• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAKSI 1 PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ABSTRAKSI 1 PENDAHULUAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

MIGRASI DATA DAN KOSTUMISASI FITUR UNTUK MIGRASI DARI

SISTEM RBTC DAN DIGILIB KE SISTEM MANAJEMEN PERPUSTAKAAN

OPEN SOUCE SENAYAN DALAM STUDI KASUS RUANG BACA TEKNIK

INFORMATIKA ITS

Anak Agung Ngurah Perwira Redi1, Umi Laili Yuhana2, Ahmad Saikhu3

Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, 60111, Indonesia

Email : wira.redi@gmail.com1, yuhana@cs.its.ac.id2, saikhu@its-sby.edu3

ABSTRAKSI

Ruang baca Teknik menggunakan 2 sistem yaitu RBTC untuk pengelolaan proses manajemen perpustakaan dan DIGILIB untuk pengeloaan koleksi digital. Pengelolaan koleksi ruang baca dalam 2 sistem yang berbeda tersebut kurang efisien bagi pengguna layanan perpustakaan terlebih lagi pengelola dalam hal ini pustakawan. Pustakawan banyak melakukan pekerjaan yang sama 2 kali pada sistem yang berbeda. Untuk mengatasi permasalahan tersebut muncul ide untuk menggabungkan fungsi kedua sistem tersebut pada sebuah sistem baru.

Dalam Tugas Akhir ini digunakan sistem manajemen perpustakaan open source “senayan” sebagai sebuah solusi menggantikan kedua sistem lama yakni Sistem RBTC dan DIGILIB. Untuk melakukan migrasi dari sistem lama ke sistem baru diperlukan beberapa tahapan agar migrasi dapat berlangsung baik tanpa menggangu proses bisnis perpustakaan yang sedang berjalan. Tahapan yang dilakukan adalah analisa proses dan penyimpanan data ketiga sistem yakni rbtc, digilib dan senayan. Dari hasil analisa maka muncul rancangan migrasi data termasuk rancangan penambahan modul yang perlu diimplementasikan pada sistem baru yaitu modul manajemen keuangan dan manajemen berita.

Dengan implementasi penambahan modul berita, penambahan modul keuangan dan migrasi data, sistem senayan telah dapat menggantikan sistem RBTC dan DIGILIB serta mengurangi beban kerja pustakawan agar tidak melakukan pekerjaan yang sama pada dua sistem.

Kata kunci : Sistem Manajemen Perpustakaan Senayan,

Migrasi Sistem, Migrasi Data

1

PENDAHULUAN

Perkembangan dunia teknologi informasi menuntut penyedia informasi untuk dapat menyalurkan informasi dengan lebih cepat dengan jangkauan yang luas. Perpustakaan memiliki arti yang penting dalam

keberadaannya sebagai salah satu sumber penyedia informasi.

Perkembangan teknologi juga menuntut perpustakaan untuk dapat beradaptasi dalam rangka meningkatkan pelayanan perpustakaan. Untuk dapat mengikuti perkembangaan teknologi tersebut, saat ini banyak perpustakaan yang telah mengembangkan pelayanannya dalam perpustakaan digital dengan dilengkapi sistem otomatisasi pengelolaan perpustakaan melalui media sistem informasi. Perpustakaan digital adalah perpustakaan yang menyimpan data perpustakaan berupa buku, gambar, suara dalam bentuk berkas elektronik. Sistem automatisasi perpustakaan adalah sistem yang membantu menangani aktifitas pustakawan untuk mengelola perpustakaan seperti contohnya sirkulasi koleksi dan inventarisasi koleksi.

Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai salah satu jurusan terkemuka di Indonesia. Teknik Informatika memiliki ruang baca yang juga dapat digolongkan sebagai sebuah perpustakaan kecil. Perpustakaan Jurusan Teknik Informatika memanfaatkan memiliki sistem perpustakaan digital untuk penyimpanan koleksi perpustakaannya dan menggunakan sistem informasi perpustakaan menangani proses bisnis dari perpustakaan.

Perpustakaan Teknik Informatika ITS menggunakan 2 sistem yang berbeda untuk penyimpanan data digital dan operasional perpustakaannya yaitu :

RBTC

Sistem manajemen perpustakaan Teknik Informatika ITS untuk pengelolaan katalog buku fisik yang ada dalam perpustakaan. Sistem ini juga dimanfaatkan untuk kebutuhan automasi sistem perpustakaan seperti : pengelolaan member, sirkulasi koleksi, pembuatan barcode dan pencarian koleksi. Sistem informasi perpustakaan RBTC dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman pemrograman ASP. Untuk manajemen penyimpanan data, sistem ini mengunakan SQL Server sebagai RDBMS[1]. Sistem ini merupakan sistem yang dibuat mahasiswa program studi Sistem Informasi angkatan tahun 2001.

(2)

2 Merupakan sistem manajemen perpustakaan Teknik Informatika ITS yang diperuntukkan untuk koleksi digital dan multimedia yang dimiliki jurusan ini. Sistem ini dibangun menggunakan framework ASP.net dengan penyimpanan basis data memanfaatkan SQL Server

Express 2005. Sistem ini merupakan sistem yang dibuat

mahasiswa jurusan Teknik Informatika angkatan tahun 2005. Sampai tulisan ini dibuat, sistem ini belum mendapat ijin untuk dapat diakses dari luar lingkungan Teknik Informatika. Hal ini sesuai dengan kebijakan jurusan agar data-data digital yang sifatnya hanya boleh dimiliki pihak-pihak tertentu seperti dosen tetap terjaga dan menghindari pembajakan.

Penggunaan 2 sistem terpisah tersebut belum mampu memberi efek yang positif baik bagi pengguna yaitu civitas akademi jurusan Teknik Informatika ITS maupun administrator sistem tersebut dalam hal ini pustakawan perpustakaan Jurusan Teknik Informatika ITS. Dari segi pengguna maupun administrator, masih kurang efektif utamanya karena pemisahan koleksi digital dan koleksi fisik pada dua sistem berbeda, membuat pustakawan harus melakukan pekerjaan yang sama 2 kali. Begitu pula pada pengguna layanan perpustakaan seperti dosen dan mahasiswa harus melakukan pencarian di 2 sistem yang berbeda.

Dari latar belakang tersebut maka dalam tugas akhir ini mengembangkan sistem perpustakaan digital bebasis web yang dikembangkan dari sistem manajemen perpustakaan digital open source “Senayan”. “Senayan” adalah Open Source Software (OSS) berbasis web untuk memenuhi kebutuhan automatisasi pengelolaan perpustakaan (library automation) skala kecil hingga skala besar. Dengan fitur yang cukup lengkap dan masih terus aktif dikembangkan, “Senayan” sangat cocok digunakan bagi perpustakaan yang memiliki koleksi, anggota dan pustakawan yang cukup besar baik di jaringan lokal (intranet) maupun Internet. Keunggulan “Senayan” yang lain adalah sistem ini multiplatform, yaitu dapat berjalan di hampir semua sistem operasi dengan kebutuhan minimal dapat menjalankan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. “Senayan” sendiri dikembangkan di atas

platform GNU/Linux dan berjalan dengan baik di atas

platform lainnya seperti Unix BSD dan Windows. Senayan awalnya digagas oleh Perpustakaan Depdiknas dan sekarang terus dikembangkan dengan kontribusi banyak orang melalui internet. Senayan dapat menyimpan data koleksi perpustakaan dan melampirkan koleksi digital yang terkait dalam satu sistem. Dengan menggunakan senayan tidak perlu menggunakan 2 sistem untuk menangani koleksi digital dan koleksi fisik perpustakaan pada 2 sistem berbeda seperti yang ada saat ini.

Dari fitur-fitur yang telah dimiliki oleh sistem

senayan, perlu dikembangkan beberapa modul untuk

memenuhi kebutuhan dari perpustakaan Teknik Informatika ITS. Beberapa modul seperti contohnya : fitur manajemen berita, fitur manajemen data keuangan

perpustakaan dan beberapa jenis laporan bulanan yang biasa dibuat oleh pustakawan Ruang Baca Teknik Informatika.

2

SENAYAN LIBRARY MANAGEMENT

Senayan adalah Open Source Software (OSS)

berbasis web untuk memenuhi kebutuhan manajemen perpustakaan (library automation) skala kecil hingga skala besar.

Senayan memiliki fitur yang cukup lengkap dan

masih terus aktif dikembangkan, senayan sangat cocok digunakan bagi perpustakaan yang memiliki koleksi, anggota dan user yang banyak. Keunggulan senayan lainnya adalah multiplatform, yang artinya bisa berjalan secara hampir di semua sistem operasi yang bisa menjalankan bahasa pemrograman PHP dan RDBMS

MySQL. Senayan sendiri dikembangkan di atas platform GNU/Linux dan berjalan dengan baik di atas platform

lainnya seperti Unix BSD dan Windows. Senayan awalnya digagas oleh Perpustakaan Depdiknas dan sekarang terus dikembangkan dengan kontribusi komunitas melalui media Internet.Sebagai sistem manajemen perpustakaan senayan memiliki fitur yang cukup lengkap yaitu :

1. Online Public Access Catalog (OPAC) dengan pembuatan thumbnail yang di-generate on-the-fly.

Thumbnail berguna untuk menampilkan cover

buku. Mode penelusuran tersedia untuk yang sederhana (Simple Search) dan tingkat lanjut (Advanced Search)

2. Detail record juga tersedia format XML (Extensible Markup Language) untuk kebutuhan web service.

3. Manajemen data bibliografi yang efisien meminimalisasi redundansi data.

4. Manajemen masterfile untuk data referensial seperti GMD (General Material Designation), Tipe Koleksi, Penerbit, Pengarang, Lokasi, Supplier, dan lain-lain.

5. Sirkulasi dengan fitur:

a. Transaksi peminjaman dan pengembalian b. Reservasi koleksi

c. Aturan peminjaman yang fleksibel d. Manajemen keanggotaan

e. Inventarisasi koleksi (stocktaking) f. Laporan dan Statistik

g. Senayan mendukung beragam format bahasa termasuk selain latin.

h. Modul sistem dengan fitur: i. Konfigurasi sistem global 6. Manajemen modul

a. Manajemen User (Staf Perpustakaan) dan grup b. Pengaturan hari libur

c. Pembuatan barcode otomatis d. Utilitas untuk backup

(3)

3

3

ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

Untuk implementasi senayan menggantikan sistem yang sudah ada sebelumnya diperlukan rencana rancangan implementasi dari hasil analisis ketiga sistem tersebut yaitu

RBTC, DIGILIB dan senayan.

Seperti halnya yang dikenal dalam istilah data

warehouse yaitu proses ETL (Extract Transformation Load), proses migrasi perangkat lunak juga melewati

proses ini. Extract adalah proses dimana dilakukan analisis menyeluruh terhadap sistem lama dalam hal ini yaitu

RBTC dan DIGILIB. Sistem lama dianalisis secara

mendetail tentang hal seperti spesifikasi sistem, proses bisnis sistem dan metode penyimpanan data. Setelah melakukan analisis pada sistem lama maka dilakukan proses transformasi sistem lama ke sistem baru yaitu tindakan modifikasi agar detail data dan proses bisnis pada sistem lama dapat diakomodasi di sistem baru. Kemudian proses load di sistem baru untuk implementasi hasil ekstraksi dan transformasi.

3.1

Analisis Sistem RBTC

RBTC mulai digunakan ruang baca teknik Informatika

ITS sejak tahun 2005 yang merupakan karya mahasiswa Jurusan Sistem Informasi ITS Dudut Lesmono angkatan tahun 2001. Meskipun baru digunakan dari tahun 2005 data yang ada dalam sistem ini merupakan hasil migrasi dari sistem sebelumnya.

Gambar 1 Use Case Sistem RBTC

Gambar 1 menjabarkan tentang interaksi aktor dengan masing-masing paket fungsi dalam sistem RBTC. Data yang tersimpan pada sistem rbtc jumlahnya cukup besar. Skema tabel penyimpanan data tersebut dapat dilihat pada Gambar 12 Skema Penyimpanan Data RBTC pada lampiran.

3.2

Analisis Sistem DIGILIB

DIGILIB mulai digunakan ruang baca teknik

Informatika ITS sejak tahun 2009 yang merupakan karya mahasiswa Jurusan Teknik Informatika ITS Supriadi angkatan tahun 2005. DIGILIB memiliki fitur penyimpanan koleksi digital dari ruang baca. Namun karena data digital yang banyak di simpan dalam DIGILIB

bersifat hanya oleh kalangan tertentu, maka sistem

DIGILIB dibatasi aksesnya pada lingkungan internal saja.

Secara umum, scenario use case sistem DIGILIB terbagi menjadi 4 package seperti yang terlihat pada Gambar 2 pada lampiran.

Gambar 2 Use Case Sistem DIGILIB

Untuk membuat pemetaan migrasi data maka analisis juga dilakukan pada skema penyimpanan data DIGILIB seperti terlihat pada Gambar 13.

3.3

Analisis Sistem Senayan

Sistem senayan membagi aktor pengguna aplikasi ke dalam 2 kelompok yaitu user dan member. Member merupakan aktor yang berhubungan dengan tampilan depan sistem. Member dalam hal ini contohnya adalah mahasiswa, dosen, maupun pengguna umum yang telah terdaftar pada sistem. User adalah pengguna aplikasi yang memiliki wewenang menggunakan halaman admin dari sistem. User dibagi menjadi 2 kelompok yaitu user dan

administrator. Administrator memiliki wewenang untuk

pengaturah user namun tidak sebaliknya. Lebih detail tentang interaksi aktor dengan package dapat dilihat pada Gambar 3. Analalisis juga dilakukan terhadap data yang tersimpan pada tabel database senayan seperti terlihat pada Gambar 11 pada lampiran .

Gambar 3 Use Case Sistem Senayan System

Manajemen Data Master

Sistem Pengolahan Sistem Pelayanan

Sistem Laporan Sistem Usulan

User Internal

Anggota

Non Anggota

Front End Back End

Akses Berbasis Teks

Akses Berbasis Multimedia

Manajemen Dokumen Manajemen Sistem System Bibliography Sirkulasi Keanggotaan Manajemen Sistem Pelaporan Pencarian Member User

Data Master Terbitan Berseri

(4)

4

3.4

Rancangan Migrasi Proses Bisnis

Untuk melakukan migrasi proses bisnis proses bisnis sistem lama yaitu RBTC dan DIGILIB dipetakan pada proses bisnis baru pada senayan. Untuk memetakan proses bisnis terdapat 4 proses yang dilalui yaitu :

1. Identifikasi yaitu melakukan pemahaman awal tentang langkah-langkah kerja pada suatu proses bisnis

2. Pengumpulan informasi yaitu identifikasi tujuan, resiko, dan hal-hal yang berhubungan dengan proses bisnis

3. Interview dan pemetaan yaitu memahami pemetaan dari sudut pandang seluruh user pengguna sistem dan memetakan proses bisnis. 4. Analisis yaitu melakukan evaluasi terhadap

pemetaan yang dilakukan dan meningkatkan efisiensi pemetaan proses bisnis.’;

3.5

Rancangan Migrasi Data

. Hasil analisis dan pemetaan struktur basis data

RBTC dan DIGILB ke struktur basis data senayan

menghasilkan rancangan migrasi basis data seperti pada Tabel 1 Rancangan Migrasi Data dan beberapa tabel tidak dimigrasikan seperti Tabel 2.

Tabel 1 Rancangan Migrasi Data

No Tabel Sistem Lama Tabel Baru Senayan 1 judul biblio,mst_place 2 kategori_koleksi mst_coll_type 3 mk_koleksi biblio_topic 4 mata_kuliah mst_topic 5 koleksi_pengarang biblio_author 6 pengarang mst_author 7 judul_pengarang biblio_author 8 penerbit mst_publisher 9 buku biblio 10 eksemplar item 11 kategori_asal_dana mst_supplier 12 berkala biblio 13 kategori_koleksi_di gital mst_coll_type 14 dosen_pbb mst_author 15 TA biblio 16 TA_dosen biblio_author 17 Jurusan mst_topic 18 KP biblio 19 pembimbing_lap mst_author 20 CD biblio 21 kategori_instansi mst_topic 22 perusahaan mst_topic 23 kategori_anggota mst_member_type 24 anggota member 25 peminjaman loan 26 detail_peminjaman loan 27 peminjaman_ta loan 28 detail_peminjaman loan 29 subjek mst_topic 30 kategori (digilib) mst_gmd 31 dokumen files 32 metadata_teks bibliography,mst_publ isher,mst_author

Tabel 2 Daftar Tabel Yang Tidak Dimigrasikan

No Tabel keterangan

1 daftar_isi Tidak ada data di dalam tabel

2 download_free Tidak ada data di dalam tabel

3 pendaftaran Karena use case request pendaftaran tidak dimigrasi maka tabel ini tidak perlu dimigrasi

4 burn_cd Karena use case

manajemen burn cd tidak dimigrasi maka tabel ini tidak perlu dimigrasi 5 detail_burn Karena use case

manajemen burn cd tidak dimigrasi maka tabel ini tidak perlu dimigrasi 6 saving Digunakan pada use cas

manajemen fotocopy jadi tidak di migrasikan 7 resensi Tidak ada data di dalam

tabel

8 usulan Karena use case manajemen usulan tidak dimigrasi maka tabel ini tidak perlu dimigrasi 9 usulan_eks Karena use case

manajemen usulan tidak dimigrasi maka tabel ini tidak perlu dimigrasi 10 user pada sistem

DIGILIB Dengan asumsi sebagian besar user pada digilib sama dengan anggota pada

RBTC maka user DIGILIB

tidak dimigrasikan

4

IMPLEMENTASI

4.1 Installasi Senayan

Sebelum melakukan instalasi sistem senayan, infrastruktur pendukung sistem harus disiapkan terlebih dahulu. Instalasi web server apache, bahasa pemrograman PHP, basis data MySQL dan aplikasi antarmuka database seperti

phpmyadmin sangat membantu mempermudah instalasi

senayan.Instalasi senayan pada platform Windows pada implementasi tugas akhir ini melakukan tahap-tahap sebagai berikut :

(5)

5 1. Copy berkas installasi senayan di web root milik

web server

2. Buat basis data untuk menampung data yang diperlukan sistem senayan

3. Import file .sql struktur database senayan ke basis data yang sudah dibuat sebelumnya

4. sesuaikan setting koneksi sistem senayan ke database pada file sysconfig.inc.php seperti pada

Gambar 4

Gambar 4 Koneksi Basis Data Pada Berkas sysconfig.inc.php

5. Jalankan sistem.

4.2 Migrasi Data

Sangat penting untuk melakukan perencanaan sebelum migrasi data ke MySQL. Strategi migrasi data yang diterapkanpun sebelumnya harus mempertimbangkan faktor-faktor penting dalam migrasi seperti waktu, proses, ekstarksi data, transformasi data dan implementasi pada tabel baru. Untuk melakukan migrasi data pada sistem

RBTC dan DIGILIB ke senayan dilakukan dengan cara

berikut :

1. Mengeksport data dari RBTC dan DIGILIB ke bentuk database access (.mdb) seperti tampak pada Gambar 5.

Gambar 5 Eksport Data Dari SQL Server ke Bentuk Database Access

2. Mengkonversi database access ke dalam bentuk

MySQL dengan bullzip MSAccess to MySQL Converter seperti tampak pada Gambar 6.

Gambar 6 Aplikasi bullzip MSAccess to MySQL Converter

3. Mentransformasi data dari tabel database sistem lama ke sistem senayan, sesuai dengan rancangan pada pemetaan basis data. Transformasi basis data dilakukan dengan cara pembuatan kode sederhana untuk mengambil data dari tabel sistem rbtc dan

digilib yang sudah dalam bentuk mysql kemudian

mentransformasikan sesuai dengan struktur tabel pada sistem senayan. kode tersebut mirip dengan penggunaan stored procedure pada basis data namun diimplementasikan dengan bahasa PHP.

4.3 Penambahan Modul Manajemen Berita

Dalam sistem senayan sudah ada modul konten dimana fungsinya adalah menampilkan halaman informasi yang mirip dengan berita. Mempertimbangkan hal tersebut, maka implementasi modul manajemen berita melakukan modifikasi pada modul konten agar bisa dimanfaatkan sebagai modul manajemen berita seperti pada Gambar 8.

Gambar 7 Tabel content Yang Sudah Dimodifikasi

(6)

6

Gambar 8 Modul Konten yang Telah Dimodifikasi

Untuk modifikasi modul konten pertama yang dilakukan adalah modifikasi pada tabel penyimpanan data konten seperti Gambar 7 dengan menambahkan field tgl_berita dan image. Modifikasi kode dilakukan pada file content.php yang terletak pada folder

./admin/modules/system/content.php

4.4 Penambahan Modul Manajemen

Keuangan

Manajemen data keuangan belum ada pada sistem senayan. Modul ini diimplementasikan untuk mengakomodasi sistem manajemen keuangan yang ada pada sistem RBTC. Langkah pertama untuk mengakomodasi sistem adalah dengan membuat tabel penyimpanan data keuangan seperti terlihat pada Gambar 9.

Gambar 9 Struktur Tabel keuangan

Modul keuangan diimplementasikan sebagai submodul dari Pelaporan seperti terlihat pada . Untuk menambahkan modul ini perlu dilakukan hal berikut :

Gambar 10 Implementasi Modul Data Keuangan

1. Menambahkan modul keuangan pada submenu modul pelaporan. Untuk menambahkan modul ini sebagai sub menu modul pelaporan perlu

modifikasi berkas ./admin/modules/reporting/

submenu.php.

Membuat daftar data keuangan dan input data keuangan. Untuk menambahkan halaman ini perlu dibuat berkas pada ./admin/modules/reporting/

entry_keuangan.php dengan penamaan berkas

sesuai dengan penambahan kode pada submenu.

5 UJI COBA DAN EVALUASI

Pengujian perangkat lunak telah dilakukan sejak implementasi sistem selesai dilaksanakan yakni pada akhir periode bulan maret 2011. Uji coba perangkat lunak dilakukan secara paralel oleh penulis dan pustakawan. Hal ini dilakukan dalam rangka memberi pelatihan dengan metode praktek langsung kepada pengguna aplikasi yakni pustakawan ruang baca Teknik Informatika ITS. Gambaran terakhir data uji coba yang digunakan yakni per tanggal 5 Juli 2011 dapat dilihat pada Error! Reference source not

found..

Tabel 3 Data Uji Coba Sistem Senayan

No Keterangan Jumlah

1 Judul koleksi 6757

2 Item koleksi 7937 3 Item tugas akhir 1765 4 Item buku 2759 5 Item koleksi berkala 974

6 Jurnal 529 7 Item KP 1003 8 Koleksi CD 584 9 Thesis 230 10 Anggota 2009 11 Pengarang 5520 12 Penerbit 166 13 Peminjaman 4397 14 Data Keuangan 971 15 Subjek 793

Dari hasil uji coba penerapan sistem senayan dapat dievaluasi bahwa implementasi sistem senayan pada ruang baca Teknik Informatika cukup berhasil. Sebagian besar proses bisnis pada sistem lama telah berhasil diimplementasikan pada sistem baru meskipun ada beberapa proses bisnis yang tidak ikut dimigrasikan.

6 KESIMPULAN

Dari hasil pengamatan selama perancangan, implementasi, dan proses uji coba yang dilakukan, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Implementasi sistem senayan untuk menggantikan sistem RBTC dan DIGILIB dengan cara migrasi data, migrasi proses bisnis dan penambahan modul dapat dilakukan dengan baik sesuai rencana migrasi yang telah dilakukan.

2. Penambahan modul pada sistem senayan untuk mendukung migrasi ke sistem senayan berhasil

(7)

7 diimplementasikan dengan baik. Penambahan modul dilakukan sesuai dengan kerangka pemrograman dari sistem senayan merujuk dari hasil analisis basis data dan kerangka kerja sistem. 3. Sebagian besar fitur pada sistem senayan baik fitur yang telah ada maupun fitur tambahan sudah dapat dimanfaatkan oleh pustakawan ruang baca Teknik Informatika ITS. Hal ini berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan dan pengamatan penulis selama pelatihan penggunaan sistem

senayan.

4. Migrasi data dan penambahan modul yang diperlukan pada sistem senayan yang telah diimplementasikan pada ruang baca Teknik Informatika dan dapat menjadi contoh pengaplikasian sistem manajemen perpustakaan berbasis open source bagi ruang baca atau perpustakaan lain.

REFERENSI

[1] Samopa, F., dan Lesmono, D. 2005. Perancangan

dan Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan

Berbasis Web Dengan Menggunakan ASP dan

SQL Server Studi Kasus Ruang Baca FTIF.

Tugas Akhir: Sistem Informasi Institut Teknologi

Sepuluh Nopember, Surabaya.

[2] Yuhana, Umi Laili., dan Supriadi. 2009. Perancangan Dan Implementasi Sistem Perpustakaan Digital Berbasis Web Dengan Menggunakan Asp.Net Dan Sql Server Studi Kasus Rbtc. Tugas Akhir: Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

[3] Basuki, Sulistyo. 2003. Manajemen Arsip Dinamis: Pengantar Memahami dan Mengelola Informasi dan Dokumen. Gramedia Pustaka Utama.

[4] Mehd iAchour, S.S, et.al. 2011. PHP Manual. PHP

Documentation Group.

[5] PHP Barcode Documentation.1999 [diakses pada tanggal 17 maret 2011]. < url :

http://www.ashberg.de/php-barcode/ >

[6] Poedit Documentation. 2004 [Diakses pada tanggal 20 maret 2011]. < url : http://www.poedit.net > [7] SWFviewer Documentation.2009. [Diakses pada

tanggal 21 maret 2011]. < url : http://swfviewer.blogspot.com/ >

[8] SWFTOOLS Documentation.2009. [Diakses pada 21 maret 2011]. < url : http://www.swftools.org/ > [9] Bayuk, LJ dan Benito Miguel De Dkk. PHPLot

Refference Manual.

[10] TinyMCE Documentation.2003. [Diakses pada 20 maret 2011]. < url : http://tinymce.moxiecode.com/ >

(8)

8

LAMPIRAN

(9)

9

(10)

10

(11)

Gambar

Gambar 1 Use Case Sistem RBTC
Tabel 1 Rancangan Migrasi Data  No  Tabel Sistem Lama   Tabel Baru Senayan
Gambar 4 Koneksi Basis Data Pada Berkas  sysconfig.inc.php
Gambar 9 Struktur Tabel keuangan
+4

Referensi

Dokumen terkait

Demikian surat undangan ini dibuat sebagai bukti untuk mengikuti Tahapan Tes Potensi Akademik.. Diharapkan untuk hadir tepat waktu sesuai dengan

Belajar merupakan suatu proses yang kompleks terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seorang dengan

Untuk memastikan proses keuangan berjalan dengan baik, maka perlu direncanakan dan dikembangkan proses‐proses yang berkaitan dengan anggaran dan proses lain yang

Meskipun memerlukan proses yang panjang, serta hasilnya tidak dapat dilihat dengan segera seperti halnya pemecahan secara teknis, namun pemecahan melalui pembinaan

Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi diantaranya bibit unggul yang belum tersebar merata dan adanya pola pikir masyarakat Indonesia terhadap tanaman

Berdasarkan hasil Tabel 9 hasil uji statistik hubungan pelayanan pasien dengan komitmen perawat terhadap pelaksanaan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di RS

16 Memiliki kebiasaan sarapan tidak teratur mengakibatkan peningkatan jumlah lemak dalam tubuh dikarenakan kecenderungan untuk mengkonsumsi kudapan dan makanan

Pada sisi lain, siswa hanya duduk dan mendengarkan guru menjelaskan materi pelajaran.jika siswa terus menerus mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah