SASARAN
1.
Meninjau jenis-jenis materi yang berbeda-beda
2.
Melihat jenis pengukuran dalam ilmu kimia,
ketidakpastian dalam pengukuran dan metode untuk
mengubah satuan
3.
Memfokuskan pada sifat-sifat fisika tertentu: warna,
densitas, kelarutan dalam air dalam rangka untuk
SKEMA KLASIFIKASI MATERI
Materi Merata seluruhnya? Campuran Heterogen Homogen Dapat dipisahkan secara fisik? Camp. homogen (larutan) Zat murni Dapat diuraikan kedalam zat-zat lain dengan proses kimia?Unsur Senyawa YES YES YES NO NO NO
UNSUR
UNSUR adalah jenis materi yang tidak dapat dipecah lagi kedalam dua atau lebih zat murni
Ada 115 unsur, yang 91 di antaranya terjadi secara alamiah
ARANG: untuk memanggang makanan, terbuat dari hampir karbon murni
TEMBAGA: untuk kabel listrik, perhisan, pipa air; termasuk unsur logam
SILIKON: lebih dari 60 tahun banyak membuat penasaran, sekarang
menjadi bahan dasar industry semikonduktor yang harganya milyaran dollar
TIMBAL (lead): bahan yang dapat dibengkokkan; dahulu digunakan sebagai pewarna cat, sambungan pipa ledeng, dan aditif bensin; sekarang dilarang karena bersifat racun
AIR RAKSA
• Termasuk materi yang langka
• Diketahui sejak 500 SM
• Kelimpahannya hanya 0,00005%
• Proses penyiapannya mudah, hanya dengan memanaskan batu sinabar (Figure 1.2)
• Karena sifatnya unik, maka penggunaannya ekstrem
• Karena densitasnya besar, maka cairan air raksa digunakan dalam barometer dan manometer
• Air raksa dilarutkan dengan logam lain membentuk larutan (amalgam)
ALLUMUNIUM
Kelimpahannya 7,5%
Meski berfaedah tapi perhatian secara kimia terhadapnya lebih sedikit hingga beberapa abad
Terjadi dalam bentuk gabungan tanah liat dan batuan yang tidak dapat diekstrak
Tahun 1886 dua kimiawan, Charles Hall (AS) dan Paul Herrault (Perancis) bekerja secara mandiri untuk mengekstrasi alumunium dari bijih yang
relative langka, bauksit
Ada kejadian unik: Kedua kimiawan itu lahir pada tahun yang sama (1863) dan meninggal pun dalam tahun yang sama (1914)
SENYAWA
o
SENYAWA adalah zat murni yang terdiri atas lebih dari satu
unsur
• AIR adalah senyawa yang terdiri atas unsur hydrogen dan oksigen
• Senyawa metana, asetilen, naftalen terdiri atas unsur karbon dan hydrogen, dalam proporsi yang berbeda
o
Senyawa memiliki komposisi yang tetap: satu unsur dalam
persentase massa yang sama
• Air murni persis terdiri atas 11,19% hydrogen dan 88,81% oksigen
SENYAWA
o
SENYAWA memiliki sifat yang berbeda dengan
unsur-unsur yang membentuknya
o
GARAM yang terdiri atas sodium (Na) dan khlorin (Cl)
• Garam putih dan padatan yang tidak reaktif
• Sodium berkilau dan logam yang sangat reaktif
• Khlorin kuning kehijau-hijauan dan berracun
PENGURAIAN SENYAWA
Metode penguraian ada bermacam-macam
Yang paling sederhana adalah dengan MEMANASKAN saja, seperti
air-raksa (II) oksida diuraikan dengan memanaskan pada suhu 600
oC
Kimiawan Inggris, Joseph Priestly, menemukan oksigen lebih dari 200 tahun lalu saat melakukan eksperimen dengan mengekspos sinar matahari ke sebuah sampel merkuri (II) oksida yang difokuskan pada lensa
Uap air-raksa adalah racun mematikan
Isaac Newton yang menyuling air-raksa dalam jumlah besar dalam laboratoriumnya, menderita efek ini pada tahun-tahun berikutnya
CAMPURAN
Campuran mengandung dua atau lebih zat yang digabungkan
dengan cara yang sedemikian rupa sehingga masing-masing
zatnya masih memiliki identitas kimianya
• Tembaga sulfat diaduk dengan garam, keduanya tidak berreaksi satu sama lainnya
Ada dua jenis campuran:
HOMOGEN
METODE PENGURAIAN CAMPURAN
FILTRASI
DISTILASI
KHROMATOGRAFI bagi yang lebih kompleks
SATUAN PENGUKURAN
Ada dua macam satuan pengukuran yang
biasa dipakai
SI
Metrik
Akan tetapi, satuan Inggris juga sering
digunakan
DERAJAT SIGNIFIKANSI ATAU ANGKA PENTING (
SIGNIFICANT FIGURES
)
Angka 83.4 memiliki 3 dijit
Ketiga dijitnya signifikan
Angka 8 dan 3 adalah “dijit pasti”, sedangkan
angka 4 adalah “dijit tidak pasti”
Seperti tertulis, angka ini memiliki ketidakpastian ±
0.1 atau kesalahannya 1 bagian dari 834
DIJIT TERAKHIR
Jadi, kuantitas yang terukur ditulis dengan
cara demikian bahwa dijit terakhir saja yang
tidak pasti
Semua dijit, termasuk yang tidak pasti disebut
ANGKA PENTING atau derajat signifikansi
PANDUAN
1. Dijit bukan nol selalu penting: –457 cm (3 angka penting); 2.5 g (2 angka penting)
2. Nol yang terletak di antara dijit bukan nol selalu penting:–1005 kg (4 angka penting); 1.03 cm (3 angka penting)
3. Nol pada awal angka tidak pernah penting, hanya menunjukkan posisi titik desimal: point–0.02 g (satu angka penting); 0.0026 cm (2 angka penting)
4. Nol yang jatuh pada akhir sebuah angka atau setelah titik desimal selalu penting:–0.0200 g (3 angka penting); 3.0 cm (2 angka penting)
5. Saat suatu angka diakhir dengan nol tapi tidak mengandung titik desimal, nol bisa penting bisa tidak: –130 cm (2 or 3 angka penting); 10,300 g (3, 4, or 5 angka penting)
MENGHINDARI AMBIGUITAS
Penulisan menggunakan bentuk eksponensial (scientific)
Contoh: 700 dengan angka pastinya 3, maka ditulis 7.00 x 10
2Tidak ada lagi ambiguitas karena nol setelah titik desimal SELALU
penting
Jika hanya 2 angka pastinya, ditulis: 7.0 x 10
2(jika hanya 1
angka penting?)
Notasi saintifik cocok untuk menyatakan jumlah angka penting
yang tepat
ANGKA EKSTREM
Berguna juga melaporkan angka yang secara
ekstrem sangat besar dan sangat kecil
Sangat tidak umum kalau harus menuliskan
semua nol pada angka
1.91 x 10
-24
PERHITUNGAN
Dalam perhitungan yang melibatkan harga hasil
pengukuran, jawaban akhirnya tidak boleh melebihi
angka penting
Presisi hasilnya dibatasi oleh presisi pengukuran
yang digunakan untuk memperoleh hasil tersebut
Contoh: Kubus dengan sisi
1.35 cm hasil
perhitungannya 2.460375 cm
3APA ARTINYA?
1.35 berarti tidak pastinya 1 bagian dari
135
Kalau kita melaporkan dengan 7 angka
penting artinya tidak pastinya 1 bagian dari
dua juta
ATURAN PERHITUNGAN
Mengalikan atau membagi angka pengukuran,
maka hasilnya harus memiliki angka pasti yang
paling kecil
Penambahan atau pengurangan maka jawabannya
hanya memiliki banyak tempat di sebelah kanan
titik desimal sebanyak angka pengukuran yang
jumlah posisinya paling kecil
ANALISIS DIMENSI
Menyelesaikan persoalan kimia memerlukan
manipulasi angka dan satuan yang berhubungan
dengan hati-hati
Contoh: Berapa volume
5.25-gram sample dari
sebuah cairan dengan densitas 1.23 g/mL?
Densitas cairan dapat digunakan sebagai FAKTOR
KONVERSI
SIFAT-SIFAT FISIKA
Sifat fisika yang sangat berguna
1. Titik leleh
2. Titik didih
3.
Densitas
4.
Kelarutan (solubility)
Acidic solution An aqueous solution with a pH less than 7
Celsius degree (°C) Unit of temperature based on there being 100° between the freezing and boiling points of water Centi- Metric prefix indicating a multiple of 10–2
Chemical property Property of a substance that is observed during a chemical reaction Compound(s) Substance containing more than one element
Conversion factor A ratio, numerically equal to 1, by which a quantity can be converted from one set of units to another
Density The ratio of the mass of a substance to its volume
Element A substance whose atoms are all chemically the same, containing a definite number of protons Extensive property A property of a substance which depends upon the amount of sample; volume is an extensive
property
Filtration A process for separating a solid-liquid mixture by passing it through a barrier with fine pores, such as filter paper
Halogen An element of Group Heterogeneous Non-uniform composition Homogeneous Uniform in composition
Infrared radiation Light having a wavelength greater than about 700 nm
Intensive property A property of a substance which is independent of the amount of sample; density is an intensive property
Kilo- The prefix indicating a multiple of 1000 Liter A unit of volume; 1 L = 1000 cm3
Mass An extensive property reflecting the amount of matter in a sample. See also Amount.
Melting point The temperature at which the solid and liquid phases of a substance are in equilibrium with each other
Metric system A measuring system where all units of a particular type (e.g., volume) are related to one another by powers of ten
Milli- The prefix on a metric unit indicating a multiple of 10–3
Mixture Two or more substances combined so that each substance retains its chemical identity Nano- The prefix on a metric unit indicating a multiple of 10–9
Physical property A property such as melting point or density which can be determined without changing the chemical identity of a substance
Saturated solution A solution in equilibrium with undissolved solute Significant figure A meaningful digit in a measured quantity
Solution A homogeneous mixture containing a solvent and one or more solutes Solvent A substance, usually a liquid, which is the major component of a solution
Supersaturated solution A solution containing more solute than allowed at equilibrium; unstable to addition of solute
Symbol A one- or two-letter abbreviation for the name of an element Ultraviolet radiation Light with a wavelength less than 400 nm but greater than 10 nm