• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas kelompok 1 Februadi Bastian 26 November, 2013 pada 11:39 PM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tugas kelompok 1 Februadi Bastian 26 November, 2013 pada 11:39 PM"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas kelompok 1

Februadi Bastian

26 November, 2013 pada 11:39 PM

Topik penelitian : Gula dari proses hidrolisis Pati sebagai salah satu alternatif memecahkan masalah pemenuhan kebutuhan gula di Indonesia

Coba buat dan diskusikan sebuah pendahuluan dan tinjauan pustaka mengenai topik ini. Pendahuluan meliputi latar belakang dan tujuan.

di akhir diskusi akan dihasilkan sebuah file dari pembahasan tersebut untuk dikumpulkan. dari diskusi akan dilihat siapa mahasiswa yang aktif dan yang tidak aktif, dan file akhir tugas akan disesuaikan dengan perkembangan diskusi yang terjadi di forum diskusi group. Silahkan kumpulkan tugas kelompoknya (hanya 1 tugas yg dikumpulkan untuk tiap kelompok) sebelum batas akhir yaitu tgl 4 desember 2013 pkl 22.00.

selamat bekerja.!

Marsena Ramba

02 Desember, 2013 pada 08:45 AM Seperti yang kita ketahui bersama, pati merupakan bagian dari karbohidrat yang terdapat dalam bahan pangan. sedangkan glukosa atau gula terkandung atau terdapat didalam pati. pati merupakan sumber energi dalam tubuh manusia sehingga pati juga dapat digunakan sebagai sumber gula dari proses hidrolisis pati sehingga kita tidak perlu lagi mengkomsunsi gula agar tidak terkena penyakit diabetes karena kelebihan gula.

Angga Samudra

02 Desember, 2013 pada 07:25 PM dalam suatu hidrolisa pati yang akan digunakan sebagai salah satu alternatif permasalahan kebutuhan gula di Indonesia, bahan pangan berupa buah-buahan dan sayuran dapat digunakan dalam pengambilan sampel karena buah dan sayuran banyak dikonsumsi oleh masyarakat, seperti yang kita ketahui dalam buah pisang dan sayuran kentang terdapat kandungan

karbohidrat yang dapat di hidrolisa patinya sehingga nantinya dapat kita peroleh gula.

Marsena Ramba

05 Desember, 2013 pada 09:25 AM masyarakat sering mengkomsumsi makanan yang mengandung karrbohidrat untuk memnuhi kebutuhannya agar memiliki sumber energi untuk beraktivitas. dalam suatu makanan yang

mengandung karbohdrat pastilah menandung pati dialamnya. dari pemikiran ini kita dapat menggunakan pati sebagai sumber gula untuk tubuh setelah dilakukan proses hidrolisis agar saat

mengkomsusi makanan, masyarakat tidak hanya mendapatkan energi dari karbohidrat tersebut melainkan juga akan

(2)

Try Permata Siade

05 Desember, 2013 pada 10:08 PM Pati adalah polisakarida yang terdapat dalam karbohidrat yang memiliki fungsi sebagai sumber energi. Bahan pangan yang banyak mengandung pati adalah umbi-umbian seperti ubi kayu juga banyak terdapat dalam biji-bijian. Pati dapat terhidrolisis menjadi bagian-bagian penyususnnya yang lebih sederhana. Sala satu hasil hidrolisa pati adalah glukosa. Glukosa sangat penting bagi kita karena berfungsi sebagai penyedia energi untuk sel-sel dan jaringan dalam tubuh. Gula hasil hidrolisis pati ini dapat dijadikan sebagai alternatif memecahkan masalah pemenuhan kebutuhan gula di Indonesia. Proses hidrolisis pati terbagi atas dua, yaitu Hidrolisis menggunakan asam dan Hidrolisis

menggunakan enzim.

Sheekhan Dini Putri

06 Desember, 2013 pada 08:21 PM Assalamualaikum,

maaf sebelumnya, saya ingin memberikan saran bgmna klo latar belakang masalah ini kita buat berdasarkan bentuk paramida terbalik, atau dari umum ke khusus, supaya nantinya lebih jelas arah LBnya. sebaiknya uraian dimulai dengan hal yang unik, fakta, masalah, serta pendapat yang mendasari dilakukanx penelitian. seperti yg bapak sampaikan sebelumnya. nah, berikut latar belakang yang saya kembangkan dari uraian teman-teman sekalian.

Di Indonesia bahan makanan pokok yang biasa dikonsumsi adalah kelompok karbohidrat seperti beras, jagung dan lainnya. Seperti yang kita ketahui bersama, pati merupakan bagian dari karbohidrat yang terdapat dalam bahan pangan. sedangkan glukosa atau gula terkandung atau terdapat didalam pati. pati merupakan sumber energi dalam tubuh manusia, pati juga dapat digunakan sebagai sumber gula dari proses hidrolisis pati

sehingga kita tidak perlu lagi mengkomsunsi gula agar tidak terkena penyakit diabetes karena kelebihan gula. Bahan pangan berupa buah-buahan dan sayuran dapat digunakan dalam pengambilan sampel karena buah dan sayuran banyak dikonsumsi oleh masyarakat, seperti yang kita ketahui dalam buah pisang dan sayuran kentang terdapat kandungan

karbohidrat yang dapat di hidrolisa patinya sehingga nantinya dapat kita peroleh gula. Gula tersebut mengandung glukosa yang sangat penting bagi kita karena berfungsi sebagai penyedia energi untuk sel-sel dan jaringan dalam tubuh. Gula hasil

hidrolisis pati ini dapat dijadikan sebagai alternatif memecahkan masalah pemenuhan kebutuhan gula di Indonesia. Proses hidrolisis pati terbagi atas dua, yaitu Hidrolisis menggunakan asam dan Hidrolisis menggunakan enzim. Untuk itu hidrolisa pati dapat digunakan sebagai salah satu alternatif permasalahan

(3)

kebutuhan gula di Indonesia, dari pemikiran ini kita dapat menggunakan pati sebagai sumber gula untuk tubuh setelah dilakukan proses hidrolisis agar saat mengkomsusi makanan, masyarakat tidak hanya mendapatkan energi dari karbohidrat tersebut melainkan juga akan mendapatkan kandungan gula untuk memenuhi kebutuhannya.

mohon tanggapan balik dari teman2 sekalian, thx.

Sheekhan Dini Putri

06 Desember, 2013 pada 08:49 PM mohon ada diskusi dari pendapat teman2 mengenai topik ini, karena diskusi disini dimaksud bukan hanya menyampaikan bahan atau karya tulisx, tetapi pendapat, kritik, saran atau perbaikan dri teman2 sekalian, thx.

Februadi Bastian

07 Desember, 2013 pada 09:12 PM Coba mulai dari menyusun kerangka pikirnya mulai dari masalah, penelitian2 yang telah membahas/mengkaji masalah tsb, solusi yang ditawarkan, landasan teori terhadap solusi tersebut.

Marsena Ramba

07 Desember, 2013 pada 09:24 PM bagaimana kalau kita tentukan terlebih dahulu jenis pati dari komoditi mana yang akan kita bahas. kita pilih dari komoditi yang mengandung karbohidrat tinggi serta sering dikomsumsi oleh masyarakat seperti singkong.

Sheekhan Dini Putri

08 Desember, 2013 pada 12:05 PM

Marsena Ramba wrote :

bagaimana kalau kita tentukan terlebih dahulu jenis pati dari komoditi mana yang akan kita bahas. kita pilih dari komoditi yang mengandung karbohidrat tinggi serta sering dikomsumsi oleh masyarakat seperti singkong.

setuju, bagaimna klo singkong atau ubi kayu, komoditas ini juga yg paling banyak dikonsumsi, mudah didapatkan dan murah.

Marsena Ramba

09 Desember, 2013 pada 02:55 PM banyak masyarakat sangat menyukai singkong karena harga yang relatif murah serta dapat diolah menjadi berbagai macam produk yang dapat dikomsumsi.

dengan suatu teknik yang mendukung kita dapat menghidrolisis pati dari singkong menjadi glukosa yang dapat memperlancar proses metabolisme dalam tubuh.

Try Permata Siade

09 Desember, 2013 pada 03:02 PM

Marsena Ramba wrote :

banyak masyarakat sangat menyukai singkong karena harga yang relatif murah serta dapat diolah menjadi berbagai macam

(4)

produk yang dapat dikomsumsi.

dengan suatu teknik yang mendukung kita dapat menghidrolisis pati dari singkong menjadi glukosa yang dapat memperlancar proses metabolisme dalam tubuh.

Sala satu teknik yang digunakan saat menghidrolisa pati adalah teknik "Permodelan dan Optimasi Metode Hibrida Atificial Neural Network Genetik Algorithm"

Marsena Ramba

09 Desember, 2013 pada 03:17 PM pentingnya dilakukan hidrolisa pati menjadi gula yaitu agar kebutuhan gula dalam tubuh kita tetap tercukupi karena gula berperan sangat penting akan aktivitas kita.

Marsena Ramba

09 Desember, 2013 pada 06:45 PM salah satu cara yang dapat digunakan untuk menghidrolisis pati yaitu dengan menggunakan katalis enzim.

Februadi Bastian

09 Desember, 2013 pada 10:21 PM

Tugasnya sudah saya terima. sy melihat kelompok ini yang paling kurang melakukan diskusi, hanya beberapa orang saja yang aktif, topik dan pembahsan diskusinya juga tidak jelas arahnya, jadi kesimpulan saya sementara tugasnya hanya dibuat oleh satu orang saja, dan mohon maaf nilai kelompoknya sangat randah.

Benny Suhardy

10 Desember, 2013 pada 07:01 AM

Sheekhan Dini Putri wrote : Assalamualaikum,

maaf sebelumnya, saya ingin memberikan saran bgmna klo latar belakang masalah ini kita buat berdasarkan bentuk paramida terbalik, atau dari umum ke khusus, supaya nantinya lebih jelas arah LBnya. sebaiknya uraian dimulai dengan hal yang unik, fakta, masalah, serta pendapat yang mendasari dilakukanx penelitian. seperti yg bapak sampaikan sebelumnya. nah, berikut latar belakang yang saya kembangkan dari uraian teman-teman sekalian.

Di Indonesia bahan makanan pokok yang biasa dikonsumsi adalah kelompok karbohidrat seperti beras, jagung dan lainnya. Seperti yang kita ketahui bersama, pati merupakan bagian dari karbohidrat yang terdapat dalam bahan pangan. sedangkan glukosa atau gula terkandung atau terdapat didalam pati. pati merupakan sumber energi dalam tubuh manusia, pati juga dapat digunakan sebagai sumber gula dari proses hidrolisis pati

sehingga kita tidak perlu lagi mengkomsunsi gula agar tidak terkena penyakit diabetes karena kelebihan gula. Bahan pangan berupa buah-buahan dan sayuran dapat digunakan dalam pengambilan sampel karena buah dan sayuran banyak dikonsumsi oleh masyarakat, seperti yang kita ketahui dalam

(5)

buah pisang dan sayuran kentang terdapat kandungan

karbohidrat yang dapat di hidrolisa patinya sehingga nantinya dapat kita peroleh gula. Gula tersebut mengandung glukosa yang sangat penting bagi kita karena berfungsi sebagai penyedia energi untuk sel-sel dan jaringan dalam tubuh. Gula hasil

hidrolisis pati ini dapat dijadikan sebagai alternatif memecahkan masalah pemenuhan kebutuhan gula di Indonesia. Proses hidrolisis pati terbagi atas dua, yaitu Hidrolisis menggunakan asam dan Hidrolisis menggunakan enzim. Untuk itu hidrolisa pati dapat digunakan sebagai salah satu alternatif permasalahan kebutuhan gula di Indonesia, dari pemikiran ini kita dapat menggunakan pati sebagai sumber gula untuk tubuh setelah dilakukan proses hidrolisis agar saat mengkomsusi makanan, masyarakat tidak hanya mendapatkan energi dari karbohidrat tersebut melainkan juga akan mendapatkan kandungan gula untuk memenuhi kebutuhannya.

mohon tanggapan balik dari teman2 sekalian, thx.le

Jadi kebutuhan gula dapat terpenuhi melalui pati yang terdapat dalam bahan pangan yang kemudian di hidrolisis. menurut saya, saya cukup setuju dengan pemaparan aanda. gula dari buah jauh lebih baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat, ketimbang gula yang banyak dijual di pasaran. jadi selain vitamin yang diperoleh dari buah dan sayuran tersebut masyarakat juga sudah bisa merasakan manisnya gula dari buah tersebut.

Try Permata Siade

10 Desember, 2013 pada 08:40 AM hidrolisa pati akan menghasilkan glukosa yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan gula dalam tubuh. salah satu bahan pangan yang banyak mengandung pati adalah singkong. karena itu latar belakang dari topik ini sesuai yang telah kami buat adalah bagaimana pentingnya pemenuhan gula bagi tubuh serta metode apa yang digunakan untuk menghidrolisis pati sehingga

menghasilkan glukosa.

Marsena Ramba

10 Desember, 2013 pada 08:50 AM seperti yang dikatakan oleh saudara try bahwa gula sanagat peting bagi tubuh maka perlu kita mengetahui gula berasal dari mana. Gula sering dibuat oleh masyarakat dari pemerasan tebu tetapi sudah banyak penelitian orang saat ini yang mendapatkan bahwa gula juga dapat diperoleh dari hidrolisis pati. metode yang digunakan dalam pembasahan kami yaitu metode dengan katalis enzim juga dengan katalis asam. dengan metode tersebut kita dapat mendapatkan gula agar bukan hanya gula tebu saja yang kita dapatkan tapi gula dari proses hidrolisis pati juga bisa kita dapatkan.

(6)

Marsena Ramba

10 Desember, 2013 pada 08:55 AM

Benny Suhardy wrote : Sheekhan Dini Putri wrote : Assalamualaikum,

maaf sebelumnya, saya ingin memberikan saran bgmna klo latar belakang masalah ini kita buat berdasarkan bentuk paramida terbalik, atau dari umum ke khusus, supaya nantinya lebih jelas arah LBnya. sebaiknya uraian dimulai dengan hal yang unik, fakta, masalah, serta pendapat yang mendasari dilakukanx penelitian. seperti yg bapak sampaikan sebelumnya. nah, berikut latar belakang yang saya kembangkan dari uraian teman-teman sekalian.

Di Indonesia bahan makanan pokok yang biasa dikonsumsi adalah kelompok karbohidrat seperti beras, jagung dan lainnya. Seperti yang kita ketahui bersama, pati merupakan bagian dari karbohidrat yang terdapat dalam bahan pangan. sedangkan glukosa atau gula terkandung atau terdapat didalam pati. pati merupakan sumber energi dalam tubuh manusia, pati juga dapat digunakan sebagai sumber gula dari proses hidrolisis pati

sehingga kita tidak perlu lagi mengkomsunsi gula agar tidak terkena penyakit diabetes karena kelebihan gula. Bahan pangan berupa buah-buahan dan sayuran dapat digunakan dalam pengambilan sampel karena buah dan sayuran banyak dikonsumsi oleh masyarakat, seperti yang kita ketahui dalam buah pisang dan sayuran kentang terdapat kandungan

karbohidrat yang dapat di hidrolisa patinya sehingga nantinya dapat kita peroleh gula. Gula tersebut mengandung glukosa yang sangat penting bagi kita karena berfungsi sebagai penyedia energi untuk sel-sel dan jaringan dalam tubuh. Gula hasil

hidrolisis pati ini dapat dijadikan sebagai alternatif memecahkan masalah pemenuhan kebutuhan gula di Indonesia. Proses hidrolisis pati terbagi atas dua, yaitu Hidrolisis menggunakan asam dan Hidrolisis menggunakan enzim. Untuk itu hidrolisa pati dapat digunakan sebagai salah satu alternatif permasalahan kebutuhan gula di Indonesia, dari pemikiran ini kita dapat menggunakan pati sebagai sumber gula untuk tubuh setelah dilakukan proses hidrolisis agar saat mengkomsusi makanan, masyarakat tidak hanya mendapatkan energi dari karbohidrat tersebut melainkan juga akan mendapatkan kandungan gula untuk memenuhi kebutuhannya.

mohon tanggapan balik dari teman2 sekalian, thx.le

Jadi kebutuhan gula dapat terpenuhi melalui pati yang terdapat dalam bahan pangan yang kemudian di hidrolisis. menurut saya,

(7)

saya cukup setuju dengan pemaparan aanda. gula dari buah jauh lebih baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat, ketimbang gula yang banyak dijual di pasaran. jadi selain vitamin yang diperoleh dari buah dan sayuran tersebut masyarakat juga sudah bisa merasakan manisnya gula dari buah tersebut.

saya juga sangat setuju karena buah-buahan banyak

mengandung glukosa tetapi disini kita ingin mengetahui gula yang didapatkan dari proses hidrolisis pati, dan singkong merupakan suatu komoditi yang banyak mengandung pati dan paling banyak dikomsumsi oleh masyarakat karena dapt diolah menjadi aneka produk yang lainnya shingga singkong tidak hanya menjadi sumber karbohidrat melainkan juga sebagai sumber gula sehingga dapat memenuhi kebutuhan gula di indonesia.

Sheekhan Dini Putri

10 Desember, 2013 pada 09:07 AM

Marsena Ramba wrote : Benny Suhardy wrote : Sheekhan Dini Putri wrote : Assalamualaikum,

maaf sebelumnya, saya ingin memberikan saran bgmna klo latar belakang masalah ini kita buat berdasarkan bentuk paramida terbalik, atau dari umum ke khusus, supaya nantinya lebih jelas arah LBnya. sebaiknya uraian dimulai dengan hal yang unik, fakta, masalah, serta pendapat yang mendasari dilakukanx penelitian. seperti yg bapak sampaikan sebelumnya. nah, berikut latar belakang yang saya kembangkan dari uraian teman-teman sekalian.

Di Indonesia bahan makanan pokok yang biasa dikonsumsi adalah kelompok karbohidrat seperti beras, jagung dan lainnya. Seperti yang kita ketahui bersama, pati merupakan bagian dari karbohidrat yang terdapat dalam bahan pangan. sedangkan glukosa atau gula terkandung atau terdapat didalam pati. pati merupakan sumber energi dalam tubuh manusia, pati juga dapat digunakan sebagai sumber gula dari proses hidrolisis pati

sehingga kita tidak perlu lagi mengkomsunsi gula agar tidak terkena penyakit diabetes karena kelebihan gula. Bahan pangan berupa buah-buahan dan sayuran dapat digunakan dalam pengambilan sampel karena buah dan sayuran banyak dikonsumsi oleh masyarakat, seperti yang kita ketahui dalam buah pisang dan sayuran kentang terdapat kandungan

karbohidrat yang dapat di hidrolisa patinya sehingga nantinya dapat kita peroleh gula. Gula tersebut mengandung glukosa yang sangat penting bagi kita karena berfungsi sebagai penyedia

(8)

energi untuk sel-sel dan jaringan dalam tubuh. Gula hasil

hidrolisis pati ini dapat dijadikan sebagai alternatif memecahkan masalah pemenuhan kebutuhan gula di Indonesia. Proses hidrolisis pati terbagi atas dua, yaitu Hidrolisis menggunakan asam dan Hidrolisis menggunakan enzim. Untuk itu hidrolisa pati dapat digunakan sebagai salah satu alternatif permasalahan kebutuhan gula di Indonesia, dari pemikiran ini kita dapat menggunakan pati sebagai sumber gula untuk tubuh setelah dilakukan proses hidrolisis agar saat mengkomsusi makanan, masyarakat tidak hanya mendapatkan energi dari karbohidrat tersebut melainkan juga akan mendapatkan kandungan gula untuk memenuhi kebutuhannya.

mohon tanggapan balik dari teman2 sekalian, thx.le

Jadi kebutuhan gula dapat terpenuhi melalui pati yang terdapat dalam bahan pangan yang kemudian di hidrolisis. menurut saya, saya cukup setuju dengan pemaparan aanda. gula dari buah jauh lebih baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat, ketimbang gula yang banyak dijual di pasaran. jadi selain vitamin yang diperoleh dari buah dan sayuran tersebut masyarakat juga sudah bisa merasakan manisnya gula dari buah tersebut.

saya juga sangat setuju karena buah-buahan banyak

mengandung glukosa tetapi disini kita ingin mengetahui gula yang didapatkan dari proses hidrolisis pati, dan singkong merupakan suatu komoditi yang banyak mengandung pati dan paling banyak dikomsumsi oleh masyarakat karena dapt diolah menjadi aneka produk yang lainnya shingga singkong tidak hanya menjadi sumber karbohidrat melainkan juga sebagai sumber gula sehingga dapat memenuhi kebutuhan gula di indonesia.

saya juga sepakat dengan pendapat saudara sekalian, jadi tema dari latar belakang ini adalah singkong sebagai alternatif

pemenuhan kebutuhan akan gula dari proses hidrolisis pati, sya rasa sudah tepat memilih singkong sebagai komoditasnya, sehingga bisa dimasukkan ke dlm tipusnya nanti.

Sheekhan Dini Putri

10 Desember, 2013 pada 09:12 AM adapun tujuannya:

1. untuk mengetahui manfaat, kandungan serta kualitas singkong dari hidrolisis pati

2. untuk mengetahui metode dan cara pengujian hidrolisis pati pada singkong.

(9)

Marsena Ramba

10 Desember, 2013 pada 09:19 AM

Sheekhan Dini Putri wrote : adapun tujuannya:

1. untuk mengetahui manfaat, kandungan serta kualitas singkong dari hidrolisis pati

2. untuk mengetahui metode dan cara pengujian hidrolisis pati pada singkong.

metode yang dapat kita gunakan sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan yaitu dengan menggunakan katalis asam seperti yang telah saya katakan tadi. apakah ada metode lain yang ditemukan oleh teman-teman.

Sheekhan Dini Putri

10 Desember, 2013 pada 07:40 PM

assalamualaikum, tmn2 sekalian bgmna klo tipusx dimasukkan tentang:

-singkong -hidrolisa pati

-metode dalam hidrolisis pati

apakah masih ada tambahan dari teman2 sekalian?

Sheekhan Dini Putri

10 Desember, 2013 pada 08:04 PM

Marsena Ramba wrote : Sheekhan Dini Putri wrote : adapun tujuannya:

1. untuk mengetahui manfaat, kandungan serta kualitas singkong dari hidrolisis pati

2. untuk mengetahui metode dan cara pengujian hidrolisis pati pada singkong.

metode yang dapat kita gunakan sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan yaitu dengan menggunakan katalis asam seperti yang telah saya katakan tadi. apakah ada metode lain yang ditemukan oleh teman-teman.

nah metode lain yg saya dapatkan selain katalisis asam adalah metode dengan katalisis enzim, nah kedua metode ini memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing yang bisa

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk membuat sebuah aplikasi MVC, sebenarnya sama dengan yang dijelaskan pada bab 2, tetapi yang membedakan adalah adanya implementasi PersistenceAware, yang merupakan sebuah

Capaian Program Meningkatnya Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Daerah Yang Transparan, Terukur, Tepat Waktu dan Akuntabel. 1

Tujuan konsumen mempertimbangkan ber- bagai faktor di dalam proses keputusan pembelian beras organik adalah untuk mendapatkan hasil pembelian yang sesuai dengan harapan,

2 Jumlah SKPD/Unit Kerja yang bersih dari penyimpangan pengelolaan keuangan dan aset yang material. 8

Dalam kegiatan Program Nasional Pem- berdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Per- kotaan, komunikator yang terdiri dari tim coordi- nator kota (Korkot) dan fasilitator kelurahan (fas-

Kinerja keuangan yang paling mudah diukur dan dicapai oleh perusahaan adalah dari melihat pencapaian target keuntungan (profit) perusahaan. Sedangkan untuk mengukur

future work orientation of class XI at Senior High School 6 Bandung on Academic Year 2015/2016 determined by school connectedness which perceived by student of 22,3%. This

c) SPO fotocopy disimpan di masing-masing unit upaya Puskesmas dan fasilitas.. tersebut tidak berlaku lagi atau tidak dipergunakan maka unit kerja