LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

(1)

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III JAKARTA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

JUDUL AKTUALISASI

PENGKLASIFIKASIAN PERATURAN KEPEGAWAIAN DAN

LAPORAN KEPEGAWAIAN DALAM BENTUK ONLINE

GOOGLE DRIVE

DISUSUN OLEH :

NAMA : TISHA WINDIANTY KUSUMA PUTRI, S. AP NIP : 19950928 201903 2 014

FORMASI JAFUNG : ANALIS KEBIJAKAN AHLI PERTAMA UNIT ORGANISASI : DITJEN BINA KONSTRUKSI

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN 2019

(2)

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

PENGKLASIFIKASIAN PERATURAN KEPEGAWAIAN DAN LAPORAN KEPEGAWAIAN DALAM BENTUK ONLINE GOOGLE DRIVE

Disusun oleh :

TISHA WINDIANTY KUSUMA PUTRI, S.AP

19950928 201903 2 014

ANALIS KEBIJAKAN AHLI PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

DISEMINARKAN PADA : HARI : JUMÁT

TANGGAL : 6 SEPTEMBER 2019 MENTOR

Fariroh, S.E., M.Si

NIP. 19750602 200502 2 006

COACH

Asep Hilmansyah, ST., MT

NIP. 19691125 199703 1 002

PENYELENGGARA BALAI DIKLAT PUPR WIL. III

Yunaldi, ST., MT

NIP. 19721230 199803 1 003 KEPALA PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN

JABATAN FUNGSIONAL, BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN

PERUMAHAN RAKYAT

Ir. Moeh. Adam, MM

(3)

ii

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III JAKARTA KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

(4)

iii

(5)

iv

KATA PENGANTAR

Sesuai amanah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, CPNS wajib menjalani masa percobaan melalui diklat terintegrasi dan dalam pelaksanaanmnya Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III ini merupakan implementasi dari Peraturan LAN Nomor 12 Tahun 2018 tentang pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS Golongan III.

Dalam Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III memuat agenda penanaman nilai-nilai dasar PNS, kedudukan dan peran PNS dalam NKRI serta Habituasi. Pada tahap Habituasi ini Calon PNS diajarkan tentang mata pelatihan diantaranya Konsepsi Aktualisasi, Penjelasan Aktualisasi, Pembimbingan Rancangan Aktualisasi, Evalusi Rancangan Aktualisasi, Aktualisasi dan Habituasi di Tempat Kerja, Pembimbingan pra Evaluasi Aktualisasi, dan Evaluasi Aktualisasi.

Laporan ini merupakan bentuk rancangan aktualisasi Calon PNS sebagai gagasan pemecahan isu di unit organisasi tempat bekerja. Dengan segala kekurangan yang ada pada laporan ini, penulis mohon kesediaan pembaca untuk dapat memberikan masukan yang konstruktif guna penyempurnaan dan terlaksananya rancangan aktualisasi ini menjadi sebuat habitusi untuk meningkatkan efisiensi kinerja di unit organisasi tempat bekerja.

Jakarta, 23 Juli 2019 Penulis

(6)

v

DESKRIPSI SINGKAT

Tertundanya sebuah pekerjaan akibat kurang efektifnya pencarian peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian merupakan isu yang berkembang di Bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana, Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, dimana dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berpedoman pada peraturan-peraturan kepegawaian. Dari isu yang berkembang tersebut diusulkan gagasan pemecahan masalah dengan membuat format google drive yang berisi pengklasifikasian peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian yang didigitalisasi. Pengklasifikasian dan digitalisasi dalam format online google drive ini merupakan salah satu upaya efektifitas penyajian peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian serta untuk mempermudah pencarian. Dalam format ini memudahkan pengguna/atasan untuk membuka file dimana saja ketika dibutuhkan dalam bentuk google drive yang bisa dibuka melalui handphone ataupun laptop untuk melihat peraturan dan laporan kepegawaian.

Realisasi pelaksanaan aktualisasi ini memuat 8 kegiatan dan didalam satu kegiatan terdapat beberapa tahapan kegiatan yang dilakukan. Output yang dihasilkan dari kegiatan aktualisasi tersebut diantaranya berupa pengklasifikasian dan dokumen kumpulan peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian dalam bentuk online google drive sebagai pilot project, manual user yang merupakan cara membuka peraturan dan laporan kepegawaian yang telah terdigitalisasi ke google drive yang dibuat berupa pamflet informasi, serta laporan aktualisasi. Proses pelaksanaan maupun output dari kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari nilai-nilai dasar PNS yaitu akuntabilitas, komitmen mutu, dan manajemen ASN. Selain itu juga dapat memperkuat nilai-nilai organisasi yaitu iProve (Integritas, Profesional, Orientasi Misi,Visioner, dan Etika Akhlakul Karimah)

Kata kunci: efektifitas pekerjaan, Pengklasifikasian peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian dalam bentuk Online Google Drive, nilai-nilai dasar PNS, dan iProve

(7)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pemilihan Core Isu ... 3 Tabel 2. Rencana Kegiatan, Tahapan Kegiatan, dan Output yang Diharapkan ... 4

(8)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR ... 8 Gambar 2. Struktur Organisasi Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR ... 8 Gambar 3. Dokumentasi Pengelompokan Peraturan Kepegawaian dan Laporan Kepegawaian

Tahun 2016-2018 (Soft file) ...10

Gambar 4. Dokumen Format Kumpulan Peraturan Kepegawaian dan Laporan Kepegawaian ...10 Gambar 5. Dokumen Kumpulan Peraturan Kepegawaian dan Laporan Kepegawaian dalam

Bentuk Google Drive ...11

Gambar 6. Dokumen Konsep SOP Penambahan Peraturan Kepegawaian dan Laporan Kepegawaian ...12

(9)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan ... 23

Lampiran 2. Dokumentasi Peraturan Kepegawaian dan Laporan Kepegawaian dalam bentuk Online Google Drive ... 26

Lampiran 3. Konsep SOP ... 29

Lampiran 4. Dokumen Lembar Asistensi ... 30

Lampiran 5. Lembar Aksistensi ... 31

(10)

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR PERSETUJUAN IDE GAGASAN ... ii

KATA PENGANTAR...iii

DESKRIPSI SINGKAT... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 LATAR BELAKANG ... 1

1.2 BATASAN MASALAH ... 2

1.3 IDENTIFIKASI ISU ... 2

1.4 PENETAPAN ISU DAN DAMPAK ISU ... 2

1.5 GAGASAN PEMECAHAN ISU ... 4

1.6 RENCANA KEGIATAN, TAHAPAN KEGIATAN, DAN OUTPUT YANG DIHARAPKAN ... 4

BAB II DESKRIPSI LOKUS ... 6

2.1 DESKRIPSI UMUM INSTANSI ... 6

2.2 VISI DAN MISI ... 6

2.3 TUGAS POKOK DAN FUNGSI ... 7

2.4 STRUKTUR ORGANISASI ... 8

BAB III REALISASI AKTUALISASI ... 9

3.1. REALISASI KEGIATAN DAN OUTPUT ... 9

3.2. FAKTOR PENDUKUNG REALISASI AKTUALISASI ... 144

3.3. FAKTOR PENGHAMBAT REALISASI AKTUALISASI ... 144

BAB IV ANALISIS ... 166

4.1. KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN ... 166

4.2. KONTRIBUSI TERHADAP VISI, MISI DAN ORGANISASI ... 166

4.3. PENGUATAN NILAI ORGANISASI ... 177

BAB V PENUTUP ... 188 5.1. KESIMPULAN... 188 5.2. SARAN ... 188 DAFTAR PUSTAKA ... 20 LAMPIRAN ... 21 BIODATA PENULIS ... 34

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Pendidikan dan Pelatihan Dasar wajib diberikan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil karena merupakah salah satu jenis pelatihan yang strategis dalam rangka pembentukan karakter PNS sehingga mampu bersikap dan bertindak profesional dalam mengelola tantangan dan masalah keragaman sosial kultural dengan menggunakan perspektif whole of government yang didasari nilai-nilai dasar PNS berdasarkan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI pada setiap pelaksanaan tugas jabatannya sebagai pelayan masayarakat.

Dalam sistem pembelajaran Pelatihan Dasar Calon PNS, setiap peserta dituntut untuk mampu mengaktualisasikan substansi materi pembelajaran yang telah dipelajari melalui proses pembiasaan diri yang difasilitasi dalam pembelajaran agenda habituasi. Proses habituasi yaitu proses pembelajaran yang menanamkan kebiasaan, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS yang profesional. Dalam agenda habituasi, peserta dituntut untuk membuat rancangan aktualisasi dengan mengangkat isu yang berkembang di Unit Organisasi (Unor) dimana CPNS menjalankan On

Job Training yang berkaitan dengan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI. Rancangan aktualisasi

memuat gagasan pemecahan isu dimana dalam mengatasi isu diperlukan kegiatan-kegiatan yang mengandung nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi atau yang disebut ANEKA.

Tulisan laporan aktualisasi ini akan dibahas mengenai rancangan aktualisasi terhadap isu yang berkembang di Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana, Sekretariat Jenderal Bina Konstruksi. Isu yang diangkat yaitu penyimpanan peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian yang masih menggunakan metode lama sehingga saat dibutuhkan susah untuk di cari karena terlalu menumpuk dan tidak terklasifikasi dengan baik. Selain untuk efektivitas pencarian dokumen penyimpanan yang dengan memasukkan dokumen ke google drive juga berguna untuk penilaian Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) karena jika masih menggunakan sitem penyimpanan yang lama yaitu hanya menyimpan hard file peraturan dan laporan kepegawaian, dokumen yang dibutuhkan tidak sesuai format SPIP yang harus berbentuk digital. Hal ini dilatar belakangi tidak efektifnya pencarian dokumen laporan kepegawaian dan peraturan kepegawaian sulitnya mencari laporan-laporan yang dibutuhkan dalam waktu yang cepat. Dikarenakan untuk mereview kembali

(12)

2

laporan-laporan yang dibutuhkan untuk penilaian SPIP harus dilakukan dengan membuka kembali laporan satu-persatu, yang mengakibatkan lambatnya penyajian peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian sebagai bahan yang dinilai dalam penilaian SPIP. Maka untuk mengatasi isu tersebut diusulkan gagasan pengklasifikasian dokumen laporan kepegawaian dan peraturan kepegawaian guna meningkatkan efisiensi kinerja yang dituangkan dalam google drive. Peningkatan efisiensi kinerja dikaitkan dengan tugas dan fungsi Bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana, Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi yang menunjang visi dan misi Direktorat Jenderal Bina Konstruksi.

.

1.2 BATASAN MASALAH

Dalam Laporan berjudul ‘Pengklasifikasian Peraturan Kepegawaian dan Laporan Kepegawaian dalam Bentuk Online Google Drive’ dibatasi hanya untuk laporan kepegawaian dengan batasan Tahun 2016-2018.

1.3 IDENTIFIKASI ISU

Pada saat kegiatan On Job Training pegawai Kementrian PUPR, CPNS ditempatkan Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana, Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, dimana dalam pekerjaannya sering berurusan dengan dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian. Dari pengamatan selama On Job Training tersebut CPNS melakukan

enviromental scanning terhadap isu-isu yang berkembang di bagian tersebut dan didapatkan

identifikasi isu, yaitu:

1. Kurang efisiennya pencarian dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian.

2. Kurang tertata dan belum terklasifikasikannya hard file dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian yang menjadi salah satu penilaian saat penilaian SPIP. 3. Tidak adanya ruang untuk menyimpan dokumen-dokumen dalam bentuk hard file

Selanjutnya dari identifikasi isu yang sudah disajikan tersebut di atas, berikut disajikan metode pemilihan core issue dengan metode USG.

(13)

3

Tabel 1. Pemilihan Core Issue

No. Isu Urgency Seriousness Growth Total

1 Kurang efisiennya pencarian dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan

laporan kepegawaian.. 2 3 3 8 2 Kurang tertata dan belum

terklasifikasikannya hard file dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian yang menjadi salah satu penilaian saat penilaian SPIP.

4 4 3 11

3. Tidak adanya ruang untuk menyimpan dokumen-dokumen dalam bentuk hard

file

3 3 3 9

Keterangan:

1. Sangat tidak urgent / serious / growth 2. Kurang urgent / serious / growth 3. Urgent / serious / growth

4. Cukup urgent / serious / growth 5. Sangat urgent / serious / growth

1.4 PENETAPAN ISU DAN DAMPAK ISU

Berdasarkan hasil identifikasi isu dari environmental scanning maka akan diangkat isu kurang tertata dan belum terdigitalisasinya hard file dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian yang menjadi salah satu unsur penilaian SPIP.

Dampak jika isu tidak dipecahkan:

1. Tertundanya sebuah pekerjaan akibat lamanya waktu pencarian dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian.

2. Kurang maksimalnya nilai yang diperoleh dalam penilaian SPIP akibat belum terdigitalisasinya dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian.

(14)

4

1.5 GAGASAN PEMECAHAN ISU

Pemecahan isu dilakukan dengan Efisiensi pengklasifikasian dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian dalam bentuk Online Google Drive untuk memudahkan dalam pencarian dan penilaian SPIP.

1.6 RENCANA KEGIATAN, TAHAPAN KEGIATAN, DAN OUTPUT YANG DIHARAPKAN

Berdasarkan Seminar Rancangan Aktualisasi pada tanggal 23 Juli 2019, telah dibuat rencana kegiatan, tahapan kegiatan dan output yang diharapkan untuk merealisasikan gagasan pemecahan isu.

Tabel 1. Rencana Kegiatan, Tahapan Kegiatan, dan Output yang Diharapkan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil

1 Mengumpulkan dan merapikan dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian secara teratur berdasarkan tahun dan subbagian (Laporan kepegawaian rentang tahun 2016-2018)

 Berkoordinasi dengan bagian pengarsipan dokumen

 Melakukan sortir dokumen

 Mengelompokkan dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian berdasarkan tahun dan subbagian dalam folder (soft file)

 Pemberian kode dokumen

Dokumentasi pengelompokan dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian berdasarkan tahun dan subbagian (Laporan kepegawaian rentang tahun 2016-2018)

2 Membuat format kumpulan dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian

 Mencari referensi tentang cara penyampaian dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian

 Men-checklist data apa saja yang perlu dicantumkan dalam format

 Membuat format folder di google

drive

Dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian

3 Memasukkan dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian ke dalam Google

Drive

 Menuliskan keterangan laporan (judul, tahun, cover, kode laporan, dll) sesuai format

 Memasukkan dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian aplikasi online google drive

Dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian dalam

(15)

5

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil

4 Evaluasi dan finalisasi  Asistensi dengan mentor

 Memperbaiki apa yang perlu diperbaiki

 Finalisasi

Dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian dalam

google drive

5 Membuat konsep SOP untuk penambahan cuplikan dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian

 Mencari literatur/ contoh SOP.

 Membuat konsep SOP bagi dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian untuk pengklasifikasian laporan-laporan selanjutnya.

(terkait username, password, dan

approval untuk email tertentu

yang berwenang menambahkan ringkasan)

Dokumen konsep SOP peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian

6 Membuat User Manual Membuat panduan peggunaan

google drive bagi pegawai

Panduan peggunaan

google drive

7 .

Sosialisasi  Sosialisasi pada pegawai Bagian kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana tentang pengklasifikasian dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian

 Sosialisasi SOP pengklasifikasian dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian

 Laporan hasil kegiatan sosialisasi.

 Dokumentasi kegiatan.

8 Menyusun Laporan Aktualisasi  Menyusun Laporan aktualisasi

 Membuat bahan presentasi kegiatan aktualisasi

 Berkonsultasi dengan mentor.

(16)

6

BAB II

DESKRIPSI LOKUS

2.1 DESKRIPSI UMUM INSTANSI

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) adalah kementerian dalam Pemerintahan Indonesia yang membidangi urusan pekerjaan umum dan perumahan rakyat. KemenPUPR berada dibawah dan bertanggung jawab kepada presiden. KemenPUPR terdiri atas 11 Unit Organisasi yaitu: Sekretariat jendera; Direktorat Jenderal Sumber Daya Air; Direktorat Jenderal Bina Marga; Direktorat Jenderal Cipta Karya; Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan; Direktorat Jenderal Bina Konstruksi; Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan; Inspektorat Jenderal; Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah; Badan Penelitian dan Pengembangan; Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Direktorat Jenderal Bina Konstruksi (DJBK) merupakan unsur pelaksana pada KemenPUPR yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri PUPR. DJBK terdiri atas 9 unit kerja yaitu: Sekretariat Direktorat Jenderal; Bina Investasi Infrastruktur; Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi; Bina Kelembagaan dan Sumber Daya Jasa Konstruksi; Bina Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi; Kerjasama dan Pemberdayaan; Balai Jasa Konstruksi; Balai Penerapan Teknologi Konstruksi; Balai Penerapan Teknologi Konstruksi; Balai Material dan Peralatan.

Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi yang merupakan salah satu unit kerja di bawah Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, yang terbentuk berdasarkan Peraturan Presiden No. 15 Tahun 2015 mengenai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi membawahi 4 unit eselon III yaitu: Bagian kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana; Bidang Keuangan; Bidang Perencanaan; dan Bidang Hukum Data & Komunikasi Publik. Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi bertempat di Jalan Pattimura Nomor 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

2.2 VISI DAN MISI

Berdasarkan Permen PUPR No 03 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Bagian kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana, Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi terdiri atas tiga subbagian yaitu:

(17)

7

Subbagian Tata Usaha Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan administrasi kepegawaian dan pengelolaan data kepegawaian.

b. Subbagian Pengembangan Pegawai;

Subbagian Pengembangan Pegawai mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan pengembangan pegawai dan pembinaan jabatan fungsional serta fasilitasi pelaksanaan evaluasi kinerja pegawai.

c. Subbagian Organisasi dan Tata Laksana.

Subbagian Organisasi dan Tata Laksana mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan kebutuhan dan formasi pegawai, analisa jabatan, dan fasilitasi penataan organisasi dan reformasi birokrasi, dan penyusunan ketatalaksanaan, serta fasilitasi sistem manajemen mutu di lingkungan Direktorat Jenderal.

Pada pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini, lokus aktualisasi dilaksanakan pada Bagian kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana, Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi. Bagian kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana, Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi melaksanakan tugas dan fungsi yang bertujuan untuk mewujudkan visi dan misi dari Direktorat Jenderal Bina Konstruksi. Adapun visi dari Direktorat Jenderal Bina Konstruksi yaitu Keunggulan dan kemandirian konstruksi indoneia. Untuk mewujudkan visi tersebut maka Direktorat Jenderal Bina Konstruksi memiliki misi:

a. Mengintegrasikan pengelolaan sektor konstruksi Indonesia

b. Mewujudkan tata kelola proses penyelenggaraan konstruksi Indonesia c. Menjadikan pelaku sektor konstruksi tumbuh dan berkembang

2.3 TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Permen PUPR No 03 Tahun 2019 Pasal 736 s/d Pasal 738, Bagian kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana, Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan administratif kepada semua unsur organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal. Bagian kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana, memiliki tugas melaksanakan penyelenggaraan mutasi pegawai, pengembangan pegawai, dan organisasi dan tata laksana, serta fasilitasi reformasi birokrasi di lingkungan Direktorat Jenderal. Dalam melaksanakan tugasnya , Bagian kepegawaian dan Ortala menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan administrasi kepegawaian dan pengelolaan data kepegawaian;

b. pelaksanaan perencanaan pengembangan pegawai dan pembinaan jabatan fungsional; c. fasilitasi pelaksanaan evaluasi kinerja pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal;

(18)

8

d. fasilitasi perencanaan kebutuhan dan formasi pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal; e. fasilitasi penataan organisasi dan reformasi birokrasi serta penyusunan ketatalaksanaa di Lingkungan Direktorat Jenderal.

2.4 STRUKTUR ORGANISASI

Gambar 1. Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR

(Sumber: Lampiran Permen PUPR No 03 Tahun 2019)

Gambar 2. Struktur Organisasi Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi

Kementerian PUPR

(Sumber: Lampiran Permen PUPR No 03 Tahun 2019)

BAB III

REALISASI AKTUALISASI

Gambar 2. Struktur Organisasi Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR

(19)

9

BAB III

REALISASI AKTUALISASI

3.1. REALISASI KEGIATAN DAN OUTPUT

Pada realisasi kegiatan aktualisasi terjadi perubahan lokasi OJT (On Job Training) dari Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana menjadi Bagian Hukum, Data, dan Komunikasi Publik, Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, namun untuk aktualisasi tetap menggunakan lokus di Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana. Realisasi kegiatan dan output dijelaskan sebagai berikut:

1. Mengumpulkan dan Mengelompokkan per Subbagian Peraturan Kepegawaian dan Laporan Kepegawaian Secara Teratur Berdasarkan Tahun (batasan tahun 2016-2018)

a. Berkoordinasi dengan bagian pengarsipan laporan kepegawaian  Dilakukan untuk mengumpulkan dan mengelompokkan peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian. b. Melakukan sortir peraturan dan laporan  Peraturan yang sudah tidak berlaku tidak

dimasukkan, laporan kepegawaian yang didapatkan laporan dari tahun 2016-2018 dikarenakan untuk laporan 2019 masih dalam proses pengerjaan.

c. Mengelompokkan peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian berdasarkan subbagian dan tahun dalam folder (softfile)  pengelompokkan dalam bentuk softfile agar tersusun serta mudah dicari dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun.

d. Pemberian kode peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian  Tidak dilakukan karena tidak ada pengkodean dalam peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian melainkan ditulis judul lengkap dalam pengarsipannya.

Output kegiatan ditampilkan pada Gambar 3 dan Dokumentasi kegiatan ditampilkan pada Lampiran 1.

(20)

10

Gambar 3. Dokumentasi Pengelompokan Peraturan Kepegawaian Dan Laporan Kepegawaian (Soft file)

2. Membuat format pengklasifikasian dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian:

a. Mencari referensi tentang pengklasifikasian dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian

b. Melakukan checklist data apa saja yang perlu dicantumkan dalam format c. Membuat format di Microsoft exel.

Output kegiatan ditampilkan pada Gambar 4.

(21)

11

3. Memasukkan/ meng-input Pengklasifikasian Peraturan Kepegawaian dan Laporan Kepegawaian dalam aplikasi online google drive.

a. Menulis keterangan Peraturan dan Laporan (judul, tahun, cover, kode laporan, dll) sesuai format.

b. Memasukkan pengklasifikasian dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian ke dalam aplikasi online google drive.

Output kegiatan ditampilkan pada Gambar 5.

(22)

12

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III JAKARTA KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 4. Evaluasi dan finalisasi

a. Asistensi dengan mentor  asistensi dilakukan sebanyak 5 kali, baik melalui Whatsapp atau secara langsung.

b. Melakukan revisi berdasarkan masukan yang diberikan oleh mentor c. Finalisasi produk aktualisasi

Output dari kegiatan ini sama dengan kegiatan sebelumnya yaitu berupa dokumen

Pengklasifikasian Peraturan Kepegawaian dan Laporan Kepegawaian dalam aplikasi online

google drive yang telah disetujui mentor. Dokumentasi kegiatan ditampilkan pada Lampiran 1,

dokumen Pengklasifikasian Peraturan Kepegawaian dan Laporan Kepegawaian secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 2 dan dokumen lembar asistensi ditampilkan pada Lampiran 4 5. Membuat konsep SOP untuk penambahan dokumen Peraturan Kepegawaian dan Laporan Kepegawaian

a. Mencari literatur/ contoh SOP.

b. Membuat konsep SOP bagi yang akan menambahan pengklasifikasian dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian untuk pengklasifikasian laporan-laporan selanjutnya. (terkait username, password, dan approval untuk email tertentu yang berwenang menambahkan peraturan kepegawaian dan Laporan kegiatan Kepegawaian)

(23)

13

Gambar 6. Dokumen Konsep SOP Penambahan dokumen Peraturan Kepegawaian dan Laporan Kepegawaian

6. Membuat User Manual bagi pegawai yang akan mencari dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian.

a. Membuat User Manual bagi yang ingin membuka pengklasifikasian dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian yang sudah terunggah ke dalam googel

drive. Output kegiatan ditampilkan pada Gambar 7 dan lebih jelasnya pada Lampiran 4

Gambar 7. Manual User Membuka dokumen Peraturan Kepegawaian dan Laporan Kepegawaian dalam google drive. 7. Sosialisasi

a. Sosialisasi pada pegawai Bagian kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana tentang digitalisasi dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian.

b. Sosialisasi SOP pengklasifikasian dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian

(24)

14

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III JAKARTA KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Dokumentasi ditampilkan pada Lampiran 1. 8. Menyusun Laporan Aktualisasi

a. Menyusun Laporan aktualisasi

b. Membuat bahan presentasi kegiatan aktualisasi

c. Berkonsultasi dengan mentor

Output berupa laporan aktualisasi dan paparan untuk seminar aktualisasi yang dilakukan pada

tanggal 6 September 2019. Dokumentasi Penyusunan laporan ditampilkan pada Lampiran 1.

3.2. FAKTOR PENDUKUNG REALISASI AKTUALISASI

Dalam realisasi kegiatan aktualisasi ini didukung oleh beberapa faktor diantaranya:

1. Dukungan dari mentor dan coach yang selalu menyediakan waktu untuk berkonsultasi dan memberikan masukan dalam pelaksanaan maupun penyusunan laporan aktualisasi.

2. Dukungan data dari staf mentor mengahasilkan output yang bermanfaat sekaligus sebagai

pilot project.

3. Dukungan pejabat struktural di lingkungan OJT (On Job Training) yaitu Bagian kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana, Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi yang memberi waktu untuk asistensi dan memberi waktu luang untuk mengerjakan aktualisasi.

4. Lingkungan tempat OJT yang kondusif dan fasilitas yang menunjang dalam pelaksanaan aktualisasi ini seperti wifi, printer, dan sumber listrik.

5. Teman CPNS yang senantiasa saling mendukung, bertukar ide, dan memotivasi terselesaikannya kegiatan aktualisasi ini.

3.3. FAKTOR PENGHAMBAT REALISASI AKTUALISASI

Dalam realisasi maupun keberlanjutan dari kegiatan aktualisasi ini terdapat beberapa faktor penghambat diantaranya:

1. Terdapat satu tahapan kegiatan yang tidak terlaksana yaitu pemberian kode pada dokumen dikarenakan setelah diperhatikan penggunaan kode laporan tidak memudahkan untuk pencarian peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian dinilai lebih memudahkan jika judul ditulis dengan lengkap. Tidak terlaksananya satu tahapan tersebut tidak mengurangi

(25)

15

output yang diharapkan yaitu untuk efektifitas pencarian peraturan kepegawaian dan laporan

kepegawaian dengan format online google drive.

2. Adanya penugasan untuk CPNS Bagian kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana, Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi melakukan rotasi tempat OJT ke Bagian Hukum, Data, dan Komunikasi Publik (HDKP) menyebabkan sosialisasi yang seharusnya dilakukan bersamaan sekalian dengan mengundang staf bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana tidak bisa dilakukan sehingga dilakukan secara personal kepada staf yang bersangkutan.

(26)

16

BAB IV

ANALISIS

4.1. KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN

Keterkaitan pelaksanaan aktualisasi dengan substansi mata pelatihan yang relevan dan telah diajarkan selama Pendidikan dan Latihan Dasar CPNS ditunjukkan dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Akuntabilitas

Pertanggungjawaban dari bawahan kepada atasan dalam menyampaikan peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian yang telah direncanakan sebelumnya merupakan bentuk akuntabilitas vertikal.

2. Komitmen Mutu,

Kumpulan dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian yang dibuat bertujuan untuk meningkatkan keefektifan dalam pencarian sehingga dapat mempercepat penyelesaian pekerjaan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi dari Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana, Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi.

3. Manajemen ASN

Kegiatan aktulisasi dari gagasan pemecahan isu menuntut pelaksana dalam hal ini CPNS untuk belajar banyak hal seperti memahami dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian yang memuat rekomendasi-rekomendasi, pembuatan konsep SOP, dll. Kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi dari CPNS sebagai output dari kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS.

4.2. KONTRIBUSI TERHADAP VISI, MISI DAN ORGANISASI

Dalam kegiatan aktualisasi dapat memberikan kontribusi terhadap visi, misi dari Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi dalam hal ini mempermudah pencarian dan review dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian dalam menunjang efektivitas tugas dan fungsi Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana yaitu:

a. pelaksanaan administrasi kepegawaian dan pengelolaan data kepegawaian;

b. pelaksanaan perencanaan pengembangan pegawai dan pembinaan jabatan fungsional; c. fasilitasi pelaksanaan evaluasi kinerja pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Bina

(27)

17

d. fasilitasi perencanaan kebutuhan dan formasi pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi; dan

e. fasilitasi penataan organisasi dan reformasi birokrasi serta penyusunan ketatalaksanaan di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi.

4.3. PENGUATAN NILAI ORGANISASI

Dengan pengorganisasian dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian ini dapat menguatan nilai organisasi dari sisi manajemen ASN yaitu peningkatan kompetensi, dan penguatan nilai iProve (Integritas, Profesional, Orientasi Misi, Visioner dan Etika akhlakul kharimah) ditunjukkan dengan:

a. Integritas

Menulis pengklasifikasian dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian secara benar dan jujur agar yang disampaikan tidak mengubah maksud yang disampaikan oleh pimpinan.

b. Profesional

Dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian ini dapat meningkatkan kompetensi CPNS dalam memahami peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian Selain itu juga dapat membantu pimpinan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

c. Orientasi Misi

Dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian ini dapat mempermudah penyusunan dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian sesuai dengan fungsi Bagian kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana yang mendukung misi.

d. Visioner

Dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian ini nantinya bisa menjadi bahan

e-library dimana nanti akan menampilkan cover dokumen peraturan kepegawaian dan laporan

kepegawaian dalam website. e. Etika Akhlakul Karimah

Dalam pelaksanaan pasti berhubungan dengan atasan maupun pegawai lain sehingga dalam hal ini dapat melatih CPNS untuk menerapkan etika akhlakul karimah.

(28)

18

BAB V

PENUTUP

5.1. KESIMPULAN

Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini yaitu:

1. Melalui proses scanning enviromental di Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana, Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi ditemukan isu kurang tertata dan belum terklasifikasian dan terdigitalisasikannya dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian yang menjadi salah satu unsur penilaian SPIP.

2. Gagasan pemecahan isu yang diusulkan yaitu efektivitas penyajian dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian hasil kegiatan dalam bentuk online google drive untuk mempermudah dalam pencarian.

3. Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini terdapat faktor pendukung yaitu mentor, coach, pejabat tempat OJT, staf mentor, kondisi lingkungan kantor, dan teman CPNS, serta terdapat faktor penghambat yaitu rotasi tempat OJT dengan lokus aktualisasi. Selain itu juga keberlanjutan dari project ini memerlukan follow up berkala agar manfaat dari adanya tools ini dapat bermanfaat bagi atasan.

4. Di dalam gagasan yang dijabarkan dalam kegiatan dan tahapan kegiatan tersebut mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu:

a. Akuntabilitas dalam hal pertanggung jawaban bawahan kepada atasan

b. Komitmen mutu dalam hal meningkatkan efektifitas pekerjaan menunjang tupoksi dari Bagian kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi.

c. Manajemen ASN dalam hal meningkatkan kompetensi CPNS memahami laporan dan pembuatan Konsep SOP.

5. Kegiatan aktualisasi dari gagasan yang diusulkan ini juga dapat memperkuat Nilai-nilai organisasi yaitu iProve (integritas, Profesional, Orientasi Misi, Visioner, dan Etika Akhlakul Karimah)

5.2. SARAN

Untuk keberlanjutan output dari aktualisasi disarankan:

1. Pengisian peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian ke dalam google drive dapat dilanjutkan dan di upgrade dengan pekerjaan yang masih berjalan sehingga dapat dimanfaatkan langsung oleh atasan.

(29)

19

2. Pengelompokan peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian dalam google drive sudah dapat dikelompokkan berdasarkan subbagian dari Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana, Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, atau dikelompokkan berdasarkan urutan peraturan dan laporan berdasarkan tahun.

3. Seiring dengan penggunaannya juga diharapkan dapat dilakukan perbaikan-perbaikan format untuk tujuan kemudahan penggunaan.

4. Untuk laporan sebelum tahun 2016 dapat dilakukan pendokumentasian dengan scanning sebagai arsip.

5. Untuk ke depannya hasil perekapan ini dapat di masukkan ke dalam cloud kementerian PUPR yang belum termanfaatkan oleh Bagian kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Direktorat Jederal Bina Konstruksi.

(30)

20

DAFTAR PUSTAKA

(1) _{http://jdih.pu.go.id/ diakses tanggal 24 Juli 2019.}

(2) _{Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.} (3)_{http://binakonstruksi.pu.go.id/profil/visi-misi diakses tanggal 30 Juli 2019.}

(4) _{Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015 tentang}

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

(5) _{Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang}

Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

(6) _{http://binakonstruksi.pu.go.id/profil/tugas-fungsi diakses tanggal 31 Juli 2019.} (7) _{http://binakonstruksi.pu.go.id/profil/organisasi diakses tanggal 31 Juli 2019.}

(8) _{Peraturan Menteri PUPR Nomor 03 Tahun 2019 tentang}_{Organisasi dan Tata Kerja Kementerian} Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

(31)

21

(32)

22

LAMPIRAN 1.

DOKUMENTASI KEGIATAN

Gambar L1.1 Dokumentasi Kegiatan Mengumpulkan Peraturan & Laporan Kepegawaian

(33)

23

(34)

24

Gambar L1.3 Dokumentasi Kegiatan Menyusun Laporan Aktualisasi

(35)

25

LAMPIRAN 2.

DOKUMEN PERATURAN KEPEGAWAIAN DAN LAPORAN KEPEGAWAIAN

(36)

26

Gambar L2.1 Dokumentasi Peraturan Kepegawaian dan Laporan Kepegawaian dalam bentuk Online Google Drive

(37)

27

Gambar L2.1 Dokumentasi Peraturan Kepegawaian dan Laporan Kepegawaian dalam bentuk Online Google Drive

(38)

28

LAMPIRAN 3.

(39)

29

LAMPIRAN 4.

MANUAL USER

AKSES GOOGLE DRIVE PERATURAN KEPEGAWAIAN DAN LAPORAN KEGIATAN KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

1. Buka situs web www.gmail.com pada Browser  klik sign in.

(40)

30

3. Masukkan kata sandi pada kolom yang tersedia, dengan kata sandi Binakon2015 klik next.

4. Klik pada ikon (Aplikasi Google)  klik ikon drive.

5. Akses Google Drive  klik pada folder yang ingin di buka  klik laporan kepegawaian/ peraturan

(41)

31

LAMPIRAN 5.

LEMBAR ASISTENSI

(42)

32

(43)

33

LAMPIRAN 4.

JADWAL RENCANA KEGIATAN DAN REALISASI AKTUALISASI

N

o Kegiatan

Rencana/ aktualisasi

Bulan Juli - September 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1

Mengumpulkan dan merapikan dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian secara teratur berdasarkan tahun

Rencana

Aktualisasi

2

Membuat format kumpulan dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian Rencana Aktualisasi 3 Memasukkan dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian ke dalam

Google Drive

Rencana

Aktualisasi

4 Evaluasi dan finalisasi Rencana Aktualisasi

5

Membuat konsep SOP untuk penambahan cuplikan dokumen-dokumen peraturan kepegawaian dan laporan kepegawaian

Rencana

Aktualisasi

6 Membuat User Manual Rencana Aktualisasi 7 Sosialisasi Rencana Aktualisasi 8 Menyusun Laporan Aktualisasi Rencana Aktualisasi

(44)

34

BIODATA PENULIS

Nama : Tisha Windianty Kusuma Putri, S.AP NIP : 19950928 201903 2 014

Jabatan : Analis Kebijakan Ahli Pertama Unit Organisasi : Direktorat Jenderal Bina Konstruksi

(Bagian kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Konstruksi)

Pendidikan Terakir : S1 Administrasi Publik Email : Windiantysha@gmail.com

(45)

Oleh :

Tisha Windianty Kusuma Putri, S.AP.

(NIP: 199509282019032014)

Batch I/ Kelas B/ No Absen 36

Mentor : Fariroh, S.E, M.Si

Coach : Asep Hilmansyah, ST.,MT

“PENGKLASIFIKASIAN PERATURAN KEPEGAWAIAN

DAN LAPORAN KEPEGAWAIAN KE DALAM APLIKASI

ONLINE GOOGLE DRIVE”

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT WILAYAH III JAKARTA

(46)

PENDAHULUAN

1 REALISASI AKTUALISASI

2 ANALISIS

3 PENUTUP

4 OUTLINE

 Latar Belakang

 Isu Dan Dampak Isu

 Deskripsi Lokus

 Tujuan

 Gagasan

 Pemecahan Masalah

 Realisasi kegiatan

 Output

 Keterkaitan Mata Pelatihan

 Kontribusi Visi Misi

 Penguatan Nilai Organisasi

 Kesimpulan

 Saran

PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

(47)

1

PENDAHULUAN

(48)

LATAR BELAKANG

AGENDA I

AGENDA II

_{AGENDA III}

_{AGENDA IV}

EVALUASI AKHIR

Sikap Perilaku

Bela Negara

Nilai- nilai dasar

CPNS (Nilai

ANEKA)

Kedudukan dan

Peran PNS

dalam NKRI

Habituasi

(Pemecahan Isu

di Bagian KOTL,

Setditjen Bina

Konstruksi)

PNS Profesional

yang berkarakter

sebagai pelayan

masyarakat

UU NO 5/ 2014

Pendidikan dan

Pelatihan Dasar

Calon PNS

(49)

ISU DAN DAMPAK ISU

0

1

02

03 Tertundanya

sebuah

pekerjaan

Lamanya

waktu

pencarian

dokumen

Hasil

_penilaian

SPIP kurang

maksimal

ISU

Kurang tertata, belum

terklasifikasi, dan kurang

efektivnya pencarian hard file

dokumen-dokumen peraturan

kepegawaian dan laporan

kepegawaian yang menjadi salah

satu unsur penilaian saat

penilaian SPIP

(50)

DESKRIPSI LOKUS

BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI, DAN TATA

LAKSANA (KOTL). SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL

BINA KONSTRUKSI

Dalam melaksanakan tugas Bagian KOTL

menyelenggarakan fungsi (Berdasarkan Permen PUPR No 03

Tahun 2019 Pasal 736 s/d Pasal 738)

 pelaksanaan administrasi kepegawaian dan pengelolaan data

kepegawaian;

 pelaksanaan perencanaan pengembangan pegawai dan

pembinaan jabatan fungsional;

 fasilitasi pelaksanaan evaluasi kinerja pegawai di lingkungan

Direktorat Jenderal;

 fasilitasi perencanaan kebutuhan dan formasi pegawai di

lingkungan Direktorat Jenderal;

 fasilitasi penataan organisasi dan reformasi birokrasi serta

penyusunan ketatalaksanaa di Lingkungan Direktorat

Jenderal.

(51)

TUJUAN AKTUALISASI

MENGIMPLEMENTASIKAN

NILAI-NILAI

DASAR PNS

SERTA

KEDUDUKAN DAN

PERAN PNS

DALAM NKRI MELALUI

PELAKSANAAN AKTUALISASI

KEGIATAN

DARI

GAGASAN PEMECAHANAN ISU

SEHINGGA

DAPAT MEMBANTU

MENGEFEKTIVKAN

PEKERJAAN DI BAGIAN KEPEGAWAIAN,

ORGANISASI DAN TATA LAKSANA, SETDITJEN

BINA KONSTRUKSI

(52)

GAGASAN

Pengklasifikasian

dokumen-dokumen

peraturan kepegawaian

dan laporan kepegawaian

dalam bentuk Online

Google Drive

(53)

PEMECAHAN MASALAH

3. Memasukkan

dokumen-dokumen peraturan kepegawaian

dan laporan kepegawaian ke dalam

Google Drive

4. Evaluasi dan Finalisasi

1. Mengumpulkan dan

merapikan

dokumen-dokumen peraturan

kepegawaian dan laporan

kepegawaian

2. Membuat format kumpulan

dokumen-dokumen peraturan

kepegawaian dan laporan

kepegawaian

(54)

PEMECAHAN MASALAH

8. Menyusun laporan aktualisasi

5. Membuat konsep SOP

untuk penambahan

dokumen-dokumen

peraturan kepegawaian

dan laporan kepegawaian

6. Membuat Manual User

7. Sosialisasi

(55)

2

REALISASI

AKTUALISASI

(56)

REALISASI KEGIATAN & OUTPUT

1. Mengumpulkan dan Mengelompokkan

per Subbagian Peraturan

Kepegawaian dan Laporan Kepegawaian

Secara Teratur Berdasarkan Tahun

(batasan tahun 2016-2018)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

(57)

REALISASI KEGIATAN & OUTPUT

2 Membuat format pengklasifikasian

dokumen-dokumen peraturan

kepegawaian dan laporan kepegawaian

3. Memasukkan/ meng-input Pengklasifikasian

Peraturan Kepegawaian dan Laporan

Kepegawaian dalam aplikasi online google drive

(58)

REALISASI KEGIATAN & OUTPUT

4. Evaluasi dan finalisasi.

_{(Asistensi dengan mentor dan}

Coach)

5. Membuat konsep SOP untuk penambahan dokumen

(59)

REALISASI KEGIATAN & OUTPUT

6. Membuat Manual User

_7.

Sosialisasi

_8.

Menyusun Laporan

(60)

3

ANALISIS

(61)

KETERKAITAN MATA PELATIHAN

Pertanggungjawaban dari

bawahan kepada atasan

dalam menyampaikan hasil

pengklasifikasian peraturan

dan laporan kepegawaian

yang telah direncanakan

sebelumnya merupakan

bentuk akuntabilitas vertikal.

Kumpulan dokumen yang di

digitalisasi → untuk

meningkatkan ke efektivan dan

ke efisienan dalam pencarian

dan review → mempercepat

penyelesaian pekerjaan yang

berkaitan dengan tugas dan

fungsi dari Bagian KOTL,

Setditjen Bina Konstruksi

Meningkatkan

kompetensi dari CPNS

sebagai output dari

kegiatan Pendidikan

dan Pelatihan Dasar

CPNS.

AKUNTABILITAS

KOMITMEN MUTU

MANAJEMEN ASN

(62)