• Tidak ada hasil yang ditemukan

Distribusi Multimedia :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Distribusi Multimedia :"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

Distribusi Multimedia :

Proses Distribusi MM

Information Kiosk

Interactive CD

On Demand (Download)

Live Broadcast (Streaming Media)

(2)

Proses Distribusi MM

Representation Medium

Representation media ditentukan oleh pengembang berupa informasi MM

Storage Medium

Pembawa data yang mempunyai kemampuan untuk menyimpan informasi

Transmission Medium

Pembawa informasi yang memungkinkan terjadinya transmisi data secara kontinyu

Presentation Medium

Tool dan device yang digunakan untuk proses output Informasi

(3)

Distribusi multimedia :

Offline (Sistem Multimedia Stand Alone) : ◦ Installation / kiosk

◦ CDROM / software download

Online (Sistem Multimedia Berbasis Jaringan) : ◦ KIOSK melalui jaringan komputer

◦ Video Conferencing ◦ Digital TV

◦ Internet Protocol Based Television (IPTV) ◦ Internet Radio

(4)
(5)

Information Kiosk

 Sebuah KIOSK

adalah sebuah terminal berbasis komputer yang digunakan untuk memberikan informasi atau jasa, biasanya di tempat umum.

 Sistem Kiosk digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk direktori informasi, self-service terminal, katalog elektronik, terminal akses internet,

panduan wisata, dan banyak lagi.

(6)

6

Bill Payment Kiosk

CellularOne Inc., Greenbelt, Md

Buffalo, NY

(7)

7

Contoh Kiosk

Patient Education System Healthcare Realty Trust

(8)

8

One Touch Tourism Information Kiosks OneTouch, Inc.

St Maarten, Caribbean

(9)

9

Music Compilation CD Kiosk HitDisk, Inc.

Irvine, CA

(10)

Aplikasi CD Interaktif

Interactive Company Profile

Electronic Encyclopedia

Electronic Book (eBook)

Electronic Magazine (eMagazine)

Product Catalog

Interactive Video CD-ROM

Marketing CD-ROM

Portfolio / Business CD

(11)

University Knowledge Interactive CD Nestle Production Guide Interactive CD

Northern Defence Industries CD Yorkon Interactive CD Presentation

(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)

18

Computer Assisted Instruction (CAI)

dan istilah sepadan (sinonim)

 Computer Assisted Instruction (CAI)

 Computer Assisted Learning (CAL)

 Computer Based Training (CBT)

 Computer Based Teaching (CBT)

 Intelligent Tutoring Systems (ITS)

 Computer Based Education (CBE)

(19)

19

Apakah CAI itu?

Computer Assisted Instruction

sebuah sistem pengajaran pendidikan yang dilakukan hampir seluruhnya oleh komputer.

 Sistem seperti biasanya menggabungkan fungsi-fungsi seperti:

Menilai kemampuan siswa dengan pre-test

Menyajikan materi pendidikan dalam bentuk navigasi

Memberikan latihan berulang-ulang untuk meningkatkan pengetahuan siswa

Memberikan latihan game berbasis belajar untuk meningkatkan kenyamanan

Menilai kemajuan siswa dengan post-test

Merekam skor dan kemajuan siswa untuk kemudian diperiksa oleh instruktur kursus

(20)

20

Jenis CAI

 Latihan  Pembelajaran  Permainan  Simulasi  Tutorial

Keuntungan Penggunaan CAI

 Menghemat waktu latihan

 Kualitas pengguna dapat terus meningkat

 Dapat disesuikan dengan standar kurikulum

(21)
(22)
(23)

23

(24)

24

(25)

25

(26)

26

(27)
(28)

Karakteristik Data Multimedia

Difokuskan pada continous media (video dan audio)

 Memliki karakteristik:

Voluminous

Membutuhkan data rate tinggi dan berukuran besar ◦ Real-time and Interactive

Membutuhkan low delay

Membutuhkan sinkronisasi dan interaktif

(29)

On-Demand Files

 File media ditaruh diserver

 Dapat diunduh (download) kapan saja

 Banyak orang secara bersamaan dapat mengunduh file yang sama (distance learning)

 Lebih rendah pemakaian bandwidth(?)nya daripada live broadcast

 proses download dapat ditunda

(30)

Live Broadcasting

 Merekam peristiwa saat itu juga, kemudian meng-encode filenya  stream file

 Mengirimkan stream file tersebut ke server

 Server akan mem-broadcast stream file ke connected user

Membutuhkan lebih banyak transfer rate daripada on-demand file

 proses download tidak dapat ditunda  paket data tidak dapat diperkecil

(31)

Penerapan Live Broadcasting

 Video and Audio Streaming (Youtube)

 Video Conferencing (Video Call)

 Internet Protocol Based Television (IPTV)

 Digital TV (Internet TV)

 Internet Radio

(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)

Pengantar Stream Media

 Saat ini sangat mudah menemukan website yang menyertakan file streaming media

 Contohnya:

Internet radio station, movie trailers, music strore (sample music), dan distance learning application

 Kelemahan:

Pada awalnya Internet tidak didesain untuk

mentranfer media, tetapi sekarang banyak konten website berisi file multimedia

(40)

Pada awalnya:

 Untuk koneksi dengan kecepatan (14.4 Kbps modem) hanya untuk mendengar suara dengan low-quality

 Untuk mendapatkan suara kualitas CD harus menunggu selama 2 jam (sangat tidak efisien)

 Problem utamanya adalah pengguna harus menunggu sampai semua file disimpan di hard drive sebelum bisa dimainkan

 Pendengar tidak bisa memutar lagu bersamaan ketika lagu tersebut sedang didownload

 disebabkan karena keterbatasan protokol HTTP

Browser tidak men-support play-back audio files

 Aplikasi diluar browser (audio player) tidak dapat langsung memainkan-nya, harus menunggu sampai browser selesai mendownload

(41)

 Lama kelamaan file yang dipertukarkan dalam jaringan Internet menjadi semakin besar

 Traffic-nya meningkat dan menjadi sangat padat

 Memaksa orang untuk menunggu lama untuk mendownload dan mengirim file

 www  “World Wide Wait….”

(42)

Konsep Dasar Stream Media

 Streaming menawarkan pendekatan baru untuk file multimedia di Internet

 User tidak perlu menunggu sampai file selesai semua di download baru bisa dimainkan

 Streaming Media dapat dimainkan ketika file media sedang ditransfer

 Data yang ditransfer melalui Internet dimainkan kemudian dibuang (flush)

 Streaming media juga menawarkan user control pada saat streaming ketika file dimainkan (interaktif),

hal yang tidak mungkin dilakukan dengan Web Server biasa

(43)

Pengiriman Data secara Live Broadcast  Streaming Media

 Dalam Streaming multimedia, data ditransmisikan berdasarkan waktu sehingga terjadi pertukaran informasi pada saat yang hampir bersamaan.

 Sistem Streaming Media Digital :

 Proses capture suatu peristiwa (informasi)

 Informasi dibagi menjadi beberapa paket data  Paket-paket dikirimkan melalui jaringan

 Paket-paket diterima

 Paket-paket disusun ulang  Informasi disajikan

(44)

Streaming Media

Streaming media adalah suatu teknologi yang

mampu mengirimkan file multimedia digital

secara on-demand (sesuai permintaan)

(45)

Ukuran paket

Strongly Regular Stream

◦ Ukuran paket konstan

◦ Contoh : uncompressed audio/video stream

Weakly Regular Stream

◦ Ukuran paket data berubah secara periodik

◦ Contoh : MPEG

Irregular Data Stream

◦ Ukuran paket data tidak tentu

(46)

Download vs. Streaming

Download:

•  Download dan simpan file dalam HD sehingga

dapat dinikmati pada saat offline.

•  File dapat dengan mudah dicopy •  Tidak bisa real-time

•  waktu download lama baru file bisa dimainkan •  Rawan pembajakan (piracy) tidak ada copyright

(47)

Download vs. Streaming

Streaming:

•  Click langsung segera dimainkan

•  Mendukung live broadcast karena real time

•  Mendukung User Interactivity pada saat steaming •  Mendukung Copyright protection

•  Hanya dapat dilihat pada saat online •  File dihapus setelah dimainkan

(48)

Stream Media (SM) System Components

 SM dapat dibentuk dari beberapa software yang berkomunikasi pada level yang berbeda.

 Basic streaming media system terdiri dari tiga component :

Encoder: Software yang mengkonversi file

multimedia ke format yang dapat di stream-kan ◦ Server: Software yang mengirimkan stream

kepada user member.

Player: Software yang digunakan untuk

menjalankan streaming media

 Ketiganya berkomunikasi menggunakan protokol internet khusus

(49)

Streaming Media Process

Creation : Membuat audio/video content yang akan

di stream

Encoding : Mengkonversi raw file menjadi format

yang dapat di stream

Authoring : Men-design bagaimana media akan

disajikan

Serving : Meletakan files pada server dan mem-publish-nya di Internet

(50)

SM System Components

Player Server

(51)

Encoder

 Sebelum file multimedia dapat dimainkan pada streaming media, raw media harus dikonversi ke format yang dapat di streaming-kan melalui Internet

 Dilakukan dengan streaming media encoder, prosesnya bernama encoding

 Encoding juga melibatkan proses mengurangi jumlah data (mengurangi jumlah file) / kompresi ringan & kecil untuk streaming melalui Internet

(52)

Server

 Segera setelah file di encoding, file ditaruh dalam SM server

 SM server hampir sama dengan Web server yang bisa menghandle request dari multiple client:

◦ Setelah Web server mengirimkan file ke browser, koneksi antara Web server dan browser terputus ◦ SM server, menggunakan two-way connection

(53)

Protocol

 Pada level yang paling bawah, anda harus

mempunyai metode untuk mengirimkan SM file melalui Internet dan bagaimana server dan player dapat berkomunikasi

 HTTP, standar protokol untuk deliver web pages tidak cocok untuk SM

 Untuk SM ada protokol yang ada tetapi belum distandarkan

◦ Apple QuickTime dan Real System menggunakan RTSP (Real Time Streaming Protokol)

◦ Microsoft menggunakan MMS (Microsoft Media Services)

(54)

Codecs

 Setelah SM data di unpacked dan disusun kembali, SM player harus decode data multimedia sebelum dimainkan (Decoder)

 Ini dilakukan oleh aplikasi kecil (library)  codec

 Tentu saja perubahan ukuran file akan mempengaruhi kualitasnya juga

(55)

Player

 Software yang dapat berkomunikasi dengan SM server, dan dapat memainkan file SM

 Dapat berupa stand-alone application atau plugin yang ada di web browser

 Menawarkan interactive control saat stream seperti (pause, play, fast-forward, dan lainnya)

(56)

Streaming Protocol

RSVP (Resource Reservation Protocol)

◦ digunakan untuk me-reserve bandwith sehingga data dapat tiba ditujuan dengan cepat dan tepat.

SMRP (Simple Multicast Routing Protocol)

◦ Protocol yang mendukung „conferencing‟ dengan

menggandakan (multiplying) data pada sekelompok user penerima.

RTSP (Real-Time Streaming Protocol)

◦ digunakan oleh program streaming multimedia untuk mengatur pengiriman data secara real-time.

RTP (Real Time Transport Protocol)

◦ suatu standard untuk mengirimkan data multimedia secara real-time.

RTCP (Real-Time Control Protocol)

◦ Protocol QoS (Quality of Service) untuk menjamin kualitas streaming.

(57)

Bagaimana dengan Aplikasi MM?

(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)

QUALITY OF SERVICE (QoS)

Beberapa parameter QoS:

Data Rate:

ukuran kecapatan transmisi data, satuannya kbps or Mbps

Latency (maximum packet delay) :

waktu maksimum yang dibutuhkan dari transmisi ke penerimaan yang diukur dengan satuan milidetik

Packet Loss / Error (bit loss) :

ukuran error rate dari transmisi packet data yang diukur dalam persen. Hilang dikarenakan buffer yang terbatas

Jitter :

ukuran delay penerimaan paket yang melambangkan smoothness dari audio/video playback.

(65)

Hal–Hal yang perlu diperhatikan

 Bandwith:

◦ User Internet Connection ◦ Server Internet Connection. ◦ Data Center Internal Network.

◦ Memperkirakan kebutuhan bandwith pada saat peak

 Platform/ SO:

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum seorang pemimpin yang baik harus memiliki beberapa karakteristik seperti(1) tanggung jawab seimbang, keseimbangan disini adalah antara tanggung jawab

a) Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan dan pengajaran agama Islam, yang pada umumnya pendidikan dan pengajaran tersebut diberikan dengan cara non klasikal (sistem

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian .... Profil Universitas Muhammadiyah Surakarta …………... Deskripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Hasil pembangunan yang akan dilaksanakan tersebut akan langsung dirasakan masyarakat dan bermanfaat bagi Daerah. Hal ini akan tercermin pada indikator baik ekonomi maupun.

(1) Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya bertanggung jawab menyediakan sarana produksi Petambak Garam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) huruf a

Berdasarkan uraian pada latar belakang, yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah apakah modal usaha dan tingkat upah berpengaruh secara signifikan terhadap

(Community based tourism) dalam Pengelolaan B yang ada pada Kawasan Wisata Pantai Clungup Kabupaten Malang, mengetahui, mendiskripsikan dan menganalisis dampak ( penerapan

suatu angket atau kuesioner dihitung dengan menggunakan metode. pearson’s Product Moment Correlation, yaitu