• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II URAIAN TEORITIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II URAIAN TEORITIS"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

5 BAB II

URAIAN TEORITIS

2.1. Pengertian Laundry and dry cleaning

Menurut Bagyono (2006: hal 59), laundry adalah bagian dari housekeeping yang bertanggung jawab atas pencucian, baik pencucian pakaian tamu (laundry, dry cleaning dan pressing) seragam karyawan maupun linen linen hotel (house laundry) dan pencucian pakaian atau linen dari luar hotel (outside laundry).

Menurut Agustinus Darsono (1995: hal 89), laundry adalah bagian hotel yang bertanggung jawab terhadap pencucian, baik pencucian pakaian tamu, seragam karyawan maupun linen linen hotel.

Sedangkan menurut Rumekso SE,( 2001: hal 23), Laundry adalah seksi yang bertanggung jawab atas semua cucian yang dikirim kepadanya.

Jadi secara umum laundry adalah bagian yang bertanggung jawab atas semua cucian yang diterima kepadanya, baik dari house laundry maupun dari tamu atau guest laundry.

Untuk mengelola penyelengaraan laundry yang efektif, Executive housekeeper perlu mengetahui ciri ciri pencucian dan penggunaan bahan bahan pembersih untuk berbagai jenis kain.Kain – kain yang digunakan dalam industry perhotelan berkisar dari semua serat alami yaitu katun atau wol, sampai sintetis

seperti polyster dan nilon.Kebanyakan hotel menggunakan campuran

polycotton.Polycotton campuran dari berbagai jenis memadukan kelebihan polyster dan katun menjadi bahan yang kuat dan sangat menyerap yang tidak perlu banyak disetrika selama masa penggunaan.

(2)

6

2.2. Seksi Seksi yang Terdapat di Bagian Laundry and dry cleaning

Pembagian seksi atau bagian di laundry departement sangatlah penting dan berperan untuk operasional.dengan adanya seksi maka pekerjaan dapat dibagi bagi menurut kemampuan dan kecakapan orang tersebut sehingga pekerjaan lebih mudah dan efektif. Namun ada beberapa hotel yang mengabungkan dan memfungsikan beberapa seksi menjadi satu bagian.Hal ini dilakukan karena kondisi laundry hotel tersebut yang tidak terlalu besar dan ada juga penggabungan itu dilakukan karena beban (loading) cucian tidak terlalu besar. Bagian ataupun seksi-seksi yang terdapat di laundryadalah :

1. Order taker dan laundry office 2. Valet dan delivery

3. Cheker dan marker 4. Washer

5. Presser dan ironer 6. Mangler

7. Dry cleaning 8. Seksi counter

Berikut akan dijelaskan tanggung jawab setiap seksi atau bagian di atas. 1. Order taker dan laundry officer

Order taker adalah seksi yang bertanggung jawab atas order permintaan pencucian dari tamu lewat telepon (menerima order dari tamu), setelah order dicatat pada order taker book maka segera di informasikan ke valet untuk diambil. Order taker juga bertugas membenahi arsip sebagai tenaga administarsi laundry.Ia yang bertugas mengarsip surat surat yang masuk dan keluar dan berfungsi juga sebagai tenaga administrasi cucian laundry daily sales

(3)

7 2. Valet and delivery

Valet and delivery adalah seksi yang bertanggung jawab atas pengambilan dan pengantaran cucian tamu dikamar, sebelum diantar petugas ini harus mencocokkan dan memeriksa semua cucian dan harus sesuai dengan laundry list dan kamarnya. Semua cucian yang dating harus dicatat dalam valet book/form dan yang diantar harus dicatat di dalam delivery form.

3. Checker dan marker

Checker dan marker adalah seksi yang bertanggung jawab memeriksa jumlah dan jenis cucian tamu sesuai dengan laundry list dan kamarnya, jika pada cucian tersebut tidak sesuai dengan yang ditulis tamu dalam laundry list maka cucian tersebut dikembalikan lagi ke tamu dengan dilampiri guest laundry information form (yang berisi informasi) bahwa laundry yang dikirim tersebut tidak sesuai dengan daftarnya.Hal ini dilakukan untuk menghindari komplain tamu.

4. Washer

Washer adalah seksi yang bertanggung jawab atas pencucian pakaian tamu dan linen hotel.Beberapa laundry hotel ada memisahkan washer untuk guest laundry/out side laundry dan washer house linen.

5. Presser dan ironer

Presser dan ironer adalah seksi yang bertanggung jawab atas penytrikaan/pelicinan cucian tamu baik guest laundry ataupun out side laundry baik menggunakan mesin press/utility press ataupun setrika (hand steam iron)

6. Magler

Magler adalah seksi yang bertugas terhadap penyetrikaan cucian yang berbentuk lembaran,sepertisheets/sprey, sarung bantal/ pillow case, napkin, table cloth dan lainnya

(4)

8

Dry cleaning adalah seksi yang bertanggung jawab atas pencucian pakaian tamu yang tidak bias dicuci dengan menggunakan media air, tetapi dicuci dengan system dry cleaning (dicuci dengan menggunakan solvet)

8. Seksi counter

Seksi counter adalah seksi yang bertugas sebagai penerima laundry kotor dan pengambilan atau pengembalian kepada tamu, khususnya out side laundry. Seksi inin juga bertugas membuat laporan mengenai data pemasukan keuangan (daily sales report) dan mengenai laporan pendapatan bulanan (beberapa laundry hotel tidak memberlakukan sistem ini).

2.3. Peralatan dan Perlengkapan yang Digunakan di Bagian Laundry and dry cleaning

Semua peralatan dan perlengkapan yang ada di laundry section mempunyai peran yang sangat penting karena berkaitan dengan operasional hotel.Oleh sebab itu peralatan dan perlengkapan yang ada di dalamnya yang dipergunakan setiap hari harus selalu dirawat agar tidak cepat rusak.Adapun alat-alat yang dipergunakan yang ada di laundry section adalah marking machine, extractor, drying tumbler, pressing machine, dry cleaning machine dan spot removing table.

Berikut akan dijelaskan pengertian dan kegunaan dari alat alat tersebut satu persatu. 1. Marking machine

Marking machine adalah mesin pemberi tanda pada semua cucian sebelum dicuci, perlengkapan yang ada pada mesin ini adalah

a) Pita

b) Angka angka huruf

c) Minyak (polymark solven) d) Perekat (in ribbon)

(5)

9

Untuk memelihara alat ini, sebelum dan sesudah digunakan mesin harus dibersihkan.

2. Washing machine

Washing machine adalah mesin untuk mencuci semua cucian, baik mesin untuk keperluan linen hotel (house laundry) ataupun mesin untuk pakaian tamu (guest laundry). Mesin ini dilengkapi :

a) Kran air dingin dan air panas untuk mencuci b) Kran steam yang dapat memanaskan cucian c) Timer (pengatur waktu)

d) Temperature (pengatur suhu panas) e) Level, pengukur tinggi air dalam mesin)

f) Kran pembuangan air pintu untuk memasukkan dan mengeluarkan cucian g) Kunci pemutar mesin

h) Kotak untuk memasukan chemical (obat pencuci)

Cara merawat washing machine ini adalah sebagai berikut : - sebelum dan sesudah dipakai mesin harus dibersihkan - dua kali sehari diberi oli pada bagian lager

- sekali sebulan diberi vaselin dibagian gas lager 3. Extractor

Extractormerupakan mesin pemeras cucian sehabis dicuci. Perlengkapannya adalah :

a) Skalar on/off untuk menghidupkan dan mematikan mesin

b) Rem untuk menghentikan mesin, setelah selesai proses pemerasan c) Pintu masuk dan keluar cucian

d) Kran pembuangan air

Cara memelihara mesin Extractor ini adalah sebagai berikut: - Sebelum dan setelah digunakan mesin harus dibersihkan - Sekali seminggu diberi oli pada bagian rem

(6)

10 4. Drying tumbler

Drying tumbler adalah mesin pengering cucian sehabis diperas .perlengkapan yang ada pada mesin ini adalah:

a) Kran steam (pemanas cucian) b) Temperature (pengukur panas) c) Timer (pengatur waktu) d) Pintu masuk dan keluar cucian e) Filter kotoran semua cucian.

Cara pemeliharaan

- Sebelum dan sesudah dipakai, mesin harus dibersihkan - Sehari empat kali filter (saringan) dibersihkan

5. Pressing machine

Pressing machine merupakan mesin setrika yang dibagi menjadi shirt press, ironer machine, woll press, suzi-Q, dan hand iron steam

• Shirt press

Shirt press digunakan untuk menyetrika semua cucian yang sudah dicuci,diextract, serta di drying tumbler. Baik cucian tamu (guest laundry) maupun uniform milik karyawan, pada umunya pakaian setengah rata. Mesin ini terdiri dari lima unit, yaitu:

a) Unit krag dan ujung lengan panjang hem b) Unit pundak/bahu dan punggung

c) Unit lengan baju/hem

d) Unit body, unit bagian depan, kiri dan kanan e) Unit untuk bermacam macam keperluan

Perlengkapan yang ada pada mesin ini adalah: a) Ukuran angin

b) Timer (pengukur waktu)

c) Saklar on/off untuk menghidupkan/mematikan mesin d) Saklar otomatis

(7)

11

e) Tombol/saklar pengepress, terdapat pada bagian kiri kanan mesin.

f) Kran steam (pemanas)

g) Padding (alas untuk menyetrika)

Cara pemeliharaan mesin ini adalah sebagai berikut: - Sebelum dan sesudah digunakan mesin harus dibersihkan

- Sebelum dipakai, plat pengepress dibersihkan dengan lilin untuk menghindari kotoran/karat menempel, agar cucian tidak lengket/melekat Karen kepanasan. Serta setrikaan menjadi licin

- Sekali sebulan cover padding diganti

• Ironer machine

Ironer machine atau flat work ironer adalah mesin setrika untuk menyetrika cucian cucian besar dan rata, seperti linen supplies yang digunakan oleh hotel, baik oleh housekeeping deparment(floor) maupun food and beverage out let, seperti sheets, pillow case, table coth, dan napkin. Bentuknya memanjang, silinder atau roolnya dilengkapi dengan:

a) Kran steam (pemanas) b) Temperature

c) Pengatur kecepatan

d) Knop on/off untuk menghidupkan/mematikan mesin e) Dua pedal untuk merapatkan bantalan

f) Dua pedal untuk mengangkat bantalan g) Pengaman otomatis

h) Silinder i) Padding

j) Belt, sabuk pengikat sylinder Cara perawatan ironer machine :

(8)

12

- Sebelum dipakai, bagian silinder dibersihkan dengan lilin - Tiga bulan sekali oli mesin diganti

- Pemberian vaselin pada bagian lager dan rantai sebulan sekali

• Wool press

Wool press digunakan untuk menyetrika cucian yang bahannya halus seperti wool, sutera dan lainnya.Digunakan system ganda atas bawah. Adapun perlengkapan mesin ini adalah:

a) Timer (pengukur waktu) b) Kran steam

c) Cover

d) Pedding press

e) Special handle untuk mengepress

f) Tombol untuk merapatkan/melonggarkan press g) Power on/off

h) Pedal penggembos

i) Pedal penghisap/penahan pakaian agar tidak bergeser j) Tombol untuk mengeluarkan steam atas

Perawatan untuk mesin ini

- Sebelum dan sesudah dipakai, mesin ini harus dibersihkan - Enam bulan sekali cover harus diganti.

• Suzi-Q

Suzi-Q Berbentuk seperti boneka besar, untuk mengembangkan jas, safari dan lainnya, yaitu pakaian yang tidak dapat dipress dengan setrika, perlengkapan mesin ini adalah :

a) Clip stainlessteel muka belakang b) Stick untuk lengan

c) Kran steam

(9)

13 e) Seklar on/off

f) Seklar automatic g) Timer

h) Kayu penjepit

Pemeliharaan mesin ini dapat dilakukan dengan: - Sebelum dan sesudah digunalkan mesin dibersihkan - Setahun sekali cover dicuci atau melihat keadaan

• Hand iron steam

Mesin ini adalah setrika tangan untuk macam macam keperluan seperti menghaluskan bekas kancing yang masih kusut. Perlengkapan yang ada pada mesin ini adalah:

a) Pengatur panas/temperature b) Kran steam

c) Penyemprot steam/air d) Padding dengan covernya e) Karet bantalan/alas setrika f) Padding untuk lengan

g) Pedal steam untuk menggemboskan Cara merawat hand iron machine adalah:

- Sebelum dan sesudah dipakai mesin harus dibersihkan - Sebelum digunakan. Setrika dibersihkan dengan lilin - Enam bulan sekali cover diganti.

6. Dry cleaning machine

Dry cleaning machine adalah mesin yang hanya mencuci pakaian yang tidak dapat dicuci dengan air seperti wool, sutera, saten dan naylon. Mesin ini terdiri dari beberapa bagian yaitu:

a) Washer, pencuci

b) Extractor, mesin pemeras c) Drying tumbler pengering,

(10)

14 Perlengkapan lainnya a) Kran steam b) Air c) Angin d) Filter

e) Button trap, perangkap kancing f) Still, alat suling untuk distilasi

g) Muck cookcker, tempat untuk memasak solvent kotor h) Flow line, pipa pipa saluran

i) Tombol automatic manual j) Strorage tank, tangki solvent

Perawatannya:

- Sebelum dan sesudah digunakan mesin harus dibersihkan

- Seminggu dua kali tempat Vaseline pada bagian atas washer yang terletak dibelakang diputar

- Tiga bulan sekali dilakukan destilasi (penjernihan solvent yang kotor) - Filter dibersihkan sebelum mesin digunakan

7. Spot Removing Table

Spot removing table merupakan meja untuk melakukan spoting atau membersihkan noda noda pada cucian di bagian krah, lengan saku, ketiak serta bagian lainnya. Alat ini dilengkapi dengan:

a) Hand brush : sikat tangan dari nylon b) Chemical (obat untuk membersihkan noda)

c) Spatula, seperti pipa untuk merokok terbuat dari gading gajah, khusus sebagai alat pembersih noda pada cucian cucian halus (wool, sutera dan lainnya).

Cara merawat

- Sebelum dan sesudah spoting, meja harus dibersihkan - Sikat (hand brush) dan spatula dicuci setelah selesai dipakai

(11)

15

Peralatan penunjang operasional laundry.Untuk kelancaran operasional laundry dalam sebuah hotel diperlukan alat-alat pendukung.

Perlengkapan pendukung lancarnya operasional laundry. 1. Bucket laundry : untuk tempat cucian basah dan treatment 2. Trolley linen : untuk membawa linen bersih dan kotor

3. Trolley hanger : untuk membawa cucian tamu yang digantung 4. Laundry basket : untuk menempatkan cucian tamu yang dilipat 5. Pigeon hole laundry : untuk meletakkan cucian tamu yang bersih 6. Lemari : untuk menyimpan barang barang kebutuhan laundry 7. Meja panjang laundry : untuk melipat dan meletakkan linen 8. Box laundry : untuk meletakkan linen linen kotor

9. Filling cabinet : untuk menyimpan data tentang administrasi laundry

10. Perlengkapan tulis menulis (kertas, ballpoint, telephone, order, computer, kalkualator)

11. Perlengkapan office (meja,kursi, telephone, order, computer, kalkulator) 12. Meja tulis

Laundry supplies:

- Guest laundry list (daftar cucian tamu)

- Laundry bill (voucher, nota, bon dan bill cucian)

- Laundry daily sales report (laporan penjualan harian laundry) - Laundry bag (kantong tempat cucian)

- Laundry net (kantong berlubang/jarring untuk mencuci) - Cover jas (plastik untuk penutup jas,cover jas)

- Plastic bag (plastik untuk pembungkus cucian) - Plastic hanger (gantungan baju dari plastic)

- Silk hanger (gantungan baju yang kawatnya telah dilapisi oleh kain halus sutra)

(12)

16

- Polymark tape/kain keras (pita/kain keras yang digunting untuk tanda cucian)

- Safety pins (peniti pengaman) - Cellulose tape (plaster plastik) - Spidol marker

2.4. Pelaksanaan Pelayanan oleh Bagian Laundry and dry cleaning

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, bahwa pelayanan bagian laundry tidak hanya untuk tamu hotel, tetapi juga terhadap seluruh linen yang digunakan oleh hotel dalam melakukan operasionalnya.Berikut ini adalah ruang lingkup pelayanan bagian secara umum.

1. Pencucian linen yang diperlukan di food & beverage

Bagian food and beverage banyak berhungan dengan laundry dalam hal penggunaan dan pemrosesan linen linen. Linen yang digunakan food and beverage departement antara lain :

a) Multon, terbuat dari bahan laken (kain yang lembut dan agak tebal) yang dipasang diatas meja, tepat dibawah taplak meja.

b) Table cloth (taplak meja), untuk menutup meja makan

c) Napkin, (serbet makan yang dipasang diatas meja makan dengan berbagai macam bentuk sekaligus berfungsi sebagai hiasan)

d) Table skirting, penutup meja yang menjuntai kebawah hingga menutup seluruh kaki meja yang berfungsi sekalian sebagai penghias meja.

e) Green valvet, digunakan untuk taplak meja siding atau rapat rapat didalam ruang pertemuan,

f) Tray math/place mat, kain penutupnampan (tray) g) Glasss towel/glass cloth

h) Kitchen towel, kain lampin untuk mengangkat alat alat dapur yang panas i) Apron (celemek), rook yang dipakai oleh cooker

(13)

17

j) Service napkin, serbet/lap yang dipakai waiter restoran saat menuang air es kedalam gelas minum agar tidak menetes dan membasahi tamu.

2. Pencucian linen yang dipergunakan di kamar kamar tamu

Dalam hal ini bagian laundry bertanggung jawab terhadap semua linen yang dipergunakan di kamar tamu hotel, antara lain :

a) Bed skirt, berfungsi sebagai penutup spring box b) Bed pad, yaitu alas tidur yang dipasang diatas matress

c) Sheet, terdiri dari dua jenis, yaitu double sheet dan single sheet d) Pillow case (sarung bantal)

e) Towel, terdiri dari bath towel, hand towel, face towel, bath mats

f) Glass curtain, hordyin jendela yang tipis, transparan (glass) curtain, seperti jaring (net) curtain.

g) Night curtain, hordiyn jendela yang tebal yang dipasang atau ditutup pada malam hari, disebut juga black out curtain karena dari luar kelihatan gelap sehingga orang tidak dapat melihat kedalam kamar.

h) Shower curtain, hordiyn yang dipasang di dalam kamar mandi diatas bath tup (bak mandi) ketika tamu mandi dengan shower (pancuran)

i) Dust cloth, serbet atau lap untuk membersihkan meja, kursi, cermin dan perlengkapan lain dalam kamar mandi

j) Glass cloth/glass towel, serbet atau lab khusus untuk mengeringkan gelas sehabis dicuci

3. Pencucian seragam semua karyawan meliputi jas, kemeja, celana, baju, cook apron dan lainnya

4. Cucian tamu hotel (guest laundry), pakaian tamu yang menginap di hotel, pelayanan ini meliputi: dry cleaning, laundry, dan pressing.

5. Out side laundry counter yaitu pelayanan pencucian pakaian, linen dan lainnya yang berasal dari luar hotel.

Referensi

Dokumen terkait

Dosis aman pada pemberian ekstrak air daun katuk Sauropus androgynous yaitu dosis 45 mg/kgBB sampai dengan dosis 60 mg/kgBB tidak menimbulkan efek toksik secara subkronik terhadap

Tentunya jika koneksi ke internet mereka down maka hubungan dari kedua gedung ini akan terhambat dan proses bisnis bisa ikut terhambat tentunya.Lalu PT.Dhecyber

dengan menggunakan model konvensional (ceramah) bermediakan slide power point pada materi pokok hidrosfer siswa kelas VII billingual MTs N (Madrasah Tsanawiyah

Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) merupakan pusat permukiman yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala antar desa. Desa yang ditetapkan sebagai pusat

Nilai mutu rata-rata untuk sifat penyerutan dari 13 jenis kayu yang diteliti, enam jenis di antaranya tergolong sangat baik (kelas I ) , yaitu kayu anglau, bentol, batu-batu,

Antena phased array merupakan sebuah antenna yang terdiri dari elemen yang identik dengan susunan yang teratur dan diberikan arus catuan dengan pola bobot

Tabel 6.. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengamatan, menunjukan bahwa perlakuan dengan pemberian pakan tambahan yang berbeda pada masing-masing induk

Gerakan feminisme yang selalu akrab dengan suatu tindakan protes terhadap segala bentuk diskriminasi sebetulnya permasalahan tersebut bukan bermuara pada perempuan,