PELAKSANAAN VAKSINASI TAHAP 2 Jawa Bali

(1)

SOSIALISASI

PELAKSANAAN

VAKSINASI TAHAP 2

Jawa Bali

DR. dr. MAXI REIN RONDONUWU, DHSM, MARS

Plt. DIREKTUR JENDERAL

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

(2)

TAHAP PELAKASANAAN VAKSINASI COVID-19

MEMPERTIMBANGKAN KETERSEDIAAN, WAKTU KEDATANGAN DAN PROFIL KEAMANAN VAKSIN

2 Tenaga kesehatan, asisten

tenaga kesehatan, tenaga

penunjang serta mahasiswa

yang sedang menjalani

pendidikan profesi kedokteran

yang bekerja pada Fasilitas

Pelayanan Kesehatan.

Tahap 1

1.Kelompok usia lanjut (≥ 60 tahun).

2.Petugas pelayanan publik yaitu Tentara

Nasional Indonesia/Kepolisian Negara

Republik Indonesia, aparat hukum, dan

petugas pelayanan publik lainnya yang

meliputi petugas di

bandara/pelabuhan/stasiun/terminal,

perbankan, perusahaan listrik negara, dan

perusahaan daerah air minum, serta

petugas lain yang terlibat secara langsung

memberikan pelayanan kepada

masyarakat.

Tahap 2

Masyarakat rentan dari aspek

geospasial, sosial, dan

ekonomi.

Tahap 3

Masyarakat dan pelaku

perekonomian lainnya dengan

pendekatan kluster sesuai

dengan ketersediaan vaksin.

(3)

EVALUASI TAHAP 1

(4)

4 Sumber data: Control Tower KPC-PEN 12 Feb pk 16:10

4 REKAPITULASI CAPAIAN VAKSINASI 12/02/2021

(5)

CAKUPAN

VAKSINASI

(6)

PELAKSANAAN VAKSIN TAHAP 2

(7)

CALON PENERIMA VAKSIN TAHAP 2 BERDASARKAN

KELOMPOK UMUR DAN PROFESI PETUGAS PUBLIK

TOTAL 38.513.466 ORANG AKAN MENERIMA VAKSINASI

7

5.057.582

69.814

33.571

630

4.014.232 Wakil Rakyat

DPR, DPD, DPRD Prov/Kab/Kota

Pejabat Negara

Menteri, Kepala Lembaga,

Gubernur, Bupati/Walikota, Es-1

Tokoh Agama

dan penyuluh agama

Pedagang Pasar

Pendidik

Guru, Dosen, Tenaga Pendidik

Transportasi publik

Atlit

Pelayan Publik

Damkar, BPBD, BUMN, BUMD,

BPJS, Kepala/Perangkat Desa

Keamanan

TNI, POLRI, Satpol PP

Prov/Kab/Kota

Pegawai Pemerintah

ASN Pusat, ASN Daerah,

Honorer

2.778.246

2.609.370

1.247.116

1.203

1.050.736 Wartawan & Pekerja

Media*

5.000 Catatan: data per tanggal 12 Februari 2021 dan masih

akan diupdate

Pariwisata

Petugas pariwisata, hotel,

restoran

92.851

21.553.115 Lansia

(8)

PRIORITAS PEMBERIAN VAKSIN BERDASARKAN

KELOMPOK UMUR DAN PROFESI

8 Lansia

Pedagang

_Pasar

Guru

_Agama

Tokoh

ASN

Keamanan

Catatan:

• Prioritas ditetapkan berdasarkan ketersediaan vaksin.

• Diperkirakan vaksin bulk Sinovac yang diproduksi Biofarma sebanyak 7 juta dosis siap didistribusi

pada minggu ketiga Februari, diikuti dengan 11 juta dosis di bulan Maret.

(9)

Berbasis Faskes

(pemerintah, swasta)

Berbasis Institusi (TNI,

POLRI, BUMN, dst)

Vaksinasi massal di

tempat

Vaksinasi massal

bergerak

PELAYANAN VAKSINASI

TAHAP 2

9 Wakil Rakyat

DPR, DPD, DPRD Prov/Kab/Kota

Pejabat Negara

Menteri, Kepala Lembaga, Gubernur,

Bupati/Walikota, Es-1

Tokoh Agama

dan penyuluh agama

Pedagang Pasar

Pendidik

Guru, Dosen, Tenaga Pendidik

Transportasi daring

Atlit

Pelayan Publik

Damkar, BPBD, BUMN, BUMD, BPJS,

Kepala/Perangkat Desa

Keamanan

TNI, POLRI, Satpol PP Prov/Kab/Kota

Pegawai Pemerintah

ASN Pusat, ASN Daerah, Honorer

Lansia

Metode

(10)

PENENTUAN SASARAN VAKSINASI TAHAP 2

VAKSINASI TAHAP 2 AKAN DIMULAI DI MINGGU KETIGA FEBRUARI

10 PENDATAAN SASARAN

PROPORSI DISTRIBUSI VAKSIN

• Pendataan sasaran lansia

diperoleh dari data BPJS

Kesehatan

• Pendataan sasaran petugas

publik berdasarkan nama & NIK

dilakukan melalui koordinasi

dengan Kementerian

/Lembaga terkait

• Kebutuhan dihitung

berdasarkan proporsi target

sasaran, cakupan vaksinasi

tahap 1, serta prioritas

kelompok umur dan profesi.

(11)

DATA SASARAN LANSIA DAN PETUGAS PUBLIK PER

PROVINSI (update per 12 Feb 2021)

11

No Provinsi Kelompok _Lansia Pendidik Pedagang _Pasar Tokoh Agama Wakil Rakyat Pejabat _Negara _Pemerintah Pegawai Keamanan Pelayan Publik Transportasi _Publik Atlit _{Pekerja Media} Wartawan &

Petugas Pariwisata, hotel, restoran Total Lansia dan Petugas Publik 1 DKI JAKARTA 2 JAWA BARAT 3 JAWA TENGAH 4 JAWA TIMUR 5 SULAWESI SELATAN 6 KALIMANTAN TIMUR 7 RIAU 8 SUMATERA BARAT 9 BANTEN 10 DI YOGYAKARTA 11 SUMATERA UTARA 12 BALI 340.683 13 KALIMANTAN SELATAN 14 PAPUA 252.798 15 ACEH 435.650 16 BENGKULU 125.457 17 GORONTALO 18 JAMBI 275.307 19 KALIMANTAN BARAT 20 KALIMANTAN TENGAH 21 KALIMANTAN UTARA 22 911.631 155.067 363.577 792 14.009 89 318.091 70.761 143.097 625.003 766 38.658 2.641.541 4.403.983 647.225 737.029 10.578 1.450 28 232.033 94.995 271.187 146.939 183 12.896 6.558.526 3.129.042 629.361 870.372 6.184 1.451 36 229.618 71.414 310.369 66.790 102 3.380 5.318.119 2.551.432 607.704 680.790 9.377 2.099 39 262.393 91.581 251.329 119.229 43 8.786 4.584.802 753.302 214.746 158.702 3.470 842 25 123.860 48.136 94.241 29.130 2.068 1.428.522 284.192 80.351 47.366 1.068 431 11 54.227 17.770 58.809 13.449 557.674 582.506 153.985 39.134 1.356 602 13 62.429 19.426 55.524 8.960 5 1.423 925.362 442.034 143.391 80.777 2.058 661 20 78.183 18.038 59.135 6.156 1.890 832.343 1.129.101 194.209 97.931 1.995 503 9 55.084 19.665 66.159 - 8 1.752 1.566.416 295.348 88.271 76.607 1.075 344 6 45.231 15.830 40.020 52.141 20 373 615.267 1.279.180 304.200 128.814 4.333 1.178 34 140.514 48.327 181.369 47.376 2.787 2.138.112 79.185 75.757 1.240 411 10 54.434 23.201 53.582 27.554 50 7.062 663.169 332.166 96.433 63.799 1.833 429 14 57.601 16.735 68.564 7.735 1.375 646.683 48.148 19.861 656 532 30 87.981 26.108 100.403 1.634 1 538.152 168.911 7.826 2.496 968 24 112.016 36.871 135.772 2.313 85 902.931 51.713 25.506 1.107 266 11 36.495 10.088 32.546 2.123 2.220 287.532 54.229 28.487 23.712 662 185 7 22.076 8.434 15.900 2.501 5 156.198 89.599 28.095 1.194 451 12 47.081 13.523 45.133 4.554 250 505.199 407.886 98.117 31.740 2.229 694 15 54.890 23.849 68.876 5.692 574 694.561 191.818 67.847 36.176 1.254 455 15 47.965 11.526 27.811 1.891 67 386.825 10.770 18.013 6.404 410 191 6 16.177 6.896 7.405 1.353 613 68.238

KEP. BANGKA BELITUNG 79.288 30.175 13.226 449 239 8 21.771 6.956 11.857 1.440 880 166.288 23 KEPULAUAN RIAU 143.612 42.340 16.845 556 310 8 28.598 9.517 13.159 10.346 8 265.299 24 LAMPUNG 717.971 176.835 62.125 2.166 648 16 69.601 21.488 56.455 11.165 1.419 1.119.889 25 MALUKU 108.113 52.528 21.507 582 270 12 44.147 19.254 30.033 1.511 134 278.091 26 MALUKU UTARA 57.901 37.247 9.022 655 268 11 33.312 9.593 20.628 431 1 214 169.283 27

NUSA TENGGARA BARAT 408.002 154.884 63.662 1.438 571 11 55.823 16.188 22.667 3.880 2 1.273 728.401 28

NUSA TENGGARA TIMUR 443.412 148.442 56.976 3.256 672 23 78.199 19.770 85.525 2.487 990 839.752 29 PAPUA BARAT 30.721 22.082 8.216 471 247 14 37.392 10.402 34.659 441 144.645 30 SULAWESI BARAT 69.327 43.024 20.263 825 224 7 24.385 6.245 13.455 393 1 178.149 31 SULAWESI TENGAH 222.942 81.409 28.901 944 368 14 57.895 17.002 30.224 2.909 120 442.728 32 SULAWESI TENGGARA 190.498 74.411 35.797 1.559 409 18 57.162 14.470 52.412 4.504 7 431.247 33 SULAWESI UTARA 172.736 52.448 26.818 141 443 16 50.425 17.576 28.721 11.942 70 361.336 34 SUMATERA SELATAN 720.077 176.797 50.899 1.405 750 18 81.157 31.932 61.489 23.144 22 1.471 1.149.161 Proses Filter - - 157.169 60.857 5.000 223.026 Grand total 21.553.115 5.057.582 4.014.232 69.814 33.571 630 2.778.246 1.050.736 2.609.370 1.247.116 1.203 5.000 92.851 38.513.466

(12)

NO

PROVINSI

TOTAL

SASARAN

PROPROSI

PELAYANAN

PUBLIK/

PROVINSI

KETERSEDIAA

N VAKSIN

CAKUPAN

NAKES *

BOBOT

CAKUPAN **

SASARAN

VAKSINASI

WASTAGE

RATE (15%)

KIRIM

TOTAL

DIKIRIM (2

DOSIS)

VIAL

BUFFER

PUSAT

1

2

3

4

5

7

8 9=5*8

10=9*15%

11=9+8

12=11*2

13=11/10

14=3-11

1 DKI JAKARTA

2.641.541 12,0%

758.239 66,9%

_0,7

_530.767

_79.615

610.382

1.220.765

61.038

147.857

2 JAWA BARAT

6.558.526 29,9%

1.882.587 59,5%

_0,7

_1.317.811

_197.672

1.515.482

3.030.965

151.548

367.104

3 JAWA TENGAH

5.318.119 24,2%

1.526.535 78,1%

_0,7

_1.068.575

_160.286

1.228.861

2.457.721

122.886

297.674

4 JAWA TIMUR

4.584.802 20,9%

1.316.041 75,9%

_0,7

_921.229

_138.184

1.059.413

2.118.826

105.941

256.628

5 DAERAH ISTIMEWA

_YOGYAKARTA

615.267 2,8%

176.609 77,0%

_0,7

_123.626

_18.544

142.170

284.340

14.217

34.439

6 BANTEN

1.566.416 7,1%

449.631 64,5%

_0,7

_314.741

_47.211

361.953

723.905

36.195

87.678

7 BALI

663.169 3,0%

190.359 75,3%

_0,7

_133.251

_19.988

153.239

306.478

15.324

37.120 JUMLAH

21.947.840

6.300.000

4.410.000

661.500

5.071.500

10.143.000

507.150

1.228.500 DITRSIBUSI VAKSIN PROVINSI JAWA BALI

SKENARIO DISTRIBUSI DENGAN KETERSEDIAAN VAKSIN 18 JUTA

12 * CAKUPAN NAKES (9 FEB 2021)

(13)

NO

KAB/ KOTA

TOTAL

SASARAN

PROPROSI

PELAYANAN

PUBLIK/

PROVINSI

KETERSEDIAAN

VAKSIN

CAKUPAN

NAKES *

BOBOT

CAKUPAN **

SASARAN

VAKSINASI

WASTAGE

RATE (15%)

KIRIM

TOTAL

DIKIRIM (2

DOSIS)

VIAL

BUFFER

PROVINSI

1

2 ₃

4

5

7

8 9=5*8

10=9*15%

11=9+8

12=11*2

13=11/10

14=5-11

1 Kota Adm. Jakarta Selatan

148.701 22,3%

135.969 88,91%

0,9

122.372

18.356

140.728 _281.455

_28.146

(4.759)

2 Kota Adm. Jakarta Utara

83.419 12,5%

76.276 88,42%

0,9

68.649

10.297

78.946 _157.892

_15.789

(2.670)

3 Kota Adm. Jakarta Barat

111.403 16,7%

101.864 86,99%

0,9

91.678

13.752

105.430 _210.859

_21.086

(3.565)

4 Kota Adm. Jakarta Timur

175.286 26,3%

160.277 73,15%

0,7

112.194

16.829

129.023 _258.047

_25.805

31.254

5 Kota Adm. Jakarta Pusat

146.790 22,0%

134.221 71,33%

0,7

93.955

14.093

108.048 _216.096

_21.610

26.173

6 Kab. Adm. Kep. Seribu

1.940 0,3%

1.774 56,06%

0,7

1.242

186

1.428 _2.856

₂₈₆

346 JUMLAH

667.539

610.382

490.089

73.513 563.603 1.127.205 112.721

46.779 DITRSIBUSI VAKSIN KE KAB/ KOTA (PROVINSI DKI JAKARTA)

SKENARIO DISTRIBUSI DENGAN KETERSEDIAAN VAKSIN (DKI JAKARTA : SASARAN 610.381 )

13 *CAKUPAN NAKES (12 FEB 2021)

(14)

NO

KAB/ KOTA

TOTAL

SASARAN

PROPROSI

PELAYANAN

PUBLIK/

PROVINSI

KETERSEDIAAN

VAKSIN

CAKUPAN

NAKES *

BOBOT

CAKUPAN **

SASARAN

VAKSINASI

WASTAGE

RATE (15%)

KIRIM

TOTAL

DIKIRIM (2

DOSIS)

VIAL

BUFFER

PROVINSI

1

2 ₃

4

5

7

8 9=5*8

10=9*15%

11=9+8

12=11*2

13=11/10

14=5-11

1 KAB. JEMBRANA

35.475 9%

14.173 81,90%

0,9

_12.756

1.913 _14.669

_29.338

_2.934

₍₄₉₆₎

2 KAB. TABANAN

42.472 11%

16.968 85,83%

0,9

_15.272

2.291 _17.562

_35.125

_3.512

₍₅₉₄₎

3 KAB. BADUNG

50.028 13%

19.987 97,42%

0,9

_17.989

2.698 _20.687

_41.374

_4.137

₍₇₀₀₎

4 KAB. GIANYAR

44.573 12%

17.808 80,81%

0,9

_16.027

2.404 _18.431

_36.862

_3.686

₍₆₂₃₎

5 KAB. KLUNGKUNG

24.171 6%

9.657 85,87%

0,9

_8.691

1.304 _9.995

_19.990

_1.999

₍₃₃₈₎

6 KAB. BANGLI

21.846 6%

8.728 70,61%

0,7

6.110

916

7.026

14.052

1.405

1.702

7 KAB. KARANG ASEM

41.436 11%

16.555 87,46%

0,9

_14.899

2.235 _17.134

_34.268

_3.427

₍₅₇₉₎

8 KAB. BULELENG

53.823 14%

21.503 76,14%

0,7

_15.052

2.258 _17.310

_34.621

_3.462

_4.193

9 KOTA DENPASAR

69.729 18%

27.858 86,90%

0,9

25.072

3.761

28.833

57.667

5.767 (975)

JUMLAH

383.556

153.238

131.868 19.780 151.648

303.296

30.330

1.590 DITRSIBUSI VAKSIN KE KAB/ KOTA (PROVINSI BALI)

SKENARIO DISTRIBUSI DENGAN KETERSEDIAAN VAKSIN (BALI : SASARAN 153.239 )

14 *CAKUPAN NAKES (12 FEB 2021)

(15)

Kegiatan

Timeline – Februari

Maret

8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 M₁ M₂ M₃ M₄

• Sosialisasi ke Dinkes Prov dan kab/kota seluruh

Indonesia

Pendataan

• Data dari P2P dikirim ke Pusdatin

• Data dari Pusdatin ke KPCPEN

• Data diproses oleh KPCPEN dengan dukcapil

• Data Sasaran dari KPCPEN diserahkan ke

Pusdatin

• Pusdatin mengirimkan excel ke Provinsi dan

kab/kota

• Kab/kota melakukan verifikasi data sasaran

• Ka/kota mengembalikan hasil validasi ke

Pusdatin

Distribusi

• Distribusi logistik & vaksin di P. Jawa

• Distribusi logistik & vaksin luar P. Jawa

Pelaksanaan

Masing-masing daerah melakukan konsolidasi dan

persiapan vaksinasi

Pelaksanaan vaksinasi segera setelah ketibaan vaksin

POA TAHAP 2 LANSIA & PETUGAS PUBLIK

(16)

± 3 juta dosis

Sinovac

± 7 juta dosis

vaksin Biofarma

± 11 juta dosis vaksin

Biofarma

± 4.6 juta dosis vaksin

Astra Zeneca

RENCANA DISTRIBUSI VAKSIN TAHAP 2

16 JAN

FEB

MARET

Catatan:

• Di akhir bulan Februari, diharapkan sudah tersedia ± 7 juta dosis

vaksin Biofarma.

• Di bulan Maret, diharapkan Indonesia dapat mendistribusikan 4.6

juta dosis vaksin Astra Zeneca dari perjanjian kerjasama COVAX

Facility (dalam proses).

• Vaksin yang diproduksi oleh Biofarma menggunakan bahan baku

dasar vaksin Sinovac.

(17)

1. Distribusi vaksin disesuaikan dengan jadwal ketersediaan vaksin.

2. Prioritas distribusi vaksin ke masing-masing Provinsi akan dihitung berdasarkan proporsi jumlah

kasus dan tingkat penularan. Selanjutnya dihitung

proporsi target sasaran, cakupan vaksinasi

tahap 1, serta prioritas kelompok umur dan profesi serta Buffer stock pusat

3. Prioritas pemberian vaksin adalah untuk lansia diikuti dengan petugas publik berdasarkan

profesinya.

4. Dinas Kesehatan Provinsi agar dapat memberikan asistensi kepada Dinas Kesehatan Kab/Kota

sehingga vaksin dapat diberikan tepat sasaran sesuai dengan prioritas yang ditetapkan.

5. Vaksin yang akan datang adalah dalam bentuk Multi Dose Vial (MDV), oleh sebab itu diperlukan

kehati-hatian dan perencanaan yang baik untuk mengurangi jumlah vaksin yang terbuang dalam