KecamatanpanyileukanKecamatanpanyileukan
KecamatanpanyileukanKecamatanpanyileukan
KecamatanpanyileukanKecamatanpanyileukan
KecamatanpanyileukanKecamatanpanyileukan
KecamatanpanyileukanKecamatanpanyileukan
KecamatanpanyileukanKecamatanpanyileukan
KecamatanpanyileukanKecamatanpanyileukan
KecamatanpanyileukanKecamatanpanyileukan
KecamatanpanyileukanKecamatanpanyileukan
KecamatanpanyileukanKecamatanpanyileukan
KecamatanpanyileukanKecamatanpanyileukan
KecamatanpanyileukanKecamatanpanyileukan
KecamatanpanyileukanKecamatanpanyileukan
KecamatanpanyileukanKecamatanpanyileukan
KecamatanpanyileukanKecamatanpanyileukan
KecamatanpanyileukanKecamatanpanyileukan
KecamatanpanyileukanKecamatanpanyileukan
K E C A M A T A N
PANYILEUKAN
2015
BADAN PUSAT STATISTIK
KOTA BANDUNG
S
T
A
T
D
A
http://bandungkota.bps.go.id
STATISTIK DAERAH
KECAMATAN PANYILEUKAN
KOTA BANDUNG TAHUN 2015
ISSN
:
-No. Publikasi
:
3273.1415
Katalog BPS
: 9213.3273.111
Ukuran Buku
: 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman
: 16 halaman
Naskah:
Sri Rahayuningsih, AMd
Gambar Kulit:
Sri Rahayuningsih, AMd
Diterbitkan Oleh:
Badan Pusat Statistik Kota Bandung
Dicetak Oleh :
Badan Pusat Statistik Kota Bandung
http://bandungkota.bps.go.id
Kata Sambutan
U ntuk mewujudkan visi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pelopor data
statistik terpercaya untuk semua, BPS terus melakukan inovasi dan pengembangan
kegiatan perstatistikan serta penyebar luasan informasi baik di pusat maupun di daerah.
Salah satu upaya yang dilakukan di daerah adalah menyusun publikasi yang
menyajikan indikator-indikator terpilih yang dapat menggambarkan secara ringkas dan
menyeluruh tentang kondisi daerah. Publikasi ini diharapkan dapat membantu para
pengambil kebijakan dan para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum
wilayahnya.
Oleh karena itu saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah
Kecamatan Panyileukan
Kota Bandung 2015 yang diterbitkan oleh BPS Kota
Bandung. Saya harapkan, publikasi ini mampu memenuhi harapan pemerintah daerah
dan masyarakat pada umumnya akan kebutuhan data dan informasi statistik dan dapat
digunakan sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi tentang perkembangan
pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Panyileukan Kota Bandung
Semoga publikasi ini bermanfaat dan Allah SWT senantiasa meridhoi usaha kita.
Bandung, Oktober 2015
Kepala BPS Kota Bandung
Ir. Hj. Sri Daty
http://bandungkota.bps.go.id
Kata Pengantar
Buku Statistik Daerah Kecamatan Panyileukan diterbitkan oleh Badan Pusat
Statistik (BPS) Kota Bandung adalah edisi perdana yang merupakan prototype yang
nantinya akan diterbitkan secara rutin. Buku ini diharapkan akan menjadi ikon BPS yang
bisa dibanggakan pada level kecamatan.
Publikasi Statistik Kecamatan diterbitkan untuk melengkapi Kecamatan Dalam
Angka yang sudah rutin diterbitkan tiap tahun. Berbeda dengan publikasi Kecamatan
Dalam Angka (KDA) yang menitik beratkan pada tabel dan grafik, publikasi Statistik
Daerah Kecamatan Panyileukan banyak menampilkan ulasan dan analisa dari angka
yang ada serta situasi tentang wilayah.
Materi yang disajikan pada Statistik Daerah Kecamatan Panyileukan
berisi
berbagai informasi/indikator yang terkait dengan hasil pembangunan dari berbagai
sektor dan diharapkan dapat digunakan untuk bahan kajian, perencanaan, dan evaluasi
berbagai macam program yang telah dijalankan.
Apabila statistik daerah kecamatan bisa menggambarkan kondisi yang realistis
dengan menyajikan fakta yang akurat, benar dan lengkap baik tentang kondisi sosial
dan ekonomi maka secara analog BPS dapat menyajikan publikasi yang sama untuk
tingkat yang lebih luas (kabupaten/kota) yang pada akhirnya sajian pada tingkat
nasional dapat lebih berkualitas. Kritik dan saran sangat kami hargai guna
penyempurnaan publikasi dimasa mendatang
Bandung, Oktober 2015
Koordinator Statistik Kecamatan
Panyileukan
Sri Rahayuningsih, Amd
NIP. 19850906 201101 2 019
http://bandungkota.bps.go.id
Daftar Isi
Kata Sambutan ... i
Kata Pengantar ... ii
Daftar Isi ... iii
Daftar Tabel ... iv
Daftar Grafik ... v
Daftar Gambar ... vi
Bab 1. Geografi dan Iklim ……… 1
Bab 2. Pemerintahan ………... 4
Bab 3. Kependudukan...……….……... 6
Bab 4. Pendidikan ………...……… 9
Bab 5. Kesehatan ……….…….... 11
Bab 6. Perdagangan dan Transportasi ……….. 13
Bab 7. Fasilitas Sosial ……….….... 16
http://bandungkota.bps.go.id
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1
Data Iklim Kota Bandung Tahun 2014
2
Tabel 2.1
Jumlah RW dan RT Kecamatan Panyileukan Tahun
2014
4
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Jumlah Penduduk Berdasarkan Hasil Sensus penduduk
2010
Proyeksi Penduduk Kecamatan panyielukan Tahun
2014
6
6
Tabel 5.1
Perbandingan Peserta KB Aktif Menurut Metode
Kontrasepsi
12
Tabel 6.1
Jumlah SPBU,Minimarket dan Rumah Makan di
Kecamatan Panyileukan Tahun 2014
14
Tabel 7.1
Jumlah Sarana Peribadatan Per Kelurahan di
Kecamatan Panyileukan Tahun 2014
16
http://bandungkota.bps.go.id
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1.1
Grafik 1.2
Persentase Luas wilayah Kecamatan Panyileukan
Per-kelurahan Tahun 2014
Jarak Kantor-kantor Kelurahan ke Kantor Kecamatan
Panyileukan
1
2
Grafik 2.1
Grafik 2.2
PNS di Kecamatan Panyileukan Menurut Golongan
Tahun 2014
Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan yang di
Tamatkan di Kecamatan Panyileukan Tahun 2014
5
5
Grafik 4.1
Fasilitas Pendidikan di Kecamatan Panyileukan tahun
2014
9
Grafik 5.1
Perbandingan Jumlah Fasilitas Kesehatan Tahun 2013
dan 2014
11
Grafik 5.2
Perkembangan Peserta Aktif KB
12
Grafik 7.1
Persentase Agama yang Dianut di Kecamatan
Panyileukan Tahun 2014
http://bandungkota.bps.go.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Peta Kecamatan Panyileukan
1
Gambar 3.1 Piramida Proyeksi Penduduk Kecamatan Panyileukan
Tahun 2014
http://bandungkota.bps.go.id
Secara geografis KecamatanPanyileukan berada di wilayah timur
Kota Bandung yang berbatasan
langsung dengan Kabupaten
Bandung. Di sebelah Utara
Kecamatan Panyileukan berbatasan
dengan Kecamatan Cinambo, di
sebelah Selatan berbatasan dengan kecamatan Gedebage, di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten
Bandung, dan di sebelah Barat
dengan Kecamatan Ujung Berung. Adapun topografi permukaan daratan
kecamatan ini relatif datar dan
dikelilingi pegunungan.
Kecamatan Panyileukan terdiri dari empat kelurahan yaitu :
1. Kelurahan Mekar Mulya 2. Kelurahan Cipadung Kidul 3. Kelurahan Cipadung Wetan 4. Kelurahan Cipadung Kulon
Luas wilayah Kecamatan
Panyileukan adalah 552,7 Ha,
dimana Kelurahan Cipadung Kidul merupakan kelurahan yang memiliki wilayah terluas dengan luas wilayah 217,3 Ha atau sekitar 39,7 persen
dari luas wilayah Kecamatan
Panyileukan.
GEOGRAFI DAN IKLIM
121,52
217,3 80,54
133,34
Grafik 1.1
Persentase Luas Wilayah Menurut Kelurahan Tahun 2014
Mekar Mulya Cipadung Kidul Cipadung Wetan Cipadung Kulon
Sumber :Kecamatan Panyileukan
Kecamatan Panyileukan terletak di sebelah Timur kota Bandung
Iklim asli Kota Bandung dipengaruhi oleh pegunungan di sekitarnya
sehingga cuacanya sejuk dan lembab dengan rata rata kelembaban 77 %
Sumber :Kecamatan Panyileukan
Gambar 1.1
http://bandungkota.bps.go.id
Tabel 1.1
Luas Wilayah dan Iklim Kota Bandung Tahun 2014
Sumber : Kantor Badan Meteorologi dan Geofisika
Kecamatan
Panyileukan
berjarak
15
km
dari
Kantor
Pemerintahan Kota Bandung yang
terletak di kawasan tengah Kota
Bandung.
Kantor
Kecamatan
Panyileukan berlokasi di wilayah
Kelurahan Mekar Mulya sehingga
Kantor
Kelurahan
Mekar
Mulya
merupakan kantor kelurahan yang
terdekat dengan kantor Kecamatan,
yaitu berjarak 0,6 km.
Iklim asli Kota Bandung
dipengaruhi oleh pegunungan di
sekitarnya sehingga cuaca yang
terbentuk sejuk dan lembab.
Temperatur rata-rata di kota
Bandung mengalami penurunan dari tahun 2014 dibanding 2013 sebesar
0,10C yaitu tahun 2014 temperatur
rata-ratanya mencapai 23,40C
sedangkan tahun 2013 mencapai
23,50C.
Suhu Kota Bandung pada tahun 2014 tertinggi terjadi pada Bulan Oktober yaitu 30,90C.
Wilayah Administrasi Satuan 2013 2014 Penguapan mm 3,8 3,6
Tekanan Udara mb 923,1 923,7
Kelembaban Nisbi % 77 77
Temperatur 0C 23,5 23,4
Curah Hujan Mm 223,45 198,9
Hari Hujan hari 20 19 Grafik 1.2
Jarak Kantor-kantor Kelurahan ke Kantor Kecamatan Panyileukan
Sumber :Kecamatan Panyileukan
Kecamatan Panyileukan Keluarahan Mekar Mulya (0,6 Km) Kelurahan Cipadung Kidul (1,0 Km) Kelurahan Cipadung Wetan (1,0) Kelurahan Cipadung Kulon (1,0)
http://bandungkota.bps.go.id
Hal tersebut diduga sebagaidampak polusi udara kendaraan
bermotor dan
dampak dari pemanasan global.
Selain itu juga dari tahun ke tahun telah terjadi alih fungsi lahan yang berubah menjadi bangunan sehingga
berkurangnya lahan untuk
penyerapan air yang mengakibatkan
mempercepat proses kekeringan
yang membuat kelembaban udara rendah.
Selain temperatur yang
mengalami penurunan dari tahun
2013 ke 2014 curah hujan di Kota Bandung pada tahun 2014 terjadi penurunan intensitas curah hujan, yaitu rata-rata 198,9 mm dengan
jumlah hari hujan rata-rata 19 hari
http://bandungkota.bps.go.id
Kantor Kecamatan dipimpinoleh seorang Camat yang
berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab kepada
Walikota / Bupati melalui Sekretaris
Kota Administrasi / Kabupaten
Administrasi. Menurut Peraturan
Pemerintah No. 19 Tahun 1998
tentang Kecamatan, camat atau
sebutan lain adalah pemimpin, dan
koordinator penyelenggaraan
pemerintahan di wilayah kerja
kecamatan yang dalam
pelaksanaan tugasnya memperoleh
pelimpahan kewenangan
pemerintahan dari Walikota/Bupati untuk menangani urusan daerah
dan menyelenggarakan tugas
umum pemerintahan.
Sedangkan Kelurahan
dipimpin oleh seorang Lurah yang
berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada
Walikota/Bupati melalui Camat.
Tugas Lurah adalah melaksanakan Pemerintah yang dilimpahkan oleh Camat sesuai karakteristik wilayah
daerah serta melaksanakan
Pemerintahan lainnya berdasarkan
ketentuan Peraturan
perundang-undangan.
Kecamatan Panyileukan
dipimpin seorang Camat yang
dimana membawahi empat
kelurahan yang setiap kelurahan-kelurahan tersebut dipimpin oleh
seorang lurah. Dalam
mempermudah koordinasi di
Kecamatan Panyileukan, setiap
kelurahan terbagi menjadi beberapa rukun warga (RW) dan rukun warga
terbagi menjadi beberapa rukun
tetangga (RT).
Tabel 2.1 Jumlah RW dan RT Kecamatan Panyileukan Tahun
2014
Sumber : Kecamatan Panyileukan
Kelurahan RW RT Mekar Mulya 6 35 Cipadung Kidul 14 78 Cipadung Wetan 6 19 Ciapdung Kulon 10 49
PEMERINTAHAN
http://bandungkota.bps.go.id
Kecamatan Panyileukan
terdiri dari 36 Rukun Warga dan 181 Rukun Tetangga. Kelurahan Cipadung Kidul memiliki jumlah RT dan RW terbanyak yaitu 14 RW, 78 RT.
Jumlah pegawai negeri sipil
di kantor Kecamatan Panyileukan
pada Tahun 2014 tercatat
sebanyak 26 orang seluruhnya
adalah pegawai organik,
sedangkan jumlah pegawai
diseluruh kelurahan yang berada d Kecamatan Panyileukan mencapai 30 orang. Berdasarkan golongan, PNS golongan III menempati urutan pertama yaitu mencapai 61 persen, golongan II sebesar 29 persen,
golongan I dan IV sebanyak 5
persen .
Dilihat dari grafik di
samping dapat disimpulkan rata-rata terbanyak untuk pendidikan
yang ditamatkan pegawai
Kecamatan Panyileukan berada
pada jenjang pendidikan SMA dan di atas S1.
Sumber : Kecamatan Panyileukan
Sumber: Kecamatan Panyileukan
5 % 29 % 61 %
5 %
GRAFIK 2.1 PNS DI KECAMATAN PANYILEUKAN MENURUT GOLONGAN
Tahun 2014 Golongan I Golongan II Golongan III Golongan IV 0 2 4 6 8 10 12 14 Tamat SD Tamat SMP Tamat SMA Tamat ≥ S1 Grafik 2.2 Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan yang di Tamatkan di Kecamatan
http://bandungkota.bps.go.id
Secara konsep Pendudukadalah semua orang yang
berdomisili di wilayah geografis
Republik Indonesia selama enam
(6) bulan atau labih dan atau
mereka yang berdomisili kurang dari enam (6) bulan tetapi bertujuan untuk menetap dikatakan sebagai penduduk wilayah tersebut (BPS).
Kecamatan Panyileukan
terbentuk berdasarkan Peraturan
daerah (Perda) Kota Bandung
Nomor 06 Tahun 2006 tentang
Pemekaran dan Pembentukan
Wilayah Kerja Kecamatan dan
Kelurahan di Lingkungan
Pemerintah Kota Bandung.
Kecamatan Panyileukan sendiri
awalnya merupakan wilayah
Kecamatan Rancasari. Setelah
dimekarkan, Kecamatan Rancasari
terbagi menjadi Kecamatan
Rancasari dan Kecamatan
Panyileukan.
Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Hasil Sensus Penduduk 2010
( Jiwa)
Sumber: BPS Kota Bandung
Tabel 3.2 Proyeksi Penduduk Kecamatan Panyileukan Tahun 2014
( jiwa )
Kelurahan Laki – Laki Perempuan Jumlah Mekar Mulya 3.854 3.463 7.317 Cipadung Kidul 7.424 7.793 15.217 Cipadung Wetan 1.943 1.944 3.887 Cipadung Kulon 6.506 6.242 12.748 Jumlah 19.727 19.442 39.169
Sumber: BPS Kota Bandung
Data jumlah penduduk
yang disajikan dalam tabel di atas
merupakan data hasil Proyeksi
Penduduk di Kecamatan
Panyileukan tahun 2014.
Berdasarkan hasil Proyeksi
Penduduk,
Kelurahan Laki – Laki Perempuan Jumlah Mekar Mulya 3.724 3.317 7.041 Cipadung Kidul 7.174 7.469 14.643 Cipadung Wetan 1.877 1.863 3.740 Cipadung Kulon 6.287 5.980 12.267 Jumlah 19.062 18.629 37.691
KEPENDUDUKAN
Jumlah penduduk Kecamatan Panyileukan , berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010 adalah 37.691 jiwa
http://bandungkota.bps.go.id
jumlah penduduk Kecamatan
Panyileukan tercatat sebanyak
39.169 jiwa dengan rincian
penduduk laki-laki sebanyak 19.727 jiwa dan perempuan 19.442 jiwa, dengan Sex Rasio sebesar 103.
Dari hasil Proyeksi
Penduduk tahun 2014 jumlah
penduduk di kelurahan Cipadung Kidul merupakan jumlah penduduk
terbanyak dibanding kelurahan
yang ada di Kecamatan
Panyileukan yaitu 15.217 jiwa
dengan luas wilayah 217,3 Ha.
Terdapat peningkatan jumlah
penduduk di Kecamatan
Panyileukan dari hasil Sensus
Penduduk 2010 dengan Proyeksi Penduduk tahun 2014 sebanyak 1.478 jiwa atau 3,9 %. Hal tersebut
dipengaruhi oleh komponen
kependudukan yaitu kelahiran,
kematian, migrasi datang dan
migrasi keluar.
Gambar 3.1
Piramida Proyeksi Penduduk Kecamatan Panyileukan
Tahun 2014
Sumber : BPS Kota Bandung
Pada dasarnya penduduk
merupakan pusat dari seluruh
kebijakan dan program
pembangunan yang dilakukan,
sebagai partisipan pada berbagai tingkat unit kehidupan baik sebagai individu maupun sebagai agregart (secara individu ataupun secara
kelompok, baik berhubungan
maupun tidak). Dalam proses
pembangunan, penduduk berlaku
sebagai subjek dan objek
pembangunan.
Piramida penduduk
Kecamatan Panyileukan berbentuk
piramida ekspansif, yang
menunjukan struktur umur muda.
3.000 2.000 1.000 0 1.000 2.000 3.000 0-4 10-14 20-24 30-34 40-44 50-54 60-64 70-75 Perempuan Laki-laki
http://bandungkota.bps.go.id
Kondisi ini terlihat dari
piramida yang gembung pada
struktur umur muda. Struktur umur muda berarti bahwa Kecamatan
Panyileukan memiliki potensi
Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup besar. Jika potensi SDM ini
dapat diberdayakan dan
ditingkatkan kualitasnya maka akan menjadi potensi tersendiri dalam
proses pembangunan di
Kecamatan Panyileukan, namun
sebaliknya jika kualitasnya tidak
diperhatikan tentu saja akan
menjadi beban dalam
pembangunan. Penduduk
Kecamatan Panyileukan yang
tergolong pada usia muda (0-14
tahun) sebanyak 9.282 jiwa.
Penduduk yang tergolong pada
usia dewasa atau usia
produktif/kerja (15-64 tahun)
sebanyak 28.895 jiwa, sedangkan penduduk yang tergolong usia tua atau usia tidak produktif sebanyak 992 jiwa. Berdasarkan informasi ini
dapat di hitung angka beban
ketergantungan di Kecamatan
Panyileukan. Angka beban
ketergantungan (Dependency
Ratio/DR) adalah 34,56 persen. Hal
ini berarti bahwa dari 100 orang
usia produktif di Kecamatan
panyileukan harus menanggung
sebanyak 35 orang usia tidak
produktif.
Jika kita lihat maka angka
beban ketergantungan di
Kecamatan Panyileukan cukup
tinggi, mengingat hampir
setengahnya dari penduduk usia produktif adalah penduduk usia non
produktif. Sebagian besar
penduduk yang tergolong tidak
produktif dalam perhitungan angka
beban ketergantungan adalah
penduduk usia 0-14 tahun. Kondisi ini memberikan harapan optimisme
untuk menekan angka beban
ketergantungan menjadi lebih
rendah di masa mendatang, yaitu
dengan meningkatkan kualitas
penduduk usia 0-14 tahun saat ini
agar tidak menjadi beban
http://bandungkota.bps.go.id
Sumber : Kecamatan Dalam Angka
Pendidikan merupakan
salah satu faktor penting dalam
menentukan kemajuan suatu
daerah. Oleh karena itu
ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang berupa sumber daya manusia dan sarana fisik sangatlah penting. Untuk jenjang Taman Kanak-Kanak di Kecamatan
Panyileukan terdapat 23 sekolah
yang tersebar di setiap kelurahan di Kecamatan Panyileukan. Untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Panyileukan terdapat
12 sekolah yang tersebar di
Kelurahan Mekar Mulya yaitu SDN
Panghegar ; di Kelurahan
Cipadung Kidul Yaitu SDN
Panyileukan 01,SDN Panyileukan 02,SDN Panyileukan 03 dan SD Sains Al-Biruni ; dan di Kelurahan
Cipadung Kulon yaitu SDN
Sukarela 01,SDN Sukarela 02,SDN Sukarela 03,SDN Sukarela 04,SDN MIN Cicendo,SD Muhammadiyah 8 dan MI Nurul Huda.
Untuk jenjang Sekolah
Menengah Pertama (SMP) juga di Kecamatan Panyileukan terdapat 6 fasilitas sekolah yang tersebar di
Kelurahan Cipadung Kidul yaitu
SMP Al-Biruni yang merupakan
sekolah favorit di Bandung
Timur,SMP Al-Hasan,SMP juara
dan SMP Tamara Ilmu ; dan di Kelurahan Cipadung Kulon yaitu SMP Muhammadiyah 8 dan SMP Guna Dharma 10.
Untuk fasilitas Sekolah Menengah
Atas (SMA) di Kecamatan
Panyileukan hanya terdapat dua sekolah yaitu SMA Guna Dharma yang terletak di Kelurahan
PENDIDIKAN
0 5 10 15 20 25 23 12 6 2 2 2Grafik 4. 1 Fasilitas Pendidikan di Kecamatan Panyileukan Tahun 2014
http://bandungkota.bps.go.id
Cipadung Kulon dan SMA Al-Biruniyang terletak di Kelurahan
Cipadung Kidul, sedangkan untuk
Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) terdapat dua sekolah yaitu di
Kelurahan Cipadung Kidul yaitu
SMK Al-Hasan dan di Kelurahan Cipadung Kulon yaitu SMK Bhakti
Kencana. Di Kecamatan
Panyileukan selain terdapat fasilitas TK,SD,SMP,SMA dan SMK juga
terdapat universitas yaitu
Universitas Terbuka,Sekolah Tinggi Farmasi Bandung yang terletak Di Kelurahan Cipadung Kidul.
Di Kecamatan Panyileukan
selain terdapat fasilitas sekolah
seperti TK, SD, SMP, SMA, SMK,
dan Universitas juga terdapat
sekolah luar biasa ( SLB ) yang
terletak di Kelurahan Cipadung
Kulon yang berjumlah satu. Selain itu juga terdapat pondok pesantren yang berjumlah tiga yang terletak di
Kelurahan Cipadung Kidul yaitu
pondok pesantren Ar- Rifqi, pondok
Pesantren Al- Amin dan pondok pesantren Al- Muhabah.
http://bandungkota.bps.go.id
Grafik 5.1Perbandingan Jumlah Fasilitas Kesehatan Tahun 2013 dan 2014
Sumber : Kecamatan Dalam Angka
Kesehatan adalah salah satu
kebutuhan mendasar manusia.
Oleh karena itu ketersediaan
sarana dan prasarana penunjang kesehatan sangatlah penting. Di Kecamatan Panyileukan berbagai
fasilitas kesehatan, seperti
puskesmas, posyandu, praktek
dokter dan lainnya telah tersedia. Di Kecamatan Panyileukan fasilitas kesehatan dari tahun 2013
dibanding tahun 2014 tidak
mengalami perbahan yang drastis.
Jumlah fasilitas Puskesmas
terdapat dua yang terletak satu di
Kelurahan Mekar Mulya yang
pembinaanya mencangkup tiga
Kelurahan yaitu Kelurahan Mekar Mulya, Kelurahan Cipadung Kulon dan Kelurahan Cipadung Wetan
dan yang satunya terletak di
kelurahan Cipadung Kidul yang
membina penduduk Kelurahan
Cipadung Kidul. Jumlah posyandu
berjumlah 36 yang tidak
mengalami perubahan dari tahun ke tahun dikarenakan disetiap RW terdapat satu posyandu.
Selain fasilitas fisik
kesehatan, hal lain yang juga
sangat penting adalah
ketersediaan tenaga kesehatan.
Tenaga kesehatan yang tercatat di
Kecamatan Panyileukan adalah
praktek dokter, dan praktek bidan. Di Kecamatan Panyileukan terjadi penngurangan jmlah fasilitas dari tahun 2013 dibanding tahun 2014 yaitu praktek dokter dan poliklinik sedangkan untuk praktek bidan tetap jumlah prakteknya.
0 10 20 30 40 2013 2014
KESEHATAN
http://bandungkota.bps.go.id
Sumber : Kecamatan Dalam AngkaTabel 5.1 Perbandingan Peserta KB Aktif Menurut Metode Kontrasepsi
Metode Kontrasepsi Tahun 2011 2012 2013 2014 IUD 1.742 1.842 1.374 1.452 PIL 488 488 58 614 Suntik 1.899 1.899 1.214 1.425 Kondom 124 124 191 183 MOP 60 60 21 21 MOW 86 86 86 116 Implan 59 59 59 78
Sumber : PLKB Kecamatan Panyileukan
Salah satu indikator
keberhasilan pembangunan adalah
keberhasilan program keluarga
berencana. Hal yang dapat
dipantau sebagai salah satu
indikatornya adalah banyaknya
peserta KB aktif. Perkembangan peserta KB dari periode tahun
2011, 2012, 2013 dan 2014
menunjukkan trend yang
cenderung meningkat, hal ini
disebabkan meningkatnya jumlah ibu usia produktif dari tahun ke tahun. Sedangkan di tahun 2013
jumlah peserta KB mengalami
penurunan
Dilihat dari metode
kontrasepsi peserta KB aktif,
tercatat dari tahun 2011, 20112,
2013 dan 2014 di Kecamatan
Panyileukan metode kontrasepsi yang diminati adalah KB suntik dan
disusul dengan metode
kontrasepsi IUD. 0 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 2011 2012 2013 2014 Ju m la h O ra n g Tahun
Grafik 5.2 Perkembangan Peserta Aktif KB
http://bandungkota.bps.go.id
Pasar merupakan pusat
perekonomian dan penunjang
ketersediaan bahan pokok
masyarakat sekitar, Pasar adalah
tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi
jual beli barang atau jasa.
Kecamatan Panyileukan memiliki
satu pasar tradisional yang terletak di Kelurahan Mekar Mulya Jalan Soekarno Hatta yaitu Pasar Induk Gedebage.
Didalam kawasan pasar
induk gedebage selain terdapat
penjual sayuran dan buah-buahan terdapat pula pasar ikan higienis yang banyak menjual macam ikan segar baik ikan tawar maupun ikan
laut, yang dikelola oleh satu orang
dimana pengelolaannya berbeda
dengan pasar induk gedebage.
Pasar ikan higienis (PIH)
diresmikan tahun 2012 oleh
Pemerintah Kota Bandung. Bagi
para pengunjung PIH dapat
berbelanja ikan dilingkungan pasar yang bersih dan sehat, selain itu
dilokasi yang sama para
pengunjung dapat menikmati
berbagai hidangan ikan yang sudah siap disantap.
Selain itu juga dikawasan
pasar induk gedebage terdapat
pula pusat pembelanjaan “CIMOL Gedebage”, dimana bukan hanya orang-orang Bandung saja yang datang untuk berbelanja di CIMOL tapi juga orang yang dari luar kota seperti Jakarta. Dari awal berdiri hingga saat ini bangunan di cimol mengalami perluasan, sehingga di cimol tidak hanya menjual barang-barang bekas saja tetapi menjual barang-barang baru juga.
PERDAGANGAN DAN
TRANSPORTASI
http://bandungkota.bps.go.id
Kecamatan Panyileukan
terletak antara perbatasan Kota
Bandung dan Kabupaten
Bandung,sehinga jalur lalu
lintasnya merupakan jalur lalu lintas aktif. Di Kecamatan Panyileukan
tersedia 3 fasilitas SPBU yang
tersebar di tiga kelurahan,yaitu satu di Kelurahan Mekar Mulya dan satu di Kelurahan Cipadung Kidul yang keduanya terletak d jalan Soekarno Hatta dan satu SPBU di Kelurahan Cipadung Kulon yang terletak di jalan A.H Nasution.
Dilihat dari tabel di atas di
setiap kelurahan terdapat mini
market. Kelurahan Cipadung Kidul
memiliki mini market terbanyak
yaitu empat yang terletak di Bumi Panyileukan dan jalan Cimincrang;
Kelurahan Cipadung Wetan
terdapat tiga mini market yang
terletak di jalan A.H
Nasituon;Kelurahan Mekar Mulya terdapat tiga minimarket dimana dua terletak di jalan Mekar Mulya dan satunya terletak di jalan
pamekar raya; dan Kelurahan
Cipadung Kulon hanya terdapat
satu yang terletak dijalan mekar mulya.
Tabel 6.1
Jumlah SPBU,Mini Market dan Rumah Makan di Kecamatan Panyileukan Tahun
2014
Kelurahan SPBU Mini Market Rumah Makan Mekar Mulya 1 3 2 Cipadung Kidul 1 4 1 Cipadung Wetan - 3 1 Cipadung Kulon 1 1
-Salah Satu Rumah Makan di Kecamatan Panyileukan
http://bandungkota.bps.go.id
Kecamatan Panyileukan
tidak memiliki terminal angkutan kota maupun bus,namun demikian sarana transportasi yang melewati wilayah Panyileukan cukup banyak
mulai dari bus DAMRI dan
angkutan kota yang menuju kota maupun kabupaten seperti angkot
Gedebage, angkot Majalaya,
angkot panghegar-DU,angkot
gedebage-dago dan angkot Cibiru. Disamping angkot juga terdapat pangkalan ojeg di setiap kelurahan yang beroperasi 24 jam sehingga memudahkan mobilitas masyarakat yang tidak memiliki kendaraan.
http://bandungkota.bps.go.id
Sebagai bagian dari kotaBandung yang memiliki ciri multi etnis dan multi agama, masyarakat
yang bertempat tinggal di
Kecamatan Panyileukan pun
sangat beragam. Oleh karena itu
sarana dan prasarana yang
menunjang kehidupan masyarakat
pun mutlak diperlukan. Sarana
peribadatan adalah salah satu
fasilitas yang sangat penting
ketersediaanya. Secara umum, di Kecamatan Panyileukan terdapat 67 tempat peribadatan, yang terdiri dari 39 masjid dan 28 mushola.
Tabel 7.1
Jumlah Sarana Peribadatan Per Kelurahan di Kecamatan Panyileukan
Tahun 2014
Kelurahan Masjid Langgar Mushola
Mekar Mulya 6 - 11 Cipadung Kidul 16 - -Cipadung Wetan 6 - 1 Cipadung Kulon 11 - 16
Dilihat dari tabel disamping terlihat bahwa sarana peribadatan tersebar d setiap kelurahan, dimana
cipadung Kidul memiliki masjid
terbanyak dibanding kelurahan lain. Walaupun sarana peribadatan di
Kecamatan Panyileukan yang
tersedia hanya masjid dan mushola bukan berarti warga Kecamatan Panyileukan beragama muslim saja tetapi ada juga yang beragama non muslim.
FASILITAS SOSIAL
Sumber : Kantor KUA Kecamatan Panyileukan
ISLAM; 98% PROTESTAN, 1.42% KATHOLIK; 0,62% HINDU; 0,18% BUDHA; 0,55%
Grafik 7. 1 Persentase Agama Yang Dianut Di Kecamatan Panyileukan
Tahun 2014
http://bandungkota.bps.go.id
Panyileukan Culinary Night 1
Culinary
night
adalah
program Pemerintah Kota Bandung
dan
Dinas
Kebudayaan
dan
Pariwisata Kota Bandung dengan
tujuan menjadikan setiap kecamatan
di Kota Bandung sebagai food
district. Culinary night memberikan
suasana baru di berbagai kecamatan
di wilayah Bandung pada setiap
malam
minggu.
Kegiatan
ini
bertujuan untuk index of happiness
warga, dan secara tidak langsung
event ini juga bisa menjadi daya
Tarik wisata baru di Bandung.
Culinary night pertama kali
diselenggarakan
di
Kecamatan
Panyileukan pada tanggal 10 Mei
2014, di sepanjang jalan Raya
Panyileukan, depan SD Al-Biruni
s/d
Tower
Suntet
RW
02
Komp.Bumi
Panyileukan.
Pada
gelaran
Culinary
night
yang
pertama di Kecamatan panyileukan
pembukaan
acaranya
diresmikan
langsung oleh walikota Bandung
Ridwan Kamil. Pada pergelaran
pertama ini Kecamatan Panyileukan
mendapatkan nilai 9 dari Walikota
Bandung Ridwan Kamil dan terbaik
se Kota Bandung.
PCN (Panyileukan Culinary
Night) pertama
mengusung tema makanan khas
sunda dan dihiasi ornament lampion
bernuansa bambu. Gelaran PCN 1
ini dimeriahkan dengan berbagai
kesenian
music
tradional,satu
panggung utama dan kurang lebih
60 stand kuliner
Peresmian PCN 1 Oleh Walikota Bandung
http://bandungkota.bps.go.id
Selama
Tahun
2014
Kecamatan
Panyileukan
sudah
menyelenggarakan PCN sebanyak
lima kali.
Kegiatan Pelaksanaan PCN 1 10 Mei 2014 PCN 2 07 Juni 2014 PCN 3 20 September 2014 PCN 4 01 November 2014 PCN 5 13 Desember 2014Sumber : Kecamatan Panyileukan
Panyileukan Culinary Nigh
(PCN)
merupakan
pesta
rakyat
yang
dibuat
oleh
warga
dan
organisasi yang ada di Kecamatan
Panyileukan. Setelah sukses dalam
menyelenggarakan
PCN
1,
Kecamatan
Panyileukan
terus
melakukan
inovasi
untuk
menyelenggarakn
PCN
yang
selanjutnya
dengan
menambah
stand-stand
makanan
dan
juga
hiburan berupa kesenian sunda,live
musik,nonton bareng dan berbagai
perlombaan.
Menurut Camat Kecamatan
Panyileukan,
PCN
ini
di
selenggarakan sebagai tempat ajang
berkumpulnya
keluarga
dan
bersosialisasi
bagi
masyarakat
Bandung Timur daripada harus jauh
ke pusat Kota Bandung.
Tabel 8.1
Kegiatan PCN Tahun 2014
PCN 2
Menghadirkan Piyu “PADI”