• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan FIX ASTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan FIX ASTI"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN INDIVIDU

LAPORAN INDIVIDU

KKN-PPM UNIVERSITAS MATARAM

KKN-PPM UNIVERSITAS MATARAM

TEKNOLOGI PEMANFAATAN LIMBAH TANAMAN

TEKNOLOGI PEMANFAATAN LIMBAH TANAMAN

KOPI SECARA TERINTEGRASI DALAM

KOPI SECARA TERINTEGRASI DALAM

MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI

MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI

DISUSUN OLEH:

DISUSUN OLEH:

ASTI YULIANI

ASTI YULIANI

B1D014036

B1D014036

LEMBAGA PENELITIAN DAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT

KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS MATARAM

UNIVERSITAS MATARAM

2017

2017

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul KKN-PPM : “

Teknologi Pemanfaatan Limbah Tanaman

opi

Secara

Terintegrasi

Dalam

eningkatkan Pendapatan Petani

2. Lokasi KKN-PPM a. Dusun b. Desa c. Kecamatan d. Kabupaten e. Provinsi : : : : : Busur Timur Rempek Gangga Lombok Utara Nusa Tenggara Barat 3. Jumlah Mahasiswa Peserta : 15 Orang

4. Periode pelaksanaan : Juli - September 2017

Mengetahui;

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),

Dr. Ir. Ni Made Laksmi Ernawati, MP NIP: 19620124198803 2 002

Mataram, 23 September 2017 Anggota,

ASTI YULIANI NIM: B1D014036

(3)

iii

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Puji syukurpenulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkah, rahmat dan hidayah-NYA penulis berhasil menyusun Laporan Individu KKN-PPM yang bertema “Teknologi Pemanfaatan Limbah TanamanTeknologi Pemanfaatan Limbah Tanaman Kopi Secara

Kopi Secara Terintegrasi Dalam Meningkatkan Terintegrasi Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani”Pendapatan Petani” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini tidak lupa dengan penuh rasa hormat penulis ucapkan terima kasih tak terhingga kepada dosen yang senantiasa menyediakan waktu untuk membimbing kami.

Laporan Individu pelaksanaan KKN-PPM ini disusun berdasarkan berbagai sumber yaitu internet, buku-buku dan penjelasan yang disampaikan oleh dosen yang berada di Universitas Mataram. Laporan Individu KKN-PPM ini semata-mata penulis buat untuk memenuhi sebagian syarat telah mengikuti KKN-PMM serta sekaligus merupakan bukti pelaksanaan KKN yang telah penulis lakukan.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan demi perbaikan ke depannya. Semoga laporan Individu KKN-PPM ini dapat berguna

dan bermanfaat bagi kita semua.

Mataram, 23 September 2017 Penulis,

ASTI YULIANI B1D014036

(4)

iv

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL JUDUL ... i... i

LEMBAR LEMBAR PENGESAHAN PENGESAHAN ... ii... ii

KATA KATA PENGANTAR ...PENGANTAR ... .... iiiiii DAFTAR DAFTAR ISI ...ISI ... ... iviv DAFTAR DAFTAR TABEL TABEL ... v.... v

DAFTAR DAFTAR GAMBAR ...GAMBAR ... vi... vi

DAFTAR DAFTAR LAMPIRAN ...LAMPIRAN ... vii... vii

BAB BAB I. I. PENDAHULUAN .PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan ... 4

BAB BAB II. II. METODE METODE PELAKSANPELAKSANAAN ...AAN ... 11

2.1 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan KKN-PPM ... 11

A. Program KKN-PPM... 12

B. Jadwal Pelaksanaan Program ... 13

a) Program Pokok ... 14

b) Program Pokok ... 20

BAB III. BAB III. HASIL DAN HASIL DAN ULASAN KEGIATAN ...ULASAN KEGIATAN ... 22

A. Program Pokok ... 22

B. Program Layanan ... 26

a. Pembuatan Teh Dari Limbah Kopi ... 22

b. Pembuatan Teh Cascara ... 23

c. Pembuatan Teh Bunga Kopi ... 24

d. Pembuatan Teh Kawa ... 25

e. Pelatihan Pembuatan Pakan dan Pupuk ... 25

f. Pelatihan Pembuatan UMB ... 26

BAB BAB IV. IV. KESIMPULAN ...KESIMPULAN ... 27

A. Kesimpulan ... 27

LAMPIRAN LAMPIRAN ... 28

(5)

v

DAFTAR TABEL

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

Tabel

Halaman

1.2. Rincian Pelaksanaan Kegiatan Program Pokok

1.2. Rincian Pelaksanaan Kegiatan Program Pokok ... 5

1) Tabel Rincian dari kegiatan Pembuatan Teh Kulit Kopi ... 5

2) Tabel Rincian dari kegiatan Pembuatan Teh Daun Kopi ... 6

3) Tabel Rincian dari kegiatan Pembuatan Teh Bunga Kopi ... 7

4) Tabel Rincian dari kegiatan Pembuatan Pupuk Organik ... 9

5) Tabel Rincian dari kegiatan Pembuatan Pakan Ternak ... 9

2.1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Program Pokok 2.1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Program Pokok ... 11

1) Tabel Alat dan Bahan Pembuatan Teh Kulit Kopi ... 12

2) Tabel Alat dan Bahan Pembuatan Teh Daun Kopi ... 13

3) Tabel Alat dan Bahan Pembuatan Teh Bunga Kopi ... 15

4) Tabel Alat dan Bahan Pembuatan Pupuk Organik ... 17

(6)

vi

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

Gambar

Halaman

Gambar 3.1 Cara Pembuatan teh ... 11

Gambar 3.2 Cara Pembuatan Teh Kulit Kop ... 12

Gambar 3.3 Cara Pembuatan Teh Daun Kopi. ... 14

Gambar 3.4 Cara Pembuatan Teh Bunga Kopi ... 16

Gambar 3.5 Cara Pembuatan Pupuk Organik Dengan Kulit Kopi ... 18

(7)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

Lampiran

Halaman

Lampiran 1: Foto-Foto Kegiatan KKN-PPM ... 28 Lampiran 2: Jam Kerja Kelompok KKN-PPM Desa Rempek ... 48

(8)

viii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL JUDUL ... i... i

LEMBAR LEMBAR PENGESAHAN PENGESAHAN ... ii... ii

KATA KATA PENGANTAR ...PENGANTAR ... .... iiiiii DAFTAR DAFTAR TABEL TABEL ... iv.... iv

DAFTAR DAFTAR GANBAR ...GANBAR ... v... v

DAFTAR DAFTAR LAMPIRAN ...LAMPIRAN ... ... vivi DAFTAR DAFTAR ISI ...ISI ... ... viivii BAB BAB I. I. PENDAHULUAN ....PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan ... 4

BAB BAB II. II. METODE METODE PELAKSANPELAKSANAAN ...AAN ... 11

2.1 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan KKN-PPM ... 11

A. Program KKN-PPM... 12

B. Jadwal Pelaksanaan Program ... 13

a) Program Pokok ... 14

b) Program Pokok ... 20

BAB III. BAB III. HASIL DAN HASIL DAN ULASAN KEGIATAN ...ULASAN KEGIATAN ... 22

A. Program Pokok ... 22

B. Program Layanan ... 26

g. Pembuatan Teh Dari Limbah Kopi ... 22

h. Pembuatan Teh Cascara ... 23

i. Pembuatan Teh Bunga Kopi ... 24

j. Pembuatan Teh Kawa ... 25

k. Pelatihan Pembuatan Pakan dan Pupuk ... 25

l. Pelatihan Pembuatan UMB ... 26

BAB BAB IV. IV. KESIMPULAN ...KESIMPULAN ... 27

A. Kesimpulan ... 27

LAMPIRAN LAMPIRAN ... 28

(9)

1

BAB 1.

BAB 1.

PENDAHULUANPENDAHULUAN

1.1

1.1Latar BelakangLatar Belakang

Kopi merupakan salah satu komoditi makanan yang sangat penting didunia dan menempati urutan kedua setelah crude oil . Tanaman ini biasanya dapat tumbuh di daerah tropikal dan subtropikal. Ada sekitar 60 negara sebagai penghasil kopi di dunia dan Indonesia menempati urutan keempat sebagai penghasil kopi terbanyak di dunia dengan produksi pertahunnya mencapai 686.763 ton (tahun 2007) .Di Indonesia terdapat dua jenis kopi yang terkenal yaitu jenis arabika (coffee arabica) dan Robusta (Coffee canephora).Perbedaan antara

kedua jenis kopi ini adalah terletak pada rasa, daerah tumbuh dan kandungan kafeinnya.Kopi Arabika biasanya ditanam pada daerah dataran tinggi sedangkan kopi Robusta biasanya ditanam pada daerah dataran rendah. Kopi Robusta biasanya dikatakan kopi kelas dua karna memiliki rasa yang lebih pahit, kandungan kafeein yang tinggi dan rasanya sedikit asam tetapi kopi ini lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Sedangkan, kopi Arabika adalah jenis kopi nomor satu dimana kandungan kafeinnya lebih rendah dan tidak ada rasa asamnya.

Dipihak lain, dapat tumbuhnya tanaman kopi juga dipengaruhi oleh keadaan iklim daerah tersebut dimana antara kopi Arabika dan Robusta memiliki tipe iklim yang berbeda untuk pertumbuhannya. Persyaratan iklim untuk kopi Arabika adalah memiliki garis lintang 6-9oLU sampai 24oLS, tinggi tempat

penanaman adalah 1250 sampai 1850 mdpl, curah hujan 1500 sampai 2500 mm/tahun dan suhu udara rata-rata 17-21oC. Sedangkan persyaratan iklim untuk kopi Robusta adalah memiliki garis lintang 20oLS sampai 20oLU, tinggi tempat

penanaman adalah 300 sampai 1500 mdpl, curah hujan 1500 sampai 2500 mm/tahun dan suhu rata-rata adalah 21-24oC.

Kopi merupakan tanaman tahunan dengan pohon berbentuk semak tegak dengan tinggi antara 2 sampai 5 m. Pada pohon tersebut terdapat batang-batang yang agak tipis, tegak dan berjumbai. Daunnya berbetuk oval dengan panjang 10

(10)

2

sampai 15 cm dan lebarnya 4 sampai 6 cm. Warna daunnya adalah hijau tua dengan sedikit berkerut dipermukaannya. Pohon kopi mulai berbuah 5 sampai 7 tahun setelah ditanam.Buah kopi memiliki permukaan yang licin dan kulit buah ini keras.

Dalam pemanfaatannya, bagian kopi yang digunakan adalah biji kopinya.Biji ini biasanya diolah sehingga nantinya akan bisa dikonsumsi secara langsung oleh manusia sebagai minuman. Bentuk olahan tersebut biasanya berbentuk seperti bubuk agar mudah dijual atau diekspor. Proses pengolahan biji kopi ini dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu proses kering dan proses basah. Pada proses kering, biji kopi yang telah dipanen kemudian dikeringkan dibawah sinar matahari selanjutnya secara mekanik biji kopi bisa dipisahkan dari kulit dan daging buahnya. Untuk proses basah, buah direndam didalam air dan nanti buah akan mengalami kerusakan sehingga biji bisa terpisah dari kulit dan daging buah.Dalam proses pengolahan buah kopi menjadi suatu bahan makanan yang akan dikonsumsi seperti minuman kopi, bagian buah yang diambil adalah biji kopinya.

Biji kopi diolah sedemikian rupa sehingga nantinya dapat dimanfaatkan untuk dikonsumsi oleh manusia. Pada proses tersebut ada bagian buah yang dibuang yaitu pulp (bagian mesocarp), skin (bagian eksokarp), mucilage dan

parchment (bagian endocarp) dan bagian-bagian tersebut dapat kita lihat pada gambar 2 dimana mereka dapat disebut dengan limbah kulit biji kopi yang biasanya dibuang dimana dari total berat buah kopi yang diolah menjadi biji kopi sekitar 40-45 % dihasilkan kulit biji kopi. Di indonesia sendiri pemanfaatan limbah ini hanya sebagai pakan ternak atau diolah sehingga bisa digunakan menjadi pupuk bagi tanaman, namun limbah kulit kopi ini dapat juga dimanfaatkan sebagai minuman teh.

Pada tanaman kopi ini, tidak hanya kulit saja yang dapat dikatakan sebagai limbah, ada 3 macam limbah pada tanaman kopi yang dapat dimanfaatkan dan dapat bernilai ekonomis yaitu; 1.Kulit buah kopi; 2.Daun kopi (daun wiwilan); 3. Bunga kopi, dari ketiga macam limbah tersebut dapat dimanfaatkan yaitu;

(11)

3

1. Kulit buah kopi sebagai: pakan ternak, pupuk organik dan minuman teh (Teh Cascara)

2. Daun wiwilan sebagai: minuman teh (Teh Kawa) 3. Bunga kopi sebagai: minuman teh (Teh bunga)

Pada umumnya,Teh adalah sejenis minuman yang di hasilkan dari pengolahan daun tanaman teh (Camellia sinensis).Saat ini, Teh bukan hanya sebutan untuk minuman yang di buat dari hasil pengolahan daun teh saja. Berbagai jenis minuman yang di hasilkan dari daun, kulit, akar, bunga tumbuhan lain selain tanaman teh juga disebut dengan istilah teh. Contohnya teh bunga melati, teh daun sirsak, teh bunga rosella, teh bunga krisant dan lain-lain.Begitu juga dengan limbah kulit kopi, daun kopi, dan bunga kopi yang sekarang ini dapat

dijadikan sebagai minuman teh.

Tentu saja komponen yang di kandung oleh teh asli dari daun teh dengan teh dari tanaman herbal sangat berbeda.Teh dari daun teh mempunyai senyawa kimia yang tidak di temukan dalam teh herbal yaitu senyawa antioksidan yang di sebut katekin. Selain itu teh dari daun teh juga mengandungsenyawa kafein yang biasanya terdapat pada buah kopi. Selain katekin dan kafein, daun teh juga mengandung senyawa penting lainnya seperti asam amino dan senyawa polifenol. Senyawa-senyawa inilah yang akan mempengaruhi kualitas warna, aroma dan rasa dari teh. Terutama kandungan senyawa polifenolnya.

Teh di percaya mempunyai khasiat yang sangat tinggi untuk kesehatan. Ada yang mengatakan bahwa meminum teh secara rutin setiap hari 2 gelas akan membuat peminumnya terhindar dari penyakit kanker, gagal ginjal, dan berumur panjang. Meminum teh sehabis makan terbukti akan mempercepat proses pembakaran karbohidrat, sehingga teh seringkali di konsumsi untuk tujuan diet. Namun apapun, setiap makanan memiliki efek samping jika di konsumsi secara berlebihan.

Alam menyediakan sumber energi yang demikian banyak, baik energi berbentuk bahan bakar, bahan makanan, termasuk pupuk sebagai bahan makanan tanaman. Salah satu sumber pupuk untuk tanaman kopi berasal dari limbah

(12)

4

cangkang kopi (endocarp) itu sendiri. . Sebenarnya, selain sebagai pupuk organik, limbah kulit kopi itu dapat digunakan sebagai pakan ternak. Hasil analisa laboratorium ilmu makanan ternak Departemen Peternakan FP USU (2010) menemukan bahwa kandungan gizi dalam kulit kopi meliputi (tanpa diamonisasi): bahan kering 90,52%; lemak kasar 1,31%; serat kasar 34,11%; protein kasar

6,27%; abu 7,54%; kadar air 9,48%.

Potensi alam untuk pengembangan sapi di Bali masih cukup besar, terutama dikawasan sentra perkebunan dan lahan marginal. Di daerah Bali terdapat areal perkebunan seluas 166.454 Ha diantaranya terdiri dari perkebunan kopi (39.923 Ha), (Tisna, 2001) yang potensial untuk pengembangan sapi Bali.

Disamping itu, limbah tanaman kopi memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pakan penguat (konsentrat) bagi ternak. Limbah buah kopi , secara fisik komposisinya cukup besar yaitu sekitar 48 % pada daging buah kopi (Zaenudin et al. 1995). Melalui proses pengolahan kandungan gizi limbah kulit kopi untuk pakan ternak terutama kandungan proteinnya dapat ditingkatkan.

Pada akhir ini telah banyak ditemukan pakan suplemen bagi ternak ruminansia seperti UMB (Urea Molases Block). Salah satu teknologi dibidang pakan ternak adalah penggunaan urea molasis blok (UMB) sebagai pakan suplemen pada ternak ruminansia yang ditujukan untuk meningkatkan efiisensi pencernaan, sehingga akhirnya dapat meningkatkan produksi ternak. Sampai saat ini, UMB telah terbukti telah dapat meningkatkan produktivitas ternak potong maupun perah baik sapi, kerbau, domba maupun kambing.

1.2

1.2Tujuan, Target Dan SasaranTujuan, Target Dan Sasaran A. Pembuatan Teh dari Limbah Kopi

- Teh Daun Kopi

Tujuan dari pembuatan teh daun kopi ini adalah untuk meningkatkan pendapatan petani pada khususnya di Dusun Busur Timur, Desa rempek,

Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Adapun rincian dari kegiatan ini sebagai berikut:

(13)
(14)

6

Tabel 1. Rincian dari kegiatanPembuatan Teh Daun Kopi

Kegiatan Lokasi Sasaran Target Indikator

a. Panen daun Kebun kopi gubug gronggong dan murtui

Petani kopi 1 kg daun kopi Daun 2 dan ke-3

b. Pengeringan Posko KKN Masyarakat dusun busur Semua daun kering sempurna Kering dan rapuh c. Uji coba Halaman

posko Masyarakat dusun busur Menghasilkan teh Warna, aroma rasa yang khas d. Pengemasan Halaman posko

Masyarakat Kemasan rapi dan menarik Semua harus terkemas dengan baik e. Pemasaran Objek wisata Pengunjung dan wisatawan Laku terjual

- Teh Kulit Kopi

Tujuan dari pembuatan the kulit kopi ini adalah untuk menghasilkan teh dari limbah kulit buah kopi dan untuk meningkatkan pendapatan petani dengan memperbaiki cara pengolahan limbah dan pengemasannya.

Adapun rincian dari kegiatan ini sebagai berikut: Tabel 2. rincian dari kegiatanTeh dari Kulit Kopi

Kegiatan Lokasi Sasaran Target Indikator a. Panen kopi Kebun kopi

gubug gronggong dan murtui

Petani kopi 100 kg biji kopi Kulit biji yang berwarna merah b. Sortasi Halaman posko Masyarakat dusun busur 30 kg biji kopi Biji yang tenggelam c. Pengupasan kulit Halaman posko Masyarakat dusun busur 30 kg biji kopi Semua kulit terkupas d. Pengeringan Halaman posko Masyarakat dusun busur Semua kulit biji Berwarna coklatdan

(15)

7

mengering kerig sempurna e. Uji coba Halaman

posko Masyarakat dusun busur Menghasil kan teh Warna, aroma rasa yang khas f. Pengemasan Halaman posko Masyarakat Kemasan rapi dan menarik Semua harus terkemas dengan baik g. Pemasaran Objek wisata Pengunjung dan wisatawan Laku terjual

- Teh Bunga Kopi

Untuk memperkenalkan inovasi baru yaitu pemanfaatan limbah bunga kopi sebagai bahan utama minuman teh yang dapat diminum dan bernilai ekonomis.

Adapun rincian dari kegiatan ini sebagai berikut: Tabel 3.Rincian dari kegiatanTeh Bunga Kopi

Kegiatan Lokasi Sasaran Target Indikator a. Pemanenan bunga Kebun kopi gubug gronggong dan murtui

Petani kopi 500 gram (1 pon) Bunga yang mekar kurang dari 3 hari b. Pengeringan Halaman posko Masyarakat dusun busur 500 gram (1 pon) Kering sempurna di bawah sinarmatahari c. Uji coba Halaman

posko Masyarakat dusun busur Menghasil kan teh Warna, aroma rasa yang khas d. Pengemasan Halaman posko Masyarakat Kemasan rapi dan menarik Semua harus terkemas dengan baik e. Pemasaran Objek wisata Pengunjung dan wisatawan Laku terjual

(16)

8

B. Pembuatan Pupuk Organik

Tujuan dari pembuatan pupuk organik ini adalah untuk memanfaatkan limbah kulit kopi menjadi pupuk organik yang siap pakai serta untuk mengetahui proses pengolahan limbah kulit kopi menjadi pupuk organik. Adapun rincian dari kegiatan ini sebagai berikut:

Tabel 4. Rincian dari kegiatanPembuatan Pupuk Organik

Kegiatan Lokasi Sasaran Target Indikator a. Persiapan  Panen limbah daun kopi  Pembelian dedak  Pembelian EM-4  Penyiapan alat dan bahan Posko KKN Masyarakat 50 kg kulit kopi, 20 kg dedak, 30 kg kotoran ternak Semua alat dan bahan terpenuhi b. Pembuatan Gubug Pawang Busur (rumah Kadus Busur) Masyarakat 100 kg calon pupuk Semua bahan tercampur c. Perawatan Gubug Pawang Busur (rumah Kadus Busur) Masyarakat 100 kg pupuk setengah matang Tidak berbau busuk d. Panen Gubug Pawang Busur (rumah Kadus Busur)

Masyarakat 100 kg pupuk Tidak berbau busuk e. Ujicoba (pengaplikasi a) Kebun kopi Masyarakat 2 sekop/tanama n Pupuk mampu menyuburka n tanaman f. Pengemasan Halaman posko

Masyarakat Kemasan rapi dan menarik

Semua harus

(17)

9

terkemas dengan baik

g. Pemasaran - - -

-C. Pembuatan Pakan Ternak

Tujuan dari pembuatan pupuk organik ini adalah untuk memanfaatkan limbah kulit kopi sebagai bahan pakan ternak supaya tidak terbuang sia-sia, untuk mengetahui proses pengolahan limbah kulit kopi menjadi pakan ternak serta untuk memenuhi kebutuhan nutrisi terhadap ternak.

Adapun rincian dari kegiatan ini sebagai berikut: Tabel 5. Rincian dari kegiatanPembuatan Pakan Ternak

Kegiatan Lokasi Sasaran Target Indikator a. Persiapan  Panen limbah kulit kopi  Penyiapan alat dan bahan Halaman posko Kelompok ternak 50 kg kulit kopi, 20 liter air, Semua alat dan bahan terpenuhi b. Pembuatan Gubug Pawang Busur (rumah Kadus Busur) Kelompok ternak 50 kg pakan Semua bahan tercampur sempurna c. Inkubasi Gubug Pawang Busur (rumah Kadus Busur) Kelompok ternak 50 kg pakan Terbentuk pakan d. Pengeringan Gubug Pawang Busur (rumah Kadus Busur) Kelompok ternak 50 kg pakan Terbentuk pakan siap konsumsi

e. Uji coba Kandang ternak sekitar daerah dusun busur Kelompok ternak

50 kg pakan Ternak mau atau tidak mengkonsu msi f. Pengemasan Halaman posko Masyaraka t Kemasan rapi dan Semua harus

(18)

10

menarik terkemas dengan baik

g. Pemasaran - - -

-2

2 Indikator KeberhasilanIndikator Keberhasilan

A. Pembuatan Teh dari Daun Kopi

Secara umum indikator keberhasilan dari kegiatan ini yaitu petani dapat mengolah limbah daun kopi (wiwilan) menjadi teh (kawa), dapat membuat atau melakukan pengemasan dengan baik sehingga produk yang dihasilkan memiliki nilai ekonomis dan dapat meningkatkan pendapatan petani.

B. Pembuatan Teh dari Kulit Kopi

Indikator keberhasilan dari kegiatan ini secara umum yaitu petani dapat mengolah limbah kulit menjadi teh, dapat membuat atau melakukan pengemasan dengan baik sehingga produk yang dihasilkan memiliki nilai

ekonomis dan dapat meningkatkan pendapatan petani. C. Pembuatan Teh dari Bunga Kopi

Indikator keberhasilan dari kegiatan ini yaitu petani dapat mengolah limbah bunga kopi menjadi teh, dapat membuat atau melakukan pengemasan dengan baik sehingga produk yang dihasilkan memiliki nilai

ekonomis dan dapat meningkatkan pendapatan petani. D. Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Kulit Kopi

Dari kegiatan pelatihan ini diharapkan petani mampu memanfaatkan limbah tanaman kopi (ampas kulit kopi) menjadi pupuk organik yang dapat diaplikasikan ke perkebunan sehingga mengurangi kebutuhan petani terhadap pupuk kimia serta mengurangi pengeluaran petani untuk membeli pupuk kimia. Selain itu diharapkan pupuk yang terbentuk memiliki kualitas yang baik sehingga mampu meningkatkan kualitas atau kesuburan tanah perkebunan sehingga dapat meningkatkan hasil panen petani kopi.

(19)

11

E. Pembuatan Pakan Ternak dari Limbah Kulit Kopi

Dari kegiatan ini diharapkan petani mampu mengolah limbah kulit kopi menjadi pakan ternak sehingga mengurangi waktu yang dibutuhkan petani untuk mencari pakan ternak. Selain itu diharapkan pakan yang terbentuk mampu meningkatkan kualitas ternak yang dimiliki oleh petani atau peternak sehingga mampu meningkatkan nilai jual dari ternak tersebut.

(20)

12

BAB II.

BAB II.

METODE PELAKSANAANMETODE PELAKSANAAN

2.1

2.1Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan A. Cascara ( Teh Kulit Kopi )

1. Jadwal

a. Panen Kopi, Sortasi dan Pengupasan kulit dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2017

b. Pengeringan dilaksanakan mulai tanggal 29 juli-6 Agustus 2017 c. Uji Cobadilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2017

d. Pengemasan dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2017

e. Pemasarandilaksanakan setiap hari minggu setiap tanggal 13, 20, 27 Agustus dan 3 September.

2. Cara Pembuatan a. Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 6. alat dan bahan

No. Alat Satuan Bahan Satuan

1. Baskom 5 Karung 3

2. Bambu Menyesuaikan Terpal 1

3. Kareng(Alat Pembalik)

1 Kulit Kopi 100 Kg

4. Teko 1 Air Secukupnya

5. Gelas 1

6. Sendok 1

b. Cara Kerja

-Melakukan Pemanenan di Kebun Kopi

-Melakukan Sortasi dengan cara merendam (mengambil yang tenggelam dan membuang yang mengapung)

(21)

13

-Menjemur selama 3-5 hari dengan cahaya matahari penuh tanpa selingan mendung dan bisa juga di sangai setelah itu dikemas -Merebus kulit kopi yang sudah kering hingga menjadi teh cascara

Gambar 1. Memetik buah kopi Gambar 2.Melakukan sortasi dan Pengupasan kulit kopi

Gambar 3. Jemur cascara Gambar 4. Melakukan pengemasan

B. Teh Daun Kopi ( Kawa ) 1. Jadwal

Lokasi pemetikan/pemanenan daun kopi ini terdapat di beberapa lokasi, yaitu kebun yang berlokasi di Gubug Geronggong, Seloka, Murtui serta Pelawangan. Adapun waktu pelaksanaan kegiatan ini dimulai pada minggu ke-2 yakni tanggal 28 Juli 2017, minggu ke-3 yakni tanggal 13 Agustus 2017, minggu ke-5 yakni tanggal 24 Agustus 2017, dan pada minggu k- 6 yakni tanggal 2 September 2017.

(22)

14

a. Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 7. alat dan bahan

Uraian

Uraian Alat Alat dan dan Bahan Bahan SatuanSatuan

Daun kopi 5 kg

Air Panas 300 ml

Gula pasir Secukupnya

Karung 1 Buah

Wajan Tanah 2 Buah

Spatula 2 Buah

Kompor 1 Buah

Gas 1 Tabung (3 Kg)

Saringan the 1 Buah

Gelas 2 Buah

Sendok 2 Buah

Baskom 1 Buah

Sarung tangan plastic 1 Kotak Kantung Osmofilter 1 Kotak

Plastik klip 1Kotak

b. Cara kerja

- Memetik daun kopi dari lembaran kedua dan ketiga dihitung dari pucuk pertama. Akan lebih baik jika daun dipetik dari pukul

07.00-09.00 Wita karena daun masih dalam keadaan segar. - Daun yang baru dipetik dicuci terlebih dahulu agar lebih higienis. - Daun yang telah dicuci kemudian disangrai menggunakan wajan

tanah dengan api sedang.

- Setelah daun mulai berubah menjadi kecoklatan harus segera diangkat.

- Daun yang kecoklatan tadi kering dan kaku sehingga langsung dapat dihancurkan dengan cara diremas.

- Jika ada batang yang tidak hancur, pisahkan dari daun yang telah dihacurkan tadi.

- Teh siap disajikan dengan takaran satu sendok daun the campuran dengan 300 ml air hangat.

(23)

15

- Setelah warna teh mulai terlihat, teh disaring untuk memisahkan ampasnya.

Gambar 1. Memetik dau wiwin kopi Gambar 2. Sangrai daun

Gambar 3. Pengemasan

C. Teh Bunga Kopi (Coffee Blossom Tea )

(24)

16

- Perkenalan dengan kelompok tani - Survei kebun kopi

- Pemetikan dilakukan pada pagi hari ketika bunga kopi sedang mekar sebanyak ±500 gram. Dilakukan diminggu ke 3 mulai tanggal 3-9 Agustus 2017

- Pengeringan bunga kopi selama 3-5 hari di bawah sinar matahari tanpa mendung. Dilakukan diminggu ke 3 mulai tanggal 3-9 Agustus 2017

- Melakukan uji coba dengan membuat teh dari bunga kopi yang telah kering. Dilakukan pada minggu ke 4 tanggal 10 Agustus - Pengemasan tanggal 11 Agustus 2017.

2. Cara Pembuatan a. Alat dan bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 8. alat dan bahan

No Alat Satuan Bahan Satuan

1 Ember 3 Bunga Kopi ±500 gram

2 Nampan Bambu

(Tepik) 1 Gula Secukupnya

3 Teko 1 Air Secukupnya

4 Saringan The 1

5 Gelas 1

6 Sendok 1

7 Kompor 1

b. Cara pembuatan

- Perkenalan dengan kelompok tani - Survei kebun kopi

- Pemetikan dilakukan pada pagi hari ketika bunga kopi sedang mekar sebanyak±500 gram

- Pengeringan bunga kopi selama 3-5 hari di bawah sinar matahari tanpa mendung

- Melakukan uji coba dengan membuat teh dari bunga kopi yang telah kering danPengemasan dan pemasaran.

(25)

17

Gambar 1. Memetik bunga kopi Gambar 2. Jemur bunga kopi

Gambar 3. Pengemasan

D. Pupuk Organik 1.Jadwal

- Pengumpulan alat dan bahan dilakukan pada tanggal 27 Juli 2017 - Pembuatan pupuk organik dilakukan pada tanggal 28 Juli 2017

berlokasi di halaman posko KKN

- Perawatan atau pengecekan akan dilakukan setiap minggunya

- Uji Coba akan dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2017 di daerah perkebunan kopi dusun Busur

(26)

18

2. Cara Pembuatan a. Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 9. alat dan bahan

No. Alat Satuan Bahan Satuan

1. Sekop/cangkul 5 Limbah kulit kopi 50 kg

2. Karung besar 1 Dedak 20 kg

3. Jarum besar 1 Kotoran ternak 30 Kg

4. Tali raffia 1 EM-4 100 Ml

5. Gunting/pisau 1 Air 5 Liter

6. Terpal 1

7. Ember 3

b. Cara Kerja

- Dilakukan penimbangan terhadap limbah kulit kopi sebanyak 50 kg

- Ditambahkan dedak sebanyak 20 kg (20%) dan kotoran ternak sebanyak 30 kg (30%)

- Ditambahkan larutan EM-4 (campuran 100 mL EM-4 dalam 5 Liter air)

- Diaduk merata hingga terbentuk campuran dengan kadar air 30-40%

- Dimasukkan campuran ke dalam karung besar dan ditutup dengan rapat

- Diinkubasi pupuk organik selama 2-4 minggu dengan dilakukan pengecekan setiap seminggu sekali

- Diamati pupuk organik yang telah diinkubasi tersebut hingga berubah warna menjadi kehitaman dan tidak berbau busuk.

(27)

19

Gambar 1. Pembuatan pupuk Gambar 2. Pengemasan pupuk

E. Pakan Ternak 1. Jadwal

- Pengumpulan alat dan bahan dilakukan pada tanggal 25-27 Juli 2017 - Pembuatan pakan ternak dilakukan pada tanggal 28 Juli 2017

berlokasi di halaman rumah kepala dusun busur timur

- Perawatan atau pengecekan akan dilakukan setiap minggunya secara berkala

- Uji Coba akan dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2017 di kandang kelompok yang berada di dusun Busur timur

- Pengemasan akan dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2017 2. Cara Pembuatan

a. Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 10. alat dan bahan

No. Alat Satuan Bahan Satuan

1. Sekop/cangkul 5 Limbah kulit

kopi

(28)

20

2. Karung besar/Plastik 1 Urea 1 kg

3. Jarum besar 1 Air 14 Liter

4. Tali raffia 1

5. Gunting/pisau 1

6. Terpal 1

7. Ember 1

b. Cara Kerja

- Menyiapkan alat dan bahan dengan lengkap - Menimbangan limbah kulit kopi sebanyak 20 kg - Melarutkan 1 kg Urea kedalam 14 liter Air

- Selanjutnya Menghamparkan kulit kopi diatas tarpal

- Menyiramkan larutam Urea pada kulit kopi, kemudian aduk hingga merata

- Kemudian campuran tersebut dimasukkan kedalam karung/ plastic - Lalu disimpan / inkubasi selam ± 4 minggu

- Selanjutnya di Perawatan atau pengecekan akan dilakukan setiap minggunya secara berkala dan Kemudian kering anginkan selama 1 hari.

(29)

21

2.2

2.2 Program Program LayananLayanan 1. Pembuatan UMB 1. Pembuatan UMB a. Tujuan Kegiatan

Pembuatan UMB (Urea Molasses Block) ini bertujuan untuk Membantu Kelompok ternak dalam meningkatkan bobot badan, meningkatkan kualitas daging, susu, dan energi ternak. Program kerja ini dilaksanakan oleh tim KKN-PPM UNRAM pada masyarakat dusun Busur Timur Desa Rempek Kec. Gangga KLU.

b. Lokasi dan Waktu Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan diKandang murtui (dwi jaya) dan digubuk Pawang Busur pada tanggal 14 Agustus 2017,waktu kegiatan dimulai jam 16.00 -17.30 wita.

c. Sasaran

Sasaran dalam pelaksanaan kegiatan ini ialah kelompok ternak murtui (Tui jaya) dan digubuk Pawang B

usur Desa Rempek Kec. Gangga KLU. d. Metode Kegiatan

Metode yang digunakan dalam pembuatan UMB (Urea Molasses Block) yaitu: Pertama menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, menimbang bahan bahan dengan kadar yang di gunakan,menggabungkan bahan yang cair bersama cair seperti molases, garam sama urea (padat bersama yang padat seperti Tepung jagung, dedak halus, dan kapur),mencampur dengan mengaduk bahan yang cair hingga benar-benar larut dan bahan terlihat homogen, demikian juga bahan yang padat hingga campuran homogen di campur, menggabungkan semua bahan padat dan cair dengan tempat pengadukan yang cukup sehingga dalam pengadukan jadi mudah dan

(30)

22

Sampai terlihat homogen kemudian dimasukkan kedalam mangkuk cetakan dengan menekan capuran sampai benar-benar padat.

(31)

23

BAB III.

BAB III.

HASIL DAN ULASAN KEGIATANHASIL DAN ULASAN KEGIATAN

3.1 Hasil 3.1 Hasil

Target dalam pemasaran teh ini ialah sebanyak 15 kotak per produk diantaranyacascara(teh kulit kopi), kawa (teh daun kopi), dancoffee blossom tea

(teh bunga kopi) dengan total target pemasaran secara keseluruhan yakni sebanyak 45 kotak. Pemasaran dimulai pada minggu ke 6 pada tanggal 25 Agustus 2017 sampai 29 Agustus 2017 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 11. Pemasaran

No Hari,tanggal Kegiatan Lokasi Waktu Pelaksanaan Jum,at, 25 Agustus 2017 - Pemasaran di - festival kota tua Ampenan - Ke acara hut desa sekaligus sosialisasi tentang teh dan pemasaran - Kota Tua Ampenan - Posko KKN - 15.00 – 22.17 - 22.20 – 01.00 2 Sabtu, 26 Agustus 2017 - Pemasaran di Festival kota tua Ampenan - Pemasaran - Kotatua Ampenan - Lapangan Desa Rempek - 15.30 – 22.15 - 19.00 – 01.30 3 Minggu, 27 Agustus 2017 - Pemasaran di Festival kota tua Ampenan - Pemasaran - Kota tua Ampenan - Lapangan Tanjung - 15.00 – 22.32 - 16.22 – 23.33 4 Senin, 28 - Pemasaran - Lapangan Tanjung - 16.30 – 23.00

(32)

24 Agustus 2017 5 Selasa, 29 Agustus 2017 - Pemasaran - Lapangan Tanjung - 16.30 – 23.13 a.

a. Analisis Harga Jual Produk TehAnalisis Harga Jual Produk Teh

Adapun Analisis Harga Jual Produk Teh sebagai berikut: 1. Biaya Tenaga Kerja

Untuk ke-3 produk, masing-masing 1 orang membutuhkan biaya Rp. 10.000,-Jumlah keseluruhannya = Rp. 10.000,- × 15 orang = Rp. 150.000,

2. Biaya Bahan Baku

- Untuk teh cascara = 1,5 kg untuk membuat 50 kotak membutuhkan biaya Rp. 8.000,- + biaya transportasi Rp. 150.000,-Jumlah

keseluruhannya = Rp.

158.000,-- Untuk teh kawa = untuk membuat 50 kotak dibutuhkan 845 lembar daun kopi. Membutuhkan biaya Rp.

150.000,-- Untuk teh bunga = untuk membuat 50 kotak dibutuhkan ½ kg bunga kopi yang didapatkan selama ± 5 hari dengan total biaya Rp.

300.000,-3. Biaya Lain – lain

 Untuk teh Cascara

- Gas : Rp. 20.000,- × 2 = Rp.

40.000,-- Kete (wajan tanah) : Rp. 25.000,- = Rp.

25.000,-- Terpal : Rp. 60.000,- = Rp.

60.000,-- Kemasan : Rp. 68.100,- = Rp.

68.100,-Total :

=Rp.193.100,- Untuk teh Bunga

- Tepik (nampan bambu) : Rp. 25.000,- × 2 = Rp.

50.000,-- Kemasan : Rp. 68.100,- = Rp.

68.100,-Total = Rp.118.100,

 Untuk teh Kawa

-Gas : Rp. 20.000,- × 2 = Rp.

40.000,--Kete (wajan tanah) : Rp. 25.000,- × 2 = Rp.

50.000,--Kemasan : Rp. 68.100,- = Rp.

68.100,-Total

=Rp.158.100,- Laba yang diingikan 20%

(33)

25

4. Harga Jual

a. Untuk Teh Cascara

Harga jual = biaya tenaga kerja + biaya bahan baku + biaya lain-lain + (20% × biaya total)

= Rp. 150.000,- + Rp. 158.000,- + Rp. 193.100,- + (20% × Rp. 501.100,-) = Rp. 501.100,- + Rp. 100.220,-= Rp. 601.320 : 50 kotak teh = Rp. 12.026,4 = dibulatkan menjadi Rp. b. Untuk Teh Kawa

Harga jual = biaya tenaga kerja + biaya bahan baku + biaya lain-lain + (20% × biaya total)

= Rp. 150.000,- + Rp. 150.000,- + Rp. 158.100,- + (20% × Rp. 458.100,-) = Rp. 458.100,- + Rp. 91.620,-= Rp. 549.720 : 50 kotak teh = Rp. 10.994,4 = dibulatkan menjadi Rp. 11.000,-c. Untuk Teh Bunga

Harga jual = biaya tenaga kerja + biaya bahan baku + biaya lain-lain + (20% × biaya total)

= Rp. 150.000,- + Rp. 300.000,- + Rp. 118.100,- + (20% × Rp. 568.100,-) = Rp. 568.100,- + Rp. 113.620,-= Rp. 681.720 : 50 kotak teh = Rp. 13.634,4 = dibulatkan menjadi Rp. 14.000,-b.

b. Analisis Usaha Untuk Pakan Dan PupukAnalisis Usaha Untuk Pakan Dan Pupuk

Adapun Analisis Harga Jual Produk Teh sebagai berikut: 1. Biaya Tenaga Kerja

- Untuk ke-2 produk = 1 orang = 10.000 x 15 = 150.000 2. Biaya Bahan Baku

a. Bahan pupuk = 50 kg kulit kopi+Dedak 20 kg+kotoran ternak 30 kg+EM4 1 botol+gula pasir 1 kg+air+biaya transport Rp.150.000 =288.000

b. Bahan pakan = 50 kg kulit kopi+molases 1 botol+EM4 1 botol+air+biaya transport Rp.150.000 = 254.000

(34)

26 Biaya lain-lain a. Pupuk : - Karung :Rp.5000x6 : Rp.30.000 - Terpal :Rp.60.000 : Rp.60.000 - Tali rapia :Rp.17.500 : Rp.17.500 - Sekop :Rp.50.000 : Rp.50.000 - Gunting :Rp.8000 :Rp. 8000 - Ember :Rp.25.000 : Rp.25.000 Rp .190.500 b. Pakan - Terpal :Rp.60.0000 : Rp.60.000 - Plastik pengemasana :Rp.30.000 : Rp.30.000 - Plastik silo :Rp.34.500 : Rp.34.500 - Tali rapia :Rp.17.500 :Rp.17.500 - Sekop :Rp.50.000 : Rp.50.000 - Ember :Rp.25.000 :Rp.25.000 Rp.217.000 3. Harga Jual

 Laba yang diinginkan 20%

 Jumlah yang di produksi untuk pupuk = 40 plastik  Jumlah yang di produksi untuk pakan = 20 plastik silo

a) Untuk pupuk

Harga jual = biaya tenaga kerja+biaya bahan baku+biaya lain-lain+(20%+biaya total) = Rp.150.000+288.000+190.500+(20%+628.500) = Rp.628.500+125.700 = Rp.754.200 : 40 plastik = Rp.18.855 = Rp.19.000 b) Untuk pakan

Harga jual = biaya tenaga kerja+biaya bahan baku+biaya lain-lain+(20%+biaya total) = Rp.150.000+254.000+217.000(20%+621.000) = Rp.621.000+124.200 = Rp.745.200 : 20 plastik = Rp.37.260 =Rp.37.500

(35)

27

B. Program Layanan B. Program Layanan

1. Hasil Pembuatan UMB

Seperti yang telah diketahui bahwa UMB (Urea Molasses Block) yang diuji cobakan pada ternak ternyata sangat disukai oleh ternak sapi dalam meningkatkan bobot badan ternak sapi, dikelompok ternak murtui (dwi jaya) dan digubuk Pawang busur. Sehingga dengan adanya program layanan dari kelompok KKN-PPM UNRAM yakni membuat UMB (Urea Molasses Block) sesuai dengan gambar dibawah ini:

Gambar 3.5 Pelatihan UMB Gambar 3.5 Pelatihan UMB

Keterangan gambar: (1) Suasana pemberian materi; (2), (3), dan (4) Suasana praktik pencampuran bahan UMB; (5) UMB yang sudah jadi; (6) Suasana foto bersama kelompok ternak.

(36)

28

BAB IV.

BAB IV.

KesimpulanKesimpulan

Program KKN-PPM digubug gronggong dusun busur timur dengan tema Teknologi Pemanfaatan Limbah Tanaman Kopi Secara Terintegrasi Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani dari awal sampai akhir dapat disimpulkan seluruh kegiatan berjalan dengan lancar. Program yang saya laksanakan bersama dengan kelompok kkn serta masyarakat gubug gronggong pada khususnya dan masyarakat busur timur pada umumnya yang sebagian besar merupakan petani kopi dan ternak menghasilkan pengalaman dan wawasan yang cukup bagi masyarakat setempat untuk memanfaatkan limbah tanaman kopi mulai dari kulit kopi,daun wiwilan kopi dan bunga kopi untuk dijadikan sebagai produk minuman teh selain itu bisa dijadikan pupuk dan pakan ternak.

Hampir seluruh kegiatan yang saya lakukan diikut sertai oleh para petani kopi, peternak maupun masyarakat dan masyarakatpun antusias dengan kegiatan yang laksanakan.Produktivitas tanaman yang meningkat memberi peluang bagi peningkatan pendapatan masyarakat dan mendorong meningkatnya permintaan terhadap produk ternak yang pada gilirannya mendorong munculnya kesempatan kerja di pedesaan.

(37)

29

LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

LAMPIRAN FOTO KEGIATAN KKN-PPMKKN-PPM

Panen Kopi Pengupasan Kulit Buah kopi

(38)

30

Memetik Bunga kopi Pelatihan Pembuatan Pupuk dan Pakan

(39)

31

Pelatihan Pembuatan Pupuk dan Pakan Pelatihan Pembuatan Pupuk dan Pakan

(40)

32

Pelatihan Pembuatan The Bimbingan Belajar Siswa SDN 3 Rempek

(41)

33

(42)

34

Pengenalan Produk Teh kepada Masyarakat Desa Rempek

Acara Pameran untuk HUT KLU

Acara Pameran untuk HUT KLU Sosialisasi Kesehatan Ternak dan Kunjungan ke Kandang Ternak

(43)

35

Penjemuran Kulit dan Bunga Kopi Pengemasan Teh

(44)

36

Mengajar Ngaji dan Pembuatan Plang Kandang

Perawatan Pupuk dan Kandang

(45)

37

LAPORAN JAM KERJA KKN-PPM JULI 2017 NO HARI, TANGGAL WAKTU PELAKSAN AAN KEGIATAN ANGGOTA 1. Kamis, 20 Juli 2017 11.30-11.50 Penerimaan kelompok KKN oleh kepala desa (yang diwakilkan oleh kaur)

Anggota KKN dan dosen

12.15-selesai Ke posko KKN Anggota KKN 16.00 – 17.00 Kunjungan oleh dosen Anggota KKN 20.15-22.11 Rapat KKN (sosialisasi, survei lokasi, program kerja, pembagian piket) Anggota KKN 2. Jumat, 21 Juli 2017 07.07-09.15 Upacara dalam rangka HUT KLU

Anggota KKN

13.00-13.15 Kunjungan ke tetangga

Anggota KKN 17.00-20.00 Kunjungan ke

rumah pak Kades Anggota KKN 21.04-22.45 Rapat KKN (membahas PJ proker, ketepatan waktu piket, sosialisasi Anggota KKN 3. Sabtu, 22 Juli 2017 08.38-13.13 Menghadiri Undangan pernikahan anak pak Kades Anggota KKN 17.17-20.21 Sosialisasi dengan pak Kadus Anggota KKN 21.00-22.40 Rapat KKN (fiksasi proker) Anggota KKN

(46)

38

4. Minggu, 23 Juli 2017

09.07-10.08 Survei kebun kopi dan kelompok ternak

Anggota KKN

13.31-15.40 Survei kebun Anggota KKN

21.06-23.11 Rapat KKN (pembahasan proker lanjutan) Anggota KKN 5. Senin, 24 Juli 2017 09.45-10.15 Sosialisasi ke kantor Desa Anggota KKN 10.25-13.00 Survei tempat penggilingan kopi Perwakilan

(satwika, zul, Anita, Hendri, Vita, Fendi, Asti)

16.30-17.30 Survei mengenai

bunga kopi Anggota KKN 19.12-21.05 Survei kandang

ternak pawang busur

Perwakilan

(Hendri, wika, Zul, Roni, Fendi) 21.26-22.14 Rapat KKN (perincian program kerja, agenda kegiatan) Anggota KKN 6. Selasa, 25 Juli 2017 09.30-13.00 Survei tempat penggilingan kopi sekaligus mengumpulkan ampas kulit kopi

Perwakilan 09.00-11.30 Memetik bunga kopi Perwakilan (ety, vita, akhidah) 20.16-22.30 Rapat KKN (Perincian proker, pembahasan hasil survei) Anggota KKN 7. Rabu, 26 Juli 2017 09.40-11.00 Memetik bunga kopi untuk pembuatan teh Anggota KKN

(47)

39 10.30-11.10 Kunjungan ke kadus (membahas mengenai waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan pokok KKN) Anggota KKN 16.20-17.44 Sosialisasi kerumah warga di dusun seloka Perwakilan(zul, hendri, fendi) 19.30-21.15 Sosialisasi proker serta diskusi mengenai pertanian dan peternakan Anggota KKN 16.40-17.54 Mencari bahan testing cascara Nauli,nita,kiki 8. Kamis, 27 Juli 2017 07.50-12.15 Undangan di Kantor Desa (pembahasan APBDes dan sosialisasi kepada semua kadus desa Rempek)

Anggota KKN

14.00 – 16.00 Pembuatan desain awal kotak teh

Perwakilan

(Hendri, Zul, Fendi, Roni, Wika

16.35-17.37 Pengambilan ampas kulit kopi

Perwakilan

(Hendri, Zul, wika, Roni) 17.42 – 18.10 Sosialisasi proker pokok mengenai kopi Ety,kiki,vita 18.15 – 19.35 Sholat dan mengajar ngaji Kecuali,wika,desny 21.08-22.25 Rapat KKN (pembahasan proker layanan) Anggota KKN

(48)

40

9. Jumat, 28 Juli 2017

09.40 – 10.56 Mencari contoh bunga, biji, dan

daun kopi untuk dibuat teh Anggota KKN 09.25-11.05 13.30 – 15.30 Pergi memetik bunga kopi Pembuatan desain awal kotak teh

Perwakilan (ety dan nita)

Kelompok KKN

16.30-16.56 Survei bunga kopi untuk dipetik keesokan harinya Anggota KKN 18.28 – 19.28 Mengajar ngaji dan tadarusan Anggota KKN 10 Sabtu, 29 Juli 2017

15.44 - 17.45 Memetik kopi Anggota KKN 17.30-18.45 Komunikasi dengan warga Perwakilan (ety, vita, riski) 18.29-19.28 Mengajar ngaji dan tadarusan Anggota KKN 11 Minggu,30 Juli 2017

08.55 – 10.30 Gotong royong Anggota KKN 18.28 – 19.28 Mengajar ngaji dan tadarusan Anggota KKN 12 Senin,31 juli 2017 07.00 – 15.45 Membeli perlengkapan proker (terpal dll) Anggota KKN 12.10-12.50 Mengupas kulit kopi dan sortasi

Anggota KKN 12.50-13.25 Konsultasi

massalah tempat dan siapa yang di undang dalam sosialisasi the yang di dampingi oleh dosen Anggota KKN 18.28 – 19.28 20.23 – 23.14 Mengajar ngaji dan tadarusan Anggota KKN Rapat (pelaporan kelengkapan alat dan bahan untuk semua program kerja pokok

(49)

41

LAPORAN JAM KERJA KKN-PPM AGUSTUS 2017 NO HARI, TANGG AL WAKTU PELAKSAA N KEGIATAN ANGGOTA 1. Selasa, 1 Agustus 2017 07.58-08.10 Memetik bunga kopi Anggota KKN 13. 53-17.28 Pemanenan kopi Anggota KKN 18.28 – 19.28 Mengajar ngaji dan

tadarusan

Anggota KKN 21.20 – 23.51 Evaluasi proker Anggota KKN

2. Rabu, 2 Agustus 2017

08.44 – 09.54 Panen kopi (hasil

33,6 kg) Anggota KKN,fina, bu’ Rah 11.05 – 12.45 Lanjut memanen kopi (hasil 4,5 + 5,5 kg) Anggota KKN, Fina 13.15 – 14.15 Pengambilan gambar untuk sampul kotak kopi

Perwakilan (Zul, Roni, Wika, Fendi) 16.45 – 18.10 Mendiskusikan

persiapan pelatihan pakan dan pupuk

Anggota KKN, Desi

18.20 -19.30 Mengajar ngaji dan tadarusan Anggota KKN 21.04 -22.01 Diskusi tentang konsep pelatihan, tempat, konsumsi, perlengkapan, undangan untuk pelatihan pupuk dan pakan Anggota KKN 3. Kamis, 3 Agustus 2017

08.10 – 12.57 Panen kopi (hasil 12 kg)

Anggota KKN, bu’ Rah dan Warga 13.30 – 15.30 Membuat desain

kotak the

Perwakilan (Zul, Roni, Wika, Fendi) 15.20-16.10 Pengemasan bunga

kopi

(50)

42

16.15-18.11 Panen untuk bahan baku cascara (hasil11,7+6,5kg)

Anggota KKN

18.05 – 18.15 Penimbangan berat kopi

Nauli, zul, wika, roni, riski 18.28-19.28 Mengajar ngaji dan

tadarusan

Anggota KKN

21.24 – 21.35 Membahas

persiapan pelatihan pupuk dan pakan

Anggota KKN 21.43 – 23.30 Sortasi dan pengupasan kulit kopi Anggota KKN 4. Jumat, 4 Agustus 2017 08.38 – 11.55 Sortasi dan pengupasan kulit kopi Anggota KKN 13.45 – 15.45 Pencetakan desain kotak teh dan percobaan perakitan

contoh kotak teh

Perwakilan (Zul, Roni, Wika, Fendi)

16.45-17.50 Mengupas kulit kopi untuk

pembuatan cascara

Perwakilan (ety dan zul) 18.28-19.28 Mengajar ngaji dan

tadarusan Anggota KKN 20.52 – 21.30 Membahas persiapan pelatihan pembuatan pakan dan pupuk Anggota KKN 5. Sabtu, 5 Agustus 2017

06.30 – 07.12 Senam pagi Anggota KKN 09.30 – 12.23 Pengupasan kulit kopi Anggota KKN 12.53 – 15.33 Kunjungan oleh Dosen Anggota KKN dan Warga

18.28 – 19.28 Mengajar ngaji dan tadarusan

Anggota KKN 6. Minggu, 06.58 – 07.44 Senam pagi Anggota KKN

(51)

43 6 Agustus 2017 07.51 – 08.33 Brefing untuk pelatihan pupuk dan pakan Anggota KKN

18.28 – 19.28 Mengajar ngaji dan tadarusan Anggota KKN 7. Senin, 7 Agustus 2017 09.10 – 11.15 Survei lokasi pelatihan pupuk

dan pakan sekaligus mengecek

kelengkapan alat dan bahan

Anggota KKN

14.00 – 16.00 Persiapan pelatihan pupuk dan pakan

Pelatihan

Anggota KKN

16.00 – 18.35 pembuatan pupuk dan pakan

Anggota KKN 18.28 – 19.28 Mengajar ngaji dan

tadarusan

Anggota KKN 20.30 – 22.30 Revisi desain kotak

the

Rapat evaluasi

Perwakilan (Zul, Roni, Wika, Fendi) 8. Selasa, 8 Agustus 2017 11.10 – 12.19 pelatihan pupuk dan pakan Anggota KKN 13.20 – 14.10 Kunjungan ke rumah ketua RT Seloka (membahas mengenai lokasi pelatihan pembuatan teh) Anggota KKN

14.45 – 17.45 Produksi kotak teh Perwakilan (Zul,Roni, Wika, Fendi) 18.28 – 19.28 Mengajar ngaji dan

tadarusan Anggota KKN 20.35 – 23.15 Pengupasan kulit kopi Anggota KKN dan warga 9. Rabu, 9 Agustus 2017 17.00 – 18.30 Persiapan tempat untuk pelatihan pembuatan teh Anggota KKN

18.28 – 19.28 Mengajar ngaji dan tadarusan Anggota KKN 21.07 – 22.22 Rapat persiapan pelatihan pembuatan teh Anggota KKN 10 Kamis, 10 08.40 – 11.39 Pelatihan pembuatan teh Anggota KKN

(52)

44

Agustus 2017

18.28 – 19.28 Mengajar ngaji dan tadarusan Anggota KKN 21.26 – 21.50 Diskusi untuk pelatihan UMB Anggota KKN 11 Jumat, 11 Agustus 2017

08.20 – 09.45 Gotong royong Anggota KKN 14.30-18.30 Membeli bahan

UMB

Perwakilan 18.28 – 19.28 Mengajar ngaji dan

tadarusan Anggota KKN 21.21 – 22.06 Diskusi untuk agenda besok Anggota KKN 12 Sabtu, 12 Agustus 2017

07.00 – 07.17 Senam pagi Anggota KKN 08.33 – 10.30 Sosialisasi program

kerja dan membahas mengenai bimbel dan acara 17-an

Anggota KKN

10.55 – 12.22 Pengemasan bunga dan kaskara

Anggota KKN 18.28 – 19.28 Mengajar ngaji dan

tadarusan

Anggota KKN 20.00 – 22.30 Revisi desain kotak

the Perwakilan 13 Minggu, 13 Agustus 2017 10.07 – 11.30 Mencari wiwilan dan bunga kopi

Anggota KKN 20.40 – 21.38 Persiapan pelatihan

pembuatan UMB

Anggota KKN 18.28 – 19.28 Mengajar ngaji dan

tadarusan

Anggota KKN 22.15 – 22.30 Evaluasi pelatihan

teh dan hasil quisioner Anggota KKN 14 Senin, 14 Agustus 2017 09.38 – 10.38 Pemeriksaan dan perawatan pakan dan pupuk Anggota KKN

10.45 – 14.07 Sangrai daun kopi Anggota KKN 16.00 – 17.53 Pelatihan

pembuatan UMB

Anggota KKN 18.28 – 19.28 Mengajar ngaji dan

tadarusan Anggota KKN 21.13 – 22.51 Evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan UMB Anggota KKN

(53)

45 15 Selasa, 15 Agustus 2017 08.34 – 10.58 Sosialisasi dan pendaftaran peserta lomba 17-an Anggota KKN

15.18 – 15.47 Pengemasan kawa Anggota KKN 17.20 – 18.42 Pemberian UMB

pada ternak Anggota KKN 18.28 – 19.28 Mengajar ngaji dan

tadarusan Anggota KKN 21.11 – 22.50 Rapat persiapan lomba 17-an Anggota KKN 16 Rabu, 16 Agustus 2017 09.00 – 12.06 Silaturahmi dan pemberitahuan mengenai pelatihan proker di desa Anggota KKN 16.00 – 17.36 Bimbel hari pertama Anggota KKN

18.28 – 19.28 Mengajar ngaji dantadarusan Anggota KKN 20.05 – 21.30 Pemberitahuan mengenai pelatihan UMB Anggota KKN 20.48 – 21.12 Diskusi laporan kegiatan dan agenda besok Anggota KKN 21.25 – 23.17 Membungkus hadiah untuk lomba

Anggota KKN 17 Kamis,17 Agustus 2017 07.56 – 11.20 Upacara 17 Agustus Anggota KKN 16.30 – 17.45 Sosialisasi pembuatan UMB Anggota KKN 18.28 – 19.28 Mengajar ngaji dan

tadarusan

Anggota KKN 21.18 – 22.04 Diskusi persiapan

untuk acara lomba

Anggota KKN 22.10 – 23.40 Revisi desain kotak

teh

Perwakilan (Zul, Roni, Wika, Fendi) 18 Jumat, 18 Agustus 2017 09.50 – 10.32 Pemberitahuan kegiatan lomba 17-an d17-an peminjam17-an perlengkapan di sekolah Anggota KKN 14.45 – 15.50 Persiapan untuk kegiatan lomba 17-an Anggota KKN

(54)

46 16.06 – 17.39 Bimbel Anggota KKN 16.15 – 18.00 Pembelian perlengkapan lomba Perwakilan 21.11 – 21.23 Diskusi untuk perlombaan hari sabtu Anggota KKN 19 Sabtu, 19 Agustus 2017 07.30 – 12.05 Melaksanakan lomba 17 agustus Anggota KKN 17.30 – 18.05 Mencari daun kopi Anggota KKN 20.50 – 21.55 Sangrai daun kopi Anggota KKN 20 Minggu,

20 Agustus 2017

08.40 – 10.50 Sangrai daun Eny,vita,nita,akida 11.00 – 13.00 Pengemasan daun Anggota KKN 17.30 – 18.10 Mengemas Cascara Anggota KKN 20.55 – 22.04 Rapat Harian : PJ pamera, pembuatan

Banner, persiapan alat dan bahan, pembuatan serta perlengkapan ulang pupuk

Anggota KKN

22.05 – 00.39 Mengemas Kawa Anggota KKN 21 Senin, 21

Agustus 2017

20.47 – 22.05 Rapat dan diskusi mengenai vestival teh Anggota KKN 22 Selasa, 22 Agustus 2017 08.45 – 10.25 Melakukan perawatan pupuk organik Anggota KKN 15.40 – 17.49 Mengikuti pelatihan pemanenan lebah

oleh bang Sles

Anggota KKN, bang Sles

Pemberian produk ke kades

Percobaan UMB pada sapi pak kades 20.01 – 20.49 Diskusi Mengenai

persiapan festival dan perlengkapan alat dan bahan

(55)

47

23 Rabu, 23 Agustus 2017

16.04 – 17.35 Bimbingan Belajar Anggota KKN 17.48 – 18.34 Membuat pakan ternak Anggota KKN, Warga 21.56 – 23.15 Rapat mengenai : pembuatan plank kandang, sosialisasi bidang pendidikan, pelaksana festival nasional Anggota KKN

23.10 – 00.20 Sangrai daun Vita,Nita,Nauli 24 Kamis,

24 Agustus 2017

08.40 – 10.50 Sangrai daun Akidah,Vita,Nita, Nauli

11.00 – 13.00 Pengemasan kawa Anggota KKN 17.36 – 18.17 Mencari daun Anggota KKN

Cewek 21.09 – 21.58 Rapat Harian Anggota KKN 17.25 – 18.39 Antar Kupon Perwakilan 25 Jumat, 25

Agustus 2017

08.00 – 11.00 Sangrai daun Nita,nauli,aki 07.15 -10.16 HUT Desa Anggota KKN 11.00 – 13.00 Mengemas cascara dan kawa Anggota KKN 16.39 – 17.10 Percobaan Anggota KKN 19.40 – 22.50 Kemasan osmo filter Anggota KKN 22.40 – 01.16 Promosi produk Pengemasan Anggota KKN 26 Sabtu, 26Agustus 2017 07.30 – 10.05 08.00 – 11.05 19.00 – 01.30

Hut Desa Perwakilan

Sangrai Daun Akidah

Pemasaran Anggota KKN 27 Minggu, 27 Agustus 2017 08.00 – 10.00 Pengemasan Anggota KKN 16.22 – 23.33 Pemasaran hari

ke-2 Anggota KKN 28 Senin, 28 Agustus 2017 07.30 – 08.00 Pengemasan Anggota KKN 08.40 -12.30 Rapat Harian Akidah, Vita 11.00 – 13.00 Sangrai Daun Untuk pembuatan teh Anggota KKN 16.30 – 23.00 Pemasaran Anggota KKN 29 Selasa, 29 10.30 – 14.20 Memetik bunga kopi Anggota KKN

(56)

48

Agustus 2017

16.30 – 23.13 Pemasaran hari ke-3 Kelompok KKN 30 Rabu, 30 Agustus 2017 09.00 – 12.30 Perawatan Anggota KKN 16.00 – 17.10 Bimbel Anggota KKN 20.00 – 22.30 Rapat Anggota KKN 31 Kamis,31 Agustus 2017

(57)

49

LAPORAN JAM KERJA KKN-PPM SEPTEMBER 2017 NO HARI, TANGGAL WAKTU PELAKSANA AN KEGIATAN ANGGOTA 1. Jum,at 01-09-2017

07.00-selesai Hari raya idul Adha Anggota KKN 2. Sabtu, 02-09-2017 11.00-12.00 Memetik daun kopi Anggota KKN 3. Minggu, 03-09-2017

08.15-10.55 Sangrai daun Anggota KKN 17.00-17.55 Plank untuk

kandang Anggota KKN

4. Senin, 04-09-2017 08.40-10.45 16.00-17.00 BimbinganSangrai daun Anggota KKN belajar Anggota KKN 5. Selasa, 05-09-2017 09.00-12.10 Pengemasan Anggota KKN 6. Rabu, 06-09-2017 08.40-13.00 Produksi dan pengemasan Anggota KKN 7. Kamis, 07-09-2017 08.00-12.00 Pengemasan Anggota KKN 13.00-15.30 Lanjutan pengemasan Anggota KKN 8. Jum’at, 08-09-2017

08.00-10.00 Pengemasan teh Anggota KKN 10.02-11.25 Persiapan untuk pemasangan plank kandang Anggota KKN 19.00-23.40 Membahas tentang laporan kelompok Anggota KKN 9. Sabtu,09-09-2017

Gambar

Tabel 2. rincian dari kegiatanTeh  dari Kulit Kopi
Tabel 3.Rincian dari kegiatanTeh Bunga Kopi
Tabel 4. Rincian dari kegiatanPembuatan Pupuk Organik
Tabel 5. Rincian dari kegiatanPembuatan Pakan Ternak
+7

Referensi

Dokumen terkait

Terhadap bahan hukum, bahan non hukum serta data primer akan diolah dengan menggunakan metode kualitatif.Tujuan penelitian ini adalah menemukan formulasi model

Apa kabar kalian hari ini? Semoga tetap sehat dan semangat ya... Kali ini kita akan mempelajari tentang Persamaan dan Perbedaan Manusia Purba dengan Manusia Modern, melalui

Berdasarkan analisis yang sudah penulis lakukan pada bab 3, penulis menyimpulkan bahwa dalam lagu Uzu terdapat makna tersirat yang menggambarkan konsep reinkarnasi

Ketinggian yang paling rendah adalah bagian yang paling hangat dari troposfer, karena permukaan bumi menyerap radiasi panas dari matahari dan menyalurkan panasnya

Sebagian besar subyek memiliki persentase lemak tubuh tinggi (39,47%), ukuran lingkar pinggang dalam kategori obesitas (60,50%), kadar kolesterol total yang normal

Hasil penelitian pada variabel pemahaman dampak buruk rokok ini dapat digambarkan secara sederhana dari hasil pengkategorian tersebut pada 57 responden, didapatkan

Dengan dengan .kerjasama berbagai stakeholders pembangunan Bidang Cipta Karya, diharapkan 3 (tiga) strategic goals Kementerian Pekerjaan Umum dapat tercapai, yaitu