• Tidak ada hasil yang ditemukan

Latar Belakang Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Produk Handphone Merek Samsung di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Latar Belakang Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Produk Handphone Merek Samsung di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Latar Belakang

Perilaku konsumen saat ini merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan oleh manajer perusahaan karena mereka merupakan pihak yang mempengaruhi kelangsungan hidup suatu perusahaan terutama dalam siklus daur hidup produk. Semakin banyaknya pilihan akan jenis produk di pasar, secara tidak langsung mendidik konsumen untuk bersikap selektif terhadap barang dan jasa yang dikonsumsi. Dengan semakin beragamnya dan adanya ketersediaan produk di pasar dengan berbagai merek akan menimbulkan penilaian yang berbeda-beda di mata konsumen.

Berkembangnya sarana pelayanan komunikasi yang lebih efektif yang dilakukan dengan memakai teknologi telepon tanpa kabel pada gilirannya mendorong pula perkembangan jenis telepon tanpa kabel hampir di setiap negara. Ponsel sendiri lebih telah dikenal masyarakat secara luas dengan sebutan handphone.

Penelitian ini mengambil merek handphone Samsung dikarenakan jenis terbaru merek tersebut telah menggunakan sistem operasi terkini yaitu android. Sistem operasi menggunakan android memiliki kemampuan multimedia yang handal.

Maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Produk Handphone Merek Samsung di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember ”.

Metodologi Penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi : 1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian menunjukkan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti mulai dari perumusan hipotesis sampai pada analisis data.

2. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan data primer, menurut Santoso dan Tjiptono (2001) data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan langsung dari objeknya.

(2)

3. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (sugiono, 2004).

Soekidjo Notoatmodjo (2005) sampel adalah sebagian untuk di ambil dari keseluruhan obyek yang di teliti dan di anggap mewakili seluruh populasi. Sedangkan sampel diartikan sebagai bagian obyek populasi yang memiliki

karakteristik yang sama dengan karakteristik yang diambil sebagai obyek penelitian (Sugiyono, 2002).

4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner (angket). Teknik angket merupakan suatu pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan/pernyataan kepada responden mengenai keputusan pembelian produk handphone merek Samsung di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.

5. Identifikasi Variabel

Agar pelaksanaan mengarah pada pencapaian tujuan penelitian, dalam identifikasi variabel terdapat dua kategori variabel penelitian yaitu :

1. Variabel terikat/Dependent Variable (Y) yaitu Keputusan Pembelian. (Sugiono 2004).

2. Variabel bebas/Independent Variable (X) yaitu Produk, Harga, Promosi dan Saluran Distribusi. (Sugiono 2004).

6. Definisi Operasional Variabel

Agar penelitian ini menjadi terarah, variabel-variabel yang digunakan adalah variabel: a. Produk (X1)

b. Harga (X2)

c. Promosi (X3)

(3)

7. Pengukuran dan Penskalaan

Adapun teknik pengukuran variabel yang digunakan oleh peneliti untuk memberikan jawaban pada setiap item jawaban adalah dengan menggunakan skala likert. Skala likert merupakan skala yang dikembangkan melalui metode likert, di mana subyek harus diindikasikan berdasarkan tingkatannya berdasarkan berbagai pernyataan yang berkaitan dengan perilaku suatu obyek.

8. Uji Instrumen

a. Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variable atau konstruk (Gozali, 2006). Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

b. Untuk mendukung analisis regeresi dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dalam penelitian ini digunakan untuk menguji kevalidan kuesioner. Validitas menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan funsi alat ukurnya.Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya suatu kuesioner.

c. Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisa kuantitatif. Dimana untuk mencapai tujuan pertama yaitu menganalisis pengaruh produk, harga, promosi, dan distribusi terhadap minat mereferensi (word of mouth) adalah dengan menggunakan analisis regresi berganda (Multiple regresional analisis).

d. Di gunakan untuk mengetahui kontribusi/sumbangan kualitas layanan (X) sebagai komponen bebas terhadap komponen terikat (Y) secara bersama-sama.

e. Pengujian Hipotesis Dengan Uji Secara Serentak Atau Uji F (Simultan).

Untuk menguji keberartian pengaruh antara harga (X1), kualitas (X2), fitur (X3),

desain (X4), pelayanan (X5), dan promosi (X6) terhadap keputusan pembelian (Y)

secara menyeluruh.

9. Uji Asumsi Klasik

Metode analisis dalam penelitian ini adalah linier berganda. Hasil model regresi berganda yang diperoleh kemudian diuji apakah sudah sesuai dengan standar. Langkah pengolahan data selanjutnya adalah dilakukan pendugaan parameter sesuai dengan model yang telah dikembangkan.

(4)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian Gambaran Karakteristik Responden meliputi :  Jenis Kelamin Responden

 Jenis Pekerjaan Responden  Tingkat Pendapatan Responden  Tingkat Usia Responden  Tingkat Pendidikan Responden  Lama Memegang Handphone

Analisis Koefisien Determinasi Berganda (R2)

Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi variabel bebas yaitu produk (X1), harga (X2), promosi (X3), saluran distribusi (X4), terhadap variabel terikat yaitu keputusan konsumen (Y) secara simultan, maka dilakukan analisis determinasi berganda. Analisis tersebut dalam software SPSS Versi 16.

Nilai adjusted R Square sebesar 0,630 artinya variabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikat dengan kontribusi sebesar 63% sedangkan sisanya sebesar 37 % merupakan kontribusi atau sumbangan dari variabel lain yang tidak di teliti dalam penelitian ini seperti faktor pelayanan.

Analisis Regresi Linier Berganda

Dengan analisis regresi hubungan antara produk, harga, promosi dan saluran distribusi terhadap keputusan pembelian digunakan analisis regresi linier berganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh produk, harga, promosi dan saluran distribusi terhadap keputusan pembelian.

(5)

Pengujian Hipotesis

Uji t dan uji F digunakan untuk membuktikan pengaruh produk, harga, promosi dan saluran distribusi terhadap keputusan pembelian handphone merek samsung di kecamatan sumbersari kabupaten Jember secara individual ( uji t ) dan secara serempak ( uji F ) dengan asumsi bahwa variabel yang lain tetap atau konstan. Kemudian dilanjutkan dengan pengujian koefisien korelasi berganda dan koefisien korelasi parsial.

Uji Asumsi Klasik

Pengujian Secara Serempak atau Simultan (F)

Uji F adalah uji simultan yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel produk, harga, promosi dan saluran distribusi secara simultan terhadap keputusan pembelian.

Perumusan hipotesis

Ho : b1 = b2 = b3 = b4 = b5 =b6= 0 (Tidak ada pengaruh yang signifikan antara

variabel produk, harga, promosi dan saluran distribusi terhadap keputusan pembelian handphone merek samsung secara simultan).

Ha : b1 = b2 = b3 = b4 = b5= b6≠ 0 (Ada pengaruh yang signifikan antara

variabel produk, harga, promosi dan saluran distribusi terhadap keputusan pembelian handphone merek samsung secara simultan).

Kriteria pengujian

Bila F-hitung > F-tabel, maka Ho ditolak, artinya secara simultan variabel

produk, harga, promosi dan saluran distribusi terhadap keputusan pembelian handphone merek samsung.

Bila F- hitung ≤ F-tabel, maka Ho diterima, artinya secara simultan variabel

produk, harga, promosi dan saluran distribusi terhadap keputusan pembelian handphone merek samsung.

Nilai F tabel dalam dalam penelitian ini menyesuaikan dengan dengan nilai df pada hasil perhitungan SPSS for Windows Release16.00 pada tabel (Regression”Anovab”) dengan df 1 = 4 dan df 2 = 45 pada level of significant sebesar 5%. Setelah disesuaikan dengan table distribusi F (lampiran) diperoleh nilai F tabel = 2,58 sedangkan nilai F hitung = 21.861

Maka diperoleh nilai F- hitung = 21.861 > F-tabel 2,58, maka Ho ditolak atau Ha

(6)

promosi(X3), saluran distribusi(X4), terhadap keputusan pembelian handphone merek samsung di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember (Y).

4.4.2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial ( t )

1. Pengujian pengaruh variabel produk (X1) terhadap variabel keputusan pembelian handphone merek samsung di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember (Y).

a. Dengan taraf nyata (α) = 5% = 0,05 diketahui t-tabel = 1,67655 dan dari hasil

regresi berganda diperoleh t-hitung = 1,603.

b. Terlihat pada kolom nilai sig variabel produk (X1) adalah sebesar 0,000. Nilai sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau nilai 0,116 > 0,05, maka Ha ditolak dan Ho diterima.

c. Jadi t-hitung = 1,603 < t-tabel 1,67655, maka disimpulkan bahwa Ho di terima,

jadi disimpulkan variable produk tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembelian handphone merek samsung di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember (Y).

Gambar 4.1 Kurva normal uji t

2. Pengujian pengaruh variabel harga (X2) terhadap variabel keputusan pembelian handphone merek samsung di kecamatan sumbersari kabupaten Jember (Y).

a. Dengan taraf nyata (α) = 5% = 0,05 diketahui t-tabel = 1,67655 dan dari hasil

regresi berganda diperoleh t-hitung = 3,548

b. Terlihat pada kolom nilai sig variabel harga (X2) adalah sebesar 0,001. Nilai sig lebih besar dari nilai probabilitas 0,05 atau nilai 0,001 < 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak.

c. Jadi t-hitung = 3,548>t-tabel 1,67655, maka disimpulkan bahwa Ho di tolak,

jadi disimpulkan variable harga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian handphone merek samsung di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember (Y).

Ho diterima

0,066 0,066

(7)

Gambar 4.2 Kurva normal uji t

3. Pengujian pengaruh variabel promosi (X3) terhadap variabel keputusan pembelian handphone merek samsung di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember (Y).

a. Dengan taraf nyata (α) = 5% = 0,05 diketahui t-tabel = 1,67655 dan dari hasil

regresi berganda diperoleh t-hitung = 5,424

b. Terlihat pada kolom nilai sig variabel promosi (X3) adalah sebesar 0,000. Nilai sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau nilai 0,000 < 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak.

c. Jadi t-hitung = 5,424> t-tabel 1,67655, maka disimpulkan bahwa Ho di tolak,

jadi disimpulkan variabel promosi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembelian handphone merek samsung di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember (Y).

Gambar 4.3 Kurva normal uji t

4. Pengujian pengaruh saluran distribusi (X4) terhadap variabel keputusan pembelian handphone merek samsung di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember (Y).

a. Dengan taraf nyata (α) = 5% = 0,05 diketahui t-tabel = 1,67655 dan dari hasil

regresi berganda diperoleh t-hitung = 1,636.

b. Terlihat pada kolom nilai sig variabel saluran distribusi (X4) adalah sebesar 0,109. Nilai sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau nilai 0,109 > 0,05, maka Ha ditolak dan Ho diterima.

c. Jadi t-hitung = 1,636 < t-tabel 1,67655, maka disimpulkan bahwa Ho di terima,

jadi disimpulkan variabel saluran distribusi tidak memiliki pengaruh yang Ho ditolak 0,049 0,049 Ho ditolak 0,05 0,05

(8)

signifikan terhadap keputusan pembelian handphone merek samsung di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember (Y).

Gambar 4.4 Kurva normal uji t

Dari pembahasan diatas dapat diketahui bahwa variabel promosi ( X3) adalah variabel yang dominan mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian handphone merek samsung di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember dengan nilai t hitung = 5.424 Maka hipotesis yang menyatakan bahwa “ Diduga Bauran pemasaran

yang terdiri dari : produk, harga, promosi dan saluran distribusi berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian produk handphone merek Samsung di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember’’ tidak terbukti.

Pembahasan

Nilai F tabel dalam dalam penelitian ini menyesuaikan dengan dengan nilai df pada hasil perhitungan SPSS for Windows Release16.00 pada tabel (Regression”Anovab”) dengan df 1 = 4 dan df 2 = 45 pada level of significant sebesar 5%. Setelah disesuaikan dengan table distribusi F (lampiran) diperoleh nilai F tabel = 2,58 sedangkan nilai F hitung = 21.861

Maka diperoleh nilai F- hitung = 21.861 > F-tabel 2,58, maka Ho ditolak atau Ha

diterima, artinya ada pengaruh secara simultan antara produk(X1), harga(X2), promosi(X3), saluran distribusi(X4), terhadap keputusan pembelian handphone merek samsung di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember (Y).

Berdasarkan nilai Uji-t (parsial) variable produk (X1) diketahui t-tabel = 1,67655

dan dari hasil regresi berganda diperoleh t-hitung = 1,603. Artinya Jadi t-hitung = 1,603 < t -tabel 1,67655, maka disimpulkan bahwa Ho di terima, jadi disimpulkan variable produk

tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembelian handphone merek samsung di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember (Y).

Ho diterima

0,059 0,059

(9)

Berdasarkan nilai Uji-t (parsial) variable harga (X2) diketahui t-tabel = 1,67655

dan dari hasil regresi berganda diperoleh t-hitung = 3,548. Artinya t-hitung = 3,548>t-tabel

1,67655, maka disimpulkan bahwa Ho di tolak, jadi disimpulkan variable harga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian handphone merek samsung di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember (Y).

Berdasarkan nilai Uji-t (parsial) variable promosi (X3) diketahui t-tabel = 1,67655 dan

dari hasil regresi berganda diperoleh t-hitung = 5,424. Artinyat-hitung = 5,424> t-tabel

1,67655, maka disimpulkan bahwa Ho di tolak, jadi disimpulkan variabel promosi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembelian handphone merek samsung di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember (Y).

Berdasarkan nilai Uji-t (parsial) variable saluran distribusi (X4) diketahui t-tabel

= 1,67655 dan dari hasil regresi berganda diperoleh t-hitung = 1,636. Artinya t-hitung =

1,636 < t-tabel 1,67655, maka disimpulkan bahwa Ho di terima, jadi disimpulkan

variabel saluran distribusi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian handphone merek samsung di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember (Y).

Hipotesis pertama yang menyatakan bahwa variabel produk, hraga, promosi, saluran distribusi berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian handphone merek samsung di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember terbukti sesuai dengan penjelasan diatas.

Hipotesis ke dua secara parsial menyatakan variabel harga dan variabel promosi memiliki pengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian handphone merek samsung Di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, sedangkan variabel produk dan variabel saluran distribusi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian handphone merek samsung di kecamatan sumbersari kabupaten Jember dan yang dominan adalah variabel promosi dengan nilai t hitung =

5,424. Artinya konsumen lebih melihat dari faktor promosi ( Indikator: iklan di TV dan poster) dari pada faktor bentuk produk dalam mempengaruhi keputusan pembelian.

(10)

Nilai Adjust R Square = 0,630 yang artinya variabel bebas berupa produk (X1), harga (X2), promosi (X3) dan saluran distribusi(X4) secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian handphone merek samsung di kecamatan sumbersari kabupaten Jember dengan kontribusi sebesar 63% sedangkan sisanya sebesar 37% merupakan kontribusi atau sumbangan dari variabel lain yang tidak teliti dalam penelitian ini seperti faktor pelayanan.

Berdasarkan Uji Asumsi Klasik dapat diketahui bahwa model regresi linier berganda yang ada bebas dari multikolinearitas dengan indikator jika nilai berda pada kisaran 0,10 – 10. Selain itu multikolinearitas terjadi apabila angka tolerance (TOL) menjauhi 1.

Heterokedastisitas hasilnya dapat dilihat pada grafik scatterplot bahwa titik-titik yang ada pada model persamaan regresi linier berganda tidak membentuk pola yang teratur dan jelas, hal ini dapat diartikan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas. Normalitas hasilnya dapat dilihat pada grafik scatterplot bahwa titik-titik yang ada pada model persamaan regresi linier berganda menyebar disekitar garis dan

mengikuti arah garis diagonal. Hal ini dapat diartikan bahwa model regresi tersebut layak dipakai untuk memprediksi variabel bebas dan sebaliknya.

(11)

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan dari hasil penelitian dan hasil analisis data yang dilakukan, abel produk (X1), harga (X2), promosi (X3) dan saluran distribusi (X4), terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian handphone merek samsung di Kecamatan Sumbersari

Kabupaten Jember maka dapat diperoleh keputusan sebagai berikut:

1. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F menyatakan bahwa ada pengaruh secara simultan atau serentak dari variabel produk (X1), harga (X2), promosi (X3) dan saluran distribusi (X4), terhadap keputusan pembelian handphone merek samsung di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember (Y). Diperoleh nilai F- hitung = 21.861 > F-tabel 2,58 dengan

probabilitas F Sig 0,000<0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada pengaruh.

Untuk hasil pengujian hipotesis secara parsial dengan uji t menunjukkan bahwa dari variabel bebas harga X2, promosi X3 mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian handphone merek samsung di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Sedangkan untuk variabel produk X1, Saluran distribusi X4 tidak memiliki pengaruh signifikan dengan nilai sig produk 0,116 > 0,05 dan sig distribusi 0,109 > 0,05.

2. Variabel promosi merupakan variabel bebas yang mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian (Y). Hal ini di buktikan dengan nilait-hitung lebihbesar dari variabel

lain yaitu t hitung = 5.424. Artinya promosi yang dilakukan pihak Samsung sudah mampu mempengaruhi minat konsumen dalam keputusan pembelian.

5.2 Saran

1. Bagi perusahaan

Dari pembahasan yang telah diuraiakan,beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak Samsung adalah :

a. Samsung sebaiknya bisa mempertahankan dan meningkatkan promosinya dengan cara memakai jasa orang terkenal, misalnya artis yang lagi naik daun agar mudah di ingat karena dalam penelitian ini faktor promosi adalah yang paling dominan terhadap keputusan pembelian.

b. Samsung harus lebih optimal lagi dalam menentukan tempat saluran distribusi agar mudah di jangkau oleh calon konsumen, misalnya memperbanyak outletnya.

c. Samsung harus siap mengeluarkan produk dengan fitur-fitur yang lebih canggih agar dapat bersaing dengan produk lain, misalnya mengeluarkan fitur kamera dengan menggunakan resolusi 16 megapixel.

(12)

2. Bagi peneliti

Bagi pihak yang berminat dengan penelitian sejenis atau mengembangkan penelitian lebih lanjut, hendaknya memperhatikan hal-hal berikut :

a. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian dengan cakupan yang lebih luas lagi dari penelitian terdahulu yang belum sempat diteliti dalam penelitian ini. Misalnya meniliti kualitas produk.

b. Bagi peneliti selanjutnya dapat lebih memperhatikan hal-hal yang lebih spesifik terhadap variabel-variabel yang akan diteliti. Misalnya dalam hal pelayanan terhadap konsumen.

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari, 2004, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Cetakan Keenam, Alfabeta, Bandung.

Antonius Jimmy Putrolo, 2008, Analisis Perbedaan Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Pembelian Handphone Nokia, Samsung, Sony Ericson Dan Motorola (Studi Pada Pengunjung Counter Handphone Di Malang Plaza), Universitas Muhammadiyah Malang

Ardyan Purwandoko, 2004, Analisis Perbedaan Keputusan Pembelian Produk Handphone Merek Nokia Dan Samsung (Studi Di Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan), Universitas Muhammadiyah Malang

Assauri, sofyan, Manajemen Pemasaran, jilid 1, penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta, 2001 Basu Swasta dan Hani Handoko , 2000. Manajemen Pemasaran Analisa Perilaku Konsumen, BPFE, Yogyakarta.

Basu Swastha dan Handoko, 2000. Manajemen Pemasaran:Analisa Perilaku Konsumen. Edisi Edisi pertama. Cetakan kedua. Liberty. Yogyakarta.

Basu Swastha dan Irawan, 2002, Manajemen Pemasaran Modern, Yogyakarta: Liberty. Basu swastha dan Irawan, 2002. Manajemen Pemasaran Modern. Penerbit Liberty, Yogyakarta.

Basu Swastha dan Irawan, 2003, Manajemen Pemasaran Modern, Edisi pertama, Cetakan keriga, Jakarta

Basu Swastha dan Irawan, 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Liberty,Yogyakarta. Boyd, dkk. 2000. Manajemen Pemasaran, Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global. Jakarta: Erlangga.

Charles W. Lamb, Joseph F. Hair dan Carl Mc Daniel. 2001. Pemasaran. Edisi pertama, Salemba empat, Jakarta

Engel, Blackwell, Miniard, 2001. Consumer behavior. Mason, OH: South-western.

Ghozali, 2006. Aplikai Analisis Multivarite dengan SPSS, Cetakan Keempat, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Gujarati, 2003. Basic Econometrics. 4th Edition. McGraw Hill.

Hair dan Mcdaniel. 2001. Pemasaran. Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta.

Ghozali, 2005. Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

J. Supranto, 2000. Sbitistik Teori dan Aplikasi, edisi keenam, Penerbit Erlangga, Jakarta.

(14)

Kotler, Philip dan Gary Amstrong ,2001, Dasar-Dasar Pemasaran, Edisi Kesembilan, Jilid 1, Penerbit PT. Indeks Kelompok Gramedia: Jakarta.

Kotler, Philip dan Keller ,2007, Manajemen Pemasaran, Edisi Keduabelas, Jilid 1, Penerbit PT. Indeks Kelompok Gramedia: Jakarta.

Kotler, Philip, 2000, Manajemen Pemasaran: Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, Prehallindo: Jakarta.

Kotler, Philip, 2001, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Salemba Empat: Jakarta. Kotler, Philip, 2002, Manajemen Pemasaran: Perencanaan, Implementasi dan

Pengendalian, Salemba Empat: Jakarta.

Kotler, Philip, 2005, Manajemen Pemasaran, PT. Prenhallindo, Jakarta. Lupiyoadi, 2001, Manajemen Pemasaran Jasa, Salemba Empat, Jakarta

Santoso dan Tjiptono, 2001, Riset Pemasaran: Konsep dan Aplikasi dengan SPSS, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Siringoringo, 2004, Peran Bauran Pemasaran Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen, Disertasi, Universitas Gunadarma, Jakarta

Slovin Umar, 2003. Metode. Riset Perilaku Organisasi, PT Gramedia Jakarta

Soekidjo Notoatmodjo, 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta. Stanton dalam Basu Swasta dan irawan, 2000. Manajemen Pemasaran Analisa dan Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Liberty.

Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Sutisna. 2003. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Thamrin Abdullah, 2012. Manajemen Pemasaran. PT RajaGrafindo Persada,Jakarta. Tjiptono, 2002. Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Andi Ofset.Yogyakarta.

Gambar

Gambar 4.4 Kurva normal uji t

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi, dan distribusi secara simultan dan parsial terhadap

Untuk menguji apakah masing-masing variabel bebas (Produk, Harga, Promosi dan Saluran Distribusi) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (Keputusan

Analisis diskriminan, disamping berfungsi untuk menemukan besarnya nilai perbedaan antara beberapa kelompok atau kategori yang diukur dari beberapa variabel penentu

Sedangkan nilai Adjust R Square sebesar 0,891 yang artinya adalah sumbangan pengaruh variabel independen (produk, haraga, lokasi, promosi) terhadap variabel dependen

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara stimultan dan parsial pengaruh Kualitas produk, Harga, Tempat dan Promosi terhadap keputusan pembelian produk

Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) pengujian secara simultan menunjukkan tingkat signifikan yang diperoleh sebesar

Produk, promosi, harga, distribusi terhadap keputusan pembelian mempunyai pengaruh positif dan signifikan, artinya dimana produk merupakan suatu proses yang dikenalkan pada konsumen

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam regresi antara variabel bebas produk X1, harga X2, tempat X3, dan promosi X4 terhadap keputusan membeli Y tidak terjadi autokorelasi Alat