Edisi 09/ Februari Gambar dan Rupa-Nya

(1)

Edisi 09/ Februari 2021

08

10

03

Mengenal

Allah

Atas bumi

nan permai

Allah

Menciptakan

Laki-laki & Perempuan

Gambar dan

Rupa-Nya

(2)

FirmanMu ku-taati

“TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu” Kej.2:15

Halo Sahabat KiTa Apa kabar kalian?

Senang bertemu kalian lagi di bulan ini, dan KiTa berharap kalian mendapat manfaat dari membaca Majalah KiTa.

Bulan ini, KiTa akan membahas hal penting lain yang diajarkan Alkitab, yaitu mengenai manusia.

Allah melalui Alkitab memberitahukan kepada kita banyak hal tentang manusia dan kehidupannya. Bulan ini khusus membahas

rencana-rencana Allah ketika Allah menciptakan manusia.

Bulan depan KiTa akan membahas manusia yang memberontak melawan Allah dan apa akibatnya.

Semua penting untuk kita pelajari, agar kita mendapat bijaksana ketika hidup sebagai anak-anak Allah.

Yuk, baca semuanya, jangan ada yang ketinggalan ya…..baca perlahan dan dimengerti.

Akhir kata, Majalah KiTa mengucapkan tetap tekun belajar dan melakukan 4M, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dan makan sehat, jadi kita tetap sehat dan memuliakan Allah.

[email protected]

Persembahan:

BCA GRII KiTa 0033090550 DAPATKAN E-MAJALAH KITA! Daftar ke No WA 0878-8910-2438 Untuk mendapatkan Majalah KiTa setiap bulannya.

Dengan mencantumkan

(3)

03

Adam dan Hawa adalah keluarga

pertama di bumi. Semua manusia

yang ada sampai sekarang,

termasuk keluargamu, berasal

dari Adam dan Hawa.

Allah menciptakan Adam dan

Hawa dengan cara yang unik dan

istimewa. Tidak ada ciptaan lain

yang diciptakan seperti mereka.

Apakah keistimewaan itu?

Hanya saat akan menciptakan

manusia, Allah Tritunggal

berkata, "Baiklah Kita menjadikan

manusia menurut gambar dan

rupa Kita, ...." (Kej.1:26).

Manusia istimewa karena

diciptakan berdasarkan gambar

dan rupa Allah!

(4)

04

Robot Asimo

Mirip tapi berbeda

Mari kita membayangkan

robot. Tentu kamu tahu

robot, ‘kan? Ada orang-orang

yang membuat robot-robot,

termasuk orang Jepang. Asimo

adalah robot yang dibuat di

Jepang.

Bentuk robot Asimo mirip

manusia kecil, tingginya

kira-kira 130 cm. Asimo mengenakan

baju astonot yang ada ransel di

punggungnya. Pernahkah kamu

melihat gambarnya?

Robot Asimo bisa berlari,

melompat dengan satu kaki,

menyalakan dan mematikan

lampu, membuka pintu,

menuangkan jus ke gelas,

dan bisa melakukan beberapa

pekerjaan lain. Robot Asimo

dibuat untuk membantu

pekerjaan manusia.

Beberapa kemampuan atau apa

yang bisa dilakukan manusia

diprogram pada robot Asimo.

Di Jepang beberapa robot

Asimo sudah bekerja di rumah

sakit. Mengagumkan, bukan?

Robot Asimo dibuat mirip

manusia, tapi dia bukan

manusia. Manusia menjadi

inspirasi atau ide membuat

robot Asimo.

Asimo hanya bisa melakukan

beberapa pekerjaan manusia,

tidak semuanya. Asimo

tidak bisa berpikir sendiri.

Dia sejenis komputer, harus

diprogram lebih dahulu supaya

bisa berfungsi.

(5)

Pembuatan manusia dan

robot

Segambar dan serupa Allah

Mirip tapi berbeda

Manusia diciptakan mirip Allah,

tapi manusia bukan Allah.

Manusia dibuat berdasarkan

gambar dan rupa Allah. Allah

menjadikan Diri-Nya sendiri

ide dasar membuat manusia.

Allah memberikan beberapa

sifat-Nya kepada kita, tapi

hanya sebagian kecil saja.

Apakah penciptaan manusia

yang berdasarkan gambar

dan rupa Allah sama dengan

pembuatan robot Asimo yang

berdasarkan ciri-ciri manusia?

Memang ada persamaannya,

tapi tidak benar-benar sama.

Apakah gambar dan rupa

Allah yang terlihat dalam diri

manusia? Orang-orang yang

mengasihi Allah mempelajari

Alkitab dengan teliti.

Hasil penyelidikan mereka

menolong kita lebih mengerti

tentang gambar dan rupa

Allah di dalam kita. Beberapa

di antaranya akan kita bahas

berikut ini.

Robot Asimo dibuat mirip

manusia, tapi dia bukan

manusia. Manusia menjadi

inspirasi atau ide membuat

robot Asimo.

Asimo hanya bisa melakukan

beberapa pekerjaan manusia,

tidak semuanya. Asimo tidak

bisa berpikir sendiri.

(6)

Segambar dan serupa Allah

Berkuasa atas ciptaan lain

dan serupa Allah

Dia sejenis komputer, harus

diprogram lebih dahulu supaya

bisa berfungsi.

Apakah gambar dan rupa

Allah yang terlihat dalam diri

manusia? Orang-orang yang

mengasihi Allah mempelajari

Alkitab dengan teliti.

Hasil penyelidikan mereka

menolong kita lebih mengerti

tentang gambar dan rupa

Allah di dalam kita. Beberapa

di antaranya akan kita bahas

berikut ini.

Kejadian 1: 26 menulis bahwa

kuasa manusia atas

hewan-hewan dan ciptaan lain

diberikan oleh Allah. Kuasa itu

menunjukkan, sebagian gambar

Allah ada pada kita.

Gambar Allah di dalam kita

membuat kita dapat berpikir,

belajar kebenaran, punya

kemauan, dapat membuat

keputusan, dan mengatur.

Hewan tidak punya kemampuan

itu, hanya manusia yang dapat

karena diciptakan menurut

gambar dan rupa Allah.

Itu sebabnya kita bisa melatih

dan mengajar hewan-hewan

melakukan hal-hal tertentu.

Kita juga bisa memanfaatkan

alam di sekitar kita. Tetapi,

tentunya alam seharusnya

dimanfaatkan untuk maksud

yang baik.

(7)

Laki-laki dan perempuan

Laki-laki dan Dapat

berhubungan dengan Allah

Kejadian 1:27 menuliskan, bahwa

Allah menciptakan manusia

menurut gambar-Nya, yaitu

laki-laki dan perempuan.

Ada dua jenis manusia dan

hanya dua jenis yang Allah

ciptakan, yaitu laki-laki dan

perempuan.

Laki-laki dan perempuan

yang membentuk keluarga

mencerminkan Allah. Dalam

keluarga harus ada laki-laki

sebagai suami, dan perempuan

sebagai istri. Mereka saling

melengkapi.

Manusia tidak lengkap jika

hanya ada laki-laki atau hanya

ada perempuan saja. Harus

ada keduanya.

Kita tahu bahwa Allah ada,

bukan? Kita tidak bisa melihat,

memegang, atau mendengar

suara-Nya berbicara kepada

kita. Namun, kita punya

perasaan bahwa Allah ada.

Allah yang sejati ada pada

Yesus Kristus. Bila kita percaya

pada Allah yang sejati, kita

bisa berhubungan dengan Allah

dan berbicara kepada-Nya.

Kita bisa berhubungan dengan

Allah karena gambar-Nya ada

pada diri kita. Gambar Allah

itu juga menimbulkan rasa

rindu dan keinginan untuk

menyembah Allah dan melayani

Dia.

(8)

08

Bertanggung jawab kepada Allah

Gambar Allah yang ada pada

kita menyebabkan kita punya

tanggung jawab terhadap

Allah. Kita wakil Allah. Allah

memiliki kita, karena Dia

Pencipta kita. Dalam hal apa

saja kita bertanggung jawab?

Allah memberi kita kuasa

atas ciptaan lain. Kuasa itu

harus digunakan dengan baik.

Kita tidak boleh merusak

alam, menyiksa hewan,

ataupun menelantarkan hewan

peliharaan kita.

Kita juga wajib memperlakukan

orang lain dengan baik.

Mengapa? Karena pada orang

lain juga ada gambar Allah.

Karena semua orang memiliki

gambar Allah, semua orang

punya hak untuk diperlakukan

dengan baik.

Pernahkah kamu berpikir bahwa

kita pun harus memperlakukan

diri sendiri dengan baik?

Itu karena gambar Allah

ada pada kita. Apa contoh

memperlakukan diri dengan

tidak baik?

Makan sembarangan atau

kebanyakan, dan tidak

berusaha menjaga tubuh tetap

sehat adalah contohnya. Contoh

lainnya adalah malas belajar

dan bekerja, sehingga tidak

mengembangkan kepandaian

yang Allah berikan.

Ingatlah selalu, gambar

Allah ada pada semua orang,

termasuk kamu. Suatu hari

nanti Allah akan meminta

tanggung jawab kita atas

semua perbuatan kita.

(9)

(10)

(11)

(12)

Atas Bumi Nan Permai

Folliot S. Pierpoint lahir di

Inggris pada 1835. Ia adalah

lulusan dari Queens College,

Cambridge University. Ia

bekerja sebagai pengajar

kemudian juga menjadi penulis.

Selama 82 tahun hidupnya, ia

menerbitkan 7 volume buku

puisi. Kebanyakan dari puisinya

berisikan akan kecintaannya

pada alam.

Salah satu puisinya adalah

“Atas Bumi Nan Permai”.

Pada saat menulis puisi ini, ia

berumur 29 tahun. Suatu hari,

Ia berjalan-jalan di dekat

rumahnya di Bath, England.

Waktu itu akhir musim

panas, pemandangan indah

menyelimuti hari itu.

Lirik: Folliot S. Pierpoint (1835-1917)

Musik: Conrad Kocher (1786-1872)

Terpukau dengan keindahan

hari itu, dari sanalah inspirasi

Pierpoint untuk menulis puisi

“For the Beauty of the Earth”

dimana Pierpoint tidak hanya

berterimakasih kepada Tuhan

atas alam saja, namun juga

pada keluarga, teman dan

banyak anugerah Tuhan yang

diberikan kepada kita.

Puisinya ini menggunakan musik

yang ditulis oleh Conrad Kocher.

Conrad lahir di Jerman pada

16 Desember 1786. Ia adalah

seorang musisi Jerman dan

juga pemain organ. Musiknya

ini ditulis pada 1838 dikenal

dengan nama “Dix”. Sebenarnya

musiknya ini seringkali dipakai

dalam ibadah gereja Anglican,

(13)

12

juga ketika merayakan hari

Thanksgiving, dan di sekolah

minggu. Conrad sendiri belajar

piano dan pembuatan musik di

Rusia kemudian ke Roma. Lalu

ketika kembali ke Jerman,

ia menjadi pemain organ dan

pemimpin paduan suara di

Stuttgart, Jerman.

Ia sangat tertarik dengan

musik gereja reformasi.

Bahkan ia yang mempelopori

pendirian sekolah musik sakral

di Stuttgart. Ia mendapat

penghargaan Doctor of

Philosophy dari Universitas

Tubingen pada 1852.

Dia juga menulis karya-karya

musik kristen seperti misalnya

oratorio. Ia meninggal pada

12 Maret 1872 di Stuttgart,

Jerman.

Lagu ini menceritakan

keindahan alam ciptaan Tuhan.

Ketika kita melihat

alam ciptaan ini, kita kembali

memanjatkan syukur kepada

Tuhan. Kita bersyukur atas

alam sekitar kita. Terlebih

lagi pada bait ke-3 dijelaskan

bahwa Tuhan Allah memberikan

kasih yang terpancar melalui

keluarga dan teman-teman

kita.

Mereka bisa terus mendukung,

menasihati dan membimbing

kita. Kita harus mengasihi

dan menghormati ibu yang

sudah melahirkan kita dan

ayah yang membimbing kita.

Walaupun mungkin kadang

kita merasa masih melihat

kekurangan mereka, kita tetap

bersyukur karena Tuhan sudah

memberikan orang-orang yang

mengasihi kita dalam hidup ini.

Kita bersyukur atas

orang-orang yang mengasihi kita.

Kita bersyukur atas segala

hal yang Tuhan berikan di

sekeliling kita.

(14)

(15)

Guru dan orang tua terkasih,

“PELITAKU” adalah bahan saat teduh untuk anak-anak. Melalui

“PELITAKU” anak diajak untuk bersaat teduh dengan teratur setiap

hari. Selama sebulan anak mempelajari dan merenungkan Firman Tuhan,

dengan satu tema khusus secara tuntas, dan menerapkannya dalam

hidup mereka sehari-hari.

Selaku guru dan orang tua, Anda dapat menuntun dan menemani

anak bersaat teduh sambil mendiskusikan tema yang diberikan hari itu.

Sebagai tanda Anda telah mendampingi anak bersaat teduh, disediakan

tempat untuk memberi paraf.

Aturlah waktu SAAT TEDUHmu dengan TERATUR Siapkan Alkitab, pensil dan PELITAKU

Carilah TEMPAT yang TENANG Bacalah bacaan ALKITAB dan Saat Teduhmu untuk hari ini

RENUNGKAN apa yang kamu baca tadi Berdoalah supaya TUHAN memimpinmu

Redaksi :

- Vik. Lidya Bhekti - Vik. Lukman Sabtiyadi - Vik. Dewi Arianti Winarko

Tim Redaksi Majalah Kita dan Pelitaku

Desain dan Gambar : - Karlina

- Minerva Utomo - Henrica Citra

Penulis Pelitaku: - Vik. Dewi Arianti Penyunting: Majalah KiTa

(16)

Hari ke

₁

_{Gambar dan Rupa Allah}

Kejadian 1:26-28

Apakah perbedaan antara manusia dan semua makhluk yang lain? Ada yang menjawab, manusia itu makhluk sosial – hanya manusia yang memerlukan sesamanya, manusia tidak dapat hidup sendirian. Lalu ada yang menjawab bahwa hanya manusia yang memiliki akal budi, karena tidak ada binatang yang memiliki pikiran. Jawaban-jawaban ini sepertinya benar tapi ada perbedaan penting yang Alkitab katakan antara manusia dan semua ciptaan lain. Apakah itu?

Alkitab mengatakan bahwa hanya manusia yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Dan itu berarti laki-laki dan perempuan sama-sama adalah gambar dan rupa Allah. Laki-laki tidak lebih tinggi derajatnya dari perempuan. Bayangkan betapa hebatnya firman Tuhan. Hal kesetaraan derajat manusia sudah dibawah di halaman pertama Alkitab.

1 Pelitaku 09/ Februari 2021

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Apa Jawabnya

1. Apakah perbedaan antara manusia dan makhluk yang lain?

2. Apa yang Alkitab katakana tentang manusia?

Bapa di sorga, kami baru menyadari bertapa besarnya tanggung jawab diciptakan sebagai manusia. Kami menyandang kuasa dan kemuliaan Allah. Ajar kami hidup dengan hormat dan bertanggung jawab kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Hal-hal apa saja yang harus berhenti engkau lakukan ketika engkau

menyadari bahwa engkau adalah gambar dan rupa Allah?

Lakukan Doa

(17)

2

Apa Jawabnya

Hari ke

₂

Tujuan Mulia Diciptakan

Laki-laki dan Perempuan

Kejadian 1:26-28

Allah menciptakan manusia bukan karena keharusan atau kurang kerjaan. Melainkan Allah memiliki tujuan yang amat mulia. Allah ingin manusia berperan dalam dunia ini. Allah mau manusia berkuasa dan mengelola dunia ciptaan yang amat luas ini. Allah mau manusia menemukan keindahan dan hikmat Allah di dalam dunia ini. Allah mau kita memuliakan-Nya dan menikmati Dia.

Anak-anak, makin kita menyelidiki alam ini dan makin kita meneliti lebih dalam, maka kita akan makin terkagum-kagum akan hikmat dan kemuliaan Allah. Laki-laki dan perempuan dicptakan Allah juga untuk beranak-cucu, sehingga lahirlah manusia-manusia yang banyak untuk memenuhi bumi, sehingga di mana ada manusia, di situlah kuasa dan kemuliaan Allah dinyatakan. Dan Allah mau seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya.

1. Apa tujuan Allah menciptakan manusia?

Bapa di sorga, Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Apakah tujuan hidup yang mulia yang Allah rancangkan bagi kita, manusia?

Pelitaku 09/ Februari 2021

Jawaban:

Lakukan Doa

(18)

3

Apa Jawabnya

Hari ke

₃

Gambar dan Rupa

Allah-Mewakili Allah

Kejadian 1:26-28

Hari ini kita akan membahas

poin penting pertama apa artinya

menjadi gambar dan rupa Allah.

Manusia diciptakan untuk mewakili

Allah. Maka manusia harus mengerti

isi hati Allah dan rencana-Nya. Apa

yang kita inginkan tidak bisa semau

kita sendiri. Kita hidup bukan untuk

menuruti kemauan kita sendiri. Kita

hidup untuk menjalankan kehendak

Allah.

Lalu apakah hidup seperti itu berarti

hidup seperti robot – kehendak kita

diatur-atur Allah semua? Bukan

seperti itu. Allah menciptakan

manusia dengan rancangan yang

sempurna, Ia tahu bahwa manusia

akan paling bersukacita ketika

melakukan kehendak-Nya. Maka

Allah mau supaya kita melakukan

kehendak-Nya.

Apakah engkau ingat apa yang terjadi

ketika pertama kali Adam dan Hawa

melakukan kehendaknya sendiri?

Manusia jatuh ke dalam dosa.

1. Manusia paling bersukacita ketika apa?

2. Apa yang terjadi ketika manusia melakukan kehendaknya sendiri?

Bapa di sorga, pimpinlah hidupku, sehingga saya boleh menjadi manusia yang dengan tepat menjadi wakil Allah di dalam bagian yang Engkau percayakan kepada saya. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Menjadi wakil Allah berati harus dengan tepat mengerti isi hati Allah. Apakah yang akan engkau lakukan untuk makin mengerti isi hati Allah?

Lakukan Doa

(19)

4

Apa Jawabnya

Hari ke

₄

Gambar dan Rupa Allah -

Memancarkan Kemuliaan Allah

Kejadian 1:26-28

Hari ini kita akan membahas poin

penting kedua apa artinya menjadi

gambar dan rupa Allah. Manusia

diciptakan untuk memancarkan

kemuliaan Allah. Apakah artinya?

Yaitu ketika dunia melihat hidup

kita, mereka melihat kemuliaan

Allah. Allah mau kita memancarkan

kemuliaan-Nya setiap hari, waktu kita

di rumah, waktu belajar di sekolah,

waktu bermain bersama teman,

waktu bersantai, waktu kita bersenda

gurau bersama saudara, waktu kita

beribadah, waktu kita berpikir, waktu

kita berbicara dan setiap detik hidup

kita.

Lalu pertanyaannya adalah

bagaimana kita memancarkan

kemuliaan Allah? Ketika hati kita

dibersihkan oleh Tuhan Yesus. Kita

akan menjadi reflektor/cermin yang

bersih – yang dapat memantulkan

cahaya dengan maksimal. Kalau

cerminnya kotor, maka cahaya

sebesar apapun tida terpancarkan.

Nah, maukah hati kita dibersihkan

oleh Tuhan?

1. Bagaimana kita memancarkan kemuliaan Allah?

Bapa di sorga, tolong bersihkanlah hatiku, supaya saya memancarkan kemuliaan-Mu dan bukan memancarkan kehebatan diri karena ingin dianggap hebat oleh yang lain. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, coba kita selidiki diri kita masing-masing, apakah engkau sudah menjadi pemancar kemulian-Nya? Kebiasaan buruk apa saja yang harus engkau tinggalkan untuk bisa memancarkan kemuliaan-Nya?

Jawaban:

Lakukan Doa

(20)

5

Apa Jawabnya

Hari ke

₅

_{Penolong yang Sepadan}

Kejadian 1:18-22

Alkitab dengan indah

memberitahukan kepada kita

bagaimana Allah menciptakan

manusia, laki-laki dan perempuan.

Bacaan kita menyatakan bahwa

ketika Allah menciptakan Adam,

maka Adam diberikan tugas yang

amat besar dalam menaklukan bumi,

salah satunya adalah memberi nama

binatang.

Memberi nama binatang bukan hal

mudah dan asal sebut saja. Tapi Adam

harus mengklasifikasikan

(membagi-bagi dalam golongan dengan mencari

persamaan dan perbedaannya). Dan

Adam kemudian mengamati bahwa

tidak ada yang sama dengan dia.

Dan karena tugas yang besar dan

berat ini, Allah memberikan seorang

penolong kepada Adam.

Maka Allah membuat Adam tertidur

dan dan mengambil tulang rusuknya

dan membangun seorang perempuan

untuk menjadi seorang penolong

yang sepadan dengan dia. Allah

mau Adam dan Hawa sama-sama

mengerjakan tugas panggilan Allah

yang telah dipercayakan kepada

manusia.

1. Allah memberikan Hawa kepada Adam sebagai apa?

Bapa di sorga, Engkau yang paling tahu apa yang terbaik bagi manusia dan itu semua sudah Engkau rancangkan dari semula. Kami sangat bersyukur. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, manusia adalah gambar dan rupa Allah yang diciprakan Allah untuk bersama-sama saling menolong dalam mengerjakan tugas yang Allah percayakan. Dalam rumah tangga, suami dan istri saling menolong dan di dalam keluarga, kita sesama saudara juga harus saling menolong ya...

Lakukan Doa

(21)

Ketika Allah sudah menciptakan

satu laki-laki dan satu perempuan,

yaitu Adam dan Hawa, maka

Allah memberkati mereka dengan

menyatukan di dalam pernikahan

kudus. Inilah pernikahan yang

pertama di mana Allah sendiri yang

mempertemukan Hawa pada Adam.

Anak-anak, dalam Alkitab, pernikahan

itu kudus dan indah. Bahkan

pernikahana adalah lembaga yang

ditetapkan Allah bahkan sebelum

manusia jatuh dalam dosa. Allah

sangat menghargai pernikahan.

Hanya satu laki-laki untuk satu

perempuan. Mengapa?

Karena Allah yang setia, menuntun

manusia setia. Allah yang kudus,

menuntut manusia untuk hidup kudus.

Pernikahan bukan untuk main-main.

Pernikahan untuk seumur hidup.

Karena dalam pernikahan Kristen,

masing-masing berjanji kepada Allah.

Bukan berjanji antara suami kepada

istri saja tapi suami dan istri

sama-sama berjanji kepada Allah.

Hari ke

₆

_{Pernikahan Pertama}

Kejadian 2:21-25

6

Apa Jawabnya

Bapa di sorga, kami bersyukur karena Allah menetapkan penikahan itu kudus dan mulia. Ajar kami untuk menghormati Tuhan dengan menghormati orang tua kami. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin. 1. Apakah yang dikatakan Adam ketika bertemu Hawa?

2. Apakah pujian dan ucapan syukur Adam untuk Hawa yang diberikan Allah kepadanya?

Anak-anak, mari kita doakan papa mama kita, supaya mereka selalu hidup dalam pernikahan yang kudus di hadapan Allah. Jika orang tuamu sudah bercerai, doakan mereka juga supaya mereka mengingat firman Tuhan dan kembali mentaati Tuhan.

Jawaban:

Lakukan Doa

(22)

Hari ke

₇

_{Bukan Sesama Jenis}

Roma 1:18-27

7

Apa Jawabnya

Anak-anak, ketika kita melihat TV dalam beberapa tahun terakhir ini, maka sepertinya hal yang wajar jika ada salah satu tokoh yang kebanci-bancian dan itu dianggap hal yang lucu. Maka bahkan di beberapa negara di luar negeri, mereka ramai-ramai berdemo untuk mengesahkan pernikahan sesama jenis. Apakah itu benar? Tentu saja tidak.

Allah menciptakan satu laki-laki dan satu perempuan. Maka pernikahan yang benar hanya untuk satu laki-laki dengan satu perempuan. Tidak bisa laki menikah dengan laki-laki atau perempuan menikah dengan perempuan. Itu adalah pemberontakan terhadapan rancangan Allah yang begitu mulia untuk gambar dan rupa-Nya. Ada yang bilang, tapi kan mereka saling mengasihi, apakah itu salah? Kasih yang lepas dari menaati Tuhan, adalah kasih yang liar dan akan berakhir dengan kekacauan.

1. Seperti apakah pernikahan yang benar?

Bapa di sorga, ajar kami memegang erat-erat firman-Mu, supaya kami tidak terseret pergaulan arus dunia yang melawan Engkau. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, kita jangan ikut-ikutan dengan banyak hal yang ditampilkan di TV. Masing-masing kita menjadi seperti apa yang Tuhan ciptakan. Hendaknya laki-laki tahu dirinya laki-laki dan perempuan tahu dirinya perempuan, karena Allah menciptakan engkau begitu mulia, jangan sembarangan mencemarinya.

Lakukan Doa

(23)

Hari ke

₈

_{Bukan Banyak Pasangan}

Kejadian 2:18-22

8

Apa Jawabnya

Ketika Allah membuat Adam

tertidur, Allah hanya membangun

seorang perempuan untuk menjadi

istrinya. Allah tidak menciptakan

beberapa perempuan untuk menjadi

penolong Adam. Di sini Alkitab dengan

jelas mengatakan bahwa pernikahan

kudus yang dirancangkan Allah untuk

manusia adalah satu laki-laki menikah

dengan satu perempuan dan di dalam

kesetiaan menjalani pernikahan itu

sampai maut memisahkan.

Lalu bagaimana dengan catatan

Alkitab yang menyatakan bahwa

beberapa tokoh penting pun memiliki

istri lebih dari satu? Seperti Daud dan

Salomo. Allah tentu tidak berkenan

dengan pernikahan banyak istri. Maka

sebenarnya dalam hidup mereka

sudah menanggung kekacauan

karena pelanggaran dalam hal ini.

Daud yang banyak istri akhirnya

membuat anak dan istri-istrinya itu

berambisi jadi raja (kisah Adonia dan

Salomo). Lalu Salomo sendiri dicatat

bahwa pada masa tuanya itu

istri-istrinya mencondongkan dia kepada

ilah-ilah palsu sehingga Salomo

berdosa kepada Allah. Anak-anak,

hanya rancangan Allah saja lah yang

paling baik. Maukah kita menaatinya?

1. Berapa banyak pasangan yang Allah ciptakan bagi manusia?

Bapa di sorga, ajar kami melihat bahwa rancangan dan ketetapan Tuhan sajalah yang benar dan indah, di luar itu hidup kami akan kacau. Pimpinlah masa depan saya, Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Allah kita adalah Allah yang setia, mari dari kecil kita minta hati yang setia kepada Allah.

Jawaban:

Lakukan Doa

(24)

Bukan Banyak Pasangan

Hari ke

9 Bukan Kawin Cerai

Efesus 5:22-31

9

Apa Jawabnya

Gambaran yang sangat indah

dan agung tentang bagaimana suami

istri Kristen ada dalam bacaan kita

tadi. Seorang laki-laki dan seorang

perempuan yang menikah, mereka

sama-sama menaati Allah dan

sifat-sifat-Nya. Maka contoh yang paling

jelas dan mendalam adalah seperti

Kristus dan jemaat-Nya.

Pernikahan manusia tidak mungkin

lepas dari rancangan Allah. Dan

Alkitab menyediakan contoh yang

amat tepat. Tidak ada manusia

yang sempurna, maka tidak ada

pernikahan manusia yang bisa

dijadikan contoh yang sempurna,

maka Alkitab memakai contoh relasi

Kristus dan jemaat. Kristus selalu

diumpamakan mempelai laki-laki

dan jemaat diumpamakan mempelai

perempuan.

Maka bagaimana suami harus

bersikap? Menyontoh sikap Kristus

kepada jemaat-Nya. Lalu bagaimana

seorang istri bersikap? Menyontoh

sikap jemaat kepada Kristus. Inilah hal

yang amat penting dalam memelihara

dan menumbuhkan keluarga Kristen.

1. Di dalam Alkitab gambaran antara siapa dengan siapa yang dipakai untuk menggambarkan hubungan suami dan istri?

2. Kristus digambarkan sebagai apa? 3. Jemaat digambarkan sebagia apa?

Bapa di sorga, terima kasih untuk contoh nyata dalam dunia yang penuh dengan pernikahan yang kacau balau. Kelak pimpin saya membangun keluarga Kristen yang berkenan kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Mari kita doakan orang tua kita supaya pernikahan mereka mencontoh relasi Kristus dan jemaatNya.

Lakukan Doa

(25)

Hari ke

₁₀

_{Sama Berharga di Mata Allah}

Kejadian 1:26-28

Apa Jawabnya

Di Indonesia, kesetaraan hak antara laki-laki dan perempuan diperjuangkan sejak jaman RA.Kartini. Dan memang di dalam banyak kebudayaan besar di dunia, perempuan dianggap lebih rendah derajatnya daripada laki-laki. Di dalam beberapa kebudayaan, melahirkan anak laki-laki dianggap lebih berharga dibandingkan melahirkan anak perempuan. Tentu saja itu tidak benar. Alkitab sejak dari halaman pertama mengajarkan bahwa manusia sama berharga di mata Allah. laki-laki dan perempuan sama derajatnya dan sama mulianya dicptakan oleh Allah.

Namun Alkitab juga sudah mencegah manusia untuk memperjuangkan emansipasi wanita

secara berlebihan seperti sekarang ini. Perempuan tidak kalah terhadap laki-laki maka perempuan bisa lebih dari laki-laki dan bahkan ada rasa bangga jika perempuan menjadi mirip laki-laki dan bahkan menguasai laki-laki. Ini salah juga. Alkitab mengajarkan bahwa laki-laki adalah pemimpin/kepala dan perempuan adalah penolong. Laki-laki harus mengasihi perempuan dan perempuan harus menghormati laki-laki.

1. Mengapa laki-laki dan perempuan sama berharga di mata Allah?

Bapa di sorga, terima kasih karena Engkau telah menciptakan kami dengan begitu mulia. Ajar kami mengerti bagaimana hidup sebagai laki-laki atau sebagau perempuan yang berkenan di hadapan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, mulai sejak kecil belajar menjadi laki-laki sejati dan perempuan sejati ya... Jangan yang laki-laki seperti perempuan, dan yang perempuan jangan seperti laki-laki. Kenalilah dirimu di hadapan Tuhan.

Jawaban:

Lakukan Doa

(26)

Bapa di sorga, kami berdoa untuk setiap kami mengerti fungsi masing-masing. Sehingga kami bisa menjalankan tugas panggilan Allah dengan tepat. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Hari ke

₁₁

Lakilaki sebagai Kepala

-Memimpin Dalam Iman

1 Korintus 14:34 - 35, i1:8-12

11

Apa Jawabnya

Anak-anak, dalam jaman itu banyak orang yang mengaku mendapat dorongan langsung dari Roh Kudus dan bisa bernubuat/mengajar di tengah-tengah jemaat. Bahkan ada perempuan-perempuan yang mengaku dirinya nabi dan bernubuat dengan bahasa yang tidak dimengerti yang mereka katakan sebagai karunia roh. Maka kebaktian menjadi kacau. Sehingga Rasul Paulus memperingatkan bahwa kebaktian orang Kristen tidak boleh kacau balau. Harus ada orang-orang yang khusus yang boleh mengajar jemaat, tidak semua orang.

Dan karena bermunculan perempuan-perempuan yang mengaku nabi, maka perempuan tidak boleh sembarangan mengajar di pertemuan jemaat. Ini bukan pilih kasih, tapi rasul Paulus mengembalikan semua peran ke tugas masing-masing. Dikatakan bahwa harusnya laki-laki yang memimpin perempuan, maka beban besar bagi laki-laki untuk memimpin perempuan dalam iman, mengerti ajaran yang benar supaya dapat mendidik keluarganya. Dan perempuan bukan untuk menguasai laki-laki, maka sebaiknya perempuan belajar dari suaminya.

1. Siapa memimpin siapa?Laki-laki memimpin perempuan atau perempuan memimpin laki-laki?

Mari kita doakan para ayah/papa kita masing-masing, supaya mereka benar-benar menjalankan tugasnya sebagai laki-laki yang memimpin keluarga dalam iman yang benar, iman kepada Kristus.

Lakukan Doa

(27)

Hari ke

₁₂

Laki-laki sebagai Kepala -

Melindungi Istri dan keluarga

Efesus 5:28 - 31, Kolose 3:19

12

Apa Jawabnya

Dalam bacaan kita dikatakan

bahwa seorang suami bertanggung

jawab untuk melindungi, mengasihi

dan merawat istri dan nanti juga

termasuk keluarganya. Dalam banyak

kebudayaan, laki-laki seperti tuan

yang harus dilayani dan menerima

semua dalam keadaan beres. Ini

tidak tepat.

Justru laki-laki lah yang bertanggung

jawab atas istri dan keluarganya. Jika

keadaan bahaya, laki-laki ditugaskan

Allah untuk melindungi dan memikul

beban berat dari keluarga. Bahkan jika

ada yang tidak beres dalam kelarga,

suami tidak boleh hanya

marah-marah dan menyalahkan yang lain.

Tapi justru dialah yang bertanggung

jawab memelihara keluarganya dan

merawatinya. Alkitab mengatakan

seperti seseorang yang mengasihi

tubuhnya sendiri, jika ada bagian

tubuh yang sakit, maka bagian tubuh

yang lain akan merawatnya dan

bukan saling menyalahkan.

Dan contoh yang paling

sempurna adalah sikap Kristus

terhadap jemaat. Kristus berkorban

demi jemaat mendidik dan mengasihi

jemaat-Nya. Sudahkah engkau

belajar menjadi laki-laki dari Kristus?

1. Apa tugas dan tanggungjawab laki-laki sebagai suami?

Bapa di sorga, terima kasih atas gambaran yang indah di dalam Kristus. Ajar kami hidup seperti Kristus. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Mari kita doakan keluarga-keluarga yang papa mereka masih belum percaya Tuhan Yesus, supaya ada kesempatan Injil boleh dikabarkan dan Tuhan memberikan anugerah iman kepada mereka.

Lakukan Doa

(28)

12

Hari ke

₁₃

Laki-laki sebagai Kepala -

Bertanggung jawab Sepenuhnya

Kejadian 3:4-12

13

Apa Jawabnya

Anak-anak, Adamlah yang pertama mendengar firman Tuhan bahwa buah pengetahuan yang baik dan jahat itu tidak boleh dimakan. Dan Adam diciptakan lebih dahulu sehingga Adam menjadi pemimpin bagi Hawa. Tapi ketika terjadi peristiwa bahwa ular menggoda Hawa untuk memakan buah pengetahuan baik dan jahat, ternyata Adam tidak melarang, tidak mengingatkan dan tidak menghentikan Hawa memakan buah itu dan malahan Adam pun ikut memakannya.

Sehingga ketika Tuhan Allah berjalan di Taman Eden, Tuhan mencari Adam. Orang pertama yang Tuhan panggil adalah Adam. Mengapa tidak memanggil keduanya sekaligus? Kerena Adam harus bertanggung jawab sepenuhnya.

Tapi apa yang terjadi? Adam bukannya mengaku dosa tapi malah menyalahkan Hawa. Dan Hawa pun juga menyalahkan ular. Tuhan meminta pertanggung jawaban Adam lebih dahulu sebagai kepala, bahkan sebagai perwakilan dari seluruh manusia.

1. Bagaimana Adam tidak bertanggungjawab?

Bapa di sorga, ajar kami bertanggung jawab penuh untuk hidup kami sehingga kami tidak mudah melempar kesalahan pada orang lain sebagai alasan kami melarikan diri dari tanggung jawab. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Mari kita doakan semua orang dalam keluarga kita, papa, mama, kakak/ adik, supaya semua kita belajar bertanggung jawab dan tidak saling menyalahkan.

Lakukan Doa

(29)

Hari ke

₁₄

Laki-laki sebagai Kepala - Seperti

Kristus mengasihi Jemaat

Efesus 5:22-31

14

Apa Jawabnya

Sejauh manakah laki-laki harus memimpin, harus bertanggung jawab, harus bersedia memikul beban yang berat, harus berkorban? Alkitab mengatakan bahwa semua laki-laki harus belajar kepada Kristus. Siapakah standarnya? Kristus.

Suami hendaknya mengasihi istri seperti Kristus mengasihi jemaat-Nya. Kristus yang rela berkorban demi untuk jemaat-Nya mengenal Allah yang sejati, mendengar firman yang sejati dan mengenal kasih yang sejati. Kristus rela berkorban sampai menyerahkan nyawa-Nya di kayu salib. Dan pengorbanan Kristus bukan asal berkorban tapi ada tujuannya, yaitu supaya jemaat dikuduskan untuk kemuliaan Allah.

Maka suami hendaknya mengikuti Kristus. Tidak ada jalan lain dan tidak ada contoh lain. Menjadi pria sejati bukan yang jagoan tapi justru yang rela berkorban seperti Kristus. Menjadi pria sejati bukannya yang hanya berani mengaku dosa secara umum, tapi yang berani bertobat dan hidup suci seperti Kristus.

Semua anak laki-laki mulai belajar mengikuti Kristus supaya kelak engkau dewasa, siap menjadi laki-laki dewasa yang beriman teguh pada Kristus dan bertanggung jawab.

1. Siapa teladan anak laki-laki ?

Bapa di sorga, kami bersyukur karena Kristus betul-betul berkorban untuk menebus dosa kami sehingga kami bisa hidup dengan sepatutnya untuk Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Mari kita doakan semua laki-laki dalam keluarga kita, supaya mereka betul-betul hidup seperti Kristus.

Pelitaku 09/ Februari 2021 Jawaban: Jawaban: Lakukan Doa Jawaban:

(30)

14

Hari ke

₁₅

Perempuan sebagai Penolong -

Taat di dalam Tuhan

Kolose 3:18

15

Apa Jawabnya

Alkitab mengingatkan bahwa tugas dari istri adalah tunduk kepada suami. Apakah maksudnya tunduk? Yaitu menghormati dan tidak mau menang sendiri. Di dalam pengertian tunduk ada sifat hormat dan kasih.

Istri bukan harus tunduk kepada suami seperti pembantu rumah tangga kepada bos nya. Istri taat kepada suami juga bukan berarti taat sampai disuruh apa pun harus mau. Tapi Alkitab memberikan batasan yang jelas yaitu tunduklah kepada suamimu di dalam Tuhan. Artinya tunduk kepada suami yang tunduk kepada Allah dan tunduk kepada Allah adalah hal yang terutama. Jika suami meminta istri melakukan hal yang bertentangan dengan firman Tuhan, maka istri harus tunduk kepada Allah. Saat istri tunduk kepada suami yang menaati Allah, maka bukan berarti hak-haknya menjadi hilang, karena dengan demikian ia sedang juga taat kepada Allah.

1. Bagaimanakah sikap istri kepada suami, yang sesuai dengan ajaran Alkitab?

Bapa di sorga, kami mau belajar taat demi menaati Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, mari doakan mama/ibu kita masing-masing supaya Allah memberikan iman dan kasih untuk mama/ibu kita bisa bertumbuh di dalam Kristus.

Lakukan Doa

(31)

Hari ke

₁₆

Perempuan sebagai Penolong -

Mendukung Suami Menjalankan

Panggilannya

Kejadian 2:18-25

Apa Jawabnya

Allah menciptakan laki-laki

dan perempuan untuk

sama-sama mengerjakan tugas mulia

yang Allah percayakan. Istri

hendaknya tidak menjadi orang

yang memerintah suami karena

ingin mendominasi suaminya. Alkitab

sudah memperingatkan hal ini

sebagai akibat dosa. Mari kita baca

Kejadian 3:16. Kata “berahi” di sini

maksudnya adalah keinginan untuk

menguasai. Rumah tangga menjadi

kacau jika suami dan istri lupa tugas

dan posisinya masing-masing.

Di jaman emansipasi wanita di

mana banyak perempuan memiliki

karir yang bagus, hal ini kadang

mengacaukan fungsi suami dan

istri. Istri yang sukses pekerjaannya

mungkin sekali mudah menguasai

suaminya, padahal tugas perempuan

adalah mendukung laki-laki untuk

menjalankan tugasnya dan bukan

sebaliknya.

Di lain pihak, istri juga tidak boleh

menjadi orang yang sangat

merepotkan suami. Istri yang manja

dan tidak bisa bekerja apa-apa

akan sangat mereporkan suami

dan membuat suami tidak bisa

mengerjakan tugas panggilannya

denagn baik karena lebih repot

melayani istri daripada melayani

Tuhan. Nah, anak-anak, terutama

anak-anak perempuan, jangan jadi

seperti dua contoh salah di atas

ya. Kelak jadilah istri/perempuan

yang mendukung suamimu untuk

menjalankan panggilan Tuhan.

1. Apa tugas istri sebagai penolong yang sepadan?

Bapa di sorga, ajarkan kami untuk mengenali diri kami masing-masing dan bertanggung jawab untuk tugas dan posisi yang Engkau berikan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, mari kita doakan supaya kelak Allah menuntun kita membentuk keluarga yang menaati Tuhan.

Lakukan Doa

Jawaban:

(32)

Hari ke

₁₇

Perempuan sebagai Penolong -

Memelihara Keluarga dengan Baik

Amsal 31 : 10 - 31

17

Anak-anak, betapa indahnya Amsal ini. Bagi anak-anak perempuan, siapa yang mau menjadi perempuan seperti ini? Alkitab menggambarkan bahwa perempuan bukan makhluk lemah yang tidak boleh punya kemampuan apa-apa dan hanya bisa bergantung pasif kepada suaminya. Bukan seperti itu.

Dalam Amsal yang kita baca, seorang istri yang cakap adalah seorang perempuan yang sejak muda sudah melatih dan mempersiapkan dirinya dengan banyak ketrampilan dan kemampuan. Ia bisa memelihara keluarga dengan baik, dari segi jasmani, moral dan rohani. Seorang perempuan yang takut akan Allah sehingga keluarganya dipelihara dengan baik dan suaminya pun bangga akan dia. Istri yang bukan hanya bisa dandan dan belanja saja. Tapi istri yang tahu bagaimana mengelola semua hal yang dipercayakan kepadanya.

Maka, biarlah anak-anak perempuan mempersiapkan diri menjadi istri yang cakap – yang takut akan Tuhan.

Apa Jawabnya

1. Seperti apakah istri yang cakap menurut Amsal?

Bapa di sorga, tolonglah mamaku/ ibuku dalam memelihara keluarga yang Tuhan percayakan. Sehingga mama/ ibu senantiasa melihat anugerah Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Mari kita bersyukur karena Allah memberikan seorang mama/ibu yang dengan setia memelihara keluarga dan mendidik kita anak-anak dengan baik.

Jawaban:

Lakukan Doa

(33)

Bapa di sorga, kami kagum kepada-Mu karena Engkau menjalankan rencana-Mu yang agung melalui keluarga-keluarga yang penuh kelemahan. Tapi Tuhan berdaulat atas semuanya, kami bersyukur rencana-Mu tidak pernah gagal. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Hari ke

₁₈

Keluarga yang Beriman

-Abraham dan Sara

Kejadian 12:1-9, 21:1-7

18

Apa Jawabnya

Anak-anak, di dalam Alkitab,

Allah melatih iman

keluarga-keluarga yang dipilih-Nya untuk

menjalankan rencana-Nya.

Laki-laki dan perempuan menikah bukan

untuk bahagia, bukan karena mereka

saling mencintai saja, tapi laki-laki

dan perempuan menikah karena

menyadari bahwa ada hal yang harus

mereka kerjakan bersama yaitu

rencana Allah dalam hidup mereka.

Tentu saja Allah memberikan cinta

kasih dan kebahagiaan untuk mereka

nikmati dalam keluarga tapi itu bukan

satu-satunya tujuan utama.

Alkitab menyatakan bahwa

Abraham dan Sara bersama-sama

menaati panggilan Allah, mereka

dipanggil keluar dari rumahnya, dari

keluarganya dan dari negerinya. Dan

Allah menjanjikan mereka keturunan

yang banyak tapi saat itu satu pun

anak mereka belum punya. Maka

setelah Allah melatih iman mereka

berpuluh-puluh tahun, lahirlah Ishak

anak perjanjian itu. Dari Ishak akan

lahir Yakub dan dari Yakub yang

kemudian disebut Israel lahirlah raja

Daud dan dari Daud lahirlah Yesus

Kristus yang disebut keturunan Daud.

Dan Tuhan Yesus adalah Juruselamat

Dunia.

1. Untuk apa Allah melatih iman kita?

Anak-anak, hidup kita sehari-hari dalam keluarga adalah untuk menjalankan rencana Allah, kadang kita belum tahu dan belum melihatnya, tapi ketaatan adalah langkah awal untuk kita boleh turut dipakai Tuhan. Maukah engkau?

Jawaban:

Apa Jawabnya

Jawaban:

Lakukan Doa

(34)

Di dalam Alkitab, banyak contoh tentang keluarga yang dipakai Tuhan untuk menjalankan rencana-Nya. Hari ini kita akan merenungkan keluarga Zakaria dan Elisabet. Alkitab mencatat bahwa mereka adalah pasangan suami istri yang saleh, mari kita baca ayat 6. Namun ternyata mereka mempunyai pergumulan yang berat, yaitu mereka belum mempunyai anak dan mereka sudah tua.

Jaman itu salah satu tanda bahwa Allah memberkati sebuah keluarga adalah adanya anak-anak yang dilahirkan. Jadi mereka katanya saleh, tapi kok tidak diberikan anak oleh Tuhan? Ini menjadi pertanyaan mereka dan pertanyaan orang sekitarnya. Tentu saja keadaan ini sangat berat bagi Zakaria dan Elisabet. Lalu apakah mereka berhenti menjadi suami istri yang saleh? Tidak. Mereka tetap menjaga hidup mereka dengan tidak bercacat dan tetap setia melayani Allah.

Sampai suatu kali rencana Allah tiba waktunya, mereka diberikan anugerah untuk memiliki seorang anak dan anak itu adalah Yohanes Pembaptis, yang Allah percayakan untuk menjadi pendahulu sebelum kedatangan Tuhan Yesus.

Mari kita senantiasa siap sedia dipakai Tuhan. Kita jaga hati dan hidup kita sesuai dengan firman dalam hidup sehari-hari, dalam susah maupun lancar. Jangan kita rajin doa ketika ada masalah saja. Tapi biarlah hidup yang benar menjadi gaya hidup kita setiap hari. Maukah engkau?

1. Bagaimana Allah memakai keluarga Zakaria dan Elisabet untuk menjalankan rencana-Nya?

18

Hari ke

₁₉

Keluarga yang Saleh -

Zakaria dan Elisabet

Lukas 1:5-25

19

Apa Jawabnya

Bapa di sorga, peliharalah iman kami supaya dalam keadaan apapun, kami menjaga hidup kami supaya kami senantiasa bersiap dipakai Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Jawaban:

Paraf Orang Tua Paraf Guru Paraf Orang Tua Paraf Guru

Lakukan Doa

(35)

Hari ke

₂₀

Keluarga yang Menjalankan

Kehendak Allah - Yusuf dan Maria

Matius 1:18-25

20

Apa Jawabnya

Alkitab mencatat sebuah keluarga sederhana yang dipakai oleh Allah untuk melahirkan Anak Tunggal-Nya ke dalam dunia. Kita mungkin berpikir, langkah bahagianya dipakai Allah sedemikian besar. Namun mari kita selidiki apakah beban berat dipakai Allah dengan sedemikian besar itu. Allah memilih keluarga keturunan Daud yaitu Yusuf untuk melahirkan Tuhan Yesus.

Tapi Tuhan Yesus bukan anak hasil pernikahan Yusuf dan Maria, jadi mereka dipakai Tuhan bukan seperti keluarga mana pun di dunia ini. Tuhan Yesus adalah Anak Allah yang melalui naungan Roh Kudus ada dalam kandungan Maria, meminjam kandungan Maria untuk boleh dilahirkan sebagai manusia pada umumnya. Tuhan Yesus adalah Allah yang menjadi manusia maka Ia memilih lahir bukan seperti bayi ajaib, tapi seperti bayi normal pada umumnya.

Maka ketika Yusuf dan Maria sudah bertunangan, datanglah malaikat menyampaikan kabar ini, yaitu bahwa Maria akan mengandung dari Roh Kudus. Ini berita sukacita karena Allah memilih mereka tapi juga berita berat karena dalam masa pertunangan mereka, Maria mengandung, itu berarti masalah besar bagi mereka di dalam jaman itu. Tapi Yusuf dan Maria dengan taat menerima kehendak Allah.

1. Mengapa Yusuf dan Maria bisa bertahan dalam menjalankan tugas yang sulit ddan sekaligus penuh sukacita ini?

Bapa di sorga, menjalankan kehendak-Mu ternyata tidak selalu mudah dan lancar, kadang harus melalui kesulitan disalah mengerti orang lain. Tapi kami percaya ada kekuatan dari Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, mari kita doakan diri kita dan keluarga kita untuk bisa mentaati Tuhan dan rela menjalankan tugas yang Allah percayakan dalam keluarga kita. Apakah itu dalam hidup rutin sehari-hari atau dalam hal-hal khusus yang mungkin akan dipakai Tuhan menjadi kesaksian bagi banyak orang.

Jawaban:

Lakukan Doa

(36)

Hari ke

₂₁

Keluarga yang Gagal Total

-Ahab dan Izebel

1 Raja-Raja 16:29-33, 21:1-19

21

Apa Jawabnya

Alkitab ternyata mencatat juga keluarga-keluarga yang sangat menentang Allah. Pernikahan seperti ini sangat jahat di mata Allah. Salah satu contohnya adalah Ahab. Ahab ternyata sudah meninggalkan Allah yang sejati, seorang laki-laki seperti ini akan mencari perempuan tidak beriman juga untuk menjadi istrinya. Maka Ahab menikahi Izebel, yang adalah putri imam kafir. Ini akan semakin menarik Ahab jauh dari iman yang sejati kepada Allah. Dan ketika dua orang seperti ini menikah, maka bisa dibayangkan bagaimana kerusakan yang akan keluarga mereka kerjakan.

Dalam satu contoh digambarkan bahwa Ahab ngambek karena kebun anggur Nabot tidak dijual, maka suami yang harusnya menjadi kepala keluarga malah berlaku seperti anak kecil yang ngambek. Dan istri yang harusnya taat kepada suami, malah merancangkan kejahatan membunuh Nabot demi Ahab bisa mengambil kebun anggurnya. Dan ketika Ahab mengetahui bahwa istrinya sudah membunuh Nabot, ia tidak menegur malahan senang karena kebun anggur itu sudah menjadi miliknya. Inilah gambaran kekacauan peran suami dan istri yang berani melawan Allah.

1. Mengapa keluarga Ahab dan Izebel jahat di mata Tuhan?

Bapa di sorga, tolonglah hidup kami supaya tidak kacau balau dan jungkir balik karena kami tidak taat kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, marilah kita doakan keluarga-keluarga yang masih dalam keadaan kacau balau. Kiranya Allah

beranugerah mempertemukan mereka dengan kebenaran firman,

supaya hidup mereka ditata ulang.

Jawaban:

Lakukan Doa

(37)

Hari ke

₂₂

Keluarga yang Gagal -

Ananias dan Safira

Kisah Para Rasul 5:1-11

22

Apa Jawabnya

Alkitab menperingatkan kita akan banyak kisah keluarga-keluarga yang gagal menaati Allah. Tentu saja kita tidak mau menjadi seperti itu kan? Maka kita harus dengan tepat memperhatikan peringatan firman Tuhan. Di dalam Perjanjian baru, di jaman gereja mula-mula, ada sepasang suami istri bernama Ananias dan Safira.

Jaman itu banyak anggota jemaat yang menjual harta bendanya untuk menolong sesama anggota gereja yang kekurangan karena mereka diberhentikan dari pekerjaan mereka karena iman mereka kepada Kristus. Ada Barnabas yang menjual tanahnya dan banyak lagi. Nah, salah satu nya adalah Ananias dan Safira. Namun sebelum memberikan uang yang ingin mereka persembahkan, mereka sudah sepakat untuk memberitahukan harga yang salah.

Mereka sepakat untuk membohongi rasul-rasul, demi dipandang baik oleh orang-orang sekitar karena mereka kelihatannya begitu mengasihi Allah. Tapi Allah tidak bisa dibohongi, melalui hamba-Nya – Allah menghukum mereka dengan keras. Kegagalan keluarga Kristen bukan saja gagal menjadi kesaksian yang baik tapi juga gagal menjalankan kehendak Allah.

1. Apakah yang menjadi kesalahan keluarga Ananias dan Safira?

Bapa di sorga, tolonglah agar keluarga kami tidak sepakat dalam berdosa, tapi sepakat dalam hidup benar dan melayani Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, kiranya keluarga kita saling mengingatkan dengan benar, dengan hormat dan dengan cinta kasih, jikalau ada anggota keluarga yang mulai menyimpang dari firman Tuhan. Meskipun engkau masih kecil, utarakan hal yang benar dengan sopan dan hormat, jangan hanya diam saja ya.

Lakukan Doa

(38)

22

Hari ke

₂₃

Melahirkan Anak-anak

yang Beriman

Ulangan 6:4-9

23

Apa Jawabnya

Alkitab mencatat bahwa semua

orang tua harus bertanggung jawab

mendidik anak-anaknya untuk

mengenal Allah supaya mereka

dengan sungguh beriman kepada

Allah. Kitab Ulangan mengingatkan

kita bahwa orang tua yang baik

adalah orang tua yang

berulang-ulang memperkatakan firman Tuhan

kepada anak-anaknya, ketika mereka

berbaring, duduk dan berjalan.

Artinya dalam setiap kesempatan.

Orang tua yang tidak memperhatikan

hal ini adalah orang tua yang tidak

bertanggung jawab. Seorang anak

ketika dilahirkan, tidak cukup hanya

diberi makan dan ketika besar

disekolahkan. Tapi seorang anak

harus diajar mengenal Allah dan

firman-Nya, mendengar Injil dan

menerima Juruselamatnya.

Nah, anak-anak, jika orang tuamu

sudah sering kali mengajar firman

Tuhan kepadamu, bersyukurlah! Jika

belum, mintalah dengan sopan agar

mereka mengkhususkan waktu untuk

membahas firman Tuhan denganmu.

1. Anak-anak, jika suati hari kelak engkau menjadi orang tua, apakah salah satu tugas orang tua?

Bapa di sorga, terima kasih untuk kesempatan mendengarkan dan dididik dalam firman Tuhan selama ini. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Mari kita hafalkan Ulangan 6:5.

Lakukan Doa

(39)

Hari ke

₂₄

_{Melahirkan “Anak-anak” Rohani}

Amsal 22:6

24

Apa Jawabnya

Ketika Allah merancangkan

adanya laki-laki dan perempuan,

maka Allah menghendaki mereka

beranak cucu dan memenuhi bumi

dengan gambar dan rupa Allah.

Anak-anak adalah berkat besar dalam

sebuah keluarga. Lalu bagaimana

dengan keluarga yang tidak memiliki

anak? Apakah mereka tidak bisa

menjalankan tugas beranak cucu dan

memenuhi bumi dengan gambar dan

rupa Allah? Tentu saja bisa.

Tugas beranak cucu dan memenuhi

bumi dengan gambar dan rupa Allah

bukan hanya dengan melahirkan anak

saja tapi juga denagn cara mendidik

anak-anak di dalam keluarga ataupun

mendidik generasi muda/masyarakat

secara umum.

Dalam dunia yang sudah jatuh dalam

dosa, banyak gambar dan rupa Allah

yang rusak. Mereka perlu kembali

kepada Allah dan percaya kepada

Kristus, supaya menjadi ciptaan baru

yang kembali dapat menjalankan tugas

yang Allah percayakan, yaitu mewakili

dan memancarkan kemuliaan Allah.

Oleh karena itu, mendidik siapa saja

dengan firman Tuhan, terutama anak

muda, adalah hal yang sangat penting.

1. Apa artinya “anak-anak rohani”?

Bapa di sorga, kiranya firman-Mu senantiasa mengingatkan kami dari sejak kecil sampai kami tua nanti. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Mari kita hafalkan Amsal 22:6.

Jawaban:

Lakukan Doa

(40)

Anak-anak, dalam beberapa hari ini kita akan kembali memikirkan apa yang menjadi tugas kita sebagai manusia. Allah menciptakan kita demi kemuliaan-Nya, ada yang laki-laki dan ada yang perempuan. Semua anak berharga di mata Allah, Allah mengasihimu dan Allah memberikan potensi yang harus engkau kembangkan.

Allah menempatkan engkau di suatu daerah, dalam sebuah keluarga dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Allah ingin membentukmu menjadi manusia yang dapat mewakili Allah di dalam dunia ini dan memancarkan kemuliaan-Nya. Jangan sombong ketika engkau berada di dalam keluarga yang baik dengan semua kemampuannya dan jangan minder ketika engkau berada dalam keluarga yang miskin dengan segala kekurangannya.

Allah mau kita berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara. Artinya kepada engkau yang lahir dalam keluarga manapun, Allah memberikan tugas yang sama mulianya. Allah tidak pilih kasih. Maukah engkau berjuang bagi-Nya?

24

Hari ke

₂₅

Tugas Kita - Berkuasa Atas Ikan-ikan

di Laut dan Burung-burung di Udara

Kejadian 1:26-28

25

Anak-anak, mulai hari ini ketika engkau bangun tidur dan bersiap ke sekolah, itulah tandanya Allah memberi engkau kesempatan untuk belajar banyak hal agar dapat menguasai alam dan mengembangkannya untuk kemuliaan-Nya. Sekolah menjadi sangat seru!

Apa Jawabnya

1. Allah menempatkan manusia untuk berkuasa atas alam. Apakah maksudnya?

Bapa di sorga, ajar kami melihat kasih-Mu dalam hidup kami. Dunia ciptaan-Mu begitu luas dan hebat untuk kami pelajari dan kembangkan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Lakukan Doa

(41)

Hari ke

₂₆

Tugas Kita - Menemukan Hikmat

Allah Dalam Seluruh Ciptaan-Nya

Amsal 6:6-11

26

Apa Jawabnya

Allah menciptakan alam semesta

dengan semua potensi dan juga

keindahannya. Dari situlah muncul

kesenian, sastra dan keindahan.

Dari pengamatan akan alam,

banyak orang menemukan banyak

hal. Leonardo DaVinci menemukan

gambaran prinsip pesawat ketika ia

mengamat bagaimana burung bisa

terbang. Lalu Beethoven menulis

sebuah komposisi nada yang indah

ketika ia mengamati aliran sungai

yang mengalir. Dan masih banyak

lagi.

Bahkan penulis Amsal mengamati

semut dan menemukan hikmat Allah

untuk menegur orang-orang yang

malas. Alam ciptaan Allah banyak

mengandung hikmat dan nilai seni

yang luar biasa. Nah, apakah engkau

rajin memperhatikannya?

Apakah selama ini kemalasan

menghalangi engkau menemukan

dan menikmati hikmat Allah ketika

belajar di sekolah? Engkau sudah

rugi besar! Mari kita sadar dan tidak

melewatkan kesempatan berharga

untuk mempelajari segala sesuatu

yang telah Allah ciptakan. Maukah

engkau?

1. Apa yang sangat menghalangi kita menemukan hikmat Allah dalam seluruh ciptaan-Nya?

Bapa di sorga, setiap hari adalah kesempatan menemukan hikmat-Mu, ajar kami untuk tidak melewatkan kesempatan yang berharga ini. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Mari kita hafalkan Amsal 6:6.

Jawaban:

Doa

(42)

Anak-anak, apakah engkau

bersyukur diciptakan Allah sebagai

manusia? Mari kita bersyukur karena

Allah menciptakan kita sebagai

laki-laki atau sebagai perempuan. Semua

untuk menjalankan rencana-Nya

yang mulia.

Sebagai anak laki-laki kita menikmati

anugerah Allah dalam mendidik

kita kelak menjadi laki-laki dewasa

yang bertanggung jawab, siap

menanggung tugas sebagai kepala

keluarga dan melindungi keluargamu.

Sebagai anak perempuan, kita

menikmati anugerah Allah

untuk melatih kita kelak menjadi

perempuan dewasa yang penuh

kasih dan ketaatan untuk mendukung

pasangan kita dalam menjalankan

tugasnya dan memelihara keluarga

dengan baik.

Baik anak laki-laki maupun anak

perempuan harus bertanggung

jawab dalam tugasnya

masing-masing. Inilah ucapan syukur yang

sesungguhnya.

Tugas Kita - Menemukan Hikmat

Allah Dalam Seluruh Ciptaan-Nya

26

Hari ke

₂₇

Tugas Kita - Menikmati Anugerah

Allah dengan Ucapan Syukur dan

Tanggung jawab

1 Tesalonika 5:12-22

27

Apa Jawabnya

1. Seperti apa ucapan syukur kita sebagai anak laki-laki atau anak perempuan?

Bapa di sorga, kami bersyukur atas semua pemeliharaan-Mu. Ajar kami bertanggung jawab dengan sukacita sebagai ucapan syukur kami. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Mari kita hafalkan 2 Tesalonika 5:18.

Lakukan Doa

(43)

Hari ke

₂₈

Tugas Kita - Hidup Hanya untuk

Memuliakan Allah

Yesaya 43:1-7

Apa Jawabnya

Pada hari ini kita akan mengingat

kembali akan apa yang sudah kita

renungkan dalam sebulan ini. Manusia

adalah gambar dan rupa Allah,

baik laki-laki maupun perempuan

adalah sama berharga dan mulia di

hadapan Allah. Dan setiap manusia

diciptakan dengan tujuan tertentu

yaitu menggenapkan rencana Allah.

Tidak ada manusia yang tidak ada

gunanya.

Setiap manusia diciptakan Allah

dengan semua kemampuan yang

diperlukan untuk memuliakan Allah.

Masing-masing tidak sama sehingga

yang satu mengerjakan hal ini dan

yang lain menegrjakan hal itu. Ada

yang hebat dalam bidang seni, yang

lain hebat di bidang sains, yang

lain lagi hebat di bidang ekonomi,

yang lain di bidang sosial politik dan

sebagainya.

Tugas kita adalah menggali semua

potensi kemampuan yang telah Allah

tanamkan dan mengembangkan

itu untuk menjalankan tugas yang

Allah percayakan, memuliakan Dia

dan menjadi berkat bagi sesama.

Anak-anak, kita diciptakan untuk

kemuliaan-Nya!

1. Anak-anak, coba tuliskan apa saja yang dapat engkau perjuangkan untuk dapat memuliakan Allah?

Bapa di sorga, saya sungguh ingin hidup saya boleh memuliakan-Mu dalam setiap pikiran, perkataan dan perbuatan saya. Pimpinlah ya Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Mari kita hafalkan Yesaya 43:7.

Jawaban:

Lakukan Doa