• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1.1 LATAR BELAKANG

Tata cara Pengadaan Barang/Jasa yang sederhana, jelas dan komprehensif, sesuai dengan tata kelola yang baik, sehingga dapat menjadi pengaturan yang efektif bagi para pihak yang terkait dengan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang sesuai dengan tata kelola pemerintahan yang baik diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dimana Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah adalah adalah kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa yang dibutuhkan dan dilakukan oleh Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi lainnya (K/L/D/I) yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa tersebut.

Dalam Peraturan Presiden tersebut diatur beberapa macam metode pemilihan penyedia barang/jasa antara lain; Pelelangan Umum, Pelelangan Terbatas, Pelelangan Sederhana, Pemilihan Langsung, Seleksi Umum, Seleksi Sederhana, Sayembara, Kontes, Penunjukan Langsung dan Pengadaan Langsung. Dalam proses Pengadaan Barang/Jasa melalui Penyedia Barang/Jasa diatur mengenai organisasi yang melaksanakan proses Pengadaan tersebut yang terdiri atas Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Unit Layanan Pengadaan/Pejabat Pengadaan dan Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan.

Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) wajib dimiliki oleh K/L/D/I yang menyelengarakan proses Pengadaan Barang/Jasa. Pusat Data dan Informasi sebagai salah satu Satuan Kerja di Kementerian Kesehatan yang memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ataupun anggaran yang berasal dari dana Pinjaman/Hibah Luar Negeri telah melakukan proses pengadaan secara elektronik melalui aplikasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)

(2)

untuk pengadaan-pengadaan dengan metode Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana dengan nilai pengadaan diatas Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah). Proses pengadaan tersebut dilakukan oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan, aplikasi tersebut dapat diakses melalui website http://lpse.kemkes.go.id.

Sementara Pengadaan Langsung yang dilakukan oleh Pejabat Pengadaan dengan nilai pengadaan sampai dengan maksimal Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) untuk Belanja Barang maupun Belanja Jasa Lainnya, dan maksimal Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk Pengadaan Jasa Konsultan masih mengandalkan proses penyusunan dokumen pengadaan secara manual, sampai dengan saat ini belum ada sistem atau aplikasi yang telah atau dapat digunakan untuk merubah proses manual tersebut. Dokumen - dokumen tersebut saat ini masih dibuat dan disusun menggunakan aplikasi perkantoran pengolah kata (word processing) dan lembar kerja (spreadsheet). Proses secara manual tersebut menjadikan kendala tersendiri dalam percepatan pelaksanaan belanja anggaran negara di Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, mengingat dibutuhkannya ketelitian untuk menuliskan sejumlah variable – variable yang sama di setiap lembar dokumen yang berbeda.

Dari masalah yang ada, saya berinisiatif untuk mengembangkan sebuah aplikasi berbasis website yang dapat mengurangi kendala yang dialami baik oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Pengadaan di Kementerian Kesehatan dalam memproses pengadaan - pengadaan tersebut. Aplikasi ini merubah proses pengadaan yang awalnya dilakukan secara manual menjadi proses secara elektronik berbasis website, sehingga diharapkan selain dapat mempercepat proses pengadaan barang/jasa yang diinginkan, juga dapat membuat pengadaan tersebut lebih terstruktur dalam penyimpanan dan penginventarisasiannya.

1.2 BATASAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan diatas, maka penulis merasakan perlu adanya pembatasan terhadap permasalahan yang dihadapi agar

(3)

perancangan aplikasi berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Batasan masalah tersebut antara lain adalah:

1. Prosedur pencatatan dan penyusunan dokumen pengadaan langsung baik manual maupun terotomatisasi melalui aplikasi yang akan dirancang dilakukan sesuai dengan peraturan – peraturan pemerintah yang mengaturnya.

2. Aplikasi dirancang untuk merubah proses yang saat ini dilakukan secara manual dengan bantuan aplikasi word processing, menjadi secara elektronik berbasis website.

3. Pengguna aplikasi ini dibatasi hanya pihak – pihak yang berwenang sesuai dengan jabatannya yang ada pada satuan kerja Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan.

4. Website aplikasi pengadaan langsung ini akan dibangun dengan menggunakan PHP sebagai Server Side Programming, codeigniter sebagai PHP frameworknya, dan MySQL sebagai databasenya.

1.3 PERUMUSAN MASALAH

Dari batasan masalah yang disebutkan diatas, maka penulis merumuskan masalah yang akan menjadi pokok perancangan aplikasi ini. Rumusan masalah tersebut adalah antara lain:

1. Bagaimana aplikasi yang dirancang dapat merubah proses pencatatan dan penyusunan dokumen pengadaan langsung yang dilakukan secara manual menjadi berbasis website.

2. Bagaimana proses aplikasi pengadaan langsung barang/jasa berbasis website ini dirancang atau dibuat menggunakan PHP sebagai server side programming dan MySQL sebagai basis datanya.

3. Bagaimana cara membuktikan bahwa aplikasi ini dapat berjalan sesuai dengan prosedur pengadaan langsung yang ada dan dapat digunakan oleh penggunanya.

(4)

1.4 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari penulisan skripsi ini adalah:

1. Untuk merancang aplikasi yang akan merubah proses pencatatan dan penyusunan dokumen Pengadaan Langsung Barang/Jasa Pemerintah dari sistem manual ke sistem aplikasi berbasis website.

2. Agar proses pengadaan langsung barang/jasa yang dilakukan dapat lebih terstruktur dalam penyimpanan dan penginventarisasiannya.

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah:

1. Upaya cara manual menjadi aplikasi berbasis website untuk proses pencatatan, penyusunan, penyimpanan dan inventarisasi data dan dokumen Pengadaan Langsung Barang/Jasa Pemerintah di Satuan Kerja Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

2. Sebagai salah satu syarat untuk kelulusan pada jenjang S1 Program Studi Tehnik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana.

1.5 METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan untuk penulisan skripsi dan perancangan aplikasi ini adalah dengan metode air terjun (waterfall). Sebuah metode pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. Metode ini dipilih oleh penulis karena merupakan metode yang paling cocok dalam ruang lingkup penelitian atau penulisan skripsi perancangan aplikasi berbasis website.

Tahapan – tahapan yang ada dalam penelitian dengan metode waterfall dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Analisa Aplikasi

Dalam tahapan ini, penulis akan melakukan analisa proses bisnis dari Pengadaan Langsung Barang/Jasa Pemerintahan di Pusat Data dan

(5)

Informasi Kementerian Kesehatan dengan melakukan observasi dan pengumpulan data-data sebagai contoh.

2. Desain Aplikasi

Dalam tahapan desain aplikasi, penulis akan membuat sebuah desain meliputi desain basis-data, desain tampilan, dan desain alur pemrograman berdasarkan hasil analisa pada tahap pertama.

3. Perancangan dan Implementasi Aplikasi

Di tahapan ini, penulis mulai melakukan penulisan kode sistem menggunakan bahasa pemrograman sesuai dengan spesifikasi yang telah diusulkan dan dijabarkan pada bab sebelumnya.

4. Pengujian Aplikasi

Pada tahap terakhir, penulis akan melakukan uji sistem berdasarkan kebutuhan data pada Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan dan melakukan evalusasi terhadap sistem yang telah dibuat.

1.6 SISTIMATIKA PENULISAN

Uraian singkat mengenai sistimatika penulisan pada masing-masing bab dari skripsi yang disusun ini adalah sebagai berikut:

BAB I

BAB II

BAB III

PENDAHULUAN

Membahas Latar Belakang Masalah, Batasan Masalah, Maksud dan Tujuan penelitian, Metodelogi Penelitian serta Sistematika Penulisan.

LANDASAN TEORI

Memaparkan teori-teori yang didapat dari sumber-sumber yang relevan untuk digunakan sebagai panduan dalam penelitian, penyusunan Skripsi dan perancangan aplikasi.

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Menjelaskan tentang gambaran sistem serta deskripsi dari hasil analisis sistem yang akan dijadikan sebagai petunjuk untuk perancangan aplikasi pada tahapan berikutnya, kemudian dilakukan Perancangan

(6)

BAB IV

BAB V

Sistem dengan UML, Perancangan Data, Perancangan Arsitektural, Perancangan Prosedural dan Perancangan Antarmuka aplikasi.

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Berisi tentang penjelasan proses implementasi rancangan aplikasi berdasarkan kebutuhan hardware, software, arsitektur aplikasi dan proses pengujian aplikasi berbasis website ini sesuai dengan yang tertuang dalam batasan masalah.

KESIMPULAN DAN SARAN

Mengemukakan kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian dan penulisan Skripsi ini disertai saran-saran untuk pengembangan selanjutnya, agar dapat dilakukan perbaikan-perbaikan di masa yang akan datang.

Referensi

Dokumen terkait

• Guru memulai pelajaran dengan mengajak siswa mengamati gambar pada buku tema 6 Subtema 4 Pembelajaran 2, atau kalau guru, mempunyai tayangan video tentang sikap pemborosan

(5) Penjabaran lebih lanjut mengenai tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Kelas D ditetapkan dengan Peraturan Bupati.. Bagian Kedua

sensitezed solar cell (DSSC) dari ekstrak bunga rosella dominan menyerap cahaya tampak berkisar antara 400-550 nm serta bersesuaian dengan warna ekstrak yang kemerahan dan dapat

Data-data yang diperoleh dari proses crawling tersebut akan disimpan di database yang kemudian dapat digunakan oleh user untuk melakukan kombinasi spesifikasi komputer sesuai

Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Melalui Perlawanan Bersenjata, melalui perlawanan di berbagai daerah yaitu peristiwa pertempuran antara pasukan Sekutu dan Belanda antara

he irst hypothesis is “there is positive and signiicant inluence of school policy, curriculum implementation, school culture and school infrastructure management collectively

Saya pernah menggunakan jasa doorsmeer ditempat lain.,menurut saya perbedaannya dengan doorsmeer lain terletak diruang tunggu Sabena yang luas dan juga

Pasien di wilayah Kabupaten semarang jika ingin berobat dengan fasilitas lengkap tidak perlu pergi jauh, begitupun pihak rumah sakit akan untung jika banyak pasien yang