p.3). Sedangkan usia 18-25 tahun menjadi usia terbanyak (49%) pengguna internet di Indonesia berdasarkan survey yang dilakukan oleh AJPII (apjii.or.id, 2014, p. 7). Dan menurut Yudo, dari usia 20-30 tahun rata-rata penonton yang lebih aktif mengakses live streaming adalah usia 20-25 tahun. Hal ini selaras dengan hasil penelitian dengan jumlah responden sebagian besar berusia 20, 21, 22, 23, dan 25 tahun.
Tabel di atas menunjukkan bahwa wilayah Indonesia bagian barat mendominasi dimana responden berdomisili. Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur menduduki posisi pertama dengan masing-masing 29 responden (29%), disusul Jawa Barat sebanyak 17 responden (17%) dan DKI Jakarta 14 responden (14%). Dalam penelitian ini ada 6 provinsi yang tidak termasuk wilayah Indonesia bagian barat, yakni Bali, Banten, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Riau dengan responden yang sedikit. Hal ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh AJPII (2014) yang menyatakan jumlah pengguna internet di Indonesia bertempat tinggal di wilayah Indonesia bagian barat sebesar 52 juta jiwa (78,5%) (apjii.or.id, 2014, p. 6).
67
Universitas Kristen Petra Dalam tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden berstatus belum menikah yaitu 93 orang (93%). Sedangka responden yang menikah sebanyak 7 orang (7%) dan tidak ditemukan responden yang berstatus duda atau janda.
Tabel di atas menunjukkan bahwa pekerjaan responden didominasi oleh pelajar/mahasiswa sebanyak 62 orang (62%), disusul 29 responden (29%) sebagai pegawai swasta, 6 responden (6%) lain-lain, 2 responden (2%) sebagai pegawai negeri, dan 1 responden (1%) sebagai wiraswasta. Hal ini selaras dengan target NBL Indonesia yakni anak muda yang pada umumnya masih berstatus sebagai pelajar/mahasiswa.
Jadi dapat disimpulkan bahwa secara umum berdasarkan profil responden,
live streaming NBL Indonesia Regular Season dengan hasil tertinggi dari setiap
indikator profil adalah wanita dengan usia 20, 21, 22, dan 25 yang bertempat tinggal di wilayah Indonesia bagian Barat terutama di Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta dengan status belum menikah dan memiliki pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa. Secara keseluruhan, profil responden ini hampir serupa dengan penelitian AJPII (2014) dengan hasil tertinggi yaitu wanita (51%), dengan usia 18-25 tahun (49%). Dan pekerjaan sebagai mahasiswa dengan hasil tertinggi kedua (18%), sedangkan tertinggi pertama adalah karyawan/wiraswasta (55%).
68
Universitas Kristen Petra 6. Profil responden berdasarkan rata-rata pengunaan internet dalam sehari.
Gambar 4.6 Grafik Responden Berdasarkan Rata-rata Penggunaan Internet Dalam Sehari
Sumber: Pertanyaan Kuisioner no. 7
Grafik di atas menunjukkan bahwa jumlah responden terbanyak menggunakan internet lebih dari 4 jam sehari sebanyak 67 orang (67%), selama 1-4 jam sehari internet digunakan oleh 30 responden (30%), dan sisanya 3 responden (3%) kurang dari 1 jam per hari.
Kepala Humas Kominfo (Kemenetrian Komunikasi dan Informasi) Ismail Cawidu mengatakan bahwa rata-rata orang Indonesia menggunakan internet lima jam setiap harinya (tekno.kompas.com, 2015,p. 4). Pernyataan ini juga didukung oleh Direktur perusahaan iklan media digital AdPlus, Pandu Wirawan, yang mengungkapkan rata-rata pengguna Internet di Indonesia menghabiskan waktunya untuk mengakses Internet sekitar 35 jam per minggu atau 5 jam per hari (tempo.co, 2013, p. 5). Bahkan pengguna internet terutama pengguna usia muda di China mengalami kecanduan internet hingga 14 jam atau lebih dalam sehari (techno.okezone.com, 2015, p 1 & 7).
SWA-Mark Plus & Co menggolongkan tipe-tipe pengguna internet berdasarkan lamanya waktu yang digunakan. Pertama, pengguna berat (heavy users) lebih dari 40 jam per bulan. Kedua, pengguna sedang (medium users)
< 1 jam sehari (3%) 1 - 4 jam sehari (30%) > 4 jam sehari (67%)
Rata-rata Pengunaan Internet Dalam
Sehari
69
Universitas Kristen Petra selama 10 – 40 jam per bulan. Terakhir, pengguna ringan (light users) kurang dari 10 jam per bulan (Abrar, 2003). Responden terbanyak menggunakan internet lebih dari 4 jam sehari (4 jam x 30 hari = 120 jam/bulan). Maka responden dalam penelitian ini dikategorikan heavy users atau pengguna berat internet.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa responden, sebagian besar responden mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 minimal 2 pertandingan. Dengan durasi 1 pertandingan yaitu 2 jam. Sehingga para responden termasuk dalam kategori penggunaan internet lebih dari 4 jam sehari.
4.4 Deskripsi Data
4.4.1 Deskripsi Data Motif Hiburan dan Sosialiasi 4.4.1.1 Per Sub Indikator Motif Hiburan dan Sosialisasi
1. Motif untuk merasa terhibur
Tabel 4.4 Motif Untuk Merasa Terhibur Tanggapan
Responden
Motif
Jumlah Presentase %
Sangat Tidak Setuju 0 0
Tidak Setuju 2 2
Netral 6 6
Setuju 40 40
Sangat Setuju 52 52
Jumlah 100 100
Sumber: Pertanyaan Kuisioner no. 8
Berdasarkan tabel di atas responden paling banyak dengan jumlah 6 responden (6%) menyatakan netral bahwa motif merasa terhibur karena mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Jumlah responden terbanyak 92 responden (92%) mengatakan setuju bahwa motif mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 karena motif menghibur.
70
Universitas Kristen Petra Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Sheilla Ardilla, Supervisor Public Media and Relations NBL Indonesia bahwa regular season menyajikan pertandingan-pertandingan yang sengit dan tak terduga dan semua tim harus tampil konsisten karena bisa saja tim papan bawah dapat mengalahkan tim papan atas. Lalu, pengakses juga selalu ditemani oleh suara-suara komentator yang mengiringi tiap pertandingan. Berdasarkan wawancara dengan salah satu responden Agum Soemargo, 22 tahun, mengatakan sangat setuju karena dirinya tidak bisa menebak siapa yang akan menjadi pemenang dalam ketatnya persaingan dan tim-tim bisa memberikan kejutan yang tak terduga (personal
converstation, 7 May 2015).
Dalam wawancara dengan Ekaning Suciati, 23 tahun, menjawab sangat setuju. Pasalnya dirinya bisa ikut deg-deg’an meskipun hanya menonton melalui
live streaming karena kedua tim saling kejar-mengejar angka dan kadang ada
pemain melakukan show off lewat aksi dunk. Peneliti juga melakukan wawancara kepada Lydia, 20 tahun, yang menyatakan setuju bahwa live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 menghibur responden. Responden mengataka bahwa terkadang ada pertandingan yang cukup menarik dan margin skor antara tim yang bertanding cukup jauh sehingga mudah ditebak siapa yang keluar menjadi pemenangnya. Tapi responden merasa terhibur ketika melihat pemain idolanya disorot kamera dalam jarak dekat (personal communication, 7 May, 2015).
Berdasarkan hasil wawancara kepada beberapa responden, peneliti dapat menyimpulkan bahwa terhibur yang dimaksud dalam motif responden mengakses
live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 adalah terhibur dalam
konteks rasa senang, rasa tertarik (excited), keseruan terhadap pertandingan, skill dan penampilan pemain. Apabila dikaitkan dengan teori, maka sesuai dengan penggunaan internet dalam hal video dan audio yang dicari oleh pengguna adalah hal-hal yang bersifat lucu dan menghibur (Salim, 2010 p. 100).
71
Universitas Kristen Petra 2. Motif untuk relaksasi
Tabel 4.5 Motif Untuk Relaksasi Tanggapan
Responden
Motif
Jumlah Presentase %
Sangat Tidak Setuju 1 1
Tidak Setuju 5 5
Netral 20 20
Setuju 52 52
Sangat Setuju 22 22
Jumlah 100 100
Sumber: Pertanyaan Kuisioner no. 9
Berdasarkan tabel di atas, sebanyak 6 responden (6%) tidak setuju bahwa motif relaksasi digunakan untuk mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Sedangkan jumlah responden terbanyak 74 responden (74%) yang menyatakan setuju mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 sebagai motif relaksasi.
Menurut wawancara dengan salah satu responden Indah, 20 tahun, mengatakan bahwa tujuannya mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 agar memperoleh hiburan. Lalu peneliti menanyakan apakah setelah memperoleh hiburan, responden juga merasa rileks dan responden setuju bahwa karena menghibur maka responden merasa rileks sehingga enjoy saat menonton. Sedangkan hasil wawancara dengan responden Indra Murtyanto, 24 tahun, mengungkapkan setuju bahwa live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 sebagai bentuk relaksasi. Pasalnya, responden telah bekerja sebagai pegawai swasta dan ketika dalam perjalanan pulang, dimana badan sudah capek, responden dapat menikmati live streaming NBL Indonesia. Terutama saat macet, responden merasa santai dan kemacetan tersebut jadi makin tidak mengusiknya. (personal communication, 7 May, 2015) Sehingga konteks relaksasi dalam motif repsonden mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season
72
Universitas Kristen Petra 2014-2015 adalah merasa rileks atau santai baik secara pikiran maupun tubuh, dan merasa lebih bersemangat menjalani aktivitasnya sambil mengakses live
streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Hal ini sesuai dengan
Wenzlaf yang menuturkan bahwa selingan yang paling manjur yang dapat mengalihkan suasana hati salah satunya adalah peristiwa olahraga (Goleman, 1996, p. 103). Sementara menurut situs berita merdeka.com, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa menonton tayangan olahraga bisa membuat tubuh lebih bugar dan memberikan efek baik seperti sedang melakukan olahraga betulan (merdeka.com, 2013, p 1).
3. Motif merasa terhibur ketika bosan
Tabl 4.6 Motif Merasa Terhibur Ketika Bosan Tanggapan
Responden
Motif
Jumlah Presentase %
Sangat Tidak Setuju 6 6
Tidak Setuju 29 29
Netral 25 25
Setuju 30 30
Sangat Setuju 10 10
Jumlah 100 100
Sumber: Pertanyaan Kuisioner no. 10
Berdasarkan tabel di atas sebanyak 35 responden (35%) tidak setuju bahwa motif merasa terhibur ketika bosan untuk mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Jumlah responden terbanyak 40 responden (40%) menyatakan setuju bahwa motif mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 sebagai bentuk hiburan ketika bosan.
Dari hasil wawancara kepada salah satu responden Lydia Ningtyas, 22, menuturkan setuju bahwa live streaming NBL Indonesia sebagai bentuk hiburan ketika bosan. Karena responden pernah merasa bosan saat mengantri di salon, lalu sambil menunggu, responden mengakses live streaming NBL Indonesia. Hal ini
73
Universitas Kristen Petra jug serupa menurut wawancara dengan Rafa, 20 tahun, responden sedang mencari acara yang menarik di televisi. Namun responden tidak menemukan acara yang dapat menarik baginya, lalu responden mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season dan merasa menarik ketika menontonnya. (personal
communication, 7 May, 2015) Sehingga motif mengakses live streaming NBL
Indonesia Regular Season 2014-2015 adalah agar dapat mengembalikan mood supaya tidak bosan dengan situasi dan kondisi saat itu. Hal ini selaras dengan kebanyakan orang yang menelusuri internet hanya bertujuan mnghilangkan kebosanan ataupun just for fun (Bakar, 2008, p. 39).
4. Motif untuk mengisi waktu luang
Tabel 4.7 Motif Untuk Mengisi Waktu Luang Tanggapan
Responden
Motif
Jumlah Presentase %
Sangat Tidak Setuju 4 4
Tidak Setuju 27 27
Netral 24 24
Setuju 35 35
Sangat Setuju 10 10
Jumlah 100 100
Sumber: Pertanyaan Kuisioner no. 11
Berdasarkan tabel di atas, sebanyak 31 responden (31%) tidak setuju terhadap motif rmengisi waktu luang. Sedangkan jumlah responden terbanyak 45 responden (45%) yang menyatakan setuju motif mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 sebagai motif responden mengisi waktu luang.
Menurut wawancara dengan salah satu responden, Lania, 27 tahun, menyatakan setuju bahwa motif mengisi waktu luang untuk mengakses live
74
Universitas Kristen Petra responden sebagai pegawai swasta dan harus membantu pekerjaan orang tua di rumah, sebisa mungkin responden meluangkan waktunya untuk mengakses live
streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Sedangkan responden
lainnya, Eriena Pradipta, 21 tahun, juga setuju dengan motif mengakses live
streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 untuk mengisi waktu luang.
Seusai pulang kuliah, responden kembali ke kos dan karena tidak ada kegiatan maka responden mengakses live streaming (personal communication, 8 May, 2015). Sehingga motif untuk mengisi waktu luang merupakan motif responden mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 setelah selesai menyelesaikan aktivitas dan saat tidak ada kegiatan. Hal ini dikaitkan dengan teori milik Papacharissi dan Rubin (2000) yang mengidentifikasi lima motif dalam penggunaan internet yang salah satunya adalah motif mengisi waktu luang (Nabi dan Oliver, 2009, p. 153). Dan dengan hadirnya internet telah menggantikan televisi dalam hal penggunaan waktu luang (Goleman, 2007, p.11)
5. Motif untuk menemani ketika sendiri
Tabel 4.8 Motif Untuk Menemani Ketika Sendiri Tanggapan
Responden
Motif
Jumlah Presentase %
Sangat Tidak Setuju 4 4
Tidak Setuju 42 42
Netral 27 27
Setuju 16 16
Sangat Setuju 11 11
Jumlah 100 100
Sumber: Pertanyaan Kuisioner no. 12
Berdasarkan tabel di atas sebanyak 27 responden (27%) setuju bahwa motif menemani ketika sendiri digunakan untuk mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Jumlah responden terbanyak 46 responden
75
Universitas Kristen Petra (46%) tidak setuju motif menemani ketika sendiri sebagai motif untuk mengakses
live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015.
Dari hasil wawancara kepada salah satu responden, Anggarini, 20 tahun, mengatakan bahwa biasanya responden mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 lalu menonton bersama adiknya. Responden dapat saling bertukar pendapat mengeni tim-tim yang bertanding. Sedangkan menurut Iin, 21 tahun, juga tidak setuju motif mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 untuk menemani ketika sendiri. Meskipun responden adalah pacman, sebutan fans tim Aspac Jakarta, jika tim idolanya tidak bertanding dan saat itu responden sedang sendirian, maka responden menyibukkan diri dengan chat atau telepon dengan teman-temannya (personal communication, 7 May, 2015). Sehingga motif untuk menemani ketika sendiri bukanlah motif yang mendasari responden untuk mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Hal ini seusai dengan semakin lama orang menggunakan internet, maka mereka semakin merasa sendiri dan kesepian (Tardelly, 2009, p. 37-38). Sementara lembaga komunikasi Zogby International 463 Communication di Amerika Serikat melakukan survei mengenai peran internet dalam penggunanya. Hasilnya menyebutkan hanya 24% warga AS merasa bahwa internet dapat mengusir kesepian (techno.okezone.com, 2010, p. 2)
4.4.1.2 Mean Motif Hiburan dan Sosialisasi
Tabel 4.9 Mean Motif Hiburan dan Sosialiasi
Motif Hiburan dan Sosialisasi Mean
Motif Menghibur 4,42
Motif Relaksasi 3,89
Motif Hiburan Ketika Bosan 3,09
Motif Mengisi Waktu Luang 3,2
Motif Menemani Ketika Sendiri 2,88
Mean Motif Hiburan dan Sosialiasi 3,49
76
Universitas Kristen Petra Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa nilai mean motif hiburan dan sosialisasi adalah sebesar 3,49. Indikator motif hiburan dan sosialisasi terbesar adalah motif menghibur 4,42.
Jadi dapat disimpulkan bahwa live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 tidak terlalu menghibur. Live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 tidak dikatakan tidak terlalu menghibur karena motif hiburan dan sosialiasi merupakan motif tertinggi ketiga, sedangkan motif tertinggi pertama terdapat pada motif kegunaan.
Menurut McQuail (1987) motif hiburan adalah media menyediakan pengalihan dari masalah dan keadaan yang tidak menyenangkan sebagai alat relaksasi dan stimulasi secara seksual, pelepasan emosi, menyediakan waktu luang yang menyenangkan dan hal-hal yang dapat dikerjakan oleh audiens. Sedangkan motif sosialisasi berdasarkan motif interaksi sosial yaitu berita dari media yang membantu audiens untuk menawarkan rasa ikut berpartisipasi dan terlibat di dalamnya (McQuail, 1987, p. 73).
Berdasarkan teoru Uses and Gratifications milik McQuail mengenai definisi motif hiburan dan sosialisasi terhadap hasil penelitian responden pengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 tidak sepenuhnya sesuai. Hal ini dikarenakan media dan konten dalam media tersebut berbeda. Media yang digunakan McQuail adalah televisi dan dalam konten ingin menentukan motif audiens menonton siaran partai politik (Severin dan Tankard, 2005, p. 355). Sedangkan pada penelitian ini menggunakan internet yang termasuk dalam new media dengan konteks pertandingan basket melalui live
streaming.
Menurut McQuail megenai definisi motif hiburan pada sub-indikator menyatakan bahwa terdapat stimulasi secara seksual dan menyediakan hal-hal yang dapat dikerjakan oleh audiens. Sub-indikator tersebut tidak dapat dimasukkan ke dalam peneltian ini karena konten yang berbeda. Lalu motif sosialiasi dalam penelitian ini responden hanyaa merasakan ikut terlibat dengan menyaksikan pertandingan-pertandingan yang menghibur melalui live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015.
77
Universitas Kristen Petra Hal ini sesuai dengan bahwa banyak orang menjelajahi internet hanya untuk sekadar memperoleh hiburan (Snow, 2005, p. 201). Mungkin bagi sebagian besar pengguna memanfaatkan internet sebagai media hiburan belaka. Internet menyediakan berbagai fasilitas hiburan, salah satunya informasi tentang pertandingan olahraga. Internet memang menawarkan variasi hiburan yang hampir tak terbatas (Rasul, 2008, p. 5-6). Sehingga motif menghibur merupakan motif hiburan dan sosialiasi yang mendasari responden dalam mengakses live streaming NBL Indonesia 2014-2015 Regular Season.
4.4.2 Deskripsi Data Motif Kegunaan 4.4.2.1 Per Sub Indikator Motif Kegunaan
1. Motif mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 secara spesifik
Tabel 4.10 Motif Mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 Secara Spesifik
Tanggapan Responden
Motif
Jumlah Presentase %
Sangat Tidak Setuju 0 0
Tidak Setuju 8 8
Netral 26 26
Setuju 41 41
Sangat Setuju 25 25
Jumlah 100 100
Sumber: Pertanyaan Kuisioner no. 13
Berdasarkan tabel di atas diketahui 8 responden (8%) tidak setuju bahwa motif mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 adalah mengakes secara spesifik. Jumlah responden terbanyak 66 responden (66%) menyatakan setuju bahwa motif mengakses secara spesifik sebagai motif mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015.
78
Universitas Kristen Petra Menurut hasil wawancara terhadap salah satu responden, Yudhit Setiyawan, 23 tahun, mengatakan bahwa responden setuju mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 secara spesifik. Responden mengaku bahwa dirinya adalah seorang pendukung tim Satria Muda sehingga responden hanya mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 apabila tim Satria Muda sedang berlaga. Namun responden menuturkan bahwa respoden juga mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 untuk menyaksikan big match. Big match adalah pertandingan antara kedua tim papan atas atau antara tim papan atas melawan tim kuda hitam (tim yang tidak termasuk lima besar tapi diperhitungkan). Sehingga konteks motif mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 secara spesifik adalah responden tidak mengakses semua pertandingan live streaming pertandingan NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Responden memilih pertandingan yang disukai atau pertandingan yang menarik ketika akan mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Hal ini sesuai dengan hasil rating dari Nielsen Media Research yang menunjukkan bahwa pemirsa televisi menonton program acara dengan genre-genre tertentu (Panjaitan dan Iqbal, 2006, p. 21). Khalayak memiliki acara favorit dalam media tertentu dan alasan untuk memilih media tertentu (West dan Turner, 2008, p. 105). Begitu pula dengan live streaming NBL Indonesia 2014-2015 Regular Season yang menyajikan pertandingan yang diikuti oleh dua belas tim. Sehingga dapat disimpulkan responden memiliki tim favorit dan menonton dengan live streaming NBL Indonesia 2014-2015 Regular Season dengan pertandingan tertentu saja.
79
Universitas Kristen Petra 2. Motif untuk melihat perkembangan teknologi live streaming olahraga
basket
Tabel 4.11 Motif Untuk Melihat Perkembangan Teknologi Live
Streaming Olahraga Basket
Tanggapan Responden
Motif
Jumlah Presentase %
Sangat Tidak Setuju 1 1
Tidak Setuju 10 10
Netral 28 28
Setuju 39 39
Sangat Setuju 22 22
Jumlah 100 100
Sumber: Pertanyaan Kuisioner no. 14
Berdasarkan tabel di atas sebanyak 28 responden (28%) netral bahwa motif melihat perkembangan teknologi live streaming olahraga basket digunakan untuk mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Jumlah responden terbanyak 61 responden (61%) menyatakan setuju pada motif melihat perkembangan teknologi live streaming olahraga basket.
Pada wawancara dengan salah satu responden, Herwin Sinaga, 30 tahun mengatakan bahwa sebelum NBL digelar, liga-liga basket sebelumnya tidak ada yang menyediakan fasilitas live streaming. Respoden juga mengungkapkan bahwa DBL (liga basket SMA) yang terlebih dahulu ada juga tidak disiarkan secara live
streaming. Maka ketika responden ingin mendukung keponakannya yang
mengikuti DBL, responden harus menonton langsung di lapangan. Selain menyaksikan pertandingan NBL Indonesia, responden juga melihat bagaimana perkembangan teknologi live streaming pada olahraga basket. Sehingga motif melihat perkembangan teknologi live streaming olahraga basket merupakan motif responden untuk mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Hal ini selaras bahwa setiap orang tertartik dengan sesuatu yang baru
80
Universitas Kristen Petra (Trout, 2003, p. 34). Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin lama semakin pesat karena manusia memiliki kecenderungan untuk selalu mencari dan mendapatkan lebih dari apa yang sudah ada (Maryono dan Istiani, 2007, p. 33). Live streaming merupakan salah satu media baru dan NBL Indonesia merupakan liga pertama di Indonesia yang mengembangkan konsep live
streaming. Sehingga dapat disimpulkan bahwa live streaming NBL Indonesia
adalah salah satu teknologi baru di Indonesia dan hal yang baru akan menarik khalayak untuk melihatnya.
4.4.2.2 Mean Motif Kegunaan
Tabel 4.12 Mean Motif Kegunaan
Motif Kegunaan Mean
Motif Mengakses Secara Spesifik 3,83
Motif Melihat Perkembangan Live Streaming Olahraga Basket
3,71
Mean Motif Kegunaan 3,77
Sumber: Olahan Peneliti (2015)
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa mean motif kegunaan adalah sebesar 3,77. Indikator motif terbesar terdapat pada motif mengakses secara spesifik yaitu 3,83.
Dalam teori Uses and Gratifications, audiens dipandang bersikap aktif artinya audiens berusaha untuk memuaskan atau memenuhi kebutuhannya (West & Turner, 2008, p 101). Sehingga dapat dikatakan audiens akan memilih media dan konten apa yang dapat memuaskan atau memenuhi kebutuhannya tersebut. Sebagian besar perilaku audiens didasarkan pada kebutuhan dan minat individu (Rohim, 2009, p. 188). Sehingga dapat disimpulkan apa yang menjadi kebutuhan dan minat audiens akan ditunjukkan responden dalam live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 dengan cara tidak memilih semua
81
Universitas Kristen Petra pertandingan yang disiarkan melainkan memilih pertandingan tertentu atau khusus.
4.4.3 Deskripsi Data Motif Informasi 4.4.3.1 Per Sub Indikator Motif Informasi
1. Motif untuk memperoleh pesan melalui komentator live streaming
Tabel 4.13 Motif Untuk Memperoleh Pesan Melalui Komentator Live Streaming Tanggapan
Responden
Motif
Jumlah Presentase %
Sangat Tidak Setuju 2 2
Tidak Setuju 10 10
Netral 12 12
Setuju 41 41
Sangat Setuju 35 35
Jumlah 100 100
Sumber: Pertanyaan Kuisioner no. 15
Berdasarkan tabel di atas sebanyak 12 responden (12%) menyatakan tidak setuju dan netral bahwa motif memperoleh pesan melalui komentator live
streaming digunakan untuk mengakses live streaming NBL Indonesia Regular
Season 2014-2015. Jumlah responden terbanyak 76 responden (76%) setuju terhadap motif memperoleh pesan melalui komentator live streaming untuk mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015.
Menurut hasil wawancara kepada salah satu responden, Melody Christy, 22 tahun, mengatakan setuju bahwa responden live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 untuk memperoleh pesan komentator live streaming. Responden menuturkan bahwa rookie, sebutan untuk pemain baru pernah sekilas dibahas oleh komentator, sehingga responden mengetahui rookie tersebut dulunya adalah pemain DBL dan alumni DBL All Star (pemain unggulan DBL yang diseleksi dan berkesempatan mengikuti training camp di luar negeri). Sama
82
Universitas Kristen Petra halnya dengan wawancara yang dilakukan dengan Fajar, 20 tahun, responden awalnya sempat binggung mengapa pemain idolanya tidak ikut bertanding. Setelah komentator menyebutkan alasannya karena sedang cedera, maka responden mengerti dan segera memberikan dukungan via Twitter. Sehingga motif memperoleh pesan melalui komentator merupakan motif responden mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Hal ini dapat dikaitkan bahwa dalam era informasi dewasa ini, tersedia dari berbagai sumber. Beberapa pakar terpercaya telah menjadi beragam pilihan (Otazo, 2006, p. 16). Komentator live streaming NBL Indonesia 201-2015 Regular Season adalah pelatih, mantan pelatih atau orang yang mengerti basket dengan baik. Sehingga responden memperoleh informasi yang akurat dari sumber yang terpercaya.
2. Motif untuk Memperoleh Pesan Melalui Pertandingan
Tabel 4.14 Motif Untuk Memperoleh Pesan Melalui Pertandingan Tanggapan
Responden
Motif
Jumlah Presentase %
Sangat Tidak Setuju 0 0
Tidak Setuju 5 5
Netral 8 8
Setuju 51 51
Sangat Setuju 36 36
Jumlah 100 100
Sumber: Pertanyaan Kuisioner no. 16
Berdasarkan tabel di atas sebanyak 5 responden (8%) mengatakan tidak setuju bahwa motif memperoleh pesan melalui pertandingan digunakan untuk mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Jumlah responden terbanyak 87 responden (87%) setuju pada motif mengakses live
83
Universitas Kristen Petra
streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 untuk memperoleh pesan
melalui pertandingan.
Pada wawancara yang dilakukan pada salah satu responden, Ian Rubby, 28 tahun, mengatakan tujuan utama dari responden adalah untuk mengetahui skor pertandingan serta jalannya pertandingan. Responden merasa skor pertandingan yang selisihnya tipis maka dapat terjadi pertarungan yang sengit dan kejar mengejar angka. Sehingga motif memperoleh pesan melalui pertandingan merupakan motif responden untuk mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Internet memberikan informasi tentang pertandingan olahraga (Rasul, 2008, p. 25). Dan karena melalui live streaming yang sifatnya
live dan tidak menyediakan menu untuk pause atau rewind atau mengunduh,
sehingga informasi yang disampaikan dalam live streaming NBL Indonesia Regular Seaason begitu bermanfaat bagi pengakses. Berdasarkan nilai mean sebesar 4,18, motif memperoleh pesan melalui pertandingan ini merupakan motif tertingi pada motif informasi.
3. Motif untuk melihat situasi dan kondisi di lapangan
Tabel 4.15 Motif Untuk Melihat Situasi Dan Kondisi Di Lapangan Tanggapan
Responden
Motif
Jumlah Presentase %
Sangat Tidak Setuju 2 2
Tidak Setuju 16 16
Netral 28 28
Setuju 30 30
Sangat Setuju 24 24
Jumlah 100 100
Sumber: Pertanyaan Kuisioner no. 17
Berdasarkan tabel di atas sebanyak 28 responden (28%) menyatakan netral bahwa motif melihat situasi dan kondisi di lapangan untuk mengakses live
84
Universitas Kristen Petra
streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Jumlah responden
terbanyak 54 responden (54%) setuju bahwa motif mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 untuk melihat situasi dan kondisi di lapangan.
Menurut hasil wawancara dengan salah satu responden, Mudiana Permatasari, 22 tahun, responden setuju mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 untuk melihat situasi dan kondisi di lapangan. Responden menyaksikan situasi yang memanas dan tegang antara kedua tim saat perebutan peringkat klasemen dan responden dapat melihat suasana ramai para penonton saat mendukung timnya. Sehingga motif melihat situasi dan kondisi di lapangan merupakan motif responden mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Apabila dikaitkan dengan teori yang mengatakan bahwa dengan metode live streaming, siaran terlihat spontan dan lebih dekat dengan penonton (Kusuma, 2009, p. 24). Maka responden yang mengakses live
streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 dapat memperhatikan
situasi dan kondisi di lapangan karena terlihat secara spontan dan membuat responden merasa dekat dengan situasi dan kondisi meskipun tidak berada di lapangan.
4. Motif untuk melihat statistik tim
Tabel 4.16 Motif Untuk Melihat Statistik Tim Tanggapan
Responden
Motif
Jumlah Presentase %
Sangat Tidak Setuju 1 1
Tidak Setuju 7 7
Netral 22 22
Setuju 46 46
Sangat Setuju 24 24
Jumlah 100 100
85
Universitas Kristen Petra Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa 22 responden (22%) menjawab netral bahwa motif mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 untuk melihat statistik tim yang sedang bertanding. Jumlah responden terbanyak 70 responden (70%) setuju bahwa motif melihat statistik tim yang sedang bertanding sebagai motif mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015.
Menurut hasil wawancara kepada responden, Risa Aulia, 25 tahun, mengungkap salah satu kelebihan mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 adalah adanya statistik tim yang ditampilkan. Responden juga mengatakan bahwa jika menonton di lapangan, responden tidak dapat mengetahui statistik tim karena tidak ditampilkan di screen atau score
board. Sehingga motif untuk melihat statistik tim yang sedang bertanding
merupakan motif responden dalam mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Sehingga dapat dikatakan pentingnya statistik dalam sebuah pertandingan live streaming NBL Indonesia 2014-2015 Regular Season agar responden dapat mengetahui dan menilai kemampuan suatu tim.
5. Motif untuk melihat iklan yang ditayangkan
Tabel 4.17 Motif Untuk Melihat Iklan Yang Ditayangkan
Tanggapan Responden
Motif
Jumlah Presentase %
Sangat Tidak Setuju 21 21
Tidak Setuju 47 47
Netral 32 32
Setuju 0 0
Sangat Setuju 0 0
Jumlah 100 100
86
Universitas Kristen Petra Berdasarkan tabel di atas sebanyak 32 responden (32%) menjawab netral bahwa motif melihat iklan yang ditayangkan untuk mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Jumlah responden terbanyak 68 responden (68%) tidak setuju bahwa motif mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 untuk melihat iklan yang ditayangkan.
Dari hasil wawancara dengan salah satu responden, Okky Maulana, 26 tahun, tujuan utama responden mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 adalah untuk menikmati laga-laga seru. Sedangkan menurut responden, Andriani, 22 tahun, saat iklan mulai diputar, responden tidak memperhatikannya dan sibuk dengan gadgetnya. Sehingga motif untuk melihat iklan yang ditayangkan bukanlah motif responden dalam mengakses live
streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Hal ini disebabkan iklan
memang tidak berusaha meningkatkan kualitas individu atau masyarakat karena hanya menonjolkan nilai-nilai material (Rivers. 2003, p. 340). Sehingga dapat disimpulkan responden tidak berminat atau tertarik melihat iklan yang ditayangkan selama mengakses live streaming NBL Indonesia 2014-2015 Regular Seaason.
6. Motif untuk memperoleh pengetahuan mengenai konsep live streaming dan konsep teknis (lighting, camera, design)
Tabel 4.18 Motif Untuk Memperoleh Pengetahuan Mengenai Konsep
Live Streaming Dan Konsep Teknis (Lighting, Camera, Design)
Tanggapan Responden
Motif
Jumlah Presentase %
Sangat Tidak Setuju 4 4
Tidak Setuju 27 27
Netral 51 51
Setuju 13 13
Sangat Setuju 5 5
87
Universitas Kristen Petra Sumber: Pertanyaan Kuisioner no. 20
Berdasarkan tabel di atas sebanyak 31 responden (31%) mengatakan tidak setuju bahwa motif memperoleh pengetahuan mengenai konsep live streaming dan konsep teknis untuk mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Jumlah responden terbanyak 51 responden (51%) menjawab netral bahwa motif mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 adalah motif untuk memperoleh pengetahuan mengenai konsep live
streaming dan konsep teknis.
Menurut wawancara yang dilakukan terhadap salah satu responden, Samsiar, 23 tahun, mengatakan bahwa responden merasa cukup tahu mengenai perkembangan dan pengetahuan konsep live streaming dan konsep teknis. Bagi responden, hal terpenting dalam mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 adalah kelancaran dan kualitas live streaming. Meskipun responden menggunakan koneksi internet yang kuat, terkadang live
streaming tesendat. Sehingga motif memperoleh pengetahuan konsep live
streaming dan konsep teknis bukanlah motif responden untuk mengakses live
streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Hal ini dapat dikaitkan
dengan makna pengetahuan adalah domain yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku terbuka. Sebelum seseorang mengadopsi perilaku di dalam diri orang tersebut terdapat suatu proses yang berurutan. Proses yang kedua yaitu interest (tertarik) dimana individu mulai tertarik pada stimulus (Sunaryo, 2002, p. 25). Maka bagi responden memperoleh pengetahuan mengenai konsep live
streaming dan konsep teknis tidaklah menarik bagi responden sehingga responden
tidak mengadopsi stimulus tersebut menjadi pengetahuan. Dan menurut pertanyaan kuisioner nomor 14, responden lebih setuju dengan melihat perkembangan teknologi live streaming olahraga basket jika dibandingkan dengan memperoleh pengetahuan mengenai konsep live streaming dan konsep teknis.
88
Universitas Kristen Petra 4.4.3.2 Mean Motif Informasi
Tabel 4.19 Mean Motif Informasi
Motif Informasi Mean
Motif Memperoleh Pesan Melalui Komentator 3,97 Motif Memperoleh Pesan Melalui Pertandingan 4,18 Motif Melihat Situasi dan Kondisi di Lapangan 3,58
Motif Melihat Statistik Tim 3,85
Motif Melihat Iklan yang Ditayangkan 2,11
Motif Memperoleh Pengetahuan Konsep Live Streaming dan Teknis
2,88
Mean Motif Informasi 3,42
Sumber: Olahan Peneliti (2015)
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa nilai mean motif informasi sebesar 3.42. Indikator motif informasi tertinggi terdapat pada motif memperoleh pesan melalui pertandingan dengan nilai mean 4,18. Hal ini sejalan dengan tujuan
live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 yaitu agar penonton
dapat melihat langsung pertandingan tanpa harus berada di lapangan (S. Ardilla,
personal communication, March 22, 2014). Sehingga responden dapat langsung
mengetahui skor pertandingan, kuarter pertandingan, para pemain yang bertanding, dll.
McQuail (1987) menjelaskan definisi dari motif informasi adalah khalayak menggunakan media untuk memperoleh informasi, masyarakat, dan dunia. Informasi termasuk dalam kebutuhan kognitif yang didasarkan pada hasrat untuk memahami dan menguasai lingkungan serta memuaskan rasa penasaran khalayak dan dorongan untuk penyelidikan khalayak (Nurudin, 2007, p. 194). Definisi tersebut sesuai dalam penelitian ini yang sesuai dengan konteks informasi pertandingan.
89
Universitas Kristen Petra
4.4.4 Deskripsi Data Motif Pengalihan 4.4.4.1 Per Sub Indikator Motif Pengalihan
1. Motif untuk mengalihkan diri dari rutinitas
Tabel 4.20 Motif Untuk Mengalihkan Diri Dari Rutinitas Tanggapan
Responden
Motif
Jumlah Presentase %
Sangat Tidak Setuju 14 14
Tidak Setuju 37 37
Netral 21 21
Setuju 13 13
Sangat Setuju 5 5
Jumlah 100 100
Sumber: Pertanyaan Kuisioner no. 21
Berdasarkan tabel di atas sebanyak 21 responden (21%) mengatakan netral bahwa motif untuk mengalihkan diri dari rutinitas digunakan untuk mengakses
live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Jumlah responden
terbanyak 51 responden (51%) tidak setuju bahwa motif mengalihkan diri dari rutinitas sebagai motif mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015.
Menurut hasil wawancara dengan Andriani Vega, 26 tahun, responden terkadang tidak mengingat jadwal seri selanjutnya, terutama jika responden sedang dikejar deadline pekerjaannya. Responden merasa terlalu capek setelah pulang bekerja sehingga memanfaatkan waktu yang ada untuk beristirahat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa motif mengalihkan diri dari rutinitas bukanlah motif responden untuk mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Hal ini sejalan bahwa setiap orang sering merasakan kejenuhan akibat dari rutinitas. Memecah rutinitas dapat dilakukan dengan membuat suasana hidup yang berbeda dan baru, misalnya melakukan kegiatan outdoor (Yudantara, 2008, p. 67-68). Sehingga mengakses live streaming NBL Indonesia 2014-2015 tidak
90
Universitas Kristen Petra dapat mengalihkan diri responden dari rutinitas karena mungkin bagi responden mengakses live streaming NBL Indonesia adalah hal yang sering dilakukan.
2. Motif untuk menghabiskan waktu
Tabel 4.21 Motif Untuk Menghabiskan Waktu Tanggapan
Responden
Motif
Jumlah Presentase %
Sangat Tidak Setuju 18 18
Tidak Setuju 31 31
Netral 28 28
Setuju 19 19
Sangat Setuju 4 4
Jumlah 100 100
Sumber: Pertanyaan Kuisioner no. 22
Berdasarkan tabel di atas sebanyak 28 responden (28%) menyatakan netral bahwa motif menghabiskan waktu untuk mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Jumlah responden terbanyak 49 responden (49%) tidak setuju motif menghabiskan waktu sebagai motif mengakses live
streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015.
Hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada Bayu Indra, 28 tahun, menuturkan bahwa responden memiliki aktivitas atau kesibukan lain yang harus dikerjakan daripada harus mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 selama hampir seharian penuh. Biasanya responden hanya mengakses live streaming pada akhir pekan saja. Hal ini selaras dengan motif untuk mengisi waktu luang dengan jumlah 45 responden (45%) yang menyatakan setuju bahwa motif mengisi waktu luang sebagai motif untuk mengakses live
streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Internet dapat membuat
orang menghabiskan waktu untuk masuk ke dunia maya (Kristiyanto, 2010, p. 270). Sebuah kajian yang dilakukan Nielsen melaporkan bahwa lebih banyak
91
Universitas Kristen Petra waktu yang dihabiskan pengguna internet daripada pemirsa televisi (Suyanto,2003, p. 33). Hal ini tidak sesuai dengan sebagian besar responden yang menyatakan tidak menghabiskan waktunya dengan mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Sehingga dapat disimpulkan bahwa motif menghabiskan waktu bukanlah motif responden dalam mengakses live
streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015.
3. Motif melupakan masalah hidup untuk sementara waktu
Tabel 4.22 Motif Melupakan Masalah Hidup Untuk Sementara Waktu Tanggapan
Responden
Motif
Jumlah Presentase %
Sangat Tidak Setuju 26 26
Tidak Setuju 34 34
Netral 26 26
Setuju 8 8
Sangat Setuju 6 6
Jumlah 100 100
Sumber: Pertanyaan Kuisioner no. 23
Berdasarkan tabel di atas sebanyak 26 responden (26%) menjawab netral bahwa motif melupakan masalah hidup untuk sementara waktu digunakan untuk mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Jumlah responden terbanyak 60 responden (60%) tidak setuju bahwa motif melupakan masalah hidup sebagai motif mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015.
Dari hasil wawancara dengan responden, Aditya Rifki, 25 tahun, tujuan utama responden mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 agar memperoleh hiburan. Responden merasa terlalu berlebihan jika live
streaming NBL Indonesia dapat melupakan masalah hidup meski hanya
92
Universitas Kristen Petra menenangkan diri, proses self healing (tidur), meditasi, relaksasi, dll (Handoyo, 2005, p. 76-77). Mengakses live streaming atau video atau menonton tayangan olahraga tidak termasuk dalam cara-cara yang disebutkan di atas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa motif melupakan masalah hidup untuk sementara waktu bukanlah motif responden dalam mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015.
4. Motif alternatif karena tidak menonton di lapangan
Tabel 4.23 Motif Alternatif Karena Tidak Menonton Di Lapangan Tanggapan
Responden
Motif
Jumlah Presentase %
Sangat Tidak Setuju 1 1
Tidak Setuju 0 0
Netral 1 1
Setuju 29 29
Sangat Setuju 69 69
Jumlah 100 100
Sumber: Pertanyaan Kuisioner no. 24
Berdasarkan tabel di atas sebanyak 98 responden (98%) menyatakan setuju bahwa motif mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 adalah sebagai alternatif karena tidak menonton di lapangan.
Menurut hasil wawancara dengan responden, Rama Friza, 23 tahun, responden merasa puas dengan adanya fasilitas live streaming. Responden berdomisili di Yogyakarta dan merasa cukup jauh bila harus menonton NBL Indonesia langsung di Jakarta atau Bandung. Dan responden juga merasa puas karena dapat menikmati live streaming secara gratis. Hal senada juga diungkapkan oleh Titha Rizky, 20 tahun, responden awalnya berencana menonton di lapangan dengan mengendarai sepeda motor. Namun tiba-tiba hujan deras menguyur, akhirnya responden merasa malas dan mengurungkan niatnya lalu mengakses live
93
Universitas Kristen Petra
streaming di rumah. Pada umumnya, keinginan menonton olahraga ialah pada saat
terjadinya pertandingan atau peristiwa olahraga tersebut. Setelah peluit berbunyi atau suatu hal yang menandakan berakhir maka peristiwa olahraga kehilangan hampir semua nilainya (Cateora dan Graham, 2007, p. 506). Dengan metode live
streaming, siaran terlihat spontan dan lebih dekat dengan penonton (Kusuma,
2009, p. 24). Maka dengan adanya live streaming NBL Indonesia 2014-2015 memudahkan keinginan responden untuk menonton secara langsung. Sehingga dapat disimpulkan bahwa motif yang mendasari responden mengakses live
streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015 adalah motif alternatif
karena tidak menonton di lapangan.
4.4.4.2 Mean Motif Pengalihan
Tabel 4.24 Mean Motif Pengalihan
Motif Pengalihan Mean
Motif Mengalihkan Diri Dari Rutinitas 2,58
Motif Menghabiskan Waktu 2,6
Motif Melupakan Masalah Hidup Sementara Waktu 2,34 Motif Alternatif Karena Tidak Menonton di Lapangan 4,65
Mean Motif Pengalihan 3,04
Sumber: Olahan Peneliti (2015)
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa mean motif pengalihan sebesar 3,04. Indikator terbesar motif pengalihan adalah motif alternatif karena tidak menonton di lapangan dengan nilai mean 4,65. Hal ini sejalan dengan tujuan NBL Indonesia menyediakan fasilitas live streaming yaitu untuk menjawab kebutuhan para penggemar basket yang tidak dapat menonton langsung di lapangan. Terutama bagi para penggemar yang tidak tinggal atau sedang tidak berada di kota dimana NBL Indonesia diselenggarakan. Dan juga bagi penggemar yang berhalangan hadir meski NBL Indonesia digelar di kota tempat tinggalnya (S. Ardilla, personal communication, March 22, 2014).
94
Universitas Kristen Petra McQuail (1987) mengungkapkan definsi dari motif pengalihan yaitu kebutuhan pelarian dari rutinitas dan masalah. Sehingga definisi tersebut tidak sesuai dengan motif pengalihan dalam penelitian ini.
4.4.5 Deskripsi Data Motif Berita 4.4.5.1 Per Sub Indikator Motif Berita
1. Motif untuk melihat jadwal pertandingan selanjutnya
Tabel 4.25 Motif Untuk Melihat Jadwal Pertandingan Selanjutnya Tanggapan
Responden
Motif
Jumlah Presentase %
Sangat Tidak Setuju 6 6
Tidak Setuju 8 8
Netral 28 28
Setuju 43 43
Sangat Setuju 15 15
Jumlah 100 100
Sumber: Pertanyaan Kuisioner no. 25
Berdasarkan tabel di atas sebanyak 58 repsonden (58%) menyatakan setuju bahwa motif melihat jadwal pertandingan selanjutnya digunakan untuk mengakses
live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015. Dari hasil wawancara
kepada responden, Riky Susanty, 22 tahun, responden merasa tidak bisa mengingat hampir seluruh jadwal pertandingan yang berbeda-berbeda. Dengan adanya tampilan jadwal pertandingan berikutnya di live streaming, responden merasa dimudahkan atau diingatkan kembali agar tidak melewatkan pertandingan berikutnya. Internet sudah menjadi kebutuhan utama sebagai sumber berita (Agency, 2010, p. 74). Berbagai situs surat kabar dan media massa bermunculan di internet. Berita koran ada di internet, isi tabloid dan majalah ada di internet, bahkan berita televisi pun ada di internet (Rasul, 2008, p. 2). Sehingga motif
95
Universitas Kristen Petra melihat jadwal pertandingan selanjutnya menjadi penting bagi responden dalam mengakses mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015.
4.4.5.2 Mean Motif Berita
Tabel 4.26 Mean Motif Berita
Motif Berita Mean
Motif Melihat Jadwal Pertandingan Selanjutnya 3,53
Mean Motif Berita 3,53
Sumber: Olahan Peneliti (2015)
Berdasarkan tabel di atas diketahui mean dari motif berita adalah sebesar 3,53. Menurut penelitian sebelumnya mengenai televisi interaktif terdapt lima kategori motif. Berdasarkan nilai mean, motif berita berada di urutan ketiga dari daftar motif (Livaditi, 2003). Sehingga khalayak yang menggunakan new media dalam mengakses televisi interaktif tidak terlalu setuju bahwa motif berita merupakan tujuan khalayak. Hal ini tidak selaras dengan hasil penelitian bahwa motif berita merupakan motif tertinggi kedua, sehingga motif melihat jadwal pertandingan selanjutnya adalah motif responden mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015.
4.4.6 Deskripsi Data Mean Motif
Pada bagian ini diuraikan perolehan data yang telah terkumpul melalui survey online dari responden yang mengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015, berupa penilaian responden terhadap item-item yang mewakili motif pengakses live streaming NBL Indonesia Regular Season 2014-2015.
Berikut ini adalah deskripsi nilai mean masing-masing item, sehingga dapat diketahui nilai ratta-rata pasti untuk setiap item survey tersebut.
96
Universitas Kristen Petra Tabel 4.27 Mean Per Item Motif
Daftar Motif Mean
Motif untuk mengakses karena sebagai alternatif tidak menonton di lapangan
4,65
Motif untuk menghibur 4,42
Motif untuk memperoleh pesan melalui pertandingan 4,18 Motif untuk memperoleh pesan melalui komentator live streaming 3,97
Motif untuk relaksasi 3,89
Motif untuk melihat statistik tim 3,85
Motif mengakses secara spesifik 3,83
Motif melihat perkembangan teknologi live streaming olahraga basket 3,71 Motif untuk melihat situasi dan kondisi di lapangan 3,58 Motif untuk melihat jadwal pertandingan selanjutnya 3,53
Motif untuk mengisi waktu luang 3,2
Motif untuk hiburan ketika bosan 3,09
Motif untuk menemani ketika sendiri 2,88
Motif memperoleh pengetahuan mengenai konsep live streaming dan konsep teknis
2,88
Motif untuk menghabiskan waktu 2,6
Motif untuk mengalihkan diri dari rutinitas 2,58
Motif untuk melupakan masalah hidup sementara waktu 2,34
Motif untuk melihat iklan yang ditayangkan 2,11
Sumber: Olahan Peneliti (2015)
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa mean motif terttinggi yaitu alternatif karena tidak menonton di lapangan sebesar 4,65. Sedangkan motif terendah adalah untuk melihat iklan yang ditayangkan dengan nilai 2,11.
Fokus utama dalam media baru adalah internet (McQuail, 2011, p. 148). Salah satu ciri media baru adalah memiliki sifat ada „di mana-mana‟ (McQuail, 2011, p. 43). Hal ini dapat diartikan bahwa media baru dapat digunakan atau
97
Universitas Kristen Petra diakses dimanapun khalayak berada dengan koneksi internet sehingga dapat menembus batas-batas yang ada. Sama halnya dengan live streaming yang disalurkan melalui media internet. Melalui live streaming, siaran atau tayangan terlihat spontan dan menjadikan lebih dekat dengan penonton (Kusuma, 2009, p. 24-26). Dalam teori Uses and Gratifications terdapat probabilitas seleksi media massa agar khalayak dapat memenuhi kebutuhannya (Nurudin, 2007, p. 193). Informasi dan berita mengenai NBL Indonesia 2014-205 Regular Season selain diperoleh melalui live streaming, khalayak dapat memperolehnya dari score tweet di Twitter dan koran. Score tweet dan koran ini sifatnya tidak live seperti live
streaming. Sehingga motif mengakses live streaming NBL Indoensia 2014-2015
Regular Season sebagai alternatif tidak menonton di lapangan dapat menjawab segera kebutuhan pengakses.
Sedangkan motif terendah berdasarkan nilai mean 2,11 adalah sub indikator motif untuk melihat iklan yang ditayangkan yang termasuk dalam motif informasi. Pendekatan Uses and Gratifications memberikan pengkategorian isi media menurut fungsinya daripada sekedar tingkat selera yang berbeda (Roim, 2009, p. 188). Iklan yang ditayangkan dalam live streaming NBL Indoensia 2014-2015 Regular Season merupakan bagian dari isi media tersebut. Dan iklan yang ditayangkan biasanya diputar berulang-ulang. Sehingga dapat dikatakan sub indikatori motif melihat iklan yang ditayangkan ini tidak memberikan fungsi yang baik atau bermanfaat bagi pengakses.
4.5 Kategori Mean Motif
Untuk mengetahui respon responden terhadap motif hiburan dan sosialisasi, motif kegunaan, motif informasi, motif pengalihan, dan motif berita secara keseluruhan, maka dilakukan perhitungan rata-rata semua item pertanyaan motif tersebut. Dan menggunakan interval kelas dengan rumus sebagai berikut:
Interval Kelas = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah = 5 – 1 = 1,33 Jumlah Kelas 3
98
Universitas Kristen Petra Dengan perhitungan di atas, dapat disusun kriteria penilian rata-rata jawaban responden pada tabel di bawah ini
Tabel 4.28 Kategori Mean Dari Skor Interval
Interval Kategori
3,66 < a ≤ 5,00 Tinggi 2,33 < a ≤ 3,66 Sedang 1,00 < a ≤ 2,33 Rendah
Sumber: Olahan Peneliti (2015) Tabel 4. 29 Kategori Motif
Motif Nilai Mean Kategori
Hiburan dan Sosialisasi 3,49 Rendah
Kegunaan 3,77 Tinggi
Informasi 3,42 Rendah
Pengalihan 3,04 Rendah
Berita 3,53 Rendah
Sumber: Olahan Peneliti 2015
Tabel 4.29 Respon Responden Pada Tiap Motif
Motif
Rendah Sedang Tinggi
Count Row N% Count Row N% Count Row N%
Hiburan dan Sosialisasi 4 4% 59 59% 37 37%
Kegunaan 3 3% 48 48% 49 49%
Informasi 8 8% 65 65% 27 27%
Pengalihan 19 19% 59 59% 22 22%
Berita 14 14% 28 28% 58 58%