• Tidak ada hasil yang ditemukan

Interpretasi QUEST Uji Instrumen SMA 1 Wonosari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Interpretasi QUEST Uji Instrumen SMA 1 Wonosari"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

INTERPRETASI HASIL ANALISIS QUEST

INTERPRETASI HASIL ANALISIS QUEST

UJI INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF

UJI INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF

KELAS X MIA 3

KELAS X MIA 3 SMA NEGERI 1 WONOSARI

SMA NEGERI 1 WONOSARI

Disusun Oleh:

Disusun Oleh:

Yuniarti

Yuniarti

(10304241002)

(10304241002)

Puspa

Puspa Hening

Hening

(11304241022)

(11304241

022)

Heny

Heny Purnama

Purnama Sari

Sari

(11304241

(11304241023)

023)

Wea

Wea Tyas

Tyas Shalikhah

Shalikhah

(11304241

(11304241024)

024)

Hendy

Hendy Vidiana

Vidiana

(12304246

(12304246004)

004)

Prodi: Pendidikan Biologi Subsidi (A)

Prodi: Pendidikan Biologi Subsidi (A)

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)
(3)

Interpretasi File

Interpretasi File

ekamassh.out 

ekamassh.out 

Data has

Data hasii l anali

l anali s

sii s

s::

Uji Instrumen Kelas X MIA 3 SMAN 1 Wonosari Uji Instrumen Kelas X MIA 3 SMAN 1 Wonosari

--- ---Current

Current System System Settings Settings 21/12/13 21/12/13 0:430:43 all on all (N = 32 L = 35 Probability Level= .50)

all on all (N = 32 L = 35 Probability Level= .50)

--- ---Data

Data File File = = ekamasdata.tekamasdata.txtxt Data

Data Format Format = = id id 1-4 1-4 items items 5-395-39 Log

Log file file = = LOG LOG not not onon Page

Page Width Width = = 100100 Page

Page Length Length = = 6565 Screen

Screen Width = Width = 7878 Screen

Screen Length Length = = 2424 Probability

Probability level level = = .50.50

Maximum number of cases set at 60000 Maximum number of cases set at 60000 VALID

VALID DATA DATA CODES CODES 0 0 1 1 2 2 3 3 4 4 55 GROUPS

GROUPS 1

1 all all ( ( 32 32 cases cases ) ) : : All All casescases SCALES

SCALES 1

1 all all ( ( 35 35 items items ) ) : : All All itemsitems DELETED AND ANCHORED CASES:

DELETED AND ANCHORED CASES: No case deletes or anchors No case deletes or anchors DELETED AND ANCHORED ITEMS: DELETED AND ANCHORED ITEMS: No item deletes or anchors No item deletes or anchors RECODES RECODES SCORING KEYS SCORING KEYS Score Score = = 1 1 3534212323353421232323224515141123224515141111111111111111111111111111 Score Score = = 2 2 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx22222xxxxxxxx22222 Score Score = = 3 3 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx33333xxxxxxx33333 Score Score = = 4 4 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx444xxxxxxxxxx444x Score Score = = 5 5 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx55xxxxxxxxxxx55xx =========== ===============================================================================================================================================================================

II nterpretas

nterpretasi data:

i data:

Pada analisis tugas9sh.out, menyajikan hasil analisis yang merupakan rangkuman atau

Pada analisis tugas9sh.out, menyajikan hasil analisis yang merupakan rangkuman atau

garis besar hasil analisis program QUEST.

garis besar hasil analisis program QUEST.

Pada analisis yang pertama dalam file tugas9sh.out terdapat beberapa simbol yang harus

Pada analisis yang pertama dalam file tugas9sh.out terdapat beberapa simbol yang harus

diperhatikan. Simbol N merupakan jumlah banyaknya testi yang dianalisis. Simbol L

diperhatikan. Simbol N merupakan jumlah banyaknya testi yang dianalisis. Simbol L

merupakan panjang dari tes tersebut, di mana simbol ini menunjukkan banyaknya item dalam

merupakan panjang dari tes tersebut, di mana simbol ini menunjukkan banyaknya item dalam

(4)

 berarti

 berarti peluang

peluang benar

benar dan

dan salah

salah sebesar

sebesar 0,50,

0,50, sesuai

sesuai dengan

dengan prinsip

prinsip Likelihood

Likelihood Maximum.

Maximum.

Sedangkan Deleted and Anchored Cases serta Deleted and Anchored Items merupakan

Sedangkan Deleted and Anchored Cases serta Deleted and Anchored Items merupakan

keterangan ada atau tidaknya testi (case), item, maupun anchor yang dihapus atau tidak

keterangan ada atau tidaknya testi (case), item, maupun anchor yang dihapus atau tidak

disertakan dalam analisis. Anchors atau common items adalah item yang ada pada dua set

disertakan dalam analisis. Anchors atau common items adalah item yang ada pada dua set

yang hasilnya dianalisis secara bersamaan dalam sekali analisis agar diperoleh hasil estimasi

yang hasilnya dianalisis secara bersamaan dalam sekali analisis agar diperoleh hasil estimasi

kemampuan testi dan tingkat kesukaran item kedua pengukuran tersebut (menjadi satu skala),

kemampuan testi dan tingkat kesukaran item kedua pengukuran tersebut (menjadi satu skala),

sehingga hasil kedua tes dapat diperbandingkan, baik dalam hal tingkat kesukaran item

sehingga hasil kedua tes dapat diperbandingkan, baik dalam hal tingkat kesukaran item

maupun kemampuan testi.

maupun kemampuan testi.

Sebanyak 32 testi dianalisis menggunakan item berjumlah 35 buah, dengan peluang

Sebanyak 32 testi dianalisis menggunakan item berjumlah 35 buah, dengan peluang

 jawaban

 jawaban benar

benar atau

atau salah

salah sebesar

sebesar 0,5,

0,5, sesuai

sesuai prinsip

prinsip Likelihood Ma

Likelihood Maximum.

ximum. Tidak

Tidak ada

ada case,

case,

item, maupun anchor yang dihapus atau tidak disertakan dalam analisis.

item, maupun anchor yang dihapus atau tidak disertakan dalam analisis.

Data has

Data hasii l anali

l anali s

sii s

s::

Uji Instrumen Kelas X MIA 3 SMAN 1 Wonosari Uji Instrumen Kelas X MIA 3 SMAN 1 Wonosari

--- ---Item

Item Estimates Estimates (Thresholds) (Thresholds) 21/12/13 21/12/13 0:430:43 all on all (N = 32 L = 35 Probability Level= .50)

all on all (N = 32 L = 35 Probability Level= .50)

--- ---Summary of item Estimates

Summary of item Estimates ========================= ========================= Mean .00 Mean .00 SD 2.07 SD 2.07 SD SD (adjusted) (adjusted) 1.951.95 Reliability

Reliability of of estimate estimate .89.89 Fit Statistics

Fit Statistics =============== ===============

Infit

Infit Mean Mean Square Square Outfit Outfit Mean Mean SquareSquare Mean

Mean 1.00 1.00 Mean Mean 1.011.01 SD

SD .14 .14 SD SD .22.22 Infit

Infit t t Outfit Outfit tt Mean

Mean .10 .10 Mean Mean .14.14 SD

SD .82 .82 SD SD .65.65 7 items with zero scores

7 items with zero scores 7 items with perfect scores 7 items with perfect scores ===========

===============================================================================================================================================================================

II nterpretas

nterpretasi data:

i data:

 Nilai

 Nilai reliabilitas

reliabilitas sampel

sampel item

item adalah

adalah sebesar

sebesar 0,89.

0,89. Ini

Ini berarti

berarti sampel

sampel uji

uji coba

coba fit

fit (cocok

(cocok

atau sesuai) dengan item yang diujikan. Menurut Wright dan Master (1982), nama reliabilitas

atau sesuai) dengan item yang diujikan. Menurut Wright dan Master (1982), nama reliabilitas

sampel mengacu pada nilai reliailitas berdasarkan estimasi item. Semakin tinggi nilainya

sampel mengacu pada nilai reliailitas berdasarkan estimasi item. Semakin tinggi nilainya

 berarti

(5)

yang diujikan. Berdasarkan informasi Fit Statistics, diketahui bahwa besarnya In Fit Mean

Square (infit MNSC) adalah sebesar 1,00, dengan simpangan baku 0,14. Artinya secara

keseluruhan item sesuai dengan model Rasch.

Data hasi l anali si s:

Uji Instrumen Kelas X MIA 3 SMAN 1 Wonosari

---Case Estimates 21/12/13 0:43

all on all (N = 32 L = 35 Probability Level= .50)

---Summary of case Estimates

========================= Mean .21 SD .41 SD (adjusted) .16 Reliability of estimate .15 Fit Statistics ===============

Infit Mean Square Outfit Mean Square Mean 1.02 Mean 1.01

SD .36 SD 1.00

Infit t Outfit t

Mean .11 Mean .04

SD .83 SD .92

1 cases with zero scores 0 cases with perfect scores

=============================================================================================

I nterpretasi data:

Besarnya nilai reliabilitas tes adalah sebesar 0,15. Artinya pengukuran ini tidak

memberikan hasil yang konsisten, di mana pada suatu item tertentu, banyak siswa yang

 berkemampuan lebih tinggi justru salah mengerjakan, dan sebaliknya banyak siswa yang

 berkemampuan rendah malah benar mengerjakan. Menurut Wright dan Master (1982), nama

reliabilitas tes mengacu pada nilai reliabilitas berdasarkan estimasi item. Semakin tinggi

nilainya maka semakin meyakinkan bahwa pengukuran memberikan hasil yang konsisten, di

mana testi yang skornya tinggi akan benar pada suatu item tertentu dan testi yang skornya

rendah akan salah pada setiap skor.

Besar nilai mean infit MNSQ adalah sebesar 1,02 dengan SD 0,36. Artinya, secara

keseluruhan testi fit (sesuai atau cocok) dengan model Rasch.

(6)

Data hasi l anali si s:

Uji Instrumen Kelas X MIA 3 SMAN 1 Wonosari

---Item Estimates (Thresholds) 21/12/13 0:43

all on all (N = 32 L = 35 Probability Level= .50)

---4.0 | | | | 18 19 | | | 3.0 | | 14 24 | | | 5 | | 2.0 | | | | | | X | 1.0 | | 32.5 XXXXXX | 21 33.5 XXXX | 35.3 XXXXXXX | 32.4 XX | 2 27 31.3 .0 XX | XX | 33.4 X | 32.2 32.3 35.1 35.2 XXXX | 30 34.4 X | 13 X | | 31.2 33.3 34.3 -1.0 | | 12 | | 26 32.1 | | | -2.0 | | | | 23 | | | -3.0 | | 6 7 15 | | | | | -4.0 | ---Each X represents 1 students

=============================================================================================

I nterpretasi data:

Grafik di atas menunjukkan nilai threshold. Dari grafik Item yang paling sukar adalah

item nomer 18 dan 19, dan yang paling mudah adalah item nomer 6, 7, dan 15. Setiap tanda

X mewakili 1 orang testi. Nomer 6, 7, 15, 18, dan 19 merupakan soal pilihan ganda.

(7)

Data hasi l anali si s:

Uji Instrumen Kelas X MIA 3 SMAN 1 Wonosari

---Item Fit 21/12/13 0:43

all on all (N = 32 L = 35 Probability Level= .50)

---INFIT MNSQ .56 .63 .71 .83 1.00 1.20 1.40 1.60 1.80 ---+---+---+---+---+---+---+---+---2 item ---+---+---+---+---+---+---+---+---2 . * | . 5 item 5 . * . 6 item 6 . |* . 7 item 7 . |* . 12 item 12 . | * . 13 item 13 . | * . 14 item 14 . |* . 15 item 15 . | * . 18 item 18 . * . 19 item 19 . * . 21 item 21 . | * . 23 item 23 . | * . 24 item 24 . |* . 26 item 26 . * | . 27 item 27 . *| . 30 item 30 . |* . 31 item 31 . * | . 32 item 32 . | . * 33 item 33 . * | . 34 item 34 . * | . 35 item 35 .* | . =============================================================================================

I nterpretasi data:

Sebanyak 34 item fit atau cocok dengan model Rasch atau model 1-PL dengan kriteria

 batas penerimaan ≥ 0,77 sampai ≤ 1,30. Sedangkan 1 item tidak cocok dengan model Rasch

karena > 1,30.

(8)

Interpretasi File

ekamasit.out 

Data hasi l anali si s:

Uji Instrumen Kelas X MIA 3 SMAN 1 Wonosari

---Item Estimates (Thresholds) In input Order 21/12/13 0:43 all on all (N = 32 L = 35 Probability Level= .50)

---ITEM NAME |SCORE MAXSCR| THRESHOLD/S | INFT OUTFT INFT OUTFT

| | 1 2 3 4 5 | MNSQ MNSQ t t ---1 item 1 | 0 0 | Item has perfect score |

| | |

| | |

2 item 2 | 15 32 | .26 | .88 .87 -1.8 -.6

| | .37 |

| | |

3 item 3 | 0 0 | Item has zero score |

| | |

| | |

4 item 4 | 0 0 | Item has zero score |

| | | | | | 5 item 5 | 3 32 | 2.38 | 1.01 .92 .2 .0 | | .61 | | | | 6 item 6 | 30 32 | -3.13 | 1.01 1.06 .3 .4 | | 1.02 | | | | 7 item 7 | 30 32 | -3.13 | 1.01 1.06 .3 .4 | | 1.02 | | | |

8 item 8 | 0 0 | Item has perfect score |

| | |

| | |

9 item 9 | 0 0 | Item has perfect score |

| | |

| | |

10 item 10 | 0 0 | Item has zero score |

| | |

| | |

11 item 11 | 0 0 | Item has perfect score |

| | | | | | 12 item 12 | 24 32 | -1.02 | 1.16 1.35 .7 1.1 | | .44 | | | | 13 item 13 | 21 32 | -.54 | 1.21 1.29 1.4 1.2 | | .39 | | | | 14 item 14 | 2 32 | 2.81 | 1.01 .97 .2 .2 | | .74 | | | | 15 item 15 | 30 32 | -3.13 | 1.03 1.40 .3 .7 | | 1.02 | | | |

16 item 16 | 0 0 | Item has perfect score |

| | |

| | |

17 item 17 | 0 0 | Item has perfect score |

| | | | | | 18 item 18 | 1 32 | 3.51 | 1.00 .84 .3 .2 | | 1.02 | | | | =================================================================================================== *****Output Continues****

Uji Instrumen Kelas X MIA 3 SMAN 1 Wonosari

---Item Estimates (Thresholds) In input Order 21/12/13 0:43 all on all (N = 32 L = 35 Probability Level= .50)

---ITEM NAME |SCORE MAXSCR| THRESHOLD/S | INFT OUTFT INFT OUTFT

| | 1 2 3 4 5 | MNSQ MNSQ t t ---19 item ---19 | 1 32 | 3.51 | 1.01 .97 .3 .3

| | 1.02 |

| | |

20 item 20 | 0 0 | Item has zero score |

| | |

(9)

21 item 21 | 12 32 | .65 | 1.13 1.13 1.2 .6

| | .38 |

| | |

22 item 22 | 0 0 | Item has zero score |

| | | | | | 23 item 23 | 29 32 | -2.43 | 1.05 1.20 .3 .5 | | .74 | | | | 24 item 24 | 2 32 | 2.81 | 1.01 .96 .2 .2 | | .74 | | | |

25 item 25 | 0 0 | Item has zero score |

| | | | | | 26 item 26 | 26 32 | -1.43 | .79 .59 -.6 -1.1 | | .49 | | | | 27 item 27 | 15 32 | .26 | .98 .98 -.2 .0 | | .37 | | | |

28 item 28 | 0 0 | Item has perfect score |

| | |

| | |

29 item 29 | 0 0 | Item has zero score |

| | | | | | 30 item 30 | 20 32 | -.40 | 1.03 1.02 .3 .2 | | .38 | | | | 31 item 31 | 40 64 | -.81 .25 | .80 .77 -1.1 -.9 | | .69 .64 | | | | 32 item 32 | 96 160 | -1.31 -.24 -.24 .36 .79 | 1.38 1.35 1.6 1.1 | | .77 .46 .46 .50 .54| | | | 33 item 33 | 55 96 | -.81 -.06 .70 | .83 .82 -.8 -.6 | | .66 .60 .57| | | | 34 item 34 | 48 64 | -.81 -.38 | .93 .79 -.2 -.5 | | .72 .70 | | | | 35 item 35 | 56 96 | -.23 -.23 .47 | .79 .80 -1.0 -.6 | | .42 .42 .51 | | | | ---Mean | | .00 | 1.00 1.01 .1 .1 SD | | 2.07 | .14 .22 .8 .6 ===================================================================================================

I nterpretasi data:

Soal Pilihan Ganda

Skor untuk Item 1 adalah sebanyak 32 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

semuanya menjawab Item 1 dengan benar.

Skor untuk Item 2 adalah sebanyak 15 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

ada 15 orang testi yang dapat menjawab Item 2 dengan benar. Jika dibandingkan dengan

threshold, maka dapat dikatakan bahwa item tersebut merupakan item yang mudah.

Kemudian, jika menggunakan kriteria batas penerimaan item menggunakan INFIT

MNSQ, maka dapat diketahui bahwa Item 2 diterima atau  fit dengan modelnya. Jika

menggunakan INFIT t dengan batas ±2,0, maka dapat diketahui bahwa Item 2 diterima

atau fit  dengan modelnya.

(10)

Skor untuk Item 3 adalah sebanyak 0 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

tidak ada testi yang dapat menjawab Item 3 dengan benar.

Skor untuk Item 4 adalah sebanyak 0 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

tidak ada testi yang dapat menjawab Item 4 dengan benar.

Skor untuk Item 5 adalah sebanyak 3 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

hanya ada 3 orang testi yang dapat menjawab Item 5 dengan benar. Jika dibandingkan

dengan threshold, maka dapat dikatakan bahwa item tersebut merupakan item yang sukar.

Kemudian, jika menggunakan kriteria batas penerimaan item menggunakan INFIT

MNSQ, maka dapat diketahui bahwa Item 5 diterima atau  fit dengan modelnya. Jika

menggunakan INFIT t dengan batas ±2,0, maka dapat diketahui bahwa Item 5 diterima

atau fit  dengan modelnya.

Skor untuk Item 6 adalah sebanyak 30 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

terdapat 30 testi yang dapat menjawab Item 6 dengan benar. Jika dibandingkan dengan

threshold, maka dapat dikatakan bahwa item tersebut merupakan item yang mudah.

Kemudian, jika menggunakan kriteria batas penerimaan item menggunakan INFIT

MNSQ, maka dapat diketahui bahwa Item 6 diterima atau  fit dengan modelnya. Jika

menggunakan INFIT t dengan batas ±2,0, maka dapat diketahui bahwa Item 6 diterima

atau fit  dengan modelnya.

Skor untuk Item 2 adalah sebanyak 30 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

ada 30 orang testi yang dapat menjawab Item 7 dengan benar. Jika dibandingkan dengan

threshold, maka dapat dikatakan bahwa item tersebut merupakan item yang mudah.

Kemudian, jika menggunakan kriteria batas penerimaan item menggunakan INFIT

MNSQ, maka dapat diketahui bahwa Item 7 diterima atau  fit dengan modelnya. Jika

menggunakan INFIT t dengan batas ±2,0, maka dapat diketahui bahwa Item 7 diterima

atau fit  dengan modelnya.

Skor untuk Item 8 adalah sebanyak 32 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

semuanya menjawab Item 8 dengan benar.

Skor untuk Item 9 adalah sebanyak 32 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

semuanya menjawab Item 9 dengan benar.

Skor untuk Item 10 adalah sebanyak 0 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

tidak ada testi yang dapat menjawab Item 10 dengan benar.

Skor untuk Item 11 adalah sebanyak 32 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

(11)

Skor untuk Item 12 adalah sebanyak 24 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

ada 24 orang testi yang dapat menjawab Item 12 dengan benar. Jika dibandingkan

dengan threshold, maka dapat dikatakan bahwa item tersebut merupakan item yang

mudah. Kemudian, jika menggunakan kriteria batas penerimaan item menggunakan

INFIT MNSQ, maka dapat diketahui bahwa Item 12 diterima atau  fit dengan modelnya.

Jika menggunakan INFIT t dengan batas ±2,0, maka dapat diketahui bahwa Item 12

diterima atau fit  dengan modelnya.

Skor untuk Item 13 adalah sebanyak 21 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

ada 21 orang testi yang dapat menjawab Item 13 dengan benar. Jika dibandingkan

dengan threshold, maka dapat dikatakan bahwa item tersebut merupakan item yang

mudah. Kemudian, jika menggunakan kriteria batas penerimaan item menggunakan

INFIT MNSQ, maka dapat diketahui bahwa Item 13 diterima atau  fit dengan modelnya.

Jika menggunakan INFIT t dengan batas ±2,0, maka dapat diketahui bahwa Item 13

diterima atau fit  dengan modelnya.

Skor untuk Item 14 adalah sebanyak 2 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

hanya ada 2 orang testi yang dapat menjawab Item 14 dengan benar. Jika dibandingkan

dengan threshold, maka dapat dikatakan bahwa item tersebut merupakan item yang sukar.

Kemudian, jika menggunakan kriteria batas penerimaan item menggunakan INFIT

MNSQ, maka dapat diketahui bahwa Item 14 diterima atau  fit dengan modelnya. Jika

menggunakan INFIT t dengan batas ±2,0, maka dapat diketahui bahwa Item 14 diterima

atau fit  dengan modelnya.

Skor untuk Item 15 adalah sebanyak 30 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

terdapat 30 orang testi yang dapat menjawab Item 15 dengan benar. Jika dibandingkan

dengan threshold, maka dapat dikatakan bahwa item tersebut merupakan item yang

mudah. Kemudian, jika menggunakan kriteria batas penerimaan item menggunakan

INFIT MNSQ, maka dapat diketahui bahwa Item 15 diterima atau  fit dengan modelnya.

Jika menggunakan INFIT t dengan batas ±2,0, maka dapat diketahui bahwa Item 15

diterima atau fit  dengan modelnya.

Skor untuk Item 16 adalah sebanyak 32 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

semuanya menjawab Item 16 dengan benar.

Skor untuk Item 17 adalah sebanyak 32 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

(12)

Skor untuk Item 18 adalah sebanyak 1 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32

orang testi, hanya ada 1 orang testi yang dapat menjawab Item 18 dengan benar. Jika

dibandingkan dengan threshold, maka dapat dikatakan bahwa item tersebut merupakan

item yang sukar. Kemudian, jika menggunakan kriteria batas penerimaan item

menggunakan INFIT MNSQ, maka dapat diketahui bahwa Item 18 diterima atau  fit

dengan modelnya. Jika menggunakan INFIT t dengan batas ±2,0, maka dapat diketahui

 bahwa Item 18 diterima atau fit  dengan modelnya.

Skor untuk Item 19 adalah sebanyak 1 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

hanya ada 1 orang testi yang dapat menjawab Item 19 dengan benar. Jika dibandingkan

dengan threshold, maka dapat dikatakan bahwa item tersebut merupakan item yang sukar.

Kemudian, jika menggunakan kriteria batas penerimaan item menggunakan INFIT

MNSQ, maka dapat diketahui bahwa Item 19 diterima atau  fit dengan modelnya. Jika

menggunakan INFIT t dengan batas ±2,0, maka dapat diketahui bahwa Item 19 diterima

atau fit  dengan modelnya.

Skor untuk Item 20 adalah sebanyak 0 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

tidak ada testi yang dapat menjawab Item 20 dengan benar.

Skor untuk Item 21 adalah sebanyak 12 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

terdapat 12 orang testi yang dapat menjawab Item 21 dengan benar. Jika dibandingkan

dengan threshold, maka dapat dikatakan bahwa item tersebut merupakan item yang sukar.

Kemudian, jika menggunakan kriteria batas penerimaan item menggunakan INFIT

MNSQ, maka dapat diketahui bahwa Item 21 diterima atau  fit dengan modelnya. Jika

menggunakan INFIT t dengan batas ±2,0, maka dapat diketahui bahwa Item 21 diterima

atau fit  dengan modelnya.

Skor untuk Item 22 adalah sebanyak 0 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

tidak ada testi yang dapat menjawab Item 22 dengan benar.

Skor untuk Item 23 adalah sebanyak 29 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

ada 29 orang testi yang dapat menjawab Item 21 dengan benar. Jika dibandingkan

dengan threshold, maka dapat dikatakan bahwa item tersebut merupakan item yang

mudah. Kemudian, jika menggunakan kriteria batas penerimaan item menggunakan

INFIT MNSQ, maka dapat diketahui bahwa Item 23 diterima atau  fit dengan modelnya.

Jika menggunakan INFIT t dengan batas ±2,0, maka dapat diketahui bahwa Item 23

diterima atau fit  dengan modelnya.

(13)

Skor untuk Item 24 adalah sebanyak 2 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

hanya terdapat 2 orang testi yang dapat menjawab Item 24 dengan benar. Jika

dibandingkan dengan threshold, maka dapat dikatakan bahwa item tersebut merupakan

item yang sukar. Kemudian, jika menggunakan kriteria batas penerimaan item

menggunakan INFIT MNSQ, maka dapat diketahui bahwa Item 5 diterima atau  fit

dengan modelnya. Jika menggunakan INFIT t dengan batas ±2,0, maka dapat diketahui

 bahwa Item 2 diterima atau fit  dengan modelnya. Kemudian, jika menggunakan kriteria

 batas penerimaan item menggunakan INFIT MNSQ, maka dapat diketahui bahwa Item

24 diterima atau  fit dengan modelnya. Jika menggunakan INFIT t dengan batas ±2,0,

maka dapat diketahui bahwa Item 24 diterima atau fit  dengan modelnya.

Skor untuk Item 25 adalah sebanyak 0 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

tidak ada testi yang dapat menjawab Item 25 dengan benar.

Skor untuk Item 26 adalah sebanyak 26 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

hanya terdapat 26 orang testi yang dapat menjawab Item 26 dengan benar. Jika

dibandingkan dengan threshold, maka dapat dikatakan bahwa item tersebut merupakan

item yang mudah. Kemudian, jika menggunakan kriteria batas penerimaan item

menggunakan INFIT MNSQ, maka dapat diketahui bahwa Item 26 diterima atau  fit

dengan modelnya. Jika menggunakan INFIT t dengan batas ±2,0, maka dapat diketahui

 bahwa Item 26 diterima atau fit  dengan modelnya.

Skor untuk Item 27 adalah sebanyak 15 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

hanya terdapat 15 orang testi yang dapat menjawab Item 27 dengan benar. Jika

dibandingkan dengan threshold, maka dapat dikatakan bahwa item tersebut merupakan

item yang sukar. Kemudian, jika menggunakan kriteria batas penerimaan item

menggunakan INFIT MNSQ, maka dapat diketahui bahwa Item 27 diterima atau  fit

dengan modelnya. Jika menggunakan INFIT t dengan batas ±2,0, maka dapat diketahui

 bahwa Item 27 diterima atau fit  dengan modelnya.

Skor untuk Item 28 adalah sebanyak 32 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

semuanya menjawab Item 28 dengan benar.

Skor untuk Item 29 adalah sebanyak 0 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

tidak ada testi yang dapat menjawab Item 29 dengan benar.

Skor untuk Item 30 adalah sebanyak 20 dari skor maksimum 32, yang berarti dari 32 testi,

(14)

item yang mudah. Kemudian, jika menggunakan kriteria batas penerimaan item

menggunakan INFIT MNSQ, maka dapat diketahui bahwa Item 30 diterima atau  fit

dengan modelnya. Jika menggunakan INFIT t dengan batas ±2,0, maka dapat diketahui

 bahwa Item 30 diterima atau fit  dengan modelnya.

Soal Uraian

Skor untuk item 31 adalah sebanyak 40 dari skor maksimum 64. Berarti, dari total skor

 berjumlah 64 yang seharusnya dapat dikumpulkan oleh semua testi, hanya diperoleh skor

sejumlah 40 dari item yang telah dikerjakan tersebut. Apabila dibandingkan dengan

threshold, maka dapat dikatakan bahwa mudah untuk mendapatkan poin 2 pada item ini,

namun untuk mendapatkan poin 3 cenderung lebih sukar. Kemudian, jika menggunakan

kriteria batas penerimaan item menggunakan INFIT MNSQ, maka dapat diketahui

 bahwa Item 31 diterima atau  fit dengan modelnya. Jika menggunakan INFIT t dengan

 batas ±2,0, maka dapat diketahui bahwa Item 31 diterima atau fit  dengan modelnya.

Skor untuk item 32 adalah sebanyak 96 dari skor maksimum 160. Berarti, dari total skor

 berjumlah 160 yang seharusnya dapat dikumpulkan oleh semua testi, hanya diperoleh

skor sejumlah 96 dari item yang telah dikerjakan tersebut. Apabila dibandingkan dengan

threshold, maka dapat dikatakan bahwa mudah untuk mendapatkan poin 1, 2, dan 3 pada

item ini, namun untuk mendapatkan poin 4 dan 5 cenderung lebih sukar. Kemudian, jika

menggunakan kriteria batas penerimaan item menggunakan INFIT MNSQ, maka dapat

diketahui bahwa Item 32 diterima atau  fit  dengan modelnya. Jika menggunakan INFIT t

dengan batas ±2,0, maka dapat diketahui bahwa Item 32 diterima atau  fit   dengan

modelnya.

Skor untuk item 33 adalah sebanyak 55 dari skor maksimum 96. Berarti, dari total skor

 berjumlah 96 yang seharusnya dapat dikumpulkan oleh semua testi, hanya diperoleh skor

sejumlah 55 dari item yang telah dikerjakan tersebut. Apabila dibandingkan dengan

threshold, maka dapat dikatakan bahwa mudah untuk mendapatkan poin 3 dan 4 pada

item ini, namun untuk mendapatkan poin 5 cenderung lebih sukar. Kemudian, jika

menggunakan kriteria batas penerimaan item menggunakan INFIT MNSQ, maka dapat

diketahui bahwa Item 33 diterima atau  fit  dengan modelnya. Jika menggunakan INFIT t

dengan batas ±2,0, maka dapat diketahui bahwa Item 33 diterima atau  fit   dengan

modelnya.

(15)

Skor untuk item 34 adalah sebanyak 48 dari skor maksimum 64. Berarti, dari total skor

 berjumlah 64 yang seharusnya dapat dikumpulkan oleh semua testi, hanya diperoleh skor

sejumlah 48 dari item yang telah dikerjakan tersebut. Apabila dibandingkan dengan

threshold, maka dapat dikatakan bahwa mudah untuk mendapatkan poin 3 dan 4 pada

item ini. Kemudian, jika menggunakan kriteria batas penerimaan item menggunakan

INFIT MNSQ, maka dapat diketahui bahwa Item 34 diterima atau  fit  dengan modelnya.

Jika menggunakan INFIT t dengan batas ±2,0, maka dapat diketahui bahwa Item 34

diterima atau fit  dengan modelnya.

Skor untuk item 35 adalah sebanyak 56 dari skor maksimum 96. Berarti, dari total skor

 berjumlah 96 yang seharusnya dapat dikumpulkan oleh semua testi, hanya diperoleh skor

sejumlah 56 dari item yang telah dikerjakan tersebut. Apabila dibandingkan dengan

threshold, maka dapat dikatakan bahwa mudah untuk mendapatkan poin 1 dan 2 pada

item ini, namun untuk mendapatkan poin 3 cenderung lebih sukar. Kemudian, jika

menggunakan kriteria batas penerimaan item menggunakan INFIT MNSQ, maka dapat

diketahui bahwa Item 35 diterima atau  fit  dengan modelnya. Jika menggunakan INFIT t

dengan batas ±2,0, maka dapat diketahui bahwa Item 35 diterima atau  fit   dengan

modelnya.

Jika dilihat dari Mean INFIT MNSQ yaitu sebesar 1,00 dan SD sebesar 0,14, maka dapat

diketahui bahwa keseluruhan item diterima atau dengan kata lain  fit dengan modelnya.

Sedangkan apabila dilihat menggunakan INFIT t   0,1 dan SD 0,8 dengan batas ±2,0 maka

keseluruhan item rata-rata diterima atau fit  dengan model.

(16)

Interpretasi File

ekamastn.out 

Interpretasi file tn.out merupakan penjabaran hasil analisis menyajikan informasi tentang

item secara lengkap menurut CTT dan IRT. CTT berupa percent (%) yang merupakan indkes

kesukaran item dan pt-biserial menunjukkan indeks daya beda atau ada yang menyebutnya

indeks daya pembeda. Pada sajian yang terakhir tidak menggunakan istilah delta tetapi

menggunakan istilah threshold. Istilah threshold dipakai untuk skala sikap. Istilah delta atau

threshold pada skala dikotomus yang dimaksud adalah estimasi tingkat kesukaran menurut

IRT. Step labels ditulis 1 untuk jawaban benar pada pilihan ganda dan isian. Untuk soal

uraian nomer 1, 2 dan 5 step labels 1, 2, da 3, maksudnya skor tertinggi adalah 3. Dan untuk

nomer 4 dan 5 step labels ditulis 1, 2, 3, dan 4 dimana 4 adalah skor tertinggi,

Pada soal pilihan ganda dengan kode 1 2 3 4 untuk soal pilihan ganda mewakili A B C D

dan kode 1 untuk mewakili jawaban benar pada soal isian, dan nilai 1, 2, 3,dan 4 untuk

 jawaban uraian.

Analisis terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan 10 isian dan 5 soal uraian. Jumlah peserta

yang mengerjakan sebanyak 32 orang.

Data hasi l anali si s:

Uji Instrumen Kelas X MIA 3 SMAN 1 Wonosari

---Item Analysis Results for Observed Responses

20/12/13 20: 6

all on all (N = 32 L = 35 Probability Level= .50)

---...

Item 1: item 1 Infit MNSQ = .00

Disc = .00 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 1 0 0 31 0 0 0 Percent (%) 3.1 .0 .0 96.9 .0 .0 Pt-Biserial -.71 NA NA .71 NA NA p-value .000 NA NA .000 NA NA Mean Ability .00 NA NA .21 NA NA NA Step Labels 1 Thresholds Error ... ...

Item 2: item 2 Infit MNSQ = .88

Disc = .45 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 1 2 0 0 14 15 0 Percent (%) 3.1 6.3 .0 .0 43.8 46.9 Pt-Biserial -.71 .07 NA NA -.26 .47 p-value .000 .360 NA NA .077 .003 Mean Ability .00 .32 NA NA -.03 .41 NA

(17)

Step Labels 1

Thresholds .26

Error .37

... ...

Item 3: item 3 Infit MNSQ = .00

Disc = .00 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 1 1 30 0 0 0 0 Percent (%) 3.1 3.1 93.8 .0 .0 .0 Pt-Biserial -.71 .09 .45 NA NA NA p-value .000 .311 .005 NA NA NA Mean Ability .00 .46 .20 NA NA NA NA Step Labels Thresholds Error ... ============================================================================================= *****Output Continues**** Uji Instrumen Kelas X MIA 3 SMAN 1 Wonosari

---Item Analysis Results for Observed Responses

20/12/13 20: 6

all on all (N = 32 L = 35 Probability Level= .50)

---...

Item 4: item 4 Infit MNSQ = .00

Disc = .00 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 1 0 0 30 0 1 0 Percent (%) 3.1 .0 .0 93.8 .0 3.1 Pt-Biserial -.71 NA NA .41 NA .13 p-value .000 NA NA .009 NA .231 Mean Ability .00 NA NA .19 NA .63 NA Step Labels Thresholds Error ... ...

Item 5: item 5 Infit MNSQ = 1.01

Disc = .15 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 1 1 3 2 0 25 0 Percent (%) 3.1 3.1 9.4 6.3 .0 78.1 Pt-Biserial -.71 .00 .19 .00 NA .16 p-value .000 .497 .151 .496 NA .184 Mean Ability .00 .18 .37 .17 NA .19 NA Step Labels 1 Thresholds 2.38 Error .61 ... ...

Item 6: item 6 Infit MNSQ = 1.01

Disc = .50 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 1 30 1 0 0 0 0 Percent (%) 3.1 93.8 3.1 .0 .0 .0 Pt-Biserial -.71 .51 .00 NA NA NA p-value .000 .001 .497 NA NA NA Mean Ability .00 .21 .18 NA NA NA NA

(18)

Error 1.02

... =============================================================================================

*****Output Continues****

Uji Instrumen Kelas X MIA 3 SMAN 1 Wonosari

---Item Analysis Results for Observed Responses

20/12/13 20: 6

all on all (N = 32 L = 35 Probability Level= .50)

---...

Item 7: item 7 Infit MNSQ = 1.01

Disc = .50 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 1 0 30 0 0 1 0 Percent (%) 3.1 .0 93.8 .0 .0 3.1 Pt-Biserial -.71 NA .51 NA NA .00 p-value .000 NA .001 NA NA .497 Mean Ability .00 NA .21 NA NA .18 NA Step Labels 1 Thresholds -3.13 Error 1.02 ... ...

Item 8: item 8 Infit MNSQ = .00

Disc = .00 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 1 0 0 31 0 0 0 Percent (%) 3.1 .0 .0 96.9 .0 .0 Pt-Biserial -.71 NA NA .71 NA NA p-value .000 NA NA .000 NA NA Mean Ability .00 NA NA .21 NA NA NA Step Labels 1 Thresholds Error ... ...

Item 9: item 9 Infit MNSQ = .00

Disc = .00 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 1 0 31 0 0 0 0 Percent (%) 3.1 .0 96.9 .0 .0 .0 Pt-Biserial -.71 NA .71 NA NA NA p-value .000 NA .000 NA NA NA Mean Ability .00 NA .21 NA NA NA NA Step Labels 1 Thresholds Error ... ============================================================================================= *****Output Continues****

Uji Instrumen Kelas X MIA 3 SMAN 1 Wonosari

---Item Analysis Results for Observed Responses

20/12/13 20: 6

all on all (N = 32 L = 35 Probability Level= .50)

---... Item 10: item 10 Infit MNSQ = .00

(19)

Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 1 30 0 0 1 0 0 Percent (%) 3.1 93.8 .0 .0 3.1 .0 Pt-Biserial -.71 .51 NA NA .00 NA p-value .000 .001 NA NA .497 NA Mean Ability .00 .21 NA NA .18 NA NA Step Labels Thresholds Error ... ... Item 11: item 11 Infit MNSQ = .00

Disc = .00 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 1 0 31 0 0 0 0 Percent (%) 3.1 .0 96.9 .0 .0 .0 Pt-Biserial -.71 NA .71 NA NA NA p-value .000 NA .000 NA NA NA Mean Ability .00 NA .21 NA NA NA NA Step Labels 1 Thresholds Error ... ... Item 12: item 12 Infit MNSQ = 1.16

Disc = .05 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 1 0 0 24 7 0 0 Percent (%) 3.1 .0 .0 75.0 21.9 .0 Pt-Biserial -.71 NA NA .07 .23 NA p-value .000 NA NA .358 .104 NA Mean Ability .00 NA NA .14 .43 NA NA Step Labels 1 Thresholds -1.02 Error .44 ... ============================================================================================= *****Output Continues****

Uji Instrumen Kelas X MIA 3 SMAN 1 Wonosari

---Item Analysis Results for Observed Responses

20/12/13 20: 6

all on all (N = 32 L = 35 Probability Level= .50)

---... Item 13: item 13 Infit MNSQ = 1.21

Disc = -.04 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 1 1 21 0 9 0 0 Percent (%) 3.1 3.1 65.6 .0 28.1 .0 Pt-Biserial -.71 .00 -.02 NA .30 NA p-value .000 .497 .453 NA .049 NA Mean Ability .00 .18 .11 NA .44 NA NA Step Labels 1 Thresholds -.54 Error .39 ... ... Item 14: item 14 Infit MNSQ = 1.01

(20)

Percent (%) 3.1 12.5 6.3 12.5 12.5 53.1 Pt-Biserial -.71 .00 .07 .00 .03 .19 p-value .000 .494 .360 .494 .443 .143 Mean Ability .00 .16 .32 .15 .18 .22 NA Step Labels 1 Thresholds 2.81 Error .74 ... ... Item 15: item 15 Infit MNSQ = 1.03

Disc = .44 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 1 0 0 0 30 1 0 Percent (%) 3.1 .0 .0 .0 93.8 3.1 Pt-Biserial -.71 NA NA NA .45 .09 p-value .000 NA NA NA .005 .311 Mean Ability .00 NA NA NA .20 .46 NA Step Labels 1 Thresholds -3.13 Error 1.02 ... ============================================================================================= *****Output Continues****

Uji Instrumen Kelas X MIA 3 SMAN 1 Wonosari

---Item Analysis Results for Observed Responses

20/12/13 20: 6

all on all (N = 32 L = 35 Probability Level= .50)

---... Item 16: item 16 Infit MNSQ = .00

Disc = .00 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 1 0 0 0 0 31 0 Percent (%) 3.1 .0 .0 .0 .0 96.9 Pt-Biserial -.71 NA NA NA NA .71 p-value .000 NA NA NA NA .000 Mean Ability .00 NA NA NA NA .21 NA Step Labels 1 Thresholds Error ... ... Item 17: item 17 Infit MNSQ = .00

Disc = .00 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 1 31 0 0 0 0 0 Percent (%) 3.1 96.9 .0 .0 .0 .0 Pt-Biserial -.71 .71 NA NA NA NA p-value .000 .000 NA NA NA NA Mean Ability .00 .21 NA NA NA NA NA Step Labels 1 Thresholds Error ... ... Item 18: item 18 Infit MNSQ = 1.00

Disc = .11 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 1 30 0 0 0 1 0 Percent (%) 3.1 93.8 .0 .0 .0 3.1 Pt-Biserial -.71 .45 NA NA NA .09 p-value .000 .005 NA NA NA .311

(21)

Mean Ability .00 .20 NA NA NA .46 NA Step Labels 1 Thresholds 3.51 Error 1.02 ... ============================================================================================= *****Output Continues****

Uji Instrumen Kelas X MIA 3 SMAN 1 Wonosari

---Item Analysis Results for Observed Responses

20/12/13 20: 6

all on all (N = 32 L = 35 Probability Level= .50)

---... Item 19: item 19 Infit MNSQ = 1.01

Disc = .07 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 1 1 29 0 1 0 0 Percent (%) 3.1 3.1 90.6 .0 3.1 .0 Pt-Biserial -.71 .09 .37 NA .00 NA p-value .000 .311 .019 NA .497 NA Mean Ability .00 .32 .20 NA .18 NA NA Step Labels 1 Thresholds 3.51 Error 1.02 ... ... Item 20: item 20 Infit MNSQ = .00

Disc = .00 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 1 5 0 4 0 22 0 Percent (%) 3.1 15.6 .0 12.5 .0 68.8 Pt-Biserial -.71 .24 NA .21 NA -.07 p-value .000 .095 NA .120 NA .348 Mean Ability .00 .45 NA .35 NA .12 NA Step Labels Thresholds Error ... ... Item 21: item 21 Infit MNSQ = 1.13

Disc = .05 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 20 12 0 0 0 0 0 Percent (%) 62.5 37.5 .0 .0 .0 .0 Pt-Biserial -.09 .09 NA NA NA NA p-value .320 .320 NA NA NA NA Mean Ability .24 .15 NA NA NA NA NA Step Labels 1 Thresholds .65 Error .38 ... ============================================================================================= *****Output Continues****

Uji Instrumen Kelas X MIA 3 SMAN 1 Wonosari

---Item Analysis Results for Observed Responses

(22)

Item 22: item 22 Infit MNSQ = .00 Disc = .00 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 32 0 0 0 0 0 0 Percent (%) 100.0 .0 .0 .0 .0 .0 Pt-Biserial .00 NA NA NA NA NA p-value .500 NA NA NA NA NA Mean Ability .21 NA NA NA NA NA NA Step Labels Thresholds Error ... ... Item 23: item 23 Infit MNSQ = 1.05

Disc = .35 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 3 29 0 0 0 0 0 Percent (%) 9.4 90.6 .0 .0 .0 .0 Pt-Biserial -.34 .34 NA NA NA NA p-value .027 .027 NA NA NA NA Mean Ability .32 .20 NA NA NA NA NA Step Labels 1 Thresholds -2.43 Error .74 ... ... Item 24: item 24 Infit MNSQ = 1.01

Disc = .10 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 30 2 0 0 0 0 0 Percent (%) 93.8 6.3 .0 .0 .0 .0 Pt-Biserial -.07 .07 NA NA NA NA p-value .360 .360 NA NA NA NA Mean Ability .20 .32 NA NA NA NA NA Step Labels 1 Thresholds 2.81 Error .74 ... ============================================================================================= *****Output Continues****

Uji Instrumen Kelas X MIA 3 SMAN 1 Wonosari

---Item Analysis Results for Observed Responses

20/12/13 20: 6

all on all (N = 32 L = 35 Probability Level= .50)

---... Item 25: item 25 Infit MNSQ = .00

Disc = .00 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 32 0 0 0 0 0 0 Percent (%) 100.0 .0 .0 .0 .0 .0 Pt-Biserial .00 NA NA NA NA NA p-value .500 NA NA NA NA NA Mean Ability .21 NA NA NA NA NA NA Step Labels Thresholds Error ... ... Item 26: item 26 Infit MNSQ = .79

(23)

Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 6 26 0 0 0 0 0 Percent (%) 18.8 81.3 .0 .0 .0 .0 Pt-Biserial -.75 .75 NA NA NA NA p-value .000 .000 NA NA NA NA Mean Ability -.48 .34 NA NA NA NA NA Step Labels 1 Thresholds -1.43 Error .49 ... ... Item 27: item 27 Infit MNSQ = .98

Disc = .27 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 17 15 0 0 0 0 0 Percent (%) 53.1 46.9 .0 .0 .0 .0 Pt-Biserial -.26 .26 NA NA NA NA p-value .079 .079 NA NA NA NA Mean Ability .11 .31 NA NA NA NA NA Step Labels 1 Thresholds .26 Error .37 ... ============================================================================================= *****Output Continues****

Uji Instrumen Kelas X MIA 3 SMAN 1 Wonosari

---Item Analysis Results for Observed Responses

20/12/13 20: 6

all on all (N = 32 L = 35 Probability Level= .50)

---... Item 28: item 28 Infit MNSQ = .00

Disc = .00 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 1 31 0 0 0 0 0 Percent (%) 3.1 96.9 .0 .0 .0 .0 Pt-Biserial -.71 .71 NA NA NA NA p-value .000 .000 NA NA NA NA Mean Ability .00 .21 NA NA NA NA NA Step Labels 1 Thresholds Error ... ... Item 29: item 29 Infit MNSQ = .00

Disc = .00 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 32 0 0 0 0 0 0 Percent (%) 100.0 .0 .0 .0 .0 .0 Pt-Biserial .00 NA NA NA NA NA p-value .500 NA NA NA NA NA Mean Ability .21 NA NA NA NA NA NA Step Labels Thresholds Error ... ... Item 30: item 30 Infit MNSQ = 1.03

(24)

Count 12 20 0 0 0 0 0 Percent (%) 37.5 62.5 .0 .0 .0 .0 Pt-Biserial -.22 .22 NA NA NA NA p-value .115 .115 NA NA NA NA Mean Ability .13 .25 NA NA NA NA NA Step Labels 1 Thresholds -.40 Error .38 ... ============================================================================================= *****Output Continues****

Uji Instrumen Kelas X MIA 3 SMAN 1 Wonosari

---Item Analysis Results for Observed Responses

20/12/13 20: 6

all on all (N = 32 L = 35 Probability Level= .50)

---... Item 31: item 31 Infit MNSQ = .80

Disc = .60 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 1 6 10 15 0 0 0 Percent (%) 3.1 18.8 31.3 46.9 .0 .0 Pt-Biserial -.71 -.45 .22 .40 NA NA p-value .000 .005 .111 .013 NA NA Mean Ability .00 -.39 .35 .35 NA NA NA Step Labels 1 2 3 Thresholds -.81 .25 Error .69 .64 ... ... Item 32: item 32 Infit MNSQ = 1.38

Disc = .41 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 3 6 0 10 5 8 0 Percent (%) 9.4 18.8 .0 31.3 15.6 25.0 Pt-Biserial -.56 .24 NA -.15 -.08 .38 p-value .000 .091 NA .214 .328 .016 Mean Ability -.24 .32 NA .05 .02 .54 NA Step Labels 1 2 3 4 5 Thresholds -1.31 -.24 -.24 .36 .79 Error .77 .46 .46 .50 .54 ... ... Item 33: item 33 Infit MNSQ = .83

Disc = .58 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 1 0 5 7 9 10 0 Percent (%) 3.1 .0 15.6 21.9 28.1 31.3 Pt-Biserial -.71 NA -.21 .04 -.12 .51 p-value .000 NA .124 .411 .264 .002 Mean Ability .00 NA -.13 .14 .00 .61 NA Step Labels 1 2 3 4 5 Thresholds -.81 -.06 .70 Error .66 .60 .57 ... ============================================================================================= *****Output Continues****

Uji Instrumen Kelas X MIA 3 SMAN 1 Wonosari

---Item Analysis Results for Observed Responses

(25)

all on all (N = 32 L = 35 Probability Level= .50)

---... Item 34: item 34 Infit MNSQ = .93

Disc = .00 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 1 0 5 4 22 0 0 Percent (%) 3.1 .0 15.6 12.5 68.8 .0 Pt-Biserial -.71 NA -.32 .24 .35 NA p-value .000 NA .039 .096 .026 NA Mean Ability .00 NA -.30 .51 .27 NA NA Step Labels 1 2 3 4 Thresholds -.81 -.38 Error .72 .70 ... ... Item 35: item 35 Infit MNSQ = .79

Disc = .61 Categories 0 1 2 3 4 5 missing Count 10 0 10 12 0 0 0 Percent (%) 31.3 .0 31.3 37.5 .0 .0 Pt-Biserial -.56 NA .11 .44 NA NA p-value .000 NA .283 .006 NA NA Mean Ability -.17 NA .27 .44 NA NA NA Step Labels 1 2 3 Thresholds -.23 -.23 .47 Error .42 .42 .51 ... Mean test score 17.38

Standard deviation 4.33 Internal Consistency .54

The individual item statistics are calculated using all available data.

The overall mean, standard deviation and internal consistency indices assume that missing responses

are incorrect. They should only be considered useful when there is a limited amount of missing data.

=============================================================================================

I nterpretasi data:

Berdasarkan hasil analisis di atas, nilai kesukaran dapat dilihat dangan

membandingkanya dengan treshhold, sedangkan cara mencari nilai kesukaran yaitu dengan

membagi jumlah testi yang benar dengan jumlah keseluruhan testi atau dapat dilihat pada

 baris percent (%) dibagi 100. Jika nilai kesukaran lebih besar dari threshold maka soal wajar

dapat dijawab dengan benar oleh testi, karena nilai tingkat kesukaran untuk menjawab item

dengan benar (percent dibagi 100) lebih besar dibanding nilai tingkat kesukaran (threshold)

item tersebut.

Untuk indeks beda (pt-biserial), apabila nilai indeks beda negatif maka ada testi yang

cerdas yang berpeluang gagal untuk mengerjakan item/soal tersebut dengan kata lain testi

(26)

testi yang lebih cerdas yang berpeluang gagal mengerjakan item tersebut, dengan kata lain

testi yang cerdas > testi yang tidak cerdas.

Dari analisis 35 soal secara keseluruhan diketahui  Mean test score  adalah 17,38,

Standard deviation  adalah 4,33 dan  Internal Consistency adalah 0,54. Salah satu contoh

analisis item soal adalah pada nomer 1. Hasil analisis menurut teori tes klasik item nomor 1

dengan kunci jawaban C dan berkode 3 memiliki indeks kesulitan 96.9% dan indeks daya

 beda atau ada yang menyebut daya pembeda sebesar 0,71.

a.

Jika item ini bertujuan untuk seleksi maka item dinyatakan tidak memenuhi

karakteristik sebagai item untuk seleksi karena tidak berada pada rentangan 30-70%

dan tergolong item yang mudah dikerjakan.

 b.

Pada hasil analisis item ini terdapat daya beda yang positif berarti tidak ada siswa

yang lebih cerdas yang lebih berpeluang gagal dalam mengerjakan item ini.

(27)

Interpretasi File

ekamasca.out

Data hasi l anali si s:

Uji Instrumen Kelas X MIA 3 SMAN 1 Wonosari

---Case Estimates In input Order 20/12/13 19:24

all on all (N = 32 L = 35 Probability Level= .50)

---NAME |SCORE MAXSCR | ESTIMATE ERROR | INFIT OUTFT INFT OUTFT

| | | MNSQ MNSQ t t ---1 00---1 | 21 31 | .63 .42 | .72 .53 -.34 -.46 2 002 | 16 31 | -.06 .34 | 1.00 .55 .12 -.49 3 003 | 19 31 | .32 .37 | 1.46 1.01 1.01 .26 4 004 | 19 31 | .32 .37 | 1.29 .64 .71 -.31 5 005 | 18 31 | .18 .36 | 1.18 .77 .54 -.10 6 006 | 19 31 | .32 .37 | 1.55 2.72 1.16 1.85 7 007 | 19 31 | .32 .37 | .89 1.12 -.08 .40 8 008 | 20 31 | .46 .39 | 1.63 .96 1.18 .20 9 009 | 19 31 | .32 .37 | 1.46 1.01 1.01 .26 10 010 | 0 31 | Case has zero score

11 011 | 20 31 | .46 .39 | .75 .70 -.35 -.19 12 012 | 23 31 | 1.04 .49 | .77 .89 -.18 .18 13 013 | 14 31 | -.30 .35 | 1.32 .69 .96 -.20 14 014 | 20 31 | .46 .39 | .54 .39 -.87 -.81 15 015 | 14 31 | -.30 .35 | .68 .58 -.93 -.40 16 016 | 13 31 | -.42 .35 | .93 .66 -.07 -.24 17 017 | 21 31 | .63 .42 | 1.51 .61 .96 -.31 18 018 | 19 31 | .32 .37 | 1.36 .57 .84 -.45 19 019 | 17 31 | .06 .35 | .41 .38 -1.98 -.88 20 020 | 21 31 | .63 .42 | .59 .38 -.63 -.79 21 021 | 18 31 | .18 .36 | 1.08 4.24 .33 2.78 22 022 | 21 31 | .63 .42 | .76 .70 -.26 -.15 23 023 | 21 31 | .63 .42 | .72 .53 -.34 -.46 24 024 | 21 31 | .63 .42 | .75 .68 -.28 -.19 25 025 | 12 31 | -.55 .37 | .99 .58 .11 -.33 26 026 | 20 31 | .46 .39 | 1.23 4.46 .59 2.80 27 027 | 17 31 | .06 .35 | .53 .41 -1.41 -.81 28 028 | 11 31 | -.69 .38 | 1.08 .57 .32 -.31 29 029 | 15 31 | -.18 .34 | .93 .45 -.09 -.69 30 030 | 19 31 | .32 .37 | .62 1.82 -.79 1.14 31 031 | 13 31 | -.42 .35 | 1.21 .94 .65 .19 32 032 | 16 31 | -.06 .34 | 1.61 .65 1.63 -.29 ---Mean | | .21 | 1.02 1.01 .11 .04 SD | | .41 | .36 1.00 .83 .92 =============================================================================================

I nterpretasi data:

Interpretasi ca.out merupakan penafsiran hasil analisis yang menyajikan informasi testi

(skor mentah, estimasi skor kalibrasi, nilai INFIT MNSQ, nilai INFIT t. Penetapan fit testi

secara keseluruhan dengan model dalam program QUEST (Adam & Kho, 1996) didasarkan

 pada besarnya nilai INFIT MNSQ atau nilai INFIT t testi yang bersangkutan.

Sedangkan SCORE dan MAXSCR (maximum score) pada program QUEST terbaru

sudah terpisah dengan baik, SCORE menunjukkan item yang dapat dijawab testi dengan

 benar. Sedangkan MAXSCR menunjukkan jumlah skor maksimal yang diperoleh testi

(28)

Testi 1 memperoleh skor 21 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 2 memperoleh skor 16 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 3 memperoleh skor 19 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 4 memperoleh skor 19 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 5 memperoleh skor 18 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 6 memperoleh skor 19 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 7 memperoleh skor 19 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 8 memperoleh skor 20 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 9 memperoleh skor 19 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 10 memperoleh skor 0 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31. Atau dengan kata lain testi 10 tidak mendapatkan skor dari seluruh item

yang dikerjakan testi.

Testi 11 memperoleh skor 20 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 12 memperoleh skor 23 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 13 memperoleh skor 14 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 14 memperoleh skor 20 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 15 memperoleh skor 14 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 16 memperoleh skor 13 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

(29)

Testi 17 memperoleh skor 21 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 18 memperoleh skor 19 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 19 memperoleh skor 17 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 20 memperoleh skor 21 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 21 memperoleh skor 18 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 22 memperoleh skor 21 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 23 memperoleh skor 21 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 24 memperoleh skor 21 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 25 memperoleh skor 12 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 26 memperoleh skor 20 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 27 memperoleh skor 17 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 28 memperoleh skor 11 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 29 memperoleh skor 15 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 30 memperoleh skor 19 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 31 memperoleh skor 13 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

sebesar 31.

Testi 32 memperoleh skor 16 dari skor maksimal yang seharusnya dapat dicapai

(30)

Pada testi ke-1 didapat nilai infit MNSQ adalah 0,72, jika dibandingkan dengan testi bila

menggunakan model MSCQ dengan kisaran nilai 0.77 sampai dengan 1,30 (Adam & Khoo,

1996:30 &90). Testi tersebut tidak fit atau tidak konsisten dengan model. Dan apabila dilihat

dari INFIT t menurut model Rasch dengan kisaran -2 sampai +2, maka testi fit dengan model

dengan nilai infit t nya -0.34. dan begitu jugat dengan testi berikutnya.

Secara keseluruhan penggunaan kriteria batas penerimaan item menggunakan Mean

INFIT MNSQ 1.02 dengan SD 0.36 maka keseluruhan testi diterima, atau fit dengan

modelnya dan apabila menggunakan INFIT t  0.11 dan SD 0.83 dengan batas ±2,0 maka testi

diterima atau fit dengan model.

(31)

Interpretasi File

ekamaslo.out 

Data hasi l anali si s:

Uji Instrumen Kelas X MIA 3 SMAN 1 Wonosari

---Score Equivalence Table 20/12/13 19:24

all on all (N = 32 L = 35 Probability Level= .50)

---( unit= 1.00 , origin= .00 )

---Score Estimate Error Transformed Transformed

(logits) Estimate Error

---(max= 31) 30 4.60 1.10 4.60 1.10 29 3.67 .86 3.67 .86 28 3.02 .76 3.02 .76 27 2.49 .71 2.49 .71 26 2.02 .65 2.02 .65 25 1.63 .60 1.63 .60 24 1.31 .54 1.31 .54 23 1.04 .49 1.04 .49 22 .82 .45 .82 .45 21 .63 .42 .63 .42 20 .46 .39 .46 .39 19 .32 .37 .32 .37 18 .18 .36 .18 .36 17 .06 .35 .06 .35 16 -.06 .34 -.06 .34 15 -.18 .34 -.18 .34 14 -.30 .35 -.30 .35 13 -.42 .35 -.42 .35 12 -.55 .37 -.55 .37 11 -.69 .38 -.69 .38 10 -.84 .40 -.84 .40 9 -1.02 .43 -1.02 .43 8 -1.21 .46 -1.21 .46 7 -1.45 .50 -1.45 .50 6 -1.72 .55 -1.72 .55 5 -2.05 .60 -2.05 .60 4 -2.45 .66 -2.45 .66 3 -2.92 .73 -2.92 .73 2 -3.53 .83 -3.53 .83 1 -4.41 1.09 -4.41 1.09 =============================================================================================

I nterpretasi data:

File lo.out menunjukkan tingkat kemampuan testi maupun tingkat kesukaran item,

apabila dalam Rasch Model (RM) diekspresikan pada satu garis berupa absis pada grafik

dengan satuan berupa logit (logg-odd unit). Garis tersebut terbentang dari - ∞ sampai dengan

+∞, bila digambar akan tersaji pada Gambar 1 (Keeves & Alagumalai, 1999: 27).

Gambar

Grafik  di  atas  menunjukkan  nilai  threshold.  Dari  grafik  Item  yang  paling  sukar  adalah item nomer 18 dan 19, dan yang paling mudah adalah item nomer 6, 7, dan 15

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat beberapa faktor penyebab kejadian anemia yang dialami remaja yaitu kurangnya pengetahuan anemia dan asupan gizi sehingga mempengaruhi pemilihan dalam konsumsi makanan yang

Strategi penghawaan alami diwujudkan melalui pengolahan tata massa dan bukaan pada hunian resort di Pulau Menjangan Besar beserta aspek-aspek pelengkap yang

99 Wawancara dengan Kepala Desa Bapak Suprat, pada tanggal 13 Januari 2020 100 Wawancara dengan Kasi Pemerintahan Bapak Suliadi, pada tanggal 13 Januari 2020 101 Wawancara dengan

Aturan-aturan yang hasilnya tidak terklasifikasi disebabkan karena semua atribut atau variabel yang terdefinisikan, seperti: kategori, tingkat perekonomian, tingkat

Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui peranan fungsi Bimbingan Konseling Islam dalam upaya mengembangkan religiusitas remaja dan menekan atau mengontrol kenakalan remaja

Mengikut kedudukan geografinya serta taburan penduduk kita dapat mengetahui yang kebanyakannya sekolah Melayu telah ditubuhkan di desa kerana adalah dasar British untuk

Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan.setiap item akan diberikan