STANDAR PENGENDALIAN PENUMPANG
DAN PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
Revisi 0-00
JUN 2020
SRIWIJAYA AIR KANTOR PUSAT:
Jl. Atang Sanjaya No. 21 Sriwijaya Air Tower Tangerang – 15125, Indonesia Telepon : +62-21-80637888 Fax : +62-21-80637878 E-mail : info.service@sriwijayaair.co.id Website : www. sriwijayaair.co.id
Nomor Dokumen : SJ-SOP-IC-021
Nomor Cetak : 0
Nomor Revisi : 00
Tanggal : Jun 2020
Kewenangan : JKTICSJ
LEMBAR PENGESAHAN
Kewenangan : JKTICSJ Halaman : APV-1
Tanggal : Jun 2020
Revisi : 0-00
STANDAR PENGENDALIAN PENUMPANG DAN
PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
Revisi 0-00
Jun 2020
Dibuat oleh : Senior Manager Customer Relation
---
SUNANDAR
Disetujui oleh : Vice President Service Planning and Delivery
---
LEMBAR PENGESAHAN
Kewenangan : JKTICSJ Halaman : APV-2
Tanggal : Jun 2020
Revisi : 0-00
Halaman Kosong
BAB 0
ADMINISTRASI DAN KONTROL
Kewenangan : JKTICSJ Halaman : 0-1
Tanggal : Jun 2020
Revisi : 0-00
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ... 0-1
0 ADMINISTRASI DAN KONTROL ... 0-3
PENDAHULUAN ... 0-3
1 STANDAR PENGENDALIAN PENUMPANG ... 1-1
STANDAR PENGENDALIAN SEBELUM PENERBANGAN (PRE-FLIGHT) ... 1-1
1.1.1 Standar Pengendalian Saat Pemesanan dan Penerbitan Tiket (Reservasi dan Tiketing) ... 1-1
1.1.2 Standar Pengendalian Sebelum Keberangkatan (Checkin & Boarding) ... 1-2
1.2 STANDAR PENGENDALIAN PENUMPANG SAAT PENERBANGAN (IN-FLIGHT) ... 1-4
1.3 STANDAR PENGENDALIAN PENUMPANG SETELAH PENERBANGAN (POST-FLIGHT) ... 1-7
1.4 STANDAR PENGENDALIAN PENUMPANG SAAT TRANSIT/TRANSFER ... 1-8
1.5 STERILISASI PESAWAT DENGAN CAIRAN DISINFEKTAN ... 1-9
2 STANDAR PENANGANAN COVID-19 ... 2-1
2.1 PENANGANAN KONDISI DARURAT COVID-19 ... 2-1
BAB 0
ADMINISTRASI DAN KONTROL
Kewenangan : JKTICSJ Halaman : 0-2
Tanggal : Jun 2020
Revisi : 0-00
Halaman Kosong
BAB 0
ADMINISTRASI DAN KONTROL
Kewenangan : JKTICSJ Halaman : 0-3
Tanggal : Jun 2020
Revisi : 0-00
0 ADMINISTRASI DAN KONTROL
PENDAHULUAN
Prosedur ini menjelaskan dan mengatur mekanisme pelaksanaan pengendalian aktivitas, kegiatan penumpang, dan alur kerja dalam penerbangan Sriwijaya Air sebagai tindakan
preventif pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
TUJUAN
Prosedur mekanisme pelaksanaan pengendalian ini diterbitkan untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan di lingkungan kerja Sriwijaya Air, terutama di Bandar Udara Keberangkatan dan Kedatangan dimana menjadi area yang rawan untuk penyebaran Covid-19 setelah dimulainya aktifitas ekonomi, yang akan berdampak pada terjadinya peningkatan aktivitas perjalan orang melalui transportasi khususnya transportasi udara. LINGKUP
SOP pada dasarnya menjelaskan standar pengendalian dan pencegahan penyebaran Covid-19 sebagai berikut:
1. Ketentuan jaga jarak fisik (physical distancing);
2. Standar pengendalian penumpang khususnya :
▪ Standar Pengendalian Penumpang Sebelum Penerbangan (Pre-Flight); ▪ Standar Pengendalian Penumpang Saat Penerbangan (In-Flight);dan ▪ Standar pengendalian Penumpang Setelah Penerbangan (post-Flight) 3. Program sterilisasi pesawat menggunakan cairan disinfektan; dan
BAB 0
ADMINISTRASI DAN KONTROL
Kewenangan : JKTICSJ Halaman : 0-4
Tanggal : Jun 2020
Revisi : 0-00
DASAR HUKUM
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);
2. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 18 Tahun 2020
tentang Pengendalian Transportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona
Virus Disease (Covid-19);
3. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2020 tentang
Pengendalian Transportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19);
4. Surat Edaran Direktorat jenderal Perhubungan Udara nomor SE 32 Tahun 2020 tentang Petunjuk Operasional Transportasi Udara untuk Pelaksanaan Pembatasan
Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Desease
2019 (COVID-19);
5. Surat Edaran Kementerian Perhubungan Udara nomor SE 13 Tahun 2020 tentang Operasional Transportasi Udara Dalam Masa Kegiatan Masyarakat Produktif dan
Aman dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);dan
6. Surat Edaran Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 7 Tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang Dalam
Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Corona Virus
BAB 1
STANDAR PENGENDALIAN PENUMPANG
Kewenangan : JKTICSJ Halaman : 1-1
Tanggal : Jun 2020
Revisi : 0-00
1 STANDAR PENGENDALIAN PENUMPANG
STANDAR PENGENDALIAN SEBELUM PENERBANGAN (PRE-FLIGHT)
Sejalan dengan PM 41 tahun 2020 yang diterbitkan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia dan SE 13 tahun 2020 yang diterbitkan oleh Direktur Jendral Perhubungan Udara, dimana dirasa perlu dilakukan pembatasan moda transportasi, khususnya transportasi udara dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19. Pembatasan moda transportasi udara yang dimaksud adalah mengurangi aktivitas / kegiatan yang dapat menyebabkan penyebaran Covid-19.
1.1.1 STANDAR PENGENDALIAN SAAT PEMESANAN DAN PENERBITAN TIKET (RESERVASI DAN TIKETING)
Salah satu bentuk konkrit dari physical distancing adalah menghindari keramaian.
Sehubungan dengan hal tersebut, hendaknya penumpang dapat mengoptimalkan
fasilitas pemesanan dan penerbitan tiket secara daring (online), ataupun proses
pemesanan dan pembelian tiket dapat melalui: ▪ Dapat melalui Call Center 24 jam Sriwijaya Air.
▪ Datang langsung ke kantor perwakilan / cabang (TTO), kantor Customer Service di Bandar Udara.
▪ Akses internet dengan website www.sriwijayaair.co.id dan/atau aplikasi smart phone Sriwijaya Air.
▪ Melakukan pemesanan dan pembelian tiket melalui Online Travel Agent (OTA).
Dalam hal memenuhi persyaratan maka petugas diharapkan menjalankan sesuai aturan Protokol Kesehatan sebagai berikut:
▪ Sebelum menjalankan tugas petugas wajib memenuhi standar pengendalian
penyebaran Covid-19 dengan menggunakan masker dan physical distancing selama
bertugas;
▪ Seluruh petugas diwajibkan memberikan sosialisasi terhadap penumpang terkait ketentuan dan prosedur pengangkutan penumpang dalam masa kegiatan masyarakat produktif dan aman dari COVID-19 sesuai dengan protokol kesehatan. ▪ Seluruh penumpang yang melakukan pemesanan dan penerbitan tiket harus dapat
memastikan pemenuhan persyaratan dokumen kesehatan sesuai dengan protokol kesehatan dan terhadap calon penumpang wajib menggunakan masker dan tetap
melaksanakan jaga jarak (physical distancing) serta kelengkapan dokumen
Kesehatan seperti hasil non reaktif (rapid test), mapun hasil negatif (PCR/SWAB).
▪ Petugas agar dapat mengurangi akftifitas dan interaksi atau kontak fisik secara langsung dengan penumpang dan petugas lainnya.
▪ Petugas wajib menyampaikan kepada penumpang tiba di Bandara untuk proses check-in paling lambat 3 Jam sebelum jadwal keberangkatan.
▪ Penumpang yang tidak memenuhi persyaratan dan ketentuan protokol Kesehatan, Sriwijaya Air berhak menolak keberangkatan penumpang tersebut.
BAB 1
STANDAR PENGENDALIAN PENUMPANG
Kewenangan : JKTICSJ Halaman : 1-2
Tanggal : Jun 2020
Revisi : 0-00
1.1.2 STANDAR PENGENDALIAN SEBELUM KEBERANGKATAN (CHECKIN & BOARDING)
Pelaporan tiket (checkin), pelayanan di ruang tunggu (gate), serta saat memasuki
pesawat (boarding) adalah aktivitas yang melibatkan banyak penumpang di dalamnya.
Terkait dengan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa aktivitas sebelum keberangkatan menjadi titik dalam penyebaran Covid-19. Untuk itu diperlukan beberapa ketentuan, sebagai berikut:
a. Setiap petugas melaksanakan pelayanan penumpang sesuai dengan Service Manual
Bab 3.6.5 Standar Pelaksanaan Pekerjaan.
b. Pelaporan tiket sebelum keberangkatan (check in) dibuka 3 jam sebelum jam
keberangkatan;
c. Petugas memastikan Penumpang dapat menunjukan identitas diri (KTP atau tanda pengenal lainnya yang sah);
d. Petugas memastikan penumpang menunjukan surat keterangan Uji Tes PCR dengan
hasil negative yang berlaku 7 hari datau surat keterangan uji Rapid-Test dengan
hasil non reaktif yang berlaku 3 hari pada saat keberangkatan;
e. Petugas memastikan penumpang menunjukan surat keterangan bebas gejala seperti
Influensa (Influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh Dokter Rumah Sakit
/puskemas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Test PCR dan/atau Rapid-Test;
f. Petugas memastikan memberikan informasi ke penumpang untuk mengunduh dan mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi pada perangkat telepon selular;
g. Airport Service Manager memastikan:
▪ Jumlah penumpang setiap penerbangan maksimal 70% dari kapasitas tempat duduk.
▪ Seluruh petugas yang bertugas dalam keadaan sehat dan suhu badan tidak melebihi 38˚C dengan pemeriksaan minimal 2 (dua) kali dalam sehari;
▪ Seluruh petugas wajib memakai masker; hand gloves dan faceshield;
▪ Memonitoring petugas gejala seperti demam, batuk secara terus menerus atau sesak nafas.
▪ Memastikan seluruh peralatan baik yang digunakan petugas Sriwijaya Air dalam keadaan bersih.
▪ Memastikan petugas telah menggunakan hand sanitizer atau mencuci tangan sebelum melaksanakan pekerjaan.
h. Airport Service Manager bertanggung jawab atas setiap proses pelaksanaan
pengendalian aktivitas pada saat Pelaporan tiket (checkin), pelayanan di ruang
tunggu (gate), serta saat memasuki pesawat (boarding), dengan memberikan
arahan kepada petugas yang akan berhadapan langsung dengan penumpang;
i. Pada saat penumpang melakukan proses lapor kedatangan (check-in), petugas
memastikan penumpang tidak berkumpul pada suatu titik sehingga menyebabkan kerumunan;
BAB 1
STANDAR PENGENDALIAN PENUMPANG
Kewenangan : JKTICSJ Halaman : 1-3
Tanggal : Jun 2020
Revisi : 0-00
j. Dalam antrian check-in, petugas memastikan jarak antar penumpang adalah satu
(1) meter;
k. Pendistribusian tempat duduk penumpang di dalam pesawat (pax distribution) pada
saat check- in disesuaikan dengan program physical distancing yang ada, dengan
ketentuan sebagai berikut:
▪ Implementasi pengaturan alokasi tempat duduk dalam rangka penerapan
physical distancing tetap memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan; dan
▪ Ketentuan Emergency Exit tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku;
l. Di area check-in counter, petugas check-in memberikan informasi / pemberitahuan
bahwa penumpang wajib memakai masker saat melakukan penerbangan dan suhu tubuh tidak lebih dari 38˚C. Apabila tidak memakai masker dan suhu tubuh melebihi
batas tersebut, maka Sriwijaya Air berhak membatalkan penerbangan (cancellation)
penumpang yang bersangkutan;
m. Di ruang tunggu keberangkatan, petugas memastikan penumpang tidak berkumpul pada suatu titik, duduk atau berdiri berkelompok yang juga menyebabkan kerumunan;
n. Di pintu keberangkatan (gate), Airport Service Manager atau petugas gate
memberikan pengumuman kepada penumpang untuk memperhatikan arahan petugas pada saat memasuki pesawat udara;
o. Apabila proses boarding menggunakan fasilitas garbarata / menggunakan hanya
satu (1) pintu pesawat, petugas mempersilakan penumpang melakukan boarding dimulai dari nomor tempat duduk paling belakang dan dilanjutkan sampai dengan penumpang dengan nomor tempat duduk paling depan dengan menerapkan
physical distancing;
p. Apabila proses boarding menggunakan fasilitas dua (2) pintu pesawat, petugas
harus membagi penumpang berdasarkan nomor tempat duduk. Nomor tempat
duduk 1-15 menggunakan pintu depan, sedangkan 16 hingga row terakhir
menggunakan pintu belakang;
q. Pada saat melakukan proses boarding, petugas memastikan jarak antar penumpang
di dalam antrian masuk ke pesawat adalah satu (1) meter;
r. Penumpang yang tidak diperbolehkan melakukan penerbangan apabila suhu tubuhnya tidak lebih dari 38˚C;
s. Proses penyobekan boarding pass harus memperhatikan jumlah antrian penumpang
di garbarata. Apabila antrian terjadi di garbarata, maka proses tersebut ditunda untuk beberapa saat sampai jumlah penumpang di garbarata sudah berkurang;
t. Petugas mengarahkan penumpang yang menunggu giliran boarding untuk tetap
duduk dan menunggu panggilan berikutnya;
u. Pada saat penumpang memasuki garbarata, petugas mengarahkan penumpang
untuk menjaga jarak minimal satu (1) meter dengan sistem garis antrian (queue
BAB 1
STANDAR PENGENDALIAN PENUMPANG
Kewenangan : JKTICSJ Halaman : 1-4
Tanggal : Jun 2020
Revisi : 0-00
v. Apabila proses masuk pesawat (boarding) menggunakan Apron Passenger Bus
(APB) Petugas wajib mengatur penumpang saat proses boarding menuju ke
pesawat udara untuk tetap menerapkan jaga jarak (physical distancing);
w. Petugas mempersilakan penumpang VIP dan CIP untuk mengikuti prosedur yang ada guna mengikuti protokol pencegahan penyebaran Covid-19;
x. Petugas diharapkan mengurangi akftifitas dan interaksi atau kontak fisik dengan penumpang dan petugas lainnya selama menjalankan tugas.
y. Petugas wajib menegur dengan sopan, apabila ada penumpang yang tidak mematuhi ketentuan yang tercantum dalam SOP ini, dan menolak keberangkatan penumpang apabila tidak memenuhi persyaratan dan ketentuan protokol Kesehatan; z. Penanganan keterlambatan dan pembatalan penerbangan tetap mengacu sesuai
ketentuan perusahaan sebagai berikut :
▪ Tetap melakukan proses penanganan keterlambatan penerbangan dan pembatalan penerbangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
▪ Pemberian kompensasi atas keterlambatan (service on ground) dilakukan secara
bergantian dan tetap mematuhi protokol kesehatan dan ketentuan jaga jarak (physical distancing); dan
▪ Penumpang tetap menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak selama berada di dalam area ruang keberangkatan.
STANDAR PENGENDALIAN PENUMPANG SAAT PENERBANGAN (IN-FLIGHT)
Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 pada saat penerbangan berlangsung, perlu dilakukan persyaratan protokol kesehatan di dalam pesawat udara. Adapun mekanisme pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
a. Awak kabin memastikan ketersediaan hand sanitizer atau sabun cair dan tisu di area
lavatory pesawat;
b. Awak kabin memastikan seluruh penumpang menaati protokol Kesehatan yang telah ditentukan seperti penggunaan masker;
c. Awak kabin diharapkan mengurangi aktifitas dan interaksi atau kontak fisik secara langsung dengan penumpang maupun awak kabin lainnya;
d. Awak pesawat memakai dan menggunakan alat pelindung diri pribadi berupa
masker dan , hand gloves, dan pelindung wajah (faceshield);
e. Awak pesawat dengan suhu tubuh lebih dari 38˚C agar segera memeriksakan kondisi kesehatan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan tidak diperkenankan untuk menjalankan tugas;
f. Sebelum penerbangan, petugas ground berkoordinasi dengan Senior Flight
Attendant (SFA) mengenai penentuan X Sign oleh FA di tempat duduk yang tidak boleh ditempati penumpang;
BAB 1
STANDAR PENGENDALIAN PENUMPANG
Kewenangan : JKTICSJ Halaman : 1-5
Tanggal : Jun 2020
Revisi : 0-00
g. Senior Flight Attendant (SFA) memastikan penempatan tempat duduk yang telah ditentukan, yaitu sebagai berikut:
▪ Jumlah penumpang setiap penerbangan maksimal 70% dari kapasitas tempat duduk.
▪ Pada economy seat, X Sign ditandai dengan tidak adanya head rest cover pada
section row B dan E.
▪ Tempat duduk yang boleh ditempati hanya section row A, C, D, dan F; ▪ Tempat duduk khusus area karantina hanya tersedia 3 row paling belakang.
h. SFA menyambut kedatangan penumpang di pesawat, memastikan seluruh penumpang memakai masker, mengarahkan untuk segera duduk sesuai nomor tempat duduk, dan tidak mengijinkan penumpang untuk duduk di tempat duduk yang sudah ditentukan sebagai X Sign;
X F F F F F F F F F F F F F F F F E E E E E E D X D D D D D D D D D D D D D D D D B737-500W Mix Class Total : 120 X C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C Available : 84 B B B B B B A X A A A A A A A A A A A A A A A A A A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Quarantine Area X X EM ER G EN C Y EX IT EM ER G EN C Y EX IT GA LL EY GA LL EY C O C KP IT GA LL EY GA LL EY EM ER G EN C Y EX IT Family Area F F F F F F F F F F F F F F F F F F E E E E E D D D D D D D D D D D D D D D D D D D B737-500W All Y Class Total : 130 C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C Available : 90 B B B B B A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Quarantine Area C O C KP IT GA LL EY GALL EY EM ER G EN C Y EX IT EM ER G EN C Y EX IT GA LL EY GALL EY EM ER G EN C Y EX IT Family Area F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F E E E E E E D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D B737-800NG Total : 189 C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C Available : 132 B B B B B B B A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 EM ER G EN C Y EX IT GA LL EY GA LL EY Quarantine Area EM ER G EN C Y EX IT EM ER G EN C Y EX IT C O C KP IT GA LL EY EM ER G EN C Y EX IT GA LL EY Family Area F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F F X E E E E E E E D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D B737-900ER Total : 220 C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C C Available : 154 X B B B B B B B A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 EM ER G EN C Y EX IT GA LL EY GA LL EY EM ER G EN C Y EX IT EM ER G EN C Y EX IT EM ER G EN C Y EX IT Quarantine Area C O C KP IT GA LL EY EM ER G EN C Y EX IT GA LL EY Family Area
BAB 1
STANDAR PENGENDALIAN PENUMPANG
Kewenangan : JKTICSJ Halaman : 1-6
Tanggal : Jun 2020
Revisi : 0-00
i. Setelah melakukan welcome announcement, agar memberikan announcement
tambahan terkait dengan tempat duduk, physical distancing, pemakaian masker,
dan pengisian Health Alert Card (HAC) di dalam pesawat udara, sebagai berikut:
▪ Bahasa Indonesia :
” Untuk meminimalisir penyebaran virus corona, kami ingatkan anda untuk tetap menjaga jarak aman terhadap penumpang lain selama di dalam pesawat dan pada saat turun dari pesawat, duduk sesuai dengan boarding pass, menggunakan masker dan mengisi kartu kewaspadaan kesehatan. Atas kerja samanya kami ucapkan terima kasih.”
▪ Bahasa Inggris:
” To minimalize coronavirus spreads, we remind you to keep your physical distancing with other passengers during onboard and disembarking, seat according to your boarding pass, wearing mask and complete the health alert card. Thank you for your kind attention.”
j. Awak kabin dapat secara periodik mengawasi penggunaan masker oleh penumpang; k. Awak kabin memastikan pengaturan penumpang yang akan menggunakan Lavatory
dengan tetap memperhatikan prinsip jaga jarak (physical distancing);
l. Sriwijaya Air memberikan Layanan makanan dan minuman kepada penumpang saat
penerbangan menggunakan makanan dan minuman dalam kemasan berupa biscuit dan air mineral dalam kemasan;
m. Awak kabin mengingatkan penumpang untuk membersihkan tangan sebelum menikmati makanan dan minuman;
n. Awak kabin wajib menegur dengan sopan apabila ada penumpang yang tidak mematuhi ketentuan physical distancing yang tercantum dalam SOP ini;
o. Awak kabin memonitor penumpang apabila ada yang menunjukkan gejala sakit/batuk/bersin dan menindaklanjuti sesuai ketentuan protokol kesehatan;
p. Penanganan penumpang dengan gejala COVID-19 di pesawat udara, dengan ketentuan:
1) Penumpang yang terindikasi harus dipastikan menggunakan masker;
2) Penumpang yang terindikasi tersebut harus diisolasi di area karantina di dalam pesawat yang sudah disiapkan dengan ketentuan sebagai berikut:
▪ Awak kabin senior harus memberikan instruksi dan menugaskan awak kabin untuk menyediakan layanan penerbangan yang diperlukan khusus di area karantina. Anggota awak kabin ini sebaiknya adalah orang yang sudah melakukan kontak dengan terindikasi; dan
▪ Awak kabin yang ditugaskan harus menggunakan peralatan Personal Protection
Equipment (PPE) baik masker, hand gloves dan Face Shield, dan harus mengurangi kontak dekat yang tidak perlu baik dengan awak pesawat lain ataupun penumpang lain.
3) Penumpang terindikasi yang bepergian bersama pendamping atau orang lain, pendamping atau orang lain tersebut harus dimasukkan dalam area karantina.
BAB 1
STANDAR PENGENDALIAN PENUMPANG
Kewenangan : JKTICSJ Halaman : 1-7
Tanggal : Jun 2020
Revisi : 0-00
STANDAR PENGENDALIAN PENUMPANG SETELAH PENERBANGAN (POST-FLIGHT)
a. Awak kabin mengatur proses turun (disembark) penumpang sehingga tetap menjamin pelaksanaan jaga jarak (physical distancing);
b. Airport Service Manager bandar udara tujuan bertanggung jawab atas setiap proses pelaksanaan pengendalian aktivitas pada saat kedatangan penumpang, dengan memberikan arahan kepada petugas yang akan berhadapan langsung dengan penumpang;
c. Airport Service Manager memastikan:
▪ Seluruh petugas yang bertugas dalam keadaan sehat dan suhu badan tidak melebihi 38˚C dengan pemeriksaan minimal 2 (dua) kali dalam sehari;
▪ Seluruh petugas wajib memakai masker; hand gloves dan faceshield;
▪ Memonitoring petugas gejala seperti demam, batuk secara terus menerus atau sesak nafas.
▪ Memastikan seluruh peralatan baik yang digunakan petugas Sriwijaya Air dalam keadaan bersih.
▪ Memastikan petugas telah menggunakan hand sanitizer atau mencuci tangan sebelum melaksanakan pekerjaan.
d. Apabila proses disembarking menggunakan Appron Passanger Bus (APB), petugas
mengarahkan penumpang agar melaksanakan physical distancing dengan menjaga
jarak antar penumpang minimal satu (1) meter hingga masuk ke APB;
e. Di dalam APB, petugas juga mengarahkan penumpang untuk tetap melaksanakan
physical distancing;
f. Apabila tidak menggunakan APB, saat keluar dari pintu pesawat, petugas memastikan penumpang tidak keluar secara bersamaan (kecuali keluarga) dan menjaga jarak di antrian minimal 1 meter;
g. Petugas memastikan Penumpang yang datang dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, dan pemeriksaan dokumen sesuai dengan protokol kesehatan;
h. Petugas memastikan Penumpang yang tidak memenuhi persyaratan ketentuan kesehatan akan dilakukan langkah tindak lanjut sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan;
i. Petugas memastikan penumpang yang telah menyelesaikan proses pemerikasan
kesehatan akan selanjutnya mengambil bagasi pada area baggage claim. Pada area
ini petugas wajib memastikan proses jaga jarak (physical distancing) berjalan sesuai
ketentuan dan menghindari adanya penumpukkan penumpang serta memastikan penumpang tetap menggunakan masker.
BAB 1
STANDAR PENGENDALIAN PENUMPANG
Kewenangan : JKTICSJ Halaman : 1-8
Tanggal : Jun 2020
Revisi : 0-00
STANDAR PENGENDALIAN PENUMPANG SAAT TRANSIT/TRANSFER
a. Airport Service Manager bandar udara tujuan bertanggung jawab atas setiap proses pelaksanaan pengendalian aktivitas pada saat kedatangan penumpang, dengan memberikan arahan kepada petugas yang akan berhadapan langsung dengan penumpang untuk tetap menjalan protokol Kesehatan seperti penggunaan masker
serta jaga jarak (physical distancing);
b. Airport Service Manager memastikan:
▪ Seluruh petugas yang bertugas dalam keadaan sehat dan suhu badan tidak melebihi 38˚C dengan pemeriksaan minimal 2 (dua) kali dalam sehari;
▪ Seluruh petugas wajib memakai masker; hand gloves dan faceshield;
▪ Memonitoring petugas gejala seperti demam, batuk secara terus menerus atau sesak nafas.
▪ Memastikan seluruh peralatan baik yang digunakan petugas Sriwijaya Air dalam keadaan bersih.
▪ Memastikan petugas telah menggunakan hand sanitizer atau mencuci tangan sebelum melaksanakan pekerjaan.
▪ Petugas melakukan monitoring terhadap penumpang yang datang agar dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, dan pemeriksaan dokumen sesuai dengan protokol kesehatan; dan penumpang yang tidak memenuhi persyaratan ketentuan kesehatan akan dilakukan langkah tindak lanjut sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan.
c. Apabila proses transit/transfer tidak menggunakan APB, saat keluar dari pintu pesawat, petugas memastikan penumpang tidak keluar secara bersamaan (kecuali keluarga) dan menjaga jarak di antrian minimal 1 meter.
d. Apabila proses transit/tranfer menggunakan Appron Passanger Bus (APB), petugas
mengarahkan penumpang agar melaksanakan physical distancing dengan menjaga jarak antar penumpang minimal satu (1) meter hingga masuk ke APB;
e. Di dalam APB, petugas juga mengarahkan penumpang untuk tetap melaksanakan
physical distancing;
f. Petugas mengarahkan penumpang yang transit atau transfer menuju ruang keberangkatan setelah dipastikan seluruh dokumen perjalanan dan dokumen kesehatan telah sesuai dengan ketentuan di bandara tujuan.
BAB 1
STANDAR PENGENDALIAN PENUMPANG
Kewenangan : JKTICSJ Halaman : 1-9
Tanggal : Jun 2020
Revisi : 0-00
STERILISASI PESAWAT DENGAN CAIRAN DISINFEKTAN
Sterilisasi dengan cairan disinfektan adalah proses pemusnahan atau eliminasi semua jenis mikroorganisme, termasuk spora bakteri yang sangat resisten menggunakan bahan kimia cair yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik atau obat untuk membasmi kuman penyakit, termasuk virus Covid- 19 tersebut.
Proses sterilisasi pesawat udara dilakukan dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh bagian pesawat, baik bagian dalam maupun luar pesawat.
Meningkatkan pembersihan dan melakukan penyemprotan disinfektan pada bagian dalam dan luar pesawat udara, yang melakukan penerbangan dari bandar udara yang terdampak dan memiliki potensi tinggi penyebaran Covid-19 secara rutin sesuai petunjuk Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), untuk bagian dalam pesawat udara yang sering disentuh oleh crew dan penumpang yaitu:
1. Flight Deck;
2. Lavatories, termasuk pintu, pegangan toilet, wastafel dan tempat sampah; 3. Sandaran kursi, head rest, alas makan dan pegangannya;
4. Pegangan pembuka rak bagasi kabin (luggage storage bin handle); 5. Overhead lighting, ventilasi udara dan call button;
6. Sandaran kursi;
7. Penutup tempat duduk (seat Cover);
8. Sandaran kepala tempat duduk (head rest cover);
9. Seatbelts;
10. Jendela dan penutup jendela; 11. Baggage & cargo compartment; 12. Dan fasilitas penumpang lainnya;
BAB 1
STANDAR PENGENDALIAN PENUMPANG
Kewenangan : JKTICSJ Halaman : 1-10
Tanggal : Jun 2020
Revisi : 0-00
Halaman Kosong
BAB 2
STANDAR PENANGANAN COVID-19
Kewenangan : JKTICSJ Halaman : 2-1
Tanggal : Jun 2020
Revisi : 0-00
2 STANDAR PENANGANAN COVID-19
PENANGANAN KONDISI DARURAT COVID-19
Apabila dalam suatu waktu, baik di pesawat udara, maupun di Bandar Udara terdapat petugas (karyawan) atau penumpang Sriwijaya Air terindikasi positif Covid-19, maka Penanganan penumpang dengan gejala COVID-19, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Penumpang yang terindikasi harus dipastikan menggunakan masker;
2. Airport Service Manager atau petugas segera menghubungi petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) setempat apabila terjadi kondisi tersebut selama proses
di area sebelum keberangkatan Pre-Flight;
3. Pada saat penerbangan (in-flight), SFA melaporkan kondisi tersebut ke Pilot in
Command (PIC);
4. Senior Flight Attendant (SFA) menempatkan penumpang yang terindikasi Covid-19 saat penerbangan pada area tempat duduk karantina di pesawat;
5. Pada saat tiba di bandar udara tujuan (post-Flightl), Airport Service Manager atau
petugas di bandar udara tujuan segera menghubungi petugas KKP setempat; 6. Memastikan pemisahan jalur kedatangan dengan penumpang lainnya;
7. Seluruh petugas darat dan awak kabin yang ditugaskan penanganan penumpang
tersebut harus menggunakan peralatan Personal Protection Equipment (PPE)
seperti masker, hand gloves dan Face shield serta harus mengurangi kontak dekat
yang tidak perlu;dan
8. Airport Service Manager melaporkan ke TIM ERP Covid-19 Sriwijaya Air terkait perkembangan operasional dan keadaan terkait kondisi penanganan darurat
Covid-19 baik Pre-Flight, In-Flight dan Post-Flight.
KETENTUAN LAIN-LAIN
Setiap petugas, unit, dan karyawan PT Sriwijaya Air diwajibkan untuk melakukan
pengawasan (monitoring) dan memastikan agar prosedur ini dapat berjalan dan
terlaksana dengan baik. Adapun ketentuan-ketentuan lain yang mungkin dan/atau dapat berlaku guna kelancaran operasional perusahaan, maka akan disampaikan melalui pemberitahuan selanjutnya dan/atau dilakukan revisi terhadap prosedur ini.
BAB 2
STANDAR PENANGANAN COVID-19
Kewenangan : JKTICSJ Halaman : 2-2
Tanggal : Jun 2020
Revisi : 0-00
Halaman Kosong