Metode Pengukuran Volume Konstruksi
Metode Pengukuran Volume Konstruksi
dan Metode Penentuan Harga Satuan
dan Metode Penentuan Harga Satuan
Pekerjaan
Pekerjaan
Fakultas
Fakultas Program Program Studi Studi Tatap Tatap Muka Muka Kode Kode MK MK Disusun Disusun OlehOleh
Fakultas Fakultas Teknik Teknik
Teknik Sipil
Teknik Sipil MK11031MK11031 Ir. Agus Suroso, MTIr. Agus Suroso, MT
Retna Kristiana, ST, MM, MT Retna Kristiana, ST, MM, MT
Abstract
Kompetensi
Abstract
Kompetensi
Matakuliah Estimasi Biaya mengenai Matakuliah Estimasi Biaya mengenai cara dalam memperkirakan dan cara dalam memperkirakan dan menghitung biaya proyek dalam menghitung biaya proyek dalam hubungannya dengan Rekayasa hubungannya dengan Rekayasa Ekonomi dalam dunia konstruksi Ekonomi dalam dunia konstruksi
Mahasiswa mampu menjelaskan Mahasiswa mampu menjelaskan tentang tujuan dan fungsi project tentang tujuan dan fungsi project estimation estimation
MODUL PERKULIAHAN
MODUL PERKULIAHAN
Estimasi iaya
Estimasi iaya
Proyek
Proyek
A. Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Yang dimaksud dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) suatu bangunan atau proyek adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek tersebut. Anggaran Biaya merupakan harga dari bangunan yang dihitung dengan teliti, cermat dan
memenuhi syarat. Anggaran biaya pada bangunan yang sama akan berbeda-beda antara daerah satu dengan yang lain.
Di Indonesia para estimator sering menggunakan analisa BOW (Burgerlijke Open bare Werken) yang ditetapkan tanggal 28 Pebruari 1921 pada jaman pemerintah Belanda dan SK-SNI (Standar Nasional Indonesia) 2002 yang telah disempurnakan pada SNI 2008 sebagai dasar perhitungannya.
B. Metode BOW (Burgerlijke Openbare Werken)
adalah suatu ketentuan dan ketetapan umum yang ditetapkan oleh Dir. BOW pada tanggal 28 February 1921 Nomor 5372 A pada zaman pemerintahan Belanda.
Di Indonesia hingga kini dalam menentukan Rencana Anggaran Biaya Bangunan, sebagian orang masih menggunakan pedoman buku analisa BOW sebagai dasar penentuan harga untuk pekerjaan yang sifatnya sederhana. Tidak sedikit orang yang berpendapat bahwa pedoman yang ada di BOW sudah tidak cocok dewasa ini.
Arti daripada BOW adalah pedoman untuk menyusun suatu analisa biaya suatu pekerjaan secara tradisional. Pedoman tersebut untuk menentukan banyaknya bahan yang
diperlukan untuk setiap jenis pekerjaan serta upah kerja untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. Analisa BOW hanya dapat dipakai untuk pekerjaan padat karya, yang memakai peralatan konvensional seperti gergaji, cangkul dan lain-lain. Peralatan konvensional ini masih menggunakan tenaga manusia untuk menggerakkan peralatan tersebut. Sedangkan bagi pekerjaan yang menggunakan peralatan modern/alat berat, analisa BOW tidak dapat dipergunakan sama sekali.
Anali sa bi aya dalam penyusunan Rencana Bi aya Pembangunan Gedu ng banyak digunakan Analisa BOW (Burgeslijke Openbare Werken) merupakan buku panduan p roduk zaman penjajahan Belanda tahun 1920-an
Contoh perhitungan berdasarkan perhitungan BOW untuk harga 1 m3 pondasi batu kali: Bahan 1.2 m3 Batu kali @ Rp... = Rp... 3.257 zak Semen @ Rp... = Rp... 0.522m3 Pasir Pasang @ Rp... = Rp... --- + Bahan = Rp... Upah kerja besi beton
0.18 hari Mandor @ Rp... = Rp... 0.12 hari KepalaTukang @ Rp... = Rp... 1.2 hari Tukang Batu @ Rp... = Rp... 3.6 hari Pekerja @ Rp... = Rp...
--- + Upah = Rp...
C. Analisa Biaya Konstruksi SNI 2008
• Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) tentang Tata cara perhitungan harga
satuan pekerjaan untuk konstruksi bangunan dan perumahan adalah revisi RSNI T-13-2002, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan , dengan perubahan pada indeks harga bahan dan indeks harga tenaga kerja.
• Standar ini disusun oleh Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa
Sipil melalui Gugus Kerja Struktur dan Konstruksi Bangunan pada Subpanitia Teknik Bahan, Sains, Struktur, dan Konstruksi Bangunan.
• Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman Standardisasi Nasional 08:2007
dan dibahas pada rapat konsensus pada tanggal 7 Desember 2006 di Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Bandung dengan melibatkan para nara sumber, pakar dan lembaga terkait.
• Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil
peneliti an Analisi s Bi aya Konst ruksi di Pusat Litb ang Permuki man 1988 – 1991. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap.
• Tahap pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis biaya
yang diperoleh dari beberapa BUMN, Kontrakto r dan data yang berasal dari analisis yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data sekunder yang terkumpul dipilih data dengan modus terbanyak.
• Tahap kedua adalah penelitian lapangan untuk memperoleh data primer
sebagai cross check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap pertama. Penelitian lapangan berupa penelitian produktifitas tenaga kerja lapangan
pada beberapa proyek pembangunan gedung dan perumahan serta penelitian laboratorium bahan bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan pendekatan kinerja/performance dari jenis pekerjaan terkait
D. Proses Penyusunan SNI 2008
Analisa BOW PenyusunanProses Dokumen
ANALISA
BIAYA
KONSTRUKS
I
Pengumpulan Data Sekunder Pengumpulan Data Primer/ countercheck Data dari Kontraktor & BOWLapangan Proyek Gedung & Perumahan
Kontraktor & BOW
Analisa
BSN Badan Standarisasi
Nasional
Uji Lab. Konsep ABK Konsensus
Pendekata Estimasi Harga Satuan Pekerjaan : 1. Cara Regresi Linier
2. Indeks tetap, dengan harga bahan dasar variabel
Harga satuan adalah sejumlah biaya yang diperlukan untuk pengadaan satu satuan pekerjaan atau pekerjaan
1. Harga Satuan Program 2. Harga Satuan Bangunan 3. Harga Satuan Pekerjaan 4. Harga Satuan Bahan
Tahap pembangunan vs Harga Satuan
Contoh Rekapitulasi Harga
Harga Satuan
E. SNI Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan yang Masih
Berlaku
1. SNI 7395:2008 : Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
2. SNI 7394:2008 : Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
3. SNI 7393:2008 : Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
4. SNI 6897:2008 : Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
5. SNI 3434:2008 : Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk bangunan gedung dan perumahan
6. SNI 2839:2008 : Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
7. SNI 2837:2008 : Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumamahan
8. SNI 2836:2008 : Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
9. SNI 2835:2008 : Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
10. SNI 03-3435-1994 : Bangunan rumah dan gedung, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup langit-langit
11. SNI 03-3436-1994 : Bangunan rumah dan gedung, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup atap
F. Contoh Membuat daftar pekerjaan dan hitung volume dari
gambar rencana
Membuat daftar pekerjaan dan hitung volume dari gambar rencana
RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN
PEKERJAAN PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL
NO ITEM PEKERJAAN VOL SAT HARGA SATUAN JUMLAH HARGA IIPEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
1GALIAN PONDASI BATU KALI 25,90 M3
2PONDASIBATUKALI 12,95 M3
3SLOOF 15/20 ( 4d8,d6-200 )
COR BETON SITEMIX 1 : 2 : 3 1,85 M3
PEMBESIAN 277,50 KG
BEKISTING 33,30 M2
4URUGANTANAHKEMBALI 12,95 M3
SUB TOTAL 2 IIIPEKERJAAN STRUKTUR BETON
1KOLOM Praktis 10x10 4d8 / d6-20
COR BETON SITEMIX 1 : 2 : 3 0,44 M3
PEMBESIAN 66,00 KG
BEKISTING 7,92 M2
2KOLOM Struktur 10/ 20( 6d8, d6-150)
COR BETON SITEMIX 1 : 2 : 3 0,69 M3
PEMBESIAN 103,50 KG
BEKISTING 12,42 M2
3RING BALOK 10/15 ( 4d8, d6-200)
COR BETON SITEMIX 1 : 2 : 3 1,21 M3
PEMBESIAN 181,50 KG
BEKISTING 21,78 M2
SUB TOTAL 3 IVPEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
1PASANGAN BATA MERAH 1/2 BT 1:5 216,00 M2
2PLESTER1:5+ACI 432,00 M2
Menyusun daftar harga satuan Upah dan Bahan (di dalam harga satuan termasuk pph, OH, profit, contingency
DAFTAR HARGA SATUAN
NO
JENIS UPAH HARGA UPAH SATUAN Rp. Rp.
1Perkerja 27.500 Oh
2Tukang Batu 38.500 Oh
3Tukang Besi 38.500 Oh
4Tukang Besi Konstruksi 38.500 Oh
5Tukang Cat 35.750 Oh 6Tukang Gali 35.750 Oh 7Tukang Kayu 41.250 Oh 8Tukang Las 44.000 Oh 9Kepala Tukang 49.500 Oh 10Mandor 55.000 Oh
DAFTAR HARGA SATUAN Bahan
NO JENIS BAHAN SPESIFIKASI HARGA BAHAN SATUAN
Rp. Rp.
11 Atap Alluminium Gelombang tebal 0.55 44.000 m2
18Balok Kayu Borneo 1.600.000 m3
19Balok Kayu Jati 27.500.000 m3
20Balok Kayu Kamper 1.650.000 m3
21Balok Kayu Kruing 1.485.000 m3
22BambuØ6 - 8 / 600 cm 13.200 btg
23Bata merah kelas I 275 bh
24Bata Pelapis Klinker 1.100 Bh
25Batacote 19.800 Kg 26Batu Apung 6.600 Kg 27Batu Belah 15 / 20 99.000 m3 28Batu Belah 5 / 20 99.000 m3 29Batu Belah 5 / 7 99.000 m3 30Batu Granito 22.000 Kg 31Batu Kerikil 275.000 m3 32Batu Koral 275.000 m3
38Besi Beton ( Polos / Ulir ) 6.050 Kg
39Besi Beton Polos 6.050 Kg
40Besi Jaring Kawat Baja 22.000 Kg
41Besi Profil WF 7.700 Kg
G. Analisa Harga Satuan (Contoh)
ANALISA BIAYA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DAN PERUMAHAN SNI 03-2002
NO. U R A I A N KOEF SNI SAT Harga Satuan Jumlah Harga
1
1 m3 Pek. Galian Tanah Keras Max Kedalaman
1m' 20.597,50
Tenaga
Perkerja 0,625 Oh 27.500,00 17.187,50
Mandor 0,062 Oh 55.000,00 3.410,00
2 1 m3 Pasangan Pondasi Batu kali 1 Pc : 5Ps 349.529,00
Bahan Batu Belah 15 / 20 1,100 m3 99.000,00 108.900,00 Semen Portland 136,000 Kg 924,00 125.664,00 Pasir Pasang 0,544 m3 80.000,00 43.520,00 Tenaga Perkerja 1,500 Oh 27.500,00 41.250,00 Tukang Batu 0,600 Oh 38.500,00 23.100,00 Kepala Tukang 0,060 Oh 49.500,00 2.970,00 Mandor 0,075 Oh 55.000,00 4.125,00
NO. U R A I A N KOEF SNI SAT Harga Satuan Jumlah Harga
3 1 m³Membuat Beton 1 Pc : 2 Ps : 3 Kr 440.365,50 Bahan Semen Portland 232,000 Kg 924,00 214.368,00 Pasir Beton 0,520 m3 120.000,00 62.400,00 Koral Beton 0,780 m3 132.000,00 102.960,00 Tenaga Perkerja 1,650 Oh 27.500,00 45.375,00 Tukang Batu 0,250 Oh 38.500,00 9.625,00 Kepala Tukang 0,025 Oh 49.500,00 1.237,50 Mandor 0,080 Oh 55.000,00 4.400,00
4 1 Kg Pembesian dengan Besi Polos atau Besi Ulir 7.014,15
Bahan
Besi Beton ( Polos / Ulir ) 1,050 Kg 6.050,00 6.352,50
KawatBeton 0,015 Kg 9.900,00 148,50 Tenaga Perkerja 0,007 Oh 27.500,00 192,50 Tukang Besi 0,007 Oh 38.500,00 269,50 Kepala Tukang 0,0007 Oh 49.500,00 34,65 Mandor 0,0003 Oh 55.000,00 16,50 5 1m2PasangBekisting 75.141,00 Bahan Kayu Albasiah 0,040 m3 330.000,00 13.200,00 Paku Biasa 2" - 5" 0,400 Kg 11.000,00 4.400,00 Minyak Bekisting 0,200 Lt 4.950,00 990,00 Plywood 9 mm 0,350 lbr 49.500,00 17.325,00
Dolken Kayu GalamØ8 - 10 / 4m 2,000 btg 7.700,00 15.400,00
Tenaga
Perkerja 0,300 Oh 27.500,00 8.250,00
Tukang Kayu 0,330 Oh 41.250,00 13.612,50
Kepala Tukang 0,0330 Oh 49.500,00 1.633,50
Memasukkan harga satuan ke dalam daftar kegiatan & hitung Jumlah Harga
ANALISA BIAYA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DAN PERUMAHAN SNI 03-2002
NO. U R A I A N KOEF SNI SAT Harga Satuan Jumlah Harga
6
1 m2 Pasangan Bata Merah 1Pc : 5Ps 1/2
Bata 45.764,32
Bahan
Bata merah kelas I 70,000 bh 275,00 19.250,00 Semen Portland 9,680 Kg 924,00 8.944,32 Pasir Pasang 0,045 m3 80.000,00 3.600,00 Tenaga Perkerja 0,320 Oh 27.500,00 8.800,00 Tukang Batu 0,100 Oh 38.500,00 3.850,00 Kepala Tukang 0,010 Oh 49.500,00 495,00 Mandor 0,015 Oh 55.000,00 825,00 7 1 m2 Plesteran Dinding 1 Pc : 3 Ps, t = 15 mm 20.075,02 Bahan Semen Portland 6,4800 kg 924,00 5.987,52 Pasir Pasang 0,0190 m3 80.000,00 1.520,00 Tenaga Perkerja 0,2000 org 27.500,00 5.500,00 Tukang Batu 0,1500 org 38.500,00 5.775,00 Kepala Tukang 0,0150 org 49.500,00 742,50 Mandor 0,0100 org 55.000,00 550,00
RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN
PEKERJAAN PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL
NO ITEM PEKERJAAN VOL SAT HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
IIPEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
1GALIAN PONDASI BATU KALI 25,90 M3 Rp 20.598 Rp 533.475
2PONDASI BATU KALI 12,95 M3 Rp 349.529 Rp 4.526.401
3SLOOF 15/20 ( 4d8,d6-200 )
COR BETON SITEMIX 1 : 2 : 3 1,85 M3 Rp 440.366 Rp 814.676 PEMBESIAN 277,50 KG Rp 7.014 Rp 1.946.427 BEKISTING 33,30 M2 Rp 75.141 Rp 2.502.195
4URUGAN TANAH KEMBALI 12,95 M3 Rp 4.500 Rp 58.275
SUB TOTAL 2 Rp 10.381.449
IIIPEKERJAAN STRUKTUR BETON Rp
-1KOLOM Praktis 10x10 4d8 / d6-20 Rp
-COR BETON SITEMIX 1 : 2 : 3 0,44 M3 Rp 440.366 Rp 193.761 PEMBESIAN 66,00 KG Rp 7.014 Rp 462.934 BEKISTING 7,92 M2 Rp 75.141 Rp 595.117
2KOLOM Struktur 10/ 20( 6d8, d6-150) Rp
-COR BETON SITEMIX 1 : 2 : 3 0,69 M3 Rp 440.366 Rp 303.852 PEMBESIAN 103,50 KG Rp 7.014 Rp 725.965 BEKISTING 12,42 M2 Rp 75.141 Rp 933.251
3RING BALOK 10/15 ( 4d8, d6-200) Rp
-COR BETON SITEMIX 1 : 2 : 3 1,21 M3 Rp 440.366 Rp 532.842 PEMBESIAN 181,50 KG Rp 7.014 Rp 1.273.068 BEKISTING 21,78 M2 Rp 75.141 Rp 1.636.571
SUB TOTAL 3 Rp 6.657.361
IVPEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
1PASANGAN BATA MERAH 1/2 BT 1:5 216,00 M2 Rp 45.764 Rp 9.885.093
2PLESTER 1:5 T = 0,15mm 432,00 M2 Rp 20.075 Rp 8.672.409
H. Contoh Penggunaan SNI 2008
Contoh Ko efisien Indeks SNI untuk bi aya membuat 1 m3 beton mutu f’c = 19,3 MPa (K 225), slu mp (12 ± 2) cm, w/c = 0,58
Contoh perhitungan berdasarkan perhitungan SNI untuk biaya membuat 1 m3 beton mutu f’c = 19,3 MPa (K 225), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,58
Kebutuhan Satuan Indeks Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) Bahan PC kg 371 1.100,00 408.100,00 PB kg 698 93,16 65.024,21 Air Liter 1047 3,00 3.141,00 KR kg 215 111,18 23.902,94 Upah Pekerja OH 1,65 70.587,00 116.468,55 Tukang batu OH 0,275 83.145,00 22.864,88 Kepala Tukang OH 0,028 95.726,00 2.680,33 Mandor OH 0,083 108.296,00 8.988,57
Perhitungan berdasarkan perhitungan SNI untuk biaya Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 1 meter
Kebutuhan Satuan Indeks Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) Upah
Pekerja OH 0,75 81.175,00 60.881,25
Mandor OH 0,075 124.540,00 9.340,50
JUMLAH HARGA PER SATUAN PEKERJAAN 70.221,75
No Item Pekerjaan Volume Satuan Harga Satuan Jumlah
1 Pekerjaan Sub Struktur