• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI. j. Komala M.Pd PRODI PG PAUD IKIP SILIWANGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI. j. Komala M.Pd PRODI PG PAUD IKIP SILIWANGI"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI

Hj. Komala M.Pd PRODI PG PAUD IKIP SILIWANGI

(2)

SEJARAH PERKEMBANGAN

ILMU GIZI DAN

PERAN GIZI

DALAM PERKEMBANGAN

ILMU ANAK

PERTEMUAN

KE-4

KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI

(3)

Anak

merupakan

investasi

sumber daya

manusia

(SDM) yang

memerlukan

perhatian

khusus

untuk

kecukupan

status

gizinya sejak

lahir,

bahkan

sejak dalam

kandungan.

(4)

Sejarah

Perkembangan Ilmu

Gizi

Beberapa penelitian

yang menegaskan

bahwa ilmu

gizi

sudah ada sejak

dulu, antara lain :

• Penelitian tentang Pernafasandan Kalorimetri – Pertama dipelajari oleh Antoine Lavoisier (1743-1794).

Mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan energi makananyang meliputi

proses pernafasan, oksidasi dan kalorimetri. • Kemudian berkembang hingga awal abad

20, adanya penelitian tentang pertukaran

energi dan sifat-sifat bahan

makananpokok.

• Penemuan Mineral – Sejak lama

mineral telah diketahui dalam tulang dan gigi. Pada tahun 1808 ditemukan kalsium. Tahun 1808, Boussingault menemukan zat besi sebagai zat esensial.

• Ringer (1885) dan Locke (1990),

tubuh konsentrasi elektorlit tertentu. Awal abad 20, penelitian Loeb tentang pengaruh konsentrasi garam natrium, kalium

dan kalsiumklorida terhadap jaringan hidup.

(5)

Penemuan

Vitamin

Awal

abad

20, vitamin sudah dikenal.

Sejak tahun 1887-1905 muncul

penelitian-penelitian

dengan

makanan

yang

dimurnikan dan

makanan

utuh. Dengan

hasil : ditemukan suatu zat aktif dalam

makanan

yang

tidak

tergolong

zat

gizi

utama

dan

berperan

dalam

pencegahan penyakit (Scurvy dan Rickets).

Pada

tahun

1912,

Funk

mengusulkan

memberi nama vitamine untuk zat tersebut.

Tahun

1920,

vitamin

diganti

menjadi

vitamine dan diakui sebagai zat esensial.

(6)

Sejarah

Penelitian Tingkat Molekular dan Selular –

Penelitian ini dimulai tahun 1955, dan diperoleh

pengertian

tentang struktur sel yang rumit serta

peranan kompleks dan vital zat

gizi

dalam

pertumbuhan

dan pemeliharaan sel-sel. Setelah

tahun 1960, penelitian bergeser dari zat-zat

gizi

esensial ke

inter relationship

antara zat-zat

gizi

,

peranan biologik spesifik, penetapan kebutuhan

zat

gizi

manusia

dan

(7)

Keadaan Sekarang – Muncul konsep-konsep baru antara lain:

pengaruh keturunan terhadap kebutuhan

gizi

; pengaruh

gizi

terhadap

perkembangan otak

dan

perilaku

, kemampuan bekerja

dan produktivitas serta daya tahan terhadap

penyakit infeksi

.

Pada bidang teknologi pangan ditemukan : cara mengolah

makanan bergizi

, fortifikasi bahan pangan dengan zat-zat

gizi

esensial, pemanfaatan sifat struktural bahan pangan, dsb. FAO

dan WHO mengeluarkan Codex Alimentaris (peraturan

food

labeling

dan batas

keracunan

(8)

GIZI UNTUK TUMBUH KEMBANG ANAK.

Zat gizi dari makanan merupakan sumber utama untuk memenuhi kebutuhan anak tumbuh kembang optimal sehingga dapat mencapai kesehatan yang paripurna , yaitu sehat fisik, sehat mental, dan sehat sosial. Oleh karena itu, slogan umum bahwa pencegahan adalah upaya terbaik dan lebih efektif-efisien daripada pengobatan, harus benar-benar dilaksanakan untuk mencegah terjadinya masalah gizi pada anak. Hal ini pula yang menjadi tujuan utama Millennium Development Goals (MDGs) tahun 2015 yang dicanangkan UNICEF: tercapainya keadaan gizi dan kesehatan yang baik serta seimbang

(9)

Gizi seimbang adalah susunan makanan

sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis

dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh,

dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman

atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan,

dan berat badan ideal.

Gizi

seimbang

di

Indonesia

divisualisasikan

dalam bentuk tumpeng gizi seimbang (TGS) yang

sesuai dengan budaya Indonesia. TGS dirancang

untuk membantu setiap orang memilih makanan

dengan jenis dan jumlah yang tepat sesuai

dengan berbagai kebutuhan menurut usia (bayi,

balita, remaja, dewasa dan usia lanjut), dan

sesuai keadaan kesehatan (hamil, menyusui,

aktivitas fisik, sakit)

(10)

Jenis dan

fungsi gizi

Gizi memiliki

beberapa

fungsi yang

berperan

dalam

kesehatan

tubuh

mahluk

hidup, yaitu :

•Memelihara proses tubuh dalam

pertumbuhan/perkembangan serta mengganti jaringan tubuh rusak.

•Mendapatkan energi untuk melakukan kegiatan.

•Mengatur metabolisme dan mengatur keseimbangan air, mineral, dan cairan tubuh lainnya.

•Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit.

(11)

SEJARAH

PERKEMBANGAN

ILMU GIZI

Gizi Berdiri tahun 1926, oleh Mary Swartz Rose saat dikukuhkan sebagai

profesor ilmu gizi di Universitas Columbia, New York, AS. Pada zaman

purba, makanan penting

untuk kelangsungan hidup. Sedangkan pada zaman Yunani, tahun 400 SM ada

teori Hipocrates yang menyatakan bahwa makanan sebagai panas yang dibutuhkan manusia, artinya manusia

(12)

Berdiri

tahun 1926, oleh Mary Swartz Rose

saat dikukuhkan sebagai profesor ilmu

gizi

di Universitas Columbia, New York, AS.

Pada zaman purba, makanan penting

untuk kelangsungan hidup. Sedangkan

pada zaman Yunani, tahun 400 SM ada

teori Hipocrates yang menyatakan bahwa

makanan

sebagai panas yang dibutuhkan

manusia, artinya

manusia

butuh makan

.

(13)

Beberapa penelitian yang menegaskan bahwa ilmu

gizi

sudah ada sejak dulu, antara lain : • Penelitian tentang

Pernafasan

dan

Kalorimetri – Pertama dipelajari oleh Antoine Lavoisier (1743-1794).

Mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan

energi makanan

yang meliputi

proses pernafasan

, oksidasi dan

kalorimetri. Kemudian berkembang hingga awal abad 20, adanya penelitian tentang pertukaran

energi

dan sifat-sifat bahan

(14)

Penemuan

Mineral

– Sejak lama

mineral

telah diketahui dalam

tulang

dan gigi. Pada tahun 1808 ditemukan

kalsium

. Tahun 1808, Boussingault menemukan

zat besi

sebagai zat esensial. Ringer

(1885) dan Locke (1990), menemukan

cairan tubuh

perlu konsentrasi

elektorlit

tertentu. Awal abad 20, penelitian Loeb tentang pengaruh konsentrasi garam

natrium

, kalium dan

kalsium

(15)

Penemuan Vitamin – Awal abad 20, vitamin sudah dikenal. Sejak tahun 1887-1905 muncul penelitian-penelitian dengan makanan yang dimurnikan dan makanan utuh. Dengan hasil : ditemukan suatu zat

aktif dalam makanan yang tidak tergolong zat gizi utama dan berperan dalam pencegahan penyakit (Scurvy dan Rickets). Pada tahun 1912, Funk mengusulkan memberi nama vitamine untuk zat tersebut. Tahun 1920,

vitamin diganti menjadi vitamine dan diakui sebagai zat esensial.

(16)

Penelitian Tingkat Molekular dan Selular – Penelitian

ini dimulai tahun 1955, dan diperoleh

pengertian

tentang struktur sel yang rumit serta

peranan kompleks dan vital zat

gizi

dalam

pertumbuhan

dan pemeliharaan sel-sel. Setelah tahun

1960, penelitian bergeser dari zat-zat

gizi

esensial ke

inter relationship

antara zat-zat

gizi, peranan biologik

spesifik, penetapan kebutuhan zat

gizi manusia

dan

pengolahan

makanan

terhadap

kandungan

zat

gizi

.

(17)

Keadaan Sekarang

– Muncul konsep-konsep

baru antara lain: pengaruh keturunan terhadap

kebutuhan

gizi;

pengaruh

gizi

terhadap

perkembangan otak dan perilaku, kemampuan

bekerja dan produktivitas serta daya tahan

terhadap

penyakit

infeksi.

Pada

bidang

teknologi pangan ditemukan : cara mengolah

makanan bergizi, fortifikasi bahan pangan

dengan zat-zat gizi esensial, pemanfaatan

sifat struktural bahan pangan, dsb. FAO dan

WHO

mengeluarkan

Codex

Alimentaris

(18)

D. Peran Gizi Dalam Tumbuh Kembang Anak

Peran Gizi Dalam Tumbuh Kembang Anak • Masa pranatal

• Gangguan nutrisi dapat mengakibatkan abortus, kecacatan, atau pertumbuhan maknutisi intrauterine.

• Masa postnatal

• Kolustrum ASI merupakan nutrisi awal bagi kehidupan bayi. • Konsep dasar gizi seimbang

• Kemampuan tubuh seseorang mencerna makanan. • Umur.

• Jenis kelamin.

(19)

Prinsip gizi seimbang harus diterapkan sejak anak usia dini hingga usia lanjut.

Ibu hamil, remaja perempuan serta bayi sampai usia 2 tahun merupakan kelompok usia yang penting menerapkan prinsip gizi seimbang ini.

Kelompok ini adalah kelompok kritis tumbuh kembang manusia yang akan menentukan masa depan kualitas hidup manusia.

Khusus untuk ibu hamil, akan mengalami periode window of opportunity, kesempatan singkat untuk melakukan sesuatu yang menguntungkan dan memanfaatkan zat gizi untuk kesehatan ibu dan janin

(20)

Pada rentang usia 3-5 tahun kerap terjadi anak menolak makanan yang tidak disukai dan hanya memilih makanan yang disukai sehingga perlu diperkenalkan kepada mereka beranekaragam makanan

(21)

Anak-anak akan hidup dan

tumbuh dengan sehat apabila

seimbang antara asupan gizi yang

baik , cukup sesuai dengan

kebutuhan tubuhnya masing-masing

dan kodratnya sendiri, Pendidik

hanya dapat merawat dan

(22)

Assalamualaikum

wr.wb

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan kurikulum, dokumen SPMA untuk Program Pasca Sarjana (S2 dan S3) masih dalam proses persiapan untuk dilakukan penyusunan dan penyempurnaan.Tuntutan

Jember. Ibu Nurul Widyawati I.R., M.Si sebagai ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas DAkwah IAIN Jember. Bapak Win Usuluddin B., M. Hum sebagai dosen

Seperti yang sudah kita lihat, sebuah fungsi yang hanya terdefinisi pada selang terbatas, terdapat kemungkinan untuk memiliki beberapa deret Fourier yang berbeda.. Deret

Allhamdulillahirabbilalamin puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah serta ridho-Nyalah skripsi dengan judul “ PENGARUH KUALITAS LAYANAN

OCB merupakan perilaku yang berkaitan dengan kontribusi di luar peran formal yang ditampilkan oleh seorang karyawan dan tidak mengharapkan imbalan atau hadiah formal

Pendekatan komponen merupakan pendekatan yang relatif baik digunakan untuk menjelaskan suatu sistem informasi.Akan tetapi, penggunaan pendekatan komponen ini

Menurut Depkes RI (2007), cara penularan penyakit DBD adalah sebagai berikut : 1)DBD ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti betina. Ada berbagai macam jenis nyamuk, tetapi yang

CV Amida Nusantara selama periode audit tidak pernah melakukan pembelian impor sehingga tidak berkewajiban memiliki dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok untuk