• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS 2 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA-S1 KEKANGAN DALAM BASIS DATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS 2 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA-S1 KEKANGAN DALAM BASIS DATA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS 2

SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA-S1

KEKANGAN DALAM BASIS DATA

Disusun oleh :

NAMA : Ema Setiyaningrum (NIM : 141051109)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND

YOGYAKARTA

2015/2016

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan paper mata kuliah Sistem Managemen Basis Data yang berjudul “Kekangan Dalam Basis Data” ini. Kemudian shalawat beserta salam yang kita junjungkan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur’an dan Al-Hadist untuk keselamatan umat di dunia.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah SMBD di program studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri pada IST AKPRIND. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Edhy Sutanta, ST.,M.Kom. selaku dosen pembimbing mata kuliah SMBD dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.

Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Yogyakarta, Oktober 2015

(3)

Daftar isi KATA PENGANTAR ... 2 DAFTAR ISI ... 3 BAB I PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH ... 4 TUJUAN ... 4 BAB II PEMBAHASAN Pengertian Data ... 5 Pengertian Informasi ... 5 Pengertian Database ... 6

Kekangan dalam Database ... 6

Redundancy Data ... 6

Inconsistency data ... 6

Isolation Data...7

Data Security ...7

BAB III PENUTUP Kesimpulan dan Saran ... 10

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Data dan Informasi

• Data merupakan nilai (value) yang turut merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event).

• Informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

• Data lebih bersifat historis, sedangkan informasi mempunyai tingkatan yang lebih tinggi, lebih dinamis, serta mempunyai nilai yang sangat penting.

Database (basis data) adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu Data dan Informasi, Database? 2. Apa itu Kekangan dalam Database?

3. Apa itu Redundancy, Inconsistency, Isolation, Securitydan masing-masing contohnya?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui semua hal yang ada dalam rumusan masalah. 2. Untuk mengetahui cara managemen data yang baik dan benar.

(5)

BAB II PEMBAHASAN

A. Data dan Informasi

Data adalah fakta mentah atau rincian peristiwa yang belum diolah, yang terkadang tidak dapat diterima oleh akal pikiran dari penerima data tersebut, maka dari itu data harus diolah terlebih dahulu menjadi informasi untuk dapat di terima oleh penerima. Data dapat berupa angka, karakter, simbol, gambar, suara, atau tanda-tanda yang dapat digunakan untuk dijadikan informasi. Suatu informasi bisa saja menjadi data apabila informasi tersebut digunakan kembali untuk pengolahan sistem informasi selanjutnya. Dalam dunia komputer data adalah segala sesuatu yang disimpan di dalam memori menurut format tertentu.

Contoh data :

 Kecelakaan di jalan raya

 Barcelona menang

Informasi adalah hasil pengolahan data yang sudah dapat diterima oleh akal pikiran penerima informasi yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi dapat berupa hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan, dan juga hasil pengolahan sistem informasi komputerisasi.

Contoh informasi :

 Telah terjadi kecelakaan mobil di Jalan Raya Lintas Timur tadi malam pukul 23:00, korban jiwa sebanyak delapan orang, enam orang diantaranya luka ringan dan dua lainnya luka berat.

 Pertandingan sepakbola Liga Spanyol antara Club FC Barcelona dengan Real Madrid pukul 02:00 dinihari tadi berakhir dengan skor 2 : 0 untuk kemenangan FC Barcelona.

Perbedaan Data dan Informasi

Dari definisi dan contoh diatas dapat disimpulkan perbedaan data dan informasi yaitu:

 Data lebih cenderung ke penjelasan singkat atau sebuah gagasan yang belum menjelaskan sebuah peristiwa atau hasil kegiatan, data juga tidak bisa digunakan untuk pengambilan keputusan sedangkan informasi adalah hasil pengolahan dari data yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

(6)

 Data terkadang tidak dapat digunakan dan diterima oleh akal pikiran penerima, sedangkan informasi dapat berguna dan dapat diterima oleh akal pikiran penerima.

 Data mempunyai lingkup lebih detail dan bersifat teknis, sedangkan informasi menghasilkan penjelasan yang dapat dipakai untuk mengambil keputusan. Data penjualan misalnya merupakan penjelasan yang bersifat mentah, tetapi informasi penjualan per bulan akan dipakai oleh manajemen untuk mengambil suatu keputusan.

B. Basis Data

Database (basis data) adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.

C. Kekangan Basis Data

Kekangan Basis Data

Kekangan basis data dimaksudkan agar basis data bisa digunakan tanpa ada kesalahan. Kekangan basis data adalah aturan-aturan agar basis data tetap relevan dan menjaga integritas basis data. Terdapat lima aspek dalam aturan basis data, yaitu:

1. Redudansi data

Redudansi data adalah pengulangan data pada basis data dan yang semestinya tidak diperlukan.

2. Inkonsistensi data

Inkonsistensi data adalah data yang memiliki kesamaan primary key yang umumnya terjadi karena kesalahan input.

3. Data terisolasi

Data terisolasi adalah data yang tidak bisa diakses oleh aplikasi basis data dan menyebabkan basis data seolah-olah tidak lengkap dan menghalangi user melakukan query. Hal ini umumnya terjadi dalam model ER, dimana sebuah tabel tidak memiliki hubungan dengan tabel lain dalam satu basis data.

(7)

4. Keamanan data

Keamanan basis data adalah sebuah aspek penting karena data dalam basis data haruslah aman karena data bersifat penting dan rahasia. Keamanan data sangat penting untuk mencegah terjadinya kebocoran informasi kepada pihak yang tidak diinginkan.

5. Integritas data

Integritas data adalah sebuah aspek yang dimaksudkan agas administrator basis data memiliki kontrol penuh kepada basis data yang dimiliki. Hal ini dilakukan dengan cara memastikan bahwa semua prosedur yang diberikan dalam pembuatan basis data benar-benar dilakukan.

Contoh sederhana dari kekangan basis data adalah:

Tabel 48 Family

Data tersebut memiliki primary key yaitu ID. Kolom ranking memiliki nilai yang berubah setiap tahun. Untuk menerapkan aturan kekangan maka dilakukan normalisasi, sehingga menjadi:

(8)

Tabel Ranking

Untuk contoh kekangan yang lebih rumit:

Tabel Panggilan

(9)

Tabel Team

Banyak pemakai (multi user)

Basis data dapat diakses oleh beberapa pemakai secara simultan, karena data yang diolah tidak bergantung dan menyatu dalam program tapi terlepas dalam satu kelompok data

Masalah keamanan (security)

Pada prinsipnya file basis data hanya boleh diakses oleh pemakai tertentu yang mempunyai wewenang.

Pembatasan dapat dilakukan melalui DBMS atau program aplikasi

Masalah integritas (integrity)

Untuk menjaga agar unjuk kerja sistem tetap dalam pengendalian penuh. Secara teknis maka ada kunci primer yang menghubungkan beberapa file yang saling berkaitan

Masalah kebebasan data (independence)

Basis data yang dirancang hendaknya tidak bergantung pada program aplikasi yang dibangun.

(10)

BAB III PENUTUP

Kesimpulan

Dari semua penjelasan diatas adalah, bahwa dalam menerapkan prinsip kekangan, akan dilakukan banyak praktik normalisasi. Mengingat bahwa prinsip kekangan penting untuk menjaga integritas dan keamanan data, maka kekangan harus diterapkan pada basis data yang besar, sehingga untuk menangani sebuah basis data yang besar, maka seorang administrator basis data harus bisa menguasai praktik normalisasi dengan baik dan benar.

(11)

Daftar Pustaka

http://toyoganteng.blogspot.co.id/2012/12/kekangan-basis-data.html diakses 20/10/2015

http://informatika.web.id/kekangan-dalam-basis-data.htm diakses 20/10/2015

Gambar

Tabel 48 Family
Tabel Panggilan
Tabel Team

Referensi

Dokumen terkait

Surat Setoran Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat SSRD, adalah bukti pembayaran atau penyetoran retribusi yang telah dilakukan dengan menggunakan formulir atau

Penggunaan Ac-Di-Sol sebagai disintegran dengan kadar 3% (F3) memberikan hasil yang optimal terhadap mutu fisik dan laju disolusi Orally Disintergating Tablet Piroksikam dengan

Meningkatkan hubungan kerjasama dari berbagai lembaga yang berkaitan dengan upaya pemasaran produk kerajinan tenun ikat Dayak, Strategi ini bermanfaat untuk

37 Wawancara pada tanggal 12 September 2016 pukul 11.00 WIB dengan pangeran Rintoisworo dan pangeran Jatiningrat(keduanya adalah putra Sultan Hamengku Buwono VIII

Keuntungan dari bakteri ini adalah memiliki protein yang dapat bekerja pada kondisi lingkungan dengan suhu tinggi dimana protein/ enzim lain dapat mengalami denaturasi.. Salah

Peserta yang tidak ada atau tidak mendampingi kendaraannya tanpa melapor kepada penyelenggara setelah 2 (dua) kali kunjungan oleh tim juri akan didiskualifikasi. Peserta

Dengan demikian perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji seberapa besar tingkat pemanfaatan bivalvia oleh masyarakat sehinggga hasilnya dapat digunakan untuk

SRT akan mencakup enam fungsi kerja sebagai berikut: (i) penyebaran informasi terkait program yang ada, dan terutama pada program jaminan sosial yang baru saja diluncurkan,